Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan integritas kulit, (2) Mencakup pengkajian luka, diagnosa, rencana asuhan, dan evaluasi, (3) Memberikan panduan untuk membersihkan, merawat, dan memantau luka serta mencegah infeksi.
3. Pengkajian
Jenis luka menentukan kriteria inspeksi.
₋ Luka abrasi Tidak perlu melihat adanya tanda2
perdarahan internal
₋ Luka tusuk Harus diperikasa tanda2 internal
bleeding.
₋ Saat kondisi pasien stabil (ABC clear) Perlu
inspeksi peradarahan pada luka.
Luka abrasi
₋ Di permukaan kulit & sedikit perdarahan.
₋ Luka tampak basah krn plasma kapliler yg keluar.
4. Pengkajian
Luka Laserasi
₋ Perdarahan lebih banyak Tergantung pd
kedalaman & lokasi luka
₋ Laserasi yg panjang >5 cm & kedalamannya
>2,5 cm dapat menyebabkan perdarahan yg
serius.
Luka tusuk
₋ Tergantung kedalaman & ukuran luka yang
dialami.
₋ Bahaya Perdarahan internal & infeksi.
5. Pengkajian
Inspeksi Adanya benda asing yang mengontaminasi
luka.
₋ Luka traumatik Sering kotor
₋ Perhatikan adanya tanah, pecahan kaca, sobekan
kain, dll.
Inspeksi Ukuran luka
₋ Laserasi yg dalam memerlukan jahitan.
₋ Luka tusukan benda kotor pastikan kapan
terakhir mendapatkan injeksi tetanus toksoid
belum dalam 5 th terakhir Suntikan anti-toksin.
6. Pengkajian
Kondisi pasien stabil (Ex : Post op)
₋ Kaji luka Kondisi balutan, drain
menentukan kemajuan penyembuhan luka.
₋ Pemberian anti nyeri 30 mnt sebelum
tindakan rawat luka.
Penampakan luka
₋ Amati tepi luka yg telah menutup
₋ Perhatikan komplikasi dehisens, evicersi, &
infeksi
₋ 7-10 hari tepi luka akan menutup
7. Pengkajian
Karakter drainase luka
₋ Catat Jumlah, warna, bau & konsistensi
drainase.
₋ Jumlah tergantung pada lokasi & luas luka.
₋ 1 gr berat drainase pada balutan = 1 ml
drainase.
₋ Warna & konsistensi tergantu komponennya.
₋ Drain berbau Curiga infeksi
8. Pengkajian
Jenis Eksudat Drainase
₋ Serosa (Bening) Berisi plasma
₋ Sanguinosa (Merah terang) Perdarahan
aktif.
₋ Seronguinosa (Pucat) Merah berair,
serosa + sanguinosa
₋ Purulen Tebal, warna kuning, hijau,
coklat kemerahan atau cokelat
10. Drain
Dipasang apabila diperkirakan terdapat eksudat
dalam jumlah banyak perlu dialirkan.
Hati-hati saat rawat luka dg drain tercabut, nyeri.
Melepas drain tanggung jawab dokter
Tugas Perawat :
₋ Mengkaji jumlah, lokasi, karakter, dan kondisi
kantong drain
₋ Mengobservasi keamanan drain tanpa
membahayakan luka.
₋ Kondisi aliran drain
11.
12. Diagnosa Keperawatan
Kerusakan integritas kulit b/d
₋ Insisi bedah
₋ Efek tekanan
₋ Cedera zat kimia
₋ Sekresi & ekskresi
Resiko kerusakan integritas kulit b/d
₋ Imobilisasi fisik
₋ Paparan sekresi
Resiko infeksi b/d
₋ Malnutrisi
₋ Kehilangan jaringan & peningkatan paparan lingkungan
13. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut b/d
₋ Insisi abdomen
Hambatan mobilitas fisik b/d
₋ Nyeri luka operasi
Gangguan perfusi jaringan b/d
₋ Gangguan aliran arteri / vena
Gangguan harga diri b/d
₋ Persepsi thd jaringan parut, drain operasi
₋ Reaksi thd pengangkatan bagian tubuh
14. Rencana Asuhan Keperawatan
Gangguan integritas kulit b/d luka yang terkontaminasi
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam,
integritas area luka membaik.
Kriteria Hasil
₋ Luka bersih utuh tanpa inflamasi
₋ Drainase lancar / maserasi
₋ Tepi luka saling berdekatan
Intervensi
₋ Jaga agar luka tetap bersih & kering
₋ Ganti balutan sesuai dengan program termasuk debridemen &
pemberian obat-obatan
₋ Instruksikan klien / keluarga untuk mengaji & merawat luka.
Minta untuk mendemonstrasikan.
15. Tugas Individu
Pertolongan pertama pada luka
Ditulis tangan di kertas F4 polos, di scan (bisa
menggunakan camscan) disimpan dalam bentuk pdf /
jpg (jangan lupa diberi nama, NIM, kelas)
Nama file : No.absen_Nama_Kelas
Dikumpulkan ke PJMK kelas, setelah lengkap dikirim
ke email : isni.lailatul@gmail.com
Paling lambat 30 Maret 2020 jam 20.00 WIB dengan
judul email : Tugas KD 2 Pertolongan pertama pada
luka kelas 2A/B/C
Sumber : Fundamental of Nursing jilid 2