2. ISS INDONESIA ADALAH PERUSAHAAN INTEGRATED FACILITY
SERVICE YANG TERBAIK DAN TERBESAR DI INDONESIA
DENGAN CAKUPAN LAYANAN ATAS FACILITY SERVICES
(CLEANING SERVICE, OFFICE SUPPORT SERVICE, GARDENING
AND LANDSCAPING, INTEGRATED PEST MANAGEMENT,
BUILDING MAINTENANCE SERVICE, INDOOR AIR QUALITY
SERVICE, WASHROOM SERVICE, PORTABLE TOILET SERVICE),
ACCESS CONTROL (SECURITY SERVICE), CATERING, SERVICE,
PARKING MANAGEMENT SERVICE.
02
3. OVERVIEW
01 MENGINGAT ISS INI MERUPAKAN PERUSAHAAN BESAR DAN NYARIS TANPA SAINGAN, DALAM
MENENTUKAN KONPENSASI FINANSIAL LANGSUNG BAGI KARYAWANNYA
Perusahaan tetap harus melakukan survei kompensasi, mengapa?
Meskipun ISS Indonesia adalah perusahaan besar dan nyaris tanpa saingan, melakukan
survei kompensasi tetaplah penting karena beberapa alasan berikut:
1. Daya Saing :
Survei membantu ISS untuk memahami standar gaji di industri Facility Services, bahkan di
luar pesaing langsung. Hal ini memungkinkan ISS untuk menawarkan gaji yang kompetitif
dan menarik talenta terbaik, meskipun tidak memiliki banyak pesaing. Dan Menjaga
retensi karyawan dengan gaji yang sepadan dengan industri.
MSDM II
03
5. 2. Keadilan dan Ketenaran:
Survei memastikan bahwa gaji karyawan back office ISS adil dan sebanding dengan peran dan tanggung jawab
mereka. Hal ini meningkatkan moral dan motivasi karyawan dengan memberikan rasa dihargai dan diperlakukan secara
adil. Meningkatkan transparansi dan kepercayaan karyawan terhadap sistem kompensasi perusahaan.
3. Kepatuhan:
Survei membantu ISS untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan dan standar gaji minimum.
Menghindari potensi tuntutan hukum terkait gaji yang tidak adil.
4. Benchmarking:
Survei memberikan informasi tentang praktik terbaik dalam kompensasi dan tunjangan di industri Facility Services.
Membantu ISS untuk mengidentifikasi area di mana mereka dapat meningkatkan program kompensasi mereka.
05
6. jenis bayaran yang paling tepat untuk diberikan kepada
karyawan back office di ISS Indonesia adalah gaji pokok
perbulan. Gaji pokok memberikan kepastian finansial kepada
karyawan sambil memberikan insentif untuk kinerja yang baik.
praktik standar dalam industri ini menunjukkan bahwa gaji
bulanan dengan manfaat tambahan seperti bonus kinerja, dan
manfaat karyawan lainnya akan menjadi bentuk pembayaran
yang paling sesuai untuk karyawan back office di ISS
Indonesia.
06
02
JENIS BAYARAN YANG PALING TEPAT DIBERIKAN OLEH
ISS INDONESIA KEPADA KARYAWAN BACK OFFICE
MSDM II
7. Gaji bulanan memberikan kepastian finansial kepada karyawan sambil
memberikan insentif untuk kinerja yang baik. Dengan demikian, paket gaji
bulanan yang tetap dengan manfaat tambahan akan memberikan kepastian
finansial kepada karyawan back office sambil memberikan insentif untuk
kinerja yang baik
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan gaji pokok:
Keahlian dan pengalaman karyawan
Tingkat pendidikan
Kompleksitas pekerjaan
Tanggung jawab yang diemban standar gaji di industri Facility Services
07
8. Ketika manajemen Toku, sebuah perusahaan manufaktur kayu Malaysia, memutuskan untuk menorapkan waktu
fleksibel bagi staf produksinya. Ann, yang merupakan supervisor shift, mempertimbangkan keputusan tersebut,
Bosnya, Tuan Tan, telah mengisyaratkan bahwa dia bersedia berinvestasi untuk memajukan perusahaan dan
khususnya tertarik untuk meningkatkan semangat kerja seluruh karyawannya. Untuk sementara waktu, dia melihat
adanya peningkatan dalam semangat kerja karyawan, namun produktivitas tidak menunjukkan banyak peningkatan.
"Penjualan turun dan ada masalah dalam memenuhi pesanan pelanggan. Segera telepon untuk rapat!" seru Tuan
Tan. Reaksinya disebabkan oleh keluhan pelanggan tentang tanggal pengiriman penting yang terlewat. "Baiklah,
saya akan atur pertemuannya besok siang," kata Ann. Dia menelepon dan mengirim email tatapi tidak mendapat
banyak tanggapan. Pada hari berikutnya hanya satu karyawan, David, dari 20 karyawan yang tersedia untuk rapat.
Karyawan Ari lainnya, Susan, menyebutkan bahwa dia ada urusan, karyawan lain sedang keluar kota, dan beberapa
lagi karyawan tidak merespons. Tuan Tan sangat marah. "Itu saja! Saya menghilangkan waktu fleksibel dan
mengembalik lama! Ann, mohon informasikan kepada semua karyawan untuk melapor kembali be pagi Saya tidak
melihat bagaimana waktu fleksibel dapat berkerja di sini, karena karyawan memanfaatkan hal ini. Tolong kirimkan
surat peringatan kepada mereka yang tidak hadir dalam rapat hari ini," kata Pak Tan sambil bergegas keluar dari
ruang rapat.
INCIDENT 1 08
9. 10-17. Mengapa penerapan waktu fleksibel merupakan pengalaman
negatif bagi manajemen di Toku?
Penerapan waktu fleksibel di Toku menjadi pengalaman negatif bagi manajemen
karena beberapa alasan. Pertama, meskipun terjadi peningkatan semangat kerja
karyawan, produktivitas tidak meningkat dan penjualan menurun. Hal ini terlihat dari
keluhan pelanggan tentang tanggal pengiriman penting yang terlewat. Kedua, saat
diadakan rapat untuk membahas masalah ini, hanya satu karyawan yang hadir,
sementara karyawan lain memiliki berbagai alasan untuk tidak hadir. Hal ini
menunjukkan kurangnya kedisiplinan dan tanggung jawab karyawan terhadap waktu
kerja. Akibatnya, manajemen merasa bahwa waktu fleksibel tidak efektif dan
memutuskan untuk mengembalikan jadwal kerja lama.
09
10. 10-18 Apa kelebihan dan kekurangan waktu fleksibel?
Waktu fleksibel memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan waktu fleksibel:
Meningkatkan kepuasan karyawan : Waktu fleksibel memungkinkan karyawan untuk mengatur jadwal kerja mereka sesuai dengan
kebutuhan pribadi mereka, seperti mengurus keluarga atau menyelesaikan urusan pribadi. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan
karyawan dan keseimbangan kehidupan kerja-pribadi mereka.
Meningkatkan produktivitas : Beberapa penelitian menunjukkan Karyawan yang diberi kebebasan untuk mengatur jadwal kerja
mereka cenderung lebih fokus dan efisien dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka.
Meningkatkan kehadiran : Dengan waktu fleksibel, karyawan memiliki fleksibilitas untuk mengatur jadwal kerja mereka sesuai
dengan kebutuhan pribadi mereka. Hal ini dapat mengurangi absensi dan keterlambatan karyawan.
Kekurangan waktu fleksibel:
Kurangnya koordinasi : Jika karyawan memiliki jadwal kerja yang berbeda-beda, sulit untuk mengatur pertemuan atau kolaborasi
antar tim.
Kurangnya pengawasan : Manajemen harus memastikan bahwa karyawan tetap bertanggung jawab dan bekerja sesuai dengan
target yang ditetapkan.
Kurangnya keterlibatan : Waktu fleksibel dapat mengurangi keterlibatan karyawan dalam kegiatan tim dan budaya perusahaan.
Karyawan mungkin merasa kurang terhubung dengan rekan kerja dan kurang mendapatkan dukungan sosial.
10
11. 10-19. Bagaimana Anda mengusulkan agar waktu fleksibel diterapkan di Toku?
Untuk mengusulkan penerapan waktu fleksibel di Toku, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Evaluasi kebutuhan dan tujuan : Manajemen perlu mengidentifikasi alasan dan tujuan di balik penerapan waktu fleksibel. Apakah
tujuannya untuk meningkatkan kepuasan karyawan, meningkatkan produktivitas, atau menciptakan keseimbangan kerja-pribadi
yang lebih baik? Memahami tujuan ini akan membantu dalam merancang kebijakan yang sesuai.
2. Komunikasi dan konsultasi : Manajemen perlu berkomunikasi dengan karyawan dan melibatkan mereka dalam proses
pengambilan keputusan. Mengadakan pertemuan atau survei untuk mendapatkan masukan dan pemahaman yang lebih baik
tentang preferensi karyawan terkait waktu fleksibel.
3. Penetapan kebijakan yang jelas: Setelah mendapatkan masukan dari karyawan, manajemen perlu menetapkan kebijakan yang
jelas terkait waktu fleksibel. Kebijakan ini harus mencakup hal-hal seperti jam kerja yang diizinkan, prosedur pengajuan cuti, dan
harapan terkait ketersediaan dan tanggung jawab karyawan.
4. Pelatihan dan dukungan: Manajemen perlu menyediakan pelatihan dan dukungan kepada karyawan dalam mengelola waktu
fleksibel. Ini dapat meliputi pelatihan manajemen waktu, komunikasi efektif, dan pengaturan prioritas.
11
12. Submit by : KELOMPOK 3
Subject : MSDM II
THANK YOU
Finish