2. Tipe Massage
SPORT MASASE
masage yang khusus digunakan atau diberikan
kepada orang-orang yang sehat badannya,terutama
olahragawan.
Tujuannya:
a. Untuk melancarkan peredaran darah, terutama
dorongan terhadap darah venosa menuju ke jantung.
3. b. Merangsang perarafan, terutama saraf tepi
(perifer) untuk meningkatkan kepekaannya
terhadap rangsang.
c. Meningkatkan ketegangan otot (tonus) dan
kekenyalan otot (elastisitas) untuk mempertinggi
daya kerjanya.
d. Membersihkan dan menghaluskan kulit
e. Mengurangi / menghilangkan ketegangan saraf
dan mengurangi rasa sakit.
4. SEGMENT MASASE
Merupakan masage yang ditujukan untuk
membantu penyembuhan terhadap gangguan fisik,
baik disebabkan oleh cidera maupun penyakit.
Kelainan-kelainan fisik tersebut umpamanya ;
kekakuan persendian sesudah terjadinya radang
sendi (arthritis), kelayuan atau kelumpuhan otot
karena berkurangnya fungsi syaraf, distorsi atau
keseleo pada sendi,rasa nyeri pada tengkuk,sakik
boyok atau “pegel” dan sebagainya..
5. Cosmetic Massage
Masage yang khusus ditujukan untuk memelihara
serta meningkatkan kecantikan dan
keindahan,baik kecantikan muka maupun
keindahan tubuh beserta bagian-bagiannya.
6. Massage dapat diberikan dengan indikasi sebagai
berikut:
Kelelahan sehabis berolahraga atau bekerja
Gangguan tidur
Cedera atau radang kronis
Rehabilitasi setelah sembuh dari sakit atau cedera
7. Kontraindikasi Massage
Demam
Cedera atau radang akut
Varices
Peradangan pada vena
Sumbatan vena dalam oleh jendalan darah.
8. Pengaruh Massage
Setiap manipulasi atau pegangan massage mempunyai
pengaruh tertentu terhadap jaringan tubuh. Selain itu
tekanan, arah gerakan, jumlah ulangan, dan iramanya turut
menentukan pengaruh tersebut. Keberhasilan massage juga
ditentukan oleh kecakapan dan pengalaman masseur sendiri.
Dengan teknik menekan dan mendorong secara bergantian
menyebabkan terjadinya pengosongan dan
pengisianpembuluh vena dan lymphe, sehingga membantu
ekskresi dan pemberian nutrisi dan O2 ke dalam jaringan.
Efek Reflektoris. Massage menimbulkan proses vasso dilatasi
lokal sehingga memperlancar peredaran darah. Selain itu
syaraf motorik yang terangsang meningkatkan tonus otot.
9. Pengaruh Massage Terhadap Peredaran Darah
dan Lymphe
Manipulasi yang dikerjakan dari bagian-bagian
tubuh menuju ke jantung (sentripetal) secara
mekanis mendorong aliran darah pada pembuluh
vena menuju ke jantung.
10. Pengaruh massage terhadap kulit
Massage dapat melonggarkan perlekatan dan
menghilangkan penebalan penebalan kecil yang
terjadi pada jaringan jaringan di bawah kulit
sehingga dengan demikian memperbaiki
penyerapan. Peredaran darah dan limph
menjadilancar dan kondisi kulit menjadi lebih
Karna pengeluaran keringat jadi lebih
lancar,massage menyebabkan kulit menjadi terjaga
kelembapanya, lebih halus serta bersih karna
jaringan sel dan kulit yang mati terkelupas
11. Pengaruh Massage Terhadap Jaringan
Otot
Massage dapat menghilangkan atau mencegah
terjadinya perlekatan dan scar tissue akibat adanya
cairan yang disebut traumatic exudate yang dapat
menyebabkan melekatnya serabut otot satu sama
lain dan menimbulkan penebalan (thickening).
Perlekatan yang menjadi penebalan ini bila telah
berlangsung lama sukar dihilangkan, kecuali dengan
operasi.
12. Pengaruh Massage Terhadap Pekerjaan
Syaraf
Umumnya massage memberikan rangsangan
terhadap syaraf sensibel motorik sehingga memicu
timbulkan reflek. Massage dengan kecepatan sedang
dengan waktu agak lama dapat menghilangkan atau
mengurangi rasa sakit. Massage yang lembut
memberikan pengaruh yang menenangkan
(relaksasi). Di samping itu massage dapat
memelihara kondisi syaraf.
13. Efek terapeutik Massage
Merangsang proses penyembuhan pada jarigan yang rusak
(regenerasi) yang diakibatkan karena post operative atau post
traumatic,
Meningkatkan kerja otot yang athropy, paralyse yang
disebabkan karena tidak aktif (in aktif). Mengurangi
kepekaan yang sangat tinggi terhadap rangsang.Mengurangi
rasa sakit pada neuralgin.
pengobatan rasa nyeri pada pembengkakan organ dalam,
mempunyai pengaruh terhadap mati rasa dan kelumpuhan,
menghilangkan kekakuan dan merangsang peristaltic.
Membantu melonggarkan pernafasan dan pelekatan lendir,
bila manipulasi ini diberikan pada daerah paru dan lambung.
Digunakan sebagai metoda menanggulangi kejang otot.