SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
MAKNA MENJATUHKAN BENDA BAGI BALITA
Oleh : Baldwine Honest
Menjatuhkan benda yang sedang dipegangnya dengan sengaja, kemudian mengamatinya
adalah salah satu hal yang kerap dilakukan balita, utamanya di usia 1 hingga 3 tahun. Terkadang
sambil menjatuhkan benda, anak menampakkan ekspresi tersenyum atau tertawa lucu. Tak heran
perilaku ini kerap dilakukannya secara berulang-ulang. Keinginan balita untuk terus mengulangi
perilaku ini dapat diartikan bahwa ada sesuatu yang menarik perhatian mereka.
Sebagian orang tua menanggapi kebiasaan tersebut sebagai sesuatu yang merepotkan.
Padahal perilaku menjatuhkan benda ini jika dicermati secara mendalam justru mengandung
unsur pendidikan yang cukup penting. Beberapa hal yang dapat kita ambil dari perilaku spontan
balita ini antara lain :
- Melatih indra penglihatan, pendengaran dan peraba anak. Dengan melihat, mendengarkan dan
menyentuh benda-benda yang dijatuhkannya.
- Menstimulasi kecerdasan kognitif anak, karena melatih anak untuk bisa membedakan warna
dan bentuk benda-benda yang dijatuhkannya. Selain itu motorik anak terangsang saat
bergerak menjatuhkan atau melemparkan.
- Melatih pemahaman anak tentang atas dan bawah. Balita akan melihat persepsi arah jatuh
benda yang akan dijatuhkan dari mana ke mana.
- Melatih pemahaman anak tentang sebab akibat. Tindakannya terhadap benda bisa
menimbulkan pengalaman menyenangkan sampai mengagetkan. Misalnya suara yang
ditimbulkan pada saat benda dijatuhkan pada berbagai keringgian atau tekanan.
Adanya makna positif bagi perkembangan balita dari kebiasaannya menjatuhkan benda
berpeluang menjadi sarana pendidikan yang dapat dilakukan oleh setiap orangtua, dimana
orangtua terlibat dalam permainannya. Yaitu dengan memberikan benda yang aman untuk
dijatuhkan, mengajak anak berkomunikasi tentang semua benda-benda yang dipegangnya, baik
mengenai bentuknya, warnanya, berat dan ringannya, juga suara yang terdengar saat benda
dijatuhkan. Namun perlu diperhatikan, balita terkadang menjatuhkan benda untuk melampiaskan
kekesalannya. Dalam hal ini orangtua perlu mencari permasalahannya.
Karena pada dasarnya, aktivitas menjatuhkan benda dengan sengaja bagi balita itu adalah
sesuatu permainan yang menyenangkan dan mencerdaskan.
MAKNA MENJATUHKAN BENDA

More Related Content

What's hot

Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini
Bermain dan-kreativitas-anak-usia-diniBermain dan-kreativitas-anak-usia-dini
Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dinieloksuciati
 
Pembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi Bermain
Pembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi BermainPembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi Bermain
Pembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi BermainSumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 TahunAspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahunatone_lotus
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)Rafiza Diy
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifbima shakti
 
Kurikulum sekolah kehidupan di setiap tahapan usia
Kurikulum sekolah kehidupan di setiap tahapan usiaKurikulum sekolah kehidupan di setiap tahapan usia
Kurikulum sekolah kehidupan di setiap tahapan usiasubeqi
 
Bermain & arti pentingnya bagi anak usia
Bermain & arti pentingnya bagi anak usiaBermain & arti pentingnya bagi anak usia
Bermain & arti pentingnya bagi anak usiaAfrils
 
Penggunaan alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaran
Penggunaan alat permainan  edukatif (APE) dalam pembelajaranPenggunaan alat permainan  edukatif (APE) dalam pembelajaran
Penggunaan alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaranAyunie Queenheart
 
Faktor faktor yang mempengaruhi strategi pembelajaran bahasa
Faktor faktor yang mempengaruhi strategi pembelajaran bahasaFaktor faktor yang mempengaruhi strategi pembelajaran bahasa
Faktor faktor yang mempengaruhi strategi pembelajaran bahasafarahcomel86
 
7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasarfara dillah
 
Edup3023 perkembangan kanak-kanak
Edup3023 perkembangan kanak-kanakEdup3023 perkembangan kanak-kanak
Edup3023 perkembangan kanak-kanakMiraZu1
 
TERMINOLOGI PRA SEKOLAH DJOKO AW
TERMINOLOGI PRA SEKOLAH DJOKO AWTERMINOLOGI PRA SEKOLAH DJOKO AW
TERMINOLOGI PRA SEKOLAH DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 

What's hot (20)

Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini
Bermain dan-kreativitas-anak-usia-diniBermain dan-kreativitas-anak-usia-dini
Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini
 
Rina
RinaRina
Rina
 
Pembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi Bermain
Pembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi BermainPembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi Bermain
Pembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi Bermain
 
Kapan Bilingual?
Kapan Bilingual?Kapan Bilingual?
Kapan Bilingual?
 
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 TahunAspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
 
Guru Kreatif, Anak Aktif, Orang Tua Suportif
Guru Kreatif, Anak Aktif, Orang Tua SuportifGuru Kreatif, Anak Aktif, Orang Tua Suportif
Guru Kreatif, Anak Aktif, Orang Tua Suportif
 
Observasi anak kdp umur 3 4 thn
Observasi anak kdp umur 3 4 thnObservasi anak kdp umur 3 4 thn
Observasi anak kdp umur 3 4 thn
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
 
Kreativitas PAUD
Kreativitas PAUDKreativitas PAUD
Kreativitas PAUD
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatif
 
Kurikulum sekolah kehidupan di setiap tahapan usia
Kurikulum sekolah kehidupan di setiap tahapan usiaKurikulum sekolah kehidupan di setiap tahapan usia
Kurikulum sekolah kehidupan di setiap tahapan usia
 
Balita
BalitaBalita
Balita
 
Bermain & arti pentingnya bagi anak usia
Bermain & arti pentingnya bagi anak usiaBermain & arti pentingnya bagi anak usia
Bermain & arti pentingnya bagi anak usia
 
Tips Pendampingan Adik
Tips Pendampingan AdikTips Pendampingan Adik
Tips Pendampingan Adik
 
Penggunaan alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaran
Penggunaan alat permainan  edukatif (APE) dalam pembelajaranPenggunaan alat permainan  edukatif (APE) dalam pembelajaran
Penggunaan alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaran
 
Faktor faktor yang mempengaruhi strategi pembelajaran bahasa
Faktor faktor yang mempengaruhi strategi pembelajaran bahasaFaktor faktor yang mempengaruhi strategi pembelajaran bahasa
Faktor faktor yang mempengaruhi strategi pembelajaran bahasa
 
7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar
 
Materi kep anak
Materi kep anakMateri kep anak
Materi kep anak
 
Edup3023 perkembangan kanak-kanak
Edup3023 perkembangan kanak-kanakEdup3023 perkembangan kanak-kanak
Edup3023 perkembangan kanak-kanak
 
TERMINOLOGI PRA SEKOLAH DJOKO AW
TERMINOLOGI PRA SEKOLAH DJOKO AWTERMINOLOGI PRA SEKOLAH DJOKO AW
TERMINOLOGI PRA SEKOLAH DJOKO AW
 

Similar to MAKNA MENJATUHKAN BENDA

6 Aspek Perkembangan Anak.docx
6 Aspek Perkembangan Anak.docx6 Aspek Perkembangan Anak.docx
6 Aspek Perkembangan Anak.docxsdnkaretan
 
PHAM HAKIKAT PLAYGROUP - DJOKO AW
PHAM HAKIKAT PLAYGROUP - DJOKO AWPHAM HAKIKAT PLAYGROUP - DJOKO AW
PHAM HAKIKAT PLAYGROUP - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
Aktiviti bagi kanak-kanak Kumpulan 0 hingga 6 bulan :D
Aktiviti bagi kanak-kanak Kumpulan 0 hingga 6 bulan :DAktiviti bagi kanak-kanak Kumpulan 0 hingga 6 bulan :D
Aktiviti bagi kanak-kanak Kumpulan 0 hingga 6 bulan :DShuhada Sha'ari
 
PERTEMUAN 7. KONSEP BERMAIN PADA ANAK.ppt
PERTEMUAN 7. KONSEP BERMAIN PADA ANAK.pptPERTEMUAN 7. KONSEP BERMAIN PADA ANAK.ppt
PERTEMUAN 7. KONSEP BERMAIN PADA ANAK.pptAuliaIfnuAkbar
 
Modul 2 kb 4 bermain pada anak
Modul 2 kb 4 bermain pada anakModul 2 kb 4 bermain pada anak
Modul 2 kb 4 bermain pada anakpjj_kemenkes
 
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2Zarifatul Azimah Ismail
 
Bermain, mainan dan permainan
Bermain, mainan dan permainanBermain, mainan dan permainan
Bermain, mainan dan permainanAfrils
 
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalPerkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalAndhika Pratama
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifMaz Wahyudi
 
ASQPerkembangan BayiBalita.pptx
ASQPerkembangan BayiBalita.pptxASQPerkembangan BayiBalita.pptx
ASQPerkembangan BayiBalita.pptxNurfiyaJannah
 
Hakikat pembelajaran di taman kanak
Hakikat pembelajaran di taman kanakHakikat pembelajaran di taman kanak
Hakikat pembelajaran di taman kanakNurul Amaliyah
 
Pertemuan 2 konsep bermain , tujuan, fungsi dan manfaat
Pertemuan 2 konsep bermain , tujuan, fungsi dan manfaatPertemuan 2 konsep bermain , tujuan, fungsi dan manfaat
Pertemuan 2 konsep bermain , tujuan, fungsi dan manfaatSriKatoningsih2
 
Rumah Dandelion: Permainan Sensori
Rumah Dandelion: Permainan SensoriRumah Dandelion: Permainan Sensori
Rumah Dandelion: Permainan Sensorirumahdandelion
 
PENGASUHAN POSITIF.pptx
PENGASUHAN POSITIF.pptxPENGASUHAN POSITIF.pptx
PENGASUHAN POSITIF.pptxmasturahsyam
 

Similar to MAKNA MENJATUHKAN BENDA (20)

6 Aspek Perkembangan Anak.docx
6 Aspek Perkembangan Anak.docx6 Aspek Perkembangan Anak.docx
6 Aspek Perkembangan Anak.docx
 
Perkembangan otak pada anak
Perkembangan otak pada anakPerkembangan otak pada anak
Perkembangan otak pada anak
 
PHAM HAKIKAT PLAYGROUP - DJOKO AW
PHAM HAKIKAT PLAYGROUP - DJOKO AWPHAM HAKIKAT PLAYGROUP - DJOKO AW
PHAM HAKIKAT PLAYGROUP - DJOKO AW
 
Aktiviti bagi kanak-kanak Kumpulan 0 hingga 6 bulan :D
Aktiviti bagi kanak-kanak Kumpulan 0 hingga 6 bulan :DAktiviti bagi kanak-kanak Kumpulan 0 hingga 6 bulan :D
Aktiviti bagi kanak-kanak Kumpulan 0 hingga 6 bulan :D
 
PERTEMUAN 7. KONSEP BERMAIN PADA ANAK.ppt
PERTEMUAN 7. KONSEP BERMAIN PADA ANAK.pptPERTEMUAN 7. KONSEP BERMAIN PADA ANAK.ppt
PERTEMUAN 7. KONSEP BERMAIN PADA ANAK.ppt
 
Modul 2 kb 4 bermain pada anak
Modul 2 kb 4 bermain pada anakModul 2 kb 4 bermain pada anak
Modul 2 kb 4 bermain pada anak
 
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
 
Bermain, mainan dan permainan
Bermain, mainan dan permainanBermain, mainan dan permainan
Bermain, mainan dan permainan
 
psikologi bermain anak
psikologi bermain anakpsikologi bermain anak
psikologi bermain anak
 
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalPerkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatif
 
Anak hiperaktif
Anak hiperaktifAnak hiperaktif
Anak hiperaktif
 
ASQPerkembangan BayiBalita.pptx
ASQPerkembangan BayiBalita.pptxASQPerkembangan BayiBalita.pptx
ASQPerkembangan BayiBalita.pptx
 
Hakikat pembelajaran di taman kanak
Hakikat pembelajaran di taman kanakHakikat pembelajaran di taman kanak
Hakikat pembelajaran di taman kanak
 
PRESENTASI.pptx
PRESENTASI.pptxPRESENTASI.pptx
PRESENTASI.pptx
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Pertemuan 2 konsep bermain , tujuan, fungsi dan manfaat
Pertemuan 2 konsep bermain , tujuan, fungsi dan manfaatPertemuan 2 konsep bermain , tujuan, fungsi dan manfaat
Pertemuan 2 konsep bermain , tujuan, fungsi dan manfaat
 
Rumah Dandelion: Permainan Sensori
Rumah Dandelion: Permainan SensoriRumah Dandelion: Permainan Sensori
Rumah Dandelion: Permainan Sensori
 
PENGASUHAN POSITIF.pptx
PENGASUHAN POSITIF.pptxPENGASUHAN POSITIF.pptx
PENGASUHAN POSITIF.pptx
 

More from Baldwine Honest

Tugas Presentasi PAUD 4504, Dokumentasi
Tugas  Presentasi PAUD 4504, DokumentasiTugas  Presentasi PAUD 4504, Dokumentasi
Tugas Presentasi PAUD 4504, DokumentasiBaldwine Honest
 
Motivasi Pendidik di Era Revolusi Industri 4.0
Motivasi Pendidik di Era Revolusi Industri 4.0Motivasi Pendidik di Era Revolusi Industri 4.0
Motivasi Pendidik di Era Revolusi Industri 4.0Baldwine Honest
 
Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Anak Usia Dini,Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Anak Usia Dini,Baldwine Honest
 
Mendidik Anak di Era Digital
Mendidik Anak di Era DigitalMendidik Anak di Era Digital
Mendidik Anak di Era DigitalBaldwine Honest
 
Orangtua Hebat untuk Anak Hebat
Orangtua Hebat untuk Anak HebatOrangtua Hebat untuk Anak Hebat
Orangtua Hebat untuk Anak HebatBaldwine Honest
 
Mengubah paradigma guru paud melalui technopreneurship
Mengubah paradigma guru paud melalui technopreneurshipMengubah paradigma guru paud melalui technopreneurship
Mengubah paradigma guru paud melalui technopreneurshipBaldwine Honest
 
Orang Tua dan Karakter Anak Usia Dini
Orang Tua dan Karakter Anak Usia DiniOrang Tua dan Karakter Anak Usia Dini
Orang Tua dan Karakter Anak Usia DiniBaldwine Honest
 
Tugas presentasi Modul 11 PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 11 PAUD 4407Tugas presentasi Modul 11 PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 11 PAUD 4407Baldwine Honest
 
Tugas presentasi Modul 10 PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 10  PAUD 4407Tugas presentasi Modul 10  PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 10 PAUD 4407Baldwine Honest
 
Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407Baldwine Honest
 
Tugas Presentasi Modul 8 PAUD 4407
Tugas Presentasi Modul 8 PAUD 4407Tugas Presentasi Modul 8 PAUD 4407
Tugas Presentasi Modul 8 PAUD 4407Baldwine Honest
 
Baldwine Honest in Mendidik anak tanpa emosi
Baldwine Honest in Mendidik anak tanpa emosiBaldwine Honest in Mendidik anak tanpa emosi
Baldwine Honest in Mendidik anak tanpa emosiBaldwine Honest
 
Baldwine Honest in Konsep Dasar PAUD
Baldwine Honest in Konsep Dasar PAUDBaldwine Honest in Konsep Dasar PAUD
Baldwine Honest in Konsep Dasar PAUDBaldwine Honest
 
Baldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue KritisBaldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue KritisBaldwine Honest
 
Baldwine Honest in Implementasi Strategi Marketing Mix
Baldwine Honest in Implementasi Strategi Marketing MixBaldwine Honest in Implementasi Strategi Marketing Mix
Baldwine Honest in Implementasi Strategi Marketing MixBaldwine Honest
 
Baldwine Honest in Laporan kegiatan wisata akademik
Baldwine Honest in Laporan kegiatan wisata akademik Baldwine Honest in Laporan kegiatan wisata akademik
Baldwine Honest in Laporan kegiatan wisata akademik Baldwine Honest
 
Baldwine Honest in Strategi KOMPAK menuju Lembaga mandiri
Baldwine Honest in Strategi KOMPAK menuju Lembaga mandiriBaldwine Honest in Strategi KOMPAK menuju Lembaga mandiri
Baldwine Honest in Strategi KOMPAK menuju Lembaga mandiriBaldwine Honest
 

More from Baldwine Honest (17)

Tugas Presentasi PAUD 4504, Dokumentasi
Tugas  Presentasi PAUD 4504, DokumentasiTugas  Presentasi PAUD 4504, Dokumentasi
Tugas Presentasi PAUD 4504, Dokumentasi
 
Motivasi Pendidik di Era Revolusi Industri 4.0
Motivasi Pendidik di Era Revolusi Industri 4.0Motivasi Pendidik di Era Revolusi Industri 4.0
Motivasi Pendidik di Era Revolusi Industri 4.0
 
Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Anak Usia Dini,Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Anak Usia Dini,
 
Mendidik Anak di Era Digital
Mendidik Anak di Era DigitalMendidik Anak di Era Digital
Mendidik Anak di Era Digital
 
Orangtua Hebat untuk Anak Hebat
Orangtua Hebat untuk Anak HebatOrangtua Hebat untuk Anak Hebat
Orangtua Hebat untuk Anak Hebat
 
Mengubah paradigma guru paud melalui technopreneurship
Mengubah paradigma guru paud melalui technopreneurshipMengubah paradigma guru paud melalui technopreneurship
Mengubah paradigma guru paud melalui technopreneurship
 
Orang Tua dan Karakter Anak Usia Dini
Orang Tua dan Karakter Anak Usia DiniOrang Tua dan Karakter Anak Usia Dini
Orang Tua dan Karakter Anak Usia Dini
 
Tugas presentasi Modul 11 PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 11 PAUD 4407Tugas presentasi Modul 11 PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 11 PAUD 4407
 
Tugas presentasi Modul 10 PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 10  PAUD 4407Tugas presentasi Modul 10  PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 10 PAUD 4407
 
Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407
Tugas presentasi Modul 9 PAUD 4407
 
Tugas Presentasi Modul 8 PAUD 4407
Tugas Presentasi Modul 8 PAUD 4407Tugas Presentasi Modul 8 PAUD 4407
Tugas Presentasi Modul 8 PAUD 4407
 
Baldwine Honest in Mendidik anak tanpa emosi
Baldwine Honest in Mendidik anak tanpa emosiBaldwine Honest in Mendidik anak tanpa emosi
Baldwine Honest in Mendidik anak tanpa emosi
 
Baldwine Honest in Konsep Dasar PAUD
Baldwine Honest in Konsep Dasar PAUDBaldwine Honest in Konsep Dasar PAUD
Baldwine Honest in Konsep Dasar PAUD
 
Baldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue KritisBaldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue Kritis
 
Baldwine Honest in Implementasi Strategi Marketing Mix
Baldwine Honest in Implementasi Strategi Marketing MixBaldwine Honest in Implementasi Strategi Marketing Mix
Baldwine Honest in Implementasi Strategi Marketing Mix
 
Baldwine Honest in Laporan kegiatan wisata akademik
Baldwine Honest in Laporan kegiatan wisata akademik Baldwine Honest in Laporan kegiatan wisata akademik
Baldwine Honest in Laporan kegiatan wisata akademik
 
Baldwine Honest in Strategi KOMPAK menuju Lembaga mandiri
Baldwine Honest in Strategi KOMPAK menuju Lembaga mandiriBaldwine Honest in Strategi KOMPAK menuju Lembaga mandiri
Baldwine Honest in Strategi KOMPAK menuju Lembaga mandiri
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

MAKNA MENJATUHKAN BENDA

  • 1. MAKNA MENJATUHKAN BENDA BAGI BALITA Oleh : Baldwine Honest Menjatuhkan benda yang sedang dipegangnya dengan sengaja, kemudian mengamatinya adalah salah satu hal yang kerap dilakukan balita, utamanya di usia 1 hingga 3 tahun. Terkadang sambil menjatuhkan benda, anak menampakkan ekspresi tersenyum atau tertawa lucu. Tak heran perilaku ini kerap dilakukannya secara berulang-ulang. Keinginan balita untuk terus mengulangi perilaku ini dapat diartikan bahwa ada sesuatu yang menarik perhatian mereka. Sebagian orang tua menanggapi kebiasaan tersebut sebagai sesuatu yang merepotkan. Padahal perilaku menjatuhkan benda ini jika dicermati secara mendalam justru mengandung unsur pendidikan yang cukup penting. Beberapa hal yang dapat kita ambil dari perilaku spontan balita ini antara lain : - Melatih indra penglihatan, pendengaran dan peraba anak. Dengan melihat, mendengarkan dan menyentuh benda-benda yang dijatuhkannya. - Menstimulasi kecerdasan kognitif anak, karena melatih anak untuk bisa membedakan warna dan bentuk benda-benda yang dijatuhkannya. Selain itu motorik anak terangsang saat bergerak menjatuhkan atau melemparkan. - Melatih pemahaman anak tentang atas dan bawah. Balita akan melihat persepsi arah jatuh benda yang akan dijatuhkan dari mana ke mana. - Melatih pemahaman anak tentang sebab akibat. Tindakannya terhadap benda bisa menimbulkan pengalaman menyenangkan sampai mengagetkan. Misalnya suara yang ditimbulkan pada saat benda dijatuhkan pada berbagai keringgian atau tekanan. Adanya makna positif bagi perkembangan balita dari kebiasaannya menjatuhkan benda berpeluang menjadi sarana pendidikan yang dapat dilakukan oleh setiap orangtua, dimana orangtua terlibat dalam permainannya. Yaitu dengan memberikan benda yang aman untuk dijatuhkan, mengajak anak berkomunikasi tentang semua benda-benda yang dipegangnya, baik mengenai bentuknya, warnanya, berat dan ringannya, juga suara yang terdengar saat benda dijatuhkan. Namun perlu diperhatikan, balita terkadang menjatuhkan benda untuk melampiaskan kekesalannya. Dalam hal ini orangtua perlu mencari permasalahannya. Karena pada dasarnya, aktivitas menjatuhkan benda dengan sengaja bagi balita itu adalah sesuatu permainan yang menyenangkan dan mencerdaskan.