Studi ini menemukan bahwa karsinoma sel skuamosa adalah tipe histopatologi kanker paru-paru yang paling umum di Bangalore, India. Abnormalitas hematologi tersering pada pasien kanker paru adalah anemia. Merokok tetap menjadi faktor risiko utama untuk penyakit ini.
2. A
B
S
T
R
A
K
Latar belakang
• Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling umum
yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi di seluruh
dunia.
• Peningkatan insiden kanker paru telah diamati di India.
• Untuk mengevaluasi profil klinik-patologis dan kelainan hematologis
yang terkait dengan kanker paru-paru di Bangalore, India.
Metode
• Retrospektif selama periode 2 tahun, 96 kasus kanker paru yang baru
terdiagnosis.
• Laki-laki : perempuan 3:1
• Usia 40-90 tahun, usia terbanyak 61-80 tahun
Kesimpulan
• Karsinoma sel skuamosa ditemukan menjadi tipe histopatologi yang
paling umum
• Merokok masih tetap menjadi faktor risiko utama untuk kanker paru.
• Abnormalitas hematologis sering diamati pada pasien kanker paru-paru,
anemia menjadi yang paling umum.
3. KANKER PARU
- Penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh
dunia.
- Terdapat sekitar 13 juta kasus kanker baru dan 8
juta kematian akibat kanker
- Kematian akibat kanker paru-paru diproyeksikan
meningkat menjadi 10 juta pada 2030 dengan 7
dari 10 kematian di negara berkembang
- Tingkat kanker paru-paru tertinggi di negara maju
4. EPIDEMIOLOGI
Abnormalitas
hematologis tersering
pada pasien kanker
paru-paru adalah
anemia
Sindrom
paraneoplastik umum
terjadi pada kanker
paru-paru, merupakan
manifestasi pertama
penyakit atau
kekambuhannya
Di India, 63.000 kasus
kanker paru baru
setiap tahun
5. BAHAN DAN METODE
Pasien
•96 pasien
•Pasien baru didiagnosis kanker paru
•Pasien telah terdiagnosis secara
histopatologi
•Dilakukan selama 2 tahun di
departemen paru, Kempegowda Institute
of Medical sciences dan pusat penelitian,
Bangalore, India, yang merupakan pusat
perawatan tersier dan rumah sakit
rujukan.
•Data mengenai demografi, riwayat
merokok, presentasi klinis, lamanya
gejala, temuan radiografi, metode
diagnosis, tipe histopatologi, tahap klinis
penyakit dan heamogram lengkap
dikumpulkan.
Metode
• Untuk mengkonfirmasikan diagnosis
kanker paru-paru, mayoritas pasien
mengalami bronkoskopi serat optik dan /
atau biopsi dipandu CT. Metode
diagnostik lain yang digunakan adalah
biopsi terbuka, sitologi cairan pleura dan
biopsi kelenjar getah bening
supraklavikula.
• Analisis data dilakukan dengan
menggunakan SPSS versi 20 dan hasilnya
disajikan dalam persentase dan frekuensi
sederhana. Informed consent tertulis
diambil dari subyek dan izin etis
diperoleh dari komite etika.
10. DISKUSI
Dewan penelitian medis India telah menemukan bahwa kasus kanker paru pada laki-laki
meningkat 100% selama 24 tahun terakhir
Dalam penelitian kami 96 pasien dengan rasio laki-laki dan perempuan 3:1, ini bertentangan
dengan penelitian India lainnya yang melaporkan rasio laki-laki dan perempuan 8.2:1
Namun di negara-negara maju, insiden kanker paru pada perempuan meningkat, karena
meningkatnya perokok di kalangan perempuan
Rata rata usia terdiagnosis kanker paru pada sebagian besar studi India adalah 61,8 tahun
Pada penelitian ini tidak ditemukan adanya hubungan khusus antara usia dan tipe sel histologis
11. DISKUSI
Merokok adalah penyebab paling umum kanker paru. 90,27% pasien laki-laki merokok,
dan 8,33% pada perempuan
Mayoritas pasien laki-laki adalah petani (75%) dan semua pasien perempuan
adalah ibu rumah tangga dengan sebagian besar terpapar asap kayu api
Dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa faktor selain merokok aktif dalam
kejadian kanker paru adalah pengggunaan kayu bakar untuk memasak, perokok
pasif dan penggunaan pestisida
Merokok dikaitkan dengan semua jenis kanker paru dalam penilitian ini antara lain yang
paling nyata adalah karsinoma sel skuamosa, karsinoma sel kecil dan karsinoma sel
12. DISKUSI
Dpresentasi klinis menunjukkan bahwa batuk adalah gejala
dominan diikuti oleh sesak napas, kehilangan berat badan
dan nafsu makan, nyeri dada serta hemaptoe
Presentasi radiologis yang paling umum terlihat dalam
penelitian kami adalah lesi massa diikuti oleh konsolidasi
kolaps, efusi pleura.
13. KESIMPULAN
Untuk menyimpulkan insiden yang lebih tinggi dari kanker paru-paru
ditemukan pada dekade keenam dan ketujuh dari kehidupan dengan
tahap lanjutan lokal dan jauh. Kesenjangan gender menjadi sempit,
karena sepertiga pasien yang terdiagnosis adalah wanita dalam penelitian
kami. Merokok adalah penyebab paling umum kanker paru-paru.
Karsinoma sel skuamosa adalah tipe histologis yang paling umum diikuti
oleh adenokarsinoma dan karsinoma sel kecil. Kelainan hematologis
sering terjadi pada kanker paru-paru dan anemia yang paling umum.