Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH, MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Ceramah Pelatihan Dasar CPNS
Sorong Selatan, 28 Juli 2021
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Bapak dan Ibu diharapkan mampu persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam persepektif wawasan nusantara, kearifan lokal, dan Pancasila, sistem pemerintahan Indonesia dalam kerangka tujuan negara, dengan mengaktualisasi kepemimpinan dan nilai-nilai dasar bela negara dalam kompetisi dan konflik kepentingan dalam konteks aktual guna menangkal hambatan etika dan integritas pelayanan publik.
Sambutan kunci (keynote speech) Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (DKKIAN) LAN-RI pada
Webinar Peringatan Hari Statistik Nasional 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH, MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Ceramah Pelatihan Dasar CPNS
Sorong Selatan, 28 Juli 2021
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Bapak dan Ibu diharapkan mampu persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam persepektif wawasan nusantara, kearifan lokal, dan Pancasila, sistem pemerintahan Indonesia dalam kerangka tujuan negara, dengan mengaktualisasi kepemimpinan dan nilai-nilai dasar bela negara dalam kompetisi dan konflik kepentingan dalam konteks aktual guna menangkal hambatan etika dan integritas pelayanan publik.
Sambutan kunci (keynote speech) Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (DKKIAN) LAN-RI pada
Webinar Peringatan Hari Statistik Nasional 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu
Materi ini membekali Bapak dan Ibu dengan kemampuan menjelaskan sistem penyelenggaraan pelatihan melalui penguasaan terhadap dasar hukum kebijakan penyelenggaraan, tujuan, sasaran dan kompetensi, kurikulum, evaluasi, fasilitas pendukung pelatihan dan pemanfaatannya, serta tata tertib penyelenggaraan pelatihan. Setelah mengikuti materi ini Bapak dan Ibu mampu menjelaskan aspek substansi dan administratif penyelenggaraan pelatihan.
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem meritDr. Zar Rdj
SISTEM MERIT SEBAGAI PRINSIP DASAR PENGELOLAAN KINERJA NYATA SDM SEORANG ASN
“kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan’’
(Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017)
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Ardi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Disampaikan pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), Pusat Pendidikan Administrasi Lemdik Polri
12 Mei 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan untuk Pelatihan Dasar ASN, Gelombang VII, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah
Jakarta, 10 November 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan untuk Pelatihan Dasar CPNS
Lembaga Administrasi Negara RI
Jakarta, 8 Mei 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Materi ini membekali Bapak dan Ibu dengan kemampuan menjelaskan sistem penyelenggaraan pelatihan melalui penguasaan terhadap dasar hukum kebijakan penyelenggaraan, tujuan, sasaran dan kompetensi, kurikulum, evaluasi, fasilitas pendukung pelatihan dan pemanfaatannya, serta tata tertib penyelenggaraan pelatihan. Setelah mengikuti materi ini Bapak dan Ibu mampu menjelaskan aspek substansi dan administratif penyelenggaraan pelatihan.
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem meritDr. Zar Rdj
SISTEM MERIT SEBAGAI PRINSIP DASAR PENGELOLAAN KINERJA NYATA SDM SEORANG ASN
“kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan’’
(Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017)
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Ardi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Disampaikan pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), Pusat Pendidikan Administrasi Lemdik Polri
12 Mei 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan untuk Pelatihan Dasar ASN, Gelombang VII, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah
Jakarta, 10 November 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan untuk Pelatihan Dasar CPNS
Lembaga Administrasi Negara RI
Jakarta, 8 Mei 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIANSalleha Kahar
Nilai organisasi yang dikongsi bersama dalam kalangan ahli organisasi adalah amat penting kerana ia membantu mengeratkan hubungan antara ahli, memahami ekspektasi ahli dalam melaksanakan tugas. Nilai organisasi akan dapat membantu ahli melaksanakan perkara luar biasa dan seterusnya mencapai matlamat organisasi.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
2. “ASN bukan pejabat yang minta
dilayani, yang bergaya sepert
pejabat kolonial dulu. ASN harus
memiliki jiwa melayani
untuk membantu masyarakat. ASN
yang bertugas sebagai pegawai
pusat maupun pegawai daerah
harus mempunyai core values yang
sama. Saat ini dunia menjadi serba
hybrid, serba kolaboratif. Tidak
boleh lagi ada ego, baik ego sektor,
ego daerah, dan ego ilmu.”
STATEMENT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
3. TUJUAN
MENYERAGAMKAN NILAI-NILAI DASAR BAGI
SELURUH ASN DI INDONESIA SEHINGGA DAPAT
MENJADI FONDASI BUDAYA KERJA YANG
PROFESIONAL
SETIAP ASN MEMPUNYA ORIENTASI SERUPA
DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN TERBAIK
BAGI MASYARAKAT. JIWA MELAYANI SERTA
MEMBANTU MASYARAKAT WAJIB TERTANAM
KUAT DALAM DIRI SETIAP ASN
5. 1
Perwujudan Perilaku
• Mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dengan
proaktif
• Memenuhi kebutuhan masyarakat dengan responsif
• Melayani masyarakat sesuai tupoksi
• Menyelesaikan keluhan masyarakat dengan pendekatan
komunikasi yang persuasif
• Menuntaskan semua pekerjaan
• Mengucapkan salam dan sapa saat melayani
• Menyediakan informasi yang aktual dan akurat
• Melayani dengan standard yang sama kepada semua
pihak, tanpa memandang kedudukan, jabatan, suku,
agama, ras dan jenis kelamin
• Memperbaiki tata kelola layanan manajemen ASN
dengan inovatif
• Menindaklanjuti setiap kritik dan saran
• Melakukan benchmarking untuk mendapatkan
wawasan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan
Berorientasi Pelayanan
1 Kami berkomitmen memberikan pelayanan
prima demi kepuasan masyarakat.
Panduan Perilaku
1.Memahami dan
memenuhi kebutuhan
masyarakat
2.Ramah, cekatan, solutif
dan dapat diandalkan
3.Melakukan perbaikan
tiada henti
6. 1
Perwujudan Perilaku
Panduan Perilaku
1.Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
2.Menggunakan kekayaan dan Barang
Milik Negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien
3.Tidak menyalahgunakan kewenangan
jabatan
Akuntabel
2 Kami mampu mengemban amanat dan kepercayaan yang
diberikan dengan penuh tanggung jawab.
• Memenuhi janji dan komitmen
• Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku
• Bertanggung jawab atas hasil kerja dan bersedia
dievaluasi Menolak segala bentuk gratifikasi,
korupsi, kolusi, dan nepotisme
• Memanfaatkan fasilitas BMN sesuai dengan
peruntukannya
• Mencari alternatif cara penggunaan sarana
prasarana, bahan, dan alat kerja yang lebih
hemat
• Mengutamakan kepentingan masyarakat diatas
kepentingan pribadi atau golongan.
• Mengambil keputusan dengan objektif saat
terjadi konflik kepentingan.
7. 1
Perwujudan Perilaku
Panduan Perilaku
1.Meningkatkan kompetensi
diri untuk menjawab
tantangan yang selalu
berubah
2.Membantu orang lain belajar
3.Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
Kompeten
3
Kami meningkatkan kompetensi diri dengan terus
belajar.
• Meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri secara
terus-menerus
• Bertukar pikiran dan berdiskusi dengan rekan kerja,
bawahan dan atasan
• Belajar secara mandiri maupun kolaboratif dengan
antusias
• Mem berikan kesem patan orang lain untuk
menyampaikan pendapat
• Membagikan pengetahuan dan pengalaman melalui
diskusi, dialog dengan rekan kerja, bawahan dan atasan.
• Menyusun rencana kerja/aggaran dengan spesifik
• Melaksanakan rencana kerja/anggaran sesuai target
yang ditetapkan
• Menjalankan seluruh peraturan manajemen ASN
yang berlaku
• Mengevaluasi peningkatan kinerja diri
Menyelesaikan masalah secara komprehensif dan tuntas
8. 1
Perwujudan Perilaku
Panduan Perilaku
1.Menghargai setiap orang
apapun latar
belakangnya
2.Suka menolong orang
lain.
3.Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
Harmonis
4
Kami saling peduli, menghargai dan bertoleransi dengan perbedaan
• Berlaku adil kepada setiap orang tanpa memandang,
kedudukan, jabatan, latar belakang, suku, agama, ras
dan jenis kelamin
• Menjaga hubungan yang baik dengan rekan kerja,
atasan, bawahan dan stakeholder
• Menghormati gagasan yang disampaikan orang lain
•Membantu orang lain dengan responsif
• Mem berikan solusi dan/atau inform asi sesuai
kewenangan
• Menyelesaikan konflik di antara rekan kerja, atasan
dan bawahan dengan netral
• Berinteraksi dengan rekan kerja, atasan dan
bawahan dengan sopan dan menjunjung tinggi etika
• Menghindari diskusi yang fokus pada perbedaan SARA
9. 1
Perwujudan Perilaku
Panduan Perilaku
1.Memegang teguh ideologi
Pancasila, UUD 1945, setia kepada
NKRI, serta pemerintahan yang sah.
2.Menjaga nama baik sesama ASN,
Pemimpin, Instansi dan Negara
3.Menjaga rahasia jabatan dan negara
Loyal
5
Kami berdedikasi tinggi terhadap kepentinganbangsa dan
negara
• Menghindari tindakan, ucapan, perbuatan yang
menjurus pada radikalisme yang bertentangan dengan
ideologi Pancasila
Menyebarkan informasi yang mendukung keutuhan
NKRI Mencegah stuasi yang mengancam keutuhan
NKRI
Bersikap dan berperilaku yang melindungi nama
baik serta citra instansi
Melaksanakan keputusan pimpinan yang sesuai
dengan norma dan ketentuan yang berlaku.
Menyebarkan informasi positif tentang ASN,
Pemimpin Instansi dan Negara
Menyimpan informasi rahasia dengan cara dan pada
tempat yang aman
Membagikan informasi rahasia hanya kepada pihak
yang berwenang
Mencegah situasi yang mengancam rahasia jabatan
dan negara.
10. 1
Perwujudan Perilaku
Panduan Perilaku
1.Cepat menyesuaikan
diri menghadapi
perubahan.
2.Terus berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas.
3.Bertindak proaktif.
Adaptif
6
Kami siap menghadapi ataupun menjadi motor perubahan dengan
terus mengasah kreativitas dan berinovasi.
• Menyesuaikan diri di berbagai lingkungan kerja.
• Beradaptasi dengan dinamika perubahan lingkungan.
• Menguasai dinamika perkembangan teknologi.
• Menyampaikan ide dan gagasan untuk kemajuan
instansi dengan berani.
• Membuat inovasi yang mendukung tujuan instansi
secara konsisten.
• Mengantisipasi permasalahan yang terjadi di masa
mendatang dengan kritis.
• Menjalankan sistem kerja yang berbasis teknologi
informasi.
• Mengidentifikasi potensi masalah dan solusinya.
• Menunjukkan keingintahuan yang tinggi terhadap hal
baru.
• Memanfaatkan peluang untuk menghasilkan hal
yang lebih baik
11. 1
Perwujudan Perilaku
Panduan Perilaku
1.Memberi kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi
2.Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
3.Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama
Kolaboratif
7
Kami saling bersinergi dalam bekerja sama.
• Menerima pendapat dan saran dalam
menyelesaikan pekerjaan.
• Memuji keunggulan dan prestasi orang lain.
• Membagi tugas, tanggung jawab, hak, dan
kewajiban kepada setiap anggota tim kerja secara
proporsional.
• Mengajukan diri terlibat dalam projek, secara
sukarela.
• Bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam
menyelesaikan pekerjaan.
• Mengakui saat berbuat kesalahan.
• Mendorong rekan kerja, atasan,dan bawahan untuk
dapat terlibat aktif dalam pencapaian tujuan
instansi.
• Membangun komunikasi yang efektif dalam
berkoordinasi dengan tim kerja.
• Mengoptimalkan sumber daya yang mendukung
pencapaian kinerja instansi.