SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
INDIKATOR MUTU
RUMAH SAKIT
SESUAI STANDAR AKREDITASI KEMENTRIAN KESEHATAN 2022
dr. Budi Bratajaya
PreTest
1. Definisi Indikator mutu?
2. Apa manfaat yang akan didapat bila kita
mempunyai indicator?
3. Indikator apa saja yang ada di unit kalian
bekerja? Sebutkan?
Tujuan
•Peserta dapat memahami pentingnya mempunyai
indicator
•Peserta dapat memilih dan menetukan Indicator
Mutu di unit kerjanya
•Peserta dapat mengukur Indicator Mutu yang
ditetapkan
•Peserta dapat membuat profil Indikator mutu
Tugas
Buat minimal 5 Profil Indikator
Mutu di Unit Kerja kalian masing-
masing!
Dikumpulkan Senin 18 Juli 2022
BeSan’S
PMKP
Belajar Santai Seputar
Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien
INDIKATOR MUTU
RUMAH SAKIT
SESUAI STANDAR AKREDITASI KEMENTRIAN KESEHATAN 2022
dr. Budi Bratajaya
GARIS BESAR MATERI
•Pendahuluan
•Indikator Mutu dalam StandarAkreditasi Kemkes 2022
•Cara Memilih dan Menentukan Indikator Mutu RS
•Cara Membuat Profil Indikator Mutu RS
If you can measure it, you can
managed it
Pendahuluan
• Pengukuran indicator mutu merupakan program Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (PMKP) yang nomor 1 ( di dalam Standar PMKP 1 )
• Dipakai untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan ( prioritas ), serta
mengurangi variasi dalam pelayanan klinis
• Dipakai juga untuk merubah budaya, menuju budaya keselamatan pasien
• Pencapaian indicator mutu harus dilaporkan kepada Direksi dan Dewas
tiap 3 bulan
• Laporan Indikator Nasional Mutu ( INM ) ke Direktorat Mutu Pelayanan
Kesehatan Kemkes
INDIKATOR
Suatu pengukuran kuantitatif yang
menghasilkan informasi tentang variable
yang sulit diukur secara langsung
(Mis. Untuk mengetahui layanan IGD baik atau tidak, maka harus ada indicator yang
ditetapkan untuk diukur, karena tidak bisa langsung mengatakan IGD baik atau buruk)
INDIKATOR
Suatu pengukuran kuantitatif yang
menghasilkan informasi tentang efektifitas,
keselamatan dan/atau pelayanan yang
berpusat kepada orang
(Mis. Keterlambatan pasien masuk ke Rawat Inap dari IGD,Target 0)
INDIKATOR
 Ukuran angka / statistic yang dipakai untuk monitoring
aspek – aspek pelayanan
Gambaran kondisi di lapangan, ( suatu variable ) yang
dapat membantu mengukur perubahan
Ukuran seberapa jauh tujuan sudah tercapai
Ukuran yang dapat mengindikasikan sesuatu sudah
tercapai / berubah
If you can measure it, you can
managed it
Indikator Mutu dalam Starkes RS 2022
TKRS 10
Kepala unit klinis memilih indicator yang akan dilakukan
pengukuran sesuai dengan pelayanan di unitnya mencakup hal – hal
sebagai berikut :
 Pengukuran Indikator Nasional Mutu ( INM )
 Pengukuran Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit ( IMP-RS )
yang berdampak luas dan menyeluruh di Rumah Sakit
 Pengukuran Indikator Mutu Prioritas Unit ( IMP-Unit ) untuk
mengurangi variasi, meningkatkan keselamatan pada
prosedur/Tindakan beresiko tinggi dan meningkatkan kepuasan
pasien serta efisiensi sumber daya
TKRS 10
Elemen PenilaianTKRS 10
a) Kepala unit klinis/non klinis melakukan pengukuran INM yang sesuai
dengan pelayanan yang diberikan oleh unitnya.
b) Kepala unit klinis/non klinis melakukan pengukuran IMP-RS yang
sesuai dengan pelayanan yang diberikan oleh unitnya, termasuk
semua layanan kontrak yang menjadi tanggung jawabnya.
c) Kepala unit klinis/non klinis menerapkan pengukuran IMP-Unit untuk
mengurangi variasi dan memperbaiki proses dalam unitnya.
d) Kepala unit klinis/non klinis memilih prioritas perbaikan yang baru,
bila perbaikan sebelumnya sudah dapat dipertahankan dalam waktu 1
(satu) tahun.
PMKP 2
 Pemilihan indicator mutu prioritas rumah sakit adalah tanggung
jawab pimpinan dengan mempertimbangkan prioritas untuk
pengukuran yang berdampak luas/menyeluruh di rumah sakit.
 Kepala unit memilih indicator mutu prioritas di unit kerjanya.
Semua unit klinis dan non klinis memilih indicator terkait dengan
prioritasnya.
 Komite/Tim Penyelenggara Mutu bertugas untuk
mengintegrasikan semua kegiatan pengukuran di rumah sakit.
 Integrasi semua pengukuran ini akan menghasilkan solusi dan
perbaikan yang terintegrasi.
PMKP 3
A. INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM) yaitu indicator mutu yang wajib
dilakukan pengukuran, sebagai informasi mutu secara nasional.
B. INDIKATOR MUTU PRIORITAS RUMAH SAKIT (IMP-RS) mencakup :
a) Indikator SKP minimal 1 indicator setiap sasaran.
b) Indikator pelayanan klinis prioritas minimal 1 indicator.
c) Indkator sesuaiTujuan strategis rumah sakit minimal 1 indicator
d) Indikator terkait Perbaikan sistem minimal 1 indicator
e) Indikator terkait Manajemen risiko minimal 1 indicator.
f) Indikator terkait Penelitian klinis dan program Pendidikan kedokteran
minimal 1 indicator (apabila ada)
C. INDIKATOR MUTU PRIORITAS UNIT (IMP-Unit) adalah indicator prioritas
yang khusus dipilih Kepala unit minimal 1 indicator.
INDIKATOR NASIONAL MUTU RUMAH SAKIT
1 • Kepatuhan kebersihan tangan
2 • Kepatuhan penggunaan APD
3 • Kepatuhan identifikasi pasien
4
• Waktu tanggap operasi section
sesaria emergenci
5 • Waktu tunggu rawat jalan
6 • Penundaan operasi elektif
10
• Kepatuhan terhadap alur klinis
clinical pathway
11
• Kepatuhan upaya pencegahan
pasien jatuh
12
• Kecepatan waktu tanggap
komplain
7 • Kepatuhan waktu visit dokter
8
• Pelaporan hasil kritis
laboratorium
9
• Kepatuhan penggunaan
formularium nasional
13 •Kepuasan pasien
If you can measure it, you can
managed it
CARA MEMILIH DAN MENENTUKAN INDIKATOR DI RS
INDIKATOR PRIORITAS RS
Pemilihan indicator mutu prioritas rumah sakit adalah tanggung jawab
pimpinan dengan mempertimbangkan prioritas untuk pengukuran
yang berdampak luas/menyeluruh di rumah sakit.
 6 indicator SKP
 Pelayanan klinis prioritas – high risk, high cost, high volume,
problem prone
 Indikator tujuan strategis RS  lihat renstra RS
 Indikator perbaikan system  system apa yang bermasalah
 Indikator manajemen risiko  lihat grading risiko paling tinggi 
misal risiko paparan virus covid 19  sehingga indicator “kepatuhan
penggunaan APD”
 Penelitian klinis dan program Pendidikan kedokteran (kalau ada)
Direksi /
Pimpinan RS
Komite Mutu
Kepala Unit
Dewas
Indikator Mutu
Prioritas Unit
Indikator Mutu
Prioritas RS Indikator
Nasional
Mutu
Dikumpukan / dikerjakan
oleh unit kerja
Direktorat Mutu
Pelayanan Kesehatan
Menkes RI
INDIKATOR PRIORITAS RS
Mengapa prioritas ???
 Sumber daya RS terbatas
 Rs tidak dapat melakukan pengukuran mutu untuk
semua hal yang diinginkan
 RS harus memilih proses layanan, hasil praktek klinis
dan manajemen yang paling penting diukur mengacu
pada visi misi atau renstra RS serta berdasarkan
kebutuhan pasien dan pelayanan.
INDIKATOR PRIORITAS RS
TKRS 5 : Pengukuran prioritas perbaikan tingkat rumah
sakit mencakup :
a) Sasaran keselamatan pasien meliputi enam Sasaran
Keselamatan Pasien (SKP)
b) Pelayanan klinis prioritas untuk dilakukan perbaikan
pelayanannya berisiko tinggi dan terdapat masalah
dalam pelayanan tersebut
INDIKATOR PRIORITAS RS
TKRS 5 : Pengukuran prioritas perbaikan tingkat rumah sakit
mencakup :
c) Tujuan strategis.
Lihat Rencana Strategis RS  pilih / buat indicator yang
dapat menilai dukungan dari rencana tersebut. Misalnya
rencana strategisnya adalah menjadi pusat pelayanan
Kesehatan ibu dan anak, lihat angka kelengkapan asesmen
awal medis pasien KIA
d) Perbaikan system adalah perbaikan yang jika dilakukan
akan berdampak luas/menyeluruh di rumah sakit.
Misalnya system antrian rawat jalan  indikatornya waktu
tunggu rawat jalan.
INDIKATOR PRIORITAS RS
TKRS 5 : Pengukuran prioritas perbaikan tingkat rumah sakit
mencakup :
e) Manajemen risiko untuk melakukan perbaikan secara proaktif
terhadap proses berisiko tinggi misalnya yang telah dilakukan
analisis FMEA atau dapat diambil dari profil risiko.
Contoh : Lihat grading risiko paling tinggi  mis Risiko paparan
virus Covid 19  sehingga indicator “kepatuhan penggunaan
APD”
f) Penelitian klinis dan program Pendidikan Kesehatan (bila ada)
INDIKATOR PRIORITAS RS
Untuk memilih prioritas pengukuran dan perbaikan menggunakan
kriteria prioritas mencakup:
a) Masalah yang paling banyak di Rumah Sakit
b) Jumlah yang banyak (High volume)
c) Proses berisiko tinggi (High process)
d) Ketidakpuasan pasien dan staf.
e) Kemudahan dalam pengukuran.
f) Ketentuan pemerintah / persyaratan eksternal
g) Sesuai dengan tujuan strategis Rumah Sakit
h) Memberikan pengalaman pasien lebih baik (patient experience)
INDIKATOR PRIORITAS UNIT
1.TKRS 10 : (maksud dan tujuan poin c)
Pengukuran indicator mutu prioritas unit (IMP-Unit) untuk:
 Mengurangi variasi,
 Meningkatkan keselamatan pada prosedur/Tindakan
berisiko tinggi
 Meningkatkan kepuasan pasien serta
 Efisiensi sumber daya
INDIKATOR PRIORITAS UNIT
2.TKRS 11
Kepala unit klinis mengevaluasi kinerja para dokter, perawat dan
tenaga kesehatan professional lainnya menggunakan indicator
mutu yang diukur di unitnya
Penjelasannya diTKRS 10
Kepala unit layanan klinis dan non klinis bertanggung jawab
memberikan penilaian kinerja staf yang bekerja di unitnya. Karena
itu Penilaian kinerja staf harus mencakup kepatuhan terhadap
prioritas perbaikan mutu di unit yaitu indikator mutu prioritas
unit (IMP-Unit) sebagai upaya perbaikan di setiap unit untuk
meningkatkan mutu dan keselamatan pasien tingkat unit
KRITERIA INDIKATORYANG BAIK
 Spesifik
Mampu memberikan gambaran perubahan ukuran yang jelas
pada satu jenis kegiatan tertentu.
 Sahih / valid
Dapat dipakai untuk mengukur aspek yang akan dinilai
 Dapat dipercaya / Reliable
Dapat menunjukan hasil yang sama pada penilaian yang
dilakukan berulang kali, saat sekarang atau yang akan datang
 Sensitif
Peka digunakan sebagai bahan pengukur, sehingga jumlahnya
tidak perlu banyak.
ALAT BANTU CARA MENETAPKAN
INDIKATOR MUTU
KEPENTINGAN
INDIKATOR
MAMPU LAKSANA PENGUMPULAN DATA
MUDAH
MEMBUTUHKAN
USAHA
SULIT
TINGGI
PRIORITAS
UTAMA (1)
Lebih baik jika bisa
dilakukan (2)
Lebih baik jika bisa
dilakukan (3)
RENDAH
Baik dikerjakan jika masuk dalam
indicator yang “diharuskan” atau
“penting”
(4) (5)
Tidak perlu
(6)
1
Pilih indikator
yang akan
diukur
2
Buat profil
indikatornya
3
Lakukan uji
coba
pengumpulan
data
4b
Uji coba tidak
ada masalah
4a
Uji coba ada
masalah
5a
Kembali ke no 1
atau no 2
dengan
mengubah
profil
5b
Tetapkan
sebagai idikator
yang akan
diukur
Contoh : di RS SCB
( Semoga Cepat Sembuh )
Indikator Unit UGD RS SCB :
1. Kepatuhan KebersihanTangan (INM)
2. Kepatuhan Penggunaan APD (INM)
3. Kepatuhan Identifikasi Pasien sebelumTindakan (INM, IMP-RS, SKP1)
4. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Jatuh di UGD (INM, IMP-RS, SKP6)
5. Kecepatan waktu tanggap complain (INM)
6. Kepuasan Pasien (INM)
7. Ketepatan waktu pasien UGD masuk ke Ranap (IMP-Unit)
8. WaktuTanggap Operasi SC Emergency (INM)
9. Ketepatan waktu pasien STEMI masuk ICCU (IMP-RS)
Contoh : di RS SCB
( Semoga Cepat Sembuh )
Indikator Unit IBS RS SCB :
1. Kepatuhan KebersihanTangan (INM)
2. Kepatuhan Penggunaan APD (INM)
3. Kepatuhan Identifikasi Pasien sebelumTindakan (INM, IMP-RS, SKP1)
4. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Jatuh di IBS (INM, IMP-RS, SKP6)
5. Penundaan Operasi Elektif (INM)
6. Kepuasan Pasien (INM)
7. Kelengkapan Laporan Operasi sebelum pasien dipindahkan ke Ranap
(IMP-Unit)
8. Tidak adanya kesalahan sisi, prosedur dan pasien padaTindakan
pembedahan (IMP-RS, SKP4)
Contoh : INDIKATOR MUTU di RS SCB
1. Kepatuhan Kebersihan Tangan
2. Kepatuhan Penggunaan APD
3. Kepatuhan Identifikasi Pasien
4. Waktu tanggap SC emergensi
5. Waktu tunggu rawat jalan
6. Penundaan operasi elektif
7. Kepatuhan waktu visit dokter
8. Pelapran hasil kritis laboratorium
9. Kepatuhan Penggunaan formularium nasional
10. Kepatuhan terhadap alur klinis (clinical pathway)
11. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Jatuh
12. Kecepatan waktu tanggap komplain
13. Kepuasan Pasien
Contoh : INDIKATOR MUTU di RS SCB
14. Kelengkapan asesmen awal pasien jantung (ranap)
15.Waktu tunggu pemeriksaan troponin (lab) Layanan
16. Ketepatan waktu pasien STEMI masuk ke ICCU (UGD) Prioritas RS
…….. Dan Indikator – indicator prioritas tiap unit klinis dan non klinis di RS
∑ puluhan Indikator di RS
AGREGASI DATA INDIKATOR
 Agregasi adalah berkumpulnya atau bergabungnya
bagian – bagian yang terpisah
 Contoh  Kepatuhan Identifikasi Pasien
 Di Ranap
 Di UGD
 Di Laboratorium
 Di Kamar Operasi
 Di Farmasi
 Agregasi dan Analisa data menggunakan metode dan
Teknik statistic terhadap semua indicator mutu
If you can measure it, you can
managed it
CARA MEMBUAT PROFIL INDIKATOR
Judul Judul singkat yang spesifik tentang indicator yang akan di ukur
Dasar Pemikiran Dasar pemikiran pemilihan indicator, dapat berasal dari ketentuan /
peraturan; Data; Literatur, analisis situasi
Dimensi Mutu Untuk tujuan pelayanan dari indicator ini : Efektif (effective),
Keselamatan (Safety), berorientasi kepada pasien/pengguna layanan
(people centred), tepat waktu (timely), efisien (efficient), adil
(equitable), dan terintegrasi (integrated)
Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan pengukuran indicator ini
Definisi Operasional Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan
pengukuran indicator untuk menghindari kerancuan
Tipe Indikator INPUT : Menilai fasilitas dan sumber daya
PROSES : Menilai proses pelaksanaan pelayanan
OUTPUT : Menilai hasil dari proses pelayanan
OUTCOME : Menilai dampak pelayanan terhadap pengguna layanan
Satuan pengukuran Ukuran yang digunakan: presentasi, jumlah (angka) satuan waktu
Numerator
(Pembilang)
Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau
sampel yang memiliki karakteristik tertentu
Denumerator
(Penyebut)
Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel
Target Pencapaian Sasaran yang ditetapkan untuk dicapai (Rujukan / referensi, bila tidak
ada rujukan bisa dengan consensus pada tahun pertama, kemudian lihat
trend
Kriteria INKLUSI : Karakteristik subjek yang memenuhi kriteria yang telah
ditentukan
EKSLUSI : Batasan yang mengakibatkan subjek tidak dapat diikutkan
dalam pengukuran
Formula Rumus untuk menghasilkan nilai Indikator
Metode pengumpulan
data
Retrospektif; Observasi
Sumber data 1. Primer = Lembar observasi, kuisioner
2. Sekunder = Catatan (Rekam medis, catatan lain)
Instrumen
Pengambilan Data
Alat atau tools atau formular yang digunakan untuk mengumpulkan
data
Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar mewakili populasi.
Besar sampel disesuaikan dengan kaidah-kaidah statistic.
Cara Pengambilan
Sampel
1. Probability
2. Non Probability
Periode Pengumpulan
Data
Kurun waktu yang ditetapkan untuk pengumpulan data (misalnya setiap
bulan)
Penyajian Data Cara menampilkan data :
Tabel; Run chart; Grafik dll
Periode Analisis dan
Pelaporan Data
Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan melaporkan
data, contohnya setiap bulan, setiap triwulan.
Penanggung Jawab Petugas yang bertanggung Jawab untuk mengkoordinir upaya
pencapaian target yang ditetapkan
Judul Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium
Dasar Pemikiran PerMenKes mengenai Keselamatan Pasien
Kecepatan dan ketepatan pelaporan hasil laboratorium kritis sangat penting dalam kelanjutan tata laksana pasien. Hasil kritis menunjukkan membutuhkan
keputusan klinis yang segera untuk upaya pertolongan pasien dan mencegah komplikasi akibat keterlambatan
Dimensi Mutu Keselamatan (Safety), tepat waktu (timely)
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Tergambarnya system yang menunjukkan bagaimana nilai kritis dilaporkan dan didokumentasikan untuk menurunkan risiko keselamatan pasien
Definisi Operasional Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium adalah waktu yang dibutuhkan untuk melapor hasil pemeriksaan laboratorium dengan nilai kritis kepada DPJP.
Standar : 30 menit setelah hasil diotorisasi oleh penanggung jawab laboratorium
Yang dimaksud nilai kritis adalah hasil pemeriksaan laboratorium yang termasuk dalam kategori kritis yang ditetapkan dengan kebijakan RS
Tipe Indikator PROSES
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah pemeriksaan laboratorium kritis yang dilaporkan <30 menit
Denumerator (Penyebut) Jumlah seluruh pemeriksaan Laboratorium kritis
Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklusi : Semua hasil pemeriksaan laboratorium kritis yang sesuai dengan nilai kritis yang ditetapkan
Eksklusi : tidak ada
Formula (Jumlah pemeriksaan laboratorium yang dilaporkan <30 menit, dibagi jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium kritis)x100%
Metode Pengambilan Data Retrospektif
Sumber Data Data sekunder (catatan waktu dari unit
Instrumen Pengambilan Data Laboratory Information System
Besar Sampel Populasi semua hasil laboratorium kritis
Cara Pengambilan Sampel Non Probability Sampling
Periode Pengumpulan Data Bulanan
Penyajian Data Tabel, Run Chart
Periode Analisis dan
Pelaporan Data
Bulanan, Triwulan, Semester dan Tahunan
Penanggung Jawab Kepala Unit
C
O
N
T
O
H
PENINGKATAN MUTU ADALAH SEBUAH
PERJALANAN (NEVER ENDING PROCES),
BUKANTUJUAN
MAKA MULAILAH PERJALANAN ANDA , NIKMATILAH
PERJALANAN ANDA KARENA BANYAKYANG BISA
ANDA PELAJARI DARI PERJALANAN YANGTIDAK
PERNAH BERHENTITERSEBUT
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxPatenPisan1
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Adelina Hutauruk
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangantitisdwina
 
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakitProgram kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakitYain Panggalo
 
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxLaporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxPuskemasPanunggangan
 
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisContoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisAtal Tamara Setiawan
 
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docxSANTOSA15
 
Penilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasPenilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasJoni Iswanto
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitRahayoe Ningtyas
 
Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consentCut Fathani
 
Indikator kinerja rs
Indikator kinerja rsIndikator kinerja rs
Indikator kinerja rsResdi Budaya
 
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmas
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmasSurveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmas
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmasI Putu Cahya Legawa
 
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptxityarsipanti
 
5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx
5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx
5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docxDeviPutri52
 
Spo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruanganSpo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruanganmayangsari67
 
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...Kanaidi ken
 
419875898-Sk-Pedoman-Keselamatan-Pasien-Program.docx
419875898-Sk-Pedoman-Keselamatan-Pasien-Program.docx419875898-Sk-Pedoman-Keselamatan-Pasien-Program.docx
419875898-Sk-Pedoman-Keselamatan-Pasien-Program.docxLilisAnggraeni4
 

What's hot (20)

Standar akreditasi klinik modified
Standar akreditasi klinik   modifiedStandar akreditasi klinik   modified
Standar akreditasi klinik modified
 
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
 
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakitProgram kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
 
FMEA di Puskesmas
FMEA di PuskesmasFMEA di Puskesmas
FMEA di Puskesmas
 
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
 
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxLaporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
 
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisContoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
 
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
 
Penilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasPenilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmas
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
 
Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consent
 
Indikator kinerja rs
Indikator kinerja rsIndikator kinerja rs
Indikator kinerja rs
 
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmas
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmasSurveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmas
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmas
 
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
#1. RS SOSIALISASI 22042022 pptx.pptx
 
5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx
5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx
5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx
 
Spo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruanganSpo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruangan
 
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
 
419875898-Sk-Pedoman-Keselamatan-Pasien-Program.docx
419875898-Sk-Pedoman-Keselamatan-Pasien-Program.docx419875898-Sk-Pedoman-Keselamatan-Pasien-Program.docx
419875898-Sk-Pedoman-Keselamatan-Pasien-Program.docx
 

Similar to INDIKATOR

5_6143089051999143335.pdf
5_6143089051999143335.pdf5_6143089051999143335.pdf
5_6143089051999143335.pdfssuserde6b64
 
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdf
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdfPMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdf
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdfNanda Sugesti
 
Presentasi PMKP RSUD.pptx
Presentasi PMKP RSUD.pptxPresentasi PMKP RSUD.pptx
Presentasi PMKP RSUD.pptxIanFridslan
 
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja PMKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja PMKPMateri bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja PMKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja PMKPMuhammad Kristyan
 
523846755-5-Pemilihan-Indikator-Mutu-RS.pptx
523846755-5-Pemilihan-Indikator-Mutu-RS.pptx523846755-5-Pemilihan-Indikator-Mutu-RS.pptx
523846755-5-Pemilihan-Indikator-Mutu-RS.pptxAnonymouswJTlxhI
 
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...Kanaidi ken
 
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdfselfamalino
 
telusur PMKP
telusur PMKPtelusur PMKP
telusur PMKPAi Risa
 
2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx
2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx
2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptxGalih Endradita M
 
Bab 5 PMP (revisi 7 September).pptx
Bab 5 PMP (revisi 7 September).pptxBab 5 PMP (revisi 7 September).pptx
Bab 5 PMP (revisi 7 September).pptxssuserbbb29d
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrskhusnuleza
 
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptxPentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptxsalam ajah
 
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptx
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptxBab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptx
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptxrizki176868
 
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew eQUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew earjunasantoso
 
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSItsablala
 
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020RSUDdrABDULAZIZ
 

Similar to INDIKATOR (20)

5_6143089051999143335.pdf
5_6143089051999143335.pdf5_6143089051999143335.pdf
5_6143089051999143335.pdf
 
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdf
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdfPMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdf
PMKP TOT Calon Surveior Akreditasi RS Arjaty 30 Des 2021.pdf
 
02. PMKP ppt.pdf
02. PMKP ppt.pdf02. PMKP ppt.pdf
02. PMKP ppt.pdf
 
Presentasi PMKP RSUD.pptx
Presentasi PMKP RSUD.pptxPresentasi PMKP RSUD.pptx
Presentasi PMKP RSUD.pptx
 
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja PMKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja PMKPMateri bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja PMKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja PMKP
 
523846755-5-Pemilihan-Indikator-Mutu-RS.pptx
523846755-5-Pemilihan-Indikator-Mutu-RS.pptx523846755-5-Pemilihan-Indikator-Mutu-RS.pptx
523846755-5-Pemilihan-Indikator-Mutu-RS.pptx
 
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
 
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
 
telusur PMKP
telusur PMKPtelusur PMKP
telusur PMKP
 
2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx
2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx
2022 Unit Kerja dan Pelayanan dalam Akreditasi.pptx
 
Bab 5 PMP (revisi 7 September).pptx
Bab 5 PMP (revisi 7 September).pptxBab 5 PMP (revisi 7 September).pptx
Bab 5 PMP (revisi 7 September).pptx
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
 
BAB 5 MUTU.pdf
BAB 5 MUTU.pdfBAB 5 MUTU.pdf
BAB 5 MUTU.pdf
 
Bab 5 mutu
Bab 5 mutuBab 5 mutu
Bab 5 mutu
 
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptxPentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
 
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptx
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptxBab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptx
Bab V Puskesmas (Tjahyono_LASKESI).pptx
 
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew eQUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
 
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
 
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
 
5.1 PMP.pdf
5.1 PMP.pdf5.1 PMP.pdf
5.1 PMP.pdf
 

Recently uploaded

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 

Recently uploaded (20)

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 

INDIKATOR

  • 1. INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI KEMENTRIAN KESEHATAN 2022 dr. Budi Bratajaya
  • 2. PreTest 1. Definisi Indikator mutu? 2. Apa manfaat yang akan didapat bila kita mempunyai indicator? 3. Indikator apa saja yang ada di unit kalian bekerja? Sebutkan?
  • 3. Tujuan •Peserta dapat memahami pentingnya mempunyai indicator •Peserta dapat memilih dan menetukan Indicator Mutu di unit kerjanya •Peserta dapat mengukur Indicator Mutu yang ditetapkan •Peserta dapat membuat profil Indikator mutu
  • 4. Tugas Buat minimal 5 Profil Indikator Mutu di Unit Kerja kalian masing- masing! Dikumpulkan Senin 18 Juli 2022
  • 6.
  • 7. INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI KEMENTRIAN KESEHATAN 2022 dr. Budi Bratajaya
  • 8. GARIS BESAR MATERI •Pendahuluan •Indikator Mutu dalam StandarAkreditasi Kemkes 2022 •Cara Memilih dan Menentukan Indikator Mutu RS •Cara Membuat Profil Indikator Mutu RS
  • 9. If you can measure it, you can managed it Pendahuluan
  • 10. • Pengukuran indicator mutu merupakan program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) yang nomor 1 ( di dalam Standar PMKP 1 ) • Dipakai untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan ( prioritas ), serta mengurangi variasi dalam pelayanan klinis • Dipakai juga untuk merubah budaya, menuju budaya keselamatan pasien • Pencapaian indicator mutu harus dilaporkan kepada Direksi dan Dewas tiap 3 bulan • Laporan Indikator Nasional Mutu ( INM ) ke Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan Kemkes
  • 11. INDIKATOR Suatu pengukuran kuantitatif yang menghasilkan informasi tentang variable yang sulit diukur secara langsung (Mis. Untuk mengetahui layanan IGD baik atau tidak, maka harus ada indicator yang ditetapkan untuk diukur, karena tidak bisa langsung mengatakan IGD baik atau buruk)
  • 12. INDIKATOR Suatu pengukuran kuantitatif yang menghasilkan informasi tentang efektifitas, keselamatan dan/atau pelayanan yang berpusat kepada orang (Mis. Keterlambatan pasien masuk ke Rawat Inap dari IGD,Target 0)
  • 13. INDIKATOR  Ukuran angka / statistic yang dipakai untuk monitoring aspek – aspek pelayanan Gambaran kondisi di lapangan, ( suatu variable ) yang dapat membantu mengukur perubahan Ukuran seberapa jauh tujuan sudah tercapai Ukuran yang dapat mengindikasikan sesuatu sudah tercapai / berubah
  • 14. If you can measure it, you can managed it Indikator Mutu dalam Starkes RS 2022
  • 15. TKRS 10 Kepala unit klinis memilih indicator yang akan dilakukan pengukuran sesuai dengan pelayanan di unitnya mencakup hal – hal sebagai berikut :  Pengukuran Indikator Nasional Mutu ( INM )  Pengukuran Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit ( IMP-RS ) yang berdampak luas dan menyeluruh di Rumah Sakit  Pengukuran Indikator Mutu Prioritas Unit ( IMP-Unit ) untuk mengurangi variasi, meningkatkan keselamatan pada prosedur/Tindakan beresiko tinggi dan meningkatkan kepuasan pasien serta efisiensi sumber daya
  • 16. TKRS 10 Elemen PenilaianTKRS 10 a) Kepala unit klinis/non klinis melakukan pengukuran INM yang sesuai dengan pelayanan yang diberikan oleh unitnya. b) Kepala unit klinis/non klinis melakukan pengukuran IMP-RS yang sesuai dengan pelayanan yang diberikan oleh unitnya, termasuk semua layanan kontrak yang menjadi tanggung jawabnya. c) Kepala unit klinis/non klinis menerapkan pengukuran IMP-Unit untuk mengurangi variasi dan memperbaiki proses dalam unitnya. d) Kepala unit klinis/non klinis memilih prioritas perbaikan yang baru, bila perbaikan sebelumnya sudah dapat dipertahankan dalam waktu 1 (satu) tahun.
  • 17. PMKP 2  Pemilihan indicator mutu prioritas rumah sakit adalah tanggung jawab pimpinan dengan mempertimbangkan prioritas untuk pengukuran yang berdampak luas/menyeluruh di rumah sakit.  Kepala unit memilih indicator mutu prioritas di unit kerjanya. Semua unit klinis dan non klinis memilih indicator terkait dengan prioritasnya.  Komite/Tim Penyelenggara Mutu bertugas untuk mengintegrasikan semua kegiatan pengukuran di rumah sakit.  Integrasi semua pengukuran ini akan menghasilkan solusi dan perbaikan yang terintegrasi.
  • 18. PMKP 3 A. INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM) yaitu indicator mutu yang wajib dilakukan pengukuran, sebagai informasi mutu secara nasional. B. INDIKATOR MUTU PRIORITAS RUMAH SAKIT (IMP-RS) mencakup : a) Indikator SKP minimal 1 indicator setiap sasaran. b) Indikator pelayanan klinis prioritas minimal 1 indicator. c) Indkator sesuaiTujuan strategis rumah sakit minimal 1 indicator d) Indikator terkait Perbaikan sistem minimal 1 indicator e) Indikator terkait Manajemen risiko minimal 1 indicator. f) Indikator terkait Penelitian klinis dan program Pendidikan kedokteran minimal 1 indicator (apabila ada) C. INDIKATOR MUTU PRIORITAS UNIT (IMP-Unit) adalah indicator prioritas yang khusus dipilih Kepala unit minimal 1 indicator.
  • 19. INDIKATOR NASIONAL MUTU RUMAH SAKIT 1 • Kepatuhan kebersihan tangan 2 • Kepatuhan penggunaan APD 3 • Kepatuhan identifikasi pasien 4 • Waktu tanggap operasi section sesaria emergenci 5 • Waktu tunggu rawat jalan 6 • Penundaan operasi elektif 10 • Kepatuhan terhadap alur klinis clinical pathway 11 • Kepatuhan upaya pencegahan pasien jatuh 12 • Kecepatan waktu tanggap komplain 7 • Kepatuhan waktu visit dokter 8 • Pelaporan hasil kritis laboratorium 9 • Kepatuhan penggunaan formularium nasional 13 •Kepuasan pasien
  • 20. If you can measure it, you can managed it CARA MEMILIH DAN MENENTUKAN INDIKATOR DI RS
  • 21. INDIKATOR PRIORITAS RS Pemilihan indicator mutu prioritas rumah sakit adalah tanggung jawab pimpinan dengan mempertimbangkan prioritas untuk pengukuran yang berdampak luas/menyeluruh di rumah sakit.  6 indicator SKP  Pelayanan klinis prioritas – high risk, high cost, high volume, problem prone  Indikator tujuan strategis RS  lihat renstra RS  Indikator perbaikan system  system apa yang bermasalah  Indikator manajemen risiko  lihat grading risiko paling tinggi  misal risiko paparan virus covid 19  sehingga indicator “kepatuhan penggunaan APD”  Penelitian klinis dan program Pendidikan kedokteran (kalau ada)
  • 22. Direksi / Pimpinan RS Komite Mutu Kepala Unit Dewas Indikator Mutu Prioritas Unit Indikator Mutu Prioritas RS Indikator Nasional Mutu Dikumpukan / dikerjakan oleh unit kerja Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan Menkes RI
  • 23. INDIKATOR PRIORITAS RS Mengapa prioritas ???  Sumber daya RS terbatas  Rs tidak dapat melakukan pengukuran mutu untuk semua hal yang diinginkan  RS harus memilih proses layanan, hasil praktek klinis dan manajemen yang paling penting diukur mengacu pada visi misi atau renstra RS serta berdasarkan kebutuhan pasien dan pelayanan.
  • 24. INDIKATOR PRIORITAS RS TKRS 5 : Pengukuran prioritas perbaikan tingkat rumah sakit mencakup : a) Sasaran keselamatan pasien meliputi enam Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) b) Pelayanan klinis prioritas untuk dilakukan perbaikan pelayanannya berisiko tinggi dan terdapat masalah dalam pelayanan tersebut
  • 25. INDIKATOR PRIORITAS RS TKRS 5 : Pengukuran prioritas perbaikan tingkat rumah sakit mencakup : c) Tujuan strategis. Lihat Rencana Strategis RS  pilih / buat indicator yang dapat menilai dukungan dari rencana tersebut. Misalnya rencana strategisnya adalah menjadi pusat pelayanan Kesehatan ibu dan anak, lihat angka kelengkapan asesmen awal medis pasien KIA d) Perbaikan system adalah perbaikan yang jika dilakukan akan berdampak luas/menyeluruh di rumah sakit. Misalnya system antrian rawat jalan  indikatornya waktu tunggu rawat jalan.
  • 26. INDIKATOR PRIORITAS RS TKRS 5 : Pengukuran prioritas perbaikan tingkat rumah sakit mencakup : e) Manajemen risiko untuk melakukan perbaikan secara proaktif terhadap proses berisiko tinggi misalnya yang telah dilakukan analisis FMEA atau dapat diambil dari profil risiko. Contoh : Lihat grading risiko paling tinggi  mis Risiko paparan virus Covid 19  sehingga indicator “kepatuhan penggunaan APD” f) Penelitian klinis dan program Pendidikan Kesehatan (bila ada)
  • 27. INDIKATOR PRIORITAS RS Untuk memilih prioritas pengukuran dan perbaikan menggunakan kriteria prioritas mencakup: a) Masalah yang paling banyak di Rumah Sakit b) Jumlah yang banyak (High volume) c) Proses berisiko tinggi (High process) d) Ketidakpuasan pasien dan staf. e) Kemudahan dalam pengukuran. f) Ketentuan pemerintah / persyaratan eksternal g) Sesuai dengan tujuan strategis Rumah Sakit h) Memberikan pengalaman pasien lebih baik (patient experience)
  • 28. INDIKATOR PRIORITAS UNIT 1.TKRS 10 : (maksud dan tujuan poin c) Pengukuran indicator mutu prioritas unit (IMP-Unit) untuk:  Mengurangi variasi,  Meningkatkan keselamatan pada prosedur/Tindakan berisiko tinggi  Meningkatkan kepuasan pasien serta  Efisiensi sumber daya
  • 29. INDIKATOR PRIORITAS UNIT 2.TKRS 11 Kepala unit klinis mengevaluasi kinerja para dokter, perawat dan tenaga kesehatan professional lainnya menggunakan indicator mutu yang diukur di unitnya Penjelasannya diTKRS 10 Kepala unit layanan klinis dan non klinis bertanggung jawab memberikan penilaian kinerja staf yang bekerja di unitnya. Karena itu Penilaian kinerja staf harus mencakup kepatuhan terhadap prioritas perbaikan mutu di unit yaitu indikator mutu prioritas unit (IMP-Unit) sebagai upaya perbaikan di setiap unit untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien tingkat unit
  • 30. KRITERIA INDIKATORYANG BAIK  Spesifik Mampu memberikan gambaran perubahan ukuran yang jelas pada satu jenis kegiatan tertentu.  Sahih / valid Dapat dipakai untuk mengukur aspek yang akan dinilai  Dapat dipercaya / Reliable Dapat menunjukan hasil yang sama pada penilaian yang dilakukan berulang kali, saat sekarang atau yang akan datang  Sensitif Peka digunakan sebagai bahan pengukur, sehingga jumlahnya tidak perlu banyak.
  • 31. ALAT BANTU CARA MENETAPKAN INDIKATOR MUTU KEPENTINGAN INDIKATOR MAMPU LAKSANA PENGUMPULAN DATA MUDAH MEMBUTUHKAN USAHA SULIT TINGGI PRIORITAS UTAMA (1) Lebih baik jika bisa dilakukan (2) Lebih baik jika bisa dilakukan (3) RENDAH Baik dikerjakan jika masuk dalam indicator yang “diharuskan” atau “penting” (4) (5) Tidak perlu (6)
  • 32. 1 Pilih indikator yang akan diukur 2 Buat profil indikatornya 3 Lakukan uji coba pengumpulan data 4b Uji coba tidak ada masalah 4a Uji coba ada masalah 5a Kembali ke no 1 atau no 2 dengan mengubah profil 5b Tetapkan sebagai idikator yang akan diukur
  • 33. Contoh : di RS SCB ( Semoga Cepat Sembuh ) Indikator Unit UGD RS SCB : 1. Kepatuhan KebersihanTangan (INM) 2. Kepatuhan Penggunaan APD (INM) 3. Kepatuhan Identifikasi Pasien sebelumTindakan (INM, IMP-RS, SKP1) 4. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Jatuh di UGD (INM, IMP-RS, SKP6) 5. Kecepatan waktu tanggap complain (INM) 6. Kepuasan Pasien (INM) 7. Ketepatan waktu pasien UGD masuk ke Ranap (IMP-Unit) 8. WaktuTanggap Operasi SC Emergency (INM) 9. Ketepatan waktu pasien STEMI masuk ICCU (IMP-RS)
  • 34. Contoh : di RS SCB ( Semoga Cepat Sembuh ) Indikator Unit IBS RS SCB : 1. Kepatuhan KebersihanTangan (INM) 2. Kepatuhan Penggunaan APD (INM) 3. Kepatuhan Identifikasi Pasien sebelumTindakan (INM, IMP-RS, SKP1) 4. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Jatuh di IBS (INM, IMP-RS, SKP6) 5. Penundaan Operasi Elektif (INM) 6. Kepuasan Pasien (INM) 7. Kelengkapan Laporan Operasi sebelum pasien dipindahkan ke Ranap (IMP-Unit) 8. Tidak adanya kesalahan sisi, prosedur dan pasien padaTindakan pembedahan (IMP-RS, SKP4)
  • 35. Contoh : INDIKATOR MUTU di RS SCB 1. Kepatuhan Kebersihan Tangan 2. Kepatuhan Penggunaan APD 3. Kepatuhan Identifikasi Pasien 4. Waktu tanggap SC emergensi 5. Waktu tunggu rawat jalan 6. Penundaan operasi elektif 7. Kepatuhan waktu visit dokter 8. Pelapran hasil kritis laboratorium 9. Kepatuhan Penggunaan formularium nasional 10. Kepatuhan terhadap alur klinis (clinical pathway) 11. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Jatuh 12. Kecepatan waktu tanggap komplain 13. Kepuasan Pasien
  • 36. Contoh : INDIKATOR MUTU di RS SCB 14. Kelengkapan asesmen awal pasien jantung (ranap) 15.Waktu tunggu pemeriksaan troponin (lab) Layanan 16. Ketepatan waktu pasien STEMI masuk ke ICCU (UGD) Prioritas RS …….. Dan Indikator – indicator prioritas tiap unit klinis dan non klinis di RS ∑ puluhan Indikator di RS
  • 37. AGREGASI DATA INDIKATOR  Agregasi adalah berkumpulnya atau bergabungnya bagian – bagian yang terpisah  Contoh  Kepatuhan Identifikasi Pasien  Di Ranap  Di UGD  Di Laboratorium  Di Kamar Operasi  Di Farmasi  Agregasi dan Analisa data menggunakan metode dan Teknik statistic terhadap semua indicator mutu
  • 38. If you can measure it, you can managed it CARA MEMBUAT PROFIL INDIKATOR
  • 39. Judul Judul singkat yang spesifik tentang indicator yang akan di ukur Dasar Pemikiran Dasar pemikiran pemilihan indicator, dapat berasal dari ketentuan / peraturan; Data; Literatur, analisis situasi Dimensi Mutu Untuk tujuan pelayanan dari indicator ini : Efektif (effective), Keselamatan (Safety), berorientasi kepada pasien/pengguna layanan (people centred), tepat waktu (timely), efisien (efficient), adil (equitable), dan terintegrasi (integrated) Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan pengukuran indicator ini Definisi Operasional Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran indicator untuk menghindari kerancuan Tipe Indikator INPUT : Menilai fasilitas dan sumber daya PROSES : Menilai proses pelaksanaan pelayanan OUTPUT : Menilai hasil dari proses pelayanan OUTCOME : Menilai dampak pelayanan terhadap pengguna layanan
  • 40. Satuan pengukuran Ukuran yang digunakan: presentasi, jumlah (angka) satuan waktu Numerator (Pembilang) Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang memiliki karakteristik tertentu Denumerator (Penyebut) Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel Target Pencapaian Sasaran yang ditetapkan untuk dicapai (Rujukan / referensi, bila tidak ada rujukan bisa dengan consensus pada tahun pertama, kemudian lihat trend Kriteria INKLUSI : Karakteristik subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan EKSLUSI : Batasan yang mengakibatkan subjek tidak dapat diikutkan dalam pengukuran Formula Rumus untuk menghasilkan nilai Indikator Metode pengumpulan data Retrospektif; Observasi Sumber data 1. Primer = Lembar observasi, kuisioner 2. Sekunder = Catatan (Rekam medis, catatan lain)
  • 41. Instrumen Pengambilan Data Alat atau tools atau formular yang digunakan untuk mengumpulkan data Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar mewakili populasi. Besar sampel disesuaikan dengan kaidah-kaidah statistic. Cara Pengambilan Sampel 1. Probability 2. Non Probability Periode Pengumpulan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk pengumpulan data (misalnya setiap bulan) Penyajian Data Cara menampilkan data : Tabel; Run chart; Grafik dll Periode Analisis dan Pelaporan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan melaporkan data, contohnya setiap bulan, setiap triwulan. Penanggung Jawab Petugas yang bertanggung Jawab untuk mengkoordinir upaya pencapaian target yang ditetapkan
  • 42. Judul Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium Dasar Pemikiran PerMenKes mengenai Keselamatan Pasien Kecepatan dan ketepatan pelaporan hasil laboratorium kritis sangat penting dalam kelanjutan tata laksana pasien. Hasil kritis menunjukkan membutuhkan keputusan klinis yang segera untuk upaya pertolongan pasien dan mencegah komplikasi akibat keterlambatan Dimensi Mutu Keselamatan (Safety), tepat waktu (timely) Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium Tergambarnya system yang menunjukkan bagaimana nilai kritis dilaporkan dan didokumentasikan untuk menurunkan risiko keselamatan pasien Definisi Operasional Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium adalah waktu yang dibutuhkan untuk melapor hasil pemeriksaan laboratorium dengan nilai kritis kepada DPJP. Standar : 30 menit setelah hasil diotorisasi oleh penanggung jawab laboratorium Yang dimaksud nilai kritis adalah hasil pemeriksaan laboratorium yang termasuk dalam kategori kritis yang ditetapkan dengan kebijakan RS Tipe Indikator PROSES Satuan Pengukuran Persentase Numerator (Pembilang) Jumlah pemeriksaan laboratorium kritis yang dilaporkan <30 menit Denumerator (Penyebut) Jumlah seluruh pemeriksaan Laboratorium kritis Target Pencapaian 100% Kriteria Inklusi : Semua hasil pemeriksaan laboratorium kritis yang sesuai dengan nilai kritis yang ditetapkan Eksklusi : tidak ada Formula (Jumlah pemeriksaan laboratorium yang dilaporkan <30 menit, dibagi jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium kritis)x100% Metode Pengambilan Data Retrospektif Sumber Data Data sekunder (catatan waktu dari unit Instrumen Pengambilan Data Laboratory Information System Besar Sampel Populasi semua hasil laboratorium kritis Cara Pengambilan Sampel Non Probability Sampling Periode Pengumpulan Data Bulanan Penyajian Data Tabel, Run Chart Periode Analisis dan Pelaporan Data Bulanan, Triwulan, Semester dan Tahunan Penanggung Jawab Kepala Unit C O N T O H
  • 43. PENINGKATAN MUTU ADALAH SEBUAH PERJALANAN (NEVER ENDING PROCES), BUKANTUJUAN MAKA MULAILAH PERJALANAN ANDA , NIKMATILAH PERJALANAN ANDA KARENA BANYAKYANG BISA ANDA PELAJARI DARI PERJALANAN YANGTIDAK PERNAH BERHENTITERSEBUT