Teks tersebut merupakan ringkasan tentang sistem informasi manajemen basis data. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan tentang pengertian database, komponen utama sistem basis data seperti perangkat keras dan lunak, jenis database, tujuan dan manfaat sistem basis data, serta peranannya dalam sistem informasi manajemen.
2. Sistem Manajemen Basis Data
A. Database.
Databaseterdiri dari duapenggalankatayaitu“data” dan “base”yang artinyaberbasiskanpada
data. Secarakonseptual database memiliki arti sebuahkoleksi ataukumpulandatayangsaling
berhubungan,disusunmenuruturutantertentusecaralogissehinggamenghasilkaninformasi.
Martin (dalamSutabri,2005) menjelaskan bahwadatabaseadalahsuatukumpulandatayang
terhubung(interrelated data) yangdisimpansecarabersama-samapadasuatumedia,tidakterulang
(controlled redundancy)dandikontrol dengancaratertentusehinggamudahdigunakanatau
ditampilkankembali,dapatdigunakanolehsatuataulebihprogramaplikasi secaraoptimal,data
disimpantanpaketergantungankepadaprogramyangakanmenggunakannya,dapatditambah,
diambil,dimodifikasi denganmudahdanterkontrol.MenurutGordonC.Everest, databaseadalah
koleksi ataukumpulandatayangmekanis,terbagi / shared,terdefinisi secaraformal dandikontrol
terpusatpada organisasi.MenurutC.J.Date,database adalahkoleksi“dataoperasional”yang
tersimpandandipakai olehsistemaplikasi dari suatuorganisasi. Terdapatdata inputadalahdata
yang masukdari luar sistem,dataoutputadalahdata yangdihasilkansistem,dandataoperasional
adalahdata yang tersimpanpadasistem.
Berdasarkanpengertian databasedari beberapatokohdi atasdapat disimpulkan
bahwadatabaseadalahsuatukumpulandata
Contohdatabase yangada dalam kehidupansehari-hari adalahnomorteleponpelanggandisimpan
di banyak tempat,apakahitudi file pelanggan,di file alamat,ataudilokasiyanglain.Anatarafile
yang satudenganyang lainnyatidaksalingberhubungan,sehinggaapabilasalahseorangpelanggan
mengganti nomortelepondanAndahanyamengganti di filepelanggansajaakibatnyaakanterjadi
ketidakcocokandata,karenadilokasilainmasihtersimpannomorteleponyanglama.Contohlain
yaitubanyaksekali sebenarnyadatabase yangadadisekelilingkita,seperti ATMsebagai tempat
untukmengambil danmentransferuangyangdapatdilakukandimanasaja,membayarrekening
teleponatauPDAMyang dapat dilakukandi berbagai tempatdanregistrasi akademikdikampus,dll.
Database merupakansalahsatukomponenyangpentingdi sisteminformasi,karena
berfungsi sebagai basispenyediainformasibagi parapemakainya.Penerapandatabase dalamsistem
informasi disebutdengandatabase sistem.Sistembasisdata( database system) ini adalahsuatu
sisteminformasi yangmengintegrasikankumpulandari datayangsalingberhubungansatudengan
lainnyadanmembuatnyatersediauntukbeberapaaplikasiyangbermacam-macamdi dalamsuatu
3. organisasi.Dalamdatabase hal ini tidakbolehdantidakdapatterjadi karenaantarafile yangsatu
denganfile yanglainsalingberhubungan.Jikasatudatayang sama Andaubah,data tersebutdi file
yang lainakanberubahjuga.Sehinggatingkatkeakuratan/kebenarandatasangattinggi.
Penamaandatabasebiasanyadisesuiakandenganisinya, misal database perpustakaan,database
perikanan,statistikdansebagainya.JAMES,F.C atal. Sistimdatabase adalah sekumpulandatabase
yang dapatdipakai secarabersama-sama,personal-personal yangmerancangdanmengelola
database,teknik-teknikuntukmerancangdanmengeloladatabase sertapiranti untuk
mendukungnya.
1. Kriteria Database.
Kriteriadatabase meliputi:
Bersifatdataoriented,bukanprogram oriented,
Dapat digunakanoleh beberapaprogramaplikasi tanpaperlumengubahdatabasenya,
Dapat berkembangdenganmudahbaikvolumemaupunstrukturnya,
Dapat memenuhi kebutuhansistim-sistimbarudenganmudah,
Dapat digunakandengancara-carayang berbeda
Kerangkapandata(data redundancy) minimal
2. Arsitektur Database.
Arsitekdatabase terdiri atastigatingkatan, extenal, conceptualdaninternal.Tingkataneksternal
menegaskanbagaimanapenggunamengertipengorganisasi andari data,data tunggal dengan
berbagai bentukmerupakantingkataneksternal. Tingkataninternal menegaskanbagaimanadata
secara fisikdisimpandandiprosesdengansistimkomputer, tingkataninternalmeliputi biaya,
penampilan, scalability, dankegiatanoperasioal lainnya. Konseptualadalahtingkatantidak
langsungantara internal daneksternal.
3. KomponenSistemDatabase
Databasesendiri adalahsekumpulandatayangberhubungandengansecaralogikadanmemiliki
beberapaarti yang salingberpautanutuhbiasanyaterdiri dari :
1. Hardware
Hardwaremerupakansistemcomputeractual yangdigunakanuntukmenyimpandan
mengaksesdatabse.Dalamsebuahorganisasi berskalabesar,hardware terdiri :jaringan
dengansebuahserverpusatdanbeberapaprogramclientyangberjalandi komputerdesktop.
2. Softwarebesertautility
SoftwareadalahDBMS yangaktual.DBMS memungkinkanparauseruntukberkomunikasi
4. dengandatabase.DengankatalainDBMS merupakanmediatorantaradatabase denganuser.
Sebuahdatabase harusmemuatseluruhdatayangdiperlukanolehsebuahorganisasi.
3. Prosedur
Bagianintegral dari setiapsistemadalahsekumpulanproseduryangmengontrol jalannya
sistem,yaitupraktik-praktiknyatayangharusdiikuti useruntukmendapatkan,memasukkan,
menjaga,danmengambil data
4. Data
Data adalah jantungdari DBMS. Ada duajenisdata.Pertama,adalahkumpulaninformasi yang
diperlukanolehsuatuorganisasi.Jenisdatakeduaadalahmetadata,yaituinformasi
mengenai database.
5. User
Ada sejumlahuseryangdapatmengaksesataumengambil datasesuai dengankebutuhan
penggunaanaplikasi-aplikasidan interfaceyangdisediakanolehDBMS,antara lainadalah
Databaseadministratoradalahorangatau group yangbertanggungjawab
mengimplementasikansistemdatabasedi dalamsuatuorganisasi
Enduseradalahorang yangberada di depanworkstation danberinteraksi secara
langsungdengansistem.
Programmeraplikasi,orangyangberinteraksi dengandatabase melalui carayang
berbeda.
4. ElemenSistimDatabase
Sistimdatabase mempunyai beberapaelemenpenting yaitu:database sebagai inti sistimdatabase,
perangkatlunakuntukmengeloladatabase,perangkatkerassebagai pendukungoperasi pengolahan
data, sertamanusiayangmempunyai peranpentingdalamsistimtersebut.Elemensistimdatabase
dan subelemendisajikan padaTabel 4.1berikutini.
Tabel 4.1 Elemen dan sub elemen sistim database
No
ElemenSistimDatabase SubElemenSistim Database
1
Database
Elemenutamaterdiri atasdata
2 Software(perangkat
lunak)
Terdiri duamacam : DatabaseManagement
System,DBMS dan DatabaseApplication
5. Software,DBAS.
3 Hardware(perangkat
keras)
Subelemenutama:1) CentralProcessing
Unit,CPU terdiri atas : aritmetic & logic unit,
ALU; Main Memory,MU; ControlUnit,CU dan
2) StorageUnit,SU
4
Brainware(manusia)
Manusiamerupakanelemenpentingdalam
sistimdatabase
Sumber:Sutabri (2005), Kroencke atal (2007)
5. Tujuan Sistim Database
Keberhasilansuatusistiminformasimanagemensangatdipengaruhi olehsistimdatabase yang
merupakansalahsatuelemen penyusunsistimtersebut,di manasemakinlengkap/akurat/mudah
menampilkankembali data-datadalamsistimdatabase makasemakinmeningkatkankualitasSIM,
Tujuansistimdatabase meliputi:
Penyediaansaranaaksesyangfleksibel,
Pemeliharaanintegritasdata,
Proteksi datadari kerusakandanpenggunaanyangtidaklegal
Penyediaansaranauntukpenggunaanbersama(share)
6. Manfaat Sistim Database
Penyediaansaranapenggunaanbersamadatabase bertujuan:
Meminimalkankerangkapandata(redudancy),
Menghilangkanketergantungandatapadaprogram-programaplikasi,
Menstandarkandefinisi elemendata,dan
Meningkatkanproduktivitaspersonilsistiminformasi
7. Peranan SistimDatabase
SistimDatabase dalamsuatuSistimInformasi sangatmemegangperananyangpenting di mana
database merupakansalahsatukomponen(subsistim) penyusunsistiminformasidankeberadannya
sangat mutlak,di mananilai dankualitassistiminformasi sangatditentukanolehnilai dankualitas
sistimdatabase yangdigunakanuntukmenyusunsistiminformasi tersebut.
6. a. SistimDatabase sebagai infrastruktur Sistim Informasi.
Sistimdatabase dansistimpengelolaandatabase (DBMS) berfungsi sebagaiinfrastruktursistim
informasi yangdibangunsuatuorganisasi seperti yangdisajikanpadaGambar4.1 dibawahini.
b. Sistimdatabase sebagai sarana efektifitasdanefisiensi SIM
Sistimdatabase akanmendukungtercapainyaefektifitasdanefisiensi sistiminformasi managemen
suatuorganisasi yangmenggunakannya.
Keefektifannyadapatdilihatdari hal antara lain: data-datadisusundandisimpandalamfile-file
sistimdatabase secarabaikdan benar(valid),perangkatlunakyangdigunakantelahdiuji
kehandalannya(akuratdanbenar) sehinggasistimdatabase mampumemberikandukunganyang
besarke sistiminformasi.
Keefisiennyadapatdilihat dari hal antara lain: sistimdatabase dirancangdandibangununtuk
bermacam-macamkebutuhanpengguna(userneeded),mudahdigunakan(easy to use),dapat
dipakai secaraterpisahataubersama-samaolehpemakai (ready to use),meminimalkan
kerangkapandata(avoiding of redundancy ),datamudahdimodifikasi (databasecan bemodified),
dapat dikembangkanbaikvolumemaupunstruktur(volumeorstructurecan bedevelopped).
8. PengorganisasianFile SistimDatabase
Ada beberapatipe pengorganisasian file database :
Susunanberurutan(sequential),
Indeksberurutan(indexed sequential),
Secara acak (random),
Diindekssecaraacak(indexed random)
Tujuanpengorganisasianfiledatabase:
Menyediakansararapencari recordbagi pengolah data,seleksi danpenyaringandata,
Memudahkanpenciptaanataupemeliharaanfile
Pengorganisasianfiledatabase harusmempertimbangkanhal-hal sbb:
Kemudahandalampenyimpanandanpengambilandata,
Kecepatanakses/efisiensi akses
Efisiensi penggunaan mediapenyimpanan
9. PenyimpananFile Database
7. a. JenisPenyimpanFile SistimDatabase
Piranti AksesSerial (SequentialAccessStorageDevice,SASD),
Ciri-ciri piranti sbb:prosespembacaanrekamanharusberurutan,tidakada pengalamatan,
data disimpandalamblok-blok,proseswritehanyabisadilakukansekalisaja,kecepatanaksesdata
sangat tergantungpada: kerapatanpita,kecepatanpita,lebarcelah/gapantar blok
Piranti AksesLangsung(DirectAccess StorageDevice,DASD),
Ciri-ciri piranti ini sbb:pembacaanrekamantidakharusberurutan,mempunyaialamat,datadapat
disimpandalamkarakterataublok,prosespenulisandapatdilakukanbeberapakali.
b. Metoda PenyimpananFile SistimDatabase.
SEQUENTIAL,ciri-ciri meliputi :rekamandisimpanberdasarkansuatukunci,pencarian
rekamantertentudilakukanrecorddemi recordsesuaikuncinya,rekamanini dapatdigunakan
apabilapengolahanterhadapdatabase bersifatperiodikdanmenyeluruh,
RANDOM,ciri-ciri meliputi :kunci rekamanditransformasikanke alamatpenyimpandalam
mediafisiksecaraacak,menimbulkanpermaslahanyaituadanyaalamatyangmuncul
beberapakali danada alamatyang tidakpernahmuncul,dapatditanggulangi dgn overflow
location
INDEXEDSEQUENTIAL,metodaini mempunyaiciri-ciri sbb:merupakangabunganantara
sequentiel &random,recorddisimpansecaraberurutandenganpenggunaankunci, masing-
masingrecorddiberi indeks,pengalamatandilakukansecaraacak, perlupenyimpanan
tambahanyaitufile indeks
B. Tipe Database
Ada beberapatipe “database”yangdikelompokkanberbasarkanfungsinyadansecaragaris besarnya
dibagi atas:
Flat-fileDatabase.
Tipe flat-file database sesuai digunakanapabilajumlahdatatidakterlalubanyak. Padatipe ininya
bahwadata selalusiapapabiladiperlukandandapatdieditdengantangan. Datadisusundalamsatu
file ataulebih,namun dapatdikatakanbahwakitatidakdapatmenyimpandatayanglebihkompleks
pada flat-file database. Salahsatupermasalahanutamadalampenggunaanflat-fileforevensemi-
active database adalahbahwafaktasangat memberi peluanguntukkorupsi. Padatipe ini tidakada
mekanisme untukmendeteksi kapansuatufile telahdigunakanataudimodifikasi,
8. Relational Database.
Relational databasessepertiMySQL,MicrosoftSQLServer& Oracle, memiliki lebihbanyak
menggunakanstrukturlogikal dalampenyimpanandata. Tabel dapatdigunakanuntukmenampilkan
obyekril,dengansetiapkejadiansebagaiatribut. Contoh,Tabel disebut“books”dapatmempunyai
judul kolom,penulisdanISBN,yangmenjelaskansecaraterperinci setiapbukudi manasetiaplajur
dalamtabel adalahbukubaru. “Relation” , hubungandatangdari kenyataanbahwatabel-tabel
dihubungkanyangsatudenganyanglainnya,misal penulisbukudapatdihubungkandengantabel
“authors” untukmenyediakanlebihbanyakinformasi tentangpenulis. Salahsatukeuntungan
utama “relational model”ialahbahwaapabiladatabase ditujukanuntukefisiensi,tidakakan ada
duplikasi berbagaidata,membantumenjagaintegritasdata. Relational databasejugaberfungsi
untuk“built-in” yangmembantutoretrieve,singkatdanmengeditdatadalamberbagai cara.
SelanjutnyamenurutDate (2003) dan Kroenke (2007) bahwa databasedapatdikelompokkan
ke dalam7 tipe yaitu : Operationaldatabase, data warehaouse, analyticaldatabase, distributed
database, end-userdatabase, externaldatabase, hypermedia database,sedang My Project
ManagementExpert(2009) menjelaskan bahwadatabasedapatdikelompokkanke dalam12 tipe
: relational database, operationaldatabase, databasewarehouse, distributed database, end-user
database, externaldatabase, hypermedia database, navigationaldatabase, in-memory database,
documentoriented data base, real-timedatabase, analyticaldatabase. Sedangkan Buzzle
Com(2010) membedakantipe database berdasartujuanpenyimpanan(purposeof storage) dan
cakupandata (scopeof data). Selanjutnyadikatakanbahwaberdasarkan tujuanpenyimpanan,
database dikelompokkanke dalam7 kelasyaitu: analytical database, operationaldatabase, data
warehouse, distributed database, end-userdatabase, externaldatabase,hypermedia database,dan
berdasarkan cakupan data, databasedikelompokkan 3tipe utamayaitu: generalinterest
databases, disciplinespecificdatabases, dan subjectspecificdatabases,
Uraian tentangtipe database tersebutmenurut My ProjectManagementExpert(2009) dan
LingLiu (2009) adalahsebagai berikut:
Relational Databases, tipe ini sangatumumdari berbagai tipe database di manadata
disimpandalamtabel yangbervariasi. Setiaptabel memiliki suatu“key field”yang digunakan
untukmelakukanhubungandengantabellain,di manasemuatabel dihubungkandengan
lainnyamelaluibeberapa“key fields”; Tipe database seperti ini secaraekstensif digunakan
diberbagai industri,contoh Relationaldatabaseantaralain: Oracle, Sybaseand MicrosoftSQL
Server.
Operational Databases,tipe ini digunakanuntukmenyimpandataoperasi harianorganisasi,
mencakupinventorymanagement, purchases,transctions (transaksi)
9. dan financials (pembiayaan). Semuadatadikumpulakandalamdatabase yangbiasanyadiberi
berbagai namaseperti database operasi/produksi,database subyek –area (SADB) atau
database transaksi. Dalam OperationalDatabasepadasuatuorganisasi /instansi jugapenting
dimasukkandatabase pelanggan,database pegawai, inventory databasei.e.datadetail
berapaprodukperusahaanyangmemberikaninformasi yangbaikkepadapembeli. Database
yang disimpandengantipe OperationalDatabasedapatdiubahdandimanipulasitergantung
apa yang diinginkanolehperusahaan.
Database Warehouses, bahwasecaraumum suatuorganisasi/instansimenginginkan
penyimpanandatadalambeberapatahun.Padaperusahaandi Inggeris penyimpanan data
lamadapat mencapai enamtahun,di Indonesia,padainstansi pemerintahdatalamadisimpan
10 – 20 tahun. Data lamajuga danmasihmerupakansumberinformasi yangpentingmelalui
analisisdanperbandingandatalampaudandatasaat ini mempermudahmenentukan“key
trend”yang berjaya. Semuadata tahunanterbutdisimpandalam“DatabaseWarehouse”.
Data yang disimpantelah diskrening,pengeditan,danpengintegrasiandantidakmemerlukan
terlalubanyaklagi pengeditanataualterasi. Padatipe penyimpanandataseperti,spesifikasi
perangkatlunak(softwarerequirementspecification (SRS)yangdibutuhkantelahdisetujui
pada perencanaankualitaproyek(projetquality plan);
Distributed Databases, bahwabanyakorganisasi atauperusahanyangmemilikibanyaklokasi
kantor, manufacturingplants,kantorregional,kantorcabang,dansatukantor pusatyang
secara geografisletaknyaberbeda. Setiapdari kelompokkerjatersebutkemungkinanmemiliki
database tersendiri yangsecarabersamamembentukdatabase organisasi atauperusahaan.
Tipe database seperti dikenal sebagai: Distibuted Database.
End- User Databases, bahwadi sanaada perbedaan ketersediandata padalokasi kerjadari
semuapenggunaakhirpadabanyakorganisasi/instansi. Setiaplokasi kerjamerupakansuatu
database skalakecil tersendiri yangtermasuk data in
spreadsheets, presentation (penyajian), word file, notepadsdandownload files. Semuayang
seperti database kecil (small databases) membentuksuatutipe database yangdisebut: End-
UserDatabase.
External database, bahwa diluarorganisasi tersediabanyaksekali informasi yang
kemungkinandibutuhkanolehorganisasi/instansi. Semuadatabase di luarorganisasi yang
dapat digunakanolehbanyakperusahaantetapidenganaksesterbatas(pendaftaran) disebut
: ExternalDatabase.
Hypermedia Database, bahwa umumnyawebsitememilikiberbagai halamanmedia
interkoneksi yangdapatmeliputi :teks,vidioclips,audioclips,fotografi dangrafik. Semuaitu
10. disimpandandipanggil dari suatutempatapabilainginmembuathalamanweb. Semuadari
itusecara bersamamembentuk“Hypermedia Database”
Navigational Database,bahwanavigationaldatabasememilikiaemuaitemsyang
referensinyadari obyeklain. Dalamhal ini,saturefensi dapatke lainnyaatausatuobyekke
obyeklainnya. Padatipe database ini dapatmenggunakansistimmoderenseperti XPath,
seperti yangdiaplilakasikanpadapengelolaanpengaturanlalulintasudara.
In – Memory Database, bahwapada tipe ini data disimpandimemori utamakomputer
denganmenggunakan“disk-based system”,yangcepatdanlebihreliabledibandingpiringan
(disk). Tipe ini diaplikasikanpadaperalatan“telecommunication network”
Document-OrientedDatabase, bahwatipe ini berbedadenganberbagai tipeyangadadi
mana tipe ini berorientasi kepadadokumen. Datadisimpandalambentuk“teksrecord” dan
kadangjuga disimpandalambentuk tabel.
Real-TimeDatabase, bahwadata ditangai secaratetap mengikuti perubahan. Contoh,
adalahstockmarket databasedi manapengaruhperubahannilai(sharechanges) setiapmenit
harus diperbaharui dalam“real-timedatabase”. Tipe database jugadapat digunakanpada
analisisbidangkesehatandanilmupengetahuan, perbankan,akunting,kontrolproses,sistim
reservasi dansebagainya. Essentialnyabahwadatayangdibutuhkandapatdiperolehdengan
cepatdan selalu real time.
Analytical Database,bahwatipe ini digunakanuntukmenyimpaninformasidari berbagai tipe
database seperti :selected operationaldatabases danexternaldatabases. Namalain
dari analyticaldatabaseadalahinformationdatabases, managementdatabases ataumulti-
dimension databases. Data yangdisimpandalamsuatu“AnalyticalDatabase”digunakan
olehmanagemenuntukpenggunaananalisa,sehinggapenamaannyaseperti itu. Data
di analytical databasetidakdapatdiubahdandimanipulasi. Padatipe ini,paraanalisdapat
bekerjasecaralangsung,ataumengkreasi secaraterpisahanalisisdatabase untukOnline
Analytical Processing. Contoh,perusahaandapatmengambil datapencatatanpenjualan
untukmenganalisiskeefektifandari reklamedanpromosi penjualanlainnyapadatingkat
agregasi.
1. B. Struktur Database
Telahdiketahui bahwasecarafisikdatadalambentukkumpulanbitdandirekamdengan
basistrackdidalammediapenyimpaneksternal.Dalamprakteknya,untukkemudahandalam
mengaksesdata,datadisusundalamsuatustrukturlogisyang menjelaskanbahwa:
1. Kumpulan tabelmenyusun basis data,
11. 2. Tabel tersusun atassejumlah record,
3. Sebuah record mengandungsejumlah field, dan
4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulanbit.
Pengertianmasing-masingistilahdiatas adalah seperti berikut:
a. Field (medan) menyatakandataterkecil yangmemiliki makna.Istilahlainuntuk field yaituelemen
data, kolomitem,danatribut.Contoh field yaitunama seseorang,jumlahbarangyangdibeli,dan
tanggal lahirseseorang.
b. Record (rekaman) menyatakankumpulandari sejumlahelemendatayangsalingterkait.Sebagai
contoh,nama,alamat, tanggal lahir,danjeniskelamindari seseorangmenyusunsebuah record.
Istilahlainyangjugamenyatakan record yaitutupel danbaris.
c. Tabel menghimpunsejumlah record.Sebagai contoh,datapribadi dari semuapegawai disimpan
dalamsebuahtabel.
1. Basis data (database) adalahsuatupengorganisasiansekumpulandatayangsalingterkait
sehinggamemudahkanaktivitasuntukmemperolehinformasi.Sebagai contoh, basis
data akademismengandungtabel-tabel yangberhubungandengandatamahasiswa,data
jurusan,data mata kuliah,datapengambilanmatakuliahpadasuatusemester,dannilai yang
diperolehmahasiswa.
2. Model PenyimpananDatabase
Penyimpandatabase bentuk relationaltablel/indexes dalammemori ataudisimpan
pada hard diskadalah salahbentukdari berbagai cara penyimpananyaitu: ordered/unordered,
ISAM, heaps, hash bucklet, logically-blocked filesdanB+ trees. Dari berbagai strukturpenyimpanan
database, B+ trees dan ISAMyangpalingbanyakdigunakan.
Model Database merupakansuatucara untukmenjelaskanbagaimanapemakai dapat
mempergunakandatasecaralogis. Secaraumumdikenal duamodel database :postrelational
databasemodels danobjectdatabasemodels.
1. Object Databases Model,merupakanhimpunandatadanprosedur/relasiyangmenjelaskan
hubunganlogisantardata dalamsuatu database berdasarkanobjekdatanya.
a. Entity Relationship Model,merupakansuatumodel untukmenjelaskanhubunganantardata
dalamdatabase berdasarkansuatupersepsi bahwadunianyataterdiri dari obyekdi manahubungan
antar obyekdigambarkandengansimbolgrafiktertentu(Gambar4.2)
b. SemanticModel, model ini hampirsamadengan entity relationship model,tetapi hubungan
antar obyektidakdinyatakandengansimboltetapi kata-kata(semantic) (Gambar4.3)
2. Record Database Models,model ini didasarkanpadarecorduntukmenjelaskankepadapemakai
tentanghubunganlogisantardata dalamsistim database.
12. a. Relational Model,yang menjelaskankepadapemakai tentanghubunganlogisantardatadalam
sistimdatabase denganmengvisualisasikankedalambentuktabelyangterdiri barisdankolomyang
menunjukkanatributtertentu(Tabel 4.2).
Tabel 4.2 ContohRelational Model
Kode Mata Kuliah Nama Matakuliah SKS
IT 051231 Psikologi Kognitif 2
IT 051201 Psikologi AnakKhusus 2
AK051219 Psikologi Kognitif Sains 2
IT 051212 PenyusunanSkalaPsikologi 2
IT 051201 AnalisaJabatan 2
Sumber: Sutabri (2003) dimodifikasi.
b. Hierarchycal Model, model ini jugaseringdisebut“ tree structureatau B+ tree yangmenjelaskan
kepadapenggunahubunganlogisantardatadalamsistimdatabase dalambentukhubungan
bertingkat(hierachy). Elemenpenyusunnyadisebut“node”yamgdapatberupadatarinci,kumpulan
data, atau catatan data. Tingkatantertinggi dalamsatuhierachi hanyaterdapatsatunode yang
disebut“root”. Node padatingkatanpalinghanyabolehmempunyai satuhubungandengannode
lainnyapadatingkatanyanglebihtinggi yangdisebut“ parent”.Sebaliknyaparentdapatmempunyai
hubunganlebihdari satupada nodetingkatandibawahnyayangdisebut“child”dannode yang tidak
mempunyai child disebut“leaves”. Hubunganantar node dapat berupa balanced tree, unbalanced
tree danbinary tree (Gambar 4.4, 4.5 dan 4.6)
13. c. Network Model,
Network modelseringjugadisebutsebagai plex model di manapada model ini strukturdatabase
dapat diuraikandalam“parent”dan“child” , kedudukan child harus selalulebihrendahdari parent,
sebuahchilddapatmempunyai lebihdari satu parent.
D. Keunggulandan KelemahanSistemDatabase
1. KeunggulanPemakaianDatabase
a) Mengurangi kerangkapandata
b) Mencapai independensi data
c) Mengintegrasi datadari beberapafile
d) Mengambil datadan informasi secaracepat
e) Keamanandata terjamin
f) Data dapat dipakai secarabersama-samaolehbeberapaprogramaplikasi
secara batch maupunonlinepada saat bersamaan
g) Terpeliharanyakeselarasan(kekonsistenan) dataapabilaadaperubahandatapada aplikasi
yang berbeda-beda
h) Dapat diterapkanstandarisasi
2. KelemahanPemakaianDatabase
a) Perangkatlunakyangmahal
b) Dibutuhkantenagayangterampil dalammengeloladata
c) Storage(tempatpenyimpanandata) yangdigunakanbesar
d) Kerusakanpadasistemdatabase dapatmempengaruhi departemenlainyangterkait
E. Membuat Basis Data
Konsepnya, proses pembuatan sebuah basis data akan melibatkan tiga langkah utama, yaitu:
a. Menentukan data yang anda butuhkan.
b. Menguraikan data tersebut.
c. Memasukkan data kedalam basis data.
14. Menentukan kebutuhan data
Menentukandatayangperludikumpulkandandisimpanadalahlangkapentingdalammencapai
suatu system informasi berbasis computer,kita dapat menggunakan 2 pendekatan dasar untuk
menentukan kebutuhan data yaitu Pendekatan pada proses(process-oriented) dan pemodelan
perusahaan.
Pendekatan yang berorientasi pada proses
Pendekatan ini juga disebut dengan pendekatan yang berorientasi pada masalah(problem-
oriented approach) dan pemodelan yang berorientasi pada proses(process oriented
modeling).Untuk mendefinisikan kebutuhan data pada pendekatan ini memiliki langkah-langkah
berikut :
1. Mendefinisikan masalah
2. Mendefinisikan keputusan yang dibutuhkan
3. Menjabarkan kebutuhan informasi
4. Menentukan pemrosesan yang dibutuhkan
5. Menentukan spesifikasi kebutuhan data
Alasan mengapa pendekatan process-oriented kadang-kadang disebut pendekatan problem-
oriented adalah karena dimulai dengan masalah.
Pendekatan pemodelan perusahaan
Kekuatanpadapendekatanini adalahmengambil keuntungandari sudut pandang sumber daya
data perusahaan yang luas,dan memiliki kelemahan yaitu kesulitan dalam mengaitkan data dari
suatu masalah bisnis ke data dari masalah bisnis yang lainnya.
Kelemahan itu dapat diatasi dengan menentukan seluruh kebutuhan data perusahaan dan
kemudian menyimpan data tersebut dalam basis data.
Diagram Relasi Entitas
Diagram relasi entitas (entity relationship diagram-ERD) seperti ditunjukkan dengan
namanya,berhubungan dengan data didalam entitas dan hubungan antar entitas.ketika pengguna
dan specialis informasi mulai untuk berkomunikasi tentang kebutuhan data untuk suatu system
informasi,mereka akan berbicara mengenai pengumpulan field-field data yang saling
berhubungan(Entitas) daripada field-field data individu.Tabel merupakan hasil dari pemecahan
entitasmenjadi unit-unityangukurannyakecil yangmengikutiaturan-aturanstrukturbasisdata.satu
entitas dapat berubah menjadi satu table,namun sering kali satu entitas dipecah menjadi menjadi
beberapa table.ERD adalah tingkat konseptualisasi data yang lebih tinggi daripada table.
Diagram Kelas
15. Teknik dimana data yang digunakan dalam aplikasi dan tindakan-tindakan yang terkait dengan data
dapat disajikan secara grafis,dan merupakan beberapa model rancangan yang berorientasi pada
objek.Objek adalah bongkahan konseptual dari suatu system informasi data.
Contoh penerapantujuan database pada aplikasi bisnis
v Pemanfaatan kecepatan Database pada Perusahaan Kecil
Pentingnya pemanfaatan Database bagi suatu organisasi baik skala besar maupun kecil. Saat ini
tiaporganisasi/perusahaanbaikituskalakecil,menengahmaupunbesarsudahmenggunakansistem
informasi untuk membantu kegiatan operasionalnya. Bagi perusahaan skala menengah dan besar,
mereka biasanya sudah menggunakan aplikasi berbasis pada database sehingga mempermudah
dalam pencarian dan pemanfaatan informasi yang dipunyai. Dengan dukungan dana dan divisi
Teknologi Informasi yang ada, perusahaan tersebut tidak sulit dalam mengembangkan sistem
informasi tersebut.Sekarangbagaimanadenganperusahaanskalakecildalammembangundatabase
seperti itu?
Mengapa dibutuhkan pengelolaan data? Perusahaan harus bisa memantau apa yang terjadi
pada kegiatan operasional sehingga bisa mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi
masalah. Misal penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat pula. Bagian
keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu manajemen dalam
menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah dan lain sebagainya.
Langkah pertama dari perusahaan kecil dalam membuat database adalah membuat standarisasi
pada seluruh data yang ada.
Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara lain adalah Microsoft Access atau aplikasi kategori
Open Source seperti OpenOffice Base yang bisa secara didapat gratis. Aplikasi-aplikasi tersebut
digunakankebanyakanolehbisnis-bisniskecil danmenengah,di dalam sebuah organisasi yang kecil
bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer
untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data.
Setelahdatabase selesai dibuat, perusahaan skala kecil bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk
mendukungkegiatanoperasional. Kegiatan tersebut disebut Online Transaction Processing (OLTP)
yang meliputipengumpulaninfo,pemrosesaninfo,memperbaharui info.Database yangmendukung
OLTP disebut Database Operasional (Operational Database).
Setelahmemanfaatkanaplikasi DBMS,langkahberikutadalahmengelolainformasi.Hal ini bukan
suatupekerjaanyangmudah,meliputisiapayangbisamelihatdanmenggunakan, bagaimana mem-
backup, berapa lama harus disimpan, teknologi penyimpanan yang tepat dan lain-lain. Sebagai
penutup,sudahsaatnyaperusahaankecil beralihdalampengelolaaninformasi yang dimiliki dengan
menggunakan aplikasi DBMS, tidak lagi hanya menggunakan Spreadsheet saja. Kemudahan dalam
16. pencarian informasi akan membantu perusahaan kecil dalam memantau kegiatan operasional dan
mempermudah dalam pengambilan keputusan.
v Database untuk Efisiensi dan Peningkatan Bisnis Pada menejemen perbankkan
Dalamhal efisiensi,perusahaandapatdenganmudahmenggunakan Database untuk mengelola
informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer, memanipulasi data
(input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu yang berharga yang dapat
digunakan
untuk meningkatkan produksi perusahaan. Bayangkan saja berapa banyak waktu yang diperlukan
jika melakukan itu semua secara manual?
DenganDatabase memungkinkanjugabagi perusahaanuntukmenyimpandatacustomerseperti
nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk memasarkan produk/menawarkan
diskon dan penawaran khusus secara langsung. Dapat juga untuk membantu menjalankan CRM
(Customer Relationship Management), bila perusahaan mengirim pesan Ulang Tahun kepada
customerpasti merekaakanmerasapentingdan dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi
tersebut dengan mencari data customer yang telah tersimpan di dalam Database.
v Data base untuk keamanan pada mesin ATM
Life Fingerprint Security merupakan sistem pengamanan yang sederhana tapi terjamin tingkat
keamanannya. Hanya diperlukan penambahan satu alat baru, yang berupa alat pemindai sidik jari
tanpa membongkarmesinATM,ataumengunakanmesinATMkhusus. Nantinya alat pemindai sidik
jari itu nantinya akan diletakan tepat di bawah akses untuk memasukan dan mengluarkan kartu
ATM. Alat fingerprint ini nantinya akan langsung terhubung dengan alat pembaca kartu ATMyang
telah berada sebelunya di setiap mesin ATM. Nantinya jika seorang nasabah ingin melakukan
transaksi melalui ATM, maka dia harus meletakan ibu jarinya di alat scan yang telah tersedia. Sidik
jari tersebut selanjutnya akan otomatis terekam dan diidentifikasikan dengan data
image/template/minutia sidik jari si pemilik yang tersimpan di dalam kartu ATM (match on
card).Apabila kedua data sidik jari ternyata tidak cocok, maka permintaan penggunaan kartu ATM
otomatis akan ditolak dan kartu akan secara otomatis keluar.
1. D. DBMS (DatabaseManagementSystem)
a. PengertianDBMS
DatabaseManagementSystem(DBMS) adalahseperangkatprogramkomputeryangmengontrol
pembuatan,penanganan,danpenggunaandatabase.Kroncke atal (1997 dan 2007) menjelaskan
17. bahwaDatabaseManagementSystem(DBMS) terdiri atas perangkatlunakyangmengoperasikan
database,menyediakanpenyimpanan,akses,keamanan, backup danfasiilitaslainnya. Database
ManagementSystem( DBMS) adalahsistempengorganisasiandanpengolahandatabase pada
komputer.Sistemini dirancanguntukmampumelakukanberbagai datadenganbeberapareferensi
data yang sama.DBMS ini mampudiaksesolehberbagai aplikasi.Database ManajementSystem
(DBMS) merupakansoftware yangdigunakanuntukmembangunsebuahsistembasisdatayang
berbasiskomputerisasi.DBMSmembantudalampemeliharaandanpengolahankumpulandata
dalamjumlahbesar.SehinggadenganmenggunakanDBMStidakmenimbulkankekacauandandapat
digunakanolehpenggunasesuai dengankebutuhan.
Sistimpengelolaandatabase dapatdikategorikanberdasarkan:model datayangdidukung,
seperti “relationaldatabase”atauXML, tipe komputeryangdidukung,seperti“servercluster”atau
“mobile phone”, bahasauntukmengaksesdatabase,seperi SQLatauXquery,penampilan“trade-
ofif”seperti “maximumscale atau“maximumspeed”ataulainnya. BeberabaDBMSmencakuplebih
dari kategori i.e didukungbeberapabahasaaksesseperti yangdilakukanpadaDBMSMySQL,
PostgreSQL,MicrosoftAccess,SQLServer,FileMaker,Oracle,RDBMS,dBASE,Clipper,FoxProdan
sebagainya.
b. Fungsi DBMS
Layanan-layananyangsebaiknyadisediakanolehDBMSadalah:
1. Penyimpanan,pengambilandanperubahandata
2. SebuahDBMS harus menyediakankemampuanmenyimpan,mengambildanmengubahdata
dalambasisdata.
3. Katalogyang dapatdiaksespengguna
4. Menyediakansebuahkatalogyangberisideskripsiitemdatayangdisimpandandiaksesoleh
pengguna.
5. Mendukungtransaksi
6. Menyediakanmekanismeyangakanmenjaminsemuaperubahanyangberhubungandengan
transaksi yangsudahada atau yangakan dibuat.
7. Melayani kontrol konkurensi
18. SebuahDBMS harus menyediakanmekanismeyangmenjaminbasisdatater-update secarabenar
pada saat beberapapenggunamelakukanperubahanterhadapbasisdatayangsamasecara
bersamaan.
1. Melayani recovery
2. Menyediakanmekanismeuntumengembalikanbasisdatake keadaansebelumterjadinya
kerusakanpadabasisdata tersebut.
3. Melayani autorisasi
4. SebuahDBMS harus menyediakanmekanismeuntukmenjaminbahwahanyapenggunayang
berwenangsajayangdapat mengaksesbasisdata.
5. Mendukungkomunikasidata
6. SebuahDBMS harus mamputerintergasi dengansoftware komunikasi.
7. Melayani integritas
8. SebuahDBMS bertujuanuntukmenjaminsemuadatadalambasisdatadan setiapterjadi
perubahandataharus sesuai denganaturanyangberlaku.
9. Melayani kemadiriandata
10. SebuahDBMS harus mencakupfasilitasuntukmendukungkemandirianprogramdari
strukturbasisdata yang sesungguhnya.
11. Melayani utilitas
12. SebuahDBMS sebaiknyamenyediakankumpulanlayananutilitas.
c. Komponen DBMS
Query Processor
Komponenyangmengubahbentuk query ke dalaminstruksi tingkatrendahke basisdatamanager.
1. Databasemanagermenerimaquerydanmenguji skemaeksternaldankonseptual untuk
menentukanapakahrecord-record dibutuhkanuntukmemenuhi permintaan.Kemudian
database managermemanggil file manageruntukmenyelesaikanpermintaan.
2. File manager
Memanipulasi penyimpananfile danmengaturalokasiruangpenyimpananpadadisk.
DML preprocessor
19. Modul yang mengubahDML embeddedke dalamprogramaplikasi
d. KomponenRDBMS
Dalamprakteknya,pengelolaansistimdatabase banyakmenggunakan“relational model”
Komponendari RelationalDatabaseManagementSystemyaitu:
Sublanguages, RelationalDBMS(RDBMS) termasuk Data Definition Language(DDL) untuk
menetapkanstrukturdatabase, Data ControlLanguage(DCL) untukmenetapkan
keamanan/kontrolakses,dan Data Manipulation Language(DML) untukhal yangdiragukan
dan pembaharuandata,
Interfacedrivers,drivesini adalahkode pustakayangmenyediakanmetodauntuk
mempersiapkanpernyataan,eksekusipernyataan,menjemputhasil dansebagainya. Contoh:
ODBC, JBDC,MySQL/PHP,Firebird/Phyton.
SQL engine,komponenini mengartikandanmengeksekusipernyataan –pernyataanDDL,DCL
dan DML (termasuktigakomponenutama(compiler, optimizer, dan executor),
Transaction engine,memastikanbahwapernyataanmultipleSQLberhasil ataugagal sebagai
kelompok,berdasarkanaplikasi diktat,
Relationalengine,obyekrelasional seperti tabel,indeks,danReferentialintegrityconstraints
telahdiimplementasikanpadakomponenini,
Storageengine,komponenini menyimpandanmendapatkankembalidatadari penyimpanan
kedua,jugapengelolaantransaksi yangterjadi danpemasukan,backupdanpenemuan
kembali,
d. Arsitektur DBMS Multi Pengguna
Arsitekturyangbiasanyadigunakanuntukmengimplementasikansisitembasisdatayangpengguna,
antara lain:
1) Teleprocessing
Arsitekturtradisional untuksistemmulti penggunaadalah teleprocessing,dimanasuatukomputer
dengansebuahCPUdan sejumlahterminal komputer. Semuapemrosesandikerjakandalam
batasanfisikkomputeryangsama.Terminal untukpenggunaberjenis‘dumb’,yangtidakdapat
berfungsi sendiri danmasing-masingdihubungkanke komputerpusat.Terminaltersebut
mengirimkanpesanmelalui subsistempengontrol komunikasi padasistemoperasi ke program
aplikasi,yangbergantianmenggunakanlayananDBMS.Dengancara yangsama, pesandikembalikan
ke terminal pengguna.
20. 2) File Server
Prosesdidistribusikanke dalamjaringan,sejenisLocal AreaNetwork(LAN).Fileserver
mengendalikanfile yangdiperlukanolehaplikasidanDBMS.Meskipunaplikasi danDBMSdijalankan
pada masing-masingworkstationtetapi tetapmemintafile dari fileserverjikadiperlukan.Dengan
cara ini,file serverberfungsi sebagaiharddiskyangdigunakansecarabersamaan.DBMSyang ada
pada setiapworkstationmemintadatake file serveruntuksemuadatayangdi inginkanolehDBMS.
3) Client Server
Clientservermenunjukkancarakomponensoftware berinteraksi dalambentuksistem.Sesuai
dengannamanya,ada sebuahpemrosesclientyangmembutuhkansumberdansebuahserveryang
menyediakansumbernya.Serverdiletakkanpadasatusisi dalamLAN dan clientpadasisi yanglain.
e. ManagementData dalam DBMS
Data perludisimpandalambasisdatauntukkeperluanpenyediaaninformasilebihlanjut.Datadi
dalambasisdata perludiorganisasikansedemikianrupa,supayainformasi yangdihasilkan
berkualitas. Organisasi basisdatayangbaikjugabergunauntukefisiensi kapasitaspenyimpanannya.
Dalammaksudyang sama,bisa jugadiartikansebagai sekumpulaninformasiyangdisusun
sedemikianrupauntukdapatdiaksesolehsebuahsoftware tertentu.Database tersusunatasbagian
yang disebutfielddanrecordyangtersimpandalamsebuahfile.Sebuahfieldmerupakankesatuan
terkecil dari informasi dalamsebuahdatabase.Sekumpulanfieldyangsalingberkaitanakan
membentukrecord.
f. Bahasa dalam DBMS
Untuk merinteraksidenganDBMS(basisdata) menggunakanbahasabasisdatayangtelah
ditentukanolehperusahaanDBMS.Bahasabasisdata biasanyaterdiri atasperintah-perintahyangdi
formulasikansehinggaperintahtersebutakandiprosesolahDBMS.Perintah-perintahbiasanya
ditentukanolehuser.Ada2bahasa basisdata:
1) Data Definition Language(DDL)
DDL digunakanuntukmenggambarkandesainbasisdatasecarakeseluruhan.DDLdigunakanuntuk
membuattabel baru,menuatindeks,ataupunmengubahtabel.Hasil kompilasiDDLdisimpandi
kamusdata.
21. 2) Data Manipulation Language(DML)
DML digunakanuntukmelakukanmenipulasi danpengambilandatapadasuatubasisdata seperti
penambahandatabaru ke dalambasisdata, menghapusdatadari suatu basisdata dan pengubahan
data di suatu basisdata.
g. Tampilan dalam DBMS
Salahsatu tujuandari DBMS adalahmemberikantampilankepadapenggunadalamhal
menyampaikandata.UntukitudalamDBMS terdapat Level Abstraksi Data.Level ini bergunauntuk
menyembunyikandetailataukompleksitasnyabasisdataseperti bagaimanadatadisempandan
diolah.Sehinggapenggunahanyamelihattampilanyagdibutuhkanolehpengguna.
1) Level fisik
Level fisikmerupakanlevel yangpalingbawah.Padalevel inimemperlihatkanbagaimana
sesungguhnyadatadisimpan.
2) Level Konseptual
Level ini menggambarkanbagaimanasebenarnyabasisdtadisimpandanberhubungandengandata
lainnya
3) Level View
Level abstaraksi ini hanyamenunjukkansebagiandari basisdata. Padaumumnyapenggunatidak
melibatkansecaralangsungsehinggapenggunahanyamelihatdatasesuai denganyangdibutuhkan.
h. Manfaat dan kelebihan PemakaianDBMS
Manfaat dan KelebihanDBMSpenyimpanandatadalam bentukDBMSmempunyaibanyakmanfaat
dan kelebihandibandingkandenganpenyimpanandalambentuk flatfileatau spreadsheet,
diantaranya:
1) Performanceyang didapatdengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat
jauhberbedadenganperformance datayangdisimpandalambentukflatfile. Disampingmemiliki
unjukkerjayanglebihbaik,jugaakandidapatkanefisiensi penggunaanmediapenyimpanandan
memori.
2) Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS.Masalahredudansi seringterjadi
dalamDBMS. Redudansi adalahkejadian berulangnyadataataukumpulandatayang sama dalam
sebuahdatabase yangmengakibatkanpemborosanmediapenyimpanan.
22. 3) Independensi.Perubahanstrukturdatabase dimungkinkanterjadi tanpaharusmengubah
aplikasi yangmengaksesnyasehinggapembuatanantarmukake dalamdataakan lebihmudah
denganpenggunaanDBMS
4) Sentralisasi.Data yangterpusatakan mempermudahpengelolaandatabase.kemudahandi
dalammelakukanbagi pakai denganDBMSdan juga kekonsistenandatayangdiaksessecara
bersama-samaakanlebiihterjamindari padadatadisimpandalambentukfileatauworksheetyang
tersebar.
5) Sekuritas.DBMS memiliki sistemkeamananyanglebihfleksibeldaripadapengamananpada
file sistemoperasi.KeamanandalamDBMSakan memberikankeluwesandalampemberianhak
akseskepadapengguna.
Gambaran Umum File Datar Versus Pendekatan Basis Data
Gambar 9-1 memperlihatkan pendekatan flat file dalam manajemen data. Dalam lingkungan
ini, pemakai memiliki file-file data mereka. Kepemilikan eksklusif terhadap data ini
merllpakan konsekuensi alami dari dua masalah yang berkaitan dengan era sistem-warisan
(legacy-system era). Sebagai berikut:
Masalah pertama adalah kultur bisnis yang menimbulkan hambatan di antara unit-unit
organisasi, yang menghalangi integrasi data secara luar dalam suatu entitas.
Masalah kedua berasal dari keterbatasan teknologi manajemen flat file yang
mensyaratkan file data harus distrukturkan untuk kepentingan unik pemakainya. Jadi, data
sama, tetapi digunakan dengan cara yang agak berbeda oleh para pe-makai yang berbeda,
harus distruktur ulang dan diproduksi ulang secara fisik di dalam file-file yang berbeda.
Untuk lebih jelasnya, file-file itu berisi gambar-gambar yang secara konsep-tual
dilambangkan dengan huruf-huruf. Setiap huruf menunjukkan satu atribut data (field), satu
record, atau isi seluruh file. Perhatikan juga bahwa data elemen B ter-dapat dalam semua
file pemakai. Ini disebut dengan pemborosan data (data redundancy), yang menjadi
penyebab utama dari masalah-masalah manajemen data penting dalam tiga bidang:
penyimpanan data (data storage),
pembaruan data (data updaring), dan
kekinian informasi (currency of information).
Di dalam setiap bidang ini, dan dalam masalah keempat, ketergantungan tugas-data (task-
data dependency), yang tidak langsung berkaitan dengan pem-borosan data, dijelaskan di
23. bawah ini.
Gambar 9-1. Manajemen Data Flat File
Penyimpanan Data
Dalam lingkungan file datar, hal ini tidak mungkin terjadi. Untuk memenuhi kebutuhan data
khusus dari pengguna, organisasi harus mengeluarkan biaya untuk prosedur pengumpulan
majemuk dan untuk prosedur penyimpanan majemuk. Beberapa data yg umum digunakan
bias diduplikasi lusinan kali, ratusan kali, atau bahkan ribuan kali, sehingga biaya
penyimpanan datanya menjadi sangat tinggi.
Pembaruan Data
Organisasi memiliki banyak sekali data yg disimpan dalam file induk dan file referensi yg
memerlukan pembauran berkala agar mencerminkan perubahan operasional dan ekonomi.
Jadi para pengguna sistem informasi memiliki file yg terpisah, setiap perubahan harus
dilakukan secara terpisah untuk setiap pengguna. Ini tentunya akan menambah biaya
manajemen data secara signifikan.
Kekinian Informasi
Kebalikan dari masalah pembauran data majemuk adalah masalah gagalnya memperbarui
semua file penggunaan yg di pengaruhi oleh perubahan data tertentu. Jika pesan
pembauran ini tidak disebarkan dengan benar, sebagian pengguna mungkin tidak mencatat
perubahan tersebut, dan kemudian akan melakukan pekerjaan dan mengambil keputusan
berdasarkan data yg sudah usang.
Program 1 A, B, C
X, B, Y
L, B, M
Program 1
Program 1
Transaksi Pemakai 1
Transaksi Pemakai 2
Transaksi Pemakai 3
24. Ketergantungan Tugas Data
Masalah lainnya dengan pendekatan file datar adalah ketidakmampuan pengguna untuk
mendapatkan informasi tambahan ketika kebutuhannya berubah.Masalah ini disebut
ketergantungan tugas-data .
Pendekatan Basis Data
Figur 9-2 (a) menyajikan ulasan sederhana tentang pendekatan basis data dengan pengguna
dan keperluanm data yg sama seperti dalam Figur 9-1. Perubahan paling jelas dari model file
datar adalah pengelompokkan data menjjadi sebuah basis data umum yg dapat digunakan
secara bersama oleh semua pengguna sistem informasi.
Penyelesaian Masalah File Datar
Penggunaan data secara bersama-sama (tidak adanya kepemilikan data) merupakan konsep
utama dari pendekatan basis data. Masalah –masalah ini akan di atasi.
Gambar 9-2(a) Konsep Database
Tidak ada redundasi data. Setiap elemen data disimpan hanya sekali sehingga
menghilangkan redundansi data dan mengurangi biaya penyimpanan data.
Satu kali pembauran data. Karena setiap elemen data hanya terdapat pada satu
tempat, dibutuhkan hanya satu kali pembauran data. Ini tentu mengurangi waktu dan biaya
untuk menjaga kekinian data.
Nilai kekinian data. Perubahan terhadap basis data yg dilakukan oleh seorang
pengguna akan berlaku bagi semua pengguna.
Program 1
A, B, C, X, Y,
L, M
Program 2
Program 3
Transaksi Pemakai 1
Transaksi Pemakai 2
Transaksi Pemakai 3
25. Interdependensi tugas-data. Pengguna memilik akses sepenuhnya ke data yg ada di
perusahaan. Kebutuhan informasi seorang pengguna bisa meluas diluar wilayah langsung
pekerjaannya, namun kebutuhan ini dapat dengan segera dipenuhi dengan pendekata file
datar. Para pengguna hanya dibatasi oleh keterbatasan data yg di sediakan oleh organisasi
dan legitimasi yg diperlukan untuk mengakses data tersebut
Pengendalian Akses Basis Data
Pendekatan basis data menempatkan semua informasi dalam satu keranjang. Oleh sebab
itu, keranjang ini perlu di jaga dengan baik. Contoh dalam Figur 9-2 (a) tidak memiliki
ketentuan untuk mengendalikan akses ke basis data. Asumsikan Data X itu merupakan
informasi yang sensitif dan rahasia dan hanya Pemakai 3 yang diberi otorisasi untuk
mengaksesnya. Bagaimana organisasi dapat mencegah pemakai lain untuk mendapatkan
akses yang tidak sah terhadap informasi tersebut?
Gambar 9-2(b) Konsep Database
Sistem Manajemen Basis Data
Yang berada diantara program pengguna dan basis data fisik adalah sistem manajemen
basis data (database management system-DBMS). Tujuan DBMS adalah untuk menyediakan
pengendalian akses terhadap basis data. DBMS merupakan sistem peranti lunak khusus yg
di program untuk mengetahui elemen data mana yg bias diakses oleh pengguna. Program
pengguna mengirimkan permintaan data kepada DBMS, yg mengesahkan dan mengotorisasi
akses ke basis data, sesuai dengan tingkat otoritas pengguna. Jika pengguna meminta data
yg dia tidak punya otoritasnya, permintaan itu akan ditolak. Jadi, prosedur untuk
menetapkan otoritas pengguna sistem informasi di dalam sebuah organisasi merupakan
masalh pengendalian penting yg harus diperhatikan oleh seorang akuntan.
Program 1
D
B
M
S
Program 2
Program 3
Transaksi Pemakai 1
Transaksi Pemakai 2
Transaksi Pemakai 3
A, B, C,
X, Y, L, M
26. Tiga Model Konseptual
Pendekatan basis data yg paling umum digunakan oleh sistem informasi bisnis adalah
model hierarkis (hierarchical model), model jaringan (network model), dan model relasional
(relational model). Karena kemiripan konseptual tertentu, basis data hierarkis dan jaringan
disebut model navigasional (navigational model) atau terstruktur (structured model). Cara
data di atur dalam sistem basis data awal ini mendorong para pengguna untuk menjelajahi
di antara elemen-elemen data dengan menggunakan jalur-jalur yg sudah terstruktur.Model
relasional jauh lebih fleksibel karena memung-kinkan para pemakainya menciptakan jalur
yang baru dan unik melalui database untuk memecahkan masalah-masalah bisnis yang lebih
luas cakupannya.
27. Daftar Pusaka
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Sistem Manajemen Basis Data. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.
https://lisarinni.wordpress.com/2013/01/08/peranan-database-dan-dbms-dalam-memecahkan-
masalah-dalam-psikologi/
http://kumpulanmakalahsim.blogspot.com/2014/05/sistem-manajemen-basis-data.html