- Sel adalah unit terkecil tubuh yang membentuk jaringan. Kelompok jaringan membentuk organ dan sistem organ untuk menjaga homeostasis tubuh.
- Homeostasis mempertahankan kondisi stabil dalam tubuh melalui interaksi antara reseptor, pusat kontrol, dan efektor.
- Termoregulasi menjaga suhu tubuh tetap konstan dengan mengatur produksi dan kehilangan panas tubuh melalui berbagai mekanisme.
2. Sel
Sel adalah unit fungsional terkecil tubuh
Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel.
Contohnya termasuk sel darah merah dan sel saraf.
4. 1. Membran Plasma
Merupakan bagian luar sel yang memisahkan sel dari
lingkungan sekitar
Fungsinya untuk melindungi sel agar isi sel tidak keluar
meninggalkan sel
5. 2. Sitoplasma
Merupakan zat yang terdapat diantara inti sel dan membran
sel
Subtansi sitoplasma yang permanen dan berperan aktif
dalam proses metabolisme disebut organel.
6. Organel-organel sel dalam sitoplasma:
a. Retikulum Endoplasma
Fungsi antara lain menyintesis lemak dan kolesterol,
menampung protein yang disintesis oleh ribosom,
transportasi molekul-molekul dari bagian sel yang satu
ke bagian sel yang lain, dan detoksifikasi racun
7. b. Ribosom
Berfungsi dalam proses sintesis protein
c. Badan golgi
Berfungsi sebagai tempat sintesis protein, membentuk
membran plasma, membentuk kantong sekresi serta
membentuk akrosom pada sperma
8. d. Lisosom
Berfungsi untuk melakukan pencernaan intrasel,
menghancurkan struktur yang tidak dikehendaki
e. Mitokondria
Berfungsi dalam oksidasi makanan, respirasi sel, dan
transfer elektron
9. f. Sentriol
Berperan dalam proses pembelahan sel
g. Dinding sel
Berfungsi untuk membantu mempertahankan bentuk
sel dan melingungi kerusakan sel
10. 3. Nukleus
a. Selaput inti berfungsi melindungi diri dan tempat keluar
masuknya substansi
b. Kromosom, berfungsi sebagai materi generik yang
merupakan badan pembawa sifat keturunan
11. Jaringan
Adalah sekelompok sel yang memiliki struktrur dan fungsi
yang sama dan bekerja sama
Macam-macam jaringan:
1. Jaringan otot
2. Jaringan saraf
3. Jaringan epitel
4. Jaringan penyokong
12. 1. Jaringan otot
Jaringan otot merupakan jaringan yang tersusun oleh sel-
sel otot.
Berfungsi sebagai penggerak tubuh
13. 2. Jaringan saraf
Merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel saraf yang
disebut neuron
Neuron berfungsi sebagai penghantar impuls reseptor
(penerima rangsangan) ke otak dan mengantarkan impuls
untuk menanggapi rangsang dari otak ke efektor (otot dan
kelenjar)
14. 3. Jaringan epitel
Merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh atau
organ baik permukaan dalam maupun luar.
Berfungsi sebagai pelindung jaringan dibwahnya dari
kerusakan karena radiasi, bakteri dll.
15. 4. Jaringan Penyokong
Disebut juga jaringan penguat atau penunjang
Seperti: jaringan ikat, jaringan tulang rawan, dll
16. Organ
Adalah beberapa macam
jaringan bekerja sama
membentuk suatu alat tubuh
yang melakukan pekerjaan
tertentu
17. Contoh beberapa organ
Jantung (jaringan otot dan saraf)
Berfungsi sebagai organ peredaran darah
Paru-paru
Berfungsi sebagai organ pernapasan
Mata (jaringan otot, saraf, ikat )
Berfungsi sebagai indera penglihat
Telinga (jaringan tulang rawan, saraf, epitel, dan tulang keras)
Berfungsi sebagai indera pendengar
18. Sistem Organ
Organ-organ yang dimiliki tidak dapat bekerja sendiri-
sendiri, tetapi saling berhubungan untuk dapat melaksanakan
fungsi yang lebih besar
19. Macam-macam sistem organ
Sistem pengangkut (transportasi)
Sistem pernapasan (respirasi)
Sistem pencernaan
Sistem reproduksi
Sistem gerak
20. Sel adalah unit fungsional
terkecil tubuh. Kumpulan
sel membentuk jaringan.
Kelompok jaringan yang
berbeda membentuk
organ, kumpulan organ
membentuk sistem
22. Pengertian
Homeostasis bersal dari bahasa yunani:
Homeo berarti “sama”, stasis berarti “mempertahankan
keadaan”
Homeostasis adalah sebagai suatu keadaan tubuh untuk
mempertahankan keseimbangan dalam mengahdapi segala
kondisi yang dihadapi
23. Fungsi Homeostasis
Menstabilkan cairan disekitar sel-sel oranisme multi sel atau
cairan extrasel
Untuk kelangsungan hidup sel
Memungkinkan organisme beradaptasi pada lingkungan luar
Menyediakan keadaan dalam yang stabil
Memungkinkan kadar metabolisme diatur efisien pada saat
tertentu
Memungkinkan enzim menjalankan fungsinya secara
optimum
24. Bagian-bagian tubuh yang bertanggung jawab
dalam Homeostasis
Sistem Sirkulasi
Sistem Pernapasan
Sistem respirasi
Sistem Kemih
Sistem Rangka
Sistem Otot
Sistem Integumen
Sistem Imun
Sistem Saraf
Sistem Endokrin
Sistem Reproduksi
26. Reseptor
Struktur tubuh yang memonitor terjadinya
perubahan dalam tubuh kemudian mengirimkan
inputnya ke pusat kontrol. Biasanya ini dilakukan
melalui sinyal listrik atau kimia dalam tubuh.
Contoh: cuaca yang dingin terpapar pada kulit
kita. Saraf pada kulit kita akan mengirimkan
sinyal ke otak sebagai pusat kontrol.
27. Pusat Kontrol
Menerima masukan dari reseptor, mengevaluasinya, dan
memberikan komando berupa keluaran tertentu jika
diperlukan. Biasanya sistem kontrol ini dilakukan oleh otak.
Contoh: sinyal dari sistem saraf dibaca oleh otak bahwa
terjadi penurunan suhu di luar tubuh yang jika didiamkan saja
akan mengakibatkan suhu normal tubuh turun dan
menimbulkan kondisi yang berbahaya bagi tubuh sehingga
otak memberikan komando dengan mengirimkan perintah
keluaran ke efektor.
28. Efektor
Penerima keluaran dari pusat kontrol yang
kemudian mewujudkannya dalam bentuk suatu
respons tubuh. Dalam hal ini hampir semua organ
tubuh dapat berperan sebagai efektor. Contoh:
komando dari otak diterima oleh efektor,
misalnya sistem gerak. Otak memberikan
komando kepada sistem gerak untuk bergerak
menghangatkan tubuh, yaitu dengan cara
menggigil sehingga menghasilkan panas tubuh
29. Termoregulasi
Termo : Panas
Regulasi : Pengaturan
Termoregulasi adalah suatu pengaturan fisiologis
tubuh manusia mengenai keseimbangan produksi
panas dan kehilangan panas sehingga suhu tubuh
dapat dipertahankan secara konstan
30. Faktor yang mempengaruhi suhu tubuh
Kecepatan metabolisme
Demam (peradangan)
Aktivitas
Gangguan organ
Lingkungan
31. Mekanisme Kehilangan Panas Melalui
Kulit
1. Radiasi
mekanisme kehilangan panas tubuh dalam bentuk gelombang
panas inframerah. Gelombang inframerah yang dipancarkan dari
tubuh memiliki panjang gelombang 5 – 20 mikrometer.Tubuh
manusia memancarkan gelombang panas ke segala penjuru
tubuh. Radiasi merupakan mekanisme kehilangan panas paling
besar pada kulit (60%) atau 15% seluruh mekanisme kehilangan
panas.
Contoh :
- BBL dibiarkan dalam ruangan berAC
- BBL dibiarkan dalam keadaan telanjang
32. 2. Konduksi
Perpindahan panas akibat paparan langsung kulit dengan
benda-benda yang ada di sekitar tubuh. Biasanya proses
kehilangan panas dengan mekanisme konduksi sangat kecil.
Contoh :
- Menimbang bayi tanpa alas timbangan
-Tangan penolong yang dingin saat memegang BBL
- Menggunakan stetoskop dingin untuk memeriksa BBL
33. 3. Evaporasi
Merupakan penguapan air dari kulit dapat memfasilitasi
perpindahan panas tubuh, misalnya berkeringat.
Kehilangan panas juag terjadi pada bayi yang terlalu cepat
dimandikan dan tubuhnya tidak segera dikeringkan dan
diselimuti.
34. 4. Konveksi
Perpindahan panas mealui aliran udara/air
Contoh :
- Membiarkan atau menempatkan BBL di dekat jendela
- Membiarkan BBL di ruangan yang terpasang kipas angin