SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
RELIABILITY, AVAILABILITY
DAN FAILURABILITY
Kelompok 12
Cuci Cahayanti (131611004)
Tenti Tresna Yanti (131611027)
Fungsi Laju Kegagalan
Kemungkinan kegagalan dari sistem dalam selang waktu (t1 , t2)
dapat dinyatakan dalam bentuk fungsi kegagalan , persamaannya
adalah :
atau dalam bentuk fungsi keandalan :
Laju kegagalan dalam selang waktu tertentu (t1, t2) disebut sebagai laju
kegagalan selama selang waktu tertentu mulai dari selang waktu tersebut maka
laju kegagalannya adalah :
Fungsi laju kegagalan didefinisikan sebagai limit dari laju kegagalan untuk
selang yang mendekati nol. Dengan demikian fungsi laju kegagalan adalah laju
kegagalan sesaat. Sehingga fungsi laju kegagalan h(t), adalah :
Distribusi yang Sering
Digunakan
Distribusi kerusakan adalah informasi dasar mengenai umur pakai suatu
peralatan dalam suatu populasi. Distribusi kerusakan suatu peralatan memiliki
bentuk yang berbeda – beda. Yang umum digunakan adalah distribusi
Eksponensial, Weibull, Normal dan Lognormal
Distribusi Eksponensial
Distribusi ini memiliki laju kerusakan yang
tidak berubah dan konstan terhadap waktu
( Constant Failure rate Model ). Jika ada
peralatan yang memiliki laju kerusakan
yang tetap, maka bisa dipastikan termasuk
dalam distribusi Eksponensial ( Ebelling,
hal 41 ). Penaksiran parameter distribusi
Eksponensial dilakukan dengan metode
kuadrat terkecil ( least square method )
Distribusi Normal
Bentuk distribusi Normal menyerupai
lonceng sehingga memiliki nilai simetris
terhadap nilai rataan dengan dua parameter
bentuk yaitu μ ( nilai tengah ) dan σ (
standar deviasi ). Parameter μ ( nilai tengah
) memiliki sembarang nilai, positif maupun
negatif. Sedangkan parameter σ ( standar
deviasi ) selalu memiliki nilai positif (
Ebelling, hal 69 ).
Distribusi Weibull
Distribusi Weibull sering dipakai sebagai
pendekatan untuk mengetahui karakteristik
fungsi kerusakan karena perubahan nilai
akan mengakibatkan distribusi Weibull
mempunyai sifat tertentu ataupun
ekuivalen dengan distribusi tertentu.
Distribusi Weibull dilakukan dengan
menggunakan metode kuadrat terkecil (
least square method )
Distribusi Lognormal
Distribusi lognormal memiliki dua
parameter yaitu parameter bentuk ( s ) dan
parameter lokasi (ted) . Seperti distribusi
weibull, distribusi lognormal memiliki
bentuk yang bervariasi. Yang sering
terjadi, biasanya data yang dapat didekati
dengan distribusi Weibull juga bisa
didekati dengan distribusi Lognormal (
Ebelling, hal 73 ). Distribusi lognormal
dilakukan dengan menggunakan metode
kuadrat terkecil ( least square method )
Laju Kegagalan dan
Siklus Hidup Komponen
Laju kegagalan akan berubah sepanjang
waktu. Dari pengalaman maupun percobaan dapat
diketahui bahwa kerusakan suatu produk atau
komponen akan mengikuti suatu pola dasar kurva yang
disebut kurva bathtub.
Daerah A disebut juga burn-in, karena pada saat awal
operasi laju kerusakan umumnya cukup tinggi yang
kemudian secara cepat menurun sampai t 1.
Pada daerah B, fungsi laju kegagalan yang konstan
mengartikan bahwa waktu terjadinya kerusakan
komponen tidak tergantung dari usia pemakaiannya.
Komponen yang berada pada daerah ini mempunyai
fungsi kepadatan kegagalan eksponensial atau Weibull
dengan 𝛽= 1.
Pada daerah C, komponen berada pada kondisi wear-
out. Fungsi laju kegagalan naik, mengartikan bahwa
komponen yang dipakai cenderung mengalami
kerusakan. Komponen yang berada pada daerah ini
mempunyai fungsi kepadatan kegagalan yang
berdistribusi Weibull atau normal.
Terimakasih 

More Related Content

Viewers also liked

Introduzione al travel retail
Introduzione al travel retailIntroduzione al travel retail
Introduzione al travel retailDelta Sales
 
Refleksi Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia di Kalangan Pemuda
Refleksi Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia di Kalangan PemudaRefleksi Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia di Kalangan Pemuda
Refleksi Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia di Kalangan PemudaCuci Cahayanti
 
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)Cuci Cahayanti
 
Report celiachia
Report celiachiaReport celiachia
Report celiachiaDelta Sales
 
Observatoire départemental de l'eau - Eure 2012
Observatoire départemental de l'eau - Eure 2012Observatoire départemental de l'eau - Eure 2012
Observatoire départemental de l'eau - Eure 2012cg27
 
Notre catalogue 2012-2013
Notre catalogue   2012-2013Notre catalogue   2012-2013
Notre catalogue 2012-2013Julien Voyez
 
Le milieu-buccal-worlllllllllldddddddd
Le milieu-buccal-worllllllllllddddddddLe milieu-buccal-worlllllllllldddddddd
Le milieu-buccal-worllllllllllddddddddZakaria Haroun
 
Catalogue de nos formation auprès des elus janvier 2013
Catalogue de nos formation auprès des elus  janvier 2013Catalogue de nos formation auprès des elus  janvier 2013
Catalogue de nos formation auprès des elus janvier 2013Julien Voyez
 
Catalogue pour les municipalités 2013
Catalogue pour les municipalités   2013Catalogue pour les municipalités   2013
Catalogue pour les municipalités 2013Julien Voyez
 
5 clés pour améliorer sa visibilité sur Internet
5 clés pour améliorer sa visibilité sur Internet5 clés pour améliorer sa visibilité sur Internet
5 clés pour améliorer sa visibilité sur InternetKeeg-seo
 
Référencement, e-commerce et visibilité : formation CCI par KEEG
Référencement, e-commerce et visibilité : formation CCI par KEEGRéférencement, e-commerce et visibilité : formation CCI par KEEG
Référencement, e-commerce et visibilité : formation CCI par KEEGKeeg-seo
 
5 leviers pour bien commencer le référencement de son site internet - Agence ...
5 leviers pour bien commencer le référencement de son site internet - Agence ...5 leviers pour bien commencer le référencement de son site internet - Agence ...
5 leviers pour bien commencer le référencement de son site internet - Agence ...Keeg-seo
 
Delta journal n°1
Delta journal n°1Delta journal n°1
Delta journal n°1Delta Sales
 

Viewers also liked (17)

Introduzione al travel retail
Introduzione al travel retailIntroduzione al travel retail
Introduzione al travel retail
 
Refleksi Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia di Kalangan Pemuda
Refleksi Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia di Kalangan PemudaRefleksi Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia di Kalangan Pemuda
Refleksi Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia di Kalangan Pemuda
 
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
 
FAN-TEST-STAND-33333
FAN-TEST-STAND-33333FAN-TEST-STAND-33333
FAN-TEST-STAND-33333
 
Dawid van Niekerk CV
Dawid van Niekerk CVDawid van Niekerk CV
Dawid van Niekerk CV
 
Pembuatan Ulir Dalam
Pembuatan Ulir DalamPembuatan Ulir Dalam
Pembuatan Ulir Dalam
 
Alma p.sapungan
Alma p.sapunganAlma p.sapungan
Alma p.sapungan
 
Report celiachia
Report celiachiaReport celiachia
Report celiachia
 
Observatoire départemental de l'eau - Eure 2012
Observatoire départemental de l'eau - Eure 2012Observatoire départemental de l'eau - Eure 2012
Observatoire départemental de l'eau - Eure 2012
 
Notre catalogue 2012-2013
Notre catalogue   2012-2013Notre catalogue   2012-2013
Notre catalogue 2012-2013
 
Le milieu-buccal-worlllllllllldddddddd
Le milieu-buccal-worllllllllllddddddddLe milieu-buccal-worlllllllllldddddddd
Le milieu-buccal-worlllllllllldddddddd
 
Catalogue de nos formation auprès des elus janvier 2013
Catalogue de nos formation auprès des elus  janvier 2013Catalogue de nos formation auprès des elus  janvier 2013
Catalogue de nos formation auprès des elus janvier 2013
 
Catalogue pour les municipalités 2013
Catalogue pour les municipalités   2013Catalogue pour les municipalités   2013
Catalogue pour les municipalités 2013
 
5 clés pour améliorer sa visibilité sur Internet
5 clés pour améliorer sa visibilité sur Internet5 clés pour améliorer sa visibilité sur Internet
5 clés pour améliorer sa visibilité sur Internet
 
Référencement, e-commerce et visibilité : formation CCI par KEEG
Référencement, e-commerce et visibilité : formation CCI par KEEGRéférencement, e-commerce et visibilité : formation CCI par KEEG
Référencement, e-commerce et visibilité : formation CCI par KEEG
 
5 leviers pour bien commencer le référencement de son site internet - Agence ...
5 leviers pour bien commencer le référencement de son site internet - Agence ...5 leviers pour bien commencer le référencement de son site internet - Agence ...
5 leviers pour bien commencer le référencement de son site internet - Agence ...
 
Delta journal n°1
Delta journal n°1Delta journal n°1
Delta journal n°1
 

Kelompok 12 Cuci Cahayanti & Tenti Tresna Yanti 2A

  • 1. RELIABILITY, AVAILABILITY DAN FAILURABILITY Kelompok 12 Cuci Cahayanti (131611004) Tenti Tresna Yanti (131611027)
  • 2. Fungsi Laju Kegagalan Kemungkinan kegagalan dari sistem dalam selang waktu (t1 , t2) dapat dinyatakan dalam bentuk fungsi kegagalan , persamaannya adalah : atau dalam bentuk fungsi keandalan :
  • 3. Laju kegagalan dalam selang waktu tertentu (t1, t2) disebut sebagai laju kegagalan selama selang waktu tertentu mulai dari selang waktu tersebut maka laju kegagalannya adalah : Fungsi laju kegagalan didefinisikan sebagai limit dari laju kegagalan untuk selang yang mendekati nol. Dengan demikian fungsi laju kegagalan adalah laju kegagalan sesaat. Sehingga fungsi laju kegagalan h(t), adalah :
  • 4. Distribusi yang Sering Digunakan Distribusi kerusakan adalah informasi dasar mengenai umur pakai suatu peralatan dalam suatu populasi. Distribusi kerusakan suatu peralatan memiliki bentuk yang berbeda – beda. Yang umum digunakan adalah distribusi Eksponensial, Weibull, Normal dan Lognormal
  • 5. Distribusi Eksponensial Distribusi ini memiliki laju kerusakan yang tidak berubah dan konstan terhadap waktu ( Constant Failure rate Model ). Jika ada peralatan yang memiliki laju kerusakan yang tetap, maka bisa dipastikan termasuk dalam distribusi Eksponensial ( Ebelling, hal 41 ). Penaksiran parameter distribusi Eksponensial dilakukan dengan metode kuadrat terkecil ( least square method )
  • 6.
  • 7. Distribusi Normal Bentuk distribusi Normal menyerupai lonceng sehingga memiliki nilai simetris terhadap nilai rataan dengan dua parameter bentuk yaitu μ ( nilai tengah ) dan σ ( standar deviasi ). Parameter μ ( nilai tengah ) memiliki sembarang nilai, positif maupun negatif. Sedangkan parameter σ ( standar deviasi ) selalu memiliki nilai positif ( Ebelling, hal 69 ).
  • 8. Distribusi Weibull Distribusi Weibull sering dipakai sebagai pendekatan untuk mengetahui karakteristik fungsi kerusakan karena perubahan nilai akan mengakibatkan distribusi Weibull mempunyai sifat tertentu ataupun ekuivalen dengan distribusi tertentu. Distribusi Weibull dilakukan dengan menggunakan metode kuadrat terkecil ( least square method )
  • 9. Distribusi Lognormal Distribusi lognormal memiliki dua parameter yaitu parameter bentuk ( s ) dan parameter lokasi (ted) . Seperti distribusi weibull, distribusi lognormal memiliki bentuk yang bervariasi. Yang sering terjadi, biasanya data yang dapat didekati dengan distribusi Weibull juga bisa didekati dengan distribusi Lognormal ( Ebelling, hal 73 ). Distribusi lognormal dilakukan dengan menggunakan metode kuadrat terkecil ( least square method )
  • 10. Laju Kegagalan dan Siklus Hidup Komponen Laju kegagalan akan berubah sepanjang waktu. Dari pengalaman maupun percobaan dapat diketahui bahwa kerusakan suatu produk atau komponen akan mengikuti suatu pola dasar kurva yang disebut kurva bathtub. Daerah A disebut juga burn-in, karena pada saat awal operasi laju kerusakan umumnya cukup tinggi yang kemudian secara cepat menurun sampai t 1. Pada daerah B, fungsi laju kegagalan yang konstan mengartikan bahwa waktu terjadinya kerusakan komponen tidak tergantung dari usia pemakaiannya. Komponen yang berada pada daerah ini mempunyai fungsi kepadatan kegagalan eksponensial atau Weibull dengan 𝛽= 1. Pada daerah C, komponen berada pada kondisi wear- out. Fungsi laju kegagalan naik, mengartikan bahwa komponen yang dipakai cenderung mengalami kerusakan. Komponen yang berada pada daerah ini mempunyai fungsi kepadatan kegagalan yang berdistribusi Weibull atau normal.