SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
TUGAS KELOMPOK
Ilustrasi Kasus Psikologi Audit
Diajukan sebagai syarat untuk memenuhi tugas kelompok mata Kuliah
Psikologi Audit
Dosen: Prof Dr Sukrisno Agoes, Ak, MM, CPA, CA
Disusun oleh :
Ana Juniszariah Ramsi
Dyfa Anzani
Eka Yuni Kisnawati
Emy Setyawati
Rezky Mehta Setiadi
MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2016
Ilustrasi Kasus Psikologi Audit
"Tidak apa-apa, Bea". Aku akan menulis memo yang akan dikirimkan ke Mr. Fielder pekan ini. Anda
bis pulang kerumah. "
"Apakah Anda yakin, Chuck? Saya tidak keberatan jika tinggal beberapa saat lagi. "
"Terima kasih, Bea, tapi Anda sudah terlalu banyak lembur minggu ini."
Setelah ia memerintahkan pulang sekretarisnya, Charles Tollison menghabiskan beberapa menit
melihat kertas kerja audit dan surat-surat yang ditumpuk di atas mejanya, mencoba untuk memutuskan
pekerjaan apa yang ia akan membawa pulang selama akhir pekan. Akhirnya, hanya satu keputusan
tetap. Tollison tidak bisa memutuskan apakah ia akan mengambil file persediaan tersebut. Sebagaimana
Tollison tahu bahwa jika ia mengambil berkas persediaan ke rumah, maka ia harus menyelesaikan
review tentang file tersebut, yang akan meningkatkan beban kerja akhir pekannya dari 6 jam menjadi
12 jam. Saat ia berfikir untuk mengambil keputusannya, Tollison melangkah ke jendela kantornya dan
iseng-iseng mengamati lalu lintas jam sibuk di jalan-jalan pusat kota dengan beberapa ceritanya.
Malam itu hampir pukul 6:30 pada hari Jumat malam pada awal Agustus. Charles Tollison, manajer
audit sebuah perusahaan akuntansi internasional yang besar, tengah merasakan kesulitan. klien audit
terbesarnya tengah bernegosiasi untuk membeli sebuah perusahaan kecil dalam industrinya. Selama dua
bulan terakhir, Tollison telah melakukan pekerjaan lapangan secara intensif dengan memeriksa catatan
akuntansi pesaing. CEO klien menduga bahwa eksekutif pesaing telah memperindah data keuangan
perusahaan mereka untuk mengantisipasi adanya klausul pembelian. Sejak klien memperindah laporan
finansialnya untuk diakui perusahaan lain, CEO ingin memastikan bahwa data keuangan yang
terpercaya. perhatian utama CEO adalah penilaian persediaan pesaing, yang menyumbang 45 persen
dari total aset .
CEO klien telah meminta Tollison untuk melakukan audit akuisisi karena dia mengetahui kualitas
kerjanya. Biasanya, seorang manajer audit menghabiskan sedikit waktu dalam mengawasi prosedur
audit sehari-hari. Namun, karena sifat dari perikatan ini , Tollison bersama rekan-rekan kerjanya telah
merasa perlu untuk menghabiskan 10 jam per hari, enam dan tujuh hari per minggu, meneliti catatan
akuntansi calon pengambilalihan.
Setelah Tollison menatap jalanan macet di bawah, dia merasa lega bahwa audit akuisisi hampir selesai.
Setelah ia memfokuskan pemeriksaan pada file persediaan, maka ia akan mengubah arah perhatiannya
pada partner perikatan audit untuk review akhir.
Seminggu yang berat ini Tollison telah melakukan beberapa pertemuan yang terus menerus dengan
Manajemen klien, ia melewati pesta ulang tahun putrinya yang ke 8 tahun, dan harus sarapan pada hari
Kamis pagi dengan Managing Partner di kantornya, Walker Linton. Dalam sarapan itu, Linton telah
memberi tahu Tollison bahwa ia harus melewati masa untuk promosi menjadi partner selama dua tahun
lagi. Dan Kondisi ini sulit bagi Tollison untuk menerima .
Selama lebih dari 13 tahun, Tollison telah menjadi karyawan pekerja keras dan berdedikasi tinggi di
perusahaan akuntansi besar tsb. Dia tidak pernah menolak tugas yang sulit, tidak pernah mengeluh
tentang jam kerja yang panjang, dan membuat pengorbanan pribadi yang tak terhitung jumlahnya, yang
terbaru adalah pesta ulang tahun putrinya yang dilewatkan. Setelah menginformasikan Tollison dari
berita buruk tsb, Linton meminta dia untuk tetap bekerja pada perusahaan ini. Linton berjanji bahwa
tahun berikutnya ia akan mendorong manajemen untuk promosi Tollison dan melunasi ‘utang’ nya
kepada semua partner. Meskipun telah berjanji, Tollison menyadari bahwa ia hanya memiliki
kesempatan minimal dipromosikan untuk menjadi partner pada tahun depan. Tidak ada seseorang yang
mengalami kegagalan promosi untuk kedua kalinya.
Meskipun ia telah berharap untuk yang terbaik. Tollison mendapatkan laporan yang kurang
menguntungkan dengan dibentuknya komite seleksi Partner. Dalam beberapa pekan terakhir, ia
menyadari bahwa ia tidak memiliki profil yang panitia cari. Tollison bukan seorang ‘rainmaker’ seperti
temannya dan sesama manajer audit, Crain Allen, yang namanya muncul di daftar partner baru yang
akan secara resmi diumumkan pada minggu depan. Allen adalah seorang anggota dari beberapa
organisasi masyarakat penting dan selalu mendukung Allen dengan baik, sehingga dia dapat
mengarahkan beberapa klien baru kepada perusahaan dalam beberapa tahun terakhir ini.
Alih-alih sebuah rainmaker, Tollison adalah seorang teknisi. Jika seseorang di kantor memiliki masalah
akuntansi atau audit yang sulit untuk diselesaikan, maka orang akan meminta bantuan Tollison, tidak
kepada salah satu dari enam partner audit kantor itu. Ketika pada klien baru timbul masalah teknis yang
kompleks, maka parner perikatan audit meminta agar Tollison untuk menyelesaikan pekerjaan tsb.
Salah satu alasan Tollison menjadi pilihan yang tepat untuk setiap permasalahan yang sulit adalah
bahwa ia melakukan micromanaged atas pekerjaannya, memiliki kegigihan mencari solusi dalam setiap
aspek permasalahan. Gaya manajemen Tollison sering menghabiskan waktu pekerjaan audit, meskipun
ia jarang melewatkan deadline penting. Untuk menghindari deadline yang hilang dimana pekerjaan itu
harus selesai. Tollison dan rekannya akan melakukan kerja lembur berlebihan, termasuk menjalankan
tugas akhir pekan yang panjang.
Akhirnya, Tollison berpaling dari jendela dan duduk di kursinya. Saat ia duduk di sana, ia mencoba
untuk mengusir kepahitan yang ia rasakan. "Jika Meredith tidak meninggalkan perusahaan, mungkin
saya tidak akan berada di kondisi sulit ini. Tiga tahun lalu, Meredith Olivetti, mitra audit dan teman
terdekat Tollison dalam perusahaan, telah mengundurkan diri untuk menjadi kepala keuangan (CFO)
di klien besar. Menyusul pengunduran diri Olivetti, Tollison tidak punya mitra dalam perusahaan yang
mendukungnya untuk melalui proses seleksi partner yang membosankan dan penuh dengan politik ini.
Sebaliknya, Tollison telah digantikan dengan puluhan pekerja keras, manajer Audit teknis lain dalam
perusahaan yang sama-sama mengincar posisi partner.
Menjelang akhir sarapan Kamis pagi, Walker Linton menyebutkan bahwa Tollison kemungkinan masih
menempati posisi sebagai manajer senior di perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan
telah mengabaikan kebijakan promosi untuk Tollison. Tapi Tollison tidak ingin tetap dengan
perusahaan sebagai manajer tanpa kemungkinan dipromosikan menjadi parner. Memang, ada
keuntungan lain dengan menjadi seorang manajer senior permanen. Misalnya, tidak ada kepemilikan
saham di perusahaan berarti tidak menyerap sebagian dari kerugian litigasi masa sulit perusahaan. Di
sisi lain, dalam pikiran Tollison dengan menerima penunjukan sebagai manajer senior permanen maka
tampaknya hal ini setara dengan sebuah kegagalan karir yang tertulis jelas di depan pintu kantornya.
Pukul 7 kurang 10 menit, waktunya bagi Tollison untuk pergi dan meninggalkan file persediaan
tergeletak di mejanya sambil menutup tasnya yang menggembung dan kemudian menuju ke arah pintu
kantornya. Setelah mematikan lampu, Tollison berhenti sebentar. Dia kemudian enggan berbalik dan
melangkah kembali ke mejanya, untuk mengambil file persediaan, dan menyelipkan di bawah
lengannya.
Pertanyaan:
1. Apakah Anda percaya bahwa Charles Tollison memenuhi syarat untuk posisi partner pada
perusahaan-nya? Jelaskan.
2. Apakah perusahaan telah memperlakukan Tollison secara adil? Kenapa ya atau kenapa tidak?
3. Identifikasi kriteria pada perusahaan akuntansi internasional besar yang harus menggunakan
instrumen ketika mengevaluasi individu yang akan promosi menjadi partner. Menurut Anda,
kriteria mana yang paling dipertimbangkan oleh perusahaan? Apakah perusahaan kecil
menetapkan kriteria yang berbeda untuk mengevaluasi individu untuk promosi menjadi
partner? Jelaskan.
4. Diskusikan keuntungan dan kerugian dari adanya kebijakan promosi yang diikuti oleh banyak
perusahaan akuntansi.
Jawab:
1. Berdasarkan narasi diatas Charles Tollison memiliki beberapa kriteria berupa kompetensi dan
profesionalitas yang dapat memenuhi kriteria untuk dapat di promosikan sebagai partner dan
hal ini juga termuat dalam prinsip-prinsip etika dalam Kode Etik IAI diantaranya :
a. Bertanggung jawab dan Disiplin, dalam penugasan auditnya Charles Tollison tidak
pernah melewati batas deadline yang telah ditentukan. Untuk menghindari deadline yang
hilang dimana pekerjaan itu hampir selesai. Tollison dan rekannya melakukan kerja lembur
berlebihan, termasuk menjalankan tugas akhir pekan yang panjang.
b. Kepentingan umum, dalam penugasan auditnya Charles Tollison telah menjadi karyawan
pekerja keras dan berdedikasi tinggi di perusahaan akuntansi yang besar. Dia tidak pernah
menolak tugas yang sulit, tidak pernah mengeluh tentang jam kerja yang panjang, dan
membuat pengorbanan pribadi yang tak terhitung jumlahnya.
c. Integritas dan problem solving, Hal ini ditunjukkan oleh Charles Tollison ketika
memunculkan keunggulan personal ketika memberikan layanan profesional kepada
perusahaan tempat ia bekerja dan kepada auditannya. Hal ini terlihat ketika pada klien baru
timbul masalah teknis yang kompleks, maka parner perikatan audit meminta agar Tollison
untuk menyelesaikan pekerjaan tsb.
d. Objectivitas dan independensi, auditor yang obyektif adalah auditor yang mengambil
keputusan berdasarkan seluruh bukti yang tersedia, dan bukannya karena pengaruh atau
berdasarkan pendapat atau prasangka pribadi maupun tekanan dan pengaruh orang lain.
independensi umumnya didefinisikan dengan mengacu kepada kebebasan dari hubungan
(freedom from relationship) yang merusak atau tampaknya merusak kemampuan akuntan
untuk menerapkan obyektivitas. Jadi, independensi diartikan sebagai kondisi agar
obyektivitas dapat diterapkan.Dalam hal ini, Tollison telah melakukan standar pekerjaan
lapangan dalam menilai secara intensif dengan memeriksa catatan akuntansi pesaing.
2. Cukup adil.. Karena pada dasarnya Perusahaan memiliki opsi terhadap promosi Tollison,
namun pimpinan tidak mengambil opsi tersebut dengan suatu alasan tertentu.
Beberapa alasannya yakni bahwa Tollison kurang memiliki jiwa enterpreunership dan kurang
memiliki posisi politis yang kuat di lingkungan eksternal. Perusahaan meyakini bahwa
diperluka seorang partner yang dapat mendatangkan pendapatan bagi perusahaan, karena
walaubagaimanapun ini merupakan bisnis yang memiliki persaingan usaha tersendiri.
Sementara tollison memang memiliki kecakapan profesional, namun itu dianggap masih belum
cukup untuk membantu perusahaan mencapai profit/target yang diinginkan. Dan perusahaan
meyakini bahwa jika hanya memiliki kecakapan profesional, maka posisi yang tepat dan adil
adalah pada mosisi manajer audit senior
3. Identifikasi kriteria KAP untuk promosi manajer menjadi partner apa saja? Kriteria apa saja
yang paling di pertimbangkan KAP? Apakah KAP kecil menetapkan kriteria yang berbeda
untuk promosi partner?
a. KAP bertanggung jawab untuk mengaudit laporan keuangan historis untuk di publikasikan
sehingga memberikan suatu jaminan atas informasi keuangan yang diterbitkan dan harus
memiliki lisensi sebagai KAP. Auditor memikul tanggung jawab yang berat, sebagaimana
yang disyaratkan di SPAP SA seksi 110 – tanggung jawab dan fungsi auditor
independen, par.4, persayaratan profesional, dimana disebutkan bahwa persyaratan
profesional yang dimuat dari auditor independen adalah orang yang memiliki pendidikan
dan pengalaman berpraktrik sebagai auditor independen.
Izin Akuntan Publik menurut UU No. 5 tahun 2011:
- Memiliki sertifikat tanda lulus ujian profesi akuntan yang sah;
- Berpengalaman praktik memberikan jasa sebagaimana dimaksud dalam pasal 3;
- Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
- Memiliki NPWP
- Tidak pernah dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin Akuntan Publik;
- Tidak pernah dipidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun
atau lebih.
- Menjadi anggota Asosiasi Profesi Akuntan Publik yang ditetapkan oleh Menteri;
- Tidak berada dalam pengampunan.
b. Kriteria apa saja yang paling di pertimbangkan KAP?
Partner dan manajer adalah salah satu dari beberapa bagian di struktur KAP secara umum.
Partner, menduduki jabatan tertinggi dalam perikatan audit, bertanggung jawab secara
menyeluruh mengenai auditing. Partner menandatangani laporan audit, management letter,
dan bertanggung jawab terhadap penagihan audit fee kepada klien.
Manajer, sebagai pengawas audit, bertugas untuk membantu auditor senior dalam
merencanakan program audit dan waktu audit, me-review kertas kerja, laporan audit, dan
manajemen letter.
Dalam pergantian seorang manajer menjadi seorang partner tentunya adalah hal yang perlu
di perhatikan. Karena ini merupakan bagian dari pengendalian mutu di KAP. Pengendalian
mutu di KAP memberikan panduan bagi KAP didalam melaksanakan pengendalian
kualitas jasa yang dihasilkan oleh kantornya dengan memenuhi berbagai standar yang
diterbitkan oleh Dewan Standar Profesional Akuntan Publik Institut Akuntan Publik
Indonesia (DSAP IAPI) dan Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik yang diterbitkan
oleh IAPI.
Unsur-unsur pengendalian mutu yang harus diterapkan oleh KAP pada semua jenis audit,
atestasi, dan konsultasi, meliputi:
- Independensi, meyakinkan semua personel pada setiap tingkat organisasi KAP harus
mempertahankan idependensinya.
- Penugasan personel, meyakinkan bahwa perikatan akan dilaksanakan oleh staf
profesional yang memiliki tingkat pelatihan dan keahlian teknis untuk perikatan
dimaksud.
- Konsultasi, meyakinkan bahwa personel akan memperoleh informasi memadai sesuai
yang dibutuhkan, dari orang yang memiliki tingkat pengetahuan, kompetensi,
pertimbangan (judgement) dan wewenang memadai.
- Supervisi, meyakinkan bahwa pelaksanaan perikatan memenuhi standar mutu yang
ditetapkan oleh KAP.
- Pemekerjaan, memastikan bahwa semua orang yang di pekerjakan memiliki
karakteristik semestinya, sehingga memungkinkan mereka melakukan penugasan
secara kompeten.
- Pengembangan profesional, meyakinkan bahwa setiap personel memiliki pengetahuan
memadai sehingga memungkinkan mereka memenuhi tanggung jawabnya.
Pendidikan profesional berkelanjutan dan pelatihan merupakan wahana bagi KAP
untuk memberikan pengetahuan memadai bagi personelnya untuk memenuhi
tanggung jawab mereka dan untuk kemajuan karier di KAP.
- Promosi, meyakinkan bahwa semua personel yang terseleksi untuk promosi memiliki
kualifikasi seperti yang disyaratkan untuk tingkat tanggung jawab yang lebih tinggi.
c. Untuk semua jenis KAP, baik yang kecil atau yang besar harus mengikuti persyaratan
sebagaimana yang tertulis di SPAP SA seksi 110 – tanggung jawab dan fungsi auditor
independen, par.4, persayaratan profesional, dimana disebutkan bahwa persyaratan
profesional yang dimuat dari auditor independen adalah orang yang memiliki pendidikan
dan pengalaman berpraktrik sebagai auditor independensi
4. Keuntungan dan kerugian dengan adanya kebijakan promosi yang diikuti oleh Banyak
perusahaan jasa akuntansi
a. Keuntungan
1) Meningkatkan nilai bisnis perusahaan karena perluasan cakupan pengalaman
profesional partner baru
2) Meningkatkan pendapatan perusahaan karena Partner baru dapat mendatangkan klien
yang secara langsung maupun tidak langsung bermitra dengan partner baru tsb
3) Menaikan semangat baru dengan adanya perubahan budaya dan gaya kerja oleh partner
baru tsb
4) Menciptakan iklim persaingan/kompetisi yang sehat antar sesama Auditor untuk
mendapatkan promosi jabatan
5) Memunculkan harapan (Ekspektasi) baru bagi perusahaan terhadap pencapaian target
kinerja organisasi yang dulu tidak/belum tercapai
b. Kerugian
1) Adanya potensi konflik antara partner dengan partner lainnya dan/atau manager karena
perbedaan pendapat terhadap suatu hal yang menjadi budaya organisasi sebelumnya
2) Perlunya waktu yang tidak tentu bagi partner baru untuk mempelajari dan
menyesuaikan diri (internalisasi) tujuan organisasi (Organization goal), visi dan misi
yang harus dicapai
3) Adanya blind spot Personality terhadap hal-hal yang bersifat pribadi dari dalam diri
partner misalnya karakter, kepribadian, kebiasaan, serta sifat-sifat dan masalah pribadi
lainnya yang dapat menghambat laju percepatan pencapaian tujuan organisasi
4) Munculnya kecemburuan sosial dari para manager (Sumber daya Internal) yang
memiliki kompetensi dan pengalaman selevel serta loyalitas organisasi yang lebih
lama.
5) Adanya risiko penurunan tingkat kepercayaan dari para auditor dan manager terhadap
kapasitas dan kapabilitas partner dalam suatu penugasan baru, sehingga muncul suatu
resistensi penugasan dan konflik pengambilan keputusan

More Related Content

What's hot

7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit
Faras Tika
 
Kecurangan karyawan & manajemen
Kecurangan karyawan & manajemenKecurangan karyawan & manajemen
Kecurangan karyawan & manajemen
n0ysk1
 

What's hot (20)

Soal Tes Kasus Audit Internal
Soal Tes Kasus Audit Internal Soal Tes Kasus Audit Internal
Soal Tes Kasus Audit Internal
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit
 
Contoh prosedur internal audit
Contoh prosedur internal auditContoh prosedur internal audit
Contoh prosedur internal audit
 
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptx
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptxAUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptx
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptx
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Persentasi analisa cash flow
Persentasi analisa cash flowPersentasi analisa cash flow
Persentasi analisa cash flow
 
presentasi kasus Qwest 5.4 occurance of revenue
presentasi kasus Qwest 5.4 occurance of revenuepresentasi kasus Qwest 5.4 occurance of revenue
presentasi kasus Qwest 5.4 occurance of revenue
 
Akuntansi Pensiun
Akuntansi PensiunAkuntansi Pensiun
Akuntansi Pensiun
 
Kecurangan karyawan & manajemen
Kecurangan karyawan & manajemenKecurangan karyawan & manajemen
Kecurangan karyawan & manajemen
 
Money monster Movie Analysis : What we learned from this movie
Money monster Movie Analysis : What we learned from this movieMoney monster Movie Analysis : What we learned from this movie
Money monster Movie Analysis : What we learned from this movie
 
Makalah akl 2
Makalah akl 2Makalah akl 2
Makalah akl 2
 
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Subsequent event ppt 1
Subsequent event ppt 1Subsequent event ppt 1
Subsequent event ppt 1
 
Bukti audit
Bukti auditBukti audit
Bukti audit
 
PEMERIKSAAN ASET TETAP.pptx
PEMERIKSAAN ASET TETAP.pptxPEMERIKSAAN ASET TETAP.pptx
PEMERIKSAAN ASET TETAP.pptx
 
Kertas kerja audit
Kertas kerja auditKertas kerja audit
Kertas kerja audit
 
Sosialisasi pp uu cipta kerja kemenaker ri
Sosialisasi pp uu cipta kerja   kemenaker riSosialisasi pp uu cipta kerja   kemenaker ri
Sosialisasi pp uu cipta kerja kemenaker ri
 

Viewers also liked

Creve coeur lake slideshow2
Creve coeur lake slideshow2Creve coeur lake slideshow2
Creve coeur lake slideshow2
Jenny Bruhn
 
Persediaan (akuntansi pemerintahan)
Persediaan (akuntansi pemerintahan) Persediaan (akuntansi pemerintahan)
Persediaan (akuntansi pemerintahan)
Hasunah Hans
 
Should kroger pay now for what ralphs employee did then
Should kroger pay now for what ralphs employee did thenShould kroger pay now for what ralphs employee did then
Should kroger pay now for what ralphs employee did then
Tairos Sman
 

Viewers also liked (19)

7 case 4 suzette washington(1)
7  case 4   suzette washington(1)7  case 4   suzette washington(1)
7 case 4 suzette washington(1)
 
6 psikologi audit presentation
6 psikologi audit presentation6 psikologi audit presentation
6 psikologi audit presentation
 
スタートアップ組織づくりの具体策を学ぶ 先生:金子 陽三
スタートアップ組織づくりの具体策を学ぶ 先生:金子 陽三スタートアップ組織づくりの具体策を学ぶ 先生:金子 陽三
スタートアップ組織づくりの具体策を学ぶ 先生:金子 陽三
 
7 case 4 word suzette washington
7 case 4 word suzette washington7 case 4 word suzette washington
7 case 4 word suzette washington
 
4 tgs psikologi audit kel 4 ppt
4 tgs psikologi audit kel 4 ppt4 tgs psikologi audit kel 4 ppt
4 tgs psikologi audit kel 4 ppt
 
Creve coeur lake slideshow2
Creve coeur lake slideshow2Creve coeur lake slideshow2
Creve coeur lake slideshow2
 
4 tugas kelompok psikologi audit kel 4
4 tugas kelompok psikologi audit kel 44 tugas kelompok psikologi audit kel 4
4 tugas kelompok psikologi audit kel 4
 
1 tugas kelompok 1 sarah russell
1 tugas kelompok 1 sarah russell1 tugas kelompok 1 sarah russell
1 tugas kelompok 1 sarah russell
 
3 psikologi audit
3 psikologi audit3 psikologi audit
3 psikologi audit
 
Persediaan (akuntansi pemerintahan)
Persediaan (akuntansi pemerintahan) Persediaan (akuntansi pemerintahan)
Persediaan (akuntansi pemerintahan)
 
Deteksi fraud dan audit investigatif
Deteksi fraud  dan audit investigatifDeteksi fraud  dan audit investigatif
Deteksi fraud dan audit investigatif
 
Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)
Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)
Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)
 
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENTTOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
 
Presentasi asp
Presentasi aspPresentasi asp
Presentasi asp
 
5 kasus 6 leigh ann walker
5 kasus 6 leigh ann walker5 kasus 6 leigh ann walker
5 kasus 6 leigh ann walker
 
Kroger be
Kroger beKroger be
Kroger be
 
Should kroger pay now for what ralphs employee did then
Should kroger pay now for what ralphs employee did thenShould kroger pay now for what ralphs employee did then
Should kroger pay now for what ralphs employee did then
 
AUDIT CASE
AUDIT CASEAUDIT CASE
AUDIT CASE
 
Fraud Cases in Auditing
Fraud Cases in AuditingFraud Cases in Auditing
Fraud Cases in Auditing
 

Similar to 2 paper tugas psikologi audit kelompok 2

Baru for printing
Baru  for printingBaru  for printing
Baru for printing
adham
 
ETIKA PROFESI YANG DI HADAPI AKUNTAN PEMULA
ETIKA PROFESI YANG DI HADAPI AKUNTAN PEMULAETIKA PROFESI YANG DI HADAPI AKUNTAN PEMULA
ETIKA PROFESI YANG DI HADAPI AKUNTAN PEMULA
ChandraBagasAlfian
 
LSPP 103 praktik bisnis dan keuangan asuransi - sept 2015 v.1 sample
LSPP 103   praktik bisnis dan keuangan asuransi - sept 2015 v.1  sampleLSPP 103   praktik bisnis dan keuangan asuransi - sept 2015 v.1  sample
LSPP 103 praktik bisnis dan keuangan asuransi - sept 2015 v.1 sample
Afrianto Budi
 

Similar to 2 paper tugas psikologi audit kelompok 2 (14)

The Audit Standards Setting Process
The Audit Standards Setting ProcessThe Audit Standards Setting Process
The Audit Standards Setting Process
 
Kelompok 13_Kasus Tommy O’Connell, Audit Senior.pptx
Kelompok 13_Kasus Tommy O’Connell, Audit Senior.pptxKelompok 13_Kasus Tommy O’Connell, Audit Senior.pptx
Kelompok 13_Kasus Tommy O’Connell, Audit Senior.pptx
 
Baru for printing
Baru  for printingBaru  for printing
Baru for printing
 
Penyusunan Master Plan TI - Mandiri atau bersama Konsultan
Penyusunan Master Plan TI -  Mandiri atau bersama KonsultanPenyusunan Master Plan TI -  Mandiri atau bersama Konsultan
Penyusunan Master Plan TI - Mandiri atau bersama Konsultan
 
Tugas MSDM Kelompok 3 Chapter 10 Trisakty University
Tugas MSDM Kelompok 3 Chapter 10 Trisakty UniversityTugas MSDM Kelompok 3 Chapter 10 Trisakty University
Tugas MSDM Kelompok 3 Chapter 10 Trisakty University
 
MAKALAH SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN UNIVERSITAS MPU TANTULAR
MAKALAH SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN UNIVERSITAS MPU TANTULARMAKALAH SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN UNIVERSITAS MPU TANTULAR
MAKALAH SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN UNIVERSITAS MPU TANTULAR
 
ETIKA PROFESI YANG DI HADAPI AKUNTAN PEMULA
ETIKA PROFESI YANG DI HADAPI AKUNTAN PEMULAETIKA PROFESI YANG DI HADAPI AKUNTAN PEMULA
ETIKA PROFESI YANG DI HADAPI AKUNTAN PEMULA
 
Ujian pengantar bisnis_albert
Ujian pengantar bisnis_albertUjian pengantar bisnis_albert
Ujian pengantar bisnis_albert
 
5 fungsi keuangan perusahaan
5 fungsi keuangan perusahaan5 fungsi keuangan perusahaan
5 fungsi keuangan perusahaan
 
Proposal penawaran
Proposal penawaranProposal penawaran
Proposal penawaran
 
Perusahaan dan Lingkungan
Perusahaan dan LingkunganPerusahaan dan Lingkungan
Perusahaan dan Lingkungan
 
LSPP 103 praktik bisnis dan keuangan asuransi - sept 2015 v.1 sample
LSPP 103   praktik bisnis dan keuangan asuransi - sept 2015 v.1  sampleLSPP 103   praktik bisnis dan keuangan asuransi - sept 2015 v.1  sample
LSPP 103 praktik bisnis dan keuangan asuransi - sept 2015 v.1 sample
 
Soal Jawab AAMAI 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan +50 Soal Online 20...
Soal Jawab AAMAI 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan +50 Soal Online 20...Soal Jawab AAMAI 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan +50 Soal Online 20...
Soal Jawab AAMAI 103: Praktek Bisnis Asuransi dan Keuangan +50 Soal Online 20...
 
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuangan
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuanganProposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuangan
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuangan
 

Recently uploaded

Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Frida Adnantara
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
umusilmi2019
 

Recently uploaded (20)

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 

2 paper tugas psikologi audit kelompok 2

  • 1. TUGAS KELOMPOK Ilustrasi Kasus Psikologi Audit Diajukan sebagai syarat untuk memenuhi tugas kelompok mata Kuliah Psikologi Audit Dosen: Prof Dr Sukrisno Agoes, Ak, MM, CPA, CA Disusun oleh : Ana Juniszariah Ramsi Dyfa Anzani Eka Yuni Kisnawati Emy Setyawati Rezky Mehta Setiadi MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA 2016
  • 2. Ilustrasi Kasus Psikologi Audit "Tidak apa-apa, Bea". Aku akan menulis memo yang akan dikirimkan ke Mr. Fielder pekan ini. Anda bis pulang kerumah. " "Apakah Anda yakin, Chuck? Saya tidak keberatan jika tinggal beberapa saat lagi. " "Terima kasih, Bea, tapi Anda sudah terlalu banyak lembur minggu ini." Setelah ia memerintahkan pulang sekretarisnya, Charles Tollison menghabiskan beberapa menit melihat kertas kerja audit dan surat-surat yang ditumpuk di atas mejanya, mencoba untuk memutuskan pekerjaan apa yang ia akan membawa pulang selama akhir pekan. Akhirnya, hanya satu keputusan tetap. Tollison tidak bisa memutuskan apakah ia akan mengambil file persediaan tersebut. Sebagaimana Tollison tahu bahwa jika ia mengambil berkas persediaan ke rumah, maka ia harus menyelesaikan review tentang file tersebut, yang akan meningkatkan beban kerja akhir pekannya dari 6 jam menjadi 12 jam. Saat ia berfikir untuk mengambil keputusannya, Tollison melangkah ke jendela kantornya dan iseng-iseng mengamati lalu lintas jam sibuk di jalan-jalan pusat kota dengan beberapa ceritanya. Malam itu hampir pukul 6:30 pada hari Jumat malam pada awal Agustus. Charles Tollison, manajer audit sebuah perusahaan akuntansi internasional yang besar, tengah merasakan kesulitan. klien audit terbesarnya tengah bernegosiasi untuk membeli sebuah perusahaan kecil dalam industrinya. Selama dua bulan terakhir, Tollison telah melakukan pekerjaan lapangan secara intensif dengan memeriksa catatan akuntansi pesaing. CEO klien menduga bahwa eksekutif pesaing telah memperindah data keuangan perusahaan mereka untuk mengantisipasi adanya klausul pembelian. Sejak klien memperindah laporan finansialnya untuk diakui perusahaan lain, CEO ingin memastikan bahwa data keuangan yang terpercaya. perhatian utama CEO adalah penilaian persediaan pesaing, yang menyumbang 45 persen dari total aset . CEO klien telah meminta Tollison untuk melakukan audit akuisisi karena dia mengetahui kualitas kerjanya. Biasanya, seorang manajer audit menghabiskan sedikit waktu dalam mengawasi prosedur audit sehari-hari. Namun, karena sifat dari perikatan ini , Tollison bersama rekan-rekan kerjanya telah merasa perlu untuk menghabiskan 10 jam per hari, enam dan tujuh hari per minggu, meneliti catatan akuntansi calon pengambilalihan. Setelah Tollison menatap jalanan macet di bawah, dia merasa lega bahwa audit akuisisi hampir selesai. Setelah ia memfokuskan pemeriksaan pada file persediaan, maka ia akan mengubah arah perhatiannya pada partner perikatan audit untuk review akhir. Seminggu yang berat ini Tollison telah melakukan beberapa pertemuan yang terus menerus dengan Manajemen klien, ia melewati pesta ulang tahun putrinya yang ke 8 tahun, dan harus sarapan pada hari
  • 3. Kamis pagi dengan Managing Partner di kantornya, Walker Linton. Dalam sarapan itu, Linton telah memberi tahu Tollison bahwa ia harus melewati masa untuk promosi menjadi partner selama dua tahun lagi. Dan Kondisi ini sulit bagi Tollison untuk menerima . Selama lebih dari 13 tahun, Tollison telah menjadi karyawan pekerja keras dan berdedikasi tinggi di perusahaan akuntansi besar tsb. Dia tidak pernah menolak tugas yang sulit, tidak pernah mengeluh tentang jam kerja yang panjang, dan membuat pengorbanan pribadi yang tak terhitung jumlahnya, yang terbaru adalah pesta ulang tahun putrinya yang dilewatkan. Setelah menginformasikan Tollison dari berita buruk tsb, Linton meminta dia untuk tetap bekerja pada perusahaan ini. Linton berjanji bahwa tahun berikutnya ia akan mendorong manajemen untuk promosi Tollison dan melunasi ‘utang’ nya kepada semua partner. Meskipun telah berjanji, Tollison menyadari bahwa ia hanya memiliki kesempatan minimal dipromosikan untuk menjadi partner pada tahun depan. Tidak ada seseorang yang mengalami kegagalan promosi untuk kedua kalinya. Meskipun ia telah berharap untuk yang terbaik. Tollison mendapatkan laporan yang kurang menguntungkan dengan dibentuknya komite seleksi Partner. Dalam beberapa pekan terakhir, ia menyadari bahwa ia tidak memiliki profil yang panitia cari. Tollison bukan seorang ‘rainmaker’ seperti temannya dan sesama manajer audit, Crain Allen, yang namanya muncul di daftar partner baru yang akan secara resmi diumumkan pada minggu depan. Allen adalah seorang anggota dari beberapa organisasi masyarakat penting dan selalu mendukung Allen dengan baik, sehingga dia dapat mengarahkan beberapa klien baru kepada perusahaan dalam beberapa tahun terakhir ini. Alih-alih sebuah rainmaker, Tollison adalah seorang teknisi. Jika seseorang di kantor memiliki masalah akuntansi atau audit yang sulit untuk diselesaikan, maka orang akan meminta bantuan Tollison, tidak kepada salah satu dari enam partner audit kantor itu. Ketika pada klien baru timbul masalah teknis yang kompleks, maka parner perikatan audit meminta agar Tollison untuk menyelesaikan pekerjaan tsb. Salah satu alasan Tollison menjadi pilihan yang tepat untuk setiap permasalahan yang sulit adalah bahwa ia melakukan micromanaged atas pekerjaannya, memiliki kegigihan mencari solusi dalam setiap aspek permasalahan. Gaya manajemen Tollison sering menghabiskan waktu pekerjaan audit, meskipun ia jarang melewatkan deadline penting. Untuk menghindari deadline yang hilang dimana pekerjaan itu harus selesai. Tollison dan rekannya akan melakukan kerja lembur berlebihan, termasuk menjalankan tugas akhir pekan yang panjang. Akhirnya, Tollison berpaling dari jendela dan duduk di kursinya. Saat ia duduk di sana, ia mencoba untuk mengusir kepahitan yang ia rasakan. "Jika Meredith tidak meninggalkan perusahaan, mungkin saya tidak akan berada di kondisi sulit ini. Tiga tahun lalu, Meredith Olivetti, mitra audit dan teman terdekat Tollison dalam perusahaan, telah mengundurkan diri untuk menjadi kepala keuangan (CFO) di klien besar. Menyusul pengunduran diri Olivetti, Tollison tidak punya mitra dalam perusahaan yang mendukungnya untuk melalui proses seleksi partner yang membosankan dan penuh dengan politik ini.
  • 4. Sebaliknya, Tollison telah digantikan dengan puluhan pekerja keras, manajer Audit teknis lain dalam perusahaan yang sama-sama mengincar posisi partner. Menjelang akhir sarapan Kamis pagi, Walker Linton menyebutkan bahwa Tollison kemungkinan masih menempati posisi sebagai manajer senior di perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan telah mengabaikan kebijakan promosi untuk Tollison. Tapi Tollison tidak ingin tetap dengan perusahaan sebagai manajer tanpa kemungkinan dipromosikan menjadi parner. Memang, ada keuntungan lain dengan menjadi seorang manajer senior permanen. Misalnya, tidak ada kepemilikan saham di perusahaan berarti tidak menyerap sebagian dari kerugian litigasi masa sulit perusahaan. Di sisi lain, dalam pikiran Tollison dengan menerima penunjukan sebagai manajer senior permanen maka tampaknya hal ini setara dengan sebuah kegagalan karir yang tertulis jelas di depan pintu kantornya. Pukul 7 kurang 10 menit, waktunya bagi Tollison untuk pergi dan meninggalkan file persediaan tergeletak di mejanya sambil menutup tasnya yang menggembung dan kemudian menuju ke arah pintu kantornya. Setelah mematikan lampu, Tollison berhenti sebentar. Dia kemudian enggan berbalik dan melangkah kembali ke mejanya, untuk mengambil file persediaan, dan menyelipkan di bawah lengannya. Pertanyaan: 1. Apakah Anda percaya bahwa Charles Tollison memenuhi syarat untuk posisi partner pada perusahaan-nya? Jelaskan. 2. Apakah perusahaan telah memperlakukan Tollison secara adil? Kenapa ya atau kenapa tidak? 3. Identifikasi kriteria pada perusahaan akuntansi internasional besar yang harus menggunakan instrumen ketika mengevaluasi individu yang akan promosi menjadi partner. Menurut Anda, kriteria mana yang paling dipertimbangkan oleh perusahaan? Apakah perusahaan kecil menetapkan kriteria yang berbeda untuk mengevaluasi individu untuk promosi menjadi partner? Jelaskan. 4. Diskusikan keuntungan dan kerugian dari adanya kebijakan promosi yang diikuti oleh banyak perusahaan akuntansi.
  • 5. Jawab: 1. Berdasarkan narasi diatas Charles Tollison memiliki beberapa kriteria berupa kompetensi dan profesionalitas yang dapat memenuhi kriteria untuk dapat di promosikan sebagai partner dan hal ini juga termuat dalam prinsip-prinsip etika dalam Kode Etik IAI diantaranya : a. Bertanggung jawab dan Disiplin, dalam penugasan auditnya Charles Tollison tidak pernah melewati batas deadline yang telah ditentukan. Untuk menghindari deadline yang hilang dimana pekerjaan itu hampir selesai. Tollison dan rekannya melakukan kerja lembur berlebihan, termasuk menjalankan tugas akhir pekan yang panjang. b. Kepentingan umum, dalam penugasan auditnya Charles Tollison telah menjadi karyawan pekerja keras dan berdedikasi tinggi di perusahaan akuntansi yang besar. Dia tidak pernah menolak tugas yang sulit, tidak pernah mengeluh tentang jam kerja yang panjang, dan membuat pengorbanan pribadi yang tak terhitung jumlahnya. c. Integritas dan problem solving, Hal ini ditunjukkan oleh Charles Tollison ketika memunculkan keunggulan personal ketika memberikan layanan profesional kepada perusahaan tempat ia bekerja dan kepada auditannya. Hal ini terlihat ketika pada klien baru timbul masalah teknis yang kompleks, maka parner perikatan audit meminta agar Tollison untuk menyelesaikan pekerjaan tsb. d. Objectivitas dan independensi, auditor yang obyektif adalah auditor yang mengambil keputusan berdasarkan seluruh bukti yang tersedia, dan bukannya karena pengaruh atau berdasarkan pendapat atau prasangka pribadi maupun tekanan dan pengaruh orang lain. independensi umumnya didefinisikan dengan mengacu kepada kebebasan dari hubungan (freedom from relationship) yang merusak atau tampaknya merusak kemampuan akuntan untuk menerapkan obyektivitas. Jadi, independensi diartikan sebagai kondisi agar obyektivitas dapat diterapkan.Dalam hal ini, Tollison telah melakukan standar pekerjaan lapangan dalam menilai secara intensif dengan memeriksa catatan akuntansi pesaing. 2. Cukup adil.. Karena pada dasarnya Perusahaan memiliki opsi terhadap promosi Tollison, namun pimpinan tidak mengambil opsi tersebut dengan suatu alasan tertentu. Beberapa alasannya yakni bahwa Tollison kurang memiliki jiwa enterpreunership dan kurang memiliki posisi politis yang kuat di lingkungan eksternal. Perusahaan meyakini bahwa diperluka seorang partner yang dapat mendatangkan pendapatan bagi perusahaan, karena walaubagaimanapun ini merupakan bisnis yang memiliki persaingan usaha tersendiri. Sementara tollison memang memiliki kecakapan profesional, namun itu dianggap masih belum cukup untuk membantu perusahaan mencapai profit/target yang diinginkan. Dan perusahaan meyakini bahwa jika hanya memiliki kecakapan profesional, maka posisi yang tepat dan adil adalah pada mosisi manajer audit senior
  • 6. 3. Identifikasi kriteria KAP untuk promosi manajer menjadi partner apa saja? Kriteria apa saja yang paling di pertimbangkan KAP? Apakah KAP kecil menetapkan kriteria yang berbeda untuk promosi partner? a. KAP bertanggung jawab untuk mengaudit laporan keuangan historis untuk di publikasikan sehingga memberikan suatu jaminan atas informasi keuangan yang diterbitkan dan harus memiliki lisensi sebagai KAP. Auditor memikul tanggung jawab yang berat, sebagaimana yang disyaratkan di SPAP SA seksi 110 – tanggung jawab dan fungsi auditor independen, par.4, persayaratan profesional, dimana disebutkan bahwa persyaratan profesional yang dimuat dari auditor independen adalah orang yang memiliki pendidikan dan pengalaman berpraktrik sebagai auditor independen. Izin Akuntan Publik menurut UU No. 5 tahun 2011: - Memiliki sertifikat tanda lulus ujian profesi akuntan yang sah; - Berpengalaman praktik memberikan jasa sebagaimana dimaksud dalam pasal 3; - Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; - Memiliki NPWP - Tidak pernah dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin Akuntan Publik; - Tidak pernah dipidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih. - Menjadi anggota Asosiasi Profesi Akuntan Publik yang ditetapkan oleh Menteri; - Tidak berada dalam pengampunan. b. Kriteria apa saja yang paling di pertimbangkan KAP? Partner dan manajer adalah salah satu dari beberapa bagian di struktur KAP secara umum. Partner, menduduki jabatan tertinggi dalam perikatan audit, bertanggung jawab secara menyeluruh mengenai auditing. Partner menandatangani laporan audit, management letter, dan bertanggung jawab terhadap penagihan audit fee kepada klien. Manajer, sebagai pengawas audit, bertugas untuk membantu auditor senior dalam merencanakan program audit dan waktu audit, me-review kertas kerja, laporan audit, dan manajemen letter. Dalam pergantian seorang manajer menjadi seorang partner tentunya adalah hal yang perlu di perhatikan. Karena ini merupakan bagian dari pengendalian mutu di KAP. Pengendalian mutu di KAP memberikan panduan bagi KAP didalam melaksanakan pengendalian kualitas jasa yang dihasilkan oleh kantornya dengan memenuhi berbagai standar yang diterbitkan oleh Dewan Standar Profesional Akuntan Publik Institut Akuntan Publik Indonesia (DSAP IAPI) dan Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik yang diterbitkan oleh IAPI.
  • 7. Unsur-unsur pengendalian mutu yang harus diterapkan oleh KAP pada semua jenis audit, atestasi, dan konsultasi, meliputi: - Independensi, meyakinkan semua personel pada setiap tingkat organisasi KAP harus mempertahankan idependensinya. - Penugasan personel, meyakinkan bahwa perikatan akan dilaksanakan oleh staf profesional yang memiliki tingkat pelatihan dan keahlian teknis untuk perikatan dimaksud. - Konsultasi, meyakinkan bahwa personel akan memperoleh informasi memadai sesuai yang dibutuhkan, dari orang yang memiliki tingkat pengetahuan, kompetensi, pertimbangan (judgement) dan wewenang memadai. - Supervisi, meyakinkan bahwa pelaksanaan perikatan memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh KAP. - Pemekerjaan, memastikan bahwa semua orang yang di pekerjakan memiliki karakteristik semestinya, sehingga memungkinkan mereka melakukan penugasan secara kompeten. - Pengembangan profesional, meyakinkan bahwa setiap personel memiliki pengetahuan memadai sehingga memungkinkan mereka memenuhi tanggung jawabnya. Pendidikan profesional berkelanjutan dan pelatihan merupakan wahana bagi KAP untuk memberikan pengetahuan memadai bagi personelnya untuk memenuhi tanggung jawab mereka dan untuk kemajuan karier di KAP. - Promosi, meyakinkan bahwa semua personel yang terseleksi untuk promosi memiliki kualifikasi seperti yang disyaratkan untuk tingkat tanggung jawab yang lebih tinggi. c. Untuk semua jenis KAP, baik yang kecil atau yang besar harus mengikuti persyaratan sebagaimana yang tertulis di SPAP SA seksi 110 – tanggung jawab dan fungsi auditor independen, par.4, persayaratan profesional, dimana disebutkan bahwa persyaratan profesional yang dimuat dari auditor independen adalah orang yang memiliki pendidikan dan pengalaman berpraktrik sebagai auditor independensi 4. Keuntungan dan kerugian dengan adanya kebijakan promosi yang diikuti oleh Banyak perusahaan jasa akuntansi a. Keuntungan 1) Meningkatkan nilai bisnis perusahaan karena perluasan cakupan pengalaman profesional partner baru 2) Meningkatkan pendapatan perusahaan karena Partner baru dapat mendatangkan klien yang secara langsung maupun tidak langsung bermitra dengan partner baru tsb 3) Menaikan semangat baru dengan adanya perubahan budaya dan gaya kerja oleh partner baru tsb
  • 8. 4) Menciptakan iklim persaingan/kompetisi yang sehat antar sesama Auditor untuk mendapatkan promosi jabatan 5) Memunculkan harapan (Ekspektasi) baru bagi perusahaan terhadap pencapaian target kinerja organisasi yang dulu tidak/belum tercapai b. Kerugian 1) Adanya potensi konflik antara partner dengan partner lainnya dan/atau manager karena perbedaan pendapat terhadap suatu hal yang menjadi budaya organisasi sebelumnya 2) Perlunya waktu yang tidak tentu bagi partner baru untuk mempelajari dan menyesuaikan diri (internalisasi) tujuan organisasi (Organization goal), visi dan misi yang harus dicapai 3) Adanya blind spot Personality terhadap hal-hal yang bersifat pribadi dari dalam diri partner misalnya karakter, kepribadian, kebiasaan, serta sifat-sifat dan masalah pribadi lainnya yang dapat menghambat laju percepatan pencapaian tujuan organisasi 4) Munculnya kecemburuan sosial dari para manager (Sumber daya Internal) yang memiliki kompetensi dan pengalaman selevel serta loyalitas organisasi yang lebih lama. 5) Adanya risiko penurunan tingkat kepercayaan dari para auditor dan manager terhadap kapasitas dan kapabilitas partner dalam suatu penugasan baru, sehingga muncul suatu resistensi penugasan dan konflik pengambilan keputusan