SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
SLIDESMANIA.
Nama: Rizky darmawan
NIM : 19103004
Prodi : Sosiologi
Membangun Indonesia dari Desa
And here your subtitle.
SLIDESMANIA.
01
Membangun Indonesia dari DesaD alam judul Membangun Indonesia dari Desa, terdapat tiga unsur penting, yaitu membangun, Indonesia, dan desa. Secara umum
membangun Indonesia dari desa adalah konteks pembangunan di Indonesia. Untuk membangun In donesia menjadi negara yang besar, kuat, dan hebat haruslah dimulai
dari desa. Mayoritas warga negara Indonesia tinggal di daerah-daerah pedesaan. Potensi-potensi wilayah, potensi ekonomi, potensi keuangan, hingga modal sosial untuk
pem bangunan, sebagian besar juga berada di pedesaan.Oleh karena itu, sangatlah penting untuk membangun Indonesia mulai dari desa. Desa yang maju dan berdaya
akan meningkatkan pendapatan asli daerah. Hal ini sangat dipe ngaruhi oleh kemampuan manusia sebagai subjek pembangunan untuk membangun dan memberdayakan
p desa masing-masing. potensiA. MembangunDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia', "membangun berasal dari kata "bangun", yang artinya bangkit berdiri; naik (tentang
awan dsb); 2. mendirikan mengadakan gedung, dsb); 3. membina; 4. (bersifat) memperbaiki. Membangun dalam konteks ekonomi berarti pembangunan ekonomi yang
dilaksanakan di Indonesia untuk meningkatkan kesejahtera. an rakyat. Pembangunan ekonomi di Indonesia adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan
perkapita, dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan
pendapatan bagi pen duduk suatu negara.Membangun berarti proses perubahan struktur menuju happines (kebahagiaan). Manusia lahir - hidup -mati-re generasi.
Membangun meliputi membangun wilayah-ke luarga. Membangun dimulai dari pribadi - keluarga - desa (pemerintahan unit pengambil terkecil). Dengan demikian, dapatlah
dikatakan bahwa pembangunan adalah proses perubahan struktur masyarakat yang berdasarkan kemampuan sendiri, mensyaratkan lima kegiatan pemba ngunan yang
tidak terpisahkan dan membentuk circular flow,
yaitu (1) produksi dan penciptaan lapangan kerja untuk meningkatkan pendapatan guna (3) meningkatkan tabungan yang berguna bagi (4) pembentukan modal agar terjadi
(5) perubahan teknologi. Perubahan teknologi pada gilirannya akan berdampak positif pada peningkatan produksi dan lapangan kerja.2Pembangunan ekonomi tidak dapat
lepas dari pertum buhan ekonomi (economic growth). Pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertum buhan ekonomi memperlancar
proses pembangunan eko nomi. Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang proses diwujudkan dalam
bentuk kenaikan pendapatan nasional.³ Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP (Gross National Product) riil di negara
tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi me rupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan eko nomi
keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output pro duksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi
lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor
perekonomi an seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial, dan teknik.
Membangun
SLIDESMANIA.
IndonesiaMaksud dari Indonesia adalah Negara Kesatuan Re publik Indonesia (NKRI). NKRI sebagai wadah kehidupan berbangsa dan bernegara, dari Sabang - Merauke,
dari Rote - Sangihe yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.Negara kesatuan adalah negara dengan wewenang
legis latif dipusatkan pada satu badan legislatif pusat. Kekuasaan terletak pada pemerintah pusat, bukan pada pemerintah daerah. Pemerintah pusat memiliki wewenang
untuk menye rahkan sebagian atau sepenuhnya urusan tertentu pada pe merintah daerah. Kedaulatan yang tidak terbagi-bagi. Membicarakan Indonesia berarti harus
membicarakan latar belakang kesejarahan lahirnya Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak berdiri begitu saja atau ujug-ujug ngadeg tiba-tiba ada dan berdiri'.
Indonesia me rupakan nama negara dengan riwayat sejarah yang cukup panjang.Indonesia merupakan nama yang berasal dari perubahan perjalanan sejarah yang terjadi di
Nusantara hingga perte ngahan abad ke-19. Indonesia yang berupa kepulauan di antara wilayah Indochina dan Australia sebelumnya disebut dengan bermacam-macam
nama oleh bangsa-bangsa yang berinteraksi ataupun bertransaksi dengan bangsa-bangsa di Nusantara.Orang-orang Tionghoa (Tiongkok) menyebut Indonesia dengan Nan-
hai atau Kepulauan Laut Selatan. Sementara orang-orang India menyebut Indonesia dengan Dwipantara atau Kepulauan Tanah Seberang; nama ini diambil dari bahasa
Sansekerta dwipa 'pulau' dan antara 'luar, seberang'. Ada pula disebutkan dalam bahasa Sansekerta kepulauan Nusantara sebagai Suwarnadwipa kepulauan penuh emas'
yang diperkirakan adalah Pulau Sumatera sekarang ini. [22.01, 31/1/2022] Rizky: Orang-orang Arab menyebut wilayah kepulauan terse but sebagai Jazair al-Jawi 'Kepulauan
Jawa' dan kadang-ka dang disebut dengan luban Jawi 'kemenyan Jawa' karena[22.07, 31/1/2022] Rizky: pedagang Arab memperoleh kemenyan dari pohon Sytrax
sumatrana 'kemenyan' yang dulu hanya tumbuh di Pulau Su matera. Akibat penyebutan tersebut, jamaah haji dari Indo nesia dari manapun asalnya sering disebut sebagai
orang Jawa, kulluh Jawi 'mereka yang berasal dari Jawa' atau 'se muanya Jawa', 6Penyebutan tentang Indonesia memang beragam. Orang Eropa pertama kali menganggap
Asia terdiri dari orang Arab, Persia, India, dan Tiongkok-mayoritas suku bangsa peda gang kelas dunia yang mereka kenal. Bagi orang Eropa mereka semua adalah Hindia
(Asia). Asia Selatan disebut dengan Hindia Muka dan Asia Tenggara disebut Hindia Belakang.Kepulauan di Asia disebut dengan Kepulauan Hindia atau Indische Archipel,
Indian Archipelago, l'Archipel Indien kelak juga dan kadang-kadang disebut Hindia Timur atau Oost Indie, East Indies, Indes Orientales. Nama lain yang di pakai adalah
Kepulauan Melayu atau Maleische Archipel Malay Archipelago, l'Archipel Malais. Unit politik yang berada di bawah jajahan Belanda memiliki nama resmi Nederlandsch Indie
atau Hindia Belanda, sedangkan pada masa pendu dukan Jepang (1942-1945) digunakan istilah To-Indo atau Hindia Timur. Eduard Douwes Dekker (1820-1887) yang
terkenal dengan nama Multatuli pernah menggunakan nama Insulinde 'Kepulauan Hindia', tetapi nama ini kurang populer, meskipun sempat menjadi nama surat kabar dan
orga nisasi pergerakan di awal abad ke-20.77 Pada tahun 1847 di Singapura terbit majalahilmiah tahunan Journal of the India Archipelago and Eastern Asia (JIAEA 'Jurnal
Kepulauan Hindia dan Asia Timur) yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869) seorang sarjana hukum dari Universitas Edinburgh berkebangsaan Skotlandia.
Pada tahun 1849 seorang ahli etnologi berke bangsaan Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813 1865) bergabung sebagai redaksi majalah JIAEA. Dalam JIAEA volume
IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations Karakteristik Terkemuka dari
Bangsa-bangsa Papua, Australia dan Melayu-Polinesia'. Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Ke pulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk
memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama:
Indunesia atau Malayu nesia. Earl menyatakan memilih nama Malayunesia (Ke pulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat
untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (sebutan Sri lanka saat itu) dan Maldives (sebutan asing untuk Kepulauan
Indonesia
SLIDESMANIA.
Desa merupakan unit terkecil pemerintahan dalam ling kup tata pemerintahan di Indonesia. Dalam ketentuan umum UU No 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah
menyatakan, desa atau yang disebut nama lain merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem peme rintahan negara kesatuan Republik
Indonesia.Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005, pembentukan desa hanya berdasarkan indikator jumlah penduduk dibedakan menurut pulau dan langsung
menjadi desa definitif. Dalam UU Desa Nomor 6 Tahun 201412, baru, indikator jumlah penduduk tidak lagi hanya menurut pulau, tetapi lebih terperinci dengan syarat jumlah
penduduk lebih besar daripada sebelumnya. Jika sebelumnya cukup dengan jumlah penduduk 2.500 orang, dengan UU Desa wajib 4.500 orang dan ada desa persiapan
selama 1-3 tahun. yangDengan demikian, membangun Indonesia dari desa da pat diartikan mengadakan, membina, dan memperbaiki ma nusia di wilayah NKRI. Sehingga
mampu dan berdaya untuk memanfaatkan seluruh potensi wilayah, potensi ekonomi, potensi keuangan, modal sosial, dan lain-lain yang ada di de sanya. Pembangunan desa
merupakan pembangunan daerah yang dimulai dari tingkat pemerintahan yang paling kecil. Berikutnya akan diperluas pada pembangunan tingkat ke camatan, kabupaten,
provinsi, negara, dunia, hingga universal. .Membangun Indonesia dari desa dapat pula dipahami sebagai pelaksanaan pembangunan daerah di desa. Pemba ngunan daerah
adalah pembangunan di masing-masing desa di wilayah NKRI. Penyelenggaraan proses pembangunan sejak dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasinya di lakukan
secara parsipatoris dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Istilah ini berbeda dengan makna "pembangunan di daerah" yang mengandung maksud pembangunan yang
bukan diselenggarakan sendiri dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. "Pembangunan di daerah" merujuk pada pa radigma pembangunan sentralistik. Pembangunan di
daerah lebih merupakan pembangunan oleh pemerintah pusat yang dilakukan di daerah
Singkatnya, membangun Indonesia dari desa berarti memberdayakan masyarakat desa dengan berbasis program OPOP (One Person One Product)-OVOP (One Village One
Product) OVOC (One Village One Corporation) agar mampu meningkatkan kesejahteraannya. Kesejahteraan ma syarakat diukur dari kesejahteraan masing-masing
individu.Setiap individu dapat sejahtera bila sesuai dengan OPOP (One Person One Product), setiap individu memiliki produk untuk diperjualbelikan sehingga memiliki
pendapatan untuk keperluan konsumsi dan menabung. Mereka yang sudah sesuai dengan OPOP (One Person One Product) dapat mem bentuk satu kesatuan dalam OVOP
(One Village One Product), satu desa satu produk. Setiap desa harus memiliki produk unggulan yang dapat diperjualbelikan secara luas untuk me ningkatkan kesejahteraan
mereka yang terlibat di dalamnya. Dalam konteks untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum, bentuk OVOP (One Village One Product) harus memiliki badan hukum
usaha, OVOC (One Village One Corporation), satu desa satu korporasi, dapat berupa PT (Perseroan Terbatas) yang berjiwa koperasi atau berjiwa PT (Perseroan Terbatas).
Koperasi yangDengan prinsip-prinsip OPOP (One Person One Product) - OVOP (One Village One Product) - OVOC (One Village One Corporation) itulah, kesejahteraan
masyarakat desa dapat ditingkatkan. Pada skala yang lebih luas, peningkatkan kese jahteraan masyarakat desa akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia
secara keseluruhan.
Desa
SLIDESMANIA.
This is an editable world map.
Penutup
berarti membangun Indonesia dari desa (MIDD). MIDD
memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu mening katkan
kesejahteraan rakyat, memakmurkan dan memulia kan
rakyat. Membangun Indonesia dimulai dari membangun
manusianya. Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya,
untuk Indonesia Raya. Untuk dapat mewujudkan kesejah
teraan rakyat diperlukan pemimpin yang memihak kepada
rakyat. Pemimpin yang mampu menjadikan rakyat
berdaulat. Artinya, rakyat yang bersama-sama mampu
berdikari
Daftar Pustaka
Abeng, Tanri. 2015. Badan Usaha Milik
Rakyat. Jakarta: Elex Media
Komputindo.Adiningsih, Sri, dkk. 2008. Satu
Dekade Pasca Krisis Indonesia: Badai Pasti
Berlalu?. Yogyakarta: Kanisiusdan Pusat
Studi Asia Pasifik UGM.Ali, Mohammad.
2008. Pendidikan untuk Pembangunan
Nasional: Menuju Bangsa Indonesia yang
Mandiri dan Berdaya Saing Tinggi. Jakarta:
Grasindo dan Imtíma. Amiruddin Al Rahab,
Amirudin. 2014.
SLIDESMANIA.
Thank you!
Do you have any questions?

More Related Content

What's hot

Konflik yang ada di indonesia
Konflik yang ada di indonesiaKonflik yang ada di indonesia
Konflik yang ada di indonesia
Vivin Ilvya
 
Implementasi wawasan nusantara dibidang politik dan hukum
Implementasi wawasan nusantara  dibidang politik dan hukumImplementasi wawasan nusantara  dibidang politik dan hukum
Implementasi wawasan nusantara dibidang politik dan hukum
natal kristiono
 
Refleksi wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia di kalangan pemuda
Refleksi wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia di kalangan pemudaRefleksi wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia di kalangan pemuda
Refleksi wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia di kalangan pemuda
Cuci Cahayanti
 
WAWASAN NUSANTARA
WAWASAN NUSANTARAWAWASAN NUSANTARA
WAWASAN NUSANTARA
Widya10
 
Makalah wawasan nusantara_sebagai_geopolitik_indonesia
Makalah wawasan nusantara_sebagai_geopolitik_indonesiaMakalah wawasan nusantara_sebagai_geopolitik_indonesia
Makalah wawasan nusantara_sebagai_geopolitik_indonesia
Ade Novinda
 
Slide 8 wawasan nusantara
Slide 8 wawasan nusantaraSlide 8 wawasan nusantara
Slide 8 wawasan nusantara
Fadzilul idqham
 

What's hot (20)

Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Materi 12
Materi  12Materi  12
Materi 12
 
Konflik yang ada di indonesia
Konflik yang ada di indonesiaKonflik yang ada di indonesia
Konflik yang ada di indonesia
 
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
PPKn WAWASAN NUSANTARA DALAM KONTEKS NKRI
PPKn WAWASAN NUSANTARA DALAM KONTEKS NKRIPPKn WAWASAN NUSANTARA DALAM KONTEKS NKRI
PPKn WAWASAN NUSANTARA DALAM KONTEKS NKRI
 
Implementasi wawasan nusantara dibidang politik dan hukum
Implementasi wawasan nusantara  dibidang politik dan hukumImplementasi wawasan nusantara  dibidang politik dan hukum
Implementasi wawasan nusantara dibidang politik dan hukum
 
Refleksi wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia di kalangan pemuda
Refleksi wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia di kalangan pemudaRefleksi wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia di kalangan pemuda
Refleksi wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia di kalangan pemuda
 
Makalah civic group 3
Makalah civic group 3Makalah civic group 3
Makalah civic group 3
 
peran serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaan
peran serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaanperan serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaan
peran serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaan
 
WAWASAN NUSANTARA
WAWASAN NUSANTARAWAWASAN NUSANTARA
WAWASAN NUSANTARA
 
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
 
Refleksi Wawasan
Refleksi Wawasan Refleksi Wawasan
Refleksi Wawasan
 
Makalah wawasan nusantara_sebagai_geopolitik_indonesia
Makalah wawasan nusantara_sebagai_geopolitik_indonesiaMakalah wawasan nusantara_sebagai_geopolitik_indonesia
Makalah wawasan nusantara_sebagai_geopolitik_indonesia
 
Slide 8 wawasan nusantara
Slide 8 wawasan nusantaraSlide 8 wawasan nusantara
Slide 8 wawasan nusantara
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
 
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 

Similar to Rizky Darmawan tugas.3 Perbatasan

Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraSejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Ketut Swandana
 
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantara
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantaraPengertian dan latar belakang wawasan nusantara
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantara
Adora Aline A.
 
6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara
Mardiah Ahmad
 
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialKelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
FarmaSea
 

Similar to Rizky Darmawan tugas.3 Perbatasan (20)

Paper kel 3
Paper kel 3Paper kel 3
Paper kel 3
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMSalinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
 
VISI MISI PASLON 01 - ANIES BASWEDAN - CAK IMIN
VISI MISI PASLON 01 - ANIES BASWEDAN - CAK IMINVISI MISI PASLON 01 - ANIES BASWEDAN - CAK IMIN
VISI MISI PASLON 01 - ANIES BASWEDAN - CAK IMIN
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIAWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA
 
Resume materi ppkn bab 6 sub b
Resume materi ppkn bab 6 sub bResume materi ppkn bab 6 sub b
Resume materi ppkn bab 6 sub b
 
PERGERAKAN NASIONAL.pptx
PERGERAKAN NASIONAL.pptxPERGERAKAN NASIONAL.pptx
PERGERAKAN NASIONAL.pptx
 
How to Strenghten Nationalism
How to Strenghten NationalismHow to Strenghten Nationalism
How to Strenghten Nationalism
 
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraSejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
 
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantara
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantaraPengertian dan latar belakang wawasan nusantara
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantara
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
BAB 8.pptx
BAB 8.pptxBAB 8.pptx
BAB 8.pptx
 
PPT Kelas 8.pptx
PPT Kelas 8.pptxPPT Kelas 8.pptx
PPT Kelas 8.pptx
 
ARTIKEL PKN TUGAS 1 ADITYA WAHYU LES SETIAWAN.pdf
ARTIKEL PKN TUGAS 1 ADITYA WAHYU LES SETIAWAN.pdfARTIKEL PKN TUGAS 1 ADITYA WAHYU LES SETIAWAN.pdf
ARTIKEL PKN TUGAS 1 ADITYA WAHYU LES SETIAWAN.pdf
 
6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara
 
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi GlobalPerkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
 
Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 2
 
Perekonomian indonesia orde lama
Perekonomian indonesia orde lamaPerekonomian indonesia orde lama
Perekonomian indonesia orde lama
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialKelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
 

Rizky Darmawan tugas.3 Perbatasan

  • 1. SLIDESMANIA. Nama: Rizky darmawan NIM : 19103004 Prodi : Sosiologi Membangun Indonesia dari Desa And here your subtitle.
  • 2. SLIDESMANIA. 01 Membangun Indonesia dari DesaD alam judul Membangun Indonesia dari Desa, terdapat tiga unsur penting, yaitu membangun, Indonesia, dan desa. Secara umum membangun Indonesia dari desa adalah konteks pembangunan di Indonesia. Untuk membangun In donesia menjadi negara yang besar, kuat, dan hebat haruslah dimulai dari desa. Mayoritas warga negara Indonesia tinggal di daerah-daerah pedesaan. Potensi-potensi wilayah, potensi ekonomi, potensi keuangan, hingga modal sosial untuk pem bangunan, sebagian besar juga berada di pedesaan.Oleh karena itu, sangatlah penting untuk membangun Indonesia mulai dari desa. Desa yang maju dan berdaya akan meningkatkan pendapatan asli daerah. Hal ini sangat dipe ngaruhi oleh kemampuan manusia sebagai subjek pembangunan untuk membangun dan memberdayakan p desa masing-masing. potensiA. MembangunDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia', "membangun berasal dari kata "bangun", yang artinya bangkit berdiri; naik (tentang awan dsb); 2. mendirikan mengadakan gedung, dsb); 3. membina; 4. (bersifat) memperbaiki. Membangun dalam konteks ekonomi berarti pembangunan ekonomi yang dilaksanakan di Indonesia untuk meningkatkan kesejahtera. an rakyat. Pembangunan ekonomi di Indonesia adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita, dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi pen duduk suatu negara.Membangun berarti proses perubahan struktur menuju happines (kebahagiaan). Manusia lahir - hidup -mati-re generasi. Membangun meliputi membangun wilayah-ke luarga. Membangun dimulai dari pribadi - keluarga - desa (pemerintahan unit pengambil terkecil). Dengan demikian, dapatlah dikatakan bahwa pembangunan adalah proses perubahan struktur masyarakat yang berdasarkan kemampuan sendiri, mensyaratkan lima kegiatan pemba ngunan yang tidak terpisahkan dan membentuk circular flow, yaitu (1) produksi dan penciptaan lapangan kerja untuk meningkatkan pendapatan guna (3) meningkatkan tabungan yang berguna bagi (4) pembentukan modal agar terjadi (5) perubahan teknologi. Perubahan teknologi pada gilirannya akan berdampak positif pada peningkatan produksi dan lapangan kerja.2Pembangunan ekonomi tidak dapat lepas dari pertum buhan ekonomi (economic growth). Pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertum buhan ekonomi memperlancar proses pembangunan eko nomi. Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang proses diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.³ Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP (Gross National Product) riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi me rupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan eko nomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output pro duksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomi an seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial, dan teknik. Membangun
  • 3. SLIDESMANIA. IndonesiaMaksud dari Indonesia adalah Negara Kesatuan Re publik Indonesia (NKRI). NKRI sebagai wadah kehidupan berbangsa dan bernegara, dari Sabang - Merauke, dari Rote - Sangihe yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.Negara kesatuan adalah negara dengan wewenang legis latif dipusatkan pada satu badan legislatif pusat. Kekuasaan terletak pada pemerintah pusat, bukan pada pemerintah daerah. Pemerintah pusat memiliki wewenang untuk menye rahkan sebagian atau sepenuhnya urusan tertentu pada pe merintah daerah. Kedaulatan yang tidak terbagi-bagi. Membicarakan Indonesia berarti harus membicarakan latar belakang kesejarahan lahirnya Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak berdiri begitu saja atau ujug-ujug ngadeg tiba-tiba ada dan berdiri'. Indonesia me rupakan nama negara dengan riwayat sejarah yang cukup panjang.Indonesia merupakan nama yang berasal dari perubahan perjalanan sejarah yang terjadi di Nusantara hingga perte ngahan abad ke-19. Indonesia yang berupa kepulauan di antara wilayah Indochina dan Australia sebelumnya disebut dengan bermacam-macam nama oleh bangsa-bangsa yang berinteraksi ataupun bertransaksi dengan bangsa-bangsa di Nusantara.Orang-orang Tionghoa (Tiongkok) menyebut Indonesia dengan Nan- hai atau Kepulauan Laut Selatan. Sementara orang-orang India menyebut Indonesia dengan Dwipantara atau Kepulauan Tanah Seberang; nama ini diambil dari bahasa Sansekerta dwipa 'pulau' dan antara 'luar, seberang'. Ada pula disebutkan dalam bahasa Sansekerta kepulauan Nusantara sebagai Suwarnadwipa kepulauan penuh emas' yang diperkirakan adalah Pulau Sumatera sekarang ini. [22.01, 31/1/2022] Rizky: Orang-orang Arab menyebut wilayah kepulauan terse but sebagai Jazair al-Jawi 'Kepulauan Jawa' dan kadang-ka dang disebut dengan luban Jawi 'kemenyan Jawa' karena[22.07, 31/1/2022] Rizky: pedagang Arab memperoleh kemenyan dari pohon Sytrax sumatrana 'kemenyan' yang dulu hanya tumbuh di Pulau Su matera. Akibat penyebutan tersebut, jamaah haji dari Indo nesia dari manapun asalnya sering disebut sebagai orang Jawa, kulluh Jawi 'mereka yang berasal dari Jawa' atau 'se muanya Jawa', 6Penyebutan tentang Indonesia memang beragam. Orang Eropa pertama kali menganggap Asia terdiri dari orang Arab, Persia, India, dan Tiongkok-mayoritas suku bangsa peda gang kelas dunia yang mereka kenal. Bagi orang Eropa mereka semua adalah Hindia (Asia). Asia Selatan disebut dengan Hindia Muka dan Asia Tenggara disebut Hindia Belakang.Kepulauan di Asia disebut dengan Kepulauan Hindia atau Indische Archipel, Indian Archipelago, l'Archipel Indien kelak juga dan kadang-kadang disebut Hindia Timur atau Oost Indie, East Indies, Indes Orientales. Nama lain yang di pakai adalah Kepulauan Melayu atau Maleische Archipel Malay Archipelago, l'Archipel Malais. Unit politik yang berada di bawah jajahan Belanda memiliki nama resmi Nederlandsch Indie atau Hindia Belanda, sedangkan pada masa pendu dukan Jepang (1942-1945) digunakan istilah To-Indo atau Hindia Timur. Eduard Douwes Dekker (1820-1887) yang terkenal dengan nama Multatuli pernah menggunakan nama Insulinde 'Kepulauan Hindia', tetapi nama ini kurang populer, meskipun sempat menjadi nama surat kabar dan orga nisasi pergerakan di awal abad ke-20.77 Pada tahun 1847 di Singapura terbit majalahilmiah tahunan Journal of the India Archipelago and Eastern Asia (JIAEA 'Jurnal Kepulauan Hindia dan Asia Timur) yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869) seorang sarjana hukum dari Universitas Edinburgh berkebangsaan Skotlandia. Pada tahun 1849 seorang ahli etnologi berke bangsaan Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813 1865) bergabung sebagai redaksi majalah JIAEA. Dalam JIAEA volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations Karakteristik Terkemuka dari Bangsa-bangsa Papua, Australia dan Melayu-Polinesia'. Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Ke pulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayu nesia. Earl menyatakan memilih nama Malayunesia (Ke pulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (sebutan Sri lanka saat itu) dan Maldives (sebutan asing untuk Kepulauan Indonesia
  • 4. SLIDESMANIA. Desa merupakan unit terkecil pemerintahan dalam ling kup tata pemerintahan di Indonesia. Dalam ketentuan umum UU No 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah menyatakan, desa atau yang disebut nama lain merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem peme rintahan negara kesatuan Republik Indonesia.Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005, pembentukan desa hanya berdasarkan indikator jumlah penduduk dibedakan menurut pulau dan langsung menjadi desa definitif. Dalam UU Desa Nomor 6 Tahun 201412, baru, indikator jumlah penduduk tidak lagi hanya menurut pulau, tetapi lebih terperinci dengan syarat jumlah penduduk lebih besar daripada sebelumnya. Jika sebelumnya cukup dengan jumlah penduduk 2.500 orang, dengan UU Desa wajib 4.500 orang dan ada desa persiapan selama 1-3 tahun. yangDengan demikian, membangun Indonesia dari desa da pat diartikan mengadakan, membina, dan memperbaiki ma nusia di wilayah NKRI. Sehingga mampu dan berdaya untuk memanfaatkan seluruh potensi wilayah, potensi ekonomi, potensi keuangan, modal sosial, dan lain-lain yang ada di de sanya. Pembangunan desa merupakan pembangunan daerah yang dimulai dari tingkat pemerintahan yang paling kecil. Berikutnya akan diperluas pada pembangunan tingkat ke camatan, kabupaten, provinsi, negara, dunia, hingga universal. .Membangun Indonesia dari desa dapat pula dipahami sebagai pelaksanaan pembangunan daerah di desa. Pemba ngunan daerah adalah pembangunan di masing-masing desa di wilayah NKRI. Penyelenggaraan proses pembangunan sejak dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasinya di lakukan secara parsipatoris dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Istilah ini berbeda dengan makna "pembangunan di daerah" yang mengandung maksud pembangunan yang bukan diselenggarakan sendiri dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. "Pembangunan di daerah" merujuk pada pa radigma pembangunan sentralistik. Pembangunan di daerah lebih merupakan pembangunan oleh pemerintah pusat yang dilakukan di daerah Singkatnya, membangun Indonesia dari desa berarti memberdayakan masyarakat desa dengan berbasis program OPOP (One Person One Product)-OVOP (One Village One Product) OVOC (One Village One Corporation) agar mampu meningkatkan kesejahteraannya. Kesejahteraan ma syarakat diukur dari kesejahteraan masing-masing individu.Setiap individu dapat sejahtera bila sesuai dengan OPOP (One Person One Product), setiap individu memiliki produk untuk diperjualbelikan sehingga memiliki pendapatan untuk keperluan konsumsi dan menabung. Mereka yang sudah sesuai dengan OPOP (One Person One Product) dapat mem bentuk satu kesatuan dalam OVOP (One Village One Product), satu desa satu produk. Setiap desa harus memiliki produk unggulan yang dapat diperjualbelikan secara luas untuk me ningkatkan kesejahteraan mereka yang terlibat di dalamnya. Dalam konteks untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum, bentuk OVOP (One Village One Product) harus memiliki badan hukum usaha, OVOC (One Village One Corporation), satu desa satu korporasi, dapat berupa PT (Perseroan Terbatas) yang berjiwa koperasi atau berjiwa PT (Perseroan Terbatas). Koperasi yangDengan prinsip-prinsip OPOP (One Person One Product) - OVOP (One Village One Product) - OVOC (One Village One Corporation) itulah, kesejahteraan masyarakat desa dapat ditingkatkan. Pada skala yang lebih luas, peningkatkan kese jahteraan masyarakat desa akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Desa
  • 5. SLIDESMANIA. This is an editable world map. Penutup berarti membangun Indonesia dari desa (MIDD). MIDD memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu mening katkan kesejahteraan rakyat, memakmurkan dan memulia kan rakyat. Membangun Indonesia dimulai dari membangun manusianya. Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya. Untuk dapat mewujudkan kesejah teraan rakyat diperlukan pemimpin yang memihak kepada rakyat. Pemimpin yang mampu menjadikan rakyat berdaulat. Artinya, rakyat yang bersama-sama mampu berdikari Daftar Pustaka Abeng, Tanri. 2015. Badan Usaha Milik Rakyat. Jakarta: Elex Media Komputindo.Adiningsih, Sri, dkk. 2008. Satu Dekade Pasca Krisis Indonesia: Badai Pasti Berlalu?. Yogyakarta: Kanisiusdan Pusat Studi Asia Pasifik UGM.Ali, Mohammad. 2008. Pendidikan untuk Pembangunan Nasional: Menuju Bangsa Indonesia yang Mandiri dan Berdaya Saing Tinggi. Jakarta: Grasindo dan Imtíma. Amiruddin Al Rahab, Amirudin. 2014.
  • 6. SLIDESMANIA. Thank you! Do you have any questions?