SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN KANKER PARU
Siti Yuyun Hermini, S.Kep. Ners
Bandung, 29 September 2018
TUJUAN
02
03
Tujuan Umum
Peserta mampu melakukan asuhan keperawatan pasien
Kanker Paru
Tujuan Khusus
Peserta mampu :
e. Melakukan evaluasi pada pasien dengan kemoterapi
d. Melakukan tindakan keperawatan
c. Melakukan perencanaan keperawatan
b. Melakukan pengkajian pada pasien dng kanker paru
a. Menjelaskan Peran perawat onkologi
PENDAHULUAN
WHO Tahun 2010, jumlah kematian akibat
kanker 7.9 juta.
Diproyeksikan akan meningkat 45 % dari
kondisi th 2007 yaitu menjadi 11.5 jt pd th 2030
Data Riskesdas Tahun 2013,
 Kanker pada urutan ketiga terbanyak (1.4 ‰) diantara penyakit tdk menular
(Asma, PPOK, kanker)
 Prevalensi kanker tertinggi: Yogyakarta (4,1 ‰), Jawa Tengah (2.1 ‰)
Bali (2‰), Bengkulu (1,9 ‰) dan Jakarta (1,9 ‰)
Carcinoma Paru = 1068
TB Paru = 744
02
03
04
DATA PASIEN KANKER DI RS PARU DR.H.ROTINSULU
01
Data 10 Besar Penyakit Rawat Inap Periode Bulan Januari s/d Agustus 2018
Pneumothorax = 34
Metastase Carcinoma Pleura = 64
Neoplasma Uncertain Lung = 612
Pleura Effusion = 260
COPD Acute = 237
PPOK dengan CAP = 168
Community Acqired Pneumonia = 105
Mature Cystic Teratoma Mediastinum
= 77
05
06
07
08
09
10
Anatomi dan Fisiologi Paru
Kanker paru
Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel
kanker yang tidak terkendali dalam jaringan
paru-paru dapat disebabkan oleh sejumlah
karsinogen, lingkungan, terutama asap rokok
( Suryo,2010).
Untuk menentukan jenis histologis, secara lebih rinci
dipakai klasifikasi histologis menurut WHO tahun 1999:
1. Jinak (benign)
2. Lesi sebelum infasiv (preinvasise lesion)
3. Ganas (malignant)
Jenis Karsinoma Paru
1. Karsinoma sel kecil /
oat cell (small cell ca)
Lokasi tumor di tengah
(80%), berkembang
cepat dan sering berbe
ntuk maligna. Banyak
bermetastasis melalui
limfe dan sistem sirkul
asi. Prognosis jelek,
dapat bertahan hidup
biasanya tidak lebih
dari 2 tahun.
2. Karsinoma skuamosa /
epidermoid
Berhubungan dgn rokok
. Berkembang lambat,
kurang invasif, metastasi
s. Terlokalisasi di tengah
atau cabang bronchusse
gmental, berhubungan
dengan obstruksi dan
pneumonia.
3. Adenokarsinoma (adeno
carcinoma)
Terletak di daerah perifer
, berkembang lambat dan
penyebarannya secara he
matogen. Frekuensi tinggi
metastasis ke otak, letak
lain termasuk adrenal,hati,
tulang, dan ginjal. Tipe pre
dominan pada yang bukan
perokok dan sering pada
wanita.
4. Karsinoma sel besar
(large cell carcinoma)
Sering kali berbentuk
tumor bermassa lebih
besar daripada adenok
arsinoma. Perkembang
annya pun juga lambat
. Perifer, lesi subpleura
dengan nekrotik.
Prognosis buruk.
(Irman Somantri,2008)
03
04
05
Merokok
Paparan asbes
Radon gas
Kecenderungan Keluarga
(genetik)
Polusi Udara
Etiologi
Kekurangan Vitamin A dan C
Konsumsi Zat Karsinogen
01
06
07
02
Manifestasi Klinis
1. Batuk
2. Darah dalam dahak atau haemoptisis
3. Bronchitis atau infeksi pernapasan berulang
4. Kehilangan BB yang tidak dapat dijelaskan dan/ kelelahan
5. Kesulitan benapas atau mengi (wheezing)
6. Demam yang berulang
7. Nyeri dada saat menarik nafas dalam-dalam, kekakuan, suara sesak, disfalgia,
edema pada leher dan kepala (Bengkak pada leher dan wajah), efusi pleural/
pericardial.
8. Tempat metastasis yang umum adalah nodus limfe, tulang, otak, paru kolateral,
kelenjar adrenalin.
9. Kelemahan, anoreksia, penurunan BB dan anemia terjadi pada tahap akhir.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
PEMERIKSAAN FISIK
A. Foto Toraks
B. CT – Scan Toraks
C. Pemeriksaan Radiologik Lain
Pemeriksaan Khusus
A. Bronkoskopi
B. Biopsi
C. Transbroncial Needle Aspiration ( TBNA )
D. Transbronchial Lung Biopsy ( TBLB )
E. Biopsi Transtorakal ( Transthoraxic Biopsy, TTB )
F. Biopsi Lain
G. Torakoskopi Medik
H. Sitologi Sputum
Pemeriksaan Invasif Lain
 Tindakan invasif : Torakoskopi dan tindakan bedah mediastinoskopi, tora
koskopi, torakotomi eksplorasi dan biopsi paru terbuka.
 Semua tindakan diagnosis kanker paru diarahkan agar dapat ditentukan:
 Jenis histologis.
 Derajat (staging).
 Tampilan (tingkat tampil, "performance status").
Pemeriksaan lain
 Petanda Tumor
Petanda tumor seperti CEA, Cyrfra21-1, NSE
 Pemeriksaan biologi molekuler
Pemeriksaan biologi molekuler telah semakin berkembang, cara yang paling
sederhana dapat menilai ekspresi beberapa gen atau produk gen yang terkait
dengan kanker p[aru, seperti protein p53, bcl2. Manfaat5 utama dari pemeriksa
an biologi molekuler adalah menentukan prognosis penyakit.
PENATALAKSANAAN
Pembedahan
Radioterapi
Kemoterapi
Pengobatan Lain
KOMPLIKASI
1. Efusi pleura.
2. Sindrom Vena kava superior (SVCS)
3. Obstruksi bronkus.
4. Invasi Dinding Toraks
5. Batuk darah (Hemoptisis)
6. Kompresi penekanan Esofogus
7. Kompresi sumsum tulang. Biasanya terjadi karena
efek samping obat maupun radiasi. Gejala yang paling
sering muncul adalah leucopenia dan trombositopenia
8. Metastasis sel kanker ke bagian tubah yang lain.
(Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2003:17 )
PROGNOSIS
Secara umum penderita kanker
paru menunjukkan prognosis
buruk dengan angka harapan
hidup 1 tahun adalah 41.08%
dan harapan hidup 5 tahun
sekitar 12%. Hal ini disebabkan
pasien cenderung mendapat
pananganan saat telah stadium
lanjut.
Prognosis bisa lebih baik dengan
deteksi dini dan penanganan
tepat saat stadium awal kanker
(jusuf, 2007:1)
PENCEGAHAN
Hindari Merokok
Agen Penyebab Kanker
Polusi udara
Beta Karoten
Diet dan Aktivitas Fisik
Patofisiologi
Faktor Resiko :
 Karsinogen
 Rokok
 Radon
 Gas
 Genetic
 Polusi udara
 Polusi industry
 Min Vit A& C
Menyerang percabangan
segmen / sub bronkus
Silia hilang + Dekuamasi
Metaplasia, dysplasia,
hyperplasia
Pengendapan
karsinogen
Sel-sel abnormal
Kanker paru-paru
Mutasi gen dan sel epitel paru
tumbuh tak terkendali (tumor)
Tekanan tumor pada jaringan
penunjang
Kemoterapi dan
Radioterapi
Obtruksi bronkus
Resiko infeksi
Nyeri (dada, tulang,
abdomen)
MK : Koping
individu tidak
RR , Mengi,
dipsneu, stridor
Iritasi massa tumor
Batuk Demam
Kelemahan Kerontokan rambut,
perubahan warna
kulit
Penurunan
transport Oksigen
Peningkatan produksi
sekresi trakheobronkhial
(secret )
anoreksia Antibiotik & Kompres
MK: Intoleransi
aktivitas MK: Gangguan
Pertukaran Gas
Ronchi + Intake Kurang Alergi Analgesic, ubah posisi
oksigenasi,
pertahankan
kepatenan jalan
napas, ubah posisi
MK:
Ketidakefektifan
bersihan jalan
nafas
MK: Ggn pemenuhan
nutrisi
Fisioterapi napas, nebulizer, suction
Pembedahan Tidak Steril Bakteri Masuk  Infeksi
Alergi
 Rencana asuhan keperawatan dikembangkan
untuk menanggapi kebutuhan-kebutuhan
spesifik diidentifikasi: pemahaman pasien
tujuan terapi, jadwal pengobatan, dan kemun
gkinan efek samping dari terapi
 Persiapan fisik dan psikologis untuk terapi
 Kenyamanan fisik dan psikologis, kepatuhan
Patient Assessment
Patient Education
 Perawat memiliki kesempatan yang banyak bertemu dg pasien/keluarga untuk upaya-upaya
penkes
 Pendidikan pasien/keluarga dimulai sebelum, selama dan setelah terapi.
 Dukungan terus menerus untuk memastikan keberhasilan pengobatan: alat bantu pengajaran
visual, rujukan kepada profesional lain atau program masyarakat, seperti kelompok kanker
dukungan
 Pasien atau keluarga harus mampu menggambarkan status penyakit dan terapi sesuai
pendidikan pasien dan emosional,
 Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan mengenai rencana perawatan dan
kehidupan,
 Mengidentifikasi sumber daya masyarakat yang sesuai dg menyediakan informasi
 Menjelaskan langkah yang tepat dalam keadaan darurat oncologic dan efek samping
 Menjelaskan jadwal ketika perawatan sedang direncanakan.
Coordination of Care
 Mengkoordinasikan beberapa, teknologi yg digunakan dalam diagnosis kanker
dan pengobatan.
 Koordinasi untuk pemberian perawatan pasien:
 Dokumentasi dalam catatan medis
 Partisipasi dalam terapi.
 Manajemen gejala (symptom management)
 Rujukan kepenyedia layanan kesehatan lainnya
 Pendidikanpasien/ keluarga, bimbingan selama diagnosa, terapi dan follow
up
 Perawat harus menjadi baris pertama berkomunikasi kpd pasien/keluarga
Symptom Management
Perawat Onkologi setiap hari bertemu pasien/keluarga mengenai berbagai keluhan
penyakitnya,akibat dari kanker atau pengobatannya.
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
Riwayat pasien dan keluarga:
a. Pengetahuan tentang jenis kanker & stadium
b. Pengobatan kanker sebelumnya;
 Perilaku pasien/ keluarga terhadap pengobatan
 Pengalaman efek samping dan tingkat keparahannya
 Cara untuk meminimalkan efek samping
 Efektifitas untuk menurunkan insiden dan keparahan
efek samping
c. Diet ( Asupan nutrisi)
d. Pengobatan alternatif /komplementer
e. Pengetahuan tujuan dari pengobatan
PEMERIKSAAN FISIK
Sistem Pernafasan
Sistem Kardiovaskuler
Sistem Persyarafan
Sistem Perkemihan
Sistem Pencernaan
Sistem Muskuloskeletal
dan Integumen
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang pada pasien kanker paru antara lain (PDPI,2003) :
1. Foto toraks
2. Bronkoskopi
3. CT-Scan toraks
4. Biopsi aspirasi jarum
5. Transbronchial Needle Aspiration (TBNA) didapat bahan untuk sitologi dan
informasi metastasis KGB subkarina atau paratrakeal.
6. Transbronchial Lung Biopsy (TBLB) mendeteksi lesi kecil yang lokasinya
agak diperifer.
7. Biopsi Transtorakal (Transthoraxic Biopsy, TTB)melihat lesi yang terletak di
perifer dan ukuran lebih dari 2cm.
8. Sitologi sputum pengambilan atau pengeluaran sputum
Respons pasien dan keluarga terkait
dengan pengetahuan tentang penyakit
& pengobatannya, misal pengalaman
kemoterapi
Support sistem dan orang-orang
terdekat
Pengkajian Psikososial
Diagnosa
keperawatan
1. Kerusakan pertukaran gas, yang berhubungan dengan penurunan
kapasitas paru sekunder terhadap destruksi jaringan
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif, yang berhubungan dengan
obstruksi tumor dan peningkatan sekresi trakeobronkial.
3. Nyeri, yang berhubungan dengan tekanan tumor pada jaringan
penunjang dan erosi jaringan.
Masalah yang mungkin muncul :
1. Muncul sputum pada jalan nafasnya yang mengganggu pernafasan.
2. Kekurangan nutrisi yang disebabkan batuk yang melelahkan.
3. Aktivitas juga menurun karena nyeri pada dadanya.
4. Koping pada individu tersebut menjadi tidak efektif
5. Pertukaran gas diparu-paru menjadi terganggu karena jalan nafasnya
terhambat.
Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
2. Ketakutan /Anxietsa
3. Kurang pengetahuan mengenai kondisi, tindakan, prognosis
4. Gangguan rasa nyaman , nyeri
5. Pola nafas tidak efektif b/d penurunan energi, fatigue, nyeri,
obstruksi trakeobronkial ansietas.
6. Intoleransi aktifitas b/d ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen, dispneu, kelemahan umum, hilang berat
badan, depresi.
7. Keseimbangan nutrisi : Kurang dari kebutuhan tubuh b/d
proses penyakit aktif (Hipermetabolisme), anoreksia, nausea
, vomiting.
8. Kelemahan b/d hipermetabolisme, kecenderungan emosi
tidak tertahan, tidak nyaman, perubahan kimia tubuh.
PENATALAKSANAAN
4. Terapi Radiasi
5. Torakosintesis dan Pleurodesi
s
2. Kemoterapi
3. Immunoterapi
1. Terapi oksigen
2. Terapi Obat
6. Pembedahan
Pembedahan dilakukan pada tumor stadium I,
stadium II jenis karsinoma, adenokarsinoma dan
karsinoma sel besar. Dilakukan pada stadium III
secara individual yang mencakup 3 kriteria :
 Karakteristik biologis tumor
 Letak tumor dan pembagian stadium
klinik
 Keadaan fungsional penderita
EVALUASI
1. Kesiapan fisik dan mental pasien dalam
pengobatan.
2. Pentingnya peran keluarga dan orang-
orang terdekat pasien untuk pengertian/
dukungan moral dan dana dalam pengo
batan.
3. Perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan pasien dengan kemoterapi
harus yang sudah terlatih/sertifikat dan
bekerja sesuai SPO Rumah sakit harus
menyediakan sarana dan fasilitas agar
penanganan kanker paru aman bagi
petugas dan lingkungan .
Respons pasien dan atau keluarga
a. Menjelaskan tentang pemaham
an kanker paru
b. Menjelaskan dan melakukan
secara mandiri untuk meminim
alkan komplikasi
c. Mengetahui dan bertidak bila
ada perubahan yang harus
dilaporkan atau ditangani
dengan segera
Sekian dan Terima kasih

More Related Content

Similar to ASKEP KANKER new.pdf

Panduan Penatalaksanaan Kanker Kolorektal_Zamra Sirakawa.pptx
Panduan Penatalaksanaan Kanker Kolorektal_Zamra Sirakawa.pptxPanduan Penatalaksanaan Kanker Kolorektal_Zamra Sirakawa.pptx
Panduan Penatalaksanaan Kanker Kolorektal_Zamra Sirakawa.pptxboscco
 
Tugas Kanker Paru (Ca. Lung)
Tugas Kanker Paru (Ca. Lung)Tugas Kanker Paru (Ca. Lung)
Tugas Kanker Paru (Ca. Lung)dewisetiyana52
 
Laporan pendahuluan ca laring
Laporan pendahuluan ca laringLaporan pendahuluan ca laring
Laporan pendahuluan ca laringFirosika Husnaini
 
Askep cista ovarium
Askep cista ovariumAskep cista ovarium
Askep cista ovariumaminoyeng
 
Kanker paru pit 2014
Kanker paru pit 2014Kanker paru pit 2014
Kanker paru pit 2014fadlyrambe
 
NUR SABRINA BINTI ZAEEM_BREAST CANCER.pptx
NUR SABRINA BINTI ZAEEM_BREAST CANCER.pptxNUR SABRINA BINTI ZAEEM_BREAST CANCER.pptx
NUR SABRINA BINTI ZAEEM_BREAST CANCER.pptxssuserddbb3d
 
Lp liposarcoma oleh siti khadijah
Lp liposarcoma oleh siti khadijahLp liposarcoma oleh siti khadijah
Lp liposarcoma oleh siti khadijahsiti_khadijee
 
Tumor paru
Tumor paruTumor paru
Tumor paruM Ikromi
 
Manajemen Kanker Saluran Pernafasan dan Kegawatdaruratan Pada Pasien 2.pptx
Manajemen Kanker Saluran Pernafasan dan Kegawatdaruratan Pada Pasien 2.pptxManajemen Kanker Saluran Pernafasan dan Kegawatdaruratan Pada Pasien 2.pptx
Manajemen Kanker Saluran Pernafasan dan Kegawatdaruratan Pada Pasien 2.pptxDanielronadi
 
Lung Cancer (kanker Paru paru _ Ilmu.kedokteran)
Lung Cancer (kanker Paru paru _ Ilmu.kedokteran) Lung Cancer (kanker Paru paru _ Ilmu.kedokteran)
Lung Cancer (kanker Paru paru _ Ilmu.kedokteran) Putri Shyafira El-Maryam
 

Similar to ASKEP KANKER new.pdf (20)

CA Paru
CA Paru CA Paru
CA Paru
 
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.comTerapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
 
Panduan Penatalaksanaan Kanker Kolorektal_Zamra Sirakawa.pptx
Panduan Penatalaksanaan Kanker Kolorektal_Zamra Sirakawa.pptxPanduan Penatalaksanaan Kanker Kolorektal_Zamra Sirakawa.pptx
Panduan Penatalaksanaan Kanker Kolorektal_Zamra Sirakawa.pptx
 
Tugas Kanker Paru (Ca. Lung)
Tugas Kanker Paru (Ca. Lung)Tugas Kanker Paru (Ca. Lung)
Tugas Kanker Paru (Ca. Lung)
 
Laporan pendahuluan ca laring
Laporan pendahuluan ca laringLaporan pendahuluan ca laring
Laporan pendahuluan ca laring
 
Askep cista ovarium
Askep cista ovariumAskep cista ovarium
Askep cista ovarium
 
ppt ca rekti.pptx
ppt ca rekti.pptxppt ca rekti.pptx
ppt ca rekti.pptx
 
IBD kel 4.pptx
IBD kel 4.pptxIBD kel 4.pptx
IBD kel 4.pptx
 
Dd
DdDd
Dd
 
Kanker paru pit 2014
Kanker paru pit 2014Kanker paru pit 2014
Kanker paru pit 2014
 
NUR SABRINA BINTI ZAEEM_BREAST CANCER.pptx
NUR SABRINA BINTI ZAEEM_BREAST CANCER.pptxNUR SABRINA BINTI ZAEEM_BREAST CANCER.pptx
NUR SABRINA BINTI ZAEEM_BREAST CANCER.pptx
 
Makalah kanker kolon print
Makalah kanker kolon printMakalah kanker kolon print
Makalah kanker kolon print
 
Askep tiroid
Askep tiroidAskep tiroid
Askep tiroid
 
Ca. Tiroid (2) (1).pptx
Ca. Tiroid (2) (1).pptxCa. Tiroid (2) (1).pptx
Ca. Tiroid (2) (1).pptx
 
Lp liposarcoma oleh siti khadijah
Lp liposarcoma oleh siti khadijahLp liposarcoma oleh siti khadijah
Lp liposarcoma oleh siti khadijah
 
Tumor paru
Tumor paruTumor paru
Tumor paru
 
Askep ca paru maya
Askep ca paru mayaAskep ca paru maya
Askep ca paru maya
 
Manajemen Kanker Saluran Pernafasan dan Kegawatdaruratan Pada Pasien 2.pptx
Manajemen Kanker Saluran Pernafasan dan Kegawatdaruratan Pada Pasien 2.pptxManajemen Kanker Saluran Pernafasan dan Kegawatdaruratan Pada Pasien 2.pptx
Manajemen Kanker Saluran Pernafasan dan Kegawatdaruratan Pada Pasien 2.pptx
 
Cancer paru
Cancer paruCancer paru
Cancer paru
 
Lung Cancer (kanker Paru paru _ Ilmu.kedokteran)
Lung Cancer (kanker Paru paru _ Ilmu.kedokteran) Lung Cancer (kanker Paru paru _ Ilmu.kedokteran)
Lung Cancer (kanker Paru paru _ Ilmu.kedokteran)
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 

ASKEP KANKER new.pdf

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KANKER PARU Siti Yuyun Hermini, S.Kep. Ners Bandung, 29 September 2018
  • 2. TUJUAN 02 03 Tujuan Umum Peserta mampu melakukan asuhan keperawatan pasien Kanker Paru Tujuan Khusus Peserta mampu : e. Melakukan evaluasi pada pasien dengan kemoterapi d. Melakukan tindakan keperawatan c. Melakukan perencanaan keperawatan b. Melakukan pengkajian pada pasien dng kanker paru a. Menjelaskan Peran perawat onkologi
  • 3. PENDAHULUAN WHO Tahun 2010, jumlah kematian akibat kanker 7.9 juta. Diproyeksikan akan meningkat 45 % dari kondisi th 2007 yaitu menjadi 11.5 jt pd th 2030 Data Riskesdas Tahun 2013,  Kanker pada urutan ketiga terbanyak (1.4 ‰) diantara penyakit tdk menular (Asma, PPOK, kanker)  Prevalensi kanker tertinggi: Yogyakarta (4,1 ‰), Jawa Tengah (2.1 ‰) Bali (2‰), Bengkulu (1,9 ‰) dan Jakarta (1,9 ‰)
  • 4. Carcinoma Paru = 1068 TB Paru = 744 02 03 04 DATA PASIEN KANKER DI RS PARU DR.H.ROTINSULU 01 Data 10 Besar Penyakit Rawat Inap Periode Bulan Januari s/d Agustus 2018 Pneumothorax = 34 Metastase Carcinoma Pleura = 64 Neoplasma Uncertain Lung = 612 Pleura Effusion = 260 COPD Acute = 237 PPOK dengan CAP = 168 Community Acqired Pneumonia = 105 Mature Cystic Teratoma Mediastinum = 77 05 06 07 08 09 10
  • 6. Kanker paru Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru-paru dapat disebabkan oleh sejumlah karsinogen, lingkungan, terutama asap rokok ( Suryo,2010). Untuk menentukan jenis histologis, secara lebih rinci dipakai klasifikasi histologis menurut WHO tahun 1999: 1. Jinak (benign) 2. Lesi sebelum infasiv (preinvasise lesion) 3. Ganas (malignant)
  • 7. Jenis Karsinoma Paru 1. Karsinoma sel kecil / oat cell (small cell ca) Lokasi tumor di tengah (80%), berkembang cepat dan sering berbe ntuk maligna. Banyak bermetastasis melalui limfe dan sistem sirkul asi. Prognosis jelek, dapat bertahan hidup biasanya tidak lebih dari 2 tahun. 2. Karsinoma skuamosa / epidermoid Berhubungan dgn rokok . Berkembang lambat, kurang invasif, metastasi s. Terlokalisasi di tengah atau cabang bronchusse gmental, berhubungan dengan obstruksi dan pneumonia. 3. Adenokarsinoma (adeno carcinoma) Terletak di daerah perifer , berkembang lambat dan penyebarannya secara he matogen. Frekuensi tinggi metastasis ke otak, letak lain termasuk adrenal,hati, tulang, dan ginjal. Tipe pre dominan pada yang bukan perokok dan sering pada wanita. 4. Karsinoma sel besar (large cell carcinoma) Sering kali berbentuk tumor bermassa lebih besar daripada adenok arsinoma. Perkembang annya pun juga lambat . Perifer, lesi subpleura dengan nekrotik. Prognosis buruk. (Irman Somantri,2008)
  • 8. 03 04 05 Merokok Paparan asbes Radon gas Kecenderungan Keluarga (genetik) Polusi Udara Etiologi Kekurangan Vitamin A dan C Konsumsi Zat Karsinogen 01 06 07 02
  • 9. Manifestasi Klinis 1. Batuk 2. Darah dalam dahak atau haemoptisis 3. Bronchitis atau infeksi pernapasan berulang 4. Kehilangan BB yang tidak dapat dijelaskan dan/ kelelahan 5. Kesulitan benapas atau mengi (wheezing) 6. Demam yang berulang 7. Nyeri dada saat menarik nafas dalam-dalam, kekakuan, suara sesak, disfalgia, edema pada leher dan kepala (Bengkak pada leher dan wajah), efusi pleural/ pericardial. 8. Tempat metastasis yang umum adalah nodus limfe, tulang, otak, paru kolateral, kelenjar adrenalin. 9. Kelemahan, anoreksia, penurunan BB dan anemia terjadi pada tahap akhir.
  • 10. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PEMERIKSAAN FISIK A. Foto Toraks B. CT – Scan Toraks C. Pemeriksaan Radiologik Lain Pemeriksaan Khusus A. Bronkoskopi B. Biopsi C. Transbroncial Needle Aspiration ( TBNA ) D. Transbronchial Lung Biopsy ( TBLB ) E. Biopsi Transtorakal ( Transthoraxic Biopsy, TTB ) F. Biopsi Lain G. Torakoskopi Medik H. Sitologi Sputum
  • 11. Pemeriksaan Invasif Lain  Tindakan invasif : Torakoskopi dan tindakan bedah mediastinoskopi, tora koskopi, torakotomi eksplorasi dan biopsi paru terbuka.  Semua tindakan diagnosis kanker paru diarahkan agar dapat ditentukan:  Jenis histologis.  Derajat (staging).  Tampilan (tingkat tampil, "performance status"). Pemeriksaan lain  Petanda Tumor Petanda tumor seperti CEA, Cyrfra21-1, NSE  Pemeriksaan biologi molekuler Pemeriksaan biologi molekuler telah semakin berkembang, cara yang paling sederhana dapat menilai ekspresi beberapa gen atau produk gen yang terkait dengan kanker p[aru, seperti protein p53, bcl2. Manfaat5 utama dari pemeriksa an biologi molekuler adalah menentukan prognosis penyakit.
  • 13. KOMPLIKASI 1. Efusi pleura. 2. Sindrom Vena kava superior (SVCS) 3. Obstruksi bronkus. 4. Invasi Dinding Toraks 5. Batuk darah (Hemoptisis) 6. Kompresi penekanan Esofogus 7. Kompresi sumsum tulang. Biasanya terjadi karena efek samping obat maupun radiasi. Gejala yang paling sering muncul adalah leucopenia dan trombositopenia 8. Metastasis sel kanker ke bagian tubah yang lain. (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2003:17 )
  • 14. PROGNOSIS Secara umum penderita kanker paru menunjukkan prognosis buruk dengan angka harapan hidup 1 tahun adalah 41.08% dan harapan hidup 5 tahun sekitar 12%. Hal ini disebabkan pasien cenderung mendapat pananganan saat telah stadium lanjut. Prognosis bisa lebih baik dengan deteksi dini dan penanganan tepat saat stadium awal kanker (jusuf, 2007:1)
  • 15. PENCEGAHAN Hindari Merokok Agen Penyebab Kanker Polusi udara Beta Karoten Diet dan Aktivitas Fisik
  • 16. Patofisiologi Faktor Resiko :  Karsinogen  Rokok  Radon  Gas  Genetic  Polusi udara  Polusi industry  Min Vit A& C Menyerang percabangan segmen / sub bronkus Silia hilang + Dekuamasi Metaplasia, dysplasia, hyperplasia Pengendapan karsinogen Sel-sel abnormal Kanker paru-paru
  • 17. Mutasi gen dan sel epitel paru tumbuh tak terkendali (tumor) Tekanan tumor pada jaringan penunjang Kemoterapi dan Radioterapi Obtruksi bronkus Resiko infeksi Nyeri (dada, tulang, abdomen) MK : Koping individu tidak RR , Mengi, dipsneu, stridor Iritasi massa tumor Batuk Demam Kelemahan Kerontokan rambut, perubahan warna kulit Penurunan transport Oksigen Peningkatan produksi sekresi trakheobronkhial (secret ) anoreksia Antibiotik & Kompres MK: Intoleransi aktivitas MK: Gangguan Pertukaran Gas Ronchi + Intake Kurang Alergi Analgesic, ubah posisi oksigenasi, pertahankan kepatenan jalan napas, ubah posisi MK: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas MK: Ggn pemenuhan nutrisi Fisioterapi napas, nebulizer, suction Pembedahan Tidak Steril Bakteri Masuk  Infeksi Alergi
  • 18.  Rencana asuhan keperawatan dikembangkan untuk menanggapi kebutuhan-kebutuhan spesifik diidentifikasi: pemahaman pasien tujuan terapi, jadwal pengobatan, dan kemun gkinan efek samping dari terapi  Persiapan fisik dan psikologis untuk terapi  Kenyamanan fisik dan psikologis, kepatuhan Patient Assessment
  • 19. Patient Education  Perawat memiliki kesempatan yang banyak bertemu dg pasien/keluarga untuk upaya-upaya penkes  Pendidikan pasien/keluarga dimulai sebelum, selama dan setelah terapi.  Dukungan terus menerus untuk memastikan keberhasilan pengobatan: alat bantu pengajaran visual, rujukan kepada profesional lain atau program masyarakat, seperti kelompok kanker dukungan  Pasien atau keluarga harus mampu menggambarkan status penyakit dan terapi sesuai pendidikan pasien dan emosional,  Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan mengenai rencana perawatan dan kehidupan,  Mengidentifikasi sumber daya masyarakat yang sesuai dg menyediakan informasi  Menjelaskan langkah yang tepat dalam keadaan darurat oncologic dan efek samping  Menjelaskan jadwal ketika perawatan sedang direncanakan.
  • 20. Coordination of Care  Mengkoordinasikan beberapa, teknologi yg digunakan dalam diagnosis kanker dan pengobatan.  Koordinasi untuk pemberian perawatan pasien:  Dokumentasi dalam catatan medis  Partisipasi dalam terapi.  Manajemen gejala (symptom management)  Rujukan kepenyedia layanan kesehatan lainnya  Pendidikanpasien/ keluarga, bimbingan selama diagnosa, terapi dan follow up  Perawat harus menjadi baris pertama berkomunikasi kpd pasien/keluarga Symptom Management Perawat Onkologi setiap hari bertemu pasien/keluarga mengenai berbagai keluhan penyakitnya,akibat dari kanker atau pengobatannya.
  • 21. ASUHAN KEPERAWATAN Pengkajian Riwayat pasien dan keluarga: a. Pengetahuan tentang jenis kanker & stadium b. Pengobatan kanker sebelumnya;  Perilaku pasien/ keluarga terhadap pengobatan  Pengalaman efek samping dan tingkat keparahannya  Cara untuk meminimalkan efek samping  Efektifitas untuk menurunkan insiden dan keparahan efek samping c. Diet ( Asupan nutrisi) d. Pengobatan alternatif /komplementer e. Pengetahuan tujuan dari pengobatan
  • 22. PEMERIKSAAN FISIK Sistem Pernafasan Sistem Kardiovaskuler Sistem Persyarafan Sistem Perkemihan Sistem Pencernaan Sistem Muskuloskeletal dan Integumen
  • 23. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan penunjang pada pasien kanker paru antara lain (PDPI,2003) : 1. Foto toraks 2. Bronkoskopi 3. CT-Scan toraks 4. Biopsi aspirasi jarum 5. Transbronchial Needle Aspiration (TBNA) didapat bahan untuk sitologi dan informasi metastasis KGB subkarina atau paratrakeal. 6. Transbronchial Lung Biopsy (TBLB) mendeteksi lesi kecil yang lokasinya agak diperifer. 7. Biopsi Transtorakal (Transthoraxic Biopsy, TTB)melihat lesi yang terletak di perifer dan ukuran lebih dari 2cm. 8. Sitologi sputum pengambilan atau pengeluaran sputum
  • 24. Respons pasien dan keluarga terkait dengan pengetahuan tentang penyakit & pengobatannya, misal pengalaman kemoterapi Support sistem dan orang-orang terdekat Pengkajian Psikososial
  • 25. Diagnosa keperawatan 1. Kerusakan pertukaran gas, yang berhubungan dengan penurunan kapasitas paru sekunder terhadap destruksi jaringan 2. Bersihan jalan nafas tidak efektif, yang berhubungan dengan obstruksi tumor dan peningkatan sekresi trakeobronkial. 3. Nyeri, yang berhubungan dengan tekanan tumor pada jaringan penunjang dan erosi jaringan. Masalah yang mungkin muncul : 1. Muncul sputum pada jalan nafasnya yang mengganggu pernafasan. 2. Kekurangan nutrisi yang disebabkan batuk yang melelahkan. 3. Aktivitas juga menurun karena nyeri pada dadanya. 4. Koping pada individu tersebut menjadi tidak efektif 5. Pertukaran gas diparu-paru menjadi terganggu karena jalan nafasnya terhambat.
  • 26. Diagnosa Keperawatan 1. Bersihan jalan nafas tidak efektif 2. Ketakutan /Anxietsa 3. Kurang pengetahuan mengenai kondisi, tindakan, prognosis 4. Gangguan rasa nyaman , nyeri 5. Pola nafas tidak efektif b/d penurunan energi, fatigue, nyeri, obstruksi trakeobronkial ansietas. 6. Intoleransi aktifitas b/d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen, dispneu, kelemahan umum, hilang berat badan, depresi. 7. Keseimbangan nutrisi : Kurang dari kebutuhan tubuh b/d proses penyakit aktif (Hipermetabolisme), anoreksia, nausea , vomiting. 8. Kelemahan b/d hipermetabolisme, kecenderungan emosi tidak tertahan, tidak nyaman, perubahan kimia tubuh.
  • 27. PENATALAKSANAAN 4. Terapi Radiasi 5. Torakosintesis dan Pleurodesi s 2. Kemoterapi 3. Immunoterapi 1. Terapi oksigen 2. Terapi Obat 6. Pembedahan Pembedahan dilakukan pada tumor stadium I, stadium II jenis karsinoma, adenokarsinoma dan karsinoma sel besar. Dilakukan pada stadium III secara individual yang mencakup 3 kriteria :  Karakteristik biologis tumor  Letak tumor dan pembagian stadium klinik  Keadaan fungsional penderita
  • 28. EVALUASI 1. Kesiapan fisik dan mental pasien dalam pengobatan. 2. Pentingnya peran keluarga dan orang- orang terdekat pasien untuk pengertian/ dukungan moral dan dana dalam pengo batan. 3. Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pasien dengan kemoterapi harus yang sudah terlatih/sertifikat dan bekerja sesuai SPO Rumah sakit harus menyediakan sarana dan fasilitas agar penanganan kanker paru aman bagi petugas dan lingkungan . Respons pasien dan atau keluarga a. Menjelaskan tentang pemaham an kanker paru b. Menjelaskan dan melakukan secara mandiri untuk meminim alkan komplikasi c. Mengetahui dan bertidak bila ada perubahan yang harus dilaporkan atau ditangani dengan segera