SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
1. Amelia
2. Dewi Oftapiani
3. Hesti Artiningsih
4. Nani Rahmani
ATP
Kemampuan seseorang untuk membayar jasa pelayanan
yang diterimanya berdasarkan penghasilan yang dianggap
ideal.
-ATP 1
Besarnya kemampuan membayar yg setara dgn 5
% dari pengeluaran non makanan. Batasan ini
didasarkan bahwa pengeluaran u/ non makanan
dapat diarahkan u/ keperluang lain,
termasuk u/ kesehatan.
-ATP 2
Besarnya kemampuan membayar yang setara dengan
jumlah pengeluaran untuk konsumsi alkohol dan
tembakau, sirih dan pesta atau upacara keagamaan.
Batasan ini didasarkan kepada pengeluaran yang
sebenarnya dapat digunakan secara lebih efesien dan
efektif untuk kesehatan
1. Harga Barang (Biaya Kesehatan)
2. Pendapan Konsumen
3. Jumlah anggota keluarga
WTP
Besarnya dana yg mau dibayarkan keluarga u/
kesehatan. Data pengeluaran rumah tangga u/
kesehatan didalam data susenas dapat digunakan
sebagai proksi terhadap WTP.
2. Pendapatan
1.Harga barang
3. Selera
4.Persepsi terhadap
barang/jasa
(variabel non
ekonomi)
1. Tarif lebih kecil dari ATP
2. Tarif hampir sama dengan ATP
3. Tarif lebih besar dari ATP
1. (Menurut Adisasmita, 2008), Ability To Pay adalah
Pendekatan yang digunakan dalam analisis ATP
didasarkan pada alokasi biaya untuk pemenuhan
terhadap kebutuhan sehari-hari dari pendapatan rutin.
Asumsinya adalah kalau seseorang mampu
mengeluarkan belanja untuk barang – barang non
esensial maka tentu ia juga mampu mengeluarkan
biaya untuk pelayanan kesehatan yang sifatnya
essensial
2. (Menurut Mukti, 2001), untuk mengetahui
kemampuan membayar masyarakat dapat
dilihat dari dari sisi pengeluaran untuk
keperluan yang bersifat tersier seperti:
pengeluaran rekreasi, sumbangan kegiatan
sosial, dan biaya rokok.
3. (Menurut Gani dkk, 1997) ability to pay adalah
Kemampuan masyarakat membayar biaya
pelayanan kesehatan dapat dilihat dari
pengeluaran tersier non pangan
4. (Menurut Susilowati dkk, 2001) Kemampuan
membayar biaya pelayanan kesehatan dapat diukur
dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk
konsumsi kebutuhan di luar kebutuhan dasar.
5. (Menurut Depkes, 2000) kemampuan membayar
masyarakat dapat dilakukan dengan pendekatan
formula:
a. 10% dari Disposible income (pendapatan yang dapat
dipakai setelah dikeluarkan untuk pengeluaran
pangan (esensial).
b. 50 % dari pengeluaran Rokok (Rokok/Sirih)
ditambah dengan pengeluaran Non Pangan
c. 5 % dari total Pengeluaran
1. (Menurut DepKes Indonesia) Kemauan membayar kesehatan
(Willingness to pay), atau dikenal dengan WTP, yaitu besarnya
dana yang mau dibayarkan keluarga untuk kesehatan.
Data pengeluaran rumah tangga untuk kesehatan didalam data
susenas dapatdigunakan sebagai proksi terhadap WTP.
2. (Menurut Susenas 2000), Kemauan membayar kesehatan atau
dikenal dengan WTP, yaitu besarnya dana yang mau
dibayarkan keluarga untuk kesehatan.
3. (Sumarwan 2003), dari jumlah penghasilan yang diterimanya.
Para peneliti mengalami kesulitan untuk medapatkan data
pendapatan dari konsumen. Konsumen merasa tidak nyaman
jika harus mengungkapkan pendapatan yang diterimanya dan
sebagian merasa bahwa pendapatan adalah suatu hal yang
bersifat pribadi sehingga konsumen tidak mau mengatakan
yang sebenarnya.
4. (Menurut BPS, 2002) Pengeluaran rumah tangga
merupakan salah satu indikator yang dapat
memberikan gambaran kesejahteraan penduduk.
Se:nakin tinggi pendapatan maka porsi pengeluaran
rurnah tangg8 akan bergeser darl pengeluaran untuk
makanan ke pengeluaran bukan makanan.
Pergeseran pola pengeluaran terjadi karena
elastisitas permintaan terhadap makanan pada
umumnya rendah.
5. (Menurut Mukti, 2001) Berpendapat kemauan
membayar dapat dilihat dari pengeluaran sebenarnya
yang selama ini telah dibelanjakan untuk keperluan
kesehatan.
6. (Menurut Susilowati dkk, 2001) Kemauan
masyarakat membayar biaya pelayanan
kesehatan dapat dilihat dari pengeluaran
kesehatan riil dalam bentuk biaya obat, jasa
pelayanan dan transportasi.
7. (Menurut Kartman dkk, 1996) berpendapat
kemauan untuk membayar dalam pelayanan
kesehatan sebaiknya dilakukan dalam
penelitian tidak hanya pada pasien secara
individu, tetapi juga kepada pasien yang
menjadi tanggungan asuransi.
ATP WTP

More Related Content

What's hot

Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologilasnisiregar
 
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)NajMah Usman
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
 
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatanPeranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatanGusti Hartanti
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1HMRojali
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahrickygunawan84
 
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)Fitria Hati
 
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanManajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanAndy Rahman
 
Sistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan NasionalSistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan NasionalCandra Wiguna
 
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadiMateri pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadiUpi_raharjo
 
Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidNajMah Usman
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanMimi S Munadi
 
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiDiseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiAfina Permatasari
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Salma Van Licht
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSGeri Sugiran Abdul Sukur
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSutopo Patriajati
 

What's hot (20)

Advokasi kesehatan jf pkm
Advokasi kesehatan   jf pkmAdvokasi kesehatan   jf pkm
Advokasi kesehatan jf pkm
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
 
ukuran epidemiologi
ukuran epidemiologiukuran epidemiologi
ukuran epidemiologi
 
Konsep penyelidikan KLB
Konsep penyelidikan KLBKonsep penyelidikan KLB
Konsep penyelidikan KLB
 
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
 
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatanPeranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
 
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
Sistem informasi kesehatan (puskesmas)
 
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanManajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
 
Sejarah Dan Perkembangan Epidemiologi
Sejarah Dan Perkembangan EpidemiologiSejarah Dan Perkembangan Epidemiologi
Sejarah Dan Perkembangan Epidemiologi
 
Sistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan NasionalSistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan Nasional
 
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadiMateri pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
 
Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epid
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
 
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiDiseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologi
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
 

Viewers also liked (20)

Husaam ul-haramain-arabic
Husaam ul-haramain-arabicHusaam ul-haramain-arabic
Husaam ul-haramain-arabic
 
7 manusia-harimau
7 manusia-harimau7 manusia-harimau
7 manusia-harimau
 
Bmk 3043 seni mengarang
Bmk 3043 seni mengarangBmk 3043 seni mengarang
Bmk 3043 seni mengarang
 
Softonica
SoftonicaSoftonica
Softonica
 
νομος κορινθιας δ2
νομος κορινθιας δ2νομος κορινθιας δ2
νομος κορινθιας δ2
 
GIA
GIAGIA
GIA
 
Twitter
TwitterTwitter
Twitter
 
Naturales QuíMica
Naturales QuíMicaNaturales QuíMica
Naturales QuíMica
 
Doc15531 a
Doc15531 aDoc15531 a
Doc15531 a
 
Hjaelpflereijob_Aarhus_8-5
Hjaelpflereijob_Aarhus_8-5Hjaelpflereijob_Aarhus_8-5
Hjaelpflereijob_Aarhus_8-5
 
Overzicht tablets open school
Overzicht tablets   open schoolOverzicht tablets   open school
Overzicht tablets open school
 
Día del libro 3 años
Día del libro 3 añosDía del libro 3 años
Día del libro 3 años
 
Werken met tablets - Open School - Kortrijk
Werken met tablets - Open School - KortrijkWerken met tablets - Open School - Kortrijk
Werken met tablets - Open School - Kortrijk
 
Asamblea 2011
Asamblea 2011Asamblea 2011
Asamblea 2011
 
Загадка правового бессилия (Э. де Сото)
Загадка правового бессилия (Э. де Сото)Загадка правового бессилия (Э. де Сото)
Загадка правового бессилия (Э. де Сото)
 
Gestalt Terapia
Gestalt TerapiaGestalt Terapia
Gestalt Terapia
 
Educamón
EducamónEducamón
Educamón
 
Ley de Transparencia y Gobierno Abierto de Navarra
Ley de Transparencia y Gobierno Abierto de NavarraLey de Transparencia y Gobierno Abierto de Navarra
Ley de Transparencia y Gobierno Abierto de Navarra
 
Presentación Visual de ZoomOut y ZoomIn
Presentación Visual de ZoomOut y ZoomInPresentación Visual de ZoomOut y ZoomIn
Presentación Visual de ZoomOut y ZoomIn
 
Boletin Mayo 2008
Boletin Mayo 2008Boletin Mayo 2008
Boletin Mayo 2008
 

Similar to ATP WTP

Makalah sistim pembiayaan kesehatan
Makalah sistim pembiayaan kesehatanMakalah sistim pembiayaan kesehatan
Makalah sistim pembiayaan kesehatanady suhardi
 
Jurnal obat sisa pasien bpjs di puskesmas se kota Pariaman
Jurnal obat sisa pasien bpjs di puskesmas se kota PariamanJurnal obat sisa pasien bpjs di puskesmas se kota Pariaman
Jurnal obat sisa pasien bpjs di puskesmas se kota PariamanHelenWidaya
 
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptxPPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptxMIqbal650540
 
laporan pengabdian masyarakat BUAH DAN SAYUR SEBAGAI PENCEGAHAN HIPERTENSI.docx
laporan pengabdian masyarakat BUAH DAN SAYUR SEBAGAI PENCEGAHAN HIPERTENSI.docxlaporan pengabdian masyarakat BUAH DAN SAYUR SEBAGAI PENCEGAHAN HIPERTENSI.docx
laporan pengabdian masyarakat BUAH DAN SAYUR SEBAGAI PENCEGAHAN HIPERTENSI.docxherybudi1
 
Paparan Orientasi Surveilans Gizi 2019.pptx
Paparan Orientasi Surveilans Gizi 2019.pptxPaparan Orientasi Surveilans Gizi 2019.pptx
Paparan Orientasi Surveilans Gizi 2019.pptxYumarlinaLina
 
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdfPuputEdiyarsari
 
Rukuns 3 nst 19 final
Rukuns 3 nst 19 finalRukuns 3 nst 19 final
Rukuns 3 nst 19 finalRonny Syach
 
Ddi documentation-2007 smt 1
Ddi documentation-2007 smt 1Ddi documentation-2007 smt 1
Ddi documentation-2007 smt 1Adi Krizz
 
KUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS DENGAN KEPUASAN PASIEN LANJUT USIA.docx
KUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS DENGAN KEPUASAN PASIEN LANJUT USIA.docxKUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS DENGAN KEPUASAN PASIEN LANJUT USIA.docx
KUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS DENGAN KEPUASAN PASIEN LANJUT USIA.docxharnaniknawangsari
 
Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 01 - Paradigma Sakit Sebagai Dasar Pembang...
Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 01 - Paradigma Sakit Sebagai Dasar Pembang...Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 01 - Paradigma Sakit Sebagai Dasar Pembang...
Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 01 - Paradigma Sakit Sebagai Dasar Pembang...Suprijanto Rijadi
 
Slide-Kejiwaan-Indrajaya.pptx
Slide-Kejiwaan-Indrajaya.pptxSlide-Kejiwaan-Indrajaya.pptx
Slide-Kejiwaan-Indrajaya.pptxHelmiAhmad9
 
Kelompok dokep sonia fitri
Kelompok dokep sonia fitriKelompok dokep sonia fitri
Kelompok dokep sonia fitriAzispcp
 

Similar to ATP WTP (20)

Makalah sistim pembiayaan kesehatan
Makalah sistim pembiayaan kesehatanMakalah sistim pembiayaan kesehatan
Makalah sistim pembiayaan kesehatan
 
Jurnal obat sisa pasien bpjs di puskesmas se kota Pariaman
Jurnal obat sisa pasien bpjs di puskesmas se kota PariamanJurnal obat sisa pasien bpjs di puskesmas se kota Pariaman
Jurnal obat sisa pasien bpjs di puskesmas se kota Pariaman
 
Home care
Home careHome care
Home care
 
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptxPPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
 
laporan pengabdian masyarakat BUAH DAN SAYUR SEBAGAI PENCEGAHAN HIPERTENSI.docx
laporan pengabdian masyarakat BUAH DAN SAYUR SEBAGAI PENCEGAHAN HIPERTENSI.docxlaporan pengabdian masyarakat BUAH DAN SAYUR SEBAGAI PENCEGAHAN HIPERTENSI.docx
laporan pengabdian masyarakat BUAH DAN SAYUR SEBAGAI PENCEGAHAN HIPERTENSI.docx
 
Paparan Orientasi Surveilans Gizi 2019.pptx
Paparan Orientasi Surveilans Gizi 2019.pptxPaparan Orientasi Surveilans Gizi 2019.pptx
Paparan Orientasi Surveilans Gizi 2019.pptx
 
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
 
Rukuns 3 nst 19 final
Rukuns 3 nst 19 finalRukuns 3 nst 19 final
Rukuns 3 nst 19 final
 
Ddi documentation-2007 smt 1
Ddi documentation-2007 smt 1Ddi documentation-2007 smt 1
Ddi documentation-2007 smt 1
 
KUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS DENGAN KEPUASAN PASIEN LANJUT USIA.docx
KUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS DENGAN KEPUASAN PASIEN LANJUT USIA.docxKUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS DENGAN KEPUASAN PASIEN LANJUT USIA.docx
KUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS DENGAN KEPUASAN PASIEN LANJUT USIA.docx
 
Sistem yankes
Sistem yankesSistem yankes
Sistem yankes
 
FASIL PANDUAN+ ASIK.pdf
FASIL PANDUAN+ ASIK.pdfFASIL PANDUAN+ ASIK.pdf
FASIL PANDUAN+ ASIK.pdf
 
Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 01 - Paradigma Sakit Sebagai Dasar Pembang...
Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 01 - Paradigma Sakit Sebagai Dasar Pembang...Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 01 - Paradigma Sakit Sebagai Dasar Pembang...
Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 01 - Paradigma Sakit Sebagai Dasar Pembang...
 
Slide-Kejiwaan-Indrajaya.pptx
Slide-Kejiwaan-Indrajaya.pptxSlide-Kejiwaan-Indrajaya.pptx
Slide-Kejiwaan-Indrajaya.pptx
 
Proses kep new
Proses kep newProses kep new
Proses kep new
 
3. bab 1
3. bab 13. bab 1
3. bab 1
 
PIS-PK Kader-1.pptx
PIS-PK Kader-1.pptxPIS-PK Kader-1.pptx
PIS-PK Kader-1.pptx
 
Kelompok dokep sonia fitri
Kelompok dokep sonia fitriKelompok dokep sonia fitri
Kelompok dokep sonia fitri
 
Home visit fix
Home visit fixHome visit fix
Home visit fix
 
Homecare lansia
Homecare lansiaHomecare lansia
Homecare lansia
 

More from Hrdnt

1. demand yankes
1. demand yankes1. demand yankes
1. demand yankesHrdnt
 
Akhlaq
AkhlaqAkhlaq
AkhlaqHrdnt
 
pembiayaan
pembiayaanpembiayaan
pembiayaanHrdnt
 
PPT PBL 2
PPT PBL 2PPT PBL 2
PPT PBL 2Hrdnt
 
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKA
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKALaporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKA
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKAHrdnt
 
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa CitalangLaporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa CitalangHrdnt
 
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Hrdnt
 
Sistem Pencernaan manusia
Sistem Pencernaan manusiaSistem Pencernaan manusia
Sistem Pencernaan manusiaHrdnt
 
Langkah ppm
Langkah ppmLangkah ppm
Langkah ppmHrdnt
 

More from Hrdnt (9)

1. demand yankes
1. demand yankes1. demand yankes
1. demand yankes
 
Akhlaq
AkhlaqAkhlaq
Akhlaq
 
pembiayaan
pembiayaanpembiayaan
pembiayaan
 
PPT PBL 2
PPT PBL 2PPT PBL 2
PPT PBL 2
 
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKA
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKALaporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKA
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKA
 
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa CitalangLaporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
 
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
 
Sistem Pencernaan manusia
Sistem Pencernaan manusiaSistem Pencernaan manusia
Sistem Pencernaan manusia
 
Langkah ppm
Langkah ppmLangkah ppm
Langkah ppm
 

Recently uploaded

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhuntung untung edi purwanto
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 

Recently uploaded (14)

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 

ATP WTP

  • 1. 1. Amelia 2. Dewi Oftapiani 3. Hesti Artiningsih 4. Nani Rahmani
  • 2.
  • 3. ATP Kemampuan seseorang untuk membayar jasa pelayanan yang diterimanya berdasarkan penghasilan yang dianggap ideal.
  • 4. -ATP 1 Besarnya kemampuan membayar yg setara dgn 5 % dari pengeluaran non makanan. Batasan ini didasarkan bahwa pengeluaran u/ non makanan dapat diarahkan u/ keperluang lain, termasuk u/ kesehatan. -ATP 2 Besarnya kemampuan membayar yang setara dengan jumlah pengeluaran untuk konsumsi alkohol dan tembakau, sirih dan pesta atau upacara keagamaan. Batasan ini didasarkan kepada pengeluaran yang sebenarnya dapat digunakan secara lebih efesien dan efektif untuk kesehatan
  • 5. 1. Harga Barang (Biaya Kesehatan) 2. Pendapan Konsumen 3. Jumlah anggota keluarga
  • 6. WTP Besarnya dana yg mau dibayarkan keluarga u/ kesehatan. Data pengeluaran rumah tangga u/ kesehatan didalam data susenas dapat digunakan sebagai proksi terhadap WTP.
  • 7. 2. Pendapatan 1.Harga barang 3. Selera 4.Persepsi terhadap barang/jasa (variabel non ekonomi)
  • 8. 1. Tarif lebih kecil dari ATP 2. Tarif hampir sama dengan ATP 3. Tarif lebih besar dari ATP
  • 9. 1. (Menurut Adisasmita, 2008), Ability To Pay adalah Pendekatan yang digunakan dalam analisis ATP didasarkan pada alokasi biaya untuk pemenuhan terhadap kebutuhan sehari-hari dari pendapatan rutin. Asumsinya adalah kalau seseorang mampu mengeluarkan belanja untuk barang – barang non esensial maka tentu ia juga mampu mengeluarkan biaya untuk pelayanan kesehatan yang sifatnya essensial
  • 10. 2. (Menurut Mukti, 2001), untuk mengetahui kemampuan membayar masyarakat dapat dilihat dari dari sisi pengeluaran untuk keperluan yang bersifat tersier seperti: pengeluaran rekreasi, sumbangan kegiatan sosial, dan biaya rokok. 3. (Menurut Gani dkk, 1997) ability to pay adalah Kemampuan masyarakat membayar biaya pelayanan kesehatan dapat dilihat dari pengeluaran tersier non pangan
  • 11. 4. (Menurut Susilowati dkk, 2001) Kemampuan membayar biaya pelayanan kesehatan dapat diukur dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi kebutuhan di luar kebutuhan dasar. 5. (Menurut Depkes, 2000) kemampuan membayar masyarakat dapat dilakukan dengan pendekatan formula: a. 10% dari Disposible income (pendapatan yang dapat dipakai setelah dikeluarkan untuk pengeluaran pangan (esensial). b. 50 % dari pengeluaran Rokok (Rokok/Sirih) ditambah dengan pengeluaran Non Pangan c. 5 % dari total Pengeluaran
  • 12. 1. (Menurut DepKes Indonesia) Kemauan membayar kesehatan (Willingness to pay), atau dikenal dengan WTP, yaitu besarnya dana yang mau dibayarkan keluarga untuk kesehatan. Data pengeluaran rumah tangga untuk kesehatan didalam data susenas dapatdigunakan sebagai proksi terhadap WTP. 2. (Menurut Susenas 2000), Kemauan membayar kesehatan atau dikenal dengan WTP, yaitu besarnya dana yang mau dibayarkan keluarga untuk kesehatan. 3. (Sumarwan 2003), dari jumlah penghasilan yang diterimanya. Para peneliti mengalami kesulitan untuk medapatkan data pendapatan dari konsumen. Konsumen merasa tidak nyaman jika harus mengungkapkan pendapatan yang diterimanya dan sebagian merasa bahwa pendapatan adalah suatu hal yang bersifat pribadi sehingga konsumen tidak mau mengatakan yang sebenarnya.
  • 13. 4. (Menurut BPS, 2002) Pengeluaran rumah tangga merupakan salah satu indikator yang dapat memberikan gambaran kesejahteraan penduduk. Se:nakin tinggi pendapatan maka porsi pengeluaran rurnah tangg8 akan bergeser darl pengeluaran untuk makanan ke pengeluaran bukan makanan. Pergeseran pola pengeluaran terjadi karena elastisitas permintaan terhadap makanan pada umumnya rendah. 5. (Menurut Mukti, 2001) Berpendapat kemauan membayar dapat dilihat dari pengeluaran sebenarnya yang selama ini telah dibelanjakan untuk keperluan kesehatan.
  • 14. 6. (Menurut Susilowati dkk, 2001) Kemauan masyarakat membayar biaya pelayanan kesehatan dapat dilihat dari pengeluaran kesehatan riil dalam bentuk biaya obat, jasa pelayanan dan transportasi. 7. (Menurut Kartman dkk, 1996) berpendapat kemauan untuk membayar dalam pelayanan kesehatan sebaiknya dilakukan dalam penelitian tidak hanya pada pasien secara individu, tetapi juga kepada pasien yang menjadi tanggungan asuransi.