SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
SistemPengolahanData
1. NAMA :Singgih Febriansyah.
DOSEN PENGAMP : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA.
Sistem Manajemen Database
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi data kedalam bentuk yang lebih
berarti berupa informasi, sedangkan informasi adalah hasil dari kegiatan-kegiatan
pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kegiatan atau
peristiwa.
Pengertian Pengolahan Data Menurut Ahli
Menurut Jogiyanto (2005:2), menjelaskan “pengolahan data adalah manipulasi dari
data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi”.
Menurut Sutabri (2005:21) Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan
penyimpanan data dan penanganan data, yang dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Penyimpanan Data (Data Storage)
Penyimpanan data meliputi pekerjaan pengumpulan (filling), pencarian (searching), dan
pemeliharaan (maintenance).
2. Penanganan Data (Data Handling)
Penanganan data meliputi berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan (verifying), perbandingan
(comparing) pemilihan (sorting), peringkasan (extracting), dan penggunaan (manipulating).
Berdasarkan penjelasan pengolahan data diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengolahan
data adalah suatu proses menerima dan mengeluarkan data menjadi bentuk lain yaitu
berupa informasi.
B. Siklus Pengolahan Data
2. Siklus pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu Input, Processing dan Output.
Siklus Pengolahan Data
Pengolahan data terdiri dari tiga langkah utama, yakni input, proses
(pengolahan), dan output.
Input : Di dalam langkah ini data awal, atau data input, disiapkan dalam beberapa bentuk
yang sesuai untuk keperluan pengolahan. Bentuk tersebut akan bergantung pada
pengolahan mesin.
Proses : Pada langkah ini data input diubah, dan biasanya dikombinasikan dengan informasi
yang lain untuk menghasilkan data dalam bentuk yang lebih dapat digunakan. Langkah
pengolahan ini biasanya meliputi sederet operasi pengolahan dasar tertentu.
Output : Pada langkah ini hasil-hasil dari pengolahan sebelumnya dikumpulkan. Bentuk data
output tergantung pada penggunaan data tersebut unutk pengolahan selanjutnya.
C. Empat golongan besar alat pengolah data
1. Peralatan manual : yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan
faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan
manusia
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan
dengan tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik : Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara
otomatis oleh motor elektronik
4. Peralatan Elektronik : Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
D. Sifat Pengolahan Data
Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan area apliksi yang
lain.
Pengolahan data menjalankan tugas yang penting; Pengolahan data adalah aktivitas
yang diperlukan.
Mengikuti prosedur standar secara relative; Peraturan dan latihan yang diterima
menjelaskan cara pengolahan data yang akan dilakukan.
Menghimpun data yang detail atau lengkap.
Karena record pengolahan data menunjukan aktivitas perusahaan secara lengkap,
maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut
secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audit trail.
3. Mempunyai fokus historis yang paling utama.
Memberikan informasi pemecahn masalah minimal.
E. Perangkat Lunak Pengolahan Data
Terdapat beberapa macam perangkat lunak pengolah data yang sudah berkembang
diantaranya: Database III (dBase III), Database IV (dBase IV), Foxbase, Microsoft Access, SPSS
dan lain-lain.
1. Dbase III, Dbase IV dan Foxbase adalah program aplikasi pengolah data berbasis DOS
2. Microsoft Access adalah program aplikasi pengolah data berbasis Windows
3. SPSS dan Fox pro adalah sebuah aplikasi pemograman untuk membuat sebuah
program berbasis data
F. Manfaat dan Peranan Pengolahan Data dalam Memecahkan Masalah
Pengolahan data dalam kehidupan di sebuah sistem sangat penting. karena sanga
membantu sekali dalam sebuah sistem. Sistem yang kompleks sangat terbantu oleh
Pengolahan Data, karena selain dapat menyimpan pengolahan data juga dapat membantu
mencari data bila diperlukan.
Data adalah :
Suatu penggambaran fakta , pengertian instruksi yang dapat disampaikan dan diolah oleh
manusia atau mesin.
Contoh : data berupa angka , karakter, alphabet, simbol, gambar, suara dll
Pengolahan data adalah :
Pengubahan atau transformasi simbol-simbol seperti nomor dan huruf untuk tujuan
peningkatan kegunaannya.
Sistem Pengolahan Data adalah :
Sistem yang melakukan pengolahan data.
Contoh : sistem pengolahan data penjualan, sistem pengolahan data pegawai dll.
Tujuan Pengolahan Data :
Untuk mengambil informasi asli (data) dan darinya menghasilkan informasi lain dalam
bentuk yang berguna (hasil).
Fungsi dasar Pengolahan Data :
1. Mengambil program dan data (masukan / input)
4. 2. Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan
3. Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan
4. Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan.
5. Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.
Sistem Pengolahan Data
Komputer adalah sebuah alat elektronik yang beroperasi di bawah kontrol instruksi yang
disimpan di dalam memorynya, yang dapat menyimpan dan memanipulasi data menurut
aturan yang ditentukan kemudian memberikan dan menyimpan hasil untuk keperluan
mendatang. Dalam hal ini, input yang diberikan berupa data dan hasil yang dikeluarkan
tersebut disebut dengan informasi. Dalam dunia komputer system pengolah data di
bedakan menjadi dua, yaitu File Processing System dan Database.
File Processing System (Sistem Pengolah File)
Dulu banyak organisasi yang menggunakan file processing system untuk menyimpan dan
mengelola data. Dengan file processing system, setiap departemen atau area dalam sebuah
organisasi memiliki kumpulan file nya masing – masing. File – file ini didesain secara spesifik
untuk masing – masing aplikasi yang digunakan di setiap departemen atau area tersebut,
sehingga record data dalam satu file tidak berhubungan dengan record di file lainnya.
Namun file processing sistem memiliki 2 kelemahan yang mencolok, yaitu:
1. Data Redudancy
Redudansi data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyimpanan data
yang sama berkali – kali sehingga hal ini menyebabkan sumber daya penyimpanan seperti
harddisk terbuang dengan percuma.
Adanya redudansi data disebabkan oleh karena setiap departemen memiliki kumpulan
filenya sendiri, sehingga field yang sama disimpan dalam lebih dari satu file.Adanya duplikasi
data ini menyebabkan pemborosan tempat penyimpanan dan waktu, serta dapat
meningkatkan terjadinya error / kesalahan.
2. Isolated Data
Isolasi data adalah kondisi ketidaktahuan pengguna program akan data penting yang sama
pada program lain sebagai akibat dari pemakaian data secara terpisah oleh tiap program
yang berbeda.
Isolasi data juga menyebabkan sulitnya untuk mengakses data dalam departemen yang
berbeda, padahal kebutuhan untuk mengakses data di departemen lain sering terjadi di
dalam sebuah perusahaan.Misalnya, data alamat e-mail member hanya terdapat di file
5. membership coordinator, dan data jadwal training member hanya di file training office,
Apabila staf perusahaan ingin memberitahu member melalui email bahwa jadwalnya
berubah, maka staf tersebut membutuhkan data dari kedua file (membership coordinator
dan training office).Hal ini membutuhkan prosedur yang rumit dan seringkali membutuhkan
pengalaman dari seorang programmer computer.
Kedua hal inilah yang menyebabkan banyak orang maupun organisasi beralih ke system
pengolah data yang lebih dapat mengatur, menyimpan, dan mengambil data dengan jumlah
besar dengan mudah yang kita sebut dengan sistem pengolah data basis atau Database.
Database (Basis data)
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut. Database sendiri terdiri dari sebuah koleksi data yang terorganisir
dalam bentuk digital. Salah satu cara untuk mengelompokkan database melibatkan jenis
isinya, misalnya: bibliografi, dokumen-teks, statistik.
Pendekatan database memiliki beberapa kelebihan, sebagai berikut :
1. Mengurangi redudansi data
Pengurangan data redudansi membuat proses penyimpanan data efektif sehingga
menghemat biaya perusahaan untuk investasi teknologi penyimpanan.
2. Meningkatkan integritas data
Dengan adanya integritas data maka mempermudah proses pengupdatean data, karena
pengupdatean sebuah field atau data berlaku untuk semua table yang menggunakan data
tersebut.
3. Memudahkan dalam share data dan akses data
Proses administrasi dalam table dilakukan pada satu lokasi yaitu database server. Dengan
demikian proses share data atau akses data dapat berlangsung lebih mudah dan efektif.
4. Mengurangi waktu pengembangan
Dengan system database, pengembangan program berlangsung lebih cepat. Hal ini
disebabkan karena perubahan yang menyangkut administrasi data dilakukan melalui server
database. Proses administrasi dan penganalisaan data yang berlangsung di satu tempat ini
mempermudah proses pembangunan program yang lebih efektif terutama pada tahap
analisa dan penerapan program.
Teknologi database sendiri merupakan teknologi yang hadir seiring dengan perkembangan
teknologi komputer yang dimana diciptakan dan dikembangkan secara khusus untuk
mengolah database agar dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat namun juga tetap
6. akurat agar penggunaannya tentu semakin efektif dan efisien sesuai dengan tuntutan jaman
dan perkembangan dari teknologi informasi saat ini.
Database management system (DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem
atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan
operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah
akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah
berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan.
DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan
mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat
melakukan masnipulasi data secara lebih mudah.
Sebelum adanya DBMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flatfile, yaitu file
teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menyimpan
data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang
optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file passwd. File passwd pada umumnya
hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang.
Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan
program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa
kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun
demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah
manajemen dan keamanan data yang masih kurang.
Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan
dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :
1. Performance yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat
jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping
memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media
penyimpanan dan memori.
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering
terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang
sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah
aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih
mudah dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan
di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses
secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau
worksheet yang tersebar.
7. 5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan
pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam
pemberian hak akses kepada pengguna.
Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya.
– Oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu
sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan
jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis
dan merk perangkat keras komputer (platform).
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates
lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada
tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation
sampai sekarang.
– MS Acces
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data
komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga
menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain
tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini
menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan
tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft
Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua
kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang
mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk
mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-
teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat
bantu pemrograman berorientasi objek.
– MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:
database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6
juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak
gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan
oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-
masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL
AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia
dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson,
dan Michael “Monty” Widenius.
8. Sumber :
-Anonim 1, https://arifashkaf.wordpress.com/2014/05/08/tentang-pengolahan-data/ (8 Mei
2014 , 14:00)
-Anonim 2, http://admingo.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-pengolahan-data-menurut-
ahli.html (16 Oktober 2016 , 22:00)