SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
1
PELATIHAN ASESOR
KOMPETENSI
dan
UJI KOMPETENSI ASESOR
IMAM MUDOFIR
RINA SIMBOLON
2015
PENJELASAN PELATIHAN
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM :
Setelah mengikuti pelatihan , peserta latih
diharapkan mampu melakukan Asesmen
Kompetensi terhadap Asesi (peserta uji)
berdasarkan tugas dari Lembaga Sertifikasi
Profesi
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah mengikuti pelatihan , peserta latih diharapkan mampu :
1. Menjelaskan Regulasi Sertifikasi Kompetensi
2. Menjelaskan KKNI
3. MenjelaskanCBT/CBA
4. Menjelaskan SKKNI
5. Menjelaskan cara Merencanakan dan Mengorganisasikan
Aesmen
6. Menjelaskan cara Mengembangkan Perangkat Asesmen
7. Menjelaskan cara Mengases Kompetensi
8. Merencanakan dan Mengorganisasikan Aesmen
9. Mengembangkan Perangkat Asesmen
10. Mengases Kompetensi
STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN :
B. MATERI INTI
1. Standar Kompetensi Asesor
( Merencanakan dan Mengorganisasikan
Asesmen)
4 8 12
2. Standar Kompetensi Asesor
( Mengases Kompetensi)
2 8 10
3. Standar Kompetensi Asesor
( Mengembangkan Perangkat Asesmen)
4 10 14
URAIAN MATERI
W A K T U (J P)
Teori
Praktek /
Penugasan
Jumlah
Ket
A. MATERI DASAR
1. Regulasi Sertifikasi Kompetensi di Indonesiai 1 0 1
2. KKNI 1 0 1
3. CBA 1 0 1
4. SKKNI 1 0 1
Jumlah Waktu PELATIHAN 14 26 40
Definisi-definisi
Kritis
 Asesmen
Adalah proses asesmen baik teknis
maupun non teknis melalui
pengumpulan bukti yang relevan
untuk menentukan apakah seseorang
kompeten atau belum kompeten pada
suatu unit kompetensi, klaster atau
kualifikasi tertentu.
 Kompetensi
Kompetensi Kerja adalah spesifikasi
dari setiap sikap, pengetahuan,
keterampilan dan atau keahlian serta
penerapannya secara efektif dalam
pekerjaan sesuai dengan standar
kinerja yang dipersyaratkan.
6
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
SIKAP
KOMPETENSI
KOMPETENSI
Definisi-definisi
Kritis
 SKKNI: Rumusan kemampuan kerja yang mencakup
aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta
sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan
syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
 Unit Kompetensi
merupakan bentuk pernyataan terhadap
tugas/pekerjaan yang merupakan bagian dari
standar kompetensi kerja
 Skema sertifikasi
Persyaratan sertifikasi spesifik yang berkaitan
dengan kategori profesi yang ditetapkan dengan
menggunakan standar dan aturan khusus yang
sama, serta prosedur yang sama.
 Benchmark/Acuan Pembanding
Kriteria yang akan dipergunakan untuk mengases
kemampuan asesi, bisa berupa: standar kompetensi/unit
kompetensi; kriteria asesmen dari suatu kurikulum pelatihan;
spesifikasi unjuk kerja;spesifikasi produk
.
.
Struktur Standar Kompetensi
KODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. 1.1
1.2
1.3
2. 2.1
2.2
2.3
3. 3.1
3.2
3.3
BATASAN VARIABEL (RANGE OFVARIABLES)
PANDUAN PENILAIAN (EVIDENCE GUIDE)
KOMPETENSI KUNCI
MENGUMPULKAN
INFORMASI
MENGKOMUNIKASIKAN
IDE DAN INFORMASI
MERENCANAKAN
DAN MENGATUR
KEGIATAN
BEKERJASAMA
DENGAN
ORANG LAIN
DAN DALAM
KELOMPOK
MENGGUNAKAN
IDE DAN TEKNIK
MATEMATIKA
MEMECAHKAN
MASALAH
MENGGUNAKAN
TEKNOLOGI
Unit – unit
kompetensi
Elemen
Kompetensi
Kriteria
Unjuk
Kerja
Batasan
Variabel
Panduan
Penilaian
Aktifitas
Pekerjaan/fungsi
dasar
Rincian
Langkah – langkah
Dapat berupa proses
manajemen atau proses
produksi
Produk / Jasa
Instruksi Kerja
pada Industri
yang Terukur dan
dapat diobservasi
Kontekstual di
tempat kerja
Deskripsi aspek
kritis pengetahuan
dan ketrampilan
penting untuk
asesmen
SKKNI
PENERAPAN
DALAM DIKLAT
SERTIFIKASI PENERAPAN
PADA INDUSTRI
Judul Unit Judul Learning
material
Skema sertifikasi unit
kompetensi
Judul SOP
Deskripsi unit Ruang lingkup diklat Ruang lingkup
asesmen
Ruang lingkup SOP
Elemen Pencapaian hasil
pembelajaran
Elemen asesmen Langkah-langkah
proses
KUK Kriteria evaluasi
belajar
Kriteria pencapaian
Kompetensi
Instruksi kerja
Batasan
Veriabel
Kontektualisasi diklat Kontektualisas
asesmen dan
spesifikasi
Spesifikasi sesuai
dengan konteks
Panduan
Penialaian
evaluasi Penduan asesmen QA
PENERAPAN SKKNI KEMAMPUAN TELUSUR DAN EKIVALENSI DNG SISTEM DIKLAT,
SERTIFIKASI DAN SOP INDUSTRI
STANDAR KOMPETENSI ASESOR
1 P.854900.040.01
Merencanakan dan Mengorganisasikan
asesmen (MMA)
2 P.854900.041.01 Mengembangkan Perangkat Asesmen
(MPA)
3. P.854900.042.01 Mengases Kompetensi (MAK)
11
Jenis-jenis Skema Sertifkasi
Skema Sertifikasi Kualifikasi Kerja
Nasional Indonesia
Skema Sertifikasi Kualifikasi Okupasi
Nasional
Skema Sertifikasi berdasar Paket
Kompetensi (cluster)
PROSES SERTIFIKASI
Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh LSP
untuk menetapkan bahwa seseorang
memenuhi persyaratan kompetensi yang
ditetapkan, mencakup permohonan,
evaluasi, keputusan sertifikasi,
survailen dan sertifikasi ulang, dan
penggunaan sertifikat.
Memilih TUK
2
LSP
PESERTA di TUK
KOMITE TEKNIK* TIM ASSESSOR KOMPETENSI
MEMBENTUK
6
ASSESSMEN
4
8
SURVAILEN
9
LAPORAN
ASSESSMEN
5
MENUNJUK
ASSESSOR
3
MENGAJUKAN
PERMOHONAN
1
REKOMENDASI
7
PROSES SERTIFIKASI KOMPETENSI
PESERTA UJI KOMPETENSI
ASESMEN
Asesmen adalah proses asesmen baik teknis maupun non
teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk
menentukan apakah seseorang kompeten atau belum
kompeten pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi
tertentu
Bukti-bukti
pembanding
(STANDAR KOMPETENSI)
ASESOR
ASESOR KOMPETENSI
Seseorang yang mempunyai kualifikasi
yang relevan dan kompeten untuk
melaksanakan Asesmen/Penilaian
Kompetensi.
Hak peserta latih, diantaranya :
• Hak bertanya dalam setiap kegiatan
pembelajaran
• Hak mengemukakan pendapat dalam setiap
kegiatan pembelajaran
• Hak mendapatkan kejelasan materi pelatihan
• Hak mempraktekkan keterampilan
• Hak mendapatkan Sertifikat Pelatihan, khusus
bagi peserta yang memenuhi kewajiban
KEWAJIBAN PESERTA LATIH
Mentaati tata tertib pelatihan, diantaranya :
 Peserta latih harus menghadiri keseluruhan
acara pelatihan.
 Izin meninggalkan pelatihan dapat diberikan
maksimal 4 jam pelajaran bagi peserta yang
sangat memerlukan.
 Mengerjakan semua tugas yang diberikan
selama pelatihan.
 Menyerahkan semua tugas yang diberikan
pada akhir sesi pelatihan.
ASUMSI AWAL PELATIHAN :
• PESERTA LATIH SUDAH MEMILIKI
KOMPETENSI PADA BIDANG
KERJANYA, DALAM HAL INI BIDANG
…………………
• YANG AKAN DIBAHAS DALAM
PELATIHAN : METODOLOGI ASESMEN
TAHAPAN MENJADI ASESOR
PELATIHAN
ASESOR
- TEORI
- PRAKTEK
- ROLE PLAY
Merencanakan
Asesmen
Mengembangkan
perangkat Asesmen
Mengases
Kompetensi
TAHAP I
REKAMAN HASIL
ASESMEN:
-1 UNIT KOMPETENSI
- SERTIFIKAT PELATIHAN
ASESMEN
MANDIRI
CALON ASESOR
MELAKUKAN ASESMEN
TERHADAP ASESI
SECARA SENDIRI
(TANPA MASTER
ASESOR)
- 1 UNIT KOMPETENSI
TAHAP II
REKAMAN
HASIL
ASESMEN MANDIRI
ASESMEN
CALON ASESOR
MELAKUKAN ASESMEN
TERHADAP ASESI
DINILAI OLEH MASTER
ASESOR
- 1 UNIT KOMPETENSI
TAHAP III
KOMPETEN :
SERTIFIKAT ASESOR
BELUM KOMPETEN :
UJI ULANG
SESUAI REKOMENDASI
MASTER ASESOR
PERSYARATAN
ASESOR KOMPETENSI
• Mengerti skema sertifikasi yang relevan
• Memiliki keahlian tehnis pada bidang pekerjaannya
• Pendidikan (misal: minimal D3 Teknik Pengalaman
min 5 tahun di bidangnya), diatur oleh LSP ybs
• Mampu berkomunikasi dengan efektif baik secara
lisan maupun tulisan dalam bahasa yang digunakan
dalam ujian, dan
• Bebas dari kepentingan apapun sehingga dapat
melakukan penilaian (asesmen) dengan tidak
memihak dan tidak diskriminatif.
PESERTA UJI (ASESI) ASESMEN
KOMPETENSI
• Adalah Pemohon yang memenuhi
persyaratan yang ditetapkan untuk dpt ikut
serta dalam proses sertifikasi melalui
asesmen
SERTIFIKAT
I. SERTIFIKAT PELATIHAN / kehadiran
(Attandance sertificate) dari
penyelenggara pelatihan  setelah
pelatihan selesai
II. SERTIFIKAT ASESOR KOMPETENSI
dari BNSP (setelah mengikuti asesmen (RA)
& direkomendasikan kompeten)
CONTOH SERTIFIKAT
PENJELASAN PELATIHAN-MDF.pptx

More Related Content

Similar to PENJELASAN PELATIHAN-MDF.pptx

50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)Eko Supriyadi
 
01. BNSP-MODUL AWARENESS 2019.pdf
01. BNSP-MODUL AWARENESS 2019.pdf01. BNSP-MODUL AWARENESS 2019.pdf
01. BNSP-MODUL AWARENESS 2019.pdfrifa tika
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)Eko Supriyadi
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)Eko Supriyadi
 
50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (2)Eko Supriyadi
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-18-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-18-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-18-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-18-i (3)Eko Supriyadi
 
Buku kerja asesor tugas irwandony
Buku kerja asesor tugas irwandonyBuku kerja asesor tugas irwandony
Buku kerja asesor tugas irwandonyIrwan Dony
 
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (3)
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (3)10 019-3-pelatihan cbt otomotif (3)
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (3)Eko Supriyadi
 
Modul 1 Asesmen Berbasis Kompetensi 2019
Modul 1 Asesmen Berbasis Kompetensi 2019Modul 1 Asesmen Berbasis Kompetensi 2019
Modul 1 Asesmen Berbasis Kompetensi 2019UFDK
 
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)Eko Supriyadi
 
Metodologi instruktur 2017 new
Metodologi instruktur 2017 newMetodologi instruktur 2017 new
Metodologi instruktur 2017 newyennidewi1
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)Eko Supriyadi
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)Eko Supriyadi
 
05 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.0305 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.03firmanrusydi
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiandirmt71
 
Penjabaran Askom 2019
Penjabaran Askom 2019Penjabaran Askom 2019
Penjabaran Askom 2019UFDK
 
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 

Similar to PENJELASAN PELATIHAN-MDF.pptx (20)

50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 
01. BNSP-MODUL AWARENESS 2019.pdf
01. BNSP-MODUL AWARENESS 2019.pdf01. BNSP-MODUL AWARENESS 2019.pdf
01. BNSP-MODUL AWARENESS 2019.pdf
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-5-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-18-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-18-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-18-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-18-i (3)
 
Opkr10 022 b
Opkr10 022 bOpkr10 022 b
Opkr10 022 b
 
Buku kerja asesor tugas irwandony
Buku kerja asesor tugas irwandonyBuku kerja asesor tugas irwandony
Buku kerja asesor tugas irwandony
 
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (3)
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (3)10 019-3-pelatihan cbt otomotif (3)
10 019-3-pelatihan cbt otomotif (3)
 
Modul 1 Asesmen Berbasis Kompetensi 2019
Modul 1 Asesmen Berbasis Kompetensi 2019Modul 1 Asesmen Berbasis Kompetensi 2019
Modul 1 Asesmen Berbasis Kompetensi 2019
 
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
Metodologi instruktur 2017 new
Metodologi instruktur 2017 newMetodologi instruktur 2017 new
Metodologi instruktur 2017 new
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
05 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.0305 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.03
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
 
Logam mesin core 4
Logam mesin core 4Logam mesin core 4
Logam mesin core 4
 
Penjabaran Askom 2019
Penjabaran Askom 2019Penjabaran Askom 2019
Penjabaran Askom 2019
 
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

PENJELASAN PELATIHAN-MDF.pptx

  • 1. 1 PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI dan UJI KOMPETENSI ASESOR IMAM MUDOFIR RINA SIMBOLON 2015
  • 2. PENJELASAN PELATIHAN TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Setelah mengikuti pelatihan , peserta latih diharapkan mampu melakukan Asesmen Kompetensi terhadap Asesi (peserta uji) berdasarkan tugas dari Lembaga Sertifikasi Profesi
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS Setelah mengikuti pelatihan , peserta latih diharapkan mampu : 1. Menjelaskan Regulasi Sertifikasi Kompetensi 2. Menjelaskan KKNI 3. MenjelaskanCBT/CBA 4. Menjelaskan SKKNI 5. Menjelaskan cara Merencanakan dan Mengorganisasikan Aesmen 6. Menjelaskan cara Mengembangkan Perangkat Asesmen 7. Menjelaskan cara Mengases Kompetensi 8. Merencanakan dan Mengorganisasikan Aesmen 9. Mengembangkan Perangkat Asesmen 10. Mengases Kompetensi
  • 4. STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN : B. MATERI INTI 1. Standar Kompetensi Asesor ( Merencanakan dan Mengorganisasikan Asesmen) 4 8 12 2. Standar Kompetensi Asesor ( Mengases Kompetensi) 2 8 10 3. Standar Kompetensi Asesor ( Mengembangkan Perangkat Asesmen) 4 10 14 URAIAN MATERI W A K T U (J P) Teori Praktek / Penugasan Jumlah Ket A. MATERI DASAR 1. Regulasi Sertifikasi Kompetensi di Indonesiai 1 0 1 2. KKNI 1 0 1 3. CBA 1 0 1 4. SKKNI 1 0 1 Jumlah Waktu PELATIHAN 14 26 40
  • 5. Definisi-definisi Kritis  Asesmen Adalah proses asesmen baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum kompeten pada suatu unit kompetensi, klaster atau kualifikasi tertentu.  Kompetensi Kompetensi Kerja adalah spesifikasi dari setiap sikap, pengetahuan, keterampilan dan atau keahlian serta penerapannya secara efektif dalam pekerjaan sesuai dengan standar kinerja yang dipersyaratkan.
  • 7. Definisi-definisi Kritis  SKKNI: Rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku  Unit Kompetensi merupakan bentuk pernyataan terhadap tugas/pekerjaan yang merupakan bagian dari standar kompetensi kerja  Skema sertifikasi Persyaratan sertifikasi spesifik yang berkaitan dengan kategori profesi yang ditetapkan dengan menggunakan standar dan aturan khusus yang sama, serta prosedur yang sama.  Benchmark/Acuan Pembanding Kriteria yang akan dipergunakan untuk mengases kemampuan asesi, bisa berupa: standar kompetensi/unit kompetensi; kriteria asesmen dari suatu kurikulum pelatihan; spesifikasi unjuk kerja;spesifikasi produk . .
  • 8. Struktur Standar Kompetensi KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. 1.1 1.2 1.3 2. 2.1 2.2 2.3 3. 3.1 3.2 3.3 BATASAN VARIABEL (RANGE OFVARIABLES) PANDUAN PENILAIAN (EVIDENCE GUIDE) KOMPETENSI KUNCI MENGUMPULKAN INFORMASI MENGKOMUNIKASIKAN IDE DAN INFORMASI MERENCANAKAN DAN MENGATUR KEGIATAN BEKERJASAMA DENGAN ORANG LAIN DAN DALAM KELOMPOK MENGGUNAKAN IDE DAN TEKNIK MATEMATIKA MEMECAHKAN MASALAH MENGGUNAKAN TEKNOLOGI
  • 9. Unit – unit kompetensi Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Batasan Variabel Panduan Penilaian Aktifitas Pekerjaan/fungsi dasar Rincian Langkah – langkah Dapat berupa proses manajemen atau proses produksi Produk / Jasa Instruksi Kerja pada Industri yang Terukur dan dapat diobservasi Kontekstual di tempat kerja Deskripsi aspek kritis pengetahuan dan ketrampilan penting untuk asesmen
  • 10. SKKNI PENERAPAN DALAM DIKLAT SERTIFIKASI PENERAPAN PADA INDUSTRI Judul Unit Judul Learning material Skema sertifikasi unit kompetensi Judul SOP Deskripsi unit Ruang lingkup diklat Ruang lingkup asesmen Ruang lingkup SOP Elemen Pencapaian hasil pembelajaran Elemen asesmen Langkah-langkah proses KUK Kriteria evaluasi belajar Kriteria pencapaian Kompetensi Instruksi kerja Batasan Veriabel Kontektualisasi diklat Kontektualisas asesmen dan spesifikasi Spesifikasi sesuai dengan konteks Panduan Penialaian evaluasi Penduan asesmen QA PENERAPAN SKKNI KEMAMPUAN TELUSUR DAN EKIVALENSI DNG SISTEM DIKLAT, SERTIFIKASI DAN SOP INDUSTRI
  • 11. STANDAR KOMPETENSI ASESOR 1 P.854900.040.01 Merencanakan dan Mengorganisasikan asesmen (MMA) 2 P.854900.041.01 Mengembangkan Perangkat Asesmen (MPA) 3. P.854900.042.01 Mengases Kompetensi (MAK) 11
  • 12. Jenis-jenis Skema Sertifkasi Skema Sertifikasi Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia Skema Sertifikasi Kualifikasi Okupasi Nasional Skema Sertifikasi berdasar Paket Kompetensi (cluster)
  • 13. PROSES SERTIFIKASI Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh LSP untuk menetapkan bahwa seseorang memenuhi persyaratan kompetensi yang ditetapkan, mencakup permohonan, evaluasi, keputusan sertifikasi, survailen dan sertifikasi ulang, dan penggunaan sertifikat.
  • 14. Memilih TUK 2 LSP PESERTA di TUK KOMITE TEKNIK* TIM ASSESSOR KOMPETENSI MEMBENTUK 6 ASSESSMEN 4 8 SURVAILEN 9 LAPORAN ASSESSMEN 5 MENUNJUK ASSESSOR 3 MENGAJUKAN PERMOHONAN 1 REKOMENDASI 7 PROSES SERTIFIKASI KOMPETENSI PESERTA UJI KOMPETENSI
  • 15. ASESMEN Asesmen adalah proses asesmen baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum kompeten pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi tertentu Bukti-bukti pembanding (STANDAR KOMPETENSI) ASESOR
  • 16. ASESOR KOMPETENSI Seseorang yang mempunyai kualifikasi yang relevan dan kompeten untuk melaksanakan Asesmen/Penilaian Kompetensi.
  • 17. Hak peserta latih, diantaranya : • Hak bertanya dalam setiap kegiatan pembelajaran • Hak mengemukakan pendapat dalam setiap kegiatan pembelajaran • Hak mendapatkan kejelasan materi pelatihan • Hak mempraktekkan keterampilan • Hak mendapatkan Sertifikat Pelatihan, khusus bagi peserta yang memenuhi kewajiban
  • 18. KEWAJIBAN PESERTA LATIH Mentaati tata tertib pelatihan, diantaranya :  Peserta latih harus menghadiri keseluruhan acara pelatihan.  Izin meninggalkan pelatihan dapat diberikan maksimal 4 jam pelajaran bagi peserta yang sangat memerlukan.  Mengerjakan semua tugas yang diberikan selama pelatihan.  Menyerahkan semua tugas yang diberikan pada akhir sesi pelatihan.
  • 19. ASUMSI AWAL PELATIHAN : • PESERTA LATIH SUDAH MEMILIKI KOMPETENSI PADA BIDANG KERJANYA, DALAM HAL INI BIDANG ………………… • YANG AKAN DIBAHAS DALAM PELATIHAN : METODOLOGI ASESMEN
  • 20. TAHAPAN MENJADI ASESOR PELATIHAN ASESOR - TEORI - PRAKTEK - ROLE PLAY Merencanakan Asesmen Mengembangkan perangkat Asesmen Mengases Kompetensi TAHAP I REKAMAN HASIL ASESMEN: -1 UNIT KOMPETENSI - SERTIFIKAT PELATIHAN ASESMEN MANDIRI CALON ASESOR MELAKUKAN ASESMEN TERHADAP ASESI SECARA SENDIRI (TANPA MASTER ASESOR) - 1 UNIT KOMPETENSI TAHAP II REKAMAN HASIL ASESMEN MANDIRI ASESMEN CALON ASESOR MELAKUKAN ASESMEN TERHADAP ASESI DINILAI OLEH MASTER ASESOR - 1 UNIT KOMPETENSI TAHAP III KOMPETEN : SERTIFIKAT ASESOR BELUM KOMPETEN : UJI ULANG SESUAI REKOMENDASI MASTER ASESOR
  • 21. PERSYARATAN ASESOR KOMPETENSI • Mengerti skema sertifikasi yang relevan • Memiliki keahlian tehnis pada bidang pekerjaannya • Pendidikan (misal: minimal D3 Teknik Pengalaman min 5 tahun di bidangnya), diatur oleh LSP ybs • Mampu berkomunikasi dengan efektif baik secara lisan maupun tulisan dalam bahasa yang digunakan dalam ujian, dan • Bebas dari kepentingan apapun sehingga dapat melakukan penilaian (asesmen) dengan tidak memihak dan tidak diskriminatif.
  • 22. PESERTA UJI (ASESI) ASESMEN KOMPETENSI • Adalah Pemohon yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk dpt ikut serta dalam proses sertifikasi melalui asesmen
  • 23. SERTIFIKAT I. SERTIFIKAT PELATIHAN / kehadiran (Attandance sertificate) dari penyelenggara pelatihan  setelah pelatihan selesai II. SERTIFIKAT ASESOR KOMPETENSI dari BNSP (setelah mengikuti asesmen (RA) & direkomendasikan kompeten)