SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
COACHING
&
COUNSELING
APA ITU COACHING ?
Coaching : adalah mengajarkan, membimbing,
memberikan instruksi kepada seseorang (atau kelompok)
agar dia (atau mereka) memperoleh ketrampilan atau
metode baru dalam melakukan sesuatu untuk mencapai
suatu sasaran yang dikehendaki
APA ITU COUNSELING ?
Counseling adalah suatu kegiatan untuk mengubah
perilaku, sikap seseorang. Counseling juga membantu
seseorang untuk menyadari perilaku, sikapnya yang
menghambat atau menimbulkan masalah.
PERBEDAAN
COACHING
1. Mengajarkan ketrampilan
atau tugas baru
2. Coach menunjukkan “apa
yang harus dilakukan” dan
“bagaimana melakukannya”
3. Fokus pada “mengajarkan”
4. Coach memberikan solusi
untuk permasalahan
COUNSELING
1. Mengubah sikap atau perilaku
2. Counselor meneliti sikap atau
perilaku seseorang bersama
orang tersebut
3. Fokus pada “mendengarkan”
4. Counselor membantu orang
untuk menemukan solusinya
sendiri
CIRI-CIRI COACHING
 Coach yang memulai diskusi / pembahasan
 Berhubungan dengan mengajarkan suatu
ketrampilan atau tugas
 Tindakan bersifat positif dan korektif
 Coach menunjukkan atau memberikan instruksi yang
spesifik mengenai “apa yang harus dilakukan” dan
“bagaimana melakukannya”
 Sasarannya adalah untuk memperbaiki kinerja
MENGAPA COACHING ?
 Untuk memperbaiki kinerja kelompok secara
proaktif
 Agar orang lain menjadi trampil dalam hal tertentu
 Membantu orang lain melakukan pekerjaan atau
menangani situasi dengan benar dan lebih baik
 Memberikan kesempatan kepada Coach dan si
’murid’ untuk bersama-sama menemukan solusi
yang terbaik
 Membangun pengertian yang lebih baik antara
Coach dan si ’murid’
 Memperbaiki kinerja indivual
KAPAN MELAKUKAN COACHING ?
Pada saat:
 Muncul suatu permasalahan yang harus
dipecahkan
 Ada kesempatan untuk bertindak
 Seseorang datang kepada Anda untuk
membahas suatu permasalahan / situasi
 Bawahan Anda baru mempelajari suatu
ketrampilan baru dalam training
 Anda melihat bahwa bawahan Anda
melakukan sesuatu dengan tidak benar
SEORANG COACH YANG BAIK
 Yakin akan kemampuan dan memahami
ketidakmampuan diri-sendiri
 Percaya pada orang lain dan secara tulus
ingin melihat mereka berhasil
 Kesediaan untuk menempati ‘urutan kedua’
dan tidak mencari popularitas
 Empati, mampu melihat dari sisi pandang
orang lain
 Kepekaan, mengerti kapan harus ‘masuk’
dan kapan harus diam
 Kesabaran dan kesediaan untuk
meluangkan waktu untuk orang lain
6 LANGKAH MELAKUKAN COACHING
1. Menjelaskan tujuan dan kepentingan dari
diskusi
2. Mendiskusikan dan menjelaskan situasi dengan
detil
3. Menyepakati hasil yang diharapkan
4. Mendiskusikan cara yang paling efektif untuk
menangani situasi tersebut
5. Menyimpulkan tindakan yang harus diambil
6. Tunjukkan kepercayaan dan keyakinan Anda
dan tetapkan tanggal untuk follow-up
APA YANG DILAKUKAN DALAM SETIAP LANGKAH?
1. Menjelaskan tujuan dan kepentingan dari diskusi
Jelaskan secara spesifik situasi yang ingin Anda
diskusikan dan alasannya
Mengacu pada data dan informasi (fakta) mengenai
situasi
2. Mendiskusikan dan menjelaskan detil mengenai diskusi
Mencari informasi (input)
Mengumpulkan data dan fakta
Menjelaskan informasi
3. Menyepakati hasil yang diharapkan
Bertanya kepada bawahan apa hasil yang ingin dicapai
dalam situasi tersebut
4. Mendiskusikan cara yang paling efektif untuk menangani
situasi tersebut
• Mengajukan pertanyaan terbuka, misalnya:
 Bagaimana menurut Anda cara yang terbaik untuk … ?
 Apa yang akan Anda lakukan untuk … ?
 Apa yang akan Anda katakan untuk … ?
5. Menyimpulkan tindakan yang harus diambil
• Simpulkan tindakan yang akan diambil dan periksa
apakah bawahan telah mengerti
6. Tunjukkan kepercayaan dan keyakinan Anda dan tetapkan
tanggal untuk follow-up
• Tunjukkan keyakinan Anda bahwa dia (bawahan) akan
mampu menangani situasi
• Tunjukkan kesediaan Anda untuk membantu dan
mendukungnya
• Tetapkan tanggal untuk follow-up
LANJUTAN
CIRI - CIRI COUNSELING
 Biasanya dimulai oleh karyawan
 Dilakukan saat ada masalah atau saat karyawan ingin
bantuan dalam penyelesaian masalah
 Permasalahan biasanya berhubungan dengan perilaku
atau sikap karyawanatau personal problem
 Peran Counselor dititik-beratkan pada mendengarkan
 Counselor tidak memberikan solusi, namun membantu
karyawan untuk menemukan solusinya sendiri
 Sasarannya adalah untuk memecahkan masalah
dan/atau meringankan beban karyawan
KAPAN MELAKUKAN COUNSELING?
Pada saat:
 Seseorang memiliki masalah pribadi
 Seseorang memiliki masalah dengan perilakunya
 Seseorang memiliki masalah dengan sikapnya
 Seseorang mengetahui alternatif solusi tapi ragu
mana yang harus dipilih
KETRAMPILAN MAKRO
COUNSELING
 Pertanyaan Terbuka
 Apa
 Dimana
 Kapan
 Kenapa
 Siapa
Pertanyaan Terbuka memberikan kesempatan kepada lawan bicara untuk lebih
leluasa menyatakan perasaannya atau pendapatnya
 Pertanyaan Tertutup
 Apakah
 Menurutmu
 Bagaimana kalau
Pertanyaan Tertutup biasanya dijawab dengan Ya atau Tidak
KETRAMPILAN MIKRO
COUNSELING
1. Mengklarifikasi
 Maksudmu apa
 Apakah kamu mengatakan bahwa
 Biar saya coba untuk mengerti
 Bisakah kamu lebih spesifik
Pada Saat:
 Counselor ingin lebih memahami apa yang
dimaksud oleh lawan bicara
 Counselor ingin menguji adanya saling
pengertian
 Counselor ingin memastikan apa yang akan
dilakukan oleh lawan bicara
Ketrampilan Mikro
Counseling
2. Merefleksikan
 Saya dapat melihat bahwa masalah itu sangat mengganggumu, Ali.
Kira-kira bagaimana cara untuk mengatasinya
 Saya tahu kalau terjebak macet itu bisa membuat orang frustasi.
Bisakah dicoba untuk dihindari
 Menurutmu itu tidak adil dan kamu tidak suka. Tidak ada yang
lebih buruk daripada diperlakukan tidak adil. Apakah kamu ada
ide bagaimana menghindarinya
Pada Saat:
 Lawan bicara sedang marah atau kecewa
 Lawan bicara terlihat emosional
 Lawan bicara kelihatan defensif
Ketrampilan Mikro
Counseling
3. Mengkonfrontasi
 Kamu mengatakan tertarik, tapi tidak menghadiri meeting sama sekali
 Saya tidak bisa menyelesaikan laporan ini bila kamu terus
mengganggu saya
Pada Saat:
 Lawan bicara mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan
perilakunya
 Lawan bicara mengatakan sesuatu yang berbeda dengan yang
dikatakannya sebelumnya
 Lawan bicara menghindari tanggungjawab dengan menyalahkan
orang lain, mengubah pembicaraan, dsb.
Ketrampilan Mikro
Counseling
4. Memuji
 Penilaianmu sangat baik
 Kamu adalah orang yang baik
 Kamu telah melakukan tugas yang baik
 Kamu memiliki potensi yang sangat baik
Pada Saat:
 Counselor ingin memotivasi lawan bicara
 Counselor ingin menciptakan suasana yang terbuka
 Counselor ingin membangun hubungan yang baik
dengan lawan bicara
Ketrampilan Mikro
Counseling
5. Meyakinkan
 Tenang saja, keadaan pasti akan membaik
 Ayo, kita makan dan lupakan saja
 Bukankah dibalik mendung selalu ada matahari
 Coba istirahat dulu, baru nanti dipikirkan lagi
Pada Saat:
 Lawan bicara sedang dalam keadaan tertekan
 Lawan bicara merasa bahwa dia diperlakukan tidak
adil
 Lawan bicara mempunyai masalah dan terus
memikirkannya
Ketrampilan Mikro
Counseling
6. Menyimpulkan
 Jadi kesimpulannya …
 Jadi intinya adalah
 Sekarang kita lihat, yang akan kamu lakukan adalah
 Coba kita ulangi pembicaraan ini dan membuat sedikit
catatan
Pada Saat:
 Counselor ingin mengkonfirmasikan apa yang akan
dilakukan lawan bicara
 Di akhir diskusi
TANDA-TANDA KARYAWAN YANG BERMASALAH
 Menunjukkan penurunan dalam berusaha
 Menjadi sangat sensitif dan defensif
 Menunjukkan ‘mood’ yang tidak baik
 Kebiasaan atau perilakunya berubah drastis
 Disiplinnya menurun (sering absen, ijin, dsb)
PENDEKATAN COUNSELING
Konsultasi
Berpusat Pada Solusi
Berpusat Pada Masalah
Refleksi
Menawarkan
Menyuruh
Menganjurkan
Konsultasi Refleksi
Menyuruh
Menawarkan
Menganjurkan
Berpusat pada Solusi
Berpusat pada Masalah
 Berpusat Pada Masalah
Digunakan untuk memahami permasalahan dengan lebih mendalam. Dalam hal
ini, si Counselor jangan memberikan penilaian, kesimpulan atau solusi.
 Konsultasi - menanyakan atau memberikan informasi
untuk mengidentifikasikan permasalahan
lebih baik
 Refleksi - mengkonfirmasikan / merumuskan kembali
pandangan / informasi dari bawahan untuk
menunjukkan bahwa Anda telah paham
 Berpusat Pada Solusi
Digunakan pada saat Counselor ingin membantu bawahan dalam menemukan
solusi. Sebelumnya, Counselor perlu memastikan perlu / tidaknya dia
menawarkan solusi.
 Menyuruh - meminta bawahan untuk melakukan tindakan
tertentu
 Menganjurkan - Merekomendasikan tindakan tertentu yang
dapat diambil oleh bawahan
 Menawarkan- mengajukan ide dan menegosiasikan
kesepakatan
RESPON YANG HARUS DIHINDARI
 Memperingati, mengancam
 Sebaiknya kamu melakukan ini, kalau tidak
 Kalau kamu tidak melakukan ini, maka
 Lebih baik kamu jangan melakukan itu
 Saya peringatkan, kalau kamu melakukan itu
 Menceramahi
 Kamu harus melakukan ini
 Adalah tanggungjawabmu untuk melakukan ini
 Sudah menjadi tugasmu untuk melakukan ini
 Mencemooh, menyindir
 Kamu adalah karyawan yang ceroboh
 Cara berpikirmu sangat lamban
 Cara bicaramu seperti insinyur saja
 Menghakimi, menyalahkan
 Kamu salah kalau melakukan itu
 Seharusnya kamu sudah tahu
 Itu semua adalah salahmu
6 Langkah Melakukan Counseling
1. Mempersiapkan suasana
2. Mendengarkan dan memahami
3. Mencari penyebab permasalahan
4. Mendiskusikan cara yang paling efektif untuk
menyelesaikan permasalahan
5. Membantu membuat keputusan
6. Tunjukkan kepercayaan dan keyakinan Anda
dan tetapkan tanggal untuk follow-up
Apa yang Harus Dilakukan Dalam Setiap Langkah?
1. Mempersiapkan suasana
Ciptakan suasana yang nyaman dan membuka diskusi
dengan ramah
Jelaskan tujuan diskusi
2. Mendengarkan dan memahami
Mencari masukan (input)
Dengarkan permasalahan dengan seksama
Tanggapi dengan empati
3. Mencari penyebab permasalahan
Temukan penyebab dan alasan dari masalah
Jangan membuat penilaian
4. Mendiskusikan cara yang paling efektif untuk menyelesaikan
permasalahan
Menanyakan ide dan jalan keluar dari permasalahan
Menanyakan kepada bawahan pendapatnya mengenai
alternatif solusi
5. Membantu membuat keputusan
Membantu bawahan dalam memutuskan apa yang
harus dia lakukan, bagaimana, dan kapan agar
permasalahan dapat diselesaikan
6. Tunjukkan kepercayaan dan keyakinan Anda dan tetapkan
tanggal untuk follow-up
Tunjukkan keyakinan Anda bahwa dia (bawahan) akan
mampu menangani situasi
Tunjukkan kesediaan Anda untuk membantu dan
mendukungnya
Tetapkan tanggal untuk follow-up
HAMBATAN PADA SAAT COACHING
1. Kesalahpahaman
Anda merasa bahwa apa yang telah Anda katakan
tidak dapat dimengerti
Yang Anda Lakukan:
 Tanyakan “Bisakah Anda mengulangi apa yang
barusan saya katakan?”
 Memecahkan topik pembahasan ke dalam potongan-
potongan kecil yang sistematis dan menjelaskannya
kembali
Hindari:
X Minta kepada mereka untuk memperhatikan dan
mendengarkan
X Marah dan mulai menguliahi
2. Menceramahi
Anda tiba-tiba sadar bahwa Anda menceramahi si ‘murid’
Yang Anda Lakukan:
 Periksa pemahaman mereka
 Tanyakan pendapat atau pandangan mereka
 Tanyakan “Bagaimana bila apa yang barusan saya katakan itu
salah?”
Hindari:
X Minta kepada mereka untuk memperhatikan dan
mendengarkan
X Marah
Hambatan Pada Saat Coaching
3. Waktu yang Sempit
Anda sedang sibuk dan hanya memiliki waktu 30 menit untuk
melakukan coaching dengan bawahan yang baru membuat
kesalahan
Yang Anda Lakukan:
 Gunakan waktu 30 menit sebaik-baiknya dan hindari gangguan
(telepon, dsbnya)
 Lakukan segera setelah kesalahan dibuat
Hindari:
X Menghabiskan waktu 30 menit hanya untuk memberitahu bahwa
mereka salah dan bagaimana membetulkannya
X Menanyakan terlalu banyak pertanyaan
X Meninggalkan diskusi tanpa kesepakatan
Hambatan Pada Saat Coaching
4. Tidak ada perbaikan
Anda telah melakukan diskusi (coaching) beberapa kali
namun kinerja bawahan tidak membaik
Yang Anda Lakukan:
 Yakinkan bahwa Anda mengerti dengan jelas area yang harus
diperbaiki
 Review apa aspek kinerja yang belum diperbaiki tersebut
 Tekankan bahwa Anda ingin itu diperbaiki & minta pendapat
Hindari:
X Kesan bahwa diskusi sebelumnya tidak pernah terjadi
X Memarahi yang bersangkutan
X Membiarkan dan menjadi frustasi
Hambatan Pada Saat Coaching
5. Kehilangan arah
Anda tiba-tiba menyadari bahwa Anda terlalu banyak fokus
pada masa lalu (apa yang telah dilakukan), daripada masa
depan (apa yang akan dilakukan)
Yang Anda Lakukan:
 Tekankan bahwa masa lalu itu penting untuk dibahas
 Hubungkan masa lalu dengan yang akan datang secara
positif
Hindari:
X Mengatakan bahwa masa lalu itu tidak penting
X Menyatakan bahwa masa lalu Anda lebih baik atau lebih
penting
Hambatan Pada Saat Coaching
6. KE-ENGGAN-AN
Bawahan Anda enggan menjalankan suatu tugas yang telah
Anda berikan. Padahal dia cocok untuk tugas tersebut dan
berkesempatan untuk mengembangkan diri.
Yang Anda Lakukan:
 Cari tahu penyebab mereka enggan melaksakan tugas
 Tawarkan bantuan dan dukungan Anda
 Terangkan mengapa Anda ingin mereka melakukan tugas
tersebut
 Review cara / proses yang terbaik untuk menyelesaikan tugas
Hindari:
X Mengasumsikan penyebab mereka enggan
X Mengambil alih dan melakukannya sendiri
Hambatan Pada Saat Coaching
HAMBATAN PADA SAAT COUNSELING
1. Terburu-buru
Anda ingin melihat sikap / perilaku bawahan berubah dengan
segera
2. Intimidasi
Anda merasa takut untuk meminta karyawan merubah sikap /
perilakunya
3. Merasa kasihan
Anda merasa kasihan dengan bawahan dan bersikap lunak
kepadanya
4. Sesama teman
Anda dan bawahan adalah teman sehingga Anda merasa
sungkan
5. Merasa tidak mampu
Anda merasa tidak memiliki ketrampilan yang cukup dalam hal
komunikasi
6. Senioritas
Bawahan Anda lebih senior dalam hal usia dan lama bekerja,
sehingga Anda merasa sungkan.
SUMMARY
 COACHING & COUNSELING IS A SKILL
 TO LEARN A SKILL YOU MUST DO
KNOWING IS NOT ENOUGH
WE MUST APPLY
WILLING IS NOT ENOUGH
WE MUST DO
COACHING & COUNSELLING ADALAH :
 Membantu orang lain untuk belajar
 Menciptakan atmosfir bagi orang lain untuk belajar
 Membuat orang lain untuk bertanya
 Membantu orang lain untuk berubah
 Bersedia untuk membagi pengetahuan
 Bersedia untuk meluangkan waktu demi orang lain
 Percaya bahwa orang lain mampu mencapai kinerja
yang lebih tinggi
 Tidak ingin popularitas
 Menikmati bekerja dengan orang lain
TASK BREAKDOWN
Task : How to Coaching & Counseling
NO STEP INVOLVEMENT STANDARD
.
Prepared Room Why should have to prepared room……? Need Privacy
More Concentration
Prepared Room good
atmosphere How to Prepared room good atmosphere …..?
•Clean
• Not Smelly
Why should have to prepared Plantation……?Prepared Plantation
1
2
Take note Pad and Pen
• Room Look Fresh
• Nice atmosphere
3
4
• From store
• Easy to RememberWhere is to take Note Pad & Pen and why…?
T H E E N D

More Related Content

What's hot

Komunikasi Bisnis yang Efektif di Era Digital 4.0 _Training "Effective PR & ...
Komunikasi Bisnis yang Efektif di Era Digital 4.0  _Training "Effective PR & ...Komunikasi Bisnis yang Efektif di Era Digital 4.0  _Training "Effective PR & ...
Komunikasi Bisnis yang Efektif di Era Digital 4.0 _Training "Effective PR & ...Kanaidi ken
 
Komunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaKomunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaFirman Bachtiar
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Presentasi supervisor competency
Presentasi supervisor competencyPresentasi supervisor competency
Presentasi supervisor competencyAri Winarno
 
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Yodhia Antariksa
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriNeni Sholihat
 
Training Service Excellence, Pelayanan Prima, Service Excellent
Training Service Excellence, Pelayanan Prima, Service ExcellentTraining Service Excellence, Pelayanan Prima, Service Excellent
Training Service Excellence, Pelayanan Prima, Service ExcellentMAKHMUD KUNCAHYO
 
Coaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi TrainingCoaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi TrainingKanaidi ken
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR psepti17
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganFirman Bachtiar
 
04 peran kepemimpinan
04 peran kepemimpinan04 peran kepemimpinan
04 peran kepemimpinanRina Putrawan
 
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)Dedi Nurfalaq
 
Training for trainers module
Training for trainers moduleTraining for trainers module
Training for trainers moduleSeta Wicaksana
 

What's hot (20)

Motivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPTMotivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPT
 
HR People Development
HR People Development HR People Development
HR People Development
 
Komunikasi Bisnis yang Efektif di Era Digital 4.0 _Training "Effective PR & ...
Komunikasi Bisnis yang Efektif di Era Digital 4.0  _Training "Effective PR & ...Komunikasi Bisnis yang Efektif di Era Digital 4.0  _Training "Effective PR & ...
Komunikasi Bisnis yang Efektif di Era Digital 4.0 _Training "Effective PR & ...
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
TIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENTTIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENT
 
Komunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaKomunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerja
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Presentasi supervisor competency
Presentasi supervisor competencyPresentasi supervisor competency
Presentasi supervisor competency
 
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
 
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan LengkapPelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan Diri
 
Training Service Excellence, Pelayanan Prima, Service Excellent
Training Service Excellence, Pelayanan Prima, Service ExcellentTraining Service Excellence, Pelayanan Prima, Service Excellent
Training Service Excellence, Pelayanan Prima, Service Excellent
 
Coaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi TrainingCoaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi Training
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
04 peran kepemimpinan
04 peran kepemimpinan04 peran kepemimpinan
04 peran kepemimpinan
 
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)
 
Pelatihan Komunikasi Efektif
Pelatihan Komunikasi EfektifPelatihan Komunikasi Efektif
Pelatihan Komunikasi Efektif
 
Training for trainers module
Training for trainers moduleTraining for trainers module
Training for trainers module
 

Similar to Mengatasi Masalah

Progressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsProgressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsPryanggana Dasadjati
 
Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptssuserebf168
 
Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptssuserdcd3b6
 
Presentasi Mojokerto
Presentasi MojokertoPresentasi Mojokerto
Presentasi Mojokertoguest626d709
 
Interview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
Interview Konseling Jurusan Bimbingan KonsleingInterview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
Interview Konseling Jurusan Bimbingan KonsleingPunikDani
 
keterampilan konseling
keterampilan konselingketerampilan konseling
keterampilan konselingJoni Iswanto
 
1.5 C Tayangan Style Profile
1.5 C  Tayangan  Style Profile1.5 C  Tayangan  Style Profile
1.5 C Tayangan Style Profilerobby chandra
 
Coco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasiCoco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasiRSO-Batch3
 
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remajaKONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remajaCeceLisa
 
Performance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingPerformance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingAdi Sunardy
 
Materi coacing.pptx
Materi coacing.pptxMateri coacing.pptx
Materi coacing.pptxHarlimanDs
 
Prinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanPrinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanSumardi Sulaeman
 
Menjadi manager sukses with animation
Menjadi manager sukses with animationMenjadi manager sukses with animation
Menjadi manager sukses with animationFazhia Panthera
 
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfElaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfMeiSinaga6
 
15. couching and counseling
15. couching and counseling15. couching and counseling
15. couching and counselingsofyan mr
 
MATERI BIMTEK COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK.pptx
MATERI BIMTEK COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK.pptxMATERI BIMTEK COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK.pptx
MATERI BIMTEK COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK.pptxHermansyahHermansyah41
 

Similar to Mengatasi Masalah (20)

Coaching counseling
Coaching counseling Coaching counseling
Coaching counseling
 
Progressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsProgressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for Supervisors
 
Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.ppt
 
Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.ppt
 
Presentasi Mojokerto
Presentasi MojokertoPresentasi Mojokerto
Presentasi Mojokerto
 
Interview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
Interview Konseling Jurusan Bimbingan KonsleingInterview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
Interview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
 
keterampilan konseling
keterampilan konselingketerampilan konseling
keterampilan konseling
 
1.5 C Tayangan Style Profile
1.5 C  Tayangan  Style Profile1.5 C  Tayangan  Style Profile
1.5 C Tayangan Style Profile
 
Coco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasiCoco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasi
 
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remajaKONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
 
Performance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingPerformance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In Training
 
Materi 3 mentoring
Materi 3 mentoringMateri 3 mentoring
Materi 3 mentoring
 
Materi coacing.pptx
Materi coacing.pptxMateri coacing.pptx
Materi coacing.pptx
 
Prinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanPrinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukan
 
Menjadi manager sukses with animation
Menjadi manager sukses with animationMenjadi manager sukses with animation
Menjadi manager sukses with animation
 
Lecturing Technic.pdf
Lecturing Technic.pdfLecturing Technic.pdf
Lecturing Technic.pdf
 
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfElaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
 
15. couching and counseling
15. couching and counseling15. couching and counseling
15. couching and counseling
 
Coaching
CoachingCoaching
Coaching
 
MATERI BIMTEK COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK.pptx
MATERI BIMTEK COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK.pptxMATERI BIMTEK COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK.pptx
MATERI BIMTEK COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK.pptx
 

More from Clay Academy

CRDAZ Academy @ Get Things Done
CRDAZ Academy @ Get Things DoneCRDAZ Academy @ Get Things Done
CRDAZ Academy @ Get Things DoneClay Academy
 
GMHP: Tansformational Leadership Course
GMHP: Tansformational Leadership CourseGMHP: Tansformational Leadership Course
GMHP: Tansformational Leadership CourseClay Academy
 
The Business of Training, What's Next?
The Business of Training, What's Next?The Business of Training, What's Next?
The Business of Training, What's Next?Clay Academy
 
Lessons from Learn with 3Lighthouses
Lessons from Learn with 3LighthousesLessons from Learn with 3Lighthouses
Lessons from Learn with 3LighthousesClay Academy
 
Presentation gmhp.eng 2018
Presentation gmhp.eng 2018Presentation gmhp.eng 2018
Presentation gmhp.eng 2018Clay Academy
 
Strategic Workshop: Make GMHP Great Again!!!
Strategic Workshop: Make GMHP Great Again!!!Strategic Workshop: Make GMHP Great Again!!!
Strategic Workshop: Make GMHP Great Again!!!Clay Academy
 
FOOD & BEVERAGE SERVISES
FOOD & BEVERAGE SERVISESFOOD & BEVERAGE SERVISES
FOOD & BEVERAGE SERVISESClay Academy
 
GMHP, Legacy Werks
GMHP, Legacy WerksGMHP, Legacy Werks
GMHP, Legacy WerksClay Academy
 
Skema okupasi housekeeping 2015
Skema okupasi housekeeping 2015Skema okupasi housekeeping 2015
Skema okupasi housekeeping 2015Clay Academy
 
Skema okupasi front office 2015
Skema okupasi front office 2015Skema okupasi front office 2015
Skema okupasi front office 2015Clay Academy
 
Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production 2015Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production 2015Clay Academy
 
Skema okupasi food and beverage service 2015
Skema okupasi food and beverage service 2015Skema okupasi food and beverage service 2015
Skema okupasi food and beverage service 2015Clay Academy
 
Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014
Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014
Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014Clay Academy
 
Skema sertifikasi kkni front office 2014
Skema sertifikasi kkni front office 2014Skema sertifikasi kkni front office 2014
Skema sertifikasi kkni front office 2014Clay Academy
 
Skema sertifikasi kkni food production 2014
Skema sertifikasi kkni food production 2014Skema sertifikasi kkni food production 2014
Skema sertifikasi kkni food production 2014Clay Academy
 

More from Clay Academy (20)

CRDAZ Academy @ Get Things Done
CRDAZ Academy @ Get Things DoneCRDAZ Academy @ Get Things Done
CRDAZ Academy @ Get Things Done
 
Jiwa Kemenangan
Jiwa KemenanganJiwa Kemenangan
Jiwa Kemenangan
 
GMHP: Tansformational Leadership Course
GMHP: Tansformational Leadership CourseGMHP: Tansformational Leadership Course
GMHP: Tansformational Leadership Course
 
The Business of Training, What's Next?
The Business of Training, What's Next?The Business of Training, What's Next?
The Business of Training, What's Next?
 
Lighthouse Wisdom
Lighthouse WisdomLighthouse Wisdom
Lighthouse Wisdom
 
Time Management
Time ManagementTime Management
Time Management
 
Jiwa Kemenangan
Jiwa KemenanganJiwa Kemenangan
Jiwa Kemenangan
 
Lessons from Learn with 3Lighthouses
Lessons from Learn with 3LighthousesLessons from Learn with 3Lighthouses
Lessons from Learn with 3Lighthouses
 
Presentation gmhp.eng 2018
Presentation gmhp.eng 2018Presentation gmhp.eng 2018
Presentation gmhp.eng 2018
 
Strategic Workshop: Make GMHP Great Again!!!
Strategic Workshop: Make GMHP Great Again!!!Strategic Workshop: Make GMHP Great Again!!!
Strategic Workshop: Make GMHP Great Again!!!
 
Gmhp competitor
Gmhp competitorGmhp competitor
Gmhp competitor
 
FOOD & BEVERAGE SERVISES
FOOD & BEVERAGE SERVISESFOOD & BEVERAGE SERVISES
FOOD & BEVERAGE SERVISES
 
GMHP, Legacy Werks
GMHP, Legacy WerksGMHP, Legacy Werks
GMHP, Legacy Werks
 
Skema okupasi housekeeping 2015
Skema okupasi housekeeping 2015Skema okupasi housekeeping 2015
Skema okupasi housekeeping 2015
 
Skema okupasi front office 2015
Skema okupasi front office 2015Skema okupasi front office 2015
Skema okupasi front office 2015
 
Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production 2015Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production 2015
 
Skema okupasi food and beverage service 2015
Skema okupasi food and beverage service 2015Skema okupasi food and beverage service 2015
Skema okupasi food and beverage service 2015
 
Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014
Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014
Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014
 
Skema sertifikasi kkni front office 2014
Skema sertifikasi kkni front office 2014Skema sertifikasi kkni front office 2014
Skema sertifikasi kkni front office 2014
 
Skema sertifikasi kkni food production 2014
Skema sertifikasi kkni food production 2014Skema sertifikasi kkni food production 2014
Skema sertifikasi kkni food production 2014
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

Mengatasi Masalah

  • 2. APA ITU COACHING ? Coaching : adalah mengajarkan, membimbing, memberikan instruksi kepada seseorang (atau kelompok) agar dia (atau mereka) memperoleh ketrampilan atau metode baru dalam melakukan sesuatu untuk mencapai suatu sasaran yang dikehendaki
  • 3. APA ITU COUNSELING ? Counseling adalah suatu kegiatan untuk mengubah perilaku, sikap seseorang. Counseling juga membantu seseorang untuk menyadari perilaku, sikapnya yang menghambat atau menimbulkan masalah.
  • 4. PERBEDAAN COACHING 1. Mengajarkan ketrampilan atau tugas baru 2. Coach menunjukkan “apa yang harus dilakukan” dan “bagaimana melakukannya” 3. Fokus pada “mengajarkan” 4. Coach memberikan solusi untuk permasalahan COUNSELING 1. Mengubah sikap atau perilaku 2. Counselor meneliti sikap atau perilaku seseorang bersama orang tersebut 3. Fokus pada “mendengarkan” 4. Counselor membantu orang untuk menemukan solusinya sendiri
  • 5. CIRI-CIRI COACHING  Coach yang memulai diskusi / pembahasan  Berhubungan dengan mengajarkan suatu ketrampilan atau tugas  Tindakan bersifat positif dan korektif  Coach menunjukkan atau memberikan instruksi yang spesifik mengenai “apa yang harus dilakukan” dan “bagaimana melakukannya”  Sasarannya adalah untuk memperbaiki kinerja
  • 6. MENGAPA COACHING ?  Untuk memperbaiki kinerja kelompok secara proaktif  Agar orang lain menjadi trampil dalam hal tertentu  Membantu orang lain melakukan pekerjaan atau menangani situasi dengan benar dan lebih baik  Memberikan kesempatan kepada Coach dan si ’murid’ untuk bersama-sama menemukan solusi yang terbaik  Membangun pengertian yang lebih baik antara Coach dan si ’murid’  Memperbaiki kinerja indivual
  • 7. KAPAN MELAKUKAN COACHING ? Pada saat:  Muncul suatu permasalahan yang harus dipecahkan  Ada kesempatan untuk bertindak  Seseorang datang kepada Anda untuk membahas suatu permasalahan / situasi  Bawahan Anda baru mempelajari suatu ketrampilan baru dalam training  Anda melihat bahwa bawahan Anda melakukan sesuatu dengan tidak benar
  • 8. SEORANG COACH YANG BAIK  Yakin akan kemampuan dan memahami ketidakmampuan diri-sendiri  Percaya pada orang lain dan secara tulus ingin melihat mereka berhasil  Kesediaan untuk menempati ‘urutan kedua’ dan tidak mencari popularitas  Empati, mampu melihat dari sisi pandang orang lain  Kepekaan, mengerti kapan harus ‘masuk’ dan kapan harus diam  Kesabaran dan kesediaan untuk meluangkan waktu untuk orang lain
  • 9. 6 LANGKAH MELAKUKAN COACHING 1. Menjelaskan tujuan dan kepentingan dari diskusi 2. Mendiskusikan dan menjelaskan situasi dengan detil 3. Menyepakati hasil yang diharapkan 4. Mendiskusikan cara yang paling efektif untuk menangani situasi tersebut 5. Menyimpulkan tindakan yang harus diambil 6. Tunjukkan kepercayaan dan keyakinan Anda dan tetapkan tanggal untuk follow-up
  • 10. APA YANG DILAKUKAN DALAM SETIAP LANGKAH? 1. Menjelaskan tujuan dan kepentingan dari diskusi Jelaskan secara spesifik situasi yang ingin Anda diskusikan dan alasannya Mengacu pada data dan informasi (fakta) mengenai situasi 2. Mendiskusikan dan menjelaskan detil mengenai diskusi Mencari informasi (input) Mengumpulkan data dan fakta Menjelaskan informasi 3. Menyepakati hasil yang diharapkan Bertanya kepada bawahan apa hasil yang ingin dicapai dalam situasi tersebut
  • 11. 4. Mendiskusikan cara yang paling efektif untuk menangani situasi tersebut • Mengajukan pertanyaan terbuka, misalnya:  Bagaimana menurut Anda cara yang terbaik untuk … ?  Apa yang akan Anda lakukan untuk … ?  Apa yang akan Anda katakan untuk … ? 5. Menyimpulkan tindakan yang harus diambil • Simpulkan tindakan yang akan diambil dan periksa apakah bawahan telah mengerti 6. Tunjukkan kepercayaan dan keyakinan Anda dan tetapkan tanggal untuk follow-up • Tunjukkan keyakinan Anda bahwa dia (bawahan) akan mampu menangani situasi • Tunjukkan kesediaan Anda untuk membantu dan mendukungnya • Tetapkan tanggal untuk follow-up LANJUTAN
  • 12. CIRI - CIRI COUNSELING  Biasanya dimulai oleh karyawan  Dilakukan saat ada masalah atau saat karyawan ingin bantuan dalam penyelesaian masalah  Permasalahan biasanya berhubungan dengan perilaku atau sikap karyawanatau personal problem  Peran Counselor dititik-beratkan pada mendengarkan  Counselor tidak memberikan solusi, namun membantu karyawan untuk menemukan solusinya sendiri  Sasarannya adalah untuk memecahkan masalah dan/atau meringankan beban karyawan
  • 13. KAPAN MELAKUKAN COUNSELING? Pada saat:  Seseorang memiliki masalah pribadi  Seseorang memiliki masalah dengan perilakunya  Seseorang memiliki masalah dengan sikapnya  Seseorang mengetahui alternatif solusi tapi ragu mana yang harus dipilih
  • 14. KETRAMPILAN MAKRO COUNSELING  Pertanyaan Terbuka  Apa  Dimana  Kapan  Kenapa  Siapa Pertanyaan Terbuka memberikan kesempatan kepada lawan bicara untuk lebih leluasa menyatakan perasaannya atau pendapatnya  Pertanyaan Tertutup  Apakah  Menurutmu  Bagaimana kalau Pertanyaan Tertutup biasanya dijawab dengan Ya atau Tidak
  • 15. KETRAMPILAN MIKRO COUNSELING 1. Mengklarifikasi  Maksudmu apa  Apakah kamu mengatakan bahwa  Biar saya coba untuk mengerti  Bisakah kamu lebih spesifik Pada Saat:  Counselor ingin lebih memahami apa yang dimaksud oleh lawan bicara  Counselor ingin menguji adanya saling pengertian  Counselor ingin memastikan apa yang akan dilakukan oleh lawan bicara
  • 16. Ketrampilan Mikro Counseling 2. Merefleksikan  Saya dapat melihat bahwa masalah itu sangat mengganggumu, Ali. Kira-kira bagaimana cara untuk mengatasinya  Saya tahu kalau terjebak macet itu bisa membuat orang frustasi. Bisakah dicoba untuk dihindari  Menurutmu itu tidak adil dan kamu tidak suka. Tidak ada yang lebih buruk daripada diperlakukan tidak adil. Apakah kamu ada ide bagaimana menghindarinya Pada Saat:  Lawan bicara sedang marah atau kecewa  Lawan bicara terlihat emosional  Lawan bicara kelihatan defensif
  • 17. Ketrampilan Mikro Counseling 3. Mengkonfrontasi  Kamu mengatakan tertarik, tapi tidak menghadiri meeting sama sekali  Saya tidak bisa menyelesaikan laporan ini bila kamu terus mengganggu saya Pada Saat:  Lawan bicara mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perilakunya  Lawan bicara mengatakan sesuatu yang berbeda dengan yang dikatakannya sebelumnya  Lawan bicara menghindari tanggungjawab dengan menyalahkan orang lain, mengubah pembicaraan, dsb.
  • 18. Ketrampilan Mikro Counseling 4. Memuji  Penilaianmu sangat baik  Kamu adalah orang yang baik  Kamu telah melakukan tugas yang baik  Kamu memiliki potensi yang sangat baik Pada Saat:  Counselor ingin memotivasi lawan bicara  Counselor ingin menciptakan suasana yang terbuka  Counselor ingin membangun hubungan yang baik dengan lawan bicara
  • 19. Ketrampilan Mikro Counseling 5. Meyakinkan  Tenang saja, keadaan pasti akan membaik  Ayo, kita makan dan lupakan saja  Bukankah dibalik mendung selalu ada matahari  Coba istirahat dulu, baru nanti dipikirkan lagi Pada Saat:  Lawan bicara sedang dalam keadaan tertekan  Lawan bicara merasa bahwa dia diperlakukan tidak adil  Lawan bicara mempunyai masalah dan terus memikirkannya
  • 20. Ketrampilan Mikro Counseling 6. Menyimpulkan  Jadi kesimpulannya …  Jadi intinya adalah  Sekarang kita lihat, yang akan kamu lakukan adalah  Coba kita ulangi pembicaraan ini dan membuat sedikit catatan Pada Saat:  Counselor ingin mengkonfirmasikan apa yang akan dilakukan lawan bicara  Di akhir diskusi
  • 21. TANDA-TANDA KARYAWAN YANG BERMASALAH  Menunjukkan penurunan dalam berusaha  Menjadi sangat sensitif dan defensif  Menunjukkan ‘mood’ yang tidak baik  Kebiasaan atau perilakunya berubah drastis  Disiplinnya menurun (sering absen, ijin, dsb)
  • 22. PENDEKATAN COUNSELING Konsultasi Berpusat Pada Solusi Berpusat Pada Masalah Refleksi Menawarkan Menyuruh Menganjurkan Konsultasi Refleksi Menyuruh Menawarkan Menganjurkan Berpusat pada Solusi Berpusat pada Masalah
  • 23.  Berpusat Pada Masalah Digunakan untuk memahami permasalahan dengan lebih mendalam. Dalam hal ini, si Counselor jangan memberikan penilaian, kesimpulan atau solusi.  Konsultasi - menanyakan atau memberikan informasi untuk mengidentifikasikan permasalahan lebih baik  Refleksi - mengkonfirmasikan / merumuskan kembali pandangan / informasi dari bawahan untuk menunjukkan bahwa Anda telah paham  Berpusat Pada Solusi Digunakan pada saat Counselor ingin membantu bawahan dalam menemukan solusi. Sebelumnya, Counselor perlu memastikan perlu / tidaknya dia menawarkan solusi.  Menyuruh - meminta bawahan untuk melakukan tindakan tertentu  Menganjurkan - Merekomendasikan tindakan tertentu yang dapat diambil oleh bawahan  Menawarkan- mengajukan ide dan menegosiasikan kesepakatan
  • 24. RESPON YANG HARUS DIHINDARI  Memperingati, mengancam  Sebaiknya kamu melakukan ini, kalau tidak  Kalau kamu tidak melakukan ini, maka  Lebih baik kamu jangan melakukan itu  Saya peringatkan, kalau kamu melakukan itu  Menceramahi  Kamu harus melakukan ini  Adalah tanggungjawabmu untuk melakukan ini  Sudah menjadi tugasmu untuk melakukan ini  Mencemooh, menyindir  Kamu adalah karyawan yang ceroboh  Cara berpikirmu sangat lamban  Cara bicaramu seperti insinyur saja  Menghakimi, menyalahkan  Kamu salah kalau melakukan itu  Seharusnya kamu sudah tahu  Itu semua adalah salahmu
  • 25. 6 Langkah Melakukan Counseling 1. Mempersiapkan suasana 2. Mendengarkan dan memahami 3. Mencari penyebab permasalahan 4. Mendiskusikan cara yang paling efektif untuk menyelesaikan permasalahan 5. Membantu membuat keputusan 6. Tunjukkan kepercayaan dan keyakinan Anda dan tetapkan tanggal untuk follow-up
  • 26. Apa yang Harus Dilakukan Dalam Setiap Langkah? 1. Mempersiapkan suasana Ciptakan suasana yang nyaman dan membuka diskusi dengan ramah Jelaskan tujuan diskusi 2. Mendengarkan dan memahami Mencari masukan (input) Dengarkan permasalahan dengan seksama Tanggapi dengan empati 3. Mencari penyebab permasalahan Temukan penyebab dan alasan dari masalah Jangan membuat penilaian
  • 27. 4. Mendiskusikan cara yang paling efektif untuk menyelesaikan permasalahan Menanyakan ide dan jalan keluar dari permasalahan Menanyakan kepada bawahan pendapatnya mengenai alternatif solusi 5. Membantu membuat keputusan Membantu bawahan dalam memutuskan apa yang harus dia lakukan, bagaimana, dan kapan agar permasalahan dapat diselesaikan 6. Tunjukkan kepercayaan dan keyakinan Anda dan tetapkan tanggal untuk follow-up Tunjukkan keyakinan Anda bahwa dia (bawahan) akan mampu menangani situasi Tunjukkan kesediaan Anda untuk membantu dan mendukungnya Tetapkan tanggal untuk follow-up
  • 28. HAMBATAN PADA SAAT COACHING 1. Kesalahpahaman Anda merasa bahwa apa yang telah Anda katakan tidak dapat dimengerti Yang Anda Lakukan:  Tanyakan “Bisakah Anda mengulangi apa yang barusan saya katakan?”  Memecahkan topik pembahasan ke dalam potongan- potongan kecil yang sistematis dan menjelaskannya kembali Hindari: X Minta kepada mereka untuk memperhatikan dan mendengarkan X Marah dan mulai menguliahi
  • 29. 2. Menceramahi Anda tiba-tiba sadar bahwa Anda menceramahi si ‘murid’ Yang Anda Lakukan:  Periksa pemahaman mereka  Tanyakan pendapat atau pandangan mereka  Tanyakan “Bagaimana bila apa yang barusan saya katakan itu salah?” Hindari: X Minta kepada mereka untuk memperhatikan dan mendengarkan X Marah Hambatan Pada Saat Coaching
  • 30. 3. Waktu yang Sempit Anda sedang sibuk dan hanya memiliki waktu 30 menit untuk melakukan coaching dengan bawahan yang baru membuat kesalahan Yang Anda Lakukan:  Gunakan waktu 30 menit sebaik-baiknya dan hindari gangguan (telepon, dsbnya)  Lakukan segera setelah kesalahan dibuat Hindari: X Menghabiskan waktu 30 menit hanya untuk memberitahu bahwa mereka salah dan bagaimana membetulkannya X Menanyakan terlalu banyak pertanyaan X Meninggalkan diskusi tanpa kesepakatan Hambatan Pada Saat Coaching
  • 31. 4. Tidak ada perbaikan Anda telah melakukan diskusi (coaching) beberapa kali namun kinerja bawahan tidak membaik Yang Anda Lakukan:  Yakinkan bahwa Anda mengerti dengan jelas area yang harus diperbaiki  Review apa aspek kinerja yang belum diperbaiki tersebut  Tekankan bahwa Anda ingin itu diperbaiki & minta pendapat Hindari: X Kesan bahwa diskusi sebelumnya tidak pernah terjadi X Memarahi yang bersangkutan X Membiarkan dan menjadi frustasi Hambatan Pada Saat Coaching
  • 32. 5. Kehilangan arah Anda tiba-tiba menyadari bahwa Anda terlalu banyak fokus pada masa lalu (apa yang telah dilakukan), daripada masa depan (apa yang akan dilakukan) Yang Anda Lakukan:  Tekankan bahwa masa lalu itu penting untuk dibahas  Hubungkan masa lalu dengan yang akan datang secara positif Hindari: X Mengatakan bahwa masa lalu itu tidak penting X Menyatakan bahwa masa lalu Anda lebih baik atau lebih penting Hambatan Pada Saat Coaching
  • 33. 6. KE-ENGGAN-AN Bawahan Anda enggan menjalankan suatu tugas yang telah Anda berikan. Padahal dia cocok untuk tugas tersebut dan berkesempatan untuk mengembangkan diri. Yang Anda Lakukan:  Cari tahu penyebab mereka enggan melaksakan tugas  Tawarkan bantuan dan dukungan Anda  Terangkan mengapa Anda ingin mereka melakukan tugas tersebut  Review cara / proses yang terbaik untuk menyelesaikan tugas Hindari: X Mengasumsikan penyebab mereka enggan X Mengambil alih dan melakukannya sendiri Hambatan Pada Saat Coaching
  • 34. HAMBATAN PADA SAAT COUNSELING 1. Terburu-buru Anda ingin melihat sikap / perilaku bawahan berubah dengan segera 2. Intimidasi Anda merasa takut untuk meminta karyawan merubah sikap / perilakunya 3. Merasa kasihan Anda merasa kasihan dengan bawahan dan bersikap lunak kepadanya 4. Sesama teman Anda dan bawahan adalah teman sehingga Anda merasa sungkan 5. Merasa tidak mampu Anda merasa tidak memiliki ketrampilan yang cukup dalam hal komunikasi 6. Senioritas Bawahan Anda lebih senior dalam hal usia dan lama bekerja, sehingga Anda merasa sungkan.
  • 35. SUMMARY  COACHING & COUNSELING IS A SKILL  TO LEARN A SKILL YOU MUST DO KNOWING IS NOT ENOUGH WE MUST APPLY WILLING IS NOT ENOUGH WE MUST DO
  • 36. COACHING & COUNSELLING ADALAH :  Membantu orang lain untuk belajar  Menciptakan atmosfir bagi orang lain untuk belajar  Membuat orang lain untuk bertanya  Membantu orang lain untuk berubah  Bersedia untuk membagi pengetahuan  Bersedia untuk meluangkan waktu demi orang lain  Percaya bahwa orang lain mampu mencapai kinerja yang lebih tinggi  Tidak ingin popularitas  Menikmati bekerja dengan orang lain
  • 37. TASK BREAKDOWN Task : How to Coaching & Counseling NO STEP INVOLVEMENT STANDARD . Prepared Room Why should have to prepared room……? Need Privacy More Concentration Prepared Room good atmosphere How to Prepared room good atmosphere …..? •Clean • Not Smelly Why should have to prepared Plantation……?Prepared Plantation 1 2 Take note Pad and Pen • Room Look Fresh • Nice atmosphere 3 4 • From store • Easy to RememberWhere is to take Note Pad & Pen and why…?
  • 38. T H E E N D