SlideShare a Scribd company logo
Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
● Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Ristek dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
● Keputusan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian,
Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 009/H/KR/2022
tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada
Kurikulum Merdeka
● Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor
033/H/KR/2022 tentang Perubahan Capaian Pembelajaran Kurikulum
Merdeka
● Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
● Panduan Pembelajaran dan Asesmen
● Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila merupakan karakter dan kemampuan
yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri
setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan,
pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar
Pancasila, dan ekstrakurikuler. Karakter profil pelajar Pancasila
terlihat dalam 6 dimensi profil pelajar Pancasila.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila sebagai salah satu
sarana pencapaian profil pelajar Pancasila.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan
secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu
pelaksanaan.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari
intrakurikuler (tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak
harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler)
Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja
untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil
pelajar Pancasila.
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila
1. Beriman, bertaqwa
kepada Tuhan
yang Maha Esa,
dan Berakhlak
mulia
2. Berkebinekaan
global
3. Bergotong Royong
4. Mandiri
5. Bernalar Kritis
6. Kreatif
Utuh dan tidak parsial
Berdasarkan pengalaman nyata
Peserta sebagai Subjek
Proses Pengembangan diri, menguatkan
kemampuan yang sudah didapat.
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila pada Pendidikan
Kesetaraan dilaksanakan pada
kelompok Pemberdayaan dan/atau
Keterampilan Berbasis Profil
Pelajar Pancasila
Pendidikan kesetaraan memiliki
kekhasan pada Struktur
kurikulumnya. Struktur kurikulum pada
Pendidikan Kesetaraan terdiri
dari kelompok Mata Pelajaran
Umum dan Kelompok Program
Pemberdayaan dan Keterampilan
Berbasis Profil Pelajar Pancasila.
(kemendikbudristek RI nomor
56/M/2022)
• Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan pada program
pemberdayaan dan/atau keterampilan
• Berikut alokasi SKK setiap fase pada pendidikan kesetaraan.
Kelompok
Pemberdayaan &
Keterampilan
Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F
Kelas 1-2 Kelas 3-4 Kelas 5-6 Kelas 7-9 Kelas 10 Kelas 11-12
Pemberdayaan setara
288jp
(8 SKK)
Setara
432jp
(12 SKK)
Setara
648jp
(18 SKK)
Setara
1.080jp
(30 SKK)
Setara
576jp
(16 SKK)
Setara 720jp
(20SKK)
Keterampilan
Membentuk Tim
Fasilitator Projek
Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Mengidentifikasi
Tingkat Kesiapan
Satuan Pendidikan
Merancang Dimensi,
Tema dan Alokasi
Waktu Projek
Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Menyusun Modul
Projek
Merancang Strategi
Pelaporan Hasil Projek
Wakil kepala satuan pendidikan (koordinator projek)
dan Pendidik (perwakilan dari setiap fase)
Tips
Tugas dan tanggung jawab
tim fasilitator dapat
ditemukan di panduan P5
halaman 23
Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Lanjutan
 Satuan pendidikan belum
memiliki sistem dalam
mempersiapkan dan
melaksanakan
pembelajaran berbasis
projek.
 Satuan pendidikan
sudah memiliki sistem
melaksanakan
pembelajaran berbasis
projek.
 Pembelajaran Projek
sudah menjadi kebiasaan
satuan pendidikan.
 Konsep pembelajaran
berbasis projek baru
diketahui oleh pendidik.
 Konsep pembelajaran
berbasis projek sudah
diketahui oleh sebagian
pendidik.
 Konsep pembelajaran
berbasis projek sudah
diketahui oleh semua
pendidik.
 Satuan pendidikan
melaksanakan projek
secara internal (tidak
melibatkan pihak luar).
 Satuan pendidikan
mulai melibatkan pihak
di luar satdik dalam
membantu
melaksanakan aktivitas
projek.
 Satuan pendidikan sudah
menjalankan kerjasama
dengan pihak mitra di luar
satdik agar dampak projek
dapat diperluas secara
berkelanjutan
• Pemerintah daerah fokus terhadap sektor Pariwisata namun akses informasi dan publikasi belum dilakukan
secara efektif.
• Banyak lokasi yang menyimpan pesona/ daya tarik wisata. Sayangnya, masyarakat hanya fokus pada
pengembangan lokasi wisata yang sudah dikenal.
• Rendahnya kesadaran masyarakat untuk turut andil menjaga tempat wisata terbebas dari sampah.
• Sektor pendukung pariwisata khususnya produk olahan makanan lokal juga memiliki potensi. Sayangnya,
produk olahan makanan ini tidak dikemas secara menarik sehingga kurang memiliki daya jual.
• Minat remaja terhadap perkembangan teknologi dan informasi di lingkungan PKBM A sangat tinggi. Hal ini
didorong karena munculnya profesi-profesi baru seperti konten kreator dan pengaruh positif budaya hustle
yang banyak diminati remaja dan menjadi acuan untuk mengembangkan diri.
• Remaja di satuan pendidikan A cenderung mengakses informasi dari berbagai media digital. Sayangnya,
banyak konten digital yang diakses kurang edukatif.
• Sumber Daya Manusia (SDM) di PKBM A memiliki potensi dalam bidang teknologi informasi khususnya
penyediaan akses informasi dan publikasi di media digital.
Penguatan promosi pariwisata dan budaya berbasis digital
melalui konten edukatif dan peduli pada lingkungan yang
berkelanjutan
Pentingnya kemasan menarik pada produk olahan makanan lokal
sebagai sektor pendukung promosi pariwisata
Dimensi Elemen Subelemen
Bernalar Kritis
Elemen memperoleh dan memproses
informasi dan gagasan
Mengajukan pertanyaan
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan gagasan
menganalisis dan mengevaluasi
penalaran dan prosedurnya
menganalisis dan mengevaluasi
penalaran dan prosedurnya
refleksi pemikiran dan proses berpikir
Merefleksi dan mengevaluasi
pemikirannya sendiri
Bergotong Royong
kolaborasi
Kerja sama
Komunikasi untuk mencapai tujuan
bersama
Saling-ketergantungan positif
Koordinasi Sosial
kepedulian Tanggap terhadap lingkungan Sosial
Berbagi
Kreatif
menghasilkan gagasan yang orisinal
menghasilkan karya dan tindakan yang
orisinal
memiliki keluwesan berpikir dalam
mencari alternatif solusi permasalahan
Tips
Dimensi, Elemen, Subelemen
dan Capaiannya dapat diakses
di BSKAP 009 tahun 2022
Terdapat 7 pilihan tema sesuai
Kepmendikbudristek
No 56/ M/ 2022
Kearifan Lokal
(SD-SMA dan sederajat)
Membangun rasa ingin tahu dan
kemampuan inkuiri melalui
eksplorasi tentang budaya dan
kearifan lokal masyarakat sekitar
atau daerah tersebut, serta
perkembangannya.
Rekayasa dan Teknologi
(SD-SMA dan sederajat)
Berkolaborasi dalam melatih daya
pikir kritis, kreatif, inovatif,
sekaligus kemampuan berempati
untuk berekayasa membangun
produk berteknologi yang
memudahkan kegiatan dirinya
dan juga sekitarnya.
Kewirausahaan
(SD-SMA dan sederajat)
Mengidentifikasi potensi ekonomi
di tingkat lokal dan masalah yang
ada dalam pengembangan potensi
tersebut, serta kaitannya dengan
aspek lingkungan, sosial dan
kesejahteraan masyarakat.
Bhinneka Tunggal Ika
(SD-SMA dan sederajat)
Mengenal belajar membangun
dialog penuh hormat tentang
keberagaman kelompok agama
dan kepercayaan yang dianut oleh
masyarakat sekitar dan di
Indonesia serta nilai-nilai ajaran
yang dianutnya.
Gaya Hidup Berkelanjutan
(SD-SMA dan sederajat)
Memahami dampak dari aktivitas
manusia, baik jangka pendek
maupun panjang, terhadap
kelangsungan kehidupan di dunia
maupun lingkungan sekitarnya.
Bangunlah Jiwa dan Raganya
(SD-SMA dan sederajat)
Membangun kesadaran dan
keterampilan untuk memelihara
kesehatan fisik dan mental, baik
untuk dirinya maupun orang
sekitarnya.
Suara Demokrasi
(SMP-SMA dan sederajat)
Merefleksikan makna demokrasi
dan memahami implementasi
demokrasi serta tantangannya
dalam konteks yang
berbeda, termasuk dalam
organisasi sekolah dan/atau dalam
dunia kerja.
Tema-tema projek sudah
ditentukan oleh pemerintah.
Berangkat dari tema yang ada, tim
fasilitator projek dapat
mengembangkan topik spesifik
yang sesuai dengan konteks dan
kebutuhan sekolah.
Jumlah SKK/
semester
Startegi
penuntasan SKK
Konversi Kebutuhan
Jam Pelajaran (Jp)
8 SKK 4 Tatap muka
4 Mandiri
4 x 1 = 4
4 x 3 = 12
16 x 36 minggu = 576
Tips
Tim fasilitator dapat
merancang kebutuhan jam
pelajaran sesuai dengan
startegi penuntasan SKK
sesuai dengan kebutuhan
projek
Projek 1 Mengulik permata
tersembunyi nan asri
Projek 2. Berdayakan
warganet untuk Indonesia
yang edukatif
Projek 3. Berkreasi
dengan kemasan
Semester Gasal (10 minggu) Gasal (10 minggu) Genap (16 minggu)
Jpl 160 jp 160 jp 256 jp
Pilihan pengaturan
waktu projek
Waktu pelaksaaan projek
dilakukan di dalam kegiatan
live in yang di bagi menjadi
tiga tahap yaitu:
• 1 minggu persiapan
setara dengan 40 Jp
• 3 hari pada saat kegiatan
live in setara 80 jp
• 1 minggu pasca kegiatan
(pembuatan laporan dan
presentasi hasil) setara
40 jp
Waktu pelaksaaan projek
dilakukan di dalam kegiatan
penyadaran remaja di dunia
digital yang dibagi menjadi
tiga tahap yaitu:
• 1 minggu persiapan
setara dengan 40 Jp
• 1 minggu aksi
penyadaran setara 40 jp
• 3 hari pameran projek
hasil aksi dan 2 hari
pasca kegiatan setara 80
jp
Waktu pelaksanaan
dilakukan setiap minggu di
hari Sabtu sebanyak 4 jp
tatap muka dengan
pengembangan mandiri
dilakukan oleh kelompok
sebanyak 12 jp per minggu
Projek 1 Projek 2 Projek 3
Dimensi Bernalar kritis, kreatif Bernalar kritis,
bergotong royong
Kreatif, Bernalar kritis
dan bergotong royong
Tema Mengulik permata
tersembunyi nan asri
Berdayakan warganet
untuk Indonesia yang
edukatif
Berkreasi dengan
kemasan
Alur waktu 160 jp
Keterangan:
projek dilakukan satu
minggu dalam satu
bulan (Juli, Agustus,
September)
160 jp
Keterangan:
projek dilakukan satu
minggu dalam satu
bulan (Oktober,
November, Desember)
256 jp
Keterangan:
projek dilakukan satu
hari disetiap minggu
(setiap Jumat)
Mengadaptasi Modul yang
Sudah Ada
Mengadaptasi modul yang
sudah tersedia adalah pilihan
awal bagi sekolah yang belum
terbiasa melaksanakan
pembelajaran berbasis projek
yang integratif dan kolaboratif
Membuat Modul secara
Mandiri
Membuat modul secara
mandiri adalah pilihan lanjutan
bagi sekolah yang sudah
terbiasa melaksanakan
pembelajaran berbasis projek
yang integratif dan kolaboratif
Pemerintah menyediakan
beragam contoh modul
projek. Pada tahap awal
pendidik diharapkan dapat
mengadaptasi modul
tersebut sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan
sekolah, sementara pada
tahap lanjutan pendidik
diharapkan dapat
merancangnya secara
mandiri.
Modul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya serta dibutuhkan untuk
kelengkapan pelaksanaan pembelajaran. Modul projek setidaknya memiliki komponen sebagai berikut:
Profil Modul Tujuan Aktivitas Asesmen
● Tema dan topik atau
judul modul
● Fase atau jenjang
sasaran
● Durasi kegiatan
● Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen
Profil Pelajar Pancasila
● Pada Pendidikan kesetaraan, menentukan
tujuan pembelajaran dari CP
pemberdayaan dan/atau CP keterampilan
● Rubrik pencapaian berisi rumusan
kompetensi yang sesuai dengan fase
peserta didik (Untuk Pendidikan Dasar
dan Menengah)
● Alur aktivitas projek
secara umum
● Penjelasan detail
tahapan kegiatan dan
asesmennya
● Instrumen pengolahan
hasil asesmen untuk
menyimpulkan
pencapaian projek
Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek, untuk menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan
kebutuhan peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan menambahkan komponen berikut:
● Deskripsi singkat projek
● Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik
● Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan
● Referensi pendukung
Peserta didik mampu mengembangkan kemandirian dalam penyelesaikan permasalahan,
mengomunikasikan dan mempertahankan ide, inisiatif, serta gagasan yang dimiliki.
Peserta didik juga mampu mengenali potensi, kekuatan dan kelemahan diri, memiliki rasa
bangga terhadap capaian prestasinya. Peserta didik mampu memahami dinamika yang
terjadi pada lingkungan dan menganalisis peluang dan tantangan.
A.1 Peserta didik mampu memahami dan menganalisis permasalahan yang
dihadapi yaitu terkait dengan kemasan produk olahan makanan lokal.
A.2 Peserta didik mampu mengembangkan ide dan gagasan dalam menemukan
alternatif solusi dari permasalahan terkait kemasan produk olahan makanan
lokal.
A.3 Peserta didik mampu mengkomunikasikan dan mempertahankan ide dan
gagasan dalam rangka penyelesaian permasalahan kemasan produk makanan
lokal.
A.4 Peserta didik mampu menunjukkan inisiatif untuk melaksanakan ide dan
gagasan dalam rangka penyelesaian permasalahan terkait dengan kemasan
produk makanan lokal.
A.5 Peserta didik mampu mengenali potensi dan kekuatan diri untuk mencapai
prestasi.
A.6 Peserta didik memiliki rasa bangga terhadap capaian prestasi dirinya dalam
menemukan permaslahan kemasan produk makanan lokal.
Tujuan Pembelajaran
Elemen: Kesadaran Diri (A)
Rumusan Tujuan
Projek Penguatan
P3
Tema : Kewirausahaan dan
Rekayasa Teknologi
Topik
Projek 3
: Berkreasi dengan
Kemasan
Fase : E kelas X
Karakteristik Program
Pemberdayaan dibagi 5
elemen:
1. Kesadaran Diri
2. Harga Diri
3. Kepercayaan Diri
4. Partisipasi aktif
5. Akses terhadap
pengambilan
Keputusan
Dimensi Elemen Sub-elemen Target Pencapaian di akhir Fase E kelas X
Bernalar Kritis
memperoleh dan
memproses
informasi dan
gagasan
Mengajukan pertanyaan
Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis
secara kritis permasalahan yang kompleks dan
abstrak pada projek berkreasi dengan kemasan
Mengidentifikasi, mengklarifikasi,
dan mengolah informasi dan
gagasan
Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis
gagasan dan informasi yang kompleks dan
abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan
suatu gagasan yang paling relevan dari hasil
klarifikasi dan analisis.
menganalisis dan
mengevaluasi
penalaran dan
prosedurnya
menganalisis dan mengevaluasi
penalaran dan prosedurnya
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
yang digunakannya dalam menemukan dan
mencari solusi serta mengambil keputusan.
refleksi pemikiran
dan proses berpikir
Merefleksi dan mengevaluasi
pemikirannya sendiri
Menjelaskan alasan untuk mendukung
pemikirannya dan memikirkan pandangan yang
mungkin berlawanan dengan pemikirannya dan
mengubah pemikirannya jika diperlukan.
Tema : Kewirausahaan dan Rekayasa Teknologi
Topik Projek 3 : Berkreasi dengan Kemasan
Fase : E kelas X
Tema : Kearifan Lokal dan Gaya
Hidup Berkelanjutan
Topik
Projek 3
: Mengulik permata
tersembunyi nan asri
Fase : E kelas X
Bangun keterkaitan antara
asesmen formatif (awal dan
sepanjang projek profil) dan
sumatif
Jelaskan tujuan asesmen
dan libatkan peserta didik
dalam proses asesmen
Pembuatan indikator
perkembangan sub elemen
antarfase di awal projek
Pertimbangkan keberagaman
kondisi peserta didik dan
sesuaikan metode asesmen
Pertimbangkan tujuan pencapaian
P5 dan CP Pemberdayaan yang
berfokus pada dimensi, elemen,
dan subelemen Profil Pelajar
Pancasila yang disasar
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyusun asesmen projek penguatan P3
• Asesmen Awal: digunakan untuk mengidentifikasi kemampuan awal
atau mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan hasilnya
digunakan untuk merancang pelaksanaan projek sesuai dengan
kondisi peserta didik
• Asesmen Proses: dilakukan sepanjang proses, dapat dirancang oleh
pendidik dan peserta didik, untuk mengetahui sejauh mana
perkembangan kompetensi peserta didik sesuai dengan dimensi rofil
pelajar Pancasila, CP pemberdayaan dan CP Keterampilan.
Digunakan sebagai umpan balik perbaikan proses.
• Asesmen formatif bisa berupa rubrik, umpan balik (dari pendidik dan
peserta didik baik secara lisan maupun tertuli,), observasi, diskusi,
presentasi, jurnal, dan sebagainya.
• Dilakukan pada akhir projek. .
Dapat dilakukan di akhir tahap
kegiatan projek jika diperlukan
(projek profil yang waktu
tempuhnya panjang).
• Contoh bentuk asesmen yaitu
rubrik, Penilaian presentasi
hasil, poster, seni, drama, dan
sebagainya.
Asesmen Formatif Asesmen Sumatif
Tema : Kewirausahaan dan
Rekayasa Teknologi
Topik
Projek 3
: Berkreasi dengan
Kemasan
Fase : E kelas X
Tema : Kewirausahaan dan
Rekayasa Teknologi
Topik
Projek 3
: Berkreasi dengan
Kemasan
Fase : E kelas X
Tema : Kewirausahaan dan
Rekayasa Teknologi
Topik
Projek 3
: Berkreasi dengan
Kemasan
Fase : E kelas X
Paparan P5 Pendidikan Kesetaraan.pptx

More Related Content

What's hot

Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxMateri Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
EkaPratiwi92
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
FadyaAnjani
 
CP, TP, ATP.pptx
CP, TP, ATP.pptxCP, TP, ATP.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Tesah2
 
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptxAKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
TriutariF1s
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Irman Ramly
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
Joko Lelurrr
 
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
HusniAmril
 
4. berbagi praktik baik
4. berbagi praktik baik4. berbagi praktik baik
4. berbagi praktik baik
Siahaanmian1960
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
RatnaFitriani15
 
KURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptxKURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptx
BarunaPutu
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Irman Ramly
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
heriandri
 
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptx
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptxLaporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptx
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptx
PramuditoHutomo
 
Diferensiasi .ppt
Diferensiasi .pptDiferensiasi .ppt
Diferensiasi .ppt
triyonoKimung
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
samsul arifin
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
FarahDybha1
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
sriagunggb
 
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx
hilmaaulia9
 

What's hot (20)

Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxMateri Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
CP, TP, ATP.pptx
CP, TP, ATP.pptxCP, TP, ATP.pptx
CP, TP, ATP.pptx
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptxAKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
 
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
 
4. berbagi praktik baik
4. berbagi praktik baik4. berbagi praktik baik
4. berbagi praktik baik
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
 
KURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptxKURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
 
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptx
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptxLaporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptx
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptx
 
Diferensiasi .ppt
Diferensiasi .pptDiferensiasi .ppt
Diferensiasi .ppt
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
 
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx
 

Similar to Paparan P5 Pendidikan Kesetaraan.pptx

Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
GitaNurIzzati1
 
PENGUATAN P5.pptx
PENGUATAN P5.pptxPENGUATAN P5.pptx
PENGUATAN P5.pptx
BahriansyahSpd
 
P5.pptx
P5.pptxP5.pptx
P5.pptx
SriWahyuli2
 
Merancang Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila.pptx
 Merancang Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila.pptx Merancang Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila.pptx
Merancang Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila.pptx
NurulSaadah42
 
P5 NARSUM BOS KINERJA dan NARASUMBER P5.
P5 NARSUM BOS KINERJA dan NARASUMBER P5.P5 NARSUM BOS KINERJA dan NARASUMBER P5.
P5 NARSUM BOS KINERJA dan NARASUMBER P5.
AgengHeningHutomo
 
1. PANDUAN PROYEK P5.pdf
1. PANDUAN PROYEK P5.pdf1. PANDUAN PROYEK P5.pdf
1. PANDUAN PROYEK P5.pdf
widi409706
 
Bahan Tayang Materi LK P5.pptx
Bahan Tayang Materi LK P5.pptxBahan Tayang Materi LK P5.pptx
Bahan Tayang Materi LK P5.pptx
HaykalWandhaAnugrah
 
3. Bahan Tayang Materi LK P5.pptx
3. Bahan Tayang Materi LK P5.pptx3. Bahan Tayang Materi LK P5.pptx
3. Bahan Tayang Materi LK P5.pptx
EmaMulyanah1
 
PENGUATAN P5 (1).pptx
PENGUATAN P5 (1).pptxPENGUATAN P5 (1).pptx
PENGUATAN P5 (1).pptx
BahriansyahSpd
 
PROJEK P5 SMAN 5 BATAM P5 DI SMAN 5 .docx
PROJEK P5 SMAN 5 BATAM P5 DI SMAN 5 .docxPROJEK P5 SMAN 5 BATAM P5 DI SMAN 5 .docx
PROJEK P5 SMAN 5 BATAM P5 DI SMAN 5 .docx
jubeltamba17
 
Projek Profil pelajar pancasila oleh sidiq.pdf
Projek Profil pelajar pancasila oleh sidiq.pdfProjek Profil pelajar pancasila oleh sidiq.pdf
Projek Profil pelajar pancasila oleh sidiq.pdf
SidiqGusasi3
 
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdfProjek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
MeriAdes
 
Konsep P5PPRA.pdf
Konsep P5PPRA.pdfKonsep P5PPRA.pdf
Konsep P5PPRA.pdf
RatnaWahyuniChoirunn
 
implementasikurikulummerdeka.pptx
implementasikurikulummerdeka.pptximplementasikurikulummerdeka.pptx
implementasikurikulummerdeka.pptx
RiriPermala1
 
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdfMODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
Dafi Adelio
 
Bahan Tayang-Modul Projek.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek.pptxBahan Tayang-Modul Projek.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek.pptx
MuhamadIkhsan54
 
Merancang P5.pptx
Merancang P5.pptxMerancang P5.pptx
Merancang P5.pptx
deanelha
 
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
ssuser4f7460
 

Similar to Paparan P5 Pendidikan Kesetaraan.pptx (20)

Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
PENGUATAN P5.pptx
PENGUATAN P5.pptxPENGUATAN P5.pptx
PENGUATAN P5.pptx
 
P5.pptx
P5.pptxP5.pptx
P5.pptx
 
Merancang Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila.pptx
 Merancang Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila.pptx Merancang Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila.pptx
Merancang Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila.pptx
 
P5 NARSUM BOS KINERJA dan NARASUMBER P5.
P5 NARSUM BOS KINERJA dan NARASUMBER P5.P5 NARSUM BOS KINERJA dan NARASUMBER P5.
P5 NARSUM BOS KINERJA dan NARASUMBER P5.
 
1. PANDUAN PROYEK P5.pdf
1. PANDUAN PROYEK P5.pdf1. PANDUAN PROYEK P5.pdf
1. PANDUAN PROYEK P5.pdf
 
Bahan Tayang Materi LK P5.pptx
Bahan Tayang Materi LK P5.pptxBahan Tayang Materi LK P5.pptx
Bahan Tayang Materi LK P5.pptx
 
P5.pptx
P5.pptxP5.pptx
P5.pptx
 
3. Bahan Tayang Materi LK P5.pptx
3. Bahan Tayang Materi LK P5.pptx3. Bahan Tayang Materi LK P5.pptx
3. Bahan Tayang Materi LK P5.pptx
 
PENGUATAN P5 (1).pptx
PENGUATAN P5 (1).pptxPENGUATAN P5 (1).pptx
PENGUATAN P5 (1).pptx
 
PROJEK P5 SMAN 5 BATAM P5 DI SMAN 5 .docx
PROJEK P5 SMAN 5 BATAM P5 DI SMAN 5 .docxPROJEK P5 SMAN 5 BATAM P5 DI SMAN 5 .docx
PROJEK P5 SMAN 5 BATAM P5 DI SMAN 5 .docx
 
Projek Profil pelajar pancasila oleh sidiq.pdf
Projek Profil pelajar pancasila oleh sidiq.pdfProjek Profil pelajar pancasila oleh sidiq.pdf
Projek Profil pelajar pancasila oleh sidiq.pdf
 
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdfProjek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
 
IKM.pptx
IKM.pptxIKM.pptx
IKM.pptx
 
Konsep P5PPRA.pdf
Konsep P5PPRA.pdfKonsep P5PPRA.pdf
Konsep P5PPRA.pdf
 
implementasikurikulummerdeka.pptx
implementasikurikulummerdeka.pptximplementasikurikulummerdeka.pptx
implementasikurikulummerdeka.pptx
 
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdfMODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
 
Bahan Tayang-Modul Projek.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek.pptxBahan Tayang-Modul Projek.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek.pptx
 
Merancang P5.pptx
Merancang P5.pptxMerancang P5.pptx
Merancang P5.pptx
 
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
 

Paparan P5 Pendidikan Kesetaraan.pptx

  • 1. Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
  • 2. ● Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Ristek dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran ● Keputusan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian, Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka ● Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 033/H/KR/2022 tentang Perubahan Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka ● Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ● Panduan Pembelajaran dan Asesmen ● Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • 3. Profil Pelajar Pancasila merupakan karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler. Karakter profil pelajar Pancasila terlihat dalam 6 dimensi profil pelajar Pancasila. Projek penguatan profil pelajar Pancasila sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler (tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler) Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Dimensi Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak mulia 2. Berkebinekaan global 3. Bergotong Royong 4. Mandiri 5. Bernalar Kritis 6. Kreatif
  • 4. Utuh dan tidak parsial Berdasarkan pengalaman nyata Peserta sebagai Subjek Proses Pengembangan diri, menguatkan kemampuan yang sudah didapat.
  • 5. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan Kesetaraan dilaksanakan pada kelompok Pemberdayaan dan/atau Keterampilan Berbasis Profil Pelajar Pancasila Pendidikan kesetaraan memiliki kekhasan pada Struktur kurikulumnya. Struktur kurikulum pada Pendidikan Kesetaraan terdiri dari kelompok Mata Pelajaran Umum dan Kelompok Program Pemberdayaan dan Keterampilan Berbasis Profil Pelajar Pancasila. (kemendikbudristek RI nomor 56/M/2022)
  • 6. • Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan pada program pemberdayaan dan/atau keterampilan • Berikut alokasi SKK setiap fase pada pendidikan kesetaraan. Kelompok Pemberdayaan & Keterampilan Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F Kelas 1-2 Kelas 3-4 Kelas 5-6 Kelas 7-9 Kelas 10 Kelas 11-12 Pemberdayaan setara 288jp (8 SKK) Setara 432jp (12 SKK) Setara 648jp (18 SKK) Setara 1.080jp (30 SKK) Setara 576jp (16 SKK) Setara 720jp (20SKK) Keterampilan
  • 7. Membentuk Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Mengidentifikasi Tingkat Kesiapan Satuan Pendidikan Merancang Dimensi, Tema dan Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Menyusun Modul Projek Merancang Strategi Pelaporan Hasil Projek
  • 8.
  • 9. Wakil kepala satuan pendidikan (koordinator projek) dan Pendidik (perwakilan dari setiap fase) Tips Tugas dan tanggung jawab tim fasilitator dapat ditemukan di panduan P5 halaman 23
  • 10. Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Lanjutan  Satuan pendidikan belum memiliki sistem dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran berbasis projek.  Satuan pendidikan sudah memiliki sistem melaksanakan pembelajaran berbasis projek.  Pembelajaran Projek sudah menjadi kebiasaan satuan pendidikan.  Konsep pembelajaran berbasis projek baru diketahui oleh pendidik.  Konsep pembelajaran berbasis projek sudah diketahui oleh sebagian pendidik.  Konsep pembelajaran berbasis projek sudah diketahui oleh semua pendidik.  Satuan pendidikan melaksanakan projek secara internal (tidak melibatkan pihak luar).  Satuan pendidikan mulai melibatkan pihak di luar satdik dalam membantu melaksanakan aktivitas projek.  Satuan pendidikan sudah menjalankan kerjasama dengan pihak mitra di luar satdik agar dampak projek dapat diperluas secara berkelanjutan
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. • Pemerintah daerah fokus terhadap sektor Pariwisata namun akses informasi dan publikasi belum dilakukan secara efektif. • Banyak lokasi yang menyimpan pesona/ daya tarik wisata. Sayangnya, masyarakat hanya fokus pada pengembangan lokasi wisata yang sudah dikenal. • Rendahnya kesadaran masyarakat untuk turut andil menjaga tempat wisata terbebas dari sampah. • Sektor pendukung pariwisata khususnya produk olahan makanan lokal juga memiliki potensi. Sayangnya, produk olahan makanan ini tidak dikemas secara menarik sehingga kurang memiliki daya jual. • Minat remaja terhadap perkembangan teknologi dan informasi di lingkungan PKBM A sangat tinggi. Hal ini didorong karena munculnya profesi-profesi baru seperti konten kreator dan pengaruh positif budaya hustle yang banyak diminati remaja dan menjadi acuan untuk mengembangkan diri. • Remaja di satuan pendidikan A cenderung mengakses informasi dari berbagai media digital. Sayangnya, banyak konten digital yang diakses kurang edukatif. • Sumber Daya Manusia (SDM) di PKBM A memiliki potensi dalam bidang teknologi informasi khususnya penyediaan akses informasi dan publikasi di media digital.
  • 15. Penguatan promosi pariwisata dan budaya berbasis digital melalui konten edukatif dan peduli pada lingkungan yang berkelanjutan Pentingnya kemasan menarik pada produk olahan makanan lokal sebagai sektor pendukung promosi pariwisata
  • 16. Dimensi Elemen Subelemen Bernalar Kritis Elemen memperoleh dan memproses informasi dan gagasan Mengajukan pertanyaan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya refleksi pemikiran dan proses berpikir Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri Bergotong Royong kolaborasi Kerja sama Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama Saling-ketergantungan positif Koordinasi Sosial kepedulian Tanggap terhadap lingkungan Sosial Berbagi Kreatif menghasilkan gagasan yang orisinal menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan Tips Dimensi, Elemen, Subelemen dan Capaiannya dapat diakses di BSKAP 009 tahun 2022
  • 17. Terdapat 7 pilihan tema sesuai Kepmendikbudristek No 56/ M/ 2022
  • 18. Kearifan Lokal (SD-SMA dan sederajat) Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Rekayasa dan Teknologi (SD-SMA dan sederajat) Berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. Kewirausahaan (SD-SMA dan sederajat) Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA dan sederajat) Mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD-SMA dan sederajat) Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SD-SMA dan sederajat) Membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Suara Demokrasi (SMP-SMA dan sederajat) Merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja. Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Berangkat dari tema yang ada, tim fasilitator projek dapat mengembangkan topik spesifik yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan sekolah.
  • 19.
  • 20. Jumlah SKK/ semester Startegi penuntasan SKK Konversi Kebutuhan Jam Pelajaran (Jp) 8 SKK 4 Tatap muka 4 Mandiri 4 x 1 = 4 4 x 3 = 12 16 x 36 minggu = 576 Tips Tim fasilitator dapat merancang kebutuhan jam pelajaran sesuai dengan startegi penuntasan SKK sesuai dengan kebutuhan projek
  • 21. Projek 1 Mengulik permata tersembunyi nan asri Projek 2. Berdayakan warganet untuk Indonesia yang edukatif Projek 3. Berkreasi dengan kemasan Semester Gasal (10 minggu) Gasal (10 minggu) Genap (16 minggu) Jpl 160 jp 160 jp 256 jp Pilihan pengaturan waktu projek Waktu pelaksaaan projek dilakukan di dalam kegiatan live in yang di bagi menjadi tiga tahap yaitu: • 1 minggu persiapan setara dengan 40 Jp • 3 hari pada saat kegiatan live in setara 80 jp • 1 minggu pasca kegiatan (pembuatan laporan dan presentasi hasil) setara 40 jp Waktu pelaksaaan projek dilakukan di dalam kegiatan penyadaran remaja di dunia digital yang dibagi menjadi tiga tahap yaitu: • 1 minggu persiapan setara dengan 40 Jp • 1 minggu aksi penyadaran setara 40 jp • 3 hari pameran projek hasil aksi dan 2 hari pasca kegiatan setara 80 jp Waktu pelaksanaan dilakukan setiap minggu di hari Sabtu sebanyak 4 jp tatap muka dengan pengembangan mandiri dilakukan oleh kelompok sebanyak 12 jp per minggu
  • 22. Projek 1 Projek 2 Projek 3 Dimensi Bernalar kritis, kreatif Bernalar kritis, bergotong royong Kreatif, Bernalar kritis dan bergotong royong Tema Mengulik permata tersembunyi nan asri Berdayakan warganet untuk Indonesia yang edukatif Berkreasi dengan kemasan Alur waktu 160 jp Keterangan: projek dilakukan satu minggu dalam satu bulan (Juli, Agustus, September) 160 jp Keterangan: projek dilakukan satu minggu dalam satu bulan (Oktober, November, Desember) 256 jp Keterangan: projek dilakukan satu hari disetiap minggu (setiap Jumat)
  • 23. Mengadaptasi Modul yang Sudah Ada Mengadaptasi modul yang sudah tersedia adalah pilihan awal bagi sekolah yang belum terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek yang integratif dan kolaboratif Membuat Modul secara Mandiri Membuat modul secara mandiri adalah pilihan lanjutan bagi sekolah yang sudah terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek yang integratif dan kolaboratif Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal pendidik diharapkan dapat mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah, sementara pada tahap lanjutan pendidik diharapkan dapat merancangnya secara mandiri.
  • 24. Modul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya serta dibutuhkan untuk kelengkapan pelaksanaan pembelajaran. Modul projek setidaknya memiliki komponen sebagai berikut: Profil Modul Tujuan Aktivitas Asesmen ● Tema dan topik atau judul modul ● Fase atau jenjang sasaran ● Durasi kegiatan ● Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen Profil Pelajar Pancasila ● Pada Pendidikan kesetaraan, menentukan tujuan pembelajaran dari CP pemberdayaan dan/atau CP keterampilan ● Rubrik pencapaian berisi rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik (Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah) ● Alur aktivitas projek secara umum ● Penjelasan detail tahapan kegiatan dan asesmennya ● Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan pencapaian projek Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek, untuk menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan menambahkan komponen berikut: ● Deskripsi singkat projek ● Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik ● Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan ● Referensi pendukung
  • 25.
  • 26. Peserta didik mampu mengembangkan kemandirian dalam penyelesaikan permasalahan, mengomunikasikan dan mempertahankan ide, inisiatif, serta gagasan yang dimiliki. Peserta didik juga mampu mengenali potensi, kekuatan dan kelemahan diri, memiliki rasa bangga terhadap capaian prestasinya. Peserta didik mampu memahami dinamika yang terjadi pada lingkungan dan menganalisis peluang dan tantangan. A.1 Peserta didik mampu memahami dan menganalisis permasalahan yang dihadapi yaitu terkait dengan kemasan produk olahan makanan lokal. A.2 Peserta didik mampu mengembangkan ide dan gagasan dalam menemukan alternatif solusi dari permasalahan terkait kemasan produk olahan makanan lokal. A.3 Peserta didik mampu mengkomunikasikan dan mempertahankan ide dan gagasan dalam rangka penyelesaian permasalahan kemasan produk makanan lokal. A.4 Peserta didik mampu menunjukkan inisiatif untuk melaksanakan ide dan gagasan dalam rangka penyelesaian permasalahan terkait dengan kemasan produk makanan lokal. A.5 Peserta didik mampu mengenali potensi dan kekuatan diri untuk mencapai prestasi. A.6 Peserta didik memiliki rasa bangga terhadap capaian prestasi dirinya dalam menemukan permaslahan kemasan produk makanan lokal. Tujuan Pembelajaran Elemen: Kesadaran Diri (A) Rumusan Tujuan Projek Penguatan P3 Tema : Kewirausahaan dan Rekayasa Teknologi Topik Projek 3 : Berkreasi dengan Kemasan Fase : E kelas X Karakteristik Program Pemberdayaan dibagi 5 elemen: 1. Kesadaran Diri 2. Harga Diri 3. Kepercayaan Diri 4. Partisipasi aktif 5. Akses terhadap pengambilan Keputusan
  • 27. Dimensi Elemen Sub-elemen Target Pencapaian di akhir Fase E kelas X Bernalar Kritis memperoleh dan memproses informasi dan gagasan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis permasalahan yang kompleks dan abstrak pada projek berkreasi dengan kemasan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis. menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan. refleksi pemikiran dan proses berpikir Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri Menjelaskan alasan untuk mendukung pemikirannya dan memikirkan pandangan yang mungkin berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah pemikirannya jika diperlukan. Tema : Kewirausahaan dan Rekayasa Teknologi Topik Projek 3 : Berkreasi dengan Kemasan Fase : E kelas X
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. Tema : Kearifan Lokal dan Gaya Hidup Berkelanjutan Topik Projek 3 : Mengulik permata tersembunyi nan asri Fase : E kelas X
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38. Bangun keterkaitan antara asesmen formatif (awal dan sepanjang projek profil) dan sumatif Jelaskan tujuan asesmen dan libatkan peserta didik dalam proses asesmen Pembuatan indikator perkembangan sub elemen antarfase di awal projek Pertimbangkan keberagaman kondisi peserta didik dan sesuaikan metode asesmen Pertimbangkan tujuan pencapaian P5 dan CP Pemberdayaan yang berfokus pada dimensi, elemen, dan subelemen Profil Pelajar Pancasila yang disasar Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyusun asesmen projek penguatan P3
  • 39. • Asesmen Awal: digunakan untuk mengidentifikasi kemampuan awal atau mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan hasilnya digunakan untuk merancang pelaksanaan projek sesuai dengan kondisi peserta didik • Asesmen Proses: dilakukan sepanjang proses, dapat dirancang oleh pendidik dan peserta didik, untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kompetensi peserta didik sesuai dengan dimensi rofil pelajar Pancasila, CP pemberdayaan dan CP Keterampilan. Digunakan sebagai umpan balik perbaikan proses. • Asesmen formatif bisa berupa rubrik, umpan balik (dari pendidik dan peserta didik baik secara lisan maupun tertuli,), observasi, diskusi, presentasi, jurnal, dan sebagainya. • Dilakukan pada akhir projek. . Dapat dilakukan di akhir tahap kegiatan projek jika diperlukan (projek profil yang waktu tempuhnya panjang). • Contoh bentuk asesmen yaitu rubrik, Penilaian presentasi hasil, poster, seni, drama, dan sebagainya. Asesmen Formatif Asesmen Sumatif
  • 40.
  • 41. Tema : Kewirausahaan dan Rekayasa Teknologi Topik Projek 3 : Berkreasi dengan Kemasan Fase : E kelas X
  • 42. Tema : Kewirausahaan dan Rekayasa Teknologi Topik Projek 3 : Berkreasi dengan Kemasan Fase : E kelas X
  • 43. Tema : Kewirausahaan dan Rekayasa Teknologi Topik Projek 3 : Berkreasi dengan Kemasan Fase : E kelas X