SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
FUNGSI KEUANGAN PERUSAHAAN
Disampaikan dalam Perkuliahan
Pengantar Bisnis
Mengenal Keuangan Perusahaan
Uang = Dana  aktivitas
pengembangan Bisnis
Pembahasan keuangan 
Penyediaan, pengelolaan,&
penggunaan dana untuk
kelancaran usaha, sehingga
tujuan perusahaan tercapai.
= Pembiayaan Perusahaan
= Pendanaan perusahaan
= Pembelanjaan Perusahaan
= Permodalan Perusahaan
Keuangan
Perusahaan
Sumber Dana
Pengelolaan Dana
Penggunaan Dana
Efisien + Akuntabel
Gambaran umum fungsi keuangan dalam usaha
Keuangan Perusahaan
adalah suatu aktivitas yang ada
didalam perusahaan menyangkut
mencari sumber dana, pengelolaan
dana serta penggunaan dana untuk
membiayai keseluruhan aktivitas
operasional dalam perusahaan
Dana bersumber dari:
Dengan demikian perusahaan memiliki sumber dana
internal (laba ditahan, investasi awal) dan eksternal
(masyarakat, perush lain dan pemerintah)  Modal.
Perorangan
(masyarakat)
Perusahaan
Lain Laba Ditahan
Bantuan
Pemerintah
Perusahaan
Modal = sumber ekonomi yang dibutuhkan untuk
membiayai operasional perusahaan.
Modal Jangka Panjang = Investasi (Modal)
meliputi: Investasi Pemilik, Hibah, Laba
ditahan, Investasi pihak lain
JangkaPendek (&Jangka menengah) = Utang / Kredit
seperti: Utang pada pihak lain, Utang Bank, Utang Usaha
Modal
Berdasarkan kecepatan peredarannya
Tidak Beredar = tanah
Modal yang dinvestasikan dalam tanah,
tetap ada sampai saatnya dijual, bila
terjadi perusahaan mengalami pailit,
dijual maupun dilikuidasi.
Tanah = modal yang tidak mengalami
penyusutan
Beredar = Bangunan, peralatan, mesin dan fasiltas lain
Modal ini dalam periode tertentu dapat diganti. Modal ini
setiap waktu mengalami penyusutan.
Modal untuk membiayai semua aktivitas usaha dan
untuk dijadikan harta perusahaan.
.Aktiva / Harta Lancar
= kas, surat berharga, piutang, persediaan,
bahan habis pakai atau perlengkapan.
Aktiva / Harta Tetap
= Tanah, gedung, kendaraan, mesin dan
peralatan, lisensi dan lain-lain.
Fungsi Modal
- Untuk Modal kerja perusahaan
- Sebagai jaminan pada lembaga keuangan
- Untuk menjaga Likuiditas
- Untuk membayar biaya-biaya awal pada saat
pembentukan / pendirian usaha
Sumber Modal
Ditinjau dari penyetornya: dari Owner; dari Kreditur
Ditinjau dari jangka waktunya: jangka pendek; jangka menengah;
jangka panjang
Ditinjau dari jenisnya: kredit usaha, kredit dagang, kredit bank,
hipotek, obligasi, leasing, penyertaan bank,
surplus, dan cadangan
Ditinjau dari asalnya: Internal dan Eksternal
Keunggulan Modal Sendiri
> Tidak ada beban bunga , jangka waktu
tak terbatas
> Menaikkan kemampuan jika terjadi
kerugian
> Tidak perlu mencari
> Pendapatan tidak ibagi ke pihak lain
> Bila terjadi likuidasi, tidak melibatkan
pihak lain
Kelemahan Modal Sendiri
> Junlahnya terbatas
> Tidak dapat digunakan untuk mengurangi
pajak
> Penambahannya mengikuti kemampuan
perusahaan atau pemiliknya.
Keunggulan Modal Pinjaman
> Hasi penggunaan modal ini dapat
melebihi biaya yang harus ditanggung
> Modal dapat bertambah dalam jumlah
besart
> Bunga yang harus dibayar dapat
mengurangi jumlah pajak penghasilan
> Pinjaman dapat digunakan dalam jangka
pendek, tanpa harus disimpan.
Kelemahan Modal Pinjaman
> Tanggung jawab harus mengembalikan
saat jatuh tempo
> Ada beban bunga, dan jangka waktunya
terbatas
> Sebagian pendapatan menjadi hak bagi
pihak lain
> Perlu prosedur tertentu yang cukup detail
Prinsip Permodalan & Kapitalisasi
PRINSIP PERMODALAN
Menyediakan dana seefisien mungkin
guna memenuhi kewajiban perusahaan.
Harta lancar  utang jangka pendek
(modal lancar).
Harta tetap + harta lancar permanen 
utang jangka panjang /modal tetap
Faktor-faktor yang mempe-
ngaruhi Permodalan:
 Jangka Waktu
Jumlah (sesuai kebutuhan)
Beban
Prosedur
= susunan / struktur modal yang ada pada suatu perusahaan
Modal dalam perusahaan terdiri dari modal sendiri dan pinjaman.
Modal < Kebutuhan = Over Kapitalisasi  laba lebih kecil
Modal > Kebutuhan = Under Kapitalisasi  laba tampak lebih
besar, namun perusahaan terkesan
menyia-nyiakan peluang yang ada
Kondisi Keuangan Perusahaan
Kondisi keuangan perusahaan dapat dilihat dari Laporan keuangan
(Analisa Lap. Keuangan)
Tujuan Analisa Laporan Keuangan:
1. Sebagai standar untuk memprediksi posisi keuangan pada masa
mendatang.
2. Mereview: kondisi keuangan perusaan pada saat ini; permasalahan
operasional maupun keuangan perusahaan
3. Sebagai alat ukur untuk melakukan efisiensi keuangan di seluruh unit
perusahaan.
Laporan Keuangan merupakan gambaran
informasi mengenai posisi keuangan dan kinerja
perusahaan yang dapat dijadikan pedoman
dalam pengambilan keputusan bisnis.
Laporan Keuangan  tampak kemampuan keuangan / permodalan
peruasahaan
Kemampuan Permodalan
Perusahaan:
Likuiditas
= kemampuan perusahaan untuk me-
nyediakan dana guna memenuhi kewa-
jiban jangka pendek pada saat jatuh
tempo.
Over liquidity = dana yang tersedia
guna penuhi kewajiaban tersebut terlalu
besar  berarti ada aset yang
menganggur
Under Liqudity = dana yang tersedia
guna penuhi kewajiban saat jatuh
tempo lebih kecil dari yang seharusnya
 tingkat kepercayaan pihak luar akan
turun  menyulitkan posisi keuangan
di kemudian hari
= Kemampuan perusahaan un-tuk
membayar semua utang pe-
rusahaan pada kalau seandainya
dilikuidasi.
Perusahaan mampu penuhi
utang-utang tersebut = Solvabel
Perusahaan tidak mampu untuk
membayar utang-utang tersebut =
Insolvabel
Solvabilitas lebih banyak
ditentukan oleh kapasitas modal
sendiri dalam struktur modal
perusahaan  Makin besar
modal sendiri  makin solvabel.
Semakin solvabel  semakin
dipercaya pihak luar
= tingkat kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan atas
kemampuan dan kemauaan dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya.
Komponen Solidaritas:
Solidaritas Moril => Sifat (watak) pimpinan perusahaan
Solidaritas Komersiil => kejujuran (komitmen) pimpinan dalam
menepati persetujuan-persetujuan yang telah dibuat
Solidaritas finansiil => kemampuan perusahaan mengelola keuangan
= Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.
Rentabititas ekonomis = Laba untuk Pemilik : Modal sendiri
Rentabilitas Perusahaan = Laba Perusahaan : jumlah aset perusahaan
Faktor yang mempengaruhi:
-Volume penjualan - produktivitas
- efisiensi pembiayaan - biaya modal
UPAH TENAGA KERJA
Sistem Upah:
Menurut Waktu
Menurut Prestasi
Upah / gaji = Kompensasi
dari instansi yang diberikan
kepada tenaga kerja atas
penyerahan (kontribusi)
tenaga maupun pemikiran-
nya terhadap suatu bidang
kerja atau kegiatan.
PERTIMBANGAN
Kekuatan Kelemahan
1. Tk. Kesalahan relatif kecil karena
dlm pekerjaan tidak terburu-buru
1. Pekerja yang lamban merugikan
perusahaan
2. Cara menghitung upah sederhana 2. Produktivitas kerja tidak sama
3. Kondisi fisik pekerja dapat dijaga 3. Pengawasan terus-menerus
4. Pengaturan lebih Mudah 4. Ada kesan kurang adil
Sistem Upah Menurut Waktu
Sistem Upah Menurut Prestasi
PERTIMBANGAN
Kekuatan Kelemahan
1. Efisiensi Waktu 1. Kesehatan pekerja dapat terganggu
2. Pengawasan tidak terus-menerus 2. Kualitas hasil kerja dapat terganggu
3. Hasil maksimal 3. Pekerja sering dirugikan
4. Keadilan terjamin 4. Pengawasan hasil kerja harus ketat
Perhitungan tambahan upah
1. Teori Halsey
Premi Upah tidak dapat dibayar 100%  hasil kerja terdapat
kontribusi perush yang memfasilitasi.
Ketentuan menurut teori Halsey
> Sistem upah berdasar waktu
> Terdapat ketentuan standar waktu
> Ketentuan upah per satuan waktu
> Premi 50%
Rumusan: Upah Total = (t x R) + 50% (t – t1) R
R = standar Upah per satuan waktu
t = waktu kerja standar
t1= waktu penyelesaian pekerjaan
2. Teori Bedauk
Sistem sama menurut Halsey, hanya saja premi ditentukan
75%
Rumusan: Upah Total = (t x R) + 75% (t – t1) R
3. Teori Rowan
Rumusan:
Upah Total = (t x R) + (th / t ) x (t1 X R )
R = standar Upah per satuan waktu
t = waktu kerja standar
t1= waktu penyelesaian pekerjaan
th
= waktu yang dihemat
4. Teori Emmerson
Bagi pekerja yang selesai tepat waktu standar diberi tambahan
upah 10% dan menyelesaikan yang kurang dari waktu standar
diberi tambahan 20%. Untuk yang melebihi waktu tidak diberi
tambahan upah.
Tepat waktu : Upah Total = (t x R) + (10%x R)
Kurang dari waktu : Upah Total = (t x R) + (20%x R)
Melebihi dari waktu : Upah Total = (t x R)
5. Teori Taylor
Menggunakan standar upah minimum dan maksimum
Ketentuan menurut teori Taylor
> Sistem upah berdasar hasil (prestasi)
> Menggunakan sistem upah maksimum dan minimum
> Premi diberikan kepada pekerja yang mencapai hasil standar
ke atas.
LAIN-LAIN
Harga Pokok
Penjualan
Biaya = Pengorbanan yang mutlak diadakan / harus dikeluarkan agar
dapat memperoleh hasil (Produk).
Ditinjau dari:
Perolehan Hasil  biaya langsung dan tak langsung
Tingkat perub.  biaya tetap dan variabel
biaya dlm Ops.
 Waktu biaya pengganti dan historical cost
 kecepatan utk  Out of Pocket dan Outlay Cost
dikeluarkan
Sifat Riel  Opportunity Cost dan Book Cost
dikeluarkan
Perhitungan Harga Pokok
Harga Pokok = semua biaya yang ada pada proses produksi
yang dapat diduga sebelumnya dan secara kuantitatif
dapat dihitung
Karakteristik Harga Pokok
Tidak dapat dihindari
Dapat diduga
Dapat dihitung (kuantitatif)
Tujuan Harga Pokok
 Penetapan harga Jual
 Penetapan Keuntungan
 Menentukan Nilai Persediaan
 Mengukur Efisiensi
 Menetapkan Kebijakan
Unsur-unsur Harga Pokok
 Bahan dasar & bahan pembantu
 Tenaga kerja
 Alat Produksi (tahan lama)
 Jasa pihak ketiga
 Bunga pajak
 Tanah
Perhatikan dalam menghitung
Harga Pokok
 Penetapan jumlah yang secara
fisik diperlukan
 Penetapan harga dari
kuantitasnya
Cara hitung jumlah Fisik
bahan / barang :
 FIFO
 LIFO
Contoh Persoalan.
Suatu Perusahaan pada bulan Nopember 2013 memiliki data sbb:
Tgl 3 Persediaan di gudang 300 unit @ Rp 1.000,-
Tgl 4 masuk 200 unit @ Rp 1.200,-
Tgl 6 Digunakan 400 unit
Tgl 10 masuk 400 unit @ Rp 1.500,-
Tgl 12 Digunakan 300 Unit
Tgl 15 masuk 500 unit @ Rp 1.250,-
Tgl 20 Digunakan 400 unit
Berapa jumlah dan nilai persediaan yang ada di gudang sampai pada
tgl 20 Nop apabila perush menetapkan cara perhitungan dgn FIFO?
LIFO?
Tanggal
DITERIMA DIGUNAKAN SALDO
Jumlah
(unit)
Harga per unit Jumlah (Rp)
Jumlah
(unit)
Harga per unit Jumlah (Rp)
Jumlah
(unit)
Harga per unit Jumlah (Rp)
Nop 1 - - 300 1.000 300.000
4 200 1.200 240.000 200 1.200 240.000
500 540.000
6 - 300 1.000 300.000 -
- 100 1.200 120.000 (400) (420.000)
- 100 1.200 120.000
10 400 1.500 600.000 400 1.500 600.000
- 500 720.000
12 - 100 1.200 120.000 -
- 200 1.500 300.000 (300) (420.000)
- 200 1.500 300.000
15 500 1.250 625.000 500 1.250 625.000
- 700 925.000
20 - 200 1.500 300.000
200 1.250 250.000 (400) (550.000)
300 1.250 375.000
Perhitungan nilai barang dengan metode FIFO
Tanggal
DITERIMA DIGUNAKAN SALDO
Jumlah (unit) Harga per unit Jumlah (Rp ) Jumlah (unit) Harga per unit Jumlah (Rp ) Jumlah (unit) Harga per unit Jumlah (Rp )
Nop 3 - - 300 1.000 300.000
4 200 1.200 240.000 200 1.200 240.000
500 540.000
6 - 200 1.000 200.000 -
- 200 1.200 240.000 (400) (440.000)
- 100 1.000 100.000
10 400 1.500 600.000 400 1.500 600.000
- 500 700.000
12 - 300 1.500 450.000 (300) 1.500 (450.000)
- - 100 1.000 100.000
- 100 1.500 150.000
200 250.000
15 500 1.250 625.000 500 1.250 625.000
- 700 875.000
20 - 400 1.250 500.000 (400) (500.000)
100 1.000 100.000
100 1.500 150.000
100 1.250 125.000
300 375.000
Perhitungan nilai barang dengan metode LIFO
Fungsi Keuangan Perusahaan

More Related Content

What's hot

Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)syafii_ahmad
 
Psak 104 istshina
Psak 104 istshinaPsak 104 istshina
Psak 104 istshinacitra Joni
 
sumber sumber dana bank
sumber sumber dana banksumber sumber dana bank
sumber sumber dana bankPutri Dayana
 
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.Futurum2
 
Metodologi Penelitian - Statistik Deskriptif
Metodologi Penelitian - Statistik DeskriptifMetodologi Penelitian - Statistik Deskriptif
Metodologi Penelitian - Statistik DeskriptifDeady Rizky Yunanto
 
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)Dewi Rahmawati
 
Analisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola Company
Analisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola CompanyAnalisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola Company
Analisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola CompanyBlack Team
 
Administrasi dan proses pembiayaan pada bank syariah
Administrasi dan proses pembiayaan pada bank syariahAdministrasi dan proses pembiayaan pada bank syariah
Administrasi dan proses pembiayaan pada bank syariahmas karebet
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISAi Solihat
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...padlah1984
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...M Abdul Aziz
 
tunjangan dan layanan dalam Manajemen Sumber daya manusia
tunjangan dan layanan dalam Manajemen Sumber daya manusiatunjangan dan layanan dalam Manajemen Sumber daya manusia
tunjangan dan layanan dalam Manajemen Sumber daya manusiaYesica Adicondro
 
Lembaga international.ppt
Lembaga international.pptLembaga international.ppt
Lembaga international.pptALDI700290
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianSadad Magrabi
 
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawanBab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan01051982
 

What's hot (20)

Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
 
Psak 104 istshina
Psak 104 istshinaPsak 104 istshina
Psak 104 istshina
 
sumber sumber dana bank
sumber sumber dana banksumber sumber dana bank
sumber sumber dana bank
 
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.Anjak piutang (factoring)  mengenal, mencatat, dan menghitung.
Anjak piutang (factoring) mengenal, mencatat, dan menghitung.
 
Metodologi Penelitian - Statistik Deskriptif
Metodologi Penelitian - Statistik DeskriptifMetodologi Penelitian - Statistik Deskriptif
Metodologi Penelitian - Statistik Deskriptif
 
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
 
kompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdmkompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdm
 
1.perencanaan karier
1.perencanaan karier1.perencanaan karier
1.perencanaan karier
 
Analisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola Company
Analisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola CompanyAnalisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola Company
Analisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola Company
 
Administrasi dan proses pembiayaan pada bank syariah
Administrasi dan proses pembiayaan pada bank syariahAdministrasi dan proses pembiayaan pada bank syariah
Administrasi dan proses pembiayaan pada bank syariah
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 4
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 4EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 4
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 4
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
 
tunjangan dan layanan dalam Manajemen Sumber daya manusia
tunjangan dan layanan dalam Manajemen Sumber daya manusiatunjangan dan layanan dalam Manajemen Sumber daya manusia
tunjangan dan layanan dalam Manajemen Sumber daya manusia
 
Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6
 
Lembaga international.ppt
Lembaga international.pptLembaga international.ppt
Lembaga international.ppt
 
Basel dan Regulasi Manajemen Risiko
Basel dan Regulasi Manajemen RisikoBasel dan Regulasi Manajemen Risiko
Basel dan Regulasi Manajemen Risiko
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitian
 
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawanBab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
 

Viewers also liked

Bab 2 mencapai keunggulan bersaing
Bab 2 mencapai keunggulan bersaingBab 2 mencapai keunggulan bersaing
Bab 2 mencapai keunggulan bersaingega leovani
 
Standar operasional prosedur bb
Standar operasional prosedur bbStandar operasional prosedur bb
Standar operasional prosedur bbyusup firmawan
 
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaingStrategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaingALI FIKRI
 
Makalah manajemen operasional
Makalah manajemen operasionalMakalah manajemen operasional
Makalah manajemen operasionalNikky Ningsih
 
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...Uofa_Unsada
 
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Fathi Arief
 
6878583 manajemen-keuangan
6878583 manajemen-keuangan6878583 manajemen-keuangan
6878583 manajemen-keuanganpuput075
 
laporan keuangan
laporan keuanganlaporan keuangan
laporan keuanganbank bjb
 
Standar Operasional Prosedur (SOP) HRD
Standar Operasional Prosedur (SOP) HRDStandar Operasional Prosedur (SOP) HRD
Standar Operasional Prosedur (SOP) HRDAswel Darussamin
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganlukman panjalu
 

Viewers also liked (13)

Bab 2 mencapai keunggulan bersaing
Bab 2 mencapai keunggulan bersaingBab 2 mencapai keunggulan bersaing
Bab 2 mencapai keunggulan bersaing
 
Standar operasional prosedur bb
Standar operasional prosedur bbStandar operasional prosedur bb
Standar operasional prosedur bb
 
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaingStrategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaing
 
Makalah manajemen operasional
Makalah manajemen operasionalMakalah manajemen operasional
Makalah manajemen operasional
 
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...
 
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
 
6878583 manajemen-keuangan
6878583 manajemen-keuangan6878583 manajemen-keuangan
6878583 manajemen-keuangan
 
ADMINISTRASI GAJI DAN UPAH
ADMINISTRASI GAJI DAN UPAHADMINISTRASI GAJI DAN UPAH
ADMINISTRASI GAJI DAN UPAH
 
laporan keuangan
laporan keuanganlaporan keuangan
laporan keuangan
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Standar Operasional Prosedur (SOP) HRD
Standar Operasional Prosedur (SOP) HRDStandar Operasional Prosedur (SOP) HRD
Standar Operasional Prosedur (SOP) HRD
 
Contoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
Contoh/Template JOB DESC dalam PerusahaanContoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
Contoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 

Similar to Fungsi Keuangan Perusahaan

01 aspek keuangan
01 aspek keuangan01 aspek keuangan
01 aspek keuanganstiemberau2
 
Tugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar BisnisTugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar BisnisRiky Obicha
 
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaansistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaanayudya fitri
 
Pengertian modal kerja
Pengertian modal kerjaPengertian modal kerja
Pengertian modal kerjaNithie IdaAyu
 
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)syafii_ahmad
 
Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1DarmonoSEMSi1
 
Manajemen Modal Kerja (+ Rasio Likuiditas & Peran Operasional) _ Training "FI...
Manajemen Modal Kerja (+ Rasio Likuiditas & Peran Operasional) _ Training "FI...Manajemen Modal Kerja (+ Rasio Likuiditas & Peran Operasional) _ Training "FI...
Manajemen Modal Kerja (+ Rasio Likuiditas & Peran Operasional) _ Training "FI...Kanaidi ken
 
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptxBISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptxDebiCarolina2
 
pertemuan 1, MF BAB I DAN II, 24 Agst 2010 dibuat b.mei.ppt
pertemuan 1, MF BAB I DAN II, 24 Agst 2010 dibuat b.mei.pptpertemuan 1, MF BAB I DAN II, 24 Agst 2010 dibuat b.mei.ppt
pertemuan 1, MF BAB I DAN II, 24 Agst 2010 dibuat b.mei.pptMuktiMSanjaya
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Modul seminar manajemen keuangan
Modul seminar manajemen keuanganModul seminar manajemen keuangan
Modul seminar manajemen keuangankhalimatus sa'diyah
 
Manajemen keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaanManajemen keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaanMas Tri Sragen
 
FULL_MATERI_MANAJEMEN_KEUANGAN_JILID_1_p (1).pptx
FULL_MATERI_MANAJEMEN_KEUANGAN_JILID_1_p (1).pptxFULL_MATERI_MANAJEMEN_KEUANGAN_JILID_1_p (1).pptx
FULL_MATERI_MANAJEMEN_KEUANGAN_JILID_1_p (1).pptxratnaratna74
 
FULL_MATERI_MANAJEMEN_KEUANGAN_JILID_1_p.pptx
FULL_MATERI_MANAJEMEN_KEUANGAN_JILID_1_p.pptxFULL_MATERI_MANAJEMEN_KEUANGAN_JILID_1_p.pptx
FULL_MATERI_MANAJEMEN_KEUANGAN_JILID_1_p.pptxrizka34
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganRezaSutriyono
 

Similar to Fungsi Keuangan Perusahaan (20)

01 aspek keuangan
01 aspek keuangan01 aspek keuangan
01 aspek keuangan
 
Tugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar BisnisTugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar Bisnis
 
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaansistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan
 
Pengertian modal kerja
Pengertian modal kerjaPengertian modal kerja
Pengertian modal kerja
 
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
 
Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1
 
Manajemen Modal Kerja (+ Rasio Likuiditas & Peran Operasional) _ Training "FI...
Manajemen Modal Kerja (+ Rasio Likuiditas & Peran Operasional) _ Training "FI...Manajemen Modal Kerja (+ Rasio Likuiditas & Peran Operasional) _ Training "FI...
Manajemen Modal Kerja (+ Rasio Likuiditas & Peran Operasional) _ Training "FI...
 
PPT.KELOMPOK 7.pptx
PPT.KELOMPOK 7.pptxPPT.KELOMPOK 7.pptx
PPT.KELOMPOK 7.pptx
 
Pembelanjaan
PembelanjaanPembelanjaan
Pembelanjaan
 
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptxBISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
 
pertemuan 1, MF BAB I DAN II, 24 Agst 2010 dibuat b.mei.ppt
pertemuan 1, MF BAB I DAN II, 24 Agst 2010 dibuat b.mei.pptpertemuan 1, MF BAB I DAN II, 24 Agst 2010 dibuat b.mei.ppt
pertemuan 1, MF BAB I DAN II, 24 Agst 2010 dibuat b.mei.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Modul seminar manajemen keuangan
Modul seminar manajemen keuanganModul seminar manajemen keuangan
Modul seminar manajemen keuangan
 
Manajemen keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaanManajemen keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaan
 
FULL_MATERI_MANAJEMEN_KEUANGAN_JILID_1_p (1).pptx
FULL_MATERI_MANAJEMEN_KEUANGAN_JILID_1_p (1).pptxFULL_MATERI_MANAJEMEN_KEUANGAN_JILID_1_p (1).pptx
FULL_MATERI_MANAJEMEN_KEUANGAN_JILID_1_p (1).pptx
 
FULL_MATERI_MANAJEMEN_KEUANGAN_JILID_1_p.pptx
FULL_MATERI_MANAJEMEN_KEUANGAN_JILID_1_p.pptxFULL_MATERI_MANAJEMEN_KEUANGAN_JILID_1_p.pptx
FULL_MATERI_MANAJEMEN_KEUANGAN_JILID_1_p.pptx
 
Manajemen Modal Kerja.ppt
Manajemen Modal Kerja.pptManajemen Modal Kerja.ppt
Manajemen Modal Kerja.ppt
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuangan
 
Finance For Non-Finance
Finance For Non-Finance Finance For Non-Finance
Finance For Non-Finance
 
Finance for Non-Finance Training
Finance for Non-Finance TrainingFinance for Non-Finance Training
Finance for Non-Finance Training
 

Recently uploaded

Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Fungsi Keuangan Perusahaan

  • 1. FUNGSI KEUANGAN PERUSAHAAN Disampaikan dalam Perkuliahan Pengantar Bisnis
  • 2. Mengenal Keuangan Perusahaan Uang = Dana  aktivitas pengembangan Bisnis Pembahasan keuangan  Penyediaan, pengelolaan,& penggunaan dana untuk kelancaran usaha, sehingga tujuan perusahaan tercapai.
  • 3. = Pembiayaan Perusahaan = Pendanaan perusahaan = Pembelanjaan Perusahaan = Permodalan Perusahaan Keuangan Perusahaan Sumber Dana Pengelolaan Dana Penggunaan Dana Efisien + Akuntabel Gambaran umum fungsi keuangan dalam usaha
  • 4. Keuangan Perusahaan adalah suatu aktivitas yang ada didalam perusahaan menyangkut mencari sumber dana, pengelolaan dana serta penggunaan dana untuk membiayai keseluruhan aktivitas operasional dalam perusahaan
  • 5. Dana bersumber dari: Dengan demikian perusahaan memiliki sumber dana internal (laba ditahan, investasi awal) dan eksternal (masyarakat, perush lain dan pemerintah)  Modal. Perorangan (masyarakat) Perusahaan Lain Laba Ditahan Bantuan Pemerintah Perusahaan
  • 6. Modal = sumber ekonomi yang dibutuhkan untuk membiayai operasional perusahaan. Modal Jangka Panjang = Investasi (Modal) meliputi: Investasi Pemilik, Hibah, Laba ditahan, Investasi pihak lain JangkaPendek (&Jangka menengah) = Utang / Kredit seperti: Utang pada pihak lain, Utang Bank, Utang Usaha
  • 7. Modal Berdasarkan kecepatan peredarannya Tidak Beredar = tanah Modal yang dinvestasikan dalam tanah, tetap ada sampai saatnya dijual, bila terjadi perusahaan mengalami pailit, dijual maupun dilikuidasi. Tanah = modal yang tidak mengalami penyusutan Beredar = Bangunan, peralatan, mesin dan fasiltas lain Modal ini dalam periode tertentu dapat diganti. Modal ini setiap waktu mengalami penyusutan.
  • 8. Modal untuk membiayai semua aktivitas usaha dan untuk dijadikan harta perusahaan. .Aktiva / Harta Lancar = kas, surat berharga, piutang, persediaan, bahan habis pakai atau perlengkapan. Aktiva / Harta Tetap = Tanah, gedung, kendaraan, mesin dan peralatan, lisensi dan lain-lain.
  • 9. Fungsi Modal - Untuk Modal kerja perusahaan - Sebagai jaminan pada lembaga keuangan - Untuk menjaga Likuiditas - Untuk membayar biaya-biaya awal pada saat pembentukan / pendirian usaha
  • 10. Sumber Modal Ditinjau dari penyetornya: dari Owner; dari Kreditur Ditinjau dari jangka waktunya: jangka pendek; jangka menengah; jangka panjang Ditinjau dari jenisnya: kredit usaha, kredit dagang, kredit bank, hipotek, obligasi, leasing, penyertaan bank, surplus, dan cadangan Ditinjau dari asalnya: Internal dan Eksternal
  • 11. Keunggulan Modal Sendiri > Tidak ada beban bunga , jangka waktu tak terbatas > Menaikkan kemampuan jika terjadi kerugian > Tidak perlu mencari > Pendapatan tidak ibagi ke pihak lain > Bila terjadi likuidasi, tidak melibatkan pihak lain Kelemahan Modal Sendiri > Junlahnya terbatas > Tidak dapat digunakan untuk mengurangi pajak > Penambahannya mengikuti kemampuan perusahaan atau pemiliknya.
  • 12. Keunggulan Modal Pinjaman > Hasi penggunaan modal ini dapat melebihi biaya yang harus ditanggung > Modal dapat bertambah dalam jumlah besart > Bunga yang harus dibayar dapat mengurangi jumlah pajak penghasilan > Pinjaman dapat digunakan dalam jangka pendek, tanpa harus disimpan. Kelemahan Modal Pinjaman > Tanggung jawab harus mengembalikan saat jatuh tempo > Ada beban bunga, dan jangka waktunya terbatas > Sebagian pendapatan menjadi hak bagi pihak lain > Perlu prosedur tertentu yang cukup detail
  • 13. Prinsip Permodalan & Kapitalisasi PRINSIP PERMODALAN Menyediakan dana seefisien mungkin guna memenuhi kewajiban perusahaan. Harta lancar  utang jangka pendek (modal lancar). Harta tetap + harta lancar permanen  utang jangka panjang /modal tetap Faktor-faktor yang mempe- ngaruhi Permodalan:  Jangka Waktu Jumlah (sesuai kebutuhan) Beban Prosedur = susunan / struktur modal yang ada pada suatu perusahaan Modal dalam perusahaan terdiri dari modal sendiri dan pinjaman. Modal < Kebutuhan = Over Kapitalisasi  laba lebih kecil Modal > Kebutuhan = Under Kapitalisasi  laba tampak lebih besar, namun perusahaan terkesan menyia-nyiakan peluang yang ada
  • 14. Kondisi Keuangan Perusahaan Kondisi keuangan perusahaan dapat dilihat dari Laporan keuangan (Analisa Lap. Keuangan) Tujuan Analisa Laporan Keuangan: 1. Sebagai standar untuk memprediksi posisi keuangan pada masa mendatang. 2. Mereview: kondisi keuangan perusaan pada saat ini; permasalahan operasional maupun keuangan perusahaan 3. Sebagai alat ukur untuk melakukan efisiensi keuangan di seluruh unit perusahaan. Laporan Keuangan merupakan gambaran informasi mengenai posisi keuangan dan kinerja perusahaan yang dapat dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan bisnis. Laporan Keuangan  tampak kemampuan keuangan / permodalan peruasahaan
  • 15. Kemampuan Permodalan Perusahaan: Likuiditas = kemampuan perusahaan untuk me- nyediakan dana guna memenuhi kewa- jiban jangka pendek pada saat jatuh tempo. Over liquidity = dana yang tersedia guna penuhi kewajiaban tersebut terlalu besar  berarti ada aset yang menganggur Under Liqudity = dana yang tersedia guna penuhi kewajiban saat jatuh tempo lebih kecil dari yang seharusnya  tingkat kepercayaan pihak luar akan turun  menyulitkan posisi keuangan di kemudian hari = Kemampuan perusahaan un-tuk membayar semua utang pe- rusahaan pada kalau seandainya dilikuidasi. Perusahaan mampu penuhi utang-utang tersebut = Solvabel Perusahaan tidak mampu untuk membayar utang-utang tersebut = Insolvabel Solvabilitas lebih banyak ditentukan oleh kapasitas modal sendiri dalam struktur modal perusahaan  Makin besar modal sendiri  makin solvabel. Semakin solvabel  semakin dipercaya pihak luar
  • 16. = tingkat kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan atas kemampuan dan kemauaan dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya. Komponen Solidaritas: Solidaritas Moril => Sifat (watak) pimpinan perusahaan Solidaritas Komersiil => kejujuran (komitmen) pimpinan dalam menepati persetujuan-persetujuan yang telah dibuat Solidaritas finansiil => kemampuan perusahaan mengelola keuangan = Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rentabititas ekonomis = Laba untuk Pemilik : Modal sendiri Rentabilitas Perusahaan = Laba Perusahaan : jumlah aset perusahaan Faktor yang mempengaruhi: -Volume penjualan - produktivitas - efisiensi pembiayaan - biaya modal
  • 17. UPAH TENAGA KERJA Sistem Upah: Menurut Waktu Menurut Prestasi Upah / gaji = Kompensasi dari instansi yang diberikan kepada tenaga kerja atas penyerahan (kontribusi) tenaga maupun pemikiran- nya terhadap suatu bidang kerja atau kegiatan.
  • 18. PERTIMBANGAN Kekuatan Kelemahan 1. Tk. Kesalahan relatif kecil karena dlm pekerjaan tidak terburu-buru 1. Pekerja yang lamban merugikan perusahaan 2. Cara menghitung upah sederhana 2. Produktivitas kerja tidak sama 3. Kondisi fisik pekerja dapat dijaga 3. Pengawasan terus-menerus 4. Pengaturan lebih Mudah 4. Ada kesan kurang adil Sistem Upah Menurut Waktu
  • 19. Sistem Upah Menurut Prestasi PERTIMBANGAN Kekuatan Kelemahan 1. Efisiensi Waktu 1. Kesehatan pekerja dapat terganggu 2. Pengawasan tidak terus-menerus 2. Kualitas hasil kerja dapat terganggu 3. Hasil maksimal 3. Pekerja sering dirugikan 4. Keadilan terjamin 4. Pengawasan hasil kerja harus ketat
  • 20. Perhitungan tambahan upah 1. Teori Halsey Premi Upah tidak dapat dibayar 100%  hasil kerja terdapat kontribusi perush yang memfasilitasi. Ketentuan menurut teori Halsey > Sistem upah berdasar waktu > Terdapat ketentuan standar waktu > Ketentuan upah per satuan waktu > Premi 50% Rumusan: Upah Total = (t x R) + 50% (t – t1) R R = standar Upah per satuan waktu t = waktu kerja standar t1= waktu penyelesaian pekerjaan
  • 21. 2. Teori Bedauk Sistem sama menurut Halsey, hanya saja premi ditentukan 75% Rumusan: Upah Total = (t x R) + 75% (t – t1) R 3. Teori Rowan Rumusan: Upah Total = (t x R) + (th / t ) x (t1 X R ) R = standar Upah per satuan waktu t = waktu kerja standar t1= waktu penyelesaian pekerjaan th = waktu yang dihemat
  • 22. 4. Teori Emmerson Bagi pekerja yang selesai tepat waktu standar diberi tambahan upah 10% dan menyelesaikan yang kurang dari waktu standar diberi tambahan 20%. Untuk yang melebihi waktu tidak diberi tambahan upah. Tepat waktu : Upah Total = (t x R) + (10%x R) Kurang dari waktu : Upah Total = (t x R) + (20%x R) Melebihi dari waktu : Upah Total = (t x R) 5. Teori Taylor Menggunakan standar upah minimum dan maksimum Ketentuan menurut teori Taylor > Sistem upah berdasar hasil (prestasi) > Menggunakan sistem upah maksimum dan minimum > Premi diberikan kepada pekerja yang mencapai hasil standar ke atas.
  • 24. Biaya = Pengorbanan yang mutlak diadakan / harus dikeluarkan agar dapat memperoleh hasil (Produk). Ditinjau dari: Perolehan Hasil  biaya langsung dan tak langsung Tingkat perub.  biaya tetap dan variabel biaya dlm Ops.  Waktu biaya pengganti dan historical cost  kecepatan utk  Out of Pocket dan Outlay Cost dikeluarkan Sifat Riel  Opportunity Cost dan Book Cost dikeluarkan
  • 25. Perhitungan Harga Pokok Harga Pokok = semua biaya yang ada pada proses produksi yang dapat diduga sebelumnya dan secara kuantitatif dapat dihitung Karakteristik Harga Pokok Tidak dapat dihindari Dapat diduga Dapat dihitung (kuantitatif)
  • 26. Tujuan Harga Pokok  Penetapan harga Jual  Penetapan Keuntungan  Menentukan Nilai Persediaan  Mengukur Efisiensi  Menetapkan Kebijakan Unsur-unsur Harga Pokok  Bahan dasar & bahan pembantu  Tenaga kerja  Alat Produksi (tahan lama)  Jasa pihak ketiga  Bunga pajak  Tanah Perhatikan dalam menghitung Harga Pokok  Penetapan jumlah yang secara fisik diperlukan  Penetapan harga dari kuantitasnya Cara hitung jumlah Fisik bahan / barang :  FIFO  LIFO
  • 27. Contoh Persoalan. Suatu Perusahaan pada bulan Nopember 2013 memiliki data sbb: Tgl 3 Persediaan di gudang 300 unit @ Rp 1.000,- Tgl 4 masuk 200 unit @ Rp 1.200,- Tgl 6 Digunakan 400 unit Tgl 10 masuk 400 unit @ Rp 1.500,- Tgl 12 Digunakan 300 Unit Tgl 15 masuk 500 unit @ Rp 1.250,- Tgl 20 Digunakan 400 unit Berapa jumlah dan nilai persediaan yang ada di gudang sampai pada tgl 20 Nop apabila perush menetapkan cara perhitungan dgn FIFO? LIFO?
  • 28. Tanggal DITERIMA DIGUNAKAN SALDO Jumlah (unit) Harga per unit Jumlah (Rp) Jumlah (unit) Harga per unit Jumlah (Rp) Jumlah (unit) Harga per unit Jumlah (Rp) Nop 1 - - 300 1.000 300.000 4 200 1.200 240.000 200 1.200 240.000 500 540.000 6 - 300 1.000 300.000 - - 100 1.200 120.000 (400) (420.000) - 100 1.200 120.000 10 400 1.500 600.000 400 1.500 600.000 - 500 720.000 12 - 100 1.200 120.000 - - 200 1.500 300.000 (300) (420.000) - 200 1.500 300.000 15 500 1.250 625.000 500 1.250 625.000 - 700 925.000 20 - 200 1.500 300.000 200 1.250 250.000 (400) (550.000) 300 1.250 375.000 Perhitungan nilai barang dengan metode FIFO
  • 29. Tanggal DITERIMA DIGUNAKAN SALDO Jumlah (unit) Harga per unit Jumlah (Rp ) Jumlah (unit) Harga per unit Jumlah (Rp ) Jumlah (unit) Harga per unit Jumlah (Rp ) Nop 3 - - 300 1.000 300.000 4 200 1.200 240.000 200 1.200 240.000 500 540.000 6 - 200 1.000 200.000 - - 200 1.200 240.000 (400) (440.000) - 100 1.000 100.000 10 400 1.500 600.000 400 1.500 600.000 - 500 700.000 12 - 300 1.500 450.000 (300) 1.500 (450.000) - - 100 1.000 100.000 - 100 1.500 150.000 200 250.000 15 500 1.250 625.000 500 1.250 625.000 - 700 875.000 20 - 400 1.250 500.000 (400) (500.000) 100 1.000 100.000 100 1.500 150.000 100 1.250 125.000 300 375.000 Perhitungan nilai barang dengan metode LIFO