Dokumen tersebut membahas tentang kesalahan berbahasa yang sering terjadi saat berpidato, termasuk definisi pidato dan tujuannya, jenis-jenis kesalahan berbahasa seperti kontaminasi, pleonasme, dan hiperkorek beserta contohnya. Dokumen ini juga memberikan tugas untuk menjawab bagaimana mengatasi kesalahan berbahasa dan metode berpidato yang baik.
4. Pusat Bahasa (2008 : 1071) menyampaikan bahwa pidato adalah “pikiran
dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak; wacana yang
disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.” Jadi, dapat disimpulkan
bahwa pidato ialah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi
untuk menyatakan pendapatnya guna memberikan gambaran tentang
suatu hal.
5. Umumnya, kegiatan berpidato memiliki tujuan sebagai berikut.
1.Memberikan informasi
2.Persuasif atau mengajak
3. Hiburan atau rekreasi
6. 1. MetodeImpromptu
Metode berpidato yang dilakukan secara spontanitas, serta merta
tanpa adanya persiapan terlebih dahulu. Metode ini sering disebut juga
dengan metode spontanitas.
2. Metode Memoriter
Metode berpidato yang dilakukan dengan cara pembicara
menyampaikan isi naskah pidato yang telah dihafalkan terlebih dahulu. Metode
ini lebih dikenal dengan metode menghafal.
7. 3. Metode Naskah
Metode berpidato dengan cara pembicara membaca
teks/naskah pidato yang telah disiapkan.
4. Metode Ekstemporan
Metode berpidato dengan terlebih dahulu membuat catatan
kecilatau menyiapkan garis- garis bersar konsep pidato yang akan
disampaikan.
8. Ditinjau berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan
menjadi enam jenis, yaitu:
1. Pidato pembukaan adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembawa acara atau MC.
2. Pidato pengarahan adalah pidato untuk mengarahkanpada suatu pertemuan.
3. Pidato sambutan merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan yang
dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
4. Pidato peresmian adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk
meresmikan sesuatu.
5. Pidato laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
6. Pidato pertanggung jawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggung
jawaban.
9. “ Kesalahan adalah perihal salah; kekeliruan; kealpaan.” (Pusat
Bahasa, 2008 : 1207)
Sedangkan kesalahan dalam berbahasa saat berpidato adalah perihal
kekeliruan penggunaan kata dalam berbahasa Indonesia saat
berpidato.
10. Pengertian kontaminasi menurut Pusat Bahasa (2008 : 728), yaitu “ 1. n
pengotoran; pencemaran (khususnya kemasukan unsur luar); 2. Ling
penggabungan beberapa bentuk (kata,frasa,dsb) yang menimbulkan bentuk tidak
lazim.”
Jadi, kesalahan berbahasa jenis kontaminasi ini orator menggabungkan kata atau
frasa yang biasanya terpengaruh dari latar budaya orator itu sendiri.
11. 2.Pleonasme
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang tak seharusnyadigunakan. Suatu
kalimat dapat disebut pleonasme jika kata yang berlebihan itu dihilangkan, artinya
tetap utuh. Sehingga kalimat dapat menjadi lebih efektif dan dapat membantu
memperlancar jalan bahasa serta menjadikan kalimat tersebut lebih memiliki kesan
yang kuat.
Ada enam sebab terjadinya (sekaligus corak ) kalimat pleonastik, yaitu :
1. dalam satu frase terdapat dua atau lebih kata yang bersinonim;
2. bentuk jamak yang dinyatakan dua kali;
3. pengertian suatu kata sudah terkandung dalam kata yang lain pembentuk frase
itu;
12. 4. penanda jamak diikuti kata benda bentuk jamak;
5. salah satu unsur singkatan sudah dinyatakan secara lengkap;
6. hiponim.
13. Menurut Van Pemis Gejala hiperkorek berarti kata yang sudah betul
dibetul-betulkan sehingga menjadi tidak betul atau tidak baku. Hiperkorek biasanya
terjadi ketika penggantian huruf /f/ dengan /p/ atau sebaliknya dan penggantian
huruf /s/dengan /sy/ atau sebaliknya.
14. …
Saya teh mengerti tentang perasaan teman-teman, pasti sulit pisan tapi
setelah acara perpisahan ini teh kita jangan sampai lupa terhadap
almamater sekolah dan jasa guru-guru kita yang sudah rela bersusah
payahmemberikanilmunyakepadakita.
15. 1. dalam satu frase terdapat dua atau lebih kata yang bersinonim
Contoh:
Mulaidari sekarang juga kita harus mengubah pola hidup kita ke arahlebih baik
2. bentuk jamak yang dinyatakan dua kali
Contoh:
Teman-temansekalianyang Saya banggakan.
3. pengertian suatukata sudah terkandung dalam kata yang lain pembentuk frase itu.
Contoh:
Teman-teman yang berbahagia, tahukah kalian harga dolar kini semakin naik ke atas
harganyajika dirupiahkan.
16. 4. penanda jamak diikuti katabenda bentuk jamak;
Contoh:
Berbagai-bagaimacambuah dijual di pasar.
5. salah satu unsur singkatan sudah dinyatakan secara lengkap.
Contoh:
Perhimpunanpartai GolkarmemenangkanPemilu.
6. Hiponim
Contoh :
Harga uang rupiah, uang peso, uang bath jika disandingkan dengan uang dolar
tentulah ketiganya di bawah posisinya.
17. Asalamualaikumwr.wb.
Puji sukur marilah kita panjatkan ke hadirat Alloh swt. yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang insya Alloh selalu
diberkahi-Nya.
…
Teman-temanangberbahagia.
Saya faham akan perasaan kalian mengenai perpisahan ini, namun biarlah ferpisahan ini
hanyadilahirnyasaja,tapipadapadakenyataannyatidak….
18. 1. Bagaimana cara mengatasi kesalahan berbahasa seperti
yangsudah dicontohkantersebut?
2. cara berpidatoyangbaikmenggunakanmetodeapa?
19. Tugas
Cari jawabankedua masalah di atas!
Jawabanditulisdi polio bergarisdengan ketentuan:
a. menggunakan bolpoin hitam, biru dan merah (hitam : jawaban, biru :
soal/masalah, merah:garisbawahuntukhal-hal yangpenting/ kata-kata
istilah)
b. Dikumpulkan palinglambat tanggal 18 April2015.