SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
Diimplementasikan oleh:
Bekerja sama dengan:
KERANGKA
MUTU
PELATIHAN
INDONESIA
SEKILAS
PANDANG
Diterbitkan oleh
Deutsche Gesellschaft für
Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH
Kantor pusat GIZ
Bonn and Eschborn, Germany
Friedrich-Ebert-Allee 40
53113 Bonn
Germany
Tel. +49 (0) 228 44 60 - 0
Fax. +49 (0) 228 44 60 - 1766
Dag-Hammarskjöld-Weg 1-5
65760 Eschborn
Germany
Tel. + 49 (0) 619679 - 0
Fax. + 49 (0) 619679 - 1115
info@giz.de
www.giz.de
Kerjasama dengan
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Editor oleh
Ray Powell, David Kay, I Gusti Putu Laksaguna, Ida Trisnasari, Nurul Imany
Design & tata letak
AISUKE Graphic & Art Consultan (www.aisukenet.com)
E. hasbi@aisukenet.com
Dicetak oleh
AISUKE Graphic & Art Consultan
GIZ is responsible for the content of this publication.
Atas nama
Federal Ministry for Economic Cooperation and Development (BMZ),
GOPA Consulting
Alamat kantor BMZ pusat
BMZ Bonn
Dahlmannstraße 4
53113 Bonn
Germany
Tel. +49 (0) 228 99 535 - 0
Fax. +49 (0) 228 99 535 - 3500
BMZ Berlin
Stresemannstraße 94
10963 Berlin
Germany
Tel. +49 (0) 30 18 535 - 0
Fax +49 (0) 30 18 535 - 2501
poststelle@bmz.bund.de
www.bmz.de
KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA
SEKILAS PANDANG
2
SEKILAS PANDANG
8 standar
mutu
K
erangka Mutu Pelatihan Indonesia ( KMPI)
adalah suatu kesatuan yang terdiri dari delapan
standar mutu yang disyaratkan untuk dipenuhi
oleh lembaga pelatihan kerja yang ingin mengajarkan
kualikasi kerja (Sertikat Kualikasi Kerja/SKK) atau
sebagian kualikasi berdasarkan suatu klaster dari
unit kompetensi (SKKNI) yang terdaftar dalam KKNI,
dan program pelatihan kerja tertentu.
Setiap dari kedelapan standar memiliki kriteria dan
lembaga pelatihan kerja harus menyediakan bukti
yang dipercaya akan mengindikasikan kesesuaian,
Akreditasi mengindikasikan bahwa mutu dari
pelatihan yang ditawarkan oleh lembaga pelatihan
kerja memenuhi atau melebihi standar yang
disyaratkan ketika mereka diaplikasikan pada setiap
kualikasi kerja atau program pelatihan kerja tertentu
yang diajarkan oleh lembaga pelatihan kerja.
Kedelapan standar tersebut adalah:
3
KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA
Standar 1
Pelatihan didasarkan pada kualikasi nasional atau klaster
unit kompetensi yang disahkan berdasarkan pedoman
nasionalyangditetapkanolehKEMNAKERatauberdasarkan
standar lain/capaian pelatihan yang diidentikasi dengan
jelas.
Standar 4
Lembaga pelatihan kerja melaksanakan asesmen
keterampilan yang bermutu tinggi yang memungkinkan
para kandidat mendemonstrasikan kompetensi mereka
pada LSP atau meraih capaian pelatihan pada lembaga
pelatihan kerja
Standar 2
Lembaga pelatihan kerja menggunakan kurikulum yang
terstruktur berdasarkan capaian atau SKKNI
Standar 3
Lembaga pelatihan kerja menggunakan bahan pelatihan dan
proses pelatihan yang sesuai dengan bidang cakupannya
Standar 5
Lembaga pelatihan kerja memiliki karyawan yang memiliki
kualikasi di bidangnya.
Standar 6
Lembaga pelatihan kerja memiliki akses pada perlengkapan
dan fasilitas guna menunjang lingkup operasinya.
Standar 7
Lembaga pelatihan kerja memliki sistem tatakelola yang
mendukung lingkup operasi saat ini dan yang dimaksudkan.
Standar 8
Lembaga pelatihan kerja layak secara nansial
01
05
06
07
08
02
03
04
4
SEKILAS PANDANG
Akreditasi
Suatu lembaga pelatihan
kerja diakreditasi untuk
menyampaikan pelatihan
apakah terhadap suatu SKK
tertentu atau klaster SKKNI
atau program pelatihan
tertentu berdasarkan
standar lainnya. Akreditasi
tidak akan mencakup
layanan lainnya yang
ditawarkan oleh lembaga
pelatihan kerja tersebut.
Akreditasi adalah suatu asesmen yang
independen agar lembaga pelatihan kerja
dan pendidikan kejuruan memberikan
layanan pendidikan dan pelatihan yang
bermutu tinggi sesuai standar yang
ditetapkan KEMNAKER. Lembaga pelatihan
kerja harus diakreditasi untuk mengajarkan
pendidikan kejuruan dan pelatihan
kerja yang akan memberikan Sertikat
Kompetensi Kerja (SKK) atau klaster
SKKNI dari jalur kejuruan dalam KKNI .
Suatu lembaga pelathan kerja dapat juga
diakreditasi untuk memberikan pendidikan
kejuruan dan pelatihan kerja berdasarkan
standar lainnya, sebagai
contoh standar internasional,
standar khusus atau standar
lokal
Asesor akreditasi yang terlatih
khusus dan bersertikat
mengases apakah suatu
lembaga pelatihan kerja sesuai
dengan standar berdasarkan
pemeriksaan bukti berupa
dokumen , satu atau lebih
audit lapangan dan interviu utama.
Asesor akreditasi akan disertikasi
sesuai dengan suatu kelompok standar
kompetensi nasional untuk asesor
akreditasi. Ada dua unit kompetensi yang
secara langsung terkait dengan asesmen
akreditasi dan suatu klaster lebih lanjut
yang berisi enam unit kompetensi yang
diadaptasi dari Sertikat IV Training dan
Asesmen
Tabel di bawah ini menunjukkan kedelapan
Standar Mutu dan Kriteria untuk
memenuhi kedepan standar
Akreditasi adalah
suatu asesmen yang
independen agar lembaga
pelatihan kerja dan
pendidikan kejuruan
memberikan layanan
pendidikan dan pelatihan
yang bermutu tinggi
sesuai standar yang
ditetapkan KEMNAKER
5
KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA
STANDAR 1
Pelatihan didasarkan pada kualikasi nasional atau klaster unit
kompetensi yang disahkan berdasarkan pedoman nasional yang
ditetapkan oleh KEMNAKER atau berdasarkan standar lain/capaian
pelatihan yang diidentikasi dengan jelas.
Maksud:
Program yang ditawarkan oleh lembaga pelatihan kerja didasarkan pada standar industri
atau kebutuhan pelatihan lainnya
Kriteria
1.1. Program pelatihan didasarkan pada kualikasi KKNI atau klaster SKKNI yang
disahkan dengan menggunakan proses yang telah disetujui oleh KEMNAKER
atau
1.2. Program pelatihan didasarkan pada kebutuhan industri atau masyarakat yang
telah diidentikasikan
STANDAR 2
Lembaga pelatihan kerja menggunakan kurikulum yang
terstruktur berdasarkan capaian atau SKKNI
Maksud:
Kurikulum yang bermutu tinggi dan mengidentikasi apa yang dapat dilakukan oleh
pembelajar sebagai hasil dari pelajaran yang mereka tempuh.
Kriteria
2.1. Dokumen Kurikulum dipetakan dengan tolak ukur industri/ pemangku
kepentingan atau SKKNI dan mengidentikasi capaian pelatihan
2.2. Jangka waktu pelatihan dan jumlah siswa sesuai dengan capaian kurikulum
atau SKKNI
2.3. Kurikulum ditinjau dan dipantau secara berkala guna memastikan relevansi
berkesinambungan
2.4. Lembaga pelatihan kerja membangun kemitraan dengan pemangku
kepentingan sesuai kebutuhan
6
SEKILAS PANDANG
STANDAR 3:
Lembaga pelatihan kerja menggunakan bahan pelatihan dan proses
pelatihan yang sesuai dengan bidang cakupannya
Maksud:
Bahan pelatihan memenuhi capaian kurikulum atau SKKNI dan kebutuhan pembelajar
Kriteria
3.1. Bahan pelatihan konsisten dengan capaian yang diharapkan dari kurikulum
atau SKKNI
3.2. Pengembangan dan penggunaan bahan pelatihan dipantau dan dievaluasi
STANDAR 4:
Lembaga pelatihan kerja melaksanakan asesmen keterampilan
yang bermutu tinggi yang memungkinkan para kandidat
mendemonstrasikan kompetensi mereka kepada LSP atau meraih
capaian pelatihan kepada lembaga pelatihan kerja
Maksud:
Lembaga pelatihan kerja memiliki proses yang memastikan asesmen memenuhi capaian
kurikulum atau SKKNI dan dapat dipercaya oleh pengguna akhir
Kriteria – Criteria
4.1. Perangkat dan instrumen asesmen valid, dapat diandalkan, adil, dan eksibel
4.2. Lembaga pelatihan kerja memiliki sistem untuk melakukan asesmen dan
pelaporan hasil asesmen
7
KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA
STANDAR 5:
Lembaga pelatihan kerja memiliki karyawan yang memiliki
kualikasi di bidangnya.
Maksud:
Lembaga pelatihan kerja mempekerjakan karyawan yang memiliki kapasitas, kualikasi,
dan pengalaman untuk melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan dan bahwa karyawan
bagian pelatihan serta asesmen dapat memberikan jasa pelatihan dan asesmen yang
bermutu tinggi
Kriteria
5.1. Karyawan bidang pelatihan dan asesmen memiliki kualikasi untuk bidang
pelatihan/ asesmen yang mereka berikan
5.2. Karyawan manajemen, administratif dan pendukung memiliki kualikasi yang
sesuai
STANDAR 6:
Lembaga pelatihan kerja memiliki akses pada perlengkapan dan
fasilitas guna menunjang lingkup operasinya.
Maksud:
Para siswa memiliki kesempatan untuk menggunakan fasilitas dan perlengkapan yang
akan mereka gunakan di tempat kerja dan fasilitas manajemen memungkinkan bagi
lembaga pelatihan kerja untuk melaksanakan kewajiban administratif dan dukungan
pelatihannya.
Kriteria
6.1 Lembaga pelatihan kerja memiliki akses terhadap fasilitas dan perlengkapan
yang sesuai dengan cakupan yang terkini dan yang dimaksudkan pada
operasionalnya.
8
SEKILAS PANDANG
STANDAR 7:
Lembaga pelatihan kerja memliki sistem tatakelola yang
mendukung lingkup operasi saat ini dan yang dimaksudkan.
Maksud:
Lembaga pelatihan kerja memiliki sistem tatakelola yang telah siap dan mampu menjamin
transparansi pengambilan keputusan dan mendukung ketersedian pendidikan dan
pelatihan yang bermutu tinggi .
Kriteria
7.1 Lembaga pelatihan kerja memiliki suatu sistem tata kelola yang mendukung
cakupan yang terkini dan yang dimaksudkan dalam operasionalnya
7.2 Lembaga pelatihan kerja menerapkan proses perencanaan yang konsisten
dengan lingkup operasi saat ini dan yang dimaksudkan
7.3 Lembaga pelatihan kerja memiliki struktur organisasi yang konsisten dengan
lingkup operasi saat ini dan yang dimaksudkan.
7.4 Lembaga pelatihan kerja telah menerapkan sistem untuk menjamin pemberian
pendidikan dan pelatihan yang bermutu tinggi.
7.5 Lembaga pelatihan kerja memiliki sistem untuk mengawasi dan mengevaluasi
seluruh aspek kegiatan dan melakukan tindak lanjut atas laporan pengawasan
dan evaluasi
STANDAR 8:
Lembaga pelatihan kerja layak secara nansial
Maksud:
Lembaga pelatihan kerja mengatur dana yang cukup untuk membiayai operasional dan
untuk menjamin pembayaran yang telah diterima di muka
Kriteria
8.1 Lembaga pelatihan kerja memiiki akses untuk membiayai operasionalnya
8.2 Lembaga pelatihan kerja mengelola anggaran tahunan
8.3 Lembaga pelatihan kerja menjamin biaya yang telah dibayar dimuka
9
KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA
Penerima Manfaat dari KMPI
Peserta Pelatihan memiliki
akses yang setara pada
kualikasi kerja nasional
dan pelatihan serta layanan
asesmen yang disesuaikan
untuk memenuhi
kebutuhan mereka dan hasil
pembelajaran yang mereka
cari. Peserta pelatihan dapat
memiliki kepercayaan pada mutu pelatihan
yang mereka terima dan validasi serta
relevansi sertikasi mereka.
Industri dan Regulator memiliki
kepercayaan bahwa penyedia DIKLAT
kejuruan/ kerja mampu
menyampaikan pelatihan
dan layanan asesmen yang
bermutu tinggi untuk mencapai
keterampilan, pengetahuan
dan sikap yang diminta dalam
kualikasi kerja nasional dan
klaster SKKNI atau program
pelatihan kerja tertentu
berdasarkan standar lainnya.
DIKLAT kerjuruan/ kerja dapat
memusatkan pada pelatihan yang bermutu
tinggi dan layanan asesmen yang mengarah
pada suatu pengakuan kerja nasional.
Penerima Manfaat
dari KMPI
1. Peserta Pelatihan
2. Industri dan
Regulator
3. DIKLAT kerjuruan/
kerja
Perlunya Standar Mutu
Peserta pelatihan industri/
pemilik dan masayarakat
semuanya mengharapkan
DIKLAT kejuruan/ kerja
yang bermutu yang tinggi
dan relevan. Masyarakat juga
memerlukan kepercayaan
terhadap lembaga pelatihan
kerja. Lembaga pelatihan
kerja juga perlu memiliki
kepercayaan terhadap badan regulator
mereka.
Suatu lembaga pelatihan kerja harus
memperoleh hak untuk mengajarkan
pelatihan yang akan memberikan
pengakuan kualikasi nasional dengen
mendemonstrasikan secara jelas bahwa ia
dapat menawarkan layanan
DIKLAT yang bermutu tinggi.
Secara internasional,
pengakuan dari kualikasi
sebagian tergantung pada
negara yang akan diakui
sebagai memiliki proses
mutu untuk DIKLAT mereka.
Akreditasi adalah suatu
pengakuan formal bahwa suatu kualikasi
kerja dan lembaga pelatihan kerja dapat
menawarkan layanan DIKLAT yang
bermutu tinggi yang akan memberikan
Sertikat Kompetensi Kerja (SKK) , klaster
dari SKKNI atau pengakuan berdasarkan
standar lainnya yang relevan.
Standar mutu yang
digambarkan dalam
panduan ini adalah
untuk lembaga
pelatihan kerja yang
berharap untuk
diakreditasi oleh
LA-LPK
10
SEKILAS PANDANG
Standar mutu yang digambarkan dalam
panduan ini adalah untuk lembaga
pelatihan kerja yang berharap untuk
diakreditasi oleh LA-LPK. Hal ini
merupakan wajib bagi lembaga pelatihan
kerja yang akan memberikan Sertikat
Kompetensi Kerja (SKK) , klaster dari
SKKNI dan bagi BLKLN. Hal ini merupakan
opsional bagi lembaga pelatihan kerja
lainnya.
Aplikasi untuk Akreditasi
Lembaga pelatihan kerja
seharusnya menyediakan
bukti dalam bentuk dokumen
sebagaimana diindikasikan
dalam panduan bukti dan
mengirimkannya sebagai
portfolio pada Komite
Akreditasi (KA) yang ada di
provinsinya, yang disertai
dengan Formulir Aplikasi
Akreditasi. Setelah Tim Asesor
Akreditasi dari KA memeriksa
portfolio tersebut dan aplikasinya mereka
akan mengorganisir suatu audit lapangan
untuk memeriksa dan menginterviu
karyawan utama.
Panduan bukti mengindikasikan bukti-
bukti yang paling penting (“Yang harus
dimiliki”) untuk akreditasi.
Biasanya, jika suatu lembaga
pelatihan kerja dapat
menyediakan bukti “Yang
harus dimiliki”, maka hal
tersebut telah cukup bagi
standar tersebut. Bukti
tambahan hanya diperlukan
apabila lembaga pelatihan
kerja tidak dapat mengirimkan
semua bukti “Yang harus
dimiliki”.
Jika lembaga pelatihan kerja memiliki lebih
dari satu kampus, suatu asesmen kepatuhan
akan dilaksanakan terhadap masing-masing
kampus untuk standar 3 dan 6
Jika suatu lembaga
pelatihan kerja
memiliki lebih dari
satu kampus, suatu
asesmen kepatuhan
akan dilaksanakan
terhadap masing-
masing kampus
untuk standar 3
dan 6
11
KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA
Bagan Alur Proses Akreditasi
LPK mengirim surat
permohonan akreditasi
kepada KA-LPK
KA-LPK memberikan
perangkat informasi
ke LPK
LPK melengkapi Asesmen
Mandiri & menyediakan
bukti pendukungnya
kepada Tim Asesor
Akreditasi
KA-LPK menunjuk TAA
TAA mengadakan audit
lapangan
TAA menyiapkan
laporan akreditasi dan
memaparkan pada
pleno KA-LPK
KA-LPK membuat
keputusan akreditasi
berdasarkan laporan
TAA dan paparan
Terakreditasi Tidak Terakreditasi
LA-LPK memasukan
dalam daftar LPK yang
terakreditasi
KA-LPK menginformasikan
kepada LA-LPK mengenai
keputusan ini.
LA-LPK memberitahukan secara
resmi hasil keputusan kepada
pemohon. Jika berhasil, LA-LPK
meyiapkan serta menerbitkan
sertikat akreditasi
KA-LPK
menkonrmasikan ijin
untuk proses lebih lanjut
KA-LPK meminta
informasi lebih lanjut
Informasi lebih jauh
diberikan oleh LPK
Singkatan:
LPK: Lembaga Pelatihan Kerja
TAA: Tim Asesor Akreditasi
KA-LPK mencari bukti
lebih lanjut oleh LPK
Jika terdapat alasan banding,
LPK dapat mengajukannya
KA-LPK mengorganisir
Jadwal Audit Lapangan
TAA melakukan audit
dokumen terhadap
Asesmen Mandiri dan
melaporkan kepada
KA LPK
12
SEKILAS PANDANG
Tanggung jawab yang berkesinambungan
Lembaga pelatihan kerja
harus menjaga kepatuhan
mereka terhadap standar
mutu. Dari waktu ke waktu
LA-LPK, apakah sendiri
atau melalui KA-LPK akan
memeriksa LPK sesuai dengan
standar untuk memastikan
mereka berkelanjutan untuk
kesesuaiannya. Jika ada
keluhan resmi oleh seorang
siswa atau pemilik/ industri
maka kemudian dapat
dilakukan suatu asesmen
kembali dengan segera.
Pada setiap awal tahun LPK perlu mengirimkan suatu laporan ringkas kepada KA yang
berisi:
 Rincian pendaftaran tahun sebelumnya dan keberhasilan kelulusan dengan SKKNI
atau program pelatihan ,dalam kedua kasus tersebut dibedakan berdasarkan jenis
kelamin dan usia.
 Jumlah karyawan administrasi dan pelatihan berdasarkan jenis kelamin.
 Rincian program pelatihan baru atau Sertikat Kualikasi Kerja (SKK)/ Klaster
SKKNI yang direncakan untuk tahun mendatang dan pendaftaran yang diharapkan
 Untuk kursus-kursus baru/SKK/klaster SKKNI:
o Contoh garis besar kursus beserta materi pembelajaran dan asesmen
o kualikasi dan pengalaman yang dibutuhkan karyawan
o bagan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan
o bagan metode pengajaran dan pembelajaran
o bagan metode asesmen
Lembaga pelatihan
kerja harus menjaga
kepatuhan mereka
terhadap standar
mutu
Hal terpenting yang harus dilakukan setiap
awal tahun, LPK harus menyerahkan audit
internal atau asesmen mandiri terhadap
standar akreditasi untuk menunjukkan
kepada KA-LPK bahwa mereka selalu
menaati standar akreditasi.
Jika LPK tidak memberikan informasi ini
maka akan dilakukan reviu menyeluruh
terhadap kepatuhan.
13
KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA
Ketidak Patuhan terhadap Standar Mutu
Jika lembaga pelatihan kerja
tidak mampu memenuhi
proses akreditasi awal mereka
tidak akan terakreditasi
sampai mereka memenuhinya.
KA akan memberikan saran
tentang apa yang perlu
dilakukan dan menetapkan
skala waktu dengan lembaga
pelatihan kerja.
Jika suatu lembaga pelatihan kerja telah
terakreditasi dan ternyata ditemukan tidak
memenuhi standar, mereka akan diberi
kesempatan untuk memenuhinya. Jumlah
waktu yang diberikan akan tergantung
pada tingkat keparahan ketidakpatuhan
pada standar. Sebagai contoh, materi
pelatihan tidak cocok atau kualikasi
staf perlu diperbaiki langsung. Catatan
yang tidak lengkap dapat diberikan
waktu untuk melengkapinya. Akreditasi
lembaga pelatihan kerja
dapat ditangguhkan jika
mereka tidak memperbaiki
bagian-bagian yang belum
dipatuhi dalam kerangka
waktu yang disepakati. Selama
penangguhan mereka tidak
boleh menerima mahasiswa
baru. Dalam beberapa kasus
lembaga pelatihan kerja
mungkin diminta untuk
menilai ulang atau mengajar kembali
pesertanya. Jika ketidak taatan berlanjut,
akreditasi lembaga pelatihan kerja akan
dibatalkan atau ditangguhkan.
Hal itu merupakan tanggung jawab
lembaga pelatihan kerja. Ini adalah
tanggung jawab lembaga pelatihan kerja
untuk memastikan bahwa mereka sesuai
dan mempertahankan kepatuhan.
Periode Akreditasi
Akreditasi dapat diperbaharui
setiap tahun setelah
penyerahan internal audit/
asesmen mandiri dan
informasi statistik tentang
program dan karyawan sebagaimana
dimaksud dalam bagian tanggung jawab
yang sedang berjalan. KA LPK juga akan
memfasilitasi audit tahunan
mengenai kepatuhan terhadap
Standar Mutu. Setiap tiga
tahun, Lembaga pelatihan
kerja harus kembali mendaftar
untuk akreditasi dan
melakukan suatu asesmen eksternal oleh
seorang Asesor Kepatuhan.
Setiap tiga tahun,
LPK harus kembali
mendaftar
Jika suatu lembaga
pelatihan kerja
telah terakreditasi
dan ternyata
ditemukan tidak
memenuhi standar,
mereka akan diberi
kesempatan untuk
memenuhinya
14
SEKILAS PANDANG
Perluasan Cakupan
Cakupan Akreditasi dari suatu
lembaga pendidikan atau
pelatihan kerja merujuk pada
pendidikan kejuruan tertentu
dan program pelatihan
kerja yang mengarah pada
perolehan pengakuan nasional
dibawah KKNI atau program
pelatihan kerja tertentu
dimana DIKLAT tersebut telah diakreditasi.
Suatu LPK yang terakreditasi dapat
mengajukan permohonan kualikasi lain
lebih jauh atau program pelatihan yang
ditambahkan pada cakupan mereka yang
telah diakreditasi.
Proses yang sama untuk
asesmen mandiri dan asesmen
oleh KA-LPK akan diterapkan
sebagaimana digambarkan
di atas dengan beberapa
pengecualian sebagai berikut:
1. Standar 7 dan 8 tidak
memerlukan asesmen ulang;
2. Standar 5 Kriteria 5.2 tidak
memerlukan asesmen ulang.
Dengan kebijaksanaannya, bilamana
tambahan dalam subyek area yang sama,
KA-LPK dapat melakukan tambahan
terhadap cakupan melalui suatu audit
dokumen.
Bilamana tambahan
dalam subyek area
yang sama, KA-LPK
dapat melakukan
tambahan terhadap
cakupan melalui
suatu audit
KKNI serta Keterkaitannya dengan KMPI
KKNI adalah suatu matriks yang
mengidentikasikan sembilan jenjang
kualikasi dan 3 (tiga) aliran - sekolah,
kejuruan dan suatu jalur pendidikan tinggi
meskipun setiap dari ketiga jalur tersebut
tidak perlu memiliki suatu kualikasi pada
masing-masing dari sembilan jenjang.
KKNI jga menyediakan deskripsi untuk
penyetaraan kualikasi pada jenjang yang
sesuai, dan nomenklatur formal bagi setiap
kualikasi dalam ketiga jalur pada tiap
jenjang.
Komponen kualikasi kerja nasional adalah
individu-individu unit kompetensi (SKKNI)
yang dikemas bersama-sama kedalam
bentuk kualikasi atau klaster. Unit-unit
komptensi dan kemasannya dikembangkan
dengan suatu cara yang memastikan mutu
yang tinggi dan relevansi sesuai kebutuhan
industri dan masyarakat.
Suatu kerangka kualikasi menyediakan
informasi mengenai kualikasi kerja
nasional dan dokumen pendukungnya. Hal
ini menggambarkan bagaimana mereka
dikemas dan bagaimana kualikasi dan
komponen-komponennya dikembangkan.
Setelah kualikasi dan klaster secara
nasional disahkan oleh KEMNAKER,
15
KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA
lembaga pelatihan kerja
dapat mengembangkan dan
membawakan pelatihan untuk
mendukung kualikasi dan
klaster serta asesor dapat
mendesain alat asesmen
dan melaksanakan asesmen
untuk mensertikasi bahwa
seseorang kompeten atau
berkualikasi sesuai klaster
atau kompetensi berdasarkan
kualikasi.
Setelah kompetensi disahkan
dan dikemas kedalam
kualikasi atau klaster,
Kerangka Mutu Pelatihan
merinci standar mutu yang harus dipenuhi
oleh lembaga pelatihan kerja agar dapat
melatih peserta, mengases kompetensi dan
menyediakan sertikasi sesuai kompetensi
dan/ atau kualikasi.
Dengan hanya memiliki Kualikasi Kerja
Nasional tidak menjamin bahwa program
pelatihan untuk mendukung kualikasi
tersebut bermutu tinggi. Pemerintah,
regulator dan otoritas pemberi ijin, siswa
dan orang tua mereka, perusahaan yang
mempekerjakan lulusan, pekerja, lebih
jauh institusi pelatihan dan masyarakat
secara luas memerlukan penjaminan bahwa
pelatihan bermutu tinggi sehingga mereka
dapat memiliki kepercayaan terhadap hasil
pelatihan.
Satu cara untuk menjamin pelatihan yang
bermutu tinggi adalah memastikan bahwa
lembaga pelatihan yang
menawarkan kualikasi
kerja nasional atau klaster
memenuhi prinsi-prinsip
yang disetujui mengenai
penjaminan mutu. Prinsip-
prinsip tersebut terdapat
pada suatu Kerangka Mutu
Pelatihan.
Dengan memiliki suatu
ketentuan yang disetujui
mengenai prinsip-prinsip
mutu memastikan bahwa
standar dari pelayanan
DIKLAT sesuai untuk
kualikasi dan unit
kompetensi yang diajarkan. Perusahaan
yang mempekerjakan lulusan dapat
memiliki kepercayaan bahwa pelatihan
dan asesmen dari lulusan konsisten dengan
mutu yang tinggi.
Satu kelompok prinsip yang disepakati
juga memungkinkan perbandingan
internasional antara kualikasi yang
ditawarkan di Indonesia dan negara
lainnya. Hal ini menyediakan penjaminan
bahwa pelatihan dan asesmen yang
akan memberikan pengakuan terhadap
kualikasi adalah konsisten bermutu tinggi.
KMPI dan persyaratan akreditasinya
terkait hanya pada kualikasi yang
diidentikasikan sebagai kualikasi kerja
pada jalur kejuruan pada KKNI atau
terhadap pengakuan sebagai hasil dari
program pelatihan kerja tertentu.
KKNI adalah suatu
matriks yang
mengidentifikasikan
sembilan jenjang
kualifikasi dan
3 (tiga) aliran -
sekolah, kejuruan
dan suatu jalur
pendidikan tinggi
meskipun setiap dari
ketiga jalur tersebut
tidak perlu memiliki
suatu kualifiaksi pada
masing-masing dari
sembilan jenjang
16
SEKILAS PANDANG
Deutsche Gesellschaft für
Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH
GIZ Kantor Jakarta
Menara BCA, 46th Floor
Jl. MH.Thamrin No.1
Jakarta 10310 - Indonesia
T +62-21 2358 7111
F +62-21 2358 7111
E giz-indonesia@giz.de
GIZ SED-TVET kantor Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Gedung B Lt. 6
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51
Jakarta Selatan 12950
T +62 21 5785 2384 – 5
F +62 21 5785 2386
www.giz.de

More Related Content

What's hot

405977187-FORMULIR-SBAR-docx.docx
405977187-FORMULIR-SBAR-docx.docx405977187-FORMULIR-SBAR-docx.docx
405977187-FORMULIR-SBAR-docx.docxadibudi8
 
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...Dr. Zar Rdj
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxKarinaWulandari3
 
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppterna606977
 
Perencanaan peningkatan kinerja (ppk)
Perencanaan peningkatan kinerja  (ppk)Perencanaan peningkatan kinerja  (ppk)
Perencanaan peningkatan kinerja (ppk)Abdul Mughni Rozy
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxAtikIndarini2
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docx
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docxHASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docx
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docxBibuElder
 
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI...
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA  DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL  DI...REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA  DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL  DI...
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI...Adi Pujakesuma
 
Sosialisasi Program Sekolah.pdf
Sosialisasi Program Sekolah.pdfSosialisasi Program Sekolah.pdf
Sosialisasi Program Sekolah.pdfDwiyanSurya1
 
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis DataBUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis DataFormasi Org
 
Kartu inventaris ruangan
Kartu inventaris ruanganKartu inventaris ruangan
Kartu inventaris ruanganAuly Ain
 
Paparan P5 Pendidikan Kesetaraan.pptx
Paparan P5 Pendidikan Kesetaraan.pptxPaparan P5 Pendidikan Kesetaraan.pptx
Paparan P5 Pendidikan Kesetaraan.pptxAerahmat007
 
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan KompetitifSMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan KompetitifSiti Sahati
 
PPT orientasi PPPK - Pradisa.pptx
PPT orientasi PPPK - Pradisa.pptxPPT orientasi PPPK - Pradisa.pptx
PPT orientasi PPPK - Pradisa.pptxPradisaLazuardi1
 

What's hot (20)

Peran Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Dalam Pembangunan Ketenagakerjaan
Peran Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Dalam Pembangunan KetenagakerjaanPeran Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Dalam Pembangunan Ketenagakerjaan
Peran Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Dalam Pembangunan Ketenagakerjaan
 
405977187-FORMULIR-SBAR-docx.docx
405977187-FORMULIR-SBAR-docx.docx405977187-FORMULIR-SBAR-docx.docx
405977187-FORMULIR-SBAR-docx.docx
 
Manajemen Karir
Manajemen KarirManajemen Karir
Manajemen Karir
 
Leaflet germas
Leaflet germasLeaflet germas
Leaflet germas
 
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
 
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt
 
Perencanaan peningkatan kinerja (ppk)
Perencanaan peningkatan kinerja  (ppk)Perencanaan peningkatan kinerja  (ppk)
Perencanaan peningkatan kinerja (ppk)
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docx
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docxHASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docx
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docx
 
Evaluasi Diklat
Evaluasi DiklatEvaluasi Diklat
Evaluasi Diklat
 
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI...
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA  DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL  DI...REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA  DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL  DI...
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI...
 
Sosialisasi Program Sekolah.pdf
Sosialisasi Program Sekolah.pdfSosialisasi Program Sekolah.pdf
Sosialisasi Program Sekolah.pdf
 
ASN BERAKHLAK.pptx
ASN BERAKHLAK.pptxASN BERAKHLAK.pptx
ASN BERAKHLAK.pptx
 
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis DataBUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
 
Kartu inventaris ruangan
Kartu inventaris ruanganKartu inventaris ruangan
Kartu inventaris ruangan
 
Paparan P5 Pendidikan Kesetaraan.pptx
Paparan P5 Pendidikan Kesetaraan.pptxPaparan P5 Pendidikan Kesetaraan.pptx
Paparan P5 Pendidikan Kesetaraan.pptx
 
Membangun tim efektif
Membangun tim efektifMembangun tim efektif
Membangun tim efektif
 
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan KompetitifSMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
 
PPT orientasi PPPK - Pradisa.pptx
PPT orientasi PPPK - Pradisa.pptxPPT orientasi PPPK - Pradisa.pptx
PPT orientasi PPPK - Pradisa.pptx
 

Similar to Kerangka Mutu Pelatihan Indonesia.pdf

BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924UFDK
 
1. MANFAAT UMUM PROGRAM SERTIFIKASI PROFESI - LEVEL 3.ppt
1. MANFAAT UMUM PROGRAM SERTIFIKASI PROFESI - LEVEL 3.ppt1. MANFAAT UMUM PROGRAM SERTIFIKASI PROFESI - LEVEL 3.ppt
1. MANFAAT UMUM PROGRAM SERTIFIKASI PROFESI - LEVEL 3.pptDukakisDewa
 
Buku Kerja Rev Akhir Juli 2020
Buku Kerja Rev Akhir Juli  2020Buku Kerja Rev Akhir Juli  2020
Buku Kerja Rev Akhir Juli 2020UFDK
 
03 PBNSP 217.ppt
03 PBNSP 217.ppt03 PBNSP 217.ppt
03 PBNSP 217.pptodinmr
 
pengembangan-sdm-melalui-sertifikasi-kompetensi.ppt
pengembangan-sdm-melalui-sertifikasi-kompetensi.pptpengembangan-sdm-melalui-sertifikasi-kompetensi.ppt
pengembangan-sdm-melalui-sertifikasi-kompetensi.pptDimasPM1
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiandirmt71
 
Building ability competency to mastery iso 41000 : 2015
Building ability competency to mastery iso 41000 : 2015Building ability competency to mastery iso 41000 : 2015
Building ability competency to mastery iso 41000 : 2015Management_Team
 
Logam mesin training 2 (1)
Logam mesin training 2 (1)Logam mesin training 2 (1)
Logam mesin training 2 (1)Eko Supriyadi
 
Sosialisasi kebijakan penjaminan mutu
Sosialisasi kebijakan penjaminan mutuSosialisasi kebijakan penjaminan mutu
Sosialisasi kebijakan penjaminan mututemanna #LABEDDU
 
Modul Askom juli rev akhir juli 2020
Modul Askom juli rev akhir juli 2020Modul Askom juli rev akhir juli 2020
Modul Askom juli rev akhir juli 2020UFDK
 
Modul Askom rcc
Modul Askom rccModul Askom rcc
Modul Askom rccUFDK
 
Seminar sertifikasi lsp komputer
Seminar sertifikasi   lsp komputerSeminar sertifikasi   lsp komputer
Seminar sertifikasi lsp komputerArif
 
01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf
01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf
01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdfssusera21c35
 

Similar to Kerangka Mutu Pelatihan Indonesia.pdf (20)

BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
 
1. MANFAAT UMUM PROGRAM SERTIFIKASI PROFESI - LEVEL 3.ppt
1. MANFAAT UMUM PROGRAM SERTIFIKASI PROFESI - LEVEL 3.ppt1. MANFAAT UMUM PROGRAM SERTIFIKASI PROFESI - LEVEL 3.ppt
1. MANFAAT UMUM PROGRAM SERTIFIKASI PROFESI - LEVEL 3.ppt
 
Buku Kerja Rev Akhir Juli 2020
Buku Kerja Rev Akhir Juli  2020Buku Kerja Rev Akhir Juli  2020
Buku Kerja Rev Akhir Juli 2020
 
03 PBNSP 217.ppt
03 PBNSP 217.ppt03 PBNSP 217.ppt
03 PBNSP 217.ppt
 
pengembangan-sdm-melalui-sertifikasi-kompetensi.ppt
pengembangan-sdm-melalui-sertifikasi-kompetensi.pptpengembangan-sdm-melalui-sertifikasi-kompetensi.ppt
pengembangan-sdm-melalui-sertifikasi-kompetensi.ppt
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
 
Building ability competency to mastery iso 41000 : 2015
Building ability competency to mastery iso 41000 : 2015Building ability competency to mastery iso 41000 : 2015
Building ability competency to mastery iso 41000 : 2015
 
01 modul-mma-2015
01 modul-mma-201501 modul-mma-2015
01 modul-mma-2015
 
Logam mesin training 2 (1)
Logam mesin training 2 (1)Logam mesin training 2 (1)
Logam mesin training 2 (1)
 
Sosialisasi kebijakan penjaminan mutu
Sosialisasi kebijakan penjaminan mutuSosialisasi kebijakan penjaminan mutu
Sosialisasi kebijakan penjaminan mutu
 
Okpr10 020 b
Okpr10 020 bOkpr10 020 b
Okpr10 020 b
 
PENJELASAN PELATIHAN-MDF.pptx
PENJELASAN PELATIHAN-MDF.pptxPENJELASAN PELATIHAN-MDF.pptx
PENJELASAN PELATIHAN-MDF.pptx
 
Modul Askom juli rev akhir juli 2020
Modul Askom juli rev akhir juli 2020Modul Askom juli rev akhir juli 2020
Modul Askom juli rev akhir juli 2020
 
Modul Askom rcc
Modul Askom rccModul Askom rcc
Modul Askom rcc
 
Seminar sertifikasi lsp komputer
Seminar sertifikasi   lsp komputerSeminar sertifikasi   lsp komputer
Seminar sertifikasi lsp komputer
 
Modul Askom .pdf
Modul Askom .pdfModul Askom .pdf
Modul Askom .pdf
 
01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf
01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf
01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf
 
Log.0001.002.01 bi
Log.0001.002.01 biLog.0001.002.01 bi
Log.0001.002.01 bi
 
penerapan kompetensi ISO
penerapan kompetensi ISO penerapan kompetensi ISO
penerapan kompetensi ISO
 
SERTIFIKASI KOMPETENSI
SERTIFIKASI KOMPETENSISERTIFIKASI KOMPETENSI
SERTIFIKASI KOMPETENSI
 

Recently uploaded

"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah""Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"HaseebBashir5
 
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4D
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4DMengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4D
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4DHaseebBashir5
 
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBERPERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBERHelmiatulHasanah
 
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...EcaAyu
 
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...b54037163
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Seta Wicaksana
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...imrotus nur istiqomah
 
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di TangerangWA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di TangerangKelas Online Pra Nikah Nikah
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJBUNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJBunikbetslotbankmaybank
 
tarian tradisional 38 provinsi di indonesia
tarian tradisional 38 provinsi di indonesiatarian tradisional 38 provinsi di indonesia
tarian tradisional 38 provinsi di indonesiaKhairunnasRunnas1
 
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...unikbetslotbankmaybank
 
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...sofialandwisata
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...FORTRESS
 
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino OnlineJudul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino OnlineHaseebBashir5
 
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptx
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptxPPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptx
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptxvickrygaluh59
 
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Slemanobat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Slemanaureliamarcelin589
 
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang MenarikPanda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang MenarikHaseebBashir5
 
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@goIn Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@gob54037163
 

Recently uploaded (20)

"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah""Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
 
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4D
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4DMengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4D
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4D
 
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
 
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBERPERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
 
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
 
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
 
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di TangerangWA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
 
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIKKONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJBUNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
 
tarian tradisional 38 provinsi di indonesia
tarian tradisional 38 provinsi di indonesiatarian tradisional 38 provinsi di indonesia
tarian tradisional 38 provinsi di indonesia
 
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...
 
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Jual Pintu Aluminium Modern Warna Pu...
 
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino OnlineJudul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
 
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptx
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptxPPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptx
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptx
 
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Slemanobat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
 
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang MenarikPanda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
 
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@goIn Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
 

Kerangka Mutu Pelatihan Indonesia.pdf

  • 1. Diimplementasikan oleh: Bekerja sama dengan: KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA SEKILAS PANDANG
  • 2. Diterbitkan oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Kantor pusat GIZ Bonn and Eschborn, Germany Friedrich-Ebert-Allee 40 53113 Bonn Germany Tel. +49 (0) 228 44 60 - 0 Fax. +49 (0) 228 44 60 - 1766 Dag-Hammarskjöld-Weg 1-5 65760 Eschborn Germany Tel. + 49 (0) 619679 - 0 Fax. + 49 (0) 619679 - 1115 info@giz.de www.giz.de Kerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Editor oleh Ray Powell, David Kay, I Gusti Putu Laksaguna, Ida Trisnasari, Nurul Imany Design & tata letak AISUKE Graphic & Art Consultan (www.aisukenet.com) E. hasbi@aisukenet.com Dicetak oleh AISUKE Graphic & Art Consultan GIZ is responsible for the content of this publication. Atas nama Federal Ministry for Economic Cooperation and Development (BMZ), GOPA Consulting Alamat kantor BMZ pusat BMZ Bonn Dahlmannstraße 4 53113 Bonn Germany Tel. +49 (0) 228 99 535 - 0 Fax. +49 (0) 228 99 535 - 3500 BMZ Berlin Stresemannstraße 94 10963 Berlin Germany Tel. +49 (0) 30 18 535 - 0 Fax +49 (0) 30 18 535 - 2501 poststelle@bmz.bund.de www.bmz.de
  • 3. KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA SEKILAS PANDANG
  • 4. 2 SEKILAS PANDANG 8 standar mutu K erangka Mutu Pelatihan Indonesia ( KMPI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari delapan standar mutu yang disyaratkan untuk dipenuhi oleh lembaga pelatihan kerja yang ingin mengajarkan kualikasi kerja (Sertikat Kualikasi Kerja/SKK) atau sebagian kualikasi berdasarkan suatu klaster dari unit kompetensi (SKKNI) yang terdaftar dalam KKNI, dan program pelatihan kerja tertentu. Setiap dari kedelapan standar memiliki kriteria dan lembaga pelatihan kerja harus menyediakan bukti yang dipercaya akan mengindikasikan kesesuaian, Akreditasi mengindikasikan bahwa mutu dari pelatihan yang ditawarkan oleh lembaga pelatihan kerja memenuhi atau melebihi standar yang disyaratkan ketika mereka diaplikasikan pada setiap kualikasi kerja atau program pelatihan kerja tertentu yang diajarkan oleh lembaga pelatihan kerja. Kedelapan standar tersebut adalah:
  • 5. 3 KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA Standar 1 Pelatihan didasarkan pada kualikasi nasional atau klaster unit kompetensi yang disahkan berdasarkan pedoman nasionalyangditetapkanolehKEMNAKERatauberdasarkan standar lain/capaian pelatihan yang diidentikasi dengan jelas. Standar 4 Lembaga pelatihan kerja melaksanakan asesmen keterampilan yang bermutu tinggi yang memungkinkan para kandidat mendemonstrasikan kompetensi mereka pada LSP atau meraih capaian pelatihan pada lembaga pelatihan kerja Standar 2 Lembaga pelatihan kerja menggunakan kurikulum yang terstruktur berdasarkan capaian atau SKKNI Standar 3 Lembaga pelatihan kerja menggunakan bahan pelatihan dan proses pelatihan yang sesuai dengan bidang cakupannya Standar 5 Lembaga pelatihan kerja memiliki karyawan yang memiliki kualikasi di bidangnya. Standar 6 Lembaga pelatihan kerja memiliki akses pada perlengkapan dan fasilitas guna menunjang lingkup operasinya. Standar 7 Lembaga pelatihan kerja memliki sistem tatakelola yang mendukung lingkup operasi saat ini dan yang dimaksudkan. Standar 8 Lembaga pelatihan kerja layak secara nansial 01 05 06 07 08 02 03 04
  • 6. 4 SEKILAS PANDANG Akreditasi Suatu lembaga pelatihan kerja diakreditasi untuk menyampaikan pelatihan apakah terhadap suatu SKK tertentu atau klaster SKKNI atau program pelatihan tertentu berdasarkan standar lainnya. Akreditasi tidak akan mencakup layanan lainnya yang ditawarkan oleh lembaga pelatihan kerja tersebut. Akreditasi adalah suatu asesmen yang independen agar lembaga pelatihan kerja dan pendidikan kejuruan memberikan layanan pendidikan dan pelatihan yang bermutu tinggi sesuai standar yang ditetapkan KEMNAKER. Lembaga pelatihan kerja harus diakreditasi untuk mengajarkan pendidikan kejuruan dan pelatihan kerja yang akan memberikan Sertikat Kompetensi Kerja (SKK) atau klaster SKKNI dari jalur kejuruan dalam KKNI . Suatu lembaga pelathan kerja dapat juga diakreditasi untuk memberikan pendidikan kejuruan dan pelatihan kerja berdasarkan standar lainnya, sebagai contoh standar internasional, standar khusus atau standar lokal Asesor akreditasi yang terlatih khusus dan bersertikat mengases apakah suatu lembaga pelatihan kerja sesuai dengan standar berdasarkan pemeriksaan bukti berupa dokumen , satu atau lebih audit lapangan dan interviu utama. Asesor akreditasi akan disertikasi sesuai dengan suatu kelompok standar kompetensi nasional untuk asesor akreditasi. Ada dua unit kompetensi yang secara langsung terkait dengan asesmen akreditasi dan suatu klaster lebih lanjut yang berisi enam unit kompetensi yang diadaptasi dari Sertikat IV Training dan Asesmen Tabel di bawah ini menunjukkan kedelapan Standar Mutu dan Kriteria untuk memenuhi kedepan standar Akreditasi adalah suatu asesmen yang independen agar lembaga pelatihan kerja dan pendidikan kejuruan memberikan layanan pendidikan dan pelatihan yang bermutu tinggi sesuai standar yang ditetapkan KEMNAKER
  • 7. 5 KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA STANDAR 1 Pelatihan didasarkan pada kualikasi nasional atau klaster unit kompetensi yang disahkan berdasarkan pedoman nasional yang ditetapkan oleh KEMNAKER atau berdasarkan standar lain/capaian pelatihan yang diidentikasi dengan jelas. Maksud: Program yang ditawarkan oleh lembaga pelatihan kerja didasarkan pada standar industri atau kebutuhan pelatihan lainnya Kriteria 1.1. Program pelatihan didasarkan pada kualikasi KKNI atau klaster SKKNI yang disahkan dengan menggunakan proses yang telah disetujui oleh KEMNAKER atau 1.2. Program pelatihan didasarkan pada kebutuhan industri atau masyarakat yang telah diidentikasikan STANDAR 2 Lembaga pelatihan kerja menggunakan kurikulum yang terstruktur berdasarkan capaian atau SKKNI Maksud: Kurikulum yang bermutu tinggi dan mengidentikasi apa yang dapat dilakukan oleh pembelajar sebagai hasil dari pelajaran yang mereka tempuh. Kriteria 2.1. Dokumen Kurikulum dipetakan dengan tolak ukur industri/ pemangku kepentingan atau SKKNI dan mengidentikasi capaian pelatihan 2.2. Jangka waktu pelatihan dan jumlah siswa sesuai dengan capaian kurikulum atau SKKNI 2.3. Kurikulum ditinjau dan dipantau secara berkala guna memastikan relevansi berkesinambungan 2.4. Lembaga pelatihan kerja membangun kemitraan dengan pemangku kepentingan sesuai kebutuhan
  • 8. 6 SEKILAS PANDANG STANDAR 3: Lembaga pelatihan kerja menggunakan bahan pelatihan dan proses pelatihan yang sesuai dengan bidang cakupannya Maksud: Bahan pelatihan memenuhi capaian kurikulum atau SKKNI dan kebutuhan pembelajar Kriteria 3.1. Bahan pelatihan konsisten dengan capaian yang diharapkan dari kurikulum atau SKKNI 3.2. Pengembangan dan penggunaan bahan pelatihan dipantau dan dievaluasi STANDAR 4: Lembaga pelatihan kerja melaksanakan asesmen keterampilan yang bermutu tinggi yang memungkinkan para kandidat mendemonstrasikan kompetensi mereka kepada LSP atau meraih capaian pelatihan kepada lembaga pelatihan kerja Maksud: Lembaga pelatihan kerja memiliki proses yang memastikan asesmen memenuhi capaian kurikulum atau SKKNI dan dapat dipercaya oleh pengguna akhir Kriteria – Criteria 4.1. Perangkat dan instrumen asesmen valid, dapat diandalkan, adil, dan eksibel 4.2. Lembaga pelatihan kerja memiliki sistem untuk melakukan asesmen dan pelaporan hasil asesmen
  • 9. 7 KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA STANDAR 5: Lembaga pelatihan kerja memiliki karyawan yang memiliki kualikasi di bidangnya. Maksud: Lembaga pelatihan kerja mempekerjakan karyawan yang memiliki kapasitas, kualikasi, dan pengalaman untuk melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan dan bahwa karyawan bagian pelatihan serta asesmen dapat memberikan jasa pelatihan dan asesmen yang bermutu tinggi Kriteria 5.1. Karyawan bidang pelatihan dan asesmen memiliki kualikasi untuk bidang pelatihan/ asesmen yang mereka berikan 5.2. Karyawan manajemen, administratif dan pendukung memiliki kualikasi yang sesuai STANDAR 6: Lembaga pelatihan kerja memiliki akses pada perlengkapan dan fasilitas guna menunjang lingkup operasinya. Maksud: Para siswa memiliki kesempatan untuk menggunakan fasilitas dan perlengkapan yang akan mereka gunakan di tempat kerja dan fasilitas manajemen memungkinkan bagi lembaga pelatihan kerja untuk melaksanakan kewajiban administratif dan dukungan pelatihannya. Kriteria 6.1 Lembaga pelatihan kerja memiliki akses terhadap fasilitas dan perlengkapan yang sesuai dengan cakupan yang terkini dan yang dimaksudkan pada operasionalnya.
  • 10. 8 SEKILAS PANDANG STANDAR 7: Lembaga pelatihan kerja memliki sistem tatakelola yang mendukung lingkup operasi saat ini dan yang dimaksudkan. Maksud: Lembaga pelatihan kerja memiliki sistem tatakelola yang telah siap dan mampu menjamin transparansi pengambilan keputusan dan mendukung ketersedian pendidikan dan pelatihan yang bermutu tinggi . Kriteria 7.1 Lembaga pelatihan kerja memiliki suatu sistem tata kelola yang mendukung cakupan yang terkini dan yang dimaksudkan dalam operasionalnya 7.2 Lembaga pelatihan kerja menerapkan proses perencanaan yang konsisten dengan lingkup operasi saat ini dan yang dimaksudkan 7.3 Lembaga pelatihan kerja memiliki struktur organisasi yang konsisten dengan lingkup operasi saat ini dan yang dimaksudkan. 7.4 Lembaga pelatihan kerja telah menerapkan sistem untuk menjamin pemberian pendidikan dan pelatihan yang bermutu tinggi. 7.5 Lembaga pelatihan kerja memiliki sistem untuk mengawasi dan mengevaluasi seluruh aspek kegiatan dan melakukan tindak lanjut atas laporan pengawasan dan evaluasi STANDAR 8: Lembaga pelatihan kerja layak secara nansial Maksud: Lembaga pelatihan kerja mengatur dana yang cukup untuk membiayai operasional dan untuk menjamin pembayaran yang telah diterima di muka Kriteria 8.1 Lembaga pelatihan kerja memiiki akses untuk membiayai operasionalnya 8.2 Lembaga pelatihan kerja mengelola anggaran tahunan 8.3 Lembaga pelatihan kerja menjamin biaya yang telah dibayar dimuka
  • 11. 9 KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA Penerima Manfaat dari KMPI Peserta Pelatihan memiliki akses yang setara pada kualikasi kerja nasional dan pelatihan serta layanan asesmen yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan mereka dan hasil pembelajaran yang mereka cari. Peserta pelatihan dapat memiliki kepercayaan pada mutu pelatihan yang mereka terima dan validasi serta relevansi sertikasi mereka. Industri dan Regulator memiliki kepercayaan bahwa penyedia DIKLAT kejuruan/ kerja mampu menyampaikan pelatihan dan layanan asesmen yang bermutu tinggi untuk mencapai keterampilan, pengetahuan dan sikap yang diminta dalam kualikasi kerja nasional dan klaster SKKNI atau program pelatihan kerja tertentu berdasarkan standar lainnya. DIKLAT kerjuruan/ kerja dapat memusatkan pada pelatihan yang bermutu tinggi dan layanan asesmen yang mengarah pada suatu pengakuan kerja nasional. Penerima Manfaat dari KMPI 1. Peserta Pelatihan 2. Industri dan Regulator 3. DIKLAT kerjuruan/ kerja Perlunya Standar Mutu Peserta pelatihan industri/ pemilik dan masayarakat semuanya mengharapkan DIKLAT kejuruan/ kerja yang bermutu yang tinggi dan relevan. Masyarakat juga memerlukan kepercayaan terhadap lembaga pelatihan kerja. Lembaga pelatihan kerja juga perlu memiliki kepercayaan terhadap badan regulator mereka. Suatu lembaga pelatihan kerja harus memperoleh hak untuk mengajarkan pelatihan yang akan memberikan pengakuan kualikasi nasional dengen mendemonstrasikan secara jelas bahwa ia dapat menawarkan layanan DIKLAT yang bermutu tinggi. Secara internasional, pengakuan dari kualikasi sebagian tergantung pada negara yang akan diakui sebagai memiliki proses mutu untuk DIKLAT mereka. Akreditasi adalah suatu pengakuan formal bahwa suatu kualikasi kerja dan lembaga pelatihan kerja dapat menawarkan layanan DIKLAT yang bermutu tinggi yang akan memberikan Sertikat Kompetensi Kerja (SKK) , klaster dari SKKNI atau pengakuan berdasarkan standar lainnya yang relevan. Standar mutu yang digambarkan dalam panduan ini adalah untuk lembaga pelatihan kerja yang berharap untuk diakreditasi oleh LA-LPK
  • 12. 10 SEKILAS PANDANG Standar mutu yang digambarkan dalam panduan ini adalah untuk lembaga pelatihan kerja yang berharap untuk diakreditasi oleh LA-LPK. Hal ini merupakan wajib bagi lembaga pelatihan kerja yang akan memberikan Sertikat Kompetensi Kerja (SKK) , klaster dari SKKNI dan bagi BLKLN. Hal ini merupakan opsional bagi lembaga pelatihan kerja lainnya. Aplikasi untuk Akreditasi Lembaga pelatihan kerja seharusnya menyediakan bukti dalam bentuk dokumen sebagaimana diindikasikan dalam panduan bukti dan mengirimkannya sebagai portfolio pada Komite Akreditasi (KA) yang ada di provinsinya, yang disertai dengan Formulir Aplikasi Akreditasi. Setelah Tim Asesor Akreditasi dari KA memeriksa portfolio tersebut dan aplikasinya mereka akan mengorganisir suatu audit lapangan untuk memeriksa dan menginterviu karyawan utama. Panduan bukti mengindikasikan bukti- bukti yang paling penting (“Yang harus dimiliki”) untuk akreditasi. Biasanya, jika suatu lembaga pelatihan kerja dapat menyediakan bukti “Yang harus dimiliki”, maka hal tersebut telah cukup bagi standar tersebut. Bukti tambahan hanya diperlukan apabila lembaga pelatihan kerja tidak dapat mengirimkan semua bukti “Yang harus dimiliki”. Jika lembaga pelatihan kerja memiliki lebih dari satu kampus, suatu asesmen kepatuhan akan dilaksanakan terhadap masing-masing kampus untuk standar 3 dan 6 Jika suatu lembaga pelatihan kerja memiliki lebih dari satu kampus, suatu asesmen kepatuhan akan dilaksanakan terhadap masing- masing kampus untuk standar 3 dan 6
  • 13. 11 KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA Bagan Alur Proses Akreditasi LPK mengirim surat permohonan akreditasi kepada KA-LPK KA-LPK memberikan perangkat informasi ke LPK LPK melengkapi Asesmen Mandiri & menyediakan bukti pendukungnya kepada Tim Asesor Akreditasi KA-LPK menunjuk TAA TAA mengadakan audit lapangan TAA menyiapkan laporan akreditasi dan memaparkan pada pleno KA-LPK KA-LPK membuat keputusan akreditasi berdasarkan laporan TAA dan paparan Terakreditasi Tidak Terakreditasi LA-LPK memasukan dalam daftar LPK yang terakreditasi KA-LPK menginformasikan kepada LA-LPK mengenai keputusan ini. LA-LPK memberitahukan secara resmi hasil keputusan kepada pemohon. Jika berhasil, LA-LPK meyiapkan serta menerbitkan sertikat akreditasi KA-LPK menkonrmasikan ijin untuk proses lebih lanjut KA-LPK meminta informasi lebih lanjut Informasi lebih jauh diberikan oleh LPK Singkatan: LPK: Lembaga Pelatihan Kerja TAA: Tim Asesor Akreditasi KA-LPK mencari bukti lebih lanjut oleh LPK Jika terdapat alasan banding, LPK dapat mengajukannya KA-LPK mengorganisir Jadwal Audit Lapangan TAA melakukan audit dokumen terhadap Asesmen Mandiri dan melaporkan kepada KA LPK
  • 14. 12 SEKILAS PANDANG Tanggung jawab yang berkesinambungan Lembaga pelatihan kerja harus menjaga kepatuhan mereka terhadap standar mutu. Dari waktu ke waktu LA-LPK, apakah sendiri atau melalui KA-LPK akan memeriksa LPK sesuai dengan standar untuk memastikan mereka berkelanjutan untuk kesesuaiannya. Jika ada keluhan resmi oleh seorang siswa atau pemilik/ industri maka kemudian dapat dilakukan suatu asesmen kembali dengan segera. Pada setiap awal tahun LPK perlu mengirimkan suatu laporan ringkas kepada KA yang berisi:  Rincian pendaftaran tahun sebelumnya dan keberhasilan kelulusan dengan SKKNI atau program pelatihan ,dalam kedua kasus tersebut dibedakan berdasarkan jenis kelamin dan usia.  Jumlah karyawan administrasi dan pelatihan berdasarkan jenis kelamin.  Rincian program pelatihan baru atau Sertikat Kualikasi Kerja (SKK)/ Klaster SKKNI yang direncakan untuk tahun mendatang dan pendaftaran yang diharapkan  Untuk kursus-kursus baru/SKK/klaster SKKNI: o Contoh garis besar kursus beserta materi pembelajaran dan asesmen o kualikasi dan pengalaman yang dibutuhkan karyawan o bagan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan o bagan metode pengajaran dan pembelajaran o bagan metode asesmen Lembaga pelatihan kerja harus menjaga kepatuhan mereka terhadap standar mutu Hal terpenting yang harus dilakukan setiap awal tahun, LPK harus menyerahkan audit internal atau asesmen mandiri terhadap standar akreditasi untuk menunjukkan kepada KA-LPK bahwa mereka selalu menaati standar akreditasi. Jika LPK tidak memberikan informasi ini maka akan dilakukan reviu menyeluruh terhadap kepatuhan.
  • 15. 13 KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA Ketidak Patuhan terhadap Standar Mutu Jika lembaga pelatihan kerja tidak mampu memenuhi proses akreditasi awal mereka tidak akan terakreditasi sampai mereka memenuhinya. KA akan memberikan saran tentang apa yang perlu dilakukan dan menetapkan skala waktu dengan lembaga pelatihan kerja. Jika suatu lembaga pelatihan kerja telah terakreditasi dan ternyata ditemukan tidak memenuhi standar, mereka akan diberi kesempatan untuk memenuhinya. Jumlah waktu yang diberikan akan tergantung pada tingkat keparahan ketidakpatuhan pada standar. Sebagai contoh, materi pelatihan tidak cocok atau kualikasi staf perlu diperbaiki langsung. Catatan yang tidak lengkap dapat diberikan waktu untuk melengkapinya. Akreditasi lembaga pelatihan kerja dapat ditangguhkan jika mereka tidak memperbaiki bagian-bagian yang belum dipatuhi dalam kerangka waktu yang disepakati. Selama penangguhan mereka tidak boleh menerima mahasiswa baru. Dalam beberapa kasus lembaga pelatihan kerja mungkin diminta untuk menilai ulang atau mengajar kembali pesertanya. Jika ketidak taatan berlanjut, akreditasi lembaga pelatihan kerja akan dibatalkan atau ditangguhkan. Hal itu merupakan tanggung jawab lembaga pelatihan kerja. Ini adalah tanggung jawab lembaga pelatihan kerja untuk memastikan bahwa mereka sesuai dan mempertahankan kepatuhan. Periode Akreditasi Akreditasi dapat diperbaharui setiap tahun setelah penyerahan internal audit/ asesmen mandiri dan informasi statistik tentang program dan karyawan sebagaimana dimaksud dalam bagian tanggung jawab yang sedang berjalan. KA LPK juga akan memfasilitasi audit tahunan mengenai kepatuhan terhadap Standar Mutu. Setiap tiga tahun, Lembaga pelatihan kerja harus kembali mendaftar untuk akreditasi dan melakukan suatu asesmen eksternal oleh seorang Asesor Kepatuhan. Setiap tiga tahun, LPK harus kembali mendaftar Jika suatu lembaga pelatihan kerja telah terakreditasi dan ternyata ditemukan tidak memenuhi standar, mereka akan diberi kesempatan untuk memenuhinya
  • 16. 14 SEKILAS PANDANG Perluasan Cakupan Cakupan Akreditasi dari suatu lembaga pendidikan atau pelatihan kerja merujuk pada pendidikan kejuruan tertentu dan program pelatihan kerja yang mengarah pada perolehan pengakuan nasional dibawah KKNI atau program pelatihan kerja tertentu dimana DIKLAT tersebut telah diakreditasi. Suatu LPK yang terakreditasi dapat mengajukan permohonan kualikasi lain lebih jauh atau program pelatihan yang ditambahkan pada cakupan mereka yang telah diakreditasi. Proses yang sama untuk asesmen mandiri dan asesmen oleh KA-LPK akan diterapkan sebagaimana digambarkan di atas dengan beberapa pengecualian sebagai berikut: 1. Standar 7 dan 8 tidak memerlukan asesmen ulang; 2. Standar 5 Kriteria 5.2 tidak memerlukan asesmen ulang. Dengan kebijaksanaannya, bilamana tambahan dalam subyek area yang sama, KA-LPK dapat melakukan tambahan terhadap cakupan melalui suatu audit dokumen. Bilamana tambahan dalam subyek area yang sama, KA-LPK dapat melakukan tambahan terhadap cakupan melalui suatu audit KKNI serta Keterkaitannya dengan KMPI KKNI adalah suatu matriks yang mengidentikasikan sembilan jenjang kualikasi dan 3 (tiga) aliran - sekolah, kejuruan dan suatu jalur pendidikan tinggi meskipun setiap dari ketiga jalur tersebut tidak perlu memiliki suatu kualikasi pada masing-masing dari sembilan jenjang. KKNI jga menyediakan deskripsi untuk penyetaraan kualikasi pada jenjang yang sesuai, dan nomenklatur formal bagi setiap kualikasi dalam ketiga jalur pada tiap jenjang. Komponen kualikasi kerja nasional adalah individu-individu unit kompetensi (SKKNI) yang dikemas bersama-sama kedalam bentuk kualikasi atau klaster. Unit-unit komptensi dan kemasannya dikembangkan dengan suatu cara yang memastikan mutu yang tinggi dan relevansi sesuai kebutuhan industri dan masyarakat. Suatu kerangka kualikasi menyediakan informasi mengenai kualikasi kerja nasional dan dokumen pendukungnya. Hal ini menggambarkan bagaimana mereka dikemas dan bagaimana kualikasi dan komponen-komponennya dikembangkan. Setelah kualikasi dan klaster secara nasional disahkan oleh KEMNAKER,
  • 17. 15 KERANGKA MUTU PELATIHAN INDONESIA lembaga pelatihan kerja dapat mengembangkan dan membawakan pelatihan untuk mendukung kualikasi dan klaster serta asesor dapat mendesain alat asesmen dan melaksanakan asesmen untuk mensertikasi bahwa seseorang kompeten atau berkualikasi sesuai klaster atau kompetensi berdasarkan kualikasi. Setelah kompetensi disahkan dan dikemas kedalam kualikasi atau klaster, Kerangka Mutu Pelatihan merinci standar mutu yang harus dipenuhi oleh lembaga pelatihan kerja agar dapat melatih peserta, mengases kompetensi dan menyediakan sertikasi sesuai kompetensi dan/ atau kualikasi. Dengan hanya memiliki Kualikasi Kerja Nasional tidak menjamin bahwa program pelatihan untuk mendukung kualikasi tersebut bermutu tinggi. Pemerintah, regulator dan otoritas pemberi ijin, siswa dan orang tua mereka, perusahaan yang mempekerjakan lulusan, pekerja, lebih jauh institusi pelatihan dan masyarakat secara luas memerlukan penjaminan bahwa pelatihan bermutu tinggi sehingga mereka dapat memiliki kepercayaan terhadap hasil pelatihan. Satu cara untuk menjamin pelatihan yang bermutu tinggi adalah memastikan bahwa lembaga pelatihan yang menawarkan kualikasi kerja nasional atau klaster memenuhi prinsi-prinsip yang disetujui mengenai penjaminan mutu. Prinsip- prinsip tersebut terdapat pada suatu Kerangka Mutu Pelatihan. Dengan memiliki suatu ketentuan yang disetujui mengenai prinsip-prinsip mutu memastikan bahwa standar dari pelayanan DIKLAT sesuai untuk kualikasi dan unit kompetensi yang diajarkan. Perusahaan yang mempekerjakan lulusan dapat memiliki kepercayaan bahwa pelatihan dan asesmen dari lulusan konsisten dengan mutu yang tinggi. Satu kelompok prinsip yang disepakati juga memungkinkan perbandingan internasional antara kualikasi yang ditawarkan di Indonesia dan negara lainnya. Hal ini menyediakan penjaminan bahwa pelatihan dan asesmen yang akan memberikan pengakuan terhadap kualikasi adalah konsisten bermutu tinggi. KMPI dan persyaratan akreditasinya terkait hanya pada kualikasi yang diidentikasikan sebagai kualikasi kerja pada jalur kejuruan pada KKNI atau terhadap pengakuan sebagai hasil dari program pelatihan kerja tertentu. KKNI adalah suatu matriks yang mengidentifikasikan sembilan jenjang kualifikasi dan 3 (tiga) aliran - sekolah, kejuruan dan suatu jalur pendidikan tinggi meskipun setiap dari ketiga jalur tersebut tidak perlu memiliki suatu kualifiaksi pada masing-masing dari sembilan jenjang
  • 19. Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH GIZ Kantor Jakarta Menara BCA, 46th Floor Jl. MH.Thamrin No.1 Jakarta 10310 - Indonesia T +62-21 2358 7111 F +62-21 2358 7111 E giz-indonesia@giz.de GIZ SED-TVET kantor Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Gedung B Lt. 6 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Jakarta Selatan 12950 T +62 21 5785 2384 – 5 F +62 21 5785 2386 www.giz.de