Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis usaha berbasis data desa yang dapat dikembangkan untuk menciptakan lapangan kerja baru di desa, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan meningkatkan produktivitas lokal desa. Beberapa jenis usaha yang disebutkan antara lain pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, industri, dan jasa."
2. Kewirausahaan Desa
Mendorong kegiatan usaha mencari dan menciptakan serta menerapkan teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka mendapatkan pelayanan dan memperoleh keuntungan yang lebih
besar untuk kepentingan bersama
Tujuannya:
1. Sebagai solusi untuk memecahkan pengangguran desa
2. Meningkatkan pendapatan masyarakat
3. Meningkatkan produktivitas lokal desa
Karateristik:
1. Sektor Formal yaitu kegiatan usaha di desa yang bersifat tetap dan menjadi tumpuan
a. Industri
b. Perdagangan
c. Jasa dan transportasii
d. Agraris
e. Pertambangan dan energi
f. Usaha usaha lainnya yang berbadan hukum dan tidak berbadan hukum
2. Sektor Informal yaitu kegiatan usaha yang bersifat sampingan semacam home industri
a. Pedagang kecil atau retailer
b. Industri rakyat atau industri rumah tangga (pengrajin, pengolahan hasil pertanian, prikanan , kehutanan, peternakan, dll
c. Jasa yang meliputi perantara perdagangan, angkutan, warung makan, perbengkelan, biro jasa, penjahit dsb.
d. Agraris yang meliputi, pertanian tanaman pangan, perkebunan kecil, perikanan darat, peternakan ungga, Dll
e. Usaha-usaha lainnya yang tidak berbentuk perusahaan
3. Pengembangan Sumber daya manusia
Pengembangan SDM merupakan usaha yang dilakukan untuk membentuk manusia di Desa yang
berkualitas dengan memiliki keterampilan, kemampuan kerja dan loyalitas kerja agar masyarakat
mempunyai kemampuan untuk mengelola dirinya serta seluruh potensi yang dimiliki untuk
meningkatkan derajat kesejahteraan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan
Strategi pengembangan SDM pada dasarnya tidak hanya melalui pendidikan dan pengembangan
keterampilan, namun ada banyak cara untuk mengembangkannya
1. Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap.
2. Pendidikan. Pengembangan SDM melalui pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti
pengembangan bersifat formal dan berkaitan dengan karir.
3. Pembinaan bertujuan untuk mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi melalui program-program
perencana dan penilaian, seperti man power planning, performance apparaisal, job analytic, job classification dan lain-
lain.
4. Recruitment ini bertujuan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan organisasi dan sebagai salah satu alat
organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan.
5. Perubahan sistem memiliki tujuan untuk menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi sebagai jawaban untuk
mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal.
Dalam pengembangan SDM tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena hal ini
menyangkut kualitas SDM untuk sebuah organisasi atau perusahaan di desa. SDM yang
berkualitas akan membantu perusahaan untuk dapat lebih berkembang dan mencapai
tujuan perusahaan. (data SDM sesuai keahlian + Kuesioner)
4. Pelayanan Sosial Dasar
Prioritas kerjasama Antar desa di
jabarkan empat item prioritas
semua tujuannya adalah untuk
mencapai:
1. pembangunan Desa,
2. meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Desa, dan kualitas
hidup manusia
3. penanggulangan kemiskinan,
melalui pemenuhan kebutuhan
dasar
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, mengamanatkan kewajiban
negara untuk melayani setiap warganya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Pelayanan
dasar publik dilakukan secara efektif untuk memperkuat demokrasi, hak asasi manusia,
meningkatkan kemakmuran ekonomi, mengurangi kemiskinan, meningkatkan perlindungan
lingkungan, bijak dalam pemanfaatan sumber daya alam dan menguatkan kepercayaan pada
pemerintahan desa. Upaya perbaikan harus mencakup tiga hal yakni regulasi, anggaran
publik, dan gotong royong.
5. Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa
untuk jangka waktu 6
(enam) tahun.
Rencana Pembangunan
Tahunan Desa atau yang
disebut Rencana Kerja
Pemerintah Desa,
merupakan penjabaran
dari RPJM Desa untuk
jangka waktu 1 (satu)
tahun
RPJMDESA RKPDESA
Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa,
selanjutnya disebut
APB Desa, adalah
rencana keuangan
tahunan Pemerintahan
Desa.
APBDESA
DATA DESA
DATA DESA
7. Potensi Pertanian & Perkebunan
No Komoditas Produksi Tahun 2016 Produksi Tahun 2017 Produksi Tahun 2018
1 Tanaman Pangan
Padi 200 Ton
Jagung 50 Ton
Ubi Kayu 120 Ton
Ubi Jalar 25 Ton
2 Buah Buahan
Jeruk 10 Ton
Mangga 17 Ton
Pepaya. 32 Ton
3 Perkebunan
Kelapa 120 Biji
Kelapa Sawit 40 Ton
8. Potensi Peternakan dan Perikanan
No Komoditas Produksi Tahun 2017
1 Peternakan
Sapi ......... Ekor
Kerbau
......... Ekor
Kambing
......... Ekor
Ayam
......... Ekor
2 Perikanan
Keramba
......Ton/thn
Tambak
......Ton/thn
Empang
......Ton/thn
9. Infrastruktur Dasar dan Permukiman
No Uraian Kondisi Jumlah
Panjang JalanBaik Rusak
1 Jalan Desa
Aspal 1200 m 300 m 1500 m
Makadam 780 m 780 m
Tanah 1420 m 1420 m
2 Jalan Antar Desa
Aspal
Makadam
Tanah
3 Irigasi Panjang
Saluran Primer
Saluran Skunder
Saluran Tersier
4 Pemukiman Rumah Tidak Layak
Huni
Rumah Layak Jumlah
87 Rumah 320 Rumah 407 Rumah
5 Ekonomi Baik Rusak Jumlah
Pasar Desa 1 unit 1 Unit
6 Kesehatan Baik Rusak Jumlah
Posyandu 3 Unit 1 unit 4 Unit
Ambulance Desa 1 unit 1 Unit
10. Sumber Daya Manusia
No Data Penduduk Jumlah
1 Jumlah Kepala Keluarga (KK) ....... KK
2
Jumlah Penduduk
a. Penduduk Laki-laki
b. Penduduk Perempuan
........ Orang
........ Orang
........ Orang
Jumlah Penduduk Desa ......
No Penduduk Mata Pencaharian Jumlah
1 Petani ....... Orang
2 Buruh Tani ....... Orang
3 Pengusaha ....... Orang
4 Buruh Industri ....... Orang
5 Buruh Bangunan ....... Orang
6 Pedagang ....... Orang
7 Pengangkutan ....... Orang
8 Pegawai Negeri Sipil/ABRI ....... Orang
9 Pensiunan (PNS/ABRI) ....... Orang
10 Seniman/Seniwati (Lokal) ....... Orang
12 Pijat 4 Orang
13 Penyanyi 5 Orang
14
Lain-lain ....... Orang
Jumlah Penduduk menurut Mata Pencaharian Desa.........
11. LANJUTAN
No Penduduk Pendidikan Jumlah
1 Tidak tamat sekolah 371 Orang
2 Tidak tamat SD 279 Orang
3 Blm tamat SD 573 Orang
4 Tamat SD/ Sederajat 771 Orang
5 Tamat SLTP/ Sederajat 1095 Orang
6 Tamat SLTA/ Sederajat 908 Orang
7
Tamat Perguruan Tinggi 153 Orang
No Penduduk Jumlah
1 Beragama Islam 4817 Orang
2 Beragama Kristen 44 Orang
3 Beragama Katholik 15 Orang
4 Beragama Hindu Tidak Ada
5 Beragama Budha Tidak Ada
Jumlah Penduduk menurut Agama
Jumlah Penduduk menurut Pendidikan
12. Ilmu pengetahuan dan Teknologi
No Nama Jumlah
1 Sistem Informasi Desa (SID)
2 Sistem Informasi Keuangan (Siskudes)
3 Wifi
4 Mesin pengolahan Kopi
5 Mesin pengolahan minyak kelapa
6 Listrik desa
7 Dll
13. Kearifan Lokal
No Nama Jumlah 2017
1 Gugur Gunung 2
2 Bersih desa 1
3 Gotong Royong 11
4 Muyi (kelahiran Bayi) 34 Jiwa
5 Lumbung Desa 2
6 Rajaban 4 Dusun
7 Kondangan 56
8 Pengajian 34
9 Dll
Kearifan lokal merupakan tata nilai kehidupan yang terwarisi dari satu
generasi ke generasi berikutnya yang berben!uk religi, budaya ataupun
adat istiadat yang umumnya dalam bentuk lisan dalam suatu ben!uk sis!em
sosial masyarakat Desa
20. Scenario pengembangan usaha
Otimalisasi pengelolaan aset
N
o
Nama
aset
Data masalah Scenario Usaha Pengembangan
Hulu dan Hilir
teknologi Tenaga kerja
By Name /Adres
Program /Keg
RPJMDesa
1 Pisang 60Ton
Jumlah
lahan 100
ha
Jumlah
Petani
(P/L)
Buruh
tani
Harga Murah,
(pemasaran
sulit),
Permodalan,
kel Tani tidak
jalan, pelaku
usaha
menurun, lahan
berkurang
1. Crispy pisang
2. Tepung pisang
3. Nugget pisang
4. Copy
5. Benang, tas
kulit
6. Kripik jantung
pisang
7. Kripik bonggol
pisang
8. Pupuk cair
Pisang
9. Ternak hewan
1. Pengelolaan
Usaha crispy
1..oven: 2
2.Rigen
3.Pemotong
4.Mixer
5.Spiner
6.Mobil, alat
packing
7.Komputer
8.internet
1. Pengolahan
produksi;....?
2. Tenaga
pemasaran
3. Tenaga packing
4. kurir
1.Pelatihan
(pengolahan,
manajemen,
pemasaran)
2.Pengadaan mesin
pengolahan crispy
dan bubur psiang
3. Akses permodalan
4. Pembentukan
BUMDesa
21. Scenario Pengembangan Usaha
Optimalisasi Potensi Desa
N
o
Nama
aset
Data masalah Scenario Usaha Pengembangan
Hulu dan Hilir
teknologi Tenaga kerja
By Name /Adres
Program /Keg
RPJMDesa
1 Pisang 60Ton
Jumlah
lahan 100
ha
Jumlah
Petani
(P/L)
Buruh
tani
Harga Murah,
(pemasaran
sulit),
Permodalan,
kel Tani tidak
jalan, pelaku
usaha
menurun, lahan
berkurang
1. Crispy pisang
2. Tepung pisang
3. Nugget pisang
4. Copy
5. Benang, tas
kulit
6. Kripik jantung
pisang
7. Kripik bonggol
pisang
8. Pupuk cair
Pisang
9. Ternak hewan
1. Pengelolaan
Usaha crispy
1..oven: 2
2.Rigen
3.Pemotong
4.Mixer
5.Spiner
6.Mobil, alat
packing
7.Komputer
8.internet
1. Pengolahan
produksi;....?
2. Tenaga
pemasaran
3. Tenaga packing
4. kurir
1.Pelatihan
(pengolahan,
manajemen,
pemasaran)
2.Pengadaan mesin
pengolahan crispy
dan bubur psiang
3. Akses permodalan
4. Pembentukan
BUMDesa
22. Scenario pengembangan usaha
Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat dan Pemdes
N
o
Nama
aset
Data masalah Scenario Usaha Pengembangan
Hulu dan Hilir
teknologi Tenaga kerja
By Name /Adres
Program /Keg
RPJMDesa
1 Pisang 60Ton
Jumlah
lahan 100
ha
Jumlah
Petani
(P/L)
Buruh
tani
Harga Murah,
(pemasaran
sulit),
Permodalan,
kel Tani tidak
jalan, pelaku
usaha
menurun, lahan
berkurang
1. Crispy pisang
2. Tepung pisang
3. Nugget pisang
4. Copy
5. Benang, tas
kulit
6. Kripik jantung
pisang
7. Kripik bonggol
pisang
8. Pupuk cair
Pisang
9. Ternak hewan
1. Pengelolaan
Usaha crispy
1..oven: 2
2.Rigen
3.Pemotong
4.Mixer
5.Spiner
6.Mobil, alat
packing
7.Komputer
8.internet
1. Pengolahan
produksi;....?
2. Tenaga
pemasaran
3. Tenaga packing
4. kurir
1.Pelatihan
(pengolahan,
manajemen,
pemasaran)
2.Pengadaan mesin
pengolahan crispy
dan bubur psiang
3. Akses permodalan
4. Pembentukan
BUMDesa