1. ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Lestarina, M.Kep., Ners
PENGKAJIAN
LUKA
Insert LOGO
2. Luka
Akut
Trauma
non
bedah
- Abrasi
- Laserasi
- Pucture
- Burn
- dll
Surgical (Luka
Bedah)
- Luka insisi
- Luka operasi
Kronik
- Pressure ulcer
- Kanker
- Leg Ulcer
- Neupathic
Ulcer
- Abses
- dll
Luka yang pr
oses penyem
buhannya se
suai dengan
time frame
Luka yang
gagal sem
buh sesuai
time frame
7. Tujuan
• Menilai keseriusan luka
• Mengenali hal-hal yang menghambat p
roses penyembuhan
• Menentukan rencana perawatan
• Mengobservasi perkembangan luka
11. Penyakit Penyerta
Penyakit Catatan
Diabetes Mellitus • Jumlah macrophag pada fase inflamasi berkurang
• Proses penyembuhan luka terhambat karena neuro
pati, iskemia, infeksi
Anemia Menurunnya suplai sel darah merah dan oksigen
Keganasan Suplai aliran darah menurun
12. Penyakit Penyerta
• Diabetes Melitus
• Anemia
• Auto-imune disorder
• Malignancy
• Rheumatoid Arthritis
• Gagal Hati
• Gagal Ginjal
15. Pengkajian Luka
• Tipe luka
• Jaringan hilang
• Lokasi dan letak luka
• Stadium luka
• Ukuran luka
• Gambaran luka
• Kulit sekitar
• Exudat
• Infeksi
• Nyeri
16. Lokasi & Letak Luka
• Bisa menggambarkan penyebab luka
Misal: luka di area sacrum, disebabkan
tekanan
• Bisa menggambarkan lama proses
penyembuhan yang dibutuhkan
Misal: luka di area wajah, proses
penyembuhan lebih cepat dibanding di
kaki
• Bisa menggambarkan komplikasi yang
bisa terjadi
Misal: luka diarea sendi, komplikasi
kontraktur
17. Ukuran Luka
• Panjang x lebar x kedalaman
• Ada/ tidak nya rongga/ goa/ cavity pa
da luka: pengukuran searah jarum jam
20. Stadium Luka
• I : kemerahan pada kulit
• II : Lapisan epidermis rusak
• III : Seluruh lapisan epidermis dan
bagian dari dermis rusak
• IV : Seluruh lapisan dermis dan bisa
terlihat tendon, tulang atau sinus
23. Gambaran Klinis Luka
• R
Red = granulasi = jaringan sehat
• Y
Yellow = slough = jaringan rusak/ nekrotik/ av
askuler
• B
Black = nekrotik = jaringan nekrotik/ avaskule
r
• P
Pink = epitel = jaringan terluar penutup luka
26. Eksudat
• Adalah cairan yang kelu
ar dari luka
Apa yang dikaji?
Jumlahnya
Jenisnya: serousa/ hemo
serous/, sanguinous (dar
ah)/ purulent
Baunya
27. Jumlah Eksudat
(Falanga, 2000)
1 = minimal
Ganti balutan 1 x seminggu
2 = moderate
Ganti balutan 2-3 hari sekali
3 = banyak
Ganti balutan paling sedikit 1x sehari
28.
29. Infeksi
Tanda klinis
• Kemerahan
• Nyeri
• Rabaan hangat/ panas
• Edema
• Bau
Tanda klinis tambahan
• Pus
• Abcess
• Penyembuhan terhambat
• Jaringan garnulasi muda
h berdarah (rapuh)
• Bau yang abnormal
• Luka yang menutup terb
uka kembali
41. Autolitik Debridement
• Menggunakan kemampuan
macrophage untuk
memfagositosis jaringan mati.
► Berikan suasana
lembab untuk
mengaktifkan
macrophage.
42. Mechanical Debridement
• Wet to dry-dressing
Kassa dilembabkan d
engan saline, tempelk
an dipermukaan luka,
bila kering dilepas.
49. Antiseptic-Antibiotic Role
• Penggunaan antibiotik dalam jan
gka waktu yang lama mudah me
nimbulkan resistensi dibanding a
ntiseptik.
• Gunakan Antibiotik dengan
spektrum sesempit mungkin.
• Slow release antimicrobial (nanoc
ristalin silver, cadexomer iodine)
lebih aman untuk kemungkian ter
jadinya resistensi.
50.
51.
52. Moisture Imbalance
‘Clinicians now widely accept that by
maintaining a moist wound environment,
wound healing can be accelerated by as
much as 50% compared to dry wound,
often
with an increased rate of re-epithelialisatio
n.’
(Geronemus and Robin 1982
)