tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan
1. LAPORAN AKHIR
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(UKMC)
PENYULUHAN TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN
DETEKSI DINI KOMPLIKASI KEHAMILAN
(PEMERIKSAAN KEBIDANAN)
Oleh:
Ayu Nina Mirania, SST, M.Bmd 0205029101 Ketua
Nora Novia Vinnata, SST, M.Biomed 9902701799 Anggota
Stephanie Lexy Louis, SST, M.Biomed 9902701795 Anggota
Adelia Safitri 1632018 Anggota
Vebrida Mayrani 1632001 Anggota
Program Studi DIII Kebidanan
Fakultas Ilmu Kesehatan
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
PALEMBANG
2019
2. ii
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Judul Kegiatan :
Penyuluhan Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan dan Deteksi
Dini Komplikasi Kehamilan (Pemeriksaan Kebidanan)
Nama Mitra : .Praktik Mandiri Bidan Ellna
Ketua Tim :
a. Nama : Ayu Nina Mirania, SST, M.Bmd
b. NIDN/NIP : 0205029101
c. Jabatan/Golongan : Dosen
d. Program Studi/Fakultas : DIII Kebidanan/ Fakultas Ilmu Kesehatan
e. Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Musi Charitas
f. Bidang Keahlian : Kebidanan
g. Alamat Kantor/Telp/Faks/Surel : Jl. Kol Burlian lr. Suka Senang/0711-412806
Anggota Tim :
a. Jumlah Anggota : Dosen 2 orang
b. Nama Anggota 1/Bidang Keahlian : Nora Novia Vinnata, SST, M.Biomed/Kebidanan
c. Nama Anggota 2/Bidang Keahlian : Stephanie Lexy Louis, SST, M.Biomed/ Kebidanan
d. Jumlah Mahasiswa yang terlibat : 2 orang
Lokasi Kegiatan/Mitra :
a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Jalan Ali Gatmir 11 Ilir No. 105 RT 04 RW 01
b. Kabupaten/Kota : Palembang
c. Propinsi : Sumatera Selatan
d. Jarak PT ke lokasi mitra (Km) : ± 10 km
Luaran yang Dihasilkan : Publikasi, Pegangan/catatan ibu hamil (buku saku)
Skema UKMC
Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan
Biaya Total
Sumber Dana
:
:
Rp.4.000.000,-
Rp. 3.000.000 (UKMC)
Rp. 500.000 (Mitra)
Rp. 500.000 (Mandiri)
Mengetahui Palembang, 24 Juni 2019
Dekan Ketua Tim
Ns. Morlina Sitanggang, S.Kep., M.Kep Ayu Nina Mirania, SST., M.Bmd
NIDN . 0212087201 NIDN. 0205029101
Menyetujui,
Kepala LPPM
Fransiska Soejono, S.E., M.Sc.
NIDN. 0216117701
4. iv
RINGKASAN
Kehamilan merupakan kondisi dimana tubuh harus terjaga dengan sangat prima. Kondisi
kesehatan, status mental dan gaya hidup dapat mengakibatkan komplikasi pada kehamilan
yang dapat menyebabkan kematian ibu dan janin (Depkes RI, 2014). Salah satu komplikasi
yang dapat mempengaruhi proses kehamilan adalah preeklamsia. Faktor risiko yang
mempengaruhi terhadap kejadian preeklamsia antara lain hipertensi, jarak kehamilan, paritas,
kehamilan ganda, usia ibu hamil, genetik, obesitas, infeksi dan status gizi (Manuaba, 2005).
Deteksi dini mengenai faktor resiko komplikasi merupakan suatu kegiatan untuk menemukan
ibu hamil dengan faktor resiko dan komplikasi kebidanan (Dewi, 2016). Metode yang
digunakan ceramah, diskusi, problem based learning, kegiatan dilaksanakan di PMB Ellna
pada tanggal 18-20 Maret 2019 yang diikuti oleh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan
antenatal di PMB Ellna. Hasil pengabdian kepada masyarakat pada saat pre test sebanyak 3
orang (15%) berkategori baik, terjadi peningkatan pada post test sebanyak 17 orang (85%)
berkategori baik, pada pemeriksaan ibu hamil dengan umur 20-34 tahun sebanyak 15 orang
(75%), status gravida multigravida 12 orang (60%), pemeriksaan urine positif 5 orang (25%).
Kesimpulan dari kegiatan ini bahwa terjadinya peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah
dilakukannya penyuluhan.
Kata Kunci: faktor resiko, komplikasi, ibu hamil
5. v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME yang telah memberikan
kesempatan kami untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu dari
Tridharma Perguruan Tinggi. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan judul
Penyuluhan Tanda-tanda Bahaya Kehamilan dan Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan
(Pemeriksaan Kebidanan).
Kegiatan Pengabdian Masyarakat tersebut dapat terlaksana berkat dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan
terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Katolik Musi Charitas Palembang
2. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas Palembang
3. Kaprodi DIII Kebidanan Fikes UNIKA Musi Charitas Palembang
4.Berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu
terlaksanakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini.
Kegiatan ini dilalui dengan banyak hambatan dan tantangan baik dari internal maupun
eksternal, sehingga dalam pelaksanaan masih banyak kekurangan. Kami terbuka untuk
masukan dan saran serta untuk perbaikan kegiatan serupa dimasa mendatang. Atas segala
perhatian dalam bentuk kritik dan saran yang membangun kami sampaikan terima kasih.
Palembang, Mei 2019
Tim Pelaksana
6. vi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii
PERNYATAAN KEABSAHAN KARYA ILMIAH.................................................. iii
RINGKASAN ............................................................................................................... iv
PRAKATA .................................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... viii
DAFTAR GRAFIK....................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ x
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
BAB 2. TARGET DAN LUARAN .............................................................................. 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ......................................................................... 5
BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ...................................................... 6
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 7
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................ix
LAMPIRAN .................................................................................................................. x
7. vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Luaran yang dijanjikan .................................................................................. 4
Tabel 3.1 Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ................................5
Tabel 5.1 Hasil evaluasi kuesioner pengetahuan pra-kegiatan ...................................... 7
Tabel 5.2 Hasil Evaluasi Kuesioner Pengetahuan pasca-kegiatan................................. 7
Tabel 5.3 Hasil Pemeriksaan Kebidanan (Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan)......... 8
8. viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Lokasi PKM ....................................................................................... 3
9. ix
DAFTAR GRAFIK
Grafik 5.1 Perbandingan pre dan pasca diberikan penyuluhan......................................... 8
Grafik 5.2 Kuesioner Indikator Keberhasilan.................................................................. 11
10. x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Tugas Pengabdian Kepada Masyarakat .................................. xii
Lampiran 2 Materi Kegiatan................................................................................ xiii
Lampiran 3 Surat Pernyataan Mitra..................................................................... xvii
Lampiran 4 Berita Acara Kegiatan ...................................................................... xviii
Lampiran 5 Daftar Hadir Kegiatan ....................................................................... xix
Lampiran 6 Dokumentasi..................................................................................... xx
Lampiran 7 Rekapan Kuesioner Indikatror Keberhasilan ..................................... xxii
Lampiran 8 Log Book.......................................................................................... xxviii
Lampiran 9 Rekap Penggunaan Biaya dan Bukti Kuitansi Penerima Biaya ........ xxix
Lampiran 10 Berita Acara Seminar ...................................................................... xxxiii
Lampiran 11 Presensi Seminar ............................................................................. xxxiv
Lampiran 12 Notulen Seminar Internal ................................................................ xxxviii
11. 1
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut WHO (2015), indikator kesehatan suatu negara ditentukan dengan
perbandingan tinggi rendahnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB). AKI di dunia yaitu 303.000 jiwa dan 2,7 juta kematian neonatal. AKI di
Indonesia tergolong masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Pada
tahun 2015 AKI di Indonesia sebesar 305/100.000 kelahiran hidup (Dinkes RI, 2016).
Sedangkan AKI di Sumatera Selatan pada tahun 2014 berkisar 155/100.000 kelahiran
hidup dan untuk kota Palembang, berdasarkan laporan sebanyak 12 orang dari 29.235
kelahiran hidup (Dinkes Palembang, 2015).
Salah satu program pemerintah di bidang kesehatan untuk menurunkan AKI
adalah Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu sebuah dokumen yang akan
menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan perundingan negara-negara di
dunia. Cakupan tujuan dari SDGs yang terdiri dari 17 global goals, 169 target dari 252
indikator. Dari 17 global goals poin, taget goals ketiga yaitu menjamin kehidupan yang
sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia pada tahun 2030
yaitu mengurangi AKI hingga dibawah 70/100.000 kelahiran hidup dan mengurangi
Angka Kematian Neonatal hingga 12/1.000 kelahiran hidup (Badan Pusat Statistik,
2014).
Kehamilan dan persalinan merupakan proses alami, namun bukan berarti tanpa
risiko. Kehamilan merupakan kondisi dimana tubuh harus terjaga dengan sangat prima.
Kondisi kesehatan, status mental dan gaya hidup dapat mengakibatkan komplikasi pada
kehamilan yang dapat menyebabkan kematian ibu dan janin (Depkes RI, 2014), untuk
itu tenaga kesehatan dan masyarakat khususnya ibu hamil perlu melakukan deteksi dini
faktor resiko dan komplikasi kehamilan sehingga dapat dilakukan penanganan sedini
mungkin secara tepat. Hal tersebut merupakan kunci keberhasilan dalam menurunkan
AKI dan AKB (Depkes RI, 2009).
Tingginya AKI di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa hal yang lebih dikenal
dengan istilah 4 terlalu dan 3 terlambat, yakni terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering
melahirkan, terlalu banyak, dan terlambat dalam mencapai fasilitas, terlambat
mendapatkan pertolongan, dan terlambat mengenali tanda bahaya kehamilan dan
persalinan (Dewi, 2015).
12. 2
Menurut Depkes RI (2007), faktor penyebab kematian ibu paling tinggi yaitu
perdarahan (28%), preeklamsia (24%) dikarenakan terjadinya kejang pada pasien
dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol saat kehamilan maupun
persalinan, sedangkan penyebab ketiga kematian ibu yaitu infeksi (11%). Persentase
tertinggi kedua penyebab kematian ibu adalah preeklamsia, kejang bisa terjadi pada
pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi yang tidak terkontrol saat kehamilan
maupun persalinan (Dewi, 2015).
Penyebab kematian ibu sebenarnya dapat dicegah dengan pemeriksaan kehamilan
(ANC) yang memadai dan deteksi dini risiko ibu hamil. Apabila terdapat salah satu
faktor risiko tinggi ibu hamil dalam kehamilan, dapat dilakukan tindakan pencegahan
sedini mungkin sehingga risiko kematian dapat dikurangi dengan penanganan yang
cepat dan tepat (Depkes RI, 2009).
Deteksi dini pada kehamilan dapat dijadikan salah satu upaya untuk mencegah
kehamilan resiko tinggi ibu hamil. Resiko adalah suatu keadaan gawat darurat yang
tidak diinginkan pada masa yang akan datang yaitu prediksi akan terjadinya komplikasi
yang dapat menyebabkan kematian atau kesakitan pada ibu maupun bayinya
(Prawirohardjo, 2010). Salah satu komplikasi yang dapat mempengaruhi proses
kehamilan adalah preeklamsia. Faktor risiko yang mempengaruhi terhadap kejadian
preeklamsia antara lain hipertensi, jarak kehamilan, paritas, kehamilan ganda, usia ibu
hamil, genetik, obesitas, infeksi dan status gizi (Manuaba, 2005).
Deteksi dini mengenai faktor resiko komplikasi merupakan suatu kegiatan untuk
menemukan ibu hamil dengan faktor resiko dan komplikasi kebidanan. Setiap
kehamilan merupakan suatu yang normal dialami seseorang wanita dalam proses
reproduksinya tetapi adakalanya terjadi suatu komplikasi, untuk itu kegiatan deteksi
dini dangat diperlukan oleh tenaga kesehatan dan masyarakat khususnya ibu hamil
sehingga penanganan yang adekuat sedini mungkin dapat dilakukan (Dewi, 2016).
Rendahnya pengetahuan ibu hamil dalam mengenali tanda bahaya dan komplikasi
kehamilan mengakibatkan rendahnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan
dikarenakan ketidakmampuan ibu hamil dalam mengenali kondisi kehamilannya dan
kurangnya kunjungan selama kehamilan (Nahar, 2011). Setiap wanita hamil
memerlukan minimal 4 kali kunjungan selama periode antenatal yaitu satu kali
kunjungan selama trimester pertama (K1, sebelum 14 minggu), satu kali kunjungan
selama trimester kedua (K2, antara 14-28 minggu) dan dua kali kunjungan trimester
ketiga (K3, antara 28-36 minggu dan K4, sesudah minggu ke-36) (Dinkes RI, 2016).
13. 3
Berdasarkan data yang didapatkan di Bidan Praktik Mandiri Ellna yang beralamat
di Jalan Ali Gatmir 11 ilir no 105 RT 04 RW 01 Palembang. Pada tahun 2018,
kunjungan ibu hamil sebanyak 584 jiwa, sedangkan kunjungan ibu hamil dengan
komplikasi sebanyak 79 jiwa. Pada tahun 2017, kunjungan pada ibu hamil sebanyak
413 jiwa, sedangkan kunjungan ibu hamil dengan komplikasi sebanyak 56 jiwa dan
rujukan kasus adalah sebanyak 10 jiwa.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka kami tertarik untuk melakukan
pengabdian kepada masyarakat sebagai implemetasi dari Tridharma Perguruan Tinggi
tentang “Penyuluhan Tanda Bahaya Kehamilan dan Deteksi Dini Komplikasi
Kehamilan (Pemeriksaan Kebidanan) di Bidan Praktik Mandiri Ellna”.
B. Permasalahan mitra
Berdasarkan observasi dan survey yang dilakukan diBPM Ellna, berikut masalah
yang dihadapi oleh mitra:
1. Masih terdapat ibu hamil yang kurang mengetahui tentang tanda bahaya pada
kehamilan
2. Masih kurangnya pemahaman ibu hamil mengenai pentingnya kunjungan selama
kehamilan
3. Masih kurangnya kemampuan pada ibu hamil untuk mendeteksi secara dini
komplikasi (preeklamsia) yang dialaminya
Gambar 1.1 Peta Lokasi PKM
14. 4
BAB 2. TARGET DAN LUARAN
A. Target
1. Setelah dilakukan pengabdian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan pada
ibu hamil tentang bahaya kehamilan
2. Setelah melakukan pengabdian ini diharapkan ibu hamil dapat mengetahui hasil
pemeriksaan pada dirinya
3. Setelah melakukan pemeriksaan diharapkan ibu hamil dapat mengantisipasi dirinya
agar tidak mengalami komplikasi kehamilan
4. Setelah melakukan pemerikssaan diharapkan ibu hamil yang mengalami
komplikasi kehamilan dapat segera mendapatkan penanganan
B. Luaran
Tabel 2.1 Luaran yang Dijanjikan
No Jenis Luaran Keterangan
1 Publikasi di Jurnal Publikasi di web resmi Fakultas
Ilmu Kesehatan
2 Publikasi di Media Massa
3 Pemakalah di Forum Ilmiah
4 Hak Kekayaan Intelektual
5 Produk Terstandarisasi
6 Produk Tersertifikasi
7 Mitra Berbadan Hukum
8 Buku Buku saku untuk pegangan ibu
hamil tentang materi kehamilan
9 Wirausaha Baru Mandiri
10 Luaran Iptek Lainnya;
Teknologi Tepat Guna
Model
Prototype
Karya Desain/Seni Bangunan dan
Arsitektur
Rekayasa Sosial
*) Keterangan : Wajib pilih minimal satu jenis luaran yang dijanjikan
Deskripsikan dengan jelas laporan luaran pengabdian kepada masyarakat yang
dijanjikan.
15. 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
A. Solusi Yang Ditawarkan
1. Pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan
2. Pemahaman tentang kunjungan kehamilan
3. Pemeriksaan tentang preeklamsia (tekanan darah, oedema pada wajah dan
ekstremitas, protein urine)
B. Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada:
1. Tanggal : 18 -20 Maret 2019
2. Tempat : Praktik Bidan Mandiri Ellna
Tabel 3.1 Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
No Kegiatan Penjelasan Luaran
1. Pembuatan
proposal dan
estimasi anggaran
Melakukan kerjasama
dengan tim dalam
pembuatan proposal dan
mengestimasi anggaran
Proposal dan estimasi anggaran
2. Persiapan teknis
kegiatan
Survey awal, mengurus
surat izin kegiatan,
membagi tugas antar
anggota tim, persiapan
perlengkapan
Persiapan pelaksanaan kegiatan
3. Pengadaan leaflet
dan materi tentang
komplikasi dan
tanda bahaya
kehamilan
Sarana penunjang agar
proses penyuluhan
berlangsung lebih intensif,
efektif, serta efisien
Tersedianya leaflet dan materi
tentang komplikasi dan tanda
bahaya kehamilan
4. Penyuluhan tentang
komplikasi
kehamilan dan
tanda bahaya
kehamilan
Pelaksanaan penyuluhan
tentang komplikasi
kehamilan dan tanda
bahaya kehamilan
Dokumentasi selama kegiatan
5 Pemeriksaan
Kesehatan (tekanan
darah, oedema pada
ekstremitas, protein
urine
Melakukan pemeriksaan
kesehatan pada ibu hamil
Hasil pemeriksaan diketahui ibu
hamil mengalami komplikasi
atau tidak
6. Laporan Mengumpulkan semua
hasil kegiatan dari awal
sampai akhir menjadi satu
laporan
Laporan akhir kegitan
16. 6
BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
Universitas Katolik Musi Charitas memiliki lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada
Masyarakat (LPPM) yang dimana lembaga tersebut mengelola kegiatan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat sebagai salah satu fungsi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tim terdiri dari tiga orang dosen di Universitas Katolik Musi Charitas dan terdaftar pada
program studi yang sama yaitu:
1. Ayu Nina Mirania, SST., M.Bmd, merupakan dosen Prodi DIII Kebidanan
2. Nora Novia Vinnata, SST., M.Biomed, merupakan dosen Prodi DIII Kebidanan
3. Stephanie Lexy Louis, SST., M.Biomed merupakan dosen Prodi DIII Kebidanan
Tiga anggota tim mempunyai latar belakang ilmu kebidanan yang berkaitan dengan
siklus hidup wanita terutama ibu hamil. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa tingkat
akhir program studi DIII Kebidanan dan telah melalui mata kuliah yang berkaitan dengan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
17. 7
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Pengetahuan
Sebelum dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai tanda-tanda
bahaya kehamilan pada ibu hamil, maka dilakukan pengukuran pengetahuan dengan
kuesioner. Kuesioner diisi oleh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ante natal
care (ANC) di PBM Ellna.
Tabel 5.1 Hasil Evaluasi Kuesioner Pengetahuan Pra-Kegiatan
No Kategori %Target Jumlah % Pencapaian
1 Baik ≥76-100% 3 15%
2 Cukup 56-75% 6 30%
3 Kurang ≤ 55% 11 55%
Total 20
Dari Tabel 5.1 didapatkan hasil tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda-
tanda bahaya kehamilan pre kegiatan sebagian besar masuk kategori kurang yaitu 10
orang (55%), sedangkan pada kategori cukup 6 orang (30%) dan kategori baik 3 orang
(15%).
Tahap selanjutnya adalah penyampaian materi melalui penyuluhan dan
pendekatan kepada ibu hamil. Semua materi yang ditargetkan untuk disampaikan
dalam kegiatan pengabdian berjalan dengan baik. Selanjutnya ibu hamil kembali
diberikan kembali kuesioner pasca kegiatan untuk mengetahui perkembangan
pengetahuan dan sikap peserta.
Tabel 5.2 Hasil Evaluasi Kuesioner Pengetahuan Pasca kegiatan
No Kategori %Target Jumlah % Pencapaian
1 Baik ≥76-100% 17 85%
2 Cukup 56-75% 3 15%
3 Kurang ≤ 55% 0 0%
Total 20
Dari tabel 5.2 didapatkan hasil tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda-
tanda bahaya kehamilan paska kegiatan yaitu kategori baik 17 orang (85%), kategori
cukup 3 orang (15%) dan katergori kurang tidak ada (0%).
18. 8
Grafik 5.1 Perbandingan pre dan pasca diberikan penyuluhan
2. Pemeriksaan Kebidanan
Tabel 5.3 Hasil Pemeriksaan Kebidanan (Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan)
No Karakteristik n % Frekuensi
1 Status Usia
< 20 tahun 1 5%
20-35 tahun 15 75%
> 35 tahun 4 20%
2 Status Gravida
Primigravida 5 25%
Multigravida 12 60%
Grandemultigravida 3 15%
3 Status Tekanan darah
Hipertensi
(Sistole ≥140 mmHg,
diastole >90 mmHg)
0 0%
Tidak Hipertensi
(Sistole<140 mmHg,
diastole ≤ 90 mmHg)
20 100%
4. Edema Ekstremitas
Tangan
Positif (+) 0 0%
Negatif (-) 20 100%
Kaki
Positif (+) 0 0%
Negatif (-) 20 100%
5 Pemeriksaan Lab (Urine)
Negatif (-) 15 75%
Positif 1 (+) 5 25%
Positif 2 (++) 0 100%
Positif 3 (+++) 0 100%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
baik Cukup Kurang
Pre test 15% 30% 55%
Post test 85% 15% 0%
Presentase
Perbandingan sebelum dan Sesudah
Diberikan Penyuluhan
19. 9
Berdasarkan tabel diatas, terdapat ibu hamil berusia 20-35 tahun sebanyak 15
orang (75%), untuk status gravida yaitu multigravida sebanyak12 orang (60%), tidak
terdapat ibu hamil dengan hipertensi dan edema (0%), sedangkan pada pemeriksaan
lab (urine) sebanyak 15 orang (75%) ibu tidak mengalami proteinuria pada
kehamilannya.
B. Pembahasan
Pengetahuan merupakan salah satu komponen penting dalam perubahan perilaku.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam merubah perilaku ibu hamil adalah melalui
pendidikan kesehatan. Perilaku kesehatan merupakan suatu bentuk intervensi atau upaya
yang ditujukan kepada perilaku, agar perilaku tersebut kondusif untuk kesehatan. Melalui
kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat, maka tim berusaha memberikan pendidikan
kesehatan di PMB Ellna dengan cara melakukan penyuluhan kepada ibu hamil tentang
tanda-tanda bahaya kehamilan dan diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu hamil
yang berkaitan dengan pemeriksaan kehamilan, perencanaan persalinan di tenaga
kesehatan serta dapat mengenali dan mengambil tindakan yang tepat apabila terdapat
tanda bahaya selama kehamilan. Pengetahuan ibu yang baik mengenai tanda bahaya
selama kehamilan maupun kelahiran bayi merupakan strategi yang tepat untuk
menurunkan dan mencegah keterlambatan ibu mencari pertolongan jika mengalami
masalah (Rahyani, dkk, 2018).
Pengetahuan Ibu hamil yang melakukan ANC di PMB Ellna pada saat pra kegiatan
penyuluhan sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang yaitu sebesar 11 orang
(55%) karena menjawab pertanyaan dengan benar < 11 soal dari total soal 20 soal pada
kuesioner. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih banyak ibu hamil yang belum
mengetahui tentang tanda-tanda bahaya kehamilan. Dilihat dari jawaban ibu hamil,
beberapa dari ibu hamil belum mengetahui apa itu tanda bahaya kehamilan, dan ada ibu
hamil yang sudah mengetahui mengenai tanda bahaya kehamilan tetapi belum mengetahui
karakteristik dari tanda bahaya kehamilan tersebut. Semua ibu hamil antusias dalam
mengikuti penyuluhan, hal ini terlihat dari adanya feed back yaitu banyaknya pertanyaan
yang diajukan dari ibu hamil kepada tim.
Setelah dilakukan penyuluhan, untuk melihat peningkatan pengetahuan ibu hamil
tentang tanda bahaya kehamilan, maka dilakukan pembagian kuesioner untuk dilakukan
post test. Bila dilihat dari hasil kuesioner sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dan
pendekatan pada ibu hamil, terjadi peningkatan pengetahuan pada ibu hamil setelah
20. 10
dilakukannya penyuluhan yaitu dengan kategori pengetahuan baik sebesar 17 orang (85%)
yang menjawab soal lebih dari 15 soal dengan benar. Menurut Effendy (2006),
keberhasilan atau ada pengaruh pemberian penyuluhan juga dipengaruhi beberapa unsur
yaitu sumber, komunikator, pesan. Sumber adalah dasar yang digunakan dalam
penyampaian pesan dan digunakan untuk memperkuat pesan tersebut. Pada kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat ini sumber yang digunakan adalah contoh kasus
mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan yang umumnya dialami oleh ibu hamil.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat selanjutnya yang dilakukan adalah
melakukan deteksi dini komplikasi kehamilan, yaitu yang berkaitan dengan preeklamsia.
Preeklamsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan dan persalinan yang termasuk
dalam penyebab tingginya AKI dan AKB. Menurut WHO (2013), penyebab terjadinya
kematian ibu terbesar adalah perdarahan postpartum, preeklamsia/eklamsia dan infeksi.
Beberapa faktor yang berkaitan dengan preeklamsia adalah status usia (< 20 tahun atau
>35 tahun), status gravida, status tekanan darah, edema pada ekstremitas serta
pemeriksaan protein urine.
Berdasarkan pemeriksaan protein urin pada ibu hamil yang menunjukkan kadar
protein dalam urine negatif sebanyak 15 orang (75%), sedangkan ibu hamil yang
menunjukkan kadar protein dalam urine positif 1 (+) yaitu sebanyak 5 orang (25%).
Penyebab hasil protein dalam urine positif dapat disebabkan oleh konsumsi protein
berlebih, demam tinggi, aktifitas fisik berat atau dapat juga disebabkan oleh penyakit
seperti gangguan ginjal, preeklamsia dan infeksi saluran kemih (Angsar, 2016). Apabila
derajat kadar protein urine terus meningkat dapat mengancam keselamatan jiwa ibu dan
janin.
Dari hasil pemeriksaan protein urine pada ibu hamil di PMB Ellna, ditemukannya
protein urine dengan hasil positif 1 (+) sebanyak 5 orang yang diantaranya 3 orang
memiliki status usia > 35 tahun. Hal ini diduga karena bertambahnya usia juga lebih rentan
untuk terjadinya peningkatan insiden hipertensi kronis dan menghadapi resiko lebih besar
untuk menderita hipertensi karena kehamilan. Hal ini sejalan dengan Rachimhadhi
(2008), bahwa hipertensi merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya preeklamsia,
jadi wanita yang berada pada awal atau akhir usia reproduktif lebih rentan menderita
preeklamsia/eklamsia.
Hasil pemeriksaan tekanan darah pada ibu hamil menunjukkan tidak ada yang
mengalami hipertensi, maka faktor lain dari hasil protein urine positif 1 (+) adalah adanya
gangguan pada ginjal. Usia adalah salah satu faktor penting bagi status reproduksi. Usia juga
21. 11
berkaitan dengan adanya peningkatan dan penurunan fungsi tubuh sehingga mempengaruhi
sstatus kesehatan seorang. Hal ini sejalan dengan Arifa, dkk (2017), pertambahan usia akan
mempengaruhi anatomi, fisiologi dan sitologi ginjal, setelah usia 30 tahun, ginjal akan
mengalami atrofi dan ketebalan kortek ginjal akan berkurang sekitar 20% setiap dekade.
Pada akhir pertemuan, tim melakukan evaluasi keberhasilan kegiatan dengan
memberikan kuesioner indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan dalam kegiatan
pengabdian ini berhasil dan tepat sasaran, hal ini terlihat dari hasil kuesioner ibu hamil yang
menyatakan bahwa topik kegiatan, penyampaian materi, bentuk kegiatan menarik dan sangat
diharapkan dilakukan kembali kegiatan pengabdian dengan topik yang berbeda.
Grafik 5.2 Kuesioner indikator keberhasilan
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Kuesioner Indikator Keberhasilan
Sangat tidak Setuju
Tidak setuju
Setuju
Sangat setuju
22. 12
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
a Adanya tambahan pendidikan kesehatan yang berupa penyuluhan sehingga terjadi
peningkatan pengetahuan ibu hamil terutama tentang tanda bahaya kehamilan
b Pengetahuan dapat berpengaruh dari pendidikan, jumlah geavida ibu hamil serta
frekuensi dari ANC
c Dari pemeriksaan protein urin terdapat 5 orang ibu hamil yang menunjukkan positif 1
(+) dengan 3 orang diantaranya berusia > 35 tahun sehingga ibu hamil dapat
dilakukan pemantauan oleh petugas kesehatan selama kehamilan
B. Saran
a Ibu hamil berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan dengan rutin dan materi yang
berbeda-beda sehingga menambah pengetahuan mereka tentang kesehatan
b Ibu hamil berharap akan dilakukan pemeriksaan lain untuk mengetahui kesehatan
mereka.
c Tim berharap ibu hamil dapat menjaga kehamilannya dari penyulit/komplikasi
kehamilan
d Tim berharap ibu hamil dapat membaca berbagai informasi tentang kehamilan pada
buku KIA yang telah dimiliki dan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan
dipelayanan kesehatan terdekat
23. DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2014. Kajian Indikator Sustainable Development Goals. Jakarta:BPS
Depkes RI.2007. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2007. Jakarta: Pusat Data Kesehatan.
Depkes RI. 2009.Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu Dan Anak, Jakarta:
Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat Dan Direktorat Bina Kesehatan Ibu.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI.2014.Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014.Jakarta: Pusat Data Kesehatan
Dinkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Pusat Data Kesehatan
Dewi, G., A., I., dkk.2015.Analisis Faktor yang Berpengaruh terhadap Kemampuan Ibu
Hamil dalam Melakukan Deteksi Dini Resiko Perdarahan Pasca Persalinan dan
Preeklamsia.Surabaya:Majalah Obstetri & Ginekologi, Vol 23 No.2
Dewi, G., A., I.2016.Pengaruh Kemampuan ibu hamil dalam melakukan deteksi dini resiko
preeklamsia terhadap paritas, Pengetahuan dan Keterpaparan
Informasi.Surabaya:Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Manuaba. IBG. & Candranita. F. 2007.Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta:EGC
Nahar. S, Ban. M, Nasreen, Hasmina E.2011.Women Focused Development Intervention
Reduces Delay In Accessing Emergency Obstetric Care In Urban Slums In Bangladesh.
BMC Pregnancy and Childbirth.
Manuaba. IBG. & Candranita. F. 2005.Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan Keluarga
Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Edisi 2. Jakarta:EGC.
41. Lampiran 8 Log Book
No Kegiatan Hari/Tanggal Alokasi Waktu
1 Pembuatan proposal Pengabdian kepada
Masyarakat
Desember 2018 6 jam
2 Rapat koordinasi persiapan kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat
Januari 2019 3 jam
3 Persiapan bahan dan materi untuk
Pengabdian Kepada Masyarakat
Januari 2019 5 jam
3 Survey dan pengurusan izin lapangan Februari 2019 6 jam
4 Melakukan penyuluhan ke ibu hamil yang
ANC
18 Maret 2019 8 jam
5 Melakukan pemeriksaan fisik dan urine 19-20 Maret
2019
16 jam
6 Pembuatan laporan Pengabdian Kepada
Masyarakat
April 2019 6 jam
50 jam