Dokumen tersebut membahas perbedaan antara coaching dan counseling. Coaching berfokus pada mengajarkan ketrampilan baru untuk mencapai tujuan, sedangkan counseling bertujuan untuk mengubah sikap atau perilaku dengan membantu seseorang menemukan solusi masalahnya sendiri. Keduanya memiliki peran dan situasi yang berbeda dalam membantu seseorang meningkatkan kinerja atau menyelesaikan masalahnya.
2. APA ITU COACHING ?
Coaching : adalah mengajarkan, membimbing,
memberikan instruksi kepada seseorang (atau kelompok)
agar dia (atau mereka) memperoleh ketrampilan atau
metode baru dalam melakukan sesuatu untuk mencapai
suatu sasaran yang dikehendaki
3. APA ITU COUNSELING ?
Counseling adalah suatu kegiatan untuk mengubah
perilaku, sikap seseorang. Counseling juga membantu
seseorang untuk menyadari perilaku, sikapnya yang
menghambat atau menimbulkan masalah.
4. PERBEDAAN
COACHING
1. Mengajarkan ketrampilan
atau tugas baru
2. Coach menunjukkan “apa
yang harus dilakukan” dan
“bagaimana melakukannya”
3. Fokus pada “mengajarkan”
4. Coach memberikan solusi
untuk permasalahan
COUNSELING
1. Mengubah sikap atau perilaku
2. Counselor meneliti sikap atau
perilaku seseorang bersama
orang tersebut
3. Fokus pada “mendengarkan”
4. Counselor membantu orang
untuk menemukan solusinya
sendiri
5. CIRI-CIRI COACHING
Coach yang memulai diskusi / pembahasan
Berhubungan dengan mengajarkan suatu
ketrampilan atau tugas
Tindakan bersifat positif dan korektif
Coach menunjukkan atau memberikan instruksi yang
spesifik mengenai “apa yang harus dilakukan” dan
“bagaimana melakukannya”
Sasarannya adalah untuk memperbaiki kinerja
6. MENGAPA COACHING ?
Untuk memperbaiki kinerja kelompok secara
proaktif
Agar orang lain menjadi trampil dalam hal tertentu
Membantu orang lain melakukan pekerjaan atau
menangani situasi dengan benar dan lebih baik
Memberikan kesempatan kepada Coach dan si
’murid’ untuk bersama-sama menemukan solusi
yang terbaik
Membangun pengertian yang lebih baik antara
Coach dan si ’murid’
Memperbaiki kinerja indivual
7. KAPAN MELAKUKAN COACHING ?
Pada saat:
Muncul suatu permasalahan yang harus
dipecahkan
Ada kesempatan untuk bertindak
Seseorang datang kepada Anda untuk
membahas suatu permasalahan / situasi
Bawahan Anda baru mempelajari suatu
ketrampilan baru dalam training
Anda melihat bahwa bawahan Anda
melakukan sesuatu dengan tidak benar
8. SEORANG COACH YANG BAIK
Yakin akan kemampuan dan memahami
ketidakmampuan diri-sendiri
Percaya pada orang lain dan secara tulus
ingin melihat mereka berhasil
Kesediaan untuk menempati ‘urutan kedua’
dan tidak mencari popularitas
Empati, mampu melihat dari sisi pandang
orang lain
Kepekaan, mengerti kapan harus ‘masuk’
dan kapan harus diam
Kesabaran dan kesediaan untuk
meluangkan waktu untuk orang lain
9. 6 LANGKAH MELAKUKAN COACHING
1. Menjelaskan tujuan dan kepentingan dari
diskusi
2. Mendiskusikan dan menjelaskan situasi dengan
detil
3. Menyepakati hasil yang diharapkan
4. Mendiskusikan cara yang paling efektif untuk
menangani situasi tersebut
5. Menyimpulkan tindakan yang harus diambil
6. Tunjukkan kepercayaan dan keyakinan Anda
dan tetapkan tanggal untuk follow-up
10. APA YANG DILAKUKAN DALAM SETIAP LANGKAH?
1. Menjelaskan tujuan dan kepentingan dari diskusi
Jelaskan secara spesifik situasi yang ingin Anda
diskusikan dan alasannya
Mengacu pada data dan informasi (fakta) mengenai
situasi
2. Mendiskusikan dan menjelaskan detil mengenai diskusi
Mencari informasi (input)
Mengumpulkan data dan fakta
Menjelaskan informasi
3. Menyepakati hasil yang diharapkan
Bertanya kepada bawahan apa hasil yang ingin dicapai
dalam situasi tersebut
11. 4. Mendiskusikan cara yang paling efektif untuk menangani
situasi tersebut
• Mengajukan pertanyaan terbuka, misalnya:
Bagaimana menurut Anda cara yang terbaik untuk … ?
Apa yang akan Anda lakukan untuk … ?
Apa yang akan Anda katakan untuk … ?
5. Menyimpulkan tindakan yang harus diambil
• Simpulkan tindakan yang akan diambil dan periksa
apakah bawahan telah mengerti
6. Tunjukkan kepercayaan dan keyakinan Anda dan tetapkan
tanggal untuk follow-up
• Tunjukkan keyakinan Anda bahwa dia (bawahan) akan
mampu menangani situasi
• Tunjukkan kesediaan Anda untuk membantu dan
mendukungnya
• Tetapkan tanggal untuk follow-up
LANJUTAN
12. CIRI - CIRI COUNSELING
Biasanya dimulai oleh karyawan
Dilakukan saat ada masalah atau saat karyawan ingin
bantuan dalam penyelesaian masalah
Permasalahan biasanya berhubungan dengan perilaku
atau sikap karyawanatau personal problem
Peran Counselor dititik-beratkan pada mendengarkan
Counselor tidak memberikan solusi, namun membantu
karyawan untuk menemukan solusinya sendiri
Sasarannya adalah untuk memecahkan masalah
dan/atau meringankan beban karyawan
13. KAPAN MELAKUKAN COUNSELING?
Pada saat:
Seseorang memiliki masalah pribadi
Seseorang memiliki masalah dengan perilakunya
Seseorang memiliki masalah dengan sikapnya
Seseorang mengetahui alternatif solusi tapi ragu
mana yang harus dipilih
14. KETRAMPILAN MAKRO
COUNSELING
Pertanyaan Terbuka
Apa
Dimana
Kapan
Kenapa
Siapa
Pertanyaan Terbuka memberikan kesempatan kepada lawan bicara untuk lebih
leluasa menyatakan perasaannya atau pendapatnya
Pertanyaan Tertutup
Apakah
Menurutmu
Bagaimana kalau
Pertanyaan Tertutup biasanya dijawab dengan Ya atau Tidak
15. KETRAMPILAN MIKRO
COUNSELING
1. Mengklarifikasi
Maksudmu apa
Apakah kamu mengatakan bahwa
Biar saya coba untuk mengerti
Bisakah kamu lebih spesifik
Pada Saat:
Counselor ingin lebih memahami apa yang
dimaksud oleh lawan bicara
Counselor ingin menguji adanya saling
pengertian
Counselor ingin memastikan apa yang akan
dilakukan oleh lawan bicara
16. Ketrampilan Mikro
Counseling
2. Merefleksikan
Saya dapat melihat bahwa masalah itu sangat mengganggumu, Ali.
Kira-kira bagaimana cara untuk mengatasinya
Saya tahu kalau terjebak macet itu bisa membuat orang frustasi.
Bisakah dicoba untuk dihindari
Menurutmu itu tidak adil dan kamu tidak suka. Tidak ada yang
lebih buruk daripada diperlakukan tidak adil. Apakah kamu ada
ide bagaimana menghindarinya
Pada Saat:
Lawan bicara sedang marah atau kecewa
Lawan bicara terlihat emosional
Lawan bicara kelihatan defensif
17. Ketrampilan Mikro
Counseling
3. Mengkonfrontasi
Kamu mengatakan tertarik, tapi tidak menghadiri meeting sama sekali
Saya tidak bisa menyelesaikan laporan ini bila kamu terus
mengganggu saya
Pada Saat:
Lawan bicara mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan
perilakunya
Lawan bicara mengatakan sesuatu yang berbeda dengan yang
dikatakannya sebelumnya
Lawan bicara menghindari tanggungjawab dengan menyalahkan
orang lain, mengubah pembicaraan, dsb.
18. Ketrampilan Mikro
Counseling
4. Memuji
Penilaianmu sangat baik
Kamu adalah orang yang baik
Kamu telah melakukan tugas yang baik
Kamu memiliki potensi yang sangat baik
Pada Saat:
Counselor ingin memotivasi lawan bicara
Counselor ingin menciptakan suasana yang terbuka
Counselor ingin membangun hubungan yang baik
dengan lawan bicara
19. Ketrampilan Mikro
Counseling
5. Meyakinkan
Tenang saja, keadaan pasti akan membaik
Ayo, kita makan dan lupakan saja
Bukankah dibalik mendung selalu ada matahari
Coba istirahat dulu, baru nanti dipikirkan lagi
Pada Saat:
Lawan bicara sedang dalam keadaan tertekan
Lawan bicara merasa bahwa dia diperlakukan tidak
adil
Lawan bicara mempunyai masalah dan terus
memikirkannya
20. Ketrampilan Mikro
Counseling
6. Menyimpulkan
Jadi kesimpulannya …
Jadi intinya adalah
Sekarang kita lihat, yang akan kamu lakukan adalah
Coba kita ulangi pembicaraan ini dan membuat sedikit
catatan
Pada Saat:
Counselor ingin mengkonfirmasikan apa yang akan
dilakukan lawan bicara
Di akhir diskusi
21. TANDA-TANDA KARYAWAN YANG BERMASALAH
Menunjukkan penurunan dalam berusaha
Menjadi sangat sensitif dan defensif
Menunjukkan ‘mood’ yang tidak baik
Kebiasaan atau perilakunya berubah drastis
Disiplinnya menurun (sering absen, ijin, dsb)
22. PENDEKATAN COUNSELING
Konsultasi
Berpusat Pada Solusi
Berpusat Pada Masalah
Refleksi
Menawarkan
Menyuruh
Menganjurkan
Konsultasi Refleksi
Menyuruh
Menawarkan
Menganjurkan
Berpusat pada Solusi
Berpusat pada Masalah
23. Berpusat Pada Masalah
Digunakan untuk memahami permasalahan dengan lebih mendalam. Dalam hal
ini, si Counselor jangan memberikan penilaian, kesimpulan atau solusi.
Konsultasi - menanyakan atau memberikan informasi
untuk mengidentifikasikan permasalahan
lebih baik
Refleksi - mengkonfirmasikan / merumuskan kembali
pandangan / informasi dari bawahan untuk
menunjukkan bahwa Anda telah paham
Berpusat Pada Solusi
Digunakan pada saat Counselor ingin membantu bawahan dalam menemukan
solusi. Sebelumnya, Counselor perlu memastikan perlu / tidaknya dia
menawarkan solusi.
Menyuruh - meminta bawahan untuk melakukan tindakan
tertentu
Menganjurkan - Merekomendasikan tindakan tertentu yang
dapat diambil oleh bawahan
Menawarkan- mengajukan ide dan menegosiasikan
kesepakatan
24. RESPON YANG HARUS DIHINDARI
Memperingati, mengancam
Sebaiknya kamu melakukan ini, kalau tidak
Kalau kamu tidak melakukan ini, maka
Lebih baik kamu jangan melakukan itu
Saya peringatkan, kalau kamu melakukan itu
Menceramahi
Kamu harus melakukan ini
Adalah tanggungjawabmu untuk melakukan ini
Sudah menjadi tugasmu untuk melakukan ini
Mencemooh, menyindir
Kamu adalah karyawan yang ceroboh
Cara berpikirmu sangat lamban
Cara bicaramu seperti insinyur saja
Menghakimi, menyalahkan
Kamu salah kalau melakukan itu
Seharusnya kamu sudah tahu
Itu semua adalah salahmu
25. 6 Langkah Melakukan Counseling
1. Mempersiapkan suasana
2. Mendengarkan dan memahami
3. Mencari penyebab permasalahan
4. Mendiskusikan cara yang paling efektif untuk
menyelesaikan permasalahan
5. Membantu membuat keputusan
6. Tunjukkan kepercayaan dan keyakinan Anda
dan tetapkan tanggal untuk follow-up
26. Apa yang Harus Dilakukan Dalam Setiap Langkah?
1. Mempersiapkan suasana
Ciptakan suasana yang nyaman dan membuka diskusi
dengan ramah
Jelaskan tujuan diskusi
2. Mendengarkan dan memahami
Mencari masukan (input)
Dengarkan permasalahan dengan seksama
Tanggapi dengan empati
3. Mencari penyebab permasalahan
Temukan penyebab dan alasan dari masalah
Jangan membuat penilaian
27. 4. Mendiskusikan cara yang paling efektif untuk menyelesaikan
permasalahan
Menanyakan ide dan jalan keluar dari permasalahan
Menanyakan kepada bawahan pendapatnya mengenai
alternatif solusi
5. Membantu membuat keputusan
Membantu bawahan dalam memutuskan apa yang
harus dia lakukan, bagaimana, dan kapan agar
permasalahan dapat diselesaikan
6. Tunjukkan kepercayaan dan keyakinan Anda dan tetapkan
tanggal untuk follow-up
Tunjukkan keyakinan Anda bahwa dia (bawahan) akan
mampu menangani situasi
Tunjukkan kesediaan Anda untuk membantu dan
mendukungnya
Tetapkan tanggal untuk follow-up
28. HAMBATAN PADA SAAT COACHING
1. Kesalahpahaman
Anda merasa bahwa apa yang telah Anda katakan
tidak dapat dimengerti
Yang Anda Lakukan:
Tanyakan “Bisakah Anda mengulangi apa yang
barusan saya katakan?”
Memecahkan topik pembahasan ke dalam potongan-
potongan kecil yang sistematis dan menjelaskannya
kembali
Hindari:
X Minta kepada mereka untuk memperhatikan dan
mendengarkan
X Marah dan mulai menguliahi
29. 2. Menceramahi
Anda tiba-tiba sadar bahwa Anda menceramahi si ‘murid’
Yang Anda Lakukan:
Periksa pemahaman mereka
Tanyakan pendapat atau pandangan mereka
Tanyakan “Bagaimana bila apa yang barusan saya katakan itu
salah?”
Hindari:
X Minta kepada mereka untuk memperhatikan dan
mendengarkan
X Marah
Hambatan Pada Saat Coaching
30. 3. Waktu yang Sempit
Anda sedang sibuk dan hanya memiliki waktu 30 menit untuk
melakukan coaching dengan bawahan yang baru membuat
kesalahan
Yang Anda Lakukan:
Gunakan waktu 30 menit sebaik-baiknya dan hindari gangguan
(telepon, dsbnya)
Lakukan segera setelah kesalahan dibuat
Hindari:
X Menghabiskan waktu 30 menit hanya untuk memberitahu bahwa
mereka salah dan bagaimana membetulkannya
X Menanyakan terlalu banyak pertanyaan
X Meninggalkan diskusi tanpa kesepakatan
Hambatan Pada Saat Coaching
31. 4. Tidak ada perbaikan
Anda telah melakukan diskusi (coaching) beberapa kali
namun kinerja bawahan tidak membaik
Yang Anda Lakukan:
Yakinkan bahwa Anda mengerti dengan jelas area yang harus
diperbaiki
Review apa aspek kinerja yang belum diperbaiki tersebut
Tekankan bahwa Anda ingin itu diperbaiki & minta pendapat
Hindari:
X Kesan bahwa diskusi sebelumnya tidak pernah terjadi
X Memarahi yang bersangkutan
X Membiarkan dan menjadi frustasi
Hambatan Pada Saat Coaching
32. 5. Kehilangan arah
Anda tiba-tiba menyadari bahwa Anda terlalu banyak fokus
pada masa lalu (apa yang telah dilakukan), daripada masa
depan (apa yang akan dilakukan)
Yang Anda Lakukan:
Tekankan bahwa masa lalu itu penting untuk dibahas
Hubungkan masa lalu dengan yang akan datang secara
positif
Hindari:
X Mengatakan bahwa masa lalu itu tidak penting
X Menyatakan bahwa masa lalu Anda lebih baik atau lebih
penting
Hambatan Pada Saat Coaching
33. 6. KE-ENGGAN-AN
Bawahan Anda enggan menjalankan suatu tugas yang telah
Anda berikan. Padahal dia cocok untuk tugas tersebut dan
berkesempatan untuk mengembangkan diri.
Yang Anda Lakukan:
Cari tahu penyebab mereka enggan melaksakan tugas
Tawarkan bantuan dan dukungan Anda
Terangkan mengapa Anda ingin mereka melakukan tugas
tersebut
Review cara / proses yang terbaik untuk menyelesaikan tugas
Hindari:
X Mengasumsikan penyebab mereka enggan
X Mengambil alih dan melakukannya sendiri
Hambatan Pada Saat Coaching
34. HAMBATAN PADA SAAT COUNSELING
1. Terburu-buru
Anda ingin melihat sikap / perilaku bawahan berubah dengan
segera
2. Intimidasi
Anda merasa takut untuk meminta karyawan merubah sikap /
perilakunya
3. Merasa kasihan
Anda merasa kasihan dengan bawahan dan bersikap lunak
kepadanya
4. Sesama teman
Anda dan bawahan adalah teman sehingga Anda merasa
sungkan
5. Merasa tidak mampu
Anda merasa tidak memiliki ketrampilan yang cukup dalam hal
komunikasi
6. Senioritas
Bawahan Anda lebih senior dalam hal usia dan lama bekerja,
sehingga Anda merasa sungkan.
35. SUMMARY
COACHING & COUNSELING IS A SKILL
TO LEARN A SKILL YOU MUST DO
KNOWING IS NOT ENOUGH
WE MUST APPLY
WILLING IS NOT ENOUGH
WE MUST DO
36. COACHING & COUNSELLING ADALAH :
Membantu orang lain untuk belajar
Menciptakan atmosfir bagi orang lain untuk belajar
Membuat orang lain untuk bertanya
Membantu orang lain untuk berubah
Bersedia untuk membagi pengetahuan
Bersedia untuk meluangkan waktu demi orang lain
Percaya bahwa orang lain mampu mencapai kinerja
yang lebih tinggi
Tidak ingin popularitas
Menikmati bekerja dengan orang lain
37. TASK BREAKDOWN
Task : How to Coaching & Counseling
NO STEP INVOLVEMENT STANDARD
.
Prepared Room Why should have to prepared room……? Need Privacy
More Concentration
Prepared Room good
atmosphere How to Prepared room good atmosphere …..?
•Clean
• Not Smelly
Why should have to prepared Plantation……?Prepared Plantation
1
2
Take note Pad and Pen
• Room Look Fresh
• Nice atmosphere
3
4
• From store
• Easy to RememberWhere is to take Note Pad & Pen and why…?