SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
PELAYANAN FISIOTERAPI
KELOMPOK 4
PELAYANAN FISIOTERAPI
A. Sejarah Pelayanan Fisioterapi
B. Sejarah Tentang Gerak
C. Konsep Dasar Pelayanan Fisioterapi
D. Persetujuan Tindakan Fisioterapi
E. Fragmentasi Pelayanan Fisioterapi
F. Terminasi Pelayanan Fisioterapi
A. Sejarah Pelayanan Fisioterapi
 Zaman purba/pra sejarah (tahun 2000-600 sebelum masehi)
Orang mulai mengenal penyakit dengan anggapan bahwa
rohnya dicuri atau adanya benda asing yang masuk ke dalam
tubuhnya, sehingga usaha penyembuhannya dilakukan dengan
memanfaatkan kemampuan magis/dukun atau dengan cara
mengeluarkan cairan dalam tubuhnya.
 Zaman klasik (tahun 600-200 sebelum mashi)
Penyakit disebabkan karena pergerakan benda-benda di langit
sehingga penyembuhannya menggunakan benda-benda mineral dan
ramuan tumbuhan. Hipocrates menemukan bahwa upaya
penyembuhan dpt dilakukan dgn diet, udara segar, pijat, air, suhu,
mandi uap, mineral dan bedah.keadaan inilahyg merupakn cikal bakal
Fisioterapi
 Zaman pertengahan dikenal sebagai abad kegelapan atau abad
suram (tahun 200-1200 sebelum masehi)
Hampir tidak ada kemajuan dibidang ilmu pengetahuan,
termasuk bidang kesehatan.
Lanjutan...
 Abad pencerahan (tahun 1200-1600 masehi)
Ilmu pengetahuan mulai berkembang dan maju
terutama ditemukannya mikroskop, ramuan (obat) dan
fisika (alam) dan perkembangan ilmu pengetahuan mulai
dibahas secara alamiah.
 Abad modern (tahun 1600 masehi sampai sekarang)
Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju
dengan pesat, dimana mulai ditemukannya teori sel dan
DNA serta peralatan lainnya sehingga mendorong
kemajuan dibidang kesehatan. Penyakit mulai dipahami
akibat adanya bakteri atau mikro organisme lain yang
dapat mengganggu sel, sehingga upaya penyembuhan
dilakukan dapat dihilangkan.
Lanjutan...
• Pada saat ini upaya penyembuhan masih menganggap
perlunya istirahat yang berarti mengurangi aktivitas,
semakin banyak istirahat dianggap semakin
mempercepat proses penyembuhan. Ternyata anggapan
ini lama-lama disadari bahwa dengan banyak istirahat
akan berakibat timbulnya berbagai komplikasi sehingga
akan memperpanjang waktu penyembuhan. Dari sinilah
peran dan fungsi fisioterapi mulai menonjol dimana sejak
dini FT harus sudah melakukan intervensinya pada
masalah gerak dan fungsi baik potensial maupun aktual
untuk mempercepat penyembuhan atau komplikasi yang
mungkin timbul.
B. Sejarah tentang GERAK
1. Gerak sebagai tanda kehidupan
2. Gerak sebagai faktor timbulnya budaya
3. Gerak dan produktivitas
4. Long bed rest
5. Pikiran, tubuh dan gerak (mind, body, and motion)
1. Gerak sebagai tanda kehidupan
• Gerak adalah sesuatu yang erat hubungannya dengan
kehidupan, karena tidak akan ada kehidupan tanpa
adanya gerak.
• Untuk dapat hidup perlu gerak yaitu makan dan mencari
makanan, untuk bernapas, berkembang biak dll.
• Untuk mempelajari secara alamiah sifat gerakan telah
berkembang suatu ilmu yang disebut Kinesiologi.
2. Gerak sebagai faktor timbulnya budaya
• Pada dasarnya manusia adalah organisme yang hidup
dimuka bumi, terikat dan tunduk terhadap hukum alam
dan dalam prosesnya keadaan alam tersebut berubah-
ubah, dengan demikian semua organisme yang ada
dimuka bumi ini akan mengalami seleksi alamiah dan
hanya mereka yang mampu beradaptasi dengan
perubahan alam inilah yang akan bertahan hidup,
sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan punah.
• Kebudayaan muncul dari tingkah laku yang berasal dari
kebutuhan dalam diri sendiri yaitu kebutuhan biologisnya.
Lanjutan...
• Seorang ahli biologi (Malinowski) menyebutkan ada 7
kebutuhan dasar manusia yaitu:
1. Makan
2. Reproduksi
3. Kenyamanan tubuh
4. Keamanan
5. Kebutuhan bergerak
6. Mencari makan
7. Kebutuhan untuk tumbuh
• Dari kebutuhan dasar tersebut muncul dan berkembang
kebutuhan-kebutuhan lainnya sebagai upaya manusia
untuk beradaptasi.
3. Gerak dan produktivitas
• Gerak dapat dipelajari dan diterapkan berdasarkan kajian
dan analisisnya dalam rangka menentukan cara terbaik
dan tepat dalam melakukan pekerjaan, dan hal ini dapat
dikaitkan dalam proses produksi sehingga akan dapat
meningkatkan produktivitas kerja yang berkualitas dan
aman.
4. Long bed rest
• Sekarang semakin disadari bahwa dengan beristirahat
berbaring ditempat tidur cenderung timbul komplikasi yg
justru memperpanjang masa penyembuhan suatu
penyakit. Sejak itu istirahat bagi suatu penyakit benar-
benar seperlunya saja, tdk harus total berbaring.
• Misalnya pada patah tulang dilakukan immobilisasi sendi,
disini hanya sendi yang tidak boleh bergerak, tetapi otot
harus tetap bergerak sehingga tetap perlu diberikan
latihan-latihan isometrik.
5. Pikiran, tubuh dan gerak (mind,
body, and motion)
• Pikiran, tubuh dan gerak merupakan hubungan yang tidak
dapat dipisahkan dan terus menerus saling
mempengaruhi satu sama lain.
• Apa yang kita pikirkan direfleksikan pada tubuh dan
sebaliknya.
• FT diarahkan pada pengembangan ilmu pengetahuan
dan apresiasi agar menjaga keseimbangan antara
struktur tubuh dan fungsinya, termasuk mekanisme
kontrol oleh otak/persarafan dan pengaruh lingkungan
hidup.
C. Konsep Dasar Pelayanan Fisioterapi
1. Modus kecacatan
2. Modus kebutuhan kesehatan manusia
3. Esensi dasar manajemen praktek fisioterapi
1. Modus kecacatan
Ada tiga model modus kecacatan yang merupakan dasar
dalam konsep pelayanan FT antara lain:
a. Skema NAGI
b. International Classification of impairments, disabilities
and handicaps (WHO:ICDDH/1980)
c. National centre for medical rehabilitation research
classification (1992)
a. Skema NAGI
Patologi
aktif
Impairmen Keterbatasan
disfungsional Disabilitas
b. International Classification of impairments,
disabilities and handicaps (WHO:ICDDH/1980)
Penyakit impairment disabilities handikeps
c. National centre for medical rehabilitation
research classification (1992)
patofisiologi impairment
Keterbatasan
fungsional
disabilities
Keterbatasan
sosial
2. Modus kebutuhan kesehatan manusia
• Manusia memiliki kebutuhan untuk tetap hidup dlm
keadaan sehat dlm rangka melaksanakan aktivitas sesuai
posisi, peran dan tanggungjawabnya.
• Gerakan yang tersedia pada individu umumnya adalah
gerak aktual yang belum tentu dapat digunakan sesuai
kebutuhannya bisa terlalu berlebihan, kurang, ataupun
tepat mencapai tujuan. Gerak inilah yang dimaksud
dengan gerak fungsional.
• Gerak fungsional adalah gerak aktual yang dapat
memenuhi kebutuhan dan tepat mencapai sasaran.
Lanjutan...
• Sehat bagi FT adalah bilamana potensi gerak dan
kebutuhan gerak dapat seimbang sehingga gerak aktual
sama dengan gerak fungsional. Sedangkan sakit terjadi
bilamana gerak aktual tidak sama dengan gerak
fungsional artinya tidak dapat memenuhi kebutuhan.
• Jadi upaya FT untuk meningkatkan derajat kesehatan
adalah memaksimalkan potensi gerak serta
meminimalkan perbedaan gerak aktual dan gerak
fungsional.
• Perbedaan antara gerak aktual dengan gerak fungsional
dapat terjadi akibat adanya: penyakit, trauma, atau proses
penuaan/degenerasi.
Lanjutan...
• Intervensi pelayanan fisioterapi:
a. Promotif
b. Preventif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
3. Esensi dasar manajemen praktek
fisioterapi
• Sebagai esensi dasar dalam manajemen praktek FT
adalah konsep dan proses asuhan FT yang meliputi:
1. Pemeriksaan fisioterapi
2. Penetapan diagnosa fisioterapi
3. Perencanaan intervensi fisioterapi
4. Intervensi fisioterapi
5. Evaluasi fisioterapi/re-evaluasi
6. Assesmen/re-assesmen
D. Persetujuan Tindakan Fisioterapi
Fisioterapis memberikan
informasi yg relevan dgn
terapi sesuai kasus
pasien
Macam dan jenis terapi,
resiko akibat terapi, hasil
dan manfaat terapi,
antisipasi jadwal, waktu
dan biaya, alternatif
tindakan lain
Persetujuan pasien
(dipastikan bahwa
benar2 paham akan
intervensi terapeutik dan
menyetujui tanpa
tekanan dan paksaan)
Tindakan pelayanan FT
E. Fragmentasi Pelayanan Fisioterapi
1. Fisioterapi kesehatan wanita
2. Fisioterapi tumbuh kembang
3. Fisioterapi kesehatan dan keselamatan kerja
4. Fisioterapi usia lanjut (geriatri)
5. Fisioterapi olahraga
6. Fisioterapi kesehatan masyarakat
7. Fisioterapi pelayanan medik
1. Fisioterapi kesehatan wanita
FISIOTERAPI
KESWAN
Masalah
kesehatan
reproduksi
Kehamilan
Proses
persalinan
Paska
kelahiran
2. Fisioterapi tumbuh kembang
FISIOTERAPI
TUMBANG
Perkembangan
dan pertumbuhan
bayi
Bayi dengan
cacat bawaan
Masa bayi dan
balita
Penyakit infeksi
3. Fisioterapi kesehatan dan keselamatan
kerja
• Banyak faktor yg mempengaruhi produktivitas manusia,
misalnya :
1. Lingkungan tempat kerja
2. Kesehatan lingkungan kerja
3. Jenis pekerjaan/beban kerja
4. Sosial budaya setempat
5. Kapasitas kerja. Semuanya didasari oleh kesehatan
fisik, mental, pengalaman kerja, pendidikan &
ketrampilan.
Lanjutan...
• FT dengan pengetahuan biomekanik dan biomediknya
dapat merancang kondisi lingkungan yang ergonomik,
merancang gerakan-gerakan yang efektif, efisien, dan
aman sehingga disamping mencegah timbulnya cidera
akibat kerja oleh karena sikap kerja (unsafe action) atau
peralatan kerja yang tidak aman (unsafe condition) dapat
pula meningkatkan produktivitas kerja.
4. Fisioterapi usia lanjut (geriatri)
• Transisi demografi dapat menimbulkan kecenderungan
semakin meningkatnya kelompok usia lanjut.
• Dengan demikian perlu diantisipasi dengan
mempersiapkan pengembangan pelayanan kesehatan
(fisioterapi) berdasarkan permasalahan/problematik yang
dihadapi termasuk problematik yang timbul akibat
pertambahan usia, sehingga masyarakat dapat
menghadapi problem akibat proses penuaan.
Lanjutan...
• Dengan bertambahnya usia maka aktivitas gerak individu
seperti keterampilan, daya tahan, kekuatan, agility akan
semakin menurun sehingga pada puncaknya dapat
menghambat aktivitasnya dan hal ini merupakan
permasalahan serta beban bagi lingkungannya
(masyarakat)
• FT dapat memberikan kontribusi dalam hal memperkecil
problematik atau gangguan gerak dan fungsinya dan
menanggulangi gangguan atau penurunan potensi gerak
yang ditimbulkan akibat proses penuaan.
• Dengan demikian kualitas hidupnya dapat dipertahankan
dan tetap aktif sesuai dengan peran dan
tanggungjawabnya.
5. Fisioterapi Olahraga
• Olahraga merupakan salah satu aspek kehidupan yang
erat kaitannya dengan kesehatan dan sangat bermanfaat
bagi kesehatan individu/masyarakat baik dalam kelompok
prestasi, hobi dan rekreasi.
• Kegiatan olahraga semakin berkembang, namun belum
diimbangi dgn prosedur dan teknologi keolahragaan yg
optimal, sehingga dpt menimbulkan permasalahan gerak-
fungsional akibat olahraga.
Lanjutan...
• Dengan semakin berkembangnya IPTEK olahraga dan
diberdayakannya berbagai profesi dibidang olahraga
seperti: pelatih olahraga, dokter olahraga, fisioterapi
olahraga, masseur, instruktur senam/fitness dan guru
olahraga (Lokakarya Iptek olahraga, tahun 1999 di
Cipayung, Bogor).
• Maka FT harus dapat beradaptasi dan memberikan
kontribusi terhadap perkembangan IPTEK olahraga
tersebut berdasarkan kompetensi dan kewenangannya
dalam melakukan upaya-upaya promotif, preventif,
tindakan terpeutik dan upaya-upaya pemulihan akibat
olahraga.
6. Fisioterapi Kesehatan Masyarakat
• Kebijakan pemerintah ttg Paradigma sehat 2010
diharapkan menjadi suatu panggilan bagi fisioterapi
Indonesia untuk berkiprah dlm upaya pelayanan preventif
dan promotif disamping kuratif dan rehabilitatif.
• Pelayanan kesmas fisioterapi secara nyata dapat
dilakukan di Puskesmas
• Untuk menjalankan peran dan fungsi, seorang fisioterapi
harus memiliki kompetensi fisioterapi Kesehatan
masyarakat yg didukung oleh pengetahuan Ilmu
Kesehatan masyarakat.
7. Fisioterapi Pelayanan Medik
• Pelayanan FT pada pelayanan medik ditujukan untuk:
1. Mempercepat proses penyembuhan
2. Memperkecil gangguan, keterbatasan dan
ketidakmampuan fungsi akibat kelainan pada sistem
dan subsistem tubuh manusia atau akibat faktor
lingkungan yang mempengaruhi sistem tubuh.
• Dalam hal ini Fisioterapis bekerja secara kelompok dalam
suatu tim untuk memberikan intervensi profesinya yang
bersifat menopang, saling ketergantungan, dan mandiri
dengan sistem rujukan langsung dan atau atas
permintaan tenaga medik.
Lanjutan...
• Dapat diidentifikasikan pelayanan fisioterapi pada
pelayanan medik didasari pada spesifikasi problematic
yang ada yaitu:
• Fisioterapi muskuloskeletal
• Fisioterapi kardiovaskulopulmonal
• Fisioterapi neuromuskular
• Fisioterapi rehabilitasi medik
F. Terminasi Pelayanan Fisioterapi
• Terminasi pelayanan FT dapat diartikan sebagai
pengakhiran tindakan pelayanan FT. Ada 2 proses yang
digunakan untuk mengakhiri pelayanan FT yaitu:
1. Discharge
2. Diskontinuasi
1. Discharge
• Discharge adalah proses pelayanan FT yang telah
disediakan selama periode tunggal pelayanan FT, dengan
asumsi bahwa tujuan dari tindakan terapi yang
diharapkan telah tercapai.
2. Diskontinuasi
• Diskontinuasi adalah proses pengakhiran tindakan
pelayanan FT yang disediakan selama satu episode
pelayanan tunggal ketika:
a. Pasien keberatan atas tindakan pelayanan FT yg disebabkan
oleh permasalahan dana/pembiayaan
b. Pasien tidak mau melanjutkan program pelayanan karena
menyangkut permasalahan komplikasi medik atau psikososial
c. Fisioterapis menentukan bahwa tdk ada manfaat positif terhadap
pasien oleh tindakan pelayanan tsb
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanMeidaElliaPuspita
 
Postural drainage
Postural drainagePostural drainage
Postural drainageMelz Mutz
 
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)Yulvi Hasrianti
 
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisipjj_kemenkes
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan AnakPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anakpjj_kemenkes
 
Massage
MassageMassage
MassageUFDK
 
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan AtasAnatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan AtasDarwis Yang Terbuang
 
Konsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manualKonsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manualYanto Physio
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasCahya
 
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatan
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatanKb1 konsep biomekanika pada kesehatan
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatanpjj_kemenkes
 
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptxKONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptxaditya romadhon
 
Modul : Ultrasound Therapy
Modul : Ultrasound TherapyModul : Ultrasound Therapy
Modul : Ultrasound Therapyaditya romadhon
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointPutriPamungkas8
 

What's hot (20)

Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
 
Postural drainage
Postural drainagePostural drainage
Postural drainage
 
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
7. stretching exercise 2 (ext. inferior)
 
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan AnakPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
 
Massage
MassageMassage
Massage
 
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan AtasAnatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
 
Sistem Perkemihan
Sistem PerkemihanSistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 
Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia
 
Konsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manualKonsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manual
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatan
 
Range Of Motion (ROM)
Range Of Motion (ROM)Range Of Motion (ROM)
Range Of Motion (ROM)
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatan
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatanKb1 konsep biomekanika pada kesehatan
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatan
 
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptxKONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
 
Modul : Ultrasound Therapy
Modul : Ultrasound TherapyModul : Ultrasound Therapy
Modul : Ultrasound Therapy
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Diferensiasi organ reproduksi
Diferensiasi organ reproduksiDiferensiasi organ reproduksi
Diferensiasi organ reproduksi
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
 
03 biomekanika
03 biomekanika03 biomekanika
03 biomekanika
 

Similar to FISIOTERAPI

1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx
1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx
1. pengantar tugas untuk FT univers.pptxramadhaninurul328
 
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus spinal cord injury incomplit ais b sl ...
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus spinal cord injury incomplit ais b sl ...Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus spinal cord injury incomplit ais b sl ...
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus spinal cord injury incomplit ais b sl ...Tri Aviyanto
 
Health and wellness (mpu3313)
Health and wellness (mpu3313)Health and wellness (mpu3313)
Health and wellness (mpu3313)Lydia Ungam
 
Tugas hukum kesehatan
Tugas hukum kesehatanTugas hukum kesehatan
Tugas hukum kesehatanSusana Lala
 
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-1.pptx
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-1.pptxPPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-1.pptx
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-1.pptxAndiFajrinPermana1
 
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakatPengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakatAmalia Annisa
 
KULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfKULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfFitriaOva
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasipjj_kemenkes
 
M3 kb4 mobilisasi, istirahat, tidur
M3 kb4 mobilisasi, istirahat, tidur M3 kb4 mobilisasi, istirahat, tidur
M3 kb4 mobilisasi, istirahat, tidur ppghybrid4
 
Perubahan perilaku kesehatan
Perubahan perilaku kesehatanPerubahan perilaku kesehatan
Perubahan perilaku kesehatannur intan
 
Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021dedysuryairawan
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas pjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan AktifitasAsuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitaspjj_kemenkes
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePancarini Cici
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumeUlva Yulianti
 
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docx
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docxKonsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docx
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docxcitraliajanuarty
 

Similar to FISIOTERAPI (20)

1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx
1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx
1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx
 
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus spinal cord injury incomplit ais b sl ...
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus spinal cord injury incomplit ais b sl ...Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus spinal cord injury incomplit ais b sl ...
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus spinal cord injury incomplit ais b sl ...
 
Health and wellness (mpu3313)
Health and wellness (mpu3313)Health and wellness (mpu3313)
Health and wellness (mpu3313)
 
Tugas hukum kesehatan
Tugas hukum kesehatanTugas hukum kesehatan
Tugas hukum kesehatan
 
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-1.pptx
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-1.pptxPPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-1.pptx
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-1.pptx
 
Teori perubahan perilaku
Teori perubahan perilakuTeori perubahan perilaku
Teori perubahan perilaku
 
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakatPengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
 
KULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfKULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdf
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
 
M3 kb4 mobilisasi, istirahat, tidur
M3 kb4 mobilisasi, istirahat, tidur M3 kb4 mobilisasi, istirahat, tidur
M3 kb4 mobilisasi, istirahat, tidur
 
Konsep manusia
Konsep manusiaKonsep manusia
Konsep manusia
 
Perubahan perilaku kesehatan
Perubahan perilaku kesehatanPerubahan perilaku kesehatan
Perubahan perilaku kesehatan
 
Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan AktifitasAsuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
 
Askep lansia panti werdha
Askep lansia panti werdhaAskep lansia panti werdha
Askep lansia panti werdha
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
 
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docx
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docxKonsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docx
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docx
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

FISIOTERAPI

  • 2. PELAYANAN FISIOTERAPI A. Sejarah Pelayanan Fisioterapi B. Sejarah Tentang Gerak C. Konsep Dasar Pelayanan Fisioterapi D. Persetujuan Tindakan Fisioterapi E. Fragmentasi Pelayanan Fisioterapi F. Terminasi Pelayanan Fisioterapi
  • 3. A. Sejarah Pelayanan Fisioterapi  Zaman purba/pra sejarah (tahun 2000-600 sebelum masehi) Orang mulai mengenal penyakit dengan anggapan bahwa rohnya dicuri atau adanya benda asing yang masuk ke dalam tubuhnya, sehingga usaha penyembuhannya dilakukan dengan memanfaatkan kemampuan magis/dukun atau dengan cara mengeluarkan cairan dalam tubuhnya.  Zaman klasik (tahun 600-200 sebelum mashi) Penyakit disebabkan karena pergerakan benda-benda di langit sehingga penyembuhannya menggunakan benda-benda mineral dan ramuan tumbuhan. Hipocrates menemukan bahwa upaya penyembuhan dpt dilakukan dgn diet, udara segar, pijat, air, suhu, mandi uap, mineral dan bedah.keadaan inilahyg merupakn cikal bakal Fisioterapi  Zaman pertengahan dikenal sebagai abad kegelapan atau abad suram (tahun 200-1200 sebelum masehi) Hampir tidak ada kemajuan dibidang ilmu pengetahuan, termasuk bidang kesehatan.
  • 4. Lanjutan...  Abad pencerahan (tahun 1200-1600 masehi) Ilmu pengetahuan mulai berkembang dan maju terutama ditemukannya mikroskop, ramuan (obat) dan fisika (alam) dan perkembangan ilmu pengetahuan mulai dibahas secara alamiah.  Abad modern (tahun 1600 masehi sampai sekarang) Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dengan pesat, dimana mulai ditemukannya teori sel dan DNA serta peralatan lainnya sehingga mendorong kemajuan dibidang kesehatan. Penyakit mulai dipahami akibat adanya bakteri atau mikro organisme lain yang dapat mengganggu sel, sehingga upaya penyembuhan dilakukan dapat dihilangkan.
  • 5. Lanjutan... • Pada saat ini upaya penyembuhan masih menganggap perlunya istirahat yang berarti mengurangi aktivitas, semakin banyak istirahat dianggap semakin mempercepat proses penyembuhan. Ternyata anggapan ini lama-lama disadari bahwa dengan banyak istirahat akan berakibat timbulnya berbagai komplikasi sehingga akan memperpanjang waktu penyembuhan. Dari sinilah peran dan fungsi fisioterapi mulai menonjol dimana sejak dini FT harus sudah melakukan intervensinya pada masalah gerak dan fungsi baik potensial maupun aktual untuk mempercepat penyembuhan atau komplikasi yang mungkin timbul.
  • 6. B. Sejarah tentang GERAK 1. Gerak sebagai tanda kehidupan 2. Gerak sebagai faktor timbulnya budaya 3. Gerak dan produktivitas 4. Long bed rest 5. Pikiran, tubuh dan gerak (mind, body, and motion)
  • 7. 1. Gerak sebagai tanda kehidupan • Gerak adalah sesuatu yang erat hubungannya dengan kehidupan, karena tidak akan ada kehidupan tanpa adanya gerak. • Untuk dapat hidup perlu gerak yaitu makan dan mencari makanan, untuk bernapas, berkembang biak dll. • Untuk mempelajari secara alamiah sifat gerakan telah berkembang suatu ilmu yang disebut Kinesiologi.
  • 8. 2. Gerak sebagai faktor timbulnya budaya • Pada dasarnya manusia adalah organisme yang hidup dimuka bumi, terikat dan tunduk terhadap hukum alam dan dalam prosesnya keadaan alam tersebut berubah- ubah, dengan demikian semua organisme yang ada dimuka bumi ini akan mengalami seleksi alamiah dan hanya mereka yang mampu beradaptasi dengan perubahan alam inilah yang akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan punah. • Kebudayaan muncul dari tingkah laku yang berasal dari kebutuhan dalam diri sendiri yaitu kebutuhan biologisnya.
  • 9. Lanjutan... • Seorang ahli biologi (Malinowski) menyebutkan ada 7 kebutuhan dasar manusia yaitu: 1. Makan 2. Reproduksi 3. Kenyamanan tubuh 4. Keamanan 5. Kebutuhan bergerak 6. Mencari makan 7. Kebutuhan untuk tumbuh • Dari kebutuhan dasar tersebut muncul dan berkembang kebutuhan-kebutuhan lainnya sebagai upaya manusia untuk beradaptasi.
  • 10. 3. Gerak dan produktivitas • Gerak dapat dipelajari dan diterapkan berdasarkan kajian dan analisisnya dalam rangka menentukan cara terbaik dan tepat dalam melakukan pekerjaan, dan hal ini dapat dikaitkan dalam proses produksi sehingga akan dapat meningkatkan produktivitas kerja yang berkualitas dan aman.
  • 11. 4. Long bed rest • Sekarang semakin disadari bahwa dengan beristirahat berbaring ditempat tidur cenderung timbul komplikasi yg justru memperpanjang masa penyembuhan suatu penyakit. Sejak itu istirahat bagi suatu penyakit benar- benar seperlunya saja, tdk harus total berbaring. • Misalnya pada patah tulang dilakukan immobilisasi sendi, disini hanya sendi yang tidak boleh bergerak, tetapi otot harus tetap bergerak sehingga tetap perlu diberikan latihan-latihan isometrik.
  • 12. 5. Pikiran, tubuh dan gerak (mind, body, and motion) • Pikiran, tubuh dan gerak merupakan hubungan yang tidak dapat dipisahkan dan terus menerus saling mempengaruhi satu sama lain. • Apa yang kita pikirkan direfleksikan pada tubuh dan sebaliknya. • FT diarahkan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan apresiasi agar menjaga keseimbangan antara struktur tubuh dan fungsinya, termasuk mekanisme kontrol oleh otak/persarafan dan pengaruh lingkungan hidup.
  • 13. C. Konsep Dasar Pelayanan Fisioterapi 1. Modus kecacatan 2. Modus kebutuhan kesehatan manusia 3. Esensi dasar manajemen praktek fisioterapi
  • 14. 1. Modus kecacatan Ada tiga model modus kecacatan yang merupakan dasar dalam konsep pelayanan FT antara lain: a. Skema NAGI b. International Classification of impairments, disabilities and handicaps (WHO:ICDDH/1980) c. National centre for medical rehabilitation research classification (1992)
  • 15. a. Skema NAGI Patologi aktif Impairmen Keterbatasan disfungsional Disabilitas
  • 16. b. International Classification of impairments, disabilities and handicaps (WHO:ICDDH/1980) Penyakit impairment disabilities handikeps
  • 17. c. National centre for medical rehabilitation research classification (1992) patofisiologi impairment Keterbatasan fungsional disabilities Keterbatasan sosial
  • 18. 2. Modus kebutuhan kesehatan manusia • Manusia memiliki kebutuhan untuk tetap hidup dlm keadaan sehat dlm rangka melaksanakan aktivitas sesuai posisi, peran dan tanggungjawabnya. • Gerakan yang tersedia pada individu umumnya adalah gerak aktual yang belum tentu dapat digunakan sesuai kebutuhannya bisa terlalu berlebihan, kurang, ataupun tepat mencapai tujuan. Gerak inilah yang dimaksud dengan gerak fungsional. • Gerak fungsional adalah gerak aktual yang dapat memenuhi kebutuhan dan tepat mencapai sasaran.
  • 19. Lanjutan... • Sehat bagi FT adalah bilamana potensi gerak dan kebutuhan gerak dapat seimbang sehingga gerak aktual sama dengan gerak fungsional. Sedangkan sakit terjadi bilamana gerak aktual tidak sama dengan gerak fungsional artinya tidak dapat memenuhi kebutuhan. • Jadi upaya FT untuk meningkatkan derajat kesehatan adalah memaksimalkan potensi gerak serta meminimalkan perbedaan gerak aktual dan gerak fungsional. • Perbedaan antara gerak aktual dengan gerak fungsional dapat terjadi akibat adanya: penyakit, trauma, atau proses penuaan/degenerasi.
  • 20. Lanjutan... • Intervensi pelayanan fisioterapi: a. Promotif b. Preventif c. Kuratif d. Rehabilitatif
  • 21. 3. Esensi dasar manajemen praktek fisioterapi • Sebagai esensi dasar dalam manajemen praktek FT adalah konsep dan proses asuhan FT yang meliputi: 1. Pemeriksaan fisioterapi 2. Penetapan diagnosa fisioterapi 3. Perencanaan intervensi fisioterapi 4. Intervensi fisioterapi 5. Evaluasi fisioterapi/re-evaluasi 6. Assesmen/re-assesmen
  • 22. D. Persetujuan Tindakan Fisioterapi Fisioterapis memberikan informasi yg relevan dgn terapi sesuai kasus pasien Macam dan jenis terapi, resiko akibat terapi, hasil dan manfaat terapi, antisipasi jadwal, waktu dan biaya, alternatif tindakan lain Persetujuan pasien (dipastikan bahwa benar2 paham akan intervensi terapeutik dan menyetujui tanpa tekanan dan paksaan) Tindakan pelayanan FT
  • 23. E. Fragmentasi Pelayanan Fisioterapi 1. Fisioterapi kesehatan wanita 2. Fisioterapi tumbuh kembang 3. Fisioterapi kesehatan dan keselamatan kerja 4. Fisioterapi usia lanjut (geriatri) 5. Fisioterapi olahraga 6. Fisioterapi kesehatan masyarakat 7. Fisioterapi pelayanan medik
  • 24. 1. Fisioterapi kesehatan wanita FISIOTERAPI KESWAN Masalah kesehatan reproduksi Kehamilan Proses persalinan Paska kelahiran
  • 25. 2. Fisioterapi tumbuh kembang FISIOTERAPI TUMBANG Perkembangan dan pertumbuhan bayi Bayi dengan cacat bawaan Masa bayi dan balita Penyakit infeksi
  • 26. 3. Fisioterapi kesehatan dan keselamatan kerja • Banyak faktor yg mempengaruhi produktivitas manusia, misalnya : 1. Lingkungan tempat kerja 2. Kesehatan lingkungan kerja 3. Jenis pekerjaan/beban kerja 4. Sosial budaya setempat 5. Kapasitas kerja. Semuanya didasari oleh kesehatan fisik, mental, pengalaman kerja, pendidikan & ketrampilan.
  • 27. Lanjutan... • FT dengan pengetahuan biomekanik dan biomediknya dapat merancang kondisi lingkungan yang ergonomik, merancang gerakan-gerakan yang efektif, efisien, dan aman sehingga disamping mencegah timbulnya cidera akibat kerja oleh karena sikap kerja (unsafe action) atau peralatan kerja yang tidak aman (unsafe condition) dapat pula meningkatkan produktivitas kerja.
  • 28. 4. Fisioterapi usia lanjut (geriatri) • Transisi demografi dapat menimbulkan kecenderungan semakin meningkatnya kelompok usia lanjut. • Dengan demikian perlu diantisipasi dengan mempersiapkan pengembangan pelayanan kesehatan (fisioterapi) berdasarkan permasalahan/problematik yang dihadapi termasuk problematik yang timbul akibat pertambahan usia, sehingga masyarakat dapat menghadapi problem akibat proses penuaan.
  • 29. Lanjutan... • Dengan bertambahnya usia maka aktivitas gerak individu seperti keterampilan, daya tahan, kekuatan, agility akan semakin menurun sehingga pada puncaknya dapat menghambat aktivitasnya dan hal ini merupakan permasalahan serta beban bagi lingkungannya (masyarakat) • FT dapat memberikan kontribusi dalam hal memperkecil problematik atau gangguan gerak dan fungsinya dan menanggulangi gangguan atau penurunan potensi gerak yang ditimbulkan akibat proses penuaan. • Dengan demikian kualitas hidupnya dapat dipertahankan dan tetap aktif sesuai dengan peran dan tanggungjawabnya.
  • 30. 5. Fisioterapi Olahraga • Olahraga merupakan salah satu aspek kehidupan yang erat kaitannya dengan kesehatan dan sangat bermanfaat bagi kesehatan individu/masyarakat baik dalam kelompok prestasi, hobi dan rekreasi. • Kegiatan olahraga semakin berkembang, namun belum diimbangi dgn prosedur dan teknologi keolahragaan yg optimal, sehingga dpt menimbulkan permasalahan gerak- fungsional akibat olahraga.
  • 31. Lanjutan... • Dengan semakin berkembangnya IPTEK olahraga dan diberdayakannya berbagai profesi dibidang olahraga seperti: pelatih olahraga, dokter olahraga, fisioterapi olahraga, masseur, instruktur senam/fitness dan guru olahraga (Lokakarya Iptek olahraga, tahun 1999 di Cipayung, Bogor). • Maka FT harus dapat beradaptasi dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan IPTEK olahraga tersebut berdasarkan kompetensi dan kewenangannya dalam melakukan upaya-upaya promotif, preventif, tindakan terpeutik dan upaya-upaya pemulihan akibat olahraga.
  • 32. 6. Fisioterapi Kesehatan Masyarakat • Kebijakan pemerintah ttg Paradigma sehat 2010 diharapkan menjadi suatu panggilan bagi fisioterapi Indonesia untuk berkiprah dlm upaya pelayanan preventif dan promotif disamping kuratif dan rehabilitatif. • Pelayanan kesmas fisioterapi secara nyata dapat dilakukan di Puskesmas • Untuk menjalankan peran dan fungsi, seorang fisioterapi harus memiliki kompetensi fisioterapi Kesehatan masyarakat yg didukung oleh pengetahuan Ilmu Kesehatan masyarakat.
  • 33. 7. Fisioterapi Pelayanan Medik • Pelayanan FT pada pelayanan medik ditujukan untuk: 1. Mempercepat proses penyembuhan 2. Memperkecil gangguan, keterbatasan dan ketidakmampuan fungsi akibat kelainan pada sistem dan subsistem tubuh manusia atau akibat faktor lingkungan yang mempengaruhi sistem tubuh. • Dalam hal ini Fisioterapis bekerja secara kelompok dalam suatu tim untuk memberikan intervensi profesinya yang bersifat menopang, saling ketergantungan, dan mandiri dengan sistem rujukan langsung dan atau atas permintaan tenaga medik.
  • 34. Lanjutan... • Dapat diidentifikasikan pelayanan fisioterapi pada pelayanan medik didasari pada spesifikasi problematic yang ada yaitu: • Fisioterapi muskuloskeletal • Fisioterapi kardiovaskulopulmonal • Fisioterapi neuromuskular • Fisioterapi rehabilitasi medik
  • 35. F. Terminasi Pelayanan Fisioterapi • Terminasi pelayanan FT dapat diartikan sebagai pengakhiran tindakan pelayanan FT. Ada 2 proses yang digunakan untuk mengakhiri pelayanan FT yaitu: 1. Discharge 2. Diskontinuasi
  • 36. 1. Discharge • Discharge adalah proses pelayanan FT yang telah disediakan selama periode tunggal pelayanan FT, dengan asumsi bahwa tujuan dari tindakan terapi yang diharapkan telah tercapai.
  • 37. 2. Diskontinuasi • Diskontinuasi adalah proses pengakhiran tindakan pelayanan FT yang disediakan selama satu episode pelayanan tunggal ketika: a. Pasien keberatan atas tindakan pelayanan FT yg disebabkan oleh permasalahan dana/pembiayaan b. Pasien tidak mau melanjutkan program pelayanan karena menyangkut permasalahan komplikasi medik atau psikososial c. Fisioterapis menentukan bahwa tdk ada manfaat positif terhadap pasien oleh tindakan pelayanan tsb