2. Definisi stoma
Stoma adalah sebuah
lubang yang dibuat oleh
dokter ahli bedah untuk
mengeluarkan
feses/tinja/kotoran
melalui dinding
abdomen
3. Definisi kolostomi
Kolostomi adalah tindakan pembuatan lubang dibagian
perut sebagai saluran pembuangan kotoran atau
feses.prosedur kolostomi
Kolostomi dapat dibuat secara :
1. Permanen/selamanya
2. sementara
4. kolostomi permanen
Kolostomi permanen seringkali dilakukan pada pasien yg
sudah tidak bisa buang air besar dengan normal karna
kerusakan usus yg parah,bersifat permanen, atau sudah
tidak bisa diperbaiki
Kolostomi permanen biasanya dilakukan pada pasien yg
menderita kanker usus besar,penyakit crohn(radang usus
kronis yg mempengaruhi lapisan saluran
pencernaan),diverkulitis(radang/infeksi pada satu atau
lebih kantong kecil di saluran cerna,polip usus besar dan
pada orang yg mengalami cidera atau penyumbatan total
pada usus besarnya
5. kolostomi sementara
Kolostomi sementara dilakukan untuk membantu
pemulihan usus besar yg bermasalah,namun masih dapat
diperbaiki.prosedur ini dilakukan agar bagian usus yg
sedang dalam pemulihan tdk dilalui kotoran sampai
kembali pulih dan berfungsi secara normal.
Kolostomi sementara biasanya dilakukan pd anak-anak
dengan cacat lahir di anus dan usus besar,seperti pada
penyakit hirschprung.
6. Beberapa risiko komplikasi yg dapat terjadi akibat
tindakan kolostomi di antaranya:
Perdarahan
Infeksi
Kerusakan organ disekitar lokasi kolostomi
Terbentuknya jaringan parut yg menyumbat usus besar
Hernia
Terbukanya kembali luka bekas operasi
7. Perawatan setelah operasi kolostomi
Setelah menjalani operasi kolostomi,pasien masih
perlu mendapat perawatan dirumah sakit selama
3-7 hari.perawatan dirumah sakit mungkin bisa
lebih lama pd kasus ketika kolostomi dilakukan
sebagai tindakan darurat.
Setelah pulang kerumah,pasien juga harus
melakukan perawatan secara mandiri untuk
menjaga luka operasi kolostomi tetap bersih dan
tidak mengalami infeksi atau komplikasi lainnya
8. Berikut ini adalah beberapa panduan merawat luka
kolostomi bagi pasien yg sedang menjalani masa
pemulihan dirumah:
1. Memperbaiki istirahat
bagi pasien yg sudah menjalani kolostomi dan diperbolehkan pulang
dianjurkan untuk tetap beristirahat selama 6 sampai 8 minggu
dirumah.selama masa ini pasien pasien sebaiknya tidak melakukan
aktivitas berat seperti berkendara,olahraga berat atau mengangkat
beban berat.
2. Memasang dan mengganti kantong kolostomi
sebelum pulang kerumah perawat atau dokter akan menjelaskan dan
mengajari pasien mengenai prosedur pemasangan dan penggunaan kantong
kolostomi
9. lanjutan
3. Mengganti kantong kolostomi secara rutin
beberapa jenis kantong dapat digunakan selama 3 sampai 7 hari.namun ada
juga jenis kantong yg perlu diganti setiap hari.pasien harus segera mengganti
kantong ini ketika kotoran mulai merembes atau mengenai kulit
sekitarnya.pasien juga di sarankan untuk mengganti kantong kolostomi
ketika kotoran pada kantong sudah mencapai sepertiga dari kapasitas
kantong.
4. Merawat lubang kolostomi dengan benar
pasien perlu selalu menjaga kebersihan lubang kolostomi diperut dan dikulit
sekitarnnya.cara membersihkanya dengan lap yg sudah dibasahi nacl atau
sabun berbahan kimia lembut.selanjutnya cuci dengan bersih dan keringkan
dengan kasa steril.
10. lanjutan
5. Mencuci tangan sebelum dan sesudah perawatan
jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
prosedur perawatan luka kolostomi agar terhindar dari risiko infeksi.pasien
juga perlu selalu mencuci tangan ketika bersentuhan dengan feses.
6. Menjalani diet khusus
setelah menjalani kolostomi pasien akan disarankan untuk menjalani diet
khusus,misalnya diet rendah serat.pasien juga di anjurkan untuk tidak
mengkomsumsi makanan yg dapat meningkatkan produksi gas disaluran
cerna seperti bawang,kembang kol,asparagus,brokoli dan kubis.
7. Mengenali gejala infeksi atau komplikasi
periksa kondisi lubang setiap kali membersihkan kulit atau mengganti
kantong kolostomi.normalnya lubang kolostomi berwarna merah muda dan
tampak sedikit basah atau lembab selama beberapa minggu setelah tindakan
kolostomi dilakukan.kolostomi yg terinfeksi atau mengalami komplikasi
11. lanjutan
Dapat ditandai dengan perubahan pd bentuk,warna,bau, dan ukuran
lubang.perubahan tersebut disertai rasa mual atau muntah yg
berkepanjangan,demam,dan perdarahan pd lubang kolostomi.