SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Kelompok 5: 
1. Asti Nurhayati Nurjaman 
2. Ayu Anggia 
3. Rubi Siti Tarbiyah 
4. Wina Ernia 
A. Bahasa Indonesia yang 
Baik dan Benar 
B. Timbulnya Gejala Bahasa 
C. Macam-macam Gejala 
Bahasa
Gejala bahasa adalah masuknya unsur-unsur asing atau yang tidak sesuai 
dengan kaidah berbahasa yang baik dan benar memasuki sebuah bahasa dan 
lambat laun menjadi bagian dari bahasa tersebut karena proses pembudayaan 
di masyarakat.
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata baik bermakna: 
Elok; patut; teratur (apik, rapi, tidak ada celanya, dsb): karangan bunga itu --- 
sekali; 
Jadi, bahasa yang baik adalah bahasa yang teratur rapi dan tidak ada celanya. 
Menurut KBBI kata benar memiliki makna: 
Sesuai sebagaimana adanya (seharusnya); betul; tidak salah: jawabannya --- 
semua; 
Jadi, bahasa yang benar bermakna bahasa yang sesuai sebagaimana adanya 
(seharusnya); atau bahasa yang betul atau tidak salah. 
Dari keterangan makna dalam KBBI itu, kalau dirangkum ungkapan bahasa 
yang baik dan benar akan bermakna ‘bahasa yang teratur rapi, tidak ada celanya, 
serta betul atau tidak salah.’
Faktor-faktor yang mempengaruhi membudayanya 
gejala bahasa: 
1. Sesuai dengan telaah sosiolinguistik, gejala 
bahasa timbul karena penyesuaian dalam 
berkomunikasi sesuai dengan situasi dan kondisi 
yang tengah dihadapi. 
2. Gejala bahasa juga merupakan akibat dari kurang 
luasnya pengetahuan tentang berbahasa Indonesia 
yang baik dan benar di masyarakat. 
3. Gejala bahasa timbul karena unsur-unsur asing 
atau tidak sesuai kaidah yang memasuki dan 
menjadi budaya dalam keseharian. 
4. Gejala bahasa timbul akibat kesalahan yang tidak 
disadari dan terus menerus terulang sehingga 
menjadi bagian dari bahasa tersebut. 
5. Gejala bahasa timbul akibat ketidaksengajaan.
Gejala bahasa terdiri dari beberapa macam, yaitu: 
1. Gejala bahasa secara leksikal. Terdiri dari: generalisasi, spesialisasi, 
ameliorasi, peyorasi, asosiasi, sinestesia, analogi. 
2. Gejala bahasa secara gramatikal, seperti masuknya unsur-unsur baru ke 
dalam suatu tatanan kata. 
3. Gejala bahasa secara semantik, seperti timbulnya bahasa-bahasa yang tidak 
sesuai bahasa Indonesia baku.
Spesialisasi adalah perupahan makna kata yang pada awal penggunaannya bisa dipakai 
untuk berbagai hal umum, tetapi penggunaannya saat ini hanya terbatas untuk satu 
keadaan saja. Contoh: sastra dulu dipakai untuk pengertian tulisan dalam arti luas 
atau umum, sedangkan sekarang hanya dimaknakan dengan tulisan yang berbau seni. 
Ameliorasi adalah berubahnya makna kata yang pada awalnya memiliki makna kurang 
baik, kurang positif, tidak menguntungkan, akan tetapi, pada akhirnya mengandung 
pengertian makna yang baik, positif, dan menguntungkan. 
Peyorasi adalah makna kata yang sekarang mengalami penurunan nilai rasa kata 
daripada makna kata pada awal pemakaiannya. Contoh, kawin, gerombolan, dan 
oknum terasa memiliki konotasi menurun atau negatif.
Asosiasi tergolong ke dalam perubahan makna pada kata-kata dengan 
makna-makna yang muncul karena persamaan sifat. 
Sinestesia adalah perubahan makna yang terjadi karena pertukaran 
tanggapan antara dua indera, misalnya dari indera pengecap ke indera 
penglihatan. Contoh, ‘gadis itu berwajah manis.’ Kata manis 
mengandung makna enak, biasanya dirasakan oleh alat pengecap, 
berubah menjadi bagus, dirasakan oleh indera penglihatan.
 Lebay 
Lebay memiliki arti berlebihan, baik berlebihan dalam berbuat maupun dalam 
berbicara. Lebay popular pada tahun 2006, saat itu didukung dengan keluarnya 
Hit Single T2 yang berjudul jangan Lebay. 
 Alay 
Singkatan dari Anak Layangan, yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak. 
Alay sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis. 
Alay adalah gejala bahasa yang mendapat rating paling besar pada gejala bahasa. 
Gejala Alay yang paling mudah diidentifikasi adalah sebagai berikut: 
Kalau mengetik pesan biasa dikombinasiin huruf dengan angka. Contohnya: 
Kamu sekarang lagi apa??  tulisan Alay nya kM sKr9 9y ngapZ??
 Jargon, Kata Percakapan, dan Slang 
Jargon mempunyai beberapa pengertian diantaranya kata-kata teknis yang 
dipergunakan secara terbatas dalam bidang ilmu, profesi atau kelompok 
tertentu, contoh: ‘wakwaw...bapak mana bapak?’ yang digunakan dalam 
sinetron EINH. 
Dalam percakapan informal, kaun terpelajar bisa menggunakan kata-kata 
percakapan. Kelompok kata-kata ini mencakup kata-kata populer, kata-kata 
kajian dan slang yang hanya dipakai oleh kaum terpelajar, contoh: sikon 
(situasi dan kondisi), pro dan kon (pro dan kontra), kep (kapten), dok 
(dokter), pnk (suntik). 
Pada waktu-waktu tertentu banyak terdengar slang yaitu kata-kata 
nonbaku yang dibentuk secara khas sebagai cetusan keinginan akan sesuatu 
yang baru. Kata-kata ini bersifat sementara kalau sudah terasa usang, hilang 
atau menjadi kata-kata biasa, contoh asoy, mana tahan, bahenol, cemungut.
Gejala Bahasa

More Related Content

What's hot

Ragam Bahasa (Fungsi-fungsi) BM Penggal 3
Ragam Bahasa (Fungsi-fungsi) BM Penggal 3Ragam Bahasa (Fungsi-fungsi) BM Penggal 3
Ragam Bahasa (Fungsi-fungsi) BM Penggal 3Nazira M
 
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia Keilmuan
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia KeilmuanCiri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia Keilmuan
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia KeilmuanYunita Siswanti
 
ANALISIS KESALAHAN SEORANG PEMBICARA
ANALISIS KESALAHAN SEORANG PEMBICARAANALISIS KESALAHAN SEORANG PEMBICARA
ANALISIS KESALAHAN SEORANG PEMBICARAUniversity of Andalas
 
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)deywoon
 
Pragmantik STPM
Pragmantik STPMPragmantik STPM
Pragmantik STPMyenchuxx
 
Memperkenalkan diri&orla dlm forum resmi
Memperkenalkan diri&orla dlm forum resmiMemperkenalkan diri&orla dlm forum resmi
Memperkenalkan diri&orla dlm forum resmimrsdiversifalia
 
Pidato dan Kesalahan Berbahasa yang Sering Terjadi Saat Berpidato
Pidato dan Kesalahan Berbahasa yang Sering Terjadi Saat BerpidatoPidato dan Kesalahan Berbahasa yang Sering Terjadi Saat Berpidato
Pidato dan Kesalahan Berbahasa yang Sering Terjadi Saat BerpidatoPadjadjaran of Univercity
 
Ciri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam Formal
Ciri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam FormalCiri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam Formal
Ciri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam FormalYunita Siswanti
 
PBS BM PENGGAL 3 - (VARIASI BAHASA) DIALEK UTARA VS BAHASA MELAYU BAKU
PBS BM PENGGAL 3 - (VARIASI BAHASA) DIALEK UTARA VS BAHASA MELAYU BAKUPBS BM PENGGAL 3 - (VARIASI BAHASA) DIALEK UTARA VS BAHASA MELAYU BAKU
PBS BM PENGGAL 3 - (VARIASI BAHASA) DIALEK UTARA VS BAHASA MELAYU BAKUAdilah Hrn
 
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)Risa Octaviani
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
Macam macam gangguan komunikasi dan interaksi abk anak berkebutuhan khusus
Macam macam gangguan komunikasi dan interaksi abk anak berkebutuhan khususMacam macam gangguan komunikasi dan interaksi abk anak berkebutuhan khusus
Macam macam gangguan komunikasi dan interaksi abk anak berkebutuhan khususReza Ambari
 
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat EfektifPertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat EfektifNini Ibrahim01
 
Language in use pragmatic
Language in use pragmaticLanguage in use pragmatic
Language in use pragmaticsarirahmayanti
 
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRagam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRipan Nugraha Harahap
 

What's hot (20)

Ragam Bahasa (Fungsi-fungsi) BM Penggal 3
Ragam Bahasa (Fungsi-fungsi) BM Penggal 3Ragam Bahasa (Fungsi-fungsi) BM Penggal 3
Ragam Bahasa (Fungsi-fungsi) BM Penggal 3
 
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbakuPpt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia Keilmuan
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia KeilmuanCiri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia Keilmuan
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia Keilmuan
 
ANALISIS KESALAHAN SEORANG PEMBICARA
ANALISIS KESALAHAN SEORANG PEMBICARAANALISIS KESALAHAN SEORANG PEMBICARA
ANALISIS KESALAHAN SEORANG PEMBICARA
 
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
 
Wahyu Imam Prabowo_10410361_Seminar Bahasa_7H
Wahyu Imam Prabowo_10410361_Seminar Bahasa_7HWahyu Imam Prabowo_10410361_Seminar Bahasa_7H
Wahyu Imam Prabowo_10410361_Seminar Bahasa_7H
 
Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasa
 
Pragmantik STPM
Pragmantik STPMPragmantik STPM
Pragmantik STPM
 
Memperkenalkan diri&orla dlm forum resmi
Memperkenalkan diri&orla dlm forum resmiMemperkenalkan diri&orla dlm forum resmi
Memperkenalkan diri&orla dlm forum resmi
 
Modul 4 ragam bahasa.
Modul 4   ragam bahasa.Modul 4   ragam bahasa.
Modul 4 ragam bahasa.
 
Pidato dan Kesalahan Berbahasa yang Sering Terjadi Saat Berpidato
Pidato dan Kesalahan Berbahasa yang Sering Terjadi Saat BerpidatoPidato dan Kesalahan Berbahasa yang Sering Terjadi Saat Berpidato
Pidato dan Kesalahan Berbahasa yang Sering Terjadi Saat Berpidato
 
Ciri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam Formal
Ciri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam FormalCiri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam Formal
Ciri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam Formal
 
PBS BM PENGGAL 3 - (VARIASI BAHASA) DIALEK UTARA VS BAHASA MELAYU BAKU
PBS BM PENGGAL 3 - (VARIASI BAHASA) DIALEK UTARA VS BAHASA MELAYU BAKUPBS BM PENGGAL 3 - (VARIASI BAHASA) DIALEK UTARA VS BAHASA MELAYU BAKU
PBS BM PENGGAL 3 - (VARIASI BAHASA) DIALEK UTARA VS BAHASA MELAYU BAKU
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
 
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
Macam macam gangguan komunikasi dan interaksi abk anak berkebutuhan khusus
Macam macam gangguan komunikasi dan interaksi abk anak berkebutuhan khususMacam macam gangguan komunikasi dan interaksi abk anak berkebutuhan khusus
Macam macam gangguan komunikasi dan interaksi abk anak berkebutuhan khusus
 
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat EfektifPertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
 
Language in use pragmatic
Language in use pragmaticLanguage in use pragmatic
Language in use pragmatic
 
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRagam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
 

Similar to Gejala Bahasa

Power point pkb 3104 ppg
Power point pkb 3104 ppgPower point pkb 3104 ppg
Power point pkb 3104 ppgAdow Blakow
 
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa  dan Tata BahasaFungsi Bahasa  dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasapjj_kemenkes
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaBram Agus Leonardo
 
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Abdullah Dedi Maulana
 
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Abdullah Dedi Maulana
 
Analisis Gangguan Berbahasa pada Anak Kajian Psikolinguistik.pdf
Analisis Gangguan Berbahasa pada Anak Kajian Psikolinguistik.pdfAnalisis Gangguan Berbahasa pada Anak Kajian Psikolinguistik.pdf
Analisis Gangguan Berbahasa pada Anak Kajian Psikolinguistik.pdfrachmatulcandra30
 
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa  dan Tata BahasaFungsi Bahasa  dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasapjj_kemenkes
 
Hakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxHakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxDivaSafitri7
 
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asing
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asingMakalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asing
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asingSantos Tos
 
Bahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptxBahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptxFikaOmolu1
 
Bahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptxBahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptxFikaOmolu1
 
Fungsi bahasa ragam bahasa dan bahasa yang baik dan benar
Fungsi bahasa ragam bahasa dan bahasa yang baik dan benarFungsi bahasa ragam bahasa dan bahasa yang baik dan benar
Fungsi bahasa ragam bahasa dan bahasa yang baik dan benarAMAR MAHARDIKA
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporanbusitisahara
 

Similar to Gejala Bahasa (20)

Power point pkb 3104 ppg
Power point pkb 3104 ppgPower point pkb 3104 ppg
Power point pkb 3104 ppg
 
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa  dan Tata BahasaFungsi Bahasa  dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
Masalah bahassa notes
Masalah bahassa notesMasalah bahassa notes
Masalah bahassa notes
 
Bahasa baku dan tidak baku
Bahasa baku dan tidak bakuBahasa baku dan tidak baku
Bahasa baku dan tidak baku
 
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
 
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
 
Analisis Gangguan Berbahasa pada Anak Kajian Psikolinguistik.pdf
Analisis Gangguan Berbahasa pada Anak Kajian Psikolinguistik.pdfAnalisis Gangguan Berbahasa pada Anak Kajian Psikolinguistik.pdf
Analisis Gangguan Berbahasa pada Anak Kajian Psikolinguistik.pdf
 
Kb 1
Kb 1Kb 1
Kb 1
 
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa  dan Tata BahasaFungsi Bahasa  dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
 
Hakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxHakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docx
 
Ricki k
Ricki kRicki k
Ricki k
 
Sifat bahasa
Sifat bahasaSifat bahasa
Sifat bahasa
 
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asing
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asingMakalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asing
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asing
 
Bahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptxBahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptx
 
Bahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptxBahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptx
 
Fungsi bahasa ragam bahasa dan bahasa yang baik dan benar
Fungsi bahasa ragam bahasa dan bahasa yang baik dan benarFungsi bahasa ragam bahasa dan bahasa yang baik dan benar
Fungsi bahasa ragam bahasa dan bahasa yang baik dan benar
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
 
Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Kelompok 6.pptx
Kelompok 6.pptxKelompok 6.pptx
Kelompok 6.pptx
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Gejala Bahasa

  • 1. Kelompok 5: 1. Asti Nurhayati Nurjaman 2. Ayu Anggia 3. Rubi Siti Tarbiyah 4. Wina Ernia A. Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar B. Timbulnya Gejala Bahasa C. Macam-macam Gejala Bahasa
  • 2. Gejala bahasa adalah masuknya unsur-unsur asing atau yang tidak sesuai dengan kaidah berbahasa yang baik dan benar memasuki sebuah bahasa dan lambat laun menjadi bagian dari bahasa tersebut karena proses pembudayaan di masyarakat.
  • 3. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata baik bermakna: Elok; patut; teratur (apik, rapi, tidak ada celanya, dsb): karangan bunga itu --- sekali; Jadi, bahasa yang baik adalah bahasa yang teratur rapi dan tidak ada celanya. Menurut KBBI kata benar memiliki makna: Sesuai sebagaimana adanya (seharusnya); betul; tidak salah: jawabannya --- semua; Jadi, bahasa yang benar bermakna bahasa yang sesuai sebagaimana adanya (seharusnya); atau bahasa yang betul atau tidak salah. Dari keterangan makna dalam KBBI itu, kalau dirangkum ungkapan bahasa yang baik dan benar akan bermakna ‘bahasa yang teratur rapi, tidak ada celanya, serta betul atau tidak salah.’
  • 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi membudayanya gejala bahasa: 1. Sesuai dengan telaah sosiolinguistik, gejala bahasa timbul karena penyesuaian dalam berkomunikasi sesuai dengan situasi dan kondisi yang tengah dihadapi. 2. Gejala bahasa juga merupakan akibat dari kurang luasnya pengetahuan tentang berbahasa Indonesia yang baik dan benar di masyarakat. 3. Gejala bahasa timbul karena unsur-unsur asing atau tidak sesuai kaidah yang memasuki dan menjadi budaya dalam keseharian. 4. Gejala bahasa timbul akibat kesalahan yang tidak disadari dan terus menerus terulang sehingga menjadi bagian dari bahasa tersebut. 5. Gejala bahasa timbul akibat ketidaksengajaan.
  • 5. Gejala bahasa terdiri dari beberapa macam, yaitu: 1. Gejala bahasa secara leksikal. Terdiri dari: generalisasi, spesialisasi, ameliorasi, peyorasi, asosiasi, sinestesia, analogi. 2. Gejala bahasa secara gramatikal, seperti masuknya unsur-unsur baru ke dalam suatu tatanan kata. 3. Gejala bahasa secara semantik, seperti timbulnya bahasa-bahasa yang tidak sesuai bahasa Indonesia baku.
  • 6. Spesialisasi adalah perupahan makna kata yang pada awal penggunaannya bisa dipakai untuk berbagai hal umum, tetapi penggunaannya saat ini hanya terbatas untuk satu keadaan saja. Contoh: sastra dulu dipakai untuk pengertian tulisan dalam arti luas atau umum, sedangkan sekarang hanya dimaknakan dengan tulisan yang berbau seni. Ameliorasi adalah berubahnya makna kata yang pada awalnya memiliki makna kurang baik, kurang positif, tidak menguntungkan, akan tetapi, pada akhirnya mengandung pengertian makna yang baik, positif, dan menguntungkan. Peyorasi adalah makna kata yang sekarang mengalami penurunan nilai rasa kata daripada makna kata pada awal pemakaiannya. Contoh, kawin, gerombolan, dan oknum terasa memiliki konotasi menurun atau negatif.
  • 7. Asosiasi tergolong ke dalam perubahan makna pada kata-kata dengan makna-makna yang muncul karena persamaan sifat. Sinestesia adalah perubahan makna yang terjadi karena pertukaran tanggapan antara dua indera, misalnya dari indera pengecap ke indera penglihatan. Contoh, ‘gadis itu berwajah manis.’ Kata manis mengandung makna enak, biasanya dirasakan oleh alat pengecap, berubah menjadi bagus, dirasakan oleh indera penglihatan.
  • 8.  Lebay Lebay memiliki arti berlebihan, baik berlebihan dalam berbuat maupun dalam berbicara. Lebay popular pada tahun 2006, saat itu didukung dengan keluarnya Hit Single T2 yang berjudul jangan Lebay.  Alay Singkatan dari Anak Layangan, yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak. Alay sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis. Alay adalah gejala bahasa yang mendapat rating paling besar pada gejala bahasa. Gejala Alay yang paling mudah diidentifikasi adalah sebagai berikut: Kalau mengetik pesan biasa dikombinasiin huruf dengan angka. Contohnya: Kamu sekarang lagi apa??  tulisan Alay nya kM sKr9 9y ngapZ??
  • 9.  Jargon, Kata Percakapan, dan Slang Jargon mempunyai beberapa pengertian diantaranya kata-kata teknis yang dipergunakan secara terbatas dalam bidang ilmu, profesi atau kelompok tertentu, contoh: ‘wakwaw...bapak mana bapak?’ yang digunakan dalam sinetron EINH. Dalam percakapan informal, kaun terpelajar bisa menggunakan kata-kata percakapan. Kelompok kata-kata ini mencakup kata-kata populer, kata-kata kajian dan slang yang hanya dipakai oleh kaum terpelajar, contoh: sikon (situasi dan kondisi), pro dan kon (pro dan kontra), kep (kapten), dok (dokter), pnk (suntik). Pada waktu-waktu tertentu banyak terdengar slang yaitu kata-kata nonbaku yang dibentuk secara khas sebagai cetusan keinginan akan sesuatu yang baru. Kata-kata ini bersifat sementara kalau sudah terasa usang, hilang atau menjadi kata-kata biasa, contoh asoy, mana tahan, bahenol, cemungut.