SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
KD.4.1. KEMAGNETAN
Indikator :
1. Menjelaskan sejarah magnet
2. Menunjukkan sifat kutub magnet.
3. Menjelaskan cara membuat magnet dan sebab-sebab hilangnya sifat
kemagnetan suatu bahan.
4. Memaparkan teori kemagnetan bumi.
5. Menunjukkan medan magnet di sekitar penghantar berarus listrik.
Kompetensi Dasar :
4.1. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet
Standar Kompetensi :
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Kemagnetan
Sejarah
Magnet
Teori kemagnetan
bumi
Cara membuat
magnet
Magnet
Cara menghilangkan
sifat magnet
Medan magnet
Jenis-jenis
magnet
Kutub Magnet Bahan Magnetik
Sifat Kutub
Magnet
Medan magnet di
sekitar kawat
berarus listrik
Lebih dari 2000 tahun yang lalu orang Yunani yang hidup di
Magnesia (suatu daerah di Asia kecil) menemukan batu
yang istimewa. Batu tersebut dapat menarik benda-benda
yang mengandung logam.
Karena batu tersebut ditemukan di Magnesia, maka orang
Yunani menyebutnya magnetit.
Dari ciri-ciri yang ditemukan, selanjutnya benda-benda yang
dapat menarik benda lain yang mengandung logam disebut
magnet
Bangsa Cina sudah menggunakan petunjuk arah kompas
magnetik dalam pelayaran kira-kira mulai tahun 1200.
Batu magnet
Batu magnet
Kompas magnetik
B. Magnet
Magnet memiliki 2 kutub yaitu :
a. Kutub utara : kutub magnet yang menghadap ke
utara ketika magnet dapat bergerak bebas.
b. Kutub selatan : kutub magnet yang menghadap ke
selatan ketika magnet dapat bergerak
bebas.
Kutub Selatan Kutub Utara
1. Kutub magnet
Magnet didefinisikan sebagai benda yang dapat menarik
benda lain
Kutub tidak senama tarik menarik Kutub senama tolak menolak
 Kutub yang tidak sejenis bila didekatkan saling tarik menarik
 Kutub yang sejenis bila didekatkan saling tolak menolak
Kutub magnet adalah bagian magnet yang mempunyai
gaya tarik yang terbesar.
Berdasarkan sifat kemagnetannya benda dibedakan
menjadi dua, yaitu :
a. Benda magnetik adalah benda yang dapat
ditarik oleh magnet
Contoh : besi, baja, nikel, dll
b. Benda non magnetik adalah benda yang
tidak dapat ditarik oleh magnet
Contoh : kertas, plastik, emas, dll
3. Bahan Magnetik
Baja
Besi
Kertas
1. Benda Ferromagnetik, yaitu : benda yang dapat ditarik oleh
magnet dengan kuat.
Contoh : besi, baja, nikel, cobalt
2. Benda Paramagnetik, yaitu : benda yang ditarik dengan
lemah oleh magnet
Contoh : aluminium dan platina
3. Benda diamagnetik, yaitu : benda yang ditolak oleh
magnet.
Contoh: emas, seng dan garam dapur
Berdasarkan gaya tariknya terhadap magnet, jenis
benda dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
1. Dengan menggosok
Dengan menggosokkan magnet
secara berulang-ulang dan
teratur pada besi dan baja, maka
besi dan baja akan bersifat
magnetik.
Kutub magnet yang dihasilkan di
ujung bahan selalu berlawanan
dengan kutub magnet yang
menggosoknya.
Catatan : cara menggosok harus
searah
2. Dengan menggunakan arus listrik (elektromagnet)
Kumparan yang berinti besi
dihubungkan dengan sumber
arus.
Kemudian didekatkan dengan
benda magnetik.
Ketika dihubungkan dengan
sumber arus listrik, maka benda
magnetik akan menempel pada
kumparan.
Sedang bila arus listrik
diputuskan, maka benda
magnetik tersebut akan lepas.
Kumparan
berinti besi
Baterei
Penjepit
kertas
U
S
U
S
U
S
U
S
 Bila besi dan baja didekatkan
(tidak menyentuh) pada bahan
magnet yang kuat, maka besi
dan baja akan menjadi magnet.
Terjadinya magnet seperti ini
disebut dengan induksi.
 Setelah dijauhkan kembali, besi
akan mudah kehilangan sifat
magnetnya, dan baja tetap
mempertahankan sifat
magnetnya.
3. Dengan Induksi
Besi
paku
Magnet
tetap
1. Ditinjau dari terjadinya, magnet dibagi menjadi 2 macam,
yaitu :
1. Magnet alam, magnet yang terjadi melalui proses alami
2. Magnet buatan, magnet yang terjadi karena suatu
proses yang sengaja dibuat untuk kebutuhan manusia
Magnet alam Magnet buatan
E. Jenis-jenis Magnet
2. Ditinjau dari sifatnya, magnet dibagi menjadi 2 macam,
yaitu :
a. Magnet Sementara
Magnet sementara adalah magnet yang sifat kemagnetannya
mudah hilang.
Magnet sementara disebut magnet remanen atau magnet
temporer
Contoh : elektromagnet
b. Magnet tetap
Magnet tetap adalah magnet yang sifat kemagnetannya tidak
mudah hilang.
Magnet tetap disebut juga magnet permanen.
Contoh : magnet yang terbuat dari baja
3. Ditinjau dari bentuknya, magnet dibagi menjadi 4 macam,
yaitu :
1. Magnet Batang
2 . Magnet jarum.
3 . Magnet Ladam
4 .Magnet Silinder
F. Teori Kemagnetan Bumi
Magnet jarum kompas selalu menunjuk arah utara selatan
membuktikan bumi bersifat magnet
Arah Utara
Arah Selatan
Kutub Utara Bumi Kutub Selatan
Magnet Bumi
Kutub Selatan Bumi
Kutub Utara
Magnet Bumi
Magnet Jarum Kompas
Sudut Deklinasi
• Penyebab terjadinya
sudut deklinasi Karena
letak kutub – kutub
magnet bumi tidak
berhimpit dengan letak
kutub – kutub bumi
• Sudut penyimpangan
magnet jarum kompas
dari arah utara selatan
bumi yang sebenarnya
Arah
Utara
Arah
Selatan
Utara
Selatan
Utara
Selatan
B T B T
Sudut Deklinasi +
Jika kutub utara magnet
menyimpang ke timur
Sudut Deklinasi –
Jika kutub utara magnet
menyimpang ke barat
Sudut Inklinasi • Sudut yang dibentuk
magnet jarum
dengan garis
horisontal
• Penyebab terjadinya
sudut inklinasi karena
medan magnet bumi
tidak sejajar dengan
permukaan bumi
Garis horisontal
Sudut Inklinasi
Sudut inklinasi 90o terjadi di daerah kutub - kutub bumi
Sudut inklinasi 0o terjadi di daerah katulistiwa (ekuator magnet
bumi )
Garis horisontal Garis horisontal
Sudut inklinasi positif
Jika kutub utara menyimpang
ke bawah
s
u
Sudut inklinasi negatif
Jika kutub utara menyimpang
ke atas
s
u
G. Medan magnet
Medan magnet digambarkan berupa garis-garis gaya magnet
yang arahnya dari kutub utara ke kutub selatan magnet.
Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat menunjukkan
medan magnetnya kuat, sebaliknya tempat yang garis-garis
magnetiknya renggang menunjukkan medan magnetnya
lemah.
Pola medan magnet dapat diselidiki dengan cara menaburkan
serbuk besi di atas kertas karton yang dibawahnya diletakkan
sebuah magnet batang.
Gambar pola medan magnet batang
Pola garis – garis gaya magnet pada dua kutub yang
berdekatan
1. kutub utara magnet dengan kutub utara magnet
2. kutub selatan magnet dengan kutub selatan magnet
3. kutub utara magnet dengan kutub selatan magnet
Medan magnet di sekitar kawat berarus listrik
Medan magnet di sekitar kawat berarus listrik ditemukan
oleh Hans Christian Oersted (1770-1851) .
Oersted menemukan bahwa di sekitar kawat berarus listrik
magnet jarum kompas akan bergerak (menyimpang).
Penyimpangan magnet jarum kompas akan makin besar jika
kuat arus listrik yang mengalir melalui kawat diperbesar.
Arah penyimpangan jarum kompas bergantung arah arus
listrik yang mengalir dalam kawat.
• Medan magnet pada kawat lurus yang berarus listrik
Arah arus listrik.
Arah medan magnet
• Cara menentukan arah medan magnet pada kawat lurus yang
berarus listrik
• Medan magnet pada kawat melingkar yang berarus listrik
Arah arus listrik.
Arah medan magnet
• Medan magnet pada solenoide yang berarus listrik
Kemagnetan

More Related Content

What's hot

Contoh sel volta dalam kehidupan seharihari
Contoh sel volta dalam kehidupan seharihariContoh sel volta dalam kehidupan seharihari
Contoh sel volta dalam kehidupan seharihariDheaz Anugrah Bakhtiar
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Khoirul Anas
 
Gerak Rotasi
Gerak RotasiGerak Rotasi
Gerak RotasiArda
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaZuhriana Hasanah
 
Perbedaan Sel Kering dan Basah serta menjelaskan Hukum Faraday
Perbedaan Sel Kering dan Basah serta menjelaskan Hukum FaradayPerbedaan Sel Kering dan Basah serta menjelaskan Hukum Faraday
Perbedaan Sel Kering dan Basah serta menjelaskan Hukum FaradayDiana Amrita
 
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMAMATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMAZona Bebas
 
15061397.ppt
15061397.ppt15061397.ppt
15061397.pptginamoina
 
ESSAI : Siswa Hamil harus Dikeluarkan dari Sekolah (KONTRA)
ESSAI : Siswa Hamil harus Dikeluarkan dari Sekolah (KONTRA)ESSAI : Siswa Hamil harus Dikeluarkan dari Sekolah (KONTRA)
ESSAI : Siswa Hamil harus Dikeluarkan dari Sekolah (KONTRA)Hadika Kresna
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDALAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDAMUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
 

What's hot (20)

Kartilago
KartilagoKartilago
Kartilago
 
Manometer
ManometerManometer
Manometer
 
Contoh sel volta dalam kehidupan seharihari
Contoh sel volta dalam kehidupan seharihariContoh sel volta dalam kehidupan seharihari
Contoh sel volta dalam kehidupan seharihari
 
Usaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan DayaUsaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan Daya
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4
 
Baterai
BateraiBaterai
Baterai
 
Gerak Rotasi
Gerak RotasiGerak Rotasi
Gerak Rotasi
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
 
Perbedaan Sel Kering dan Basah serta menjelaskan Hukum Faraday
Perbedaan Sel Kering dan Basah serta menjelaskan Hukum FaradayPerbedaan Sel Kering dan Basah serta menjelaskan Hukum Faraday
Perbedaan Sel Kering dan Basah serta menjelaskan Hukum Faraday
 
Pionering
PioneringPionering
Pionering
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Listrik ac dan dc
Listrik ac dan dcListrik ac dan dc
Listrik ac dan dc
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Makalah tentang radiasi
Makalah tentang radiasiMakalah tentang radiasi
Makalah tentang radiasi
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMAMATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
 
15061397.ppt
15061397.ppt15061397.ppt
15061397.ppt
 
ESSAI : Siswa Hamil harus Dikeluarkan dari Sekolah (KONTRA)
ESSAI : Siswa Hamil harus Dikeluarkan dari Sekolah (KONTRA)ESSAI : Siswa Hamil harus Dikeluarkan dari Sekolah (KONTRA)
ESSAI : Siswa Hamil harus Dikeluarkan dari Sekolah (KONTRA)
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDALAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
 

Similar to Kemagnetan (20)

PETA KONSEP magnet.pptx
PETA KONSEP magnet.pptxPETA KONSEP magnet.pptx
PETA KONSEP magnet.pptx
 
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxKD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
 
Magnetic
MagneticMagnetic
Magnetic
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
 
Presentation bahan magnet
Presentation bahan magnetPresentation bahan magnet
Presentation bahan magnet
 
kemagnetan
 kemagnetan kemagnetan
kemagnetan
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Kemagnetan ok
Kemagnetan okKemagnetan ok
Kemagnetan ok
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipa
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipa
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
Rpp ipa kd 4.1 kls 9
Rpp ipa kd 4.1 kls 9Rpp ipa kd 4.1 kls 9
Rpp ipa kd 4.1 kls 9
 
5.ppt magnet
5.ppt magnet 5.ppt magnet
5.ppt magnet
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Kemagnetan

  • 1. KD.4.1. KEMAGNETAN Indikator : 1. Menjelaskan sejarah magnet 2. Menunjukkan sifat kutub magnet. 3. Menjelaskan cara membuat magnet dan sebab-sebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan. 4. Memaparkan teori kemagnetan bumi. 5. Menunjukkan medan magnet di sekitar penghantar berarus listrik. Kompetensi Dasar : 4.1. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet Standar Kompetensi : 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
  • 2.
  • 3. Kemagnetan Sejarah Magnet Teori kemagnetan bumi Cara membuat magnet Magnet Cara menghilangkan sifat magnet Medan magnet Jenis-jenis magnet Kutub Magnet Bahan Magnetik Sifat Kutub Magnet Medan magnet di sekitar kawat berarus listrik
  • 4. Lebih dari 2000 tahun yang lalu orang Yunani yang hidup di Magnesia (suatu daerah di Asia kecil) menemukan batu yang istimewa. Batu tersebut dapat menarik benda-benda yang mengandung logam. Karena batu tersebut ditemukan di Magnesia, maka orang Yunani menyebutnya magnetit. Dari ciri-ciri yang ditemukan, selanjutnya benda-benda yang dapat menarik benda lain yang mengandung logam disebut magnet Bangsa Cina sudah menggunakan petunjuk arah kompas magnetik dalam pelayaran kira-kira mulai tahun 1200. Batu magnet Batu magnet Kompas magnetik
  • 5. B. Magnet Magnet memiliki 2 kutub yaitu : a. Kutub utara : kutub magnet yang menghadap ke utara ketika magnet dapat bergerak bebas. b. Kutub selatan : kutub magnet yang menghadap ke selatan ketika magnet dapat bergerak bebas. Kutub Selatan Kutub Utara 1. Kutub magnet Magnet didefinisikan sebagai benda yang dapat menarik benda lain
  • 6. Kutub tidak senama tarik menarik Kutub senama tolak menolak
  • 7.  Kutub yang tidak sejenis bila didekatkan saling tarik menarik
  • 8.  Kutub yang sejenis bila didekatkan saling tolak menolak
  • 9. Kutub magnet adalah bagian magnet yang mempunyai gaya tarik yang terbesar.
  • 10. Berdasarkan sifat kemagnetannya benda dibedakan menjadi dua, yaitu : a. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet Contoh : besi, baja, nikel, dll b. Benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet Contoh : kertas, plastik, emas, dll 3. Bahan Magnetik Baja Besi Kertas
  • 11. 1. Benda Ferromagnetik, yaitu : benda yang dapat ditarik oleh magnet dengan kuat. Contoh : besi, baja, nikel, cobalt 2. Benda Paramagnetik, yaitu : benda yang ditarik dengan lemah oleh magnet Contoh : aluminium dan platina 3. Benda diamagnetik, yaitu : benda yang ditolak oleh magnet. Contoh: emas, seng dan garam dapur Berdasarkan gaya tariknya terhadap magnet, jenis benda dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
  • 12. 1. Dengan menggosok Dengan menggosokkan magnet secara berulang-ulang dan teratur pada besi dan baja, maka besi dan baja akan bersifat magnetik. Kutub magnet yang dihasilkan di ujung bahan selalu berlawanan dengan kutub magnet yang menggosoknya. Catatan : cara menggosok harus searah
  • 13. 2. Dengan menggunakan arus listrik (elektromagnet) Kumparan yang berinti besi dihubungkan dengan sumber arus. Kemudian didekatkan dengan benda magnetik. Ketika dihubungkan dengan sumber arus listrik, maka benda magnetik akan menempel pada kumparan. Sedang bila arus listrik diputuskan, maka benda magnetik tersebut akan lepas. Kumparan berinti besi Baterei Penjepit kertas
  • 14. U S U S U S U S  Bila besi dan baja didekatkan (tidak menyentuh) pada bahan magnet yang kuat, maka besi dan baja akan menjadi magnet. Terjadinya magnet seperti ini disebut dengan induksi.  Setelah dijauhkan kembali, besi akan mudah kehilangan sifat magnetnya, dan baja tetap mempertahankan sifat magnetnya. 3. Dengan Induksi Besi paku Magnet tetap
  • 15.
  • 16. 1. Ditinjau dari terjadinya, magnet dibagi menjadi 2 macam, yaitu : 1. Magnet alam, magnet yang terjadi melalui proses alami 2. Magnet buatan, magnet yang terjadi karena suatu proses yang sengaja dibuat untuk kebutuhan manusia Magnet alam Magnet buatan E. Jenis-jenis Magnet
  • 17. 2. Ditinjau dari sifatnya, magnet dibagi menjadi 2 macam, yaitu : a. Magnet Sementara Magnet sementara adalah magnet yang sifat kemagnetannya mudah hilang. Magnet sementara disebut magnet remanen atau magnet temporer Contoh : elektromagnet b. Magnet tetap Magnet tetap adalah magnet yang sifat kemagnetannya tidak mudah hilang. Magnet tetap disebut juga magnet permanen. Contoh : magnet yang terbuat dari baja
  • 18. 3. Ditinjau dari bentuknya, magnet dibagi menjadi 4 macam, yaitu : 1. Magnet Batang 2 . Magnet jarum. 3 . Magnet Ladam 4 .Magnet Silinder
  • 19. F. Teori Kemagnetan Bumi Magnet jarum kompas selalu menunjuk arah utara selatan membuktikan bumi bersifat magnet Arah Utara Arah Selatan Kutub Utara Bumi Kutub Selatan Magnet Bumi Kutub Selatan Bumi Kutub Utara Magnet Bumi Magnet Jarum Kompas
  • 20. Sudut Deklinasi • Penyebab terjadinya sudut deklinasi Karena letak kutub – kutub magnet bumi tidak berhimpit dengan letak kutub – kutub bumi • Sudut penyimpangan magnet jarum kompas dari arah utara selatan bumi yang sebenarnya Arah Utara Arah Selatan
  • 21. Utara Selatan Utara Selatan B T B T Sudut Deklinasi + Jika kutub utara magnet menyimpang ke timur Sudut Deklinasi – Jika kutub utara magnet menyimpang ke barat
  • 22. Sudut Inklinasi • Sudut yang dibentuk magnet jarum dengan garis horisontal • Penyebab terjadinya sudut inklinasi karena medan magnet bumi tidak sejajar dengan permukaan bumi Garis horisontal Sudut Inklinasi
  • 23. Sudut inklinasi 90o terjadi di daerah kutub - kutub bumi Sudut inklinasi 0o terjadi di daerah katulistiwa (ekuator magnet bumi ) Garis horisontal Garis horisontal Sudut inklinasi positif Jika kutub utara menyimpang ke bawah s u Sudut inklinasi negatif Jika kutub utara menyimpang ke atas s u
  • 25. Medan magnet digambarkan berupa garis-garis gaya magnet yang arahnya dari kutub utara ke kutub selatan magnet. Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat menunjukkan medan magnetnya kuat, sebaliknya tempat yang garis-garis magnetiknya renggang menunjukkan medan magnetnya lemah.
  • 26. Pola medan magnet dapat diselidiki dengan cara menaburkan serbuk besi di atas kertas karton yang dibawahnya diletakkan sebuah magnet batang. Gambar pola medan magnet batang
  • 27. Pola garis – garis gaya magnet pada dua kutub yang berdekatan 1. kutub utara magnet dengan kutub utara magnet
  • 28. 2. kutub selatan magnet dengan kutub selatan magnet
  • 29. 3. kutub utara magnet dengan kutub selatan magnet
  • 30. Medan magnet di sekitar kawat berarus listrik Medan magnet di sekitar kawat berarus listrik ditemukan oleh Hans Christian Oersted (1770-1851) . Oersted menemukan bahwa di sekitar kawat berarus listrik magnet jarum kompas akan bergerak (menyimpang). Penyimpangan magnet jarum kompas akan makin besar jika kuat arus listrik yang mengalir melalui kawat diperbesar. Arah penyimpangan jarum kompas bergantung arah arus listrik yang mengalir dalam kawat.
  • 31. • Medan magnet pada kawat lurus yang berarus listrik Arah arus listrik. Arah medan magnet
  • 32. • Cara menentukan arah medan magnet pada kawat lurus yang berarus listrik
  • 33. • Medan magnet pada kawat melingkar yang berarus listrik Arah arus listrik. Arah medan magnet
  • 34. • Medan magnet pada solenoide yang berarus listrik