Dokumen tersebut membahas berbagai kesalahan yang sering terjadi dalam penyampaian pidato, meliputi kesalahan dalam pengelolaan pidato, kesalahan organisatoris, kesalahan penampilan dan sikap, kesalahan berbicara, serta kesalahan hubungan dengan pendengar dan kesalahan pribadi.
3. Kesalahan dalam mengelola pidato
Pidato tidak cukup menjelaskan pokok-pokok
penting
Kekurangan informasi sebelumnya mengenai
situasi pendengar
Faktor-faktor yang menimbulkan keributan
tidak diperhitungkan sebelumnya
4. Kesalahan Organisatoris
Media-media pembantu tidak direncanakan secara
optimal
Tidak mengambil kesempatan sebelum ceramah untuk
berkontak dengan para pendengar
Tidak menyiapkan teks yang cukup bagi para pendengar
Tidak memperhatikan keadaan terang dan ventilasi udara
di dalam ruangan ceramah
Tidak mencoba dan mengecek alat-alat teknis sebelum
memulai ceramah atau pidato
5. Kesalahan Penampilan dan Sikap
1. Penampilan yang tidak bersemangat
2. Kurang ada kontak mata dengan para
pendengar
3. Hanya mengarahkan mata dan perhatian pada
satu titik atau tempat di dalam ruangan
4. Membuka halaman pidato terlalu keras
5. Terlalu terkait pada teks dan kadang-kadang
berbicara bebas
6. Dalam pembeberan kurang ada selingan seperti
anekdot, lelucon atau visualisasi
6. 1. Sudah mulai bicara meskipun suasana belum tenang
2. Kesulitan waktu dalam memberikan salam kepada para
pendengar
3. Pidato terlalu sempurna sehingga menjadi steril
4. Berdiri terlalu jauh dari mikrofon sehingga suara tidak jelas
5. Gerak-gerik dan mimic kurang menyokong ucapan-ucapan
6. Kekurangan teknik untuk menurunkan rasa tegang pada
pendengar
7. Kesalahan Dalam Berbicara
Kesalahan bicara biasanya terjadi ketika kita tidak
mengetahui apa yang sesungguhnya sedang kita
bicarakan. Informasi yang kita dapatkan hanya
sepotong. Kemudian kita berhasrat untuk
membicarakannya karena kita memiliki secuil
informasi itu. Umumnya, manusia itu ingin
berkontribusi dan berbagi dengan sedikit yang
dimiliki daripada tidak sama sekali. Oleh karena itu,
dalam hal berbagi informasi pun hal ini sering terjadi.
8. 4 cara menetralkan suasana pada
saat salah berbicara
Kuasai diri
Cairkan suasana tegang
Ucapkan kata maaf
Tidak mengulangi kesalahan yang sama.
9. Kesalahan dalam berbicara
Terlalu banyak mengulang
Tempo bicara yang terlalu cepat
Mengkopi kebiasaan pembicaraan lain
Teknik bicara yang buruk (suara, tekanan, ritme dan lain-
lain
Suara yang mononton tidak ada tinggi rendah
Bicara tidak jelas (artikulasi tidak jelas, menelan suku kata)
10. Terlalu banyak bunyi antara yang mengganggu, sebagai
tanda bahwa orang tidak menguasai bahan. Misalnya: eh,
a, e..
Kurang terampil mengatasi kesulitan bila kehilangan jalan
pikiran
Terlalu sering menegur atau menyinggung seorang wanita
di dalam ruangan. Meskipun hanya dialah satu-satunya
wanita yang hadir
Tekanan yang salah atau buruk pada kata-kata
Penggunaan dan penerapan kata-kata asing yang salah
11. Kesalahan hubungan dengan para
pendengar
Kesalahan dengan teks
12. Kekurangan-kekurangan Pribadi
Pandangan mata yang tidak terkontrol,
terlalu sungguh-sungguh, selalu tertawa
dan dahi selalu berkerut
Memukul podium terlalu kuat
Kelihatan mengantuk, grogi dan
tegang
Cepat gugup dan cemas kalau ada
seruan ditengah pidato
Tidak ada dinamika
Menunjukkan kelainan pada diri sendri
seperti menggaruk-garuk telinga,
menggaruk-garung kumis, memaikan
kancing baju dan menggigit bibir.