1. Spektrometer digunakan untuk mengukur panjang gelombang cahaya dan mengamati spektrum warna dari sumber cahaya tertentu seperti lampu gas hidrogen dan helium.
2. Percobaan menghasilkan indeks bias rata-rata prisma untuk hidrogen 1,841 dan helium 1,843, serta menentukan panjang gelombang spektrum warna masing-masing.
3. Hasilnya adalah spektrum warna merah, kuning, hijau, biru, ungu
1. SPEKTROMETER
OLEH :
SANDO C R YANUAR 1110100045
ARIS WIDODO 1111100022
NOFYANTIKA WULANDARI 1111100036
YOVANITA NARSISCA 1111100060
FITRIANA 1111100071
KEVIN DEVALENTINO 1111100080
CHURROH CHILDA M 1111100702
ASISTEN :
NURUL ROSYIDAH 1110100003 Kelompok 10
Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
3. Kecepatan cahaya
adalah sama untuk setiap
panjang gelombang atau
warna cahaya
Fenomena berkas
cahaya putih jatuh pada
permukaan prisma kaca
Perlu dilakukan
pengamatan dengan
spektrometer mengenai
fenomena tersebut
4. Bagaimana cara mempelajari
teori spektrometer prisma
dengan pendekatan
eksperimental
Bagaimana menentukan
indeks bias prisma kaca
Bagaimana menentukan
panjang gelombang dengan
menggunakan prisma yang
dikalibrasi
Bagaimana mengamati
spektrum warna cahaya dari
panjang gelombang tertentu.
5. Untuk mempelajari teori
spektrometer prisma
dengan pendekatan
eksperimental
Untuk menentukan indeks
bias prisma kaca
Untuk menentukan panjang
gelombang dengan
menggunakan prisma yang
dikalibrasi
Untuk mengamati spektrum
warna cahaya dari panjang
gelombang tertentu.
8. salah satu gelombang
elektromagnetik, dimana sifat
cahaya dapat teruraikan dan
dipantulkan.
Cahaya polikromatik
Sebuah kisi dapat
memisahkan cahaya putih
menjadi pelangi warna-warna
Spektrum cahaya merupakan
pola panjang gelombang hasil
dari penyebaran cahaya kisi
difraksi
11. SPEKTROMETER
PRISMA
seberkas cahaya yang be
rasal dari suatu sumber c
ahaya mengenai suatu pri
sma berlaku suatu refrak
si dan dispersi
pada peristiwa tersebut di
peroleh suatu
sudut deviasi minimum
12. SPEKTRUM CAHAYA
merupakan pola panjang gelombang
hasil dari penyebaran cahaya kisi difraksi
Spektrum warna terbentuk karena
cahaya yang berlainan warna terbias
pada sudut yang berlainan
14. satu set spektrometer
(kolimator,teleskop dan
prisma)
lampu gas hidrogen
lampu gas helium
step up dan step down
transformator
rheostat (hambatan geser)
power supply
penggaris.
19. Analisa data
gambar a. Spektrum warna pada gas
hidrogen
Gambar b. Spektrum warna pada gas helium
20. No Warna
Sudut Deviasi
(β)
1 Merah 72,700
2 Kuning 73,150
3 Hijau 73,888
4 Biru 74,680
5 Ungu 75,780
No Warna
sudut deviasi
(β)
1 Merah 72,460
2 Kuning 73,200
3 Hijau 74,060
4 Biru 75,480
5 Ungu 76,060
Tabel data hasil percobaan Spektrometer
dengan menggunakan lampu hidrogen.
Tabel data hasil percobaan Spektrometer
dengan menggunakan lampu gas helium
27. No Warna
λ referensi
(Å)
λ perhitungan
(Å)
Error
(%)
1 merah 6700 6000 10.45
2 kuning 5500 5625 2.27
3 hijau 4900 5000 2.04
4 biru 4400 4250 3.41
5 ungu 4200 3375 19.64
Data Hasil Perhitungan error Panjang Gelombang Cahaya
Spektrum pada Lampu Gas Hidrogen
Dengan rumus error sebagai berikut:
28. No Warna
λ referensi
(Å)
λ perhitungan (Å) Error (%)
1 merah 7150 6850,9 4.18
2 kuning 5795 6276,7 8.31
3 hijau 5395 5620,2 4.17
4 biru 4920 4561,2 7.29
5 ungu 4220 4137,8 1.95
Data Hasil Perhitungan error Panjang Gelombang Cahaya Spektrum
pada Lampu Gas Helium.
29. Pembahasan
1. Mekanisme pembentukan spektrum warna polikromatik terdispersi oleh
prisma spektrometer sehingga menghasilkan spektrum monokromatik
berdasarkan tingkat energi setiap spektrum warna
2. Berdasarkan teori yakni sesuai dengan rumus n=c/v , kecepatan
gelombang pada medium sebanding dengan panjang gelombang dari
spektrum sehingga nilai indeks bias pun ikut berubah namun perlu digaris
bawahi bahwa perubahan nilai indeks bias itu sangat kecil sehingga
dilakukan suatu pendekatan nilai dari indeks bias itu.
3. Tipe spektrum lampu gas hidrogen dan helium yakni diskrit karena tingkat
energi untuk mencapai spektrum kontinu tidak mencukupi
4. Spektrum warna panjang gelombang terpanjang yakni merah dan
terpendek biru.
30. Kesimpulan
Spektrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang
gelombang cahaya, mengukur indeks bias serta untuk mengamati
spektrum warna cahaya dari panjang gelombang tertentu.
Indeks bias rata-rata pada lampu gas Hidrogen didapatkan nilai
sebesar 1,841 sedangkan pada lampu gas Helium didapatkan nilai
sebesar 1,843
Spektrum warna yang didapatkan pada lampu gas helium adalah
merah, kuning, hijau, biru, ungu. Sedangkan spektrum warna yang
didapatkan dari lampu gas hidrogen adalah warna
merah, jingga, kuning, hijau1, hijau 2, hijau 3, hijau 4, hijau
5, biru1, biru 2, biru 3 dan ungu.
Nilai panjang gelombang pada lampu gas helium dari warna
merah, kuning, hijau, biru, ungu adalah 678,4 nm; 621 nm; 555,3
nm; 449,5 nm ; 407 nm. Sedangkan pada lampu gas hidrogen dari
warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu adalah 705,3 nm ;
670 nm ; 646,5 nm; 587,9 nm; 511,2 nm; 406,8 nm.