2. Apa Itu Manajemen?
2
• MaryParkerFollet :
• “…the art of getting things done trough the others..”
…seni mencapai sesuatumelaluiorang lain…
3. Kata Kunci
• Proses yg merupakan kegiatan yang
direncanakan
• Fungsi manajemen
• Melalui Aktivitas tersebut
• Sumberdaya Organisasi
4. NURSING MANAGEMENT: Is the body of knowledge
related to performing the functions of planning,
organizing, staffing, directing and controlling (evaluating)
the activities of a nursing in departmental subunits.
5. Kaitan Manajemen & Organisasi
Proses
Manajemen
Input
Sumber-
daya
Tujuan
Efektif dan
Efisien
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengendalian
8. Proses menejemen keperawatan
PENGKAJIAN – PENGUMPULAN DATA
◦ Pada tahap ini perawat dituntut tidak hanya megumpulkan informasi tentang
keadaan pasien,melainkan juga mengenai institusi (rumah
sakit/puskesmas), tenaga keperawatan, administrasi dan bagian keuangan
yang akan mempengaruhi fungsi organisasi keperawatan secara
keseluruhan.
◦ Pada tahap ini harus mampu mempertahankan level yang tinggi bagi
efisiensi salah satu bagian dengan cara menggunakan ukuran pengawasan
untuk mengidentifikasikan masalah dengan segera, dan setelah mereka
terbentuk kemudian dievaluasi apakah rencana tersebut perlu diubah atau
prestasi yang perlu dikoreksi
9. Proses menejemen keperawatan
Perencanaan
◦ Perencanaan disini dimaksudkan untuk menyusun suatu rencana yang
strategis dalam mencapai tujuan, seperti menentukan kebutuhan dalam
asuhan keperawatan kepadasemua pasien, menegakkan tujuan,
mengalokasikan anggaran belanja, memutuskan ukuran dan tipe tenaga
keperawatan yang dibutuhkan, membuat pola struktur organisasi yang
dapat mengoptimalkan efektifitas staf serta menegakkan kebijaksanaan dan
prosedur operasional untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan
10. Proses menejemen keperawatan
Pelaksanaan
◦ Tahap akhir dari proses manajerial adalah melakukan evaluasi
seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan. Pada tahap ini
manajemen akan memberikan nilai seberapa jauh staf mampu
melaksanakan tugasnya dan mengidentifikasi factor-faktor yang
menghambat dan mendukung dalam pelaksanaan.
11. Proses menejemen keperawatan
Evaluasi
◦ Tahap akhir dari proses manajerial adalah melakukan evaluasi
seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan. Pada tahap ini
manajemen akan memberikan nilai seberapa jauh staf mampu
melaksanakan tugasnya dan mengidentifikasi factor-faktor yang
menghambat dan mendukung dalam pelaksanaan.
12. Pengumpulan data dan identifikasi
masalah
A. Visi dan Misi Keperawatan
Visi Keperawatan
◦ Visi Keperawatan diartikan sebagai Pernyataan keyakinan tentang
keperawatan dan manifestasi dari nilai-nilai dalam keperawatan yang
digunakan untuk berfikir dan bertindak.
◦ Visi ini dimaksudkan agar perawat harus dapat mempunyai sudut pandang dan pengetahuan
yang luas tentang manajemen dan proses perubahaan yang terjadi saat ini dan akan
datang.
Misi Keperawatan
◦ Misi dapat diartikan sebagai suatu langkah-langkah nyata dari profesi
keperawatan dalam melaksanakan visi yang telah ditetapkan, yaitu menjaga dan mengawasi
sustu proses profesionalisme keperawatan Indonesia agar berjalan dan
berkesinambungan
13. Rumus sukses mencapai visi dan misi
Visi + Misi = Serba Tanggung
Visi + Motivasi = Melamun
Misi + Motivasi = Sampai Di tempat yang salah
Inti konsep dasar dari manajemen adalah : perlu adanya suatu keseimbangan antara visi, misi
dan motivasi yang jelas dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Sukses = Visi + Misi + Motivasi
15. Pengkajian
B. Pengumpulan data
♦ Ketenagaan Keperawatan dan Pasien
Pada suatu pelayanan profesional, jumlah tenaga yang diperlukan
tergantung pada jumlah pasien dan derajat ketergantungan pasien.
Menurut Douglas (1984) Leveridge & Cummings (1996) klasifikasi derajat
ketergantungan pasien dibagi 3 kategori yaitu : Perawatan minimal
memerlukan waktu 1-2 jam/24 jam, Perawatan Intermedit memerlukan
waktu 3-4 jam/24 jam dan Perawatan maksimal atau total memerlukan waktu
5-6 jam/24 jam
16. Pengkajian
B. Pengumpulan data
Dalam penelitian tentang jumlah tenaga perawat di rumah
sakit, didapatkan jumlah perawat yang dibutuhkan pada
pagi, sore dan malam tergantung padatingkat
ketergantungan pasien
17. Pengkajian
Klasifikasi Pasien
Minimal Parsial Total
Pagi Sian g Malam Pagi Sian g Malam pagi sian g malam
1 0,17 0,14 0,10 0,27 0,15 0,07 0,36 0,30 0,20
2 0,34 0,28 0,20 0,54 0,30 0,14 0,72 0,60 0,40
3 0,51 0,42 0,30 0,81 0,45 0,21 1,08 0,90 0,60
Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan pada suatu ruang rawat
18. Pengkajian
Material-sarana (M2)
Lingkungan kerja
◦ Gambaran umum jumlah tempat tidur /tanggal
◦ Lokasi dan denah ruang
◦ Fasilitas untuk pasien
◦ Fasilitas untuk petugas
◦ Fasilitas peralatan dan bahan kesehatan
20. Pengkajian
Penerapan Model Asuhan Keperawatan (M3)
Metode Deskripsi Penangung Jawab
Fungsional Perawat melaksanakan tugas/tindakan tertentu
berdasarkan jadwal kegiatan yang ada.
Perawat yang bertugas
Kasus Perawat bertanggung-jawab terhadap asuhan
keperawatan dan observasi pada pasien
tertentu.Ratio 1:1
Manager
Keperawatan
Tim Enam-tujuh perawat professional dan perawat
associate bekerja sebagai suatu tim, disupervisi
oleh kepala tim
Ketua Tim
Primer Perawatbertanggung jawab terhadap semua
aspek asuhan keperawatan, dari hasil pengkajian
kondisi pasien untuk mengkoordidir asuhan
keperawatan
Perawat Primer
Model Asuhan Keperawatan menurut Grant & Massey (1997) dan
Marquis & Huston (1998)
21. Pengkajian
M3
Timbang terima:
◦ Bagaimana alurnya
◦ Bagaimana pelaksanaanya
◦ Dst
Sentralisasi Obat
◦ Apa jenis sesntralisasi yang digunakan
◦ Bagaimana alurnya
◦ dst
22. Pengkajian
Ronde Keperawatan
◦ Apakah dilaksanakan
◦ Siapa saja yang terlibat
◦ Bagaimana mekanisme pelaksanaanya
◦ Dst
Supervisi dan delegasi
◦ Pernahkah kegiatan dilaksanakan
◦ Bagaimana alurnya
◦ Bagaimana pelaksanannya
◦ dsb
23. Pengkajian
Discharge Planning
◦ Apakah dilaksanakan dengan benar
◦ Bagaimana alurnya
◦ Dsb
Dokumentasi keperawatan
◦ Apakah model dokumentasi yang digunaka
◦ Apakah mengacu pada asuhan keperawatan
◦ Efektifitas
◦ dsb
24. Pengkajian
MONEY (M4)
◦ RAB ( Keluar dan Masuk)
◦ Pembiayaan
◦ Sumber dana selain dari pasien
◦ Gaji
◦ Jasa pelayanan
◦ asuransi
28. MATRIK FAKTOR STRATEGI INTERNAL
(IFAS)
Tentukan faktor S & W
Beri Bobot masing2 faktor mulai 1,0 (paling penting) sd 0,0 tidak penting,
berdasarkan pengaruh faktor tsb thd strategi perusahaan
Hitung rating, dgn masing-masing faktor dgn memberikan skala mulai 4
(outstanding) SD 1 poor, bersarkan pengaruh faktor
Kalikan bobot dgn rating
29. ANALISIS SWOT DAN STRATEGI
EFAS
PELUANG (O)
Kebijakan pemerintah tentang:
profesionalisasi
Meningkatnya pengakuan
masyarakat dan pemerintah
1. Terbukanya kesempatan utk.
Meningkatkan pendidikan
2. Adanya kerjasama yg baik
anatara Institusi pendidikan dan
RS
IFAS
Kekuatan (S)
Memiliki SDM yang paling besar
Adanya visi & misi RS utk. Peningkatan
kualitas pelayanan
Adanya sistem Sentralisasi obat;
dokumentasi Kep; timbang terima.
Meningkatnya pendidikan para perawat
Informasi & sumber mudah didapat
Keinginan perawat yang besar utk
berubah
KELEMAHAN (W)
1. Rendahnya Pemahaman perawat tentang MAKP
2. Konflik internal tentang penerapan MAKP
3. Keterbatasan tenaga (kuantitas dan kualitas),
waktu, dan prasarana
4. Belum jelasnya pembagian tugas dan peran
perawat: sbg. supervisor, Perawat manajer, dan
Perawat pelaksana
5. Belum dilaksanakan peran
6. Pendokumentasian yang kurang efisien dan
efektif
7. Dukungan yang kurang dari teman dan
pengambil keputusan
ANCAMAN (T)
1. policy yang sering tidak
mendukung Krisis ekonomi dan
politik
2. Munculnya pesaing?
3. MEA?
STRATEGI YG DIPILIH ADALAH – TURN AROUND “W-O”
1. Meningkatkan kualitas SDM melalui peningktan pendidikan
2. Pengembangan Body of Knowledge I. Keperawatan
3. Pengembangan Peran Perawat; CARE
4. PENERAPAN MAKP DALAM Praktik keperawatan Profesional (PKP)
31