LPJ IMAGRO

I.PENDAHULUAN
Atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa saya dipilih menjadi Presiden Imagro
periode 2015 setelah melalui sistem yang telah ditetapkan. Mekanisme pemungutan suara
melalui Pemilihan Raya Mahasiswa Fakultas Pertanian dan penetapan jabatan pada Rapat
Umum Mahasiswa Budidaya Pertanian. Masa jabatan saya terhitung 12 bulan sejak Februari
2015 hingga Februari 2016.
Kepengurusan IMAGRO bersifat terbuka, artinya semua mahasiswa Jurusan
Budidaya Pertanian Universitas Gadjah Mada berhak mendaftarkan dirinya sebagai pengurus
IMAGRO sebagaimana telah dijelaskan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga (AD-ART) IMAGRO UGM. Pembentukan pengurus dilakukan dengan dua
mekanisme, yaitu closed recruitment untuk Wakil Presiden, Sekretaris, Bendahara, Menteri,
dan Kepala Divisi, serta open recruitment untuk staf. Pengurus IMAGRO periode ini
berjumlah enam puluh dua orang.
Rasa terima kasih saya berikan kepada seluruh pengurus periode ini yang telah
mendedikasikan dirinya untuk mengabdi kepada organisasi ini serta kepada seluruh pihak
terkait atas partisipasinya. Semoga mendapat pelajaran yang bisa bermanfaat dikemudian
hari.
A. Format Lembaga
Struktur kepengurusan IMAGRO 2015 tersusun atas presiden, wakil presiden,
sekretaris, bendahara dan sepuluh departemen yang pada masing-masing departemennya
dipimpin oleh seorang menteri departemen. Kesepuluh departemen tersebut adalah
Departemen Kesekretariatan, Departemen Kewirausahaan, Departemen Penguatan
Internal, Departemen Penguatan Eksternal, Departemen Konsentrasi dan Profesi,
Departemen Penelitian dan Pengembangan, Departemen Media, Departemen Seni dan
Olahraga, Departemen Kerohanian, dan Departemen Pengabdian Masyarakat. Presiden
dibantu wakil presiden dalam melaksanakan tugas dengan pembagian peran dalam
mengawasi dan mendampingi kinerja dari masing-masing departemen. Menteri
departemen memiliki wewenang untuk mengatur dirinya dengan terlebih dahulu
dikonsultasikan dengan presiden sebagai penanggungjawab.
Dalam kepengurusan ini, partisipasi mahasiswa berperan penting dimana program
kerja yang dilaksanakan bertujuan untuk memfasilitasi berbagai minat dan bakat anggota.
Oleh karena itu, partisipasi mahasiswa dalam kegiatan bersifat fluktuatif. Salah satu faktor

yang berpengaruh adalah kurangnya kesadaran terhadap pentingnya pengembangan
softskill. Oleh karena itu, kami berupaya melakukan kegiatan yang mampu membuka
wawasan serta meningkatkan kemampuan baik individu maupun kelompok. Untuk
mencapai dan mewujudkan hal di atas, kami melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Konsolidasi Internal
Konsolidasi internal kami lakukan dalam kegiatan formal dan non formal.
Kegiatan tersebut antara lain adalah rangkaian kegiatan Penyambutan Mahasiswa
Baru (PMB), syawalan, agrogame, kunjungan ilmiah serta kegiatan-kegiatan lainnya
yang pada dasarnya juga bertujuan untuk merangkul semua komponen dalam
IMAGRO.
Selain itu ada juga upgrading yang kali ini bertujuan untuk membuka
wawasan mahasiswa di dunia usaha serta untuk membangun manajemen organisasi.
Hal ini tercermin dari kegiatan dengan kepanitiaan yang berbeda agar terjadi
pemerataan proses pembelajaran manajemen organisasi.
2. Konsolidasi Eksternal
Hubungan keluar IMAGRO cukup penting untuk menunjukkan eksistensi
IMAGRO. Dengan demikian akses informasi yang sekiranya dapat bermanfaat
berlangsung sebagaimana mestinya agar anggota IMAGRO dapat belajar dan
senantiasa mengembangkan diri. Hubungan ke luar yang telah kami jalin selama
kepengurusan ini yaitu hubungan dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) lain
dan Badan Semi Independen (BSI) beserta Dewan Mahasiswa (DEMA) yang ada di
Fakultas Pertanian dan HMJ seprofesi yang ada di luar Fakultas Pertanian Universitas
Gadjah Mada baik dalam kota maupun luar kota yang tergabung dalam FKK
HIMAGRI. IMAGRO juga menjalin hubungan dengan berbagai pihak terkait, seperti
Jurusan Budidaya Pertanian, Dekanat Fakultas Pertanian, Rektorat Universitas Gadjah
Mada, instansi pemerintahan, pihak swasta, para alumni, pelaku di bidang pertanian
dan masyarakat secara umum.
3. Peningkatan Kemampuan Akademik dan Keprofesian
Sebagai mahasiswa, sudah sewajarnya menginginkan prestasi baik akademik
maupun non-akademik. Sebagai contoh, sebagian mahasiswa menghenddaki nilai
indeks prestasi yang tinggi oleh karena itu disusun program belajar bersama dengan
menghadirkan asisten yang kompeten di bidang tersebut. Selain itu, terdapat juga

kegiatan untuk membekali serta mengembangkan keterampilanya. Dalam hal ini
terdapat banyak bidang sesuai minat dan bakat mahasiswa. Beberapa kegiatan
tersebut, misalnya latihan olahraga, kegiatan seni, diskusi lapangan,pelatihan, serta
magang. Hal ini hanya untuk memfasilitasi dan selebihnya untuk lebih dalam
menekuninya kembali ke individu masing-masing.
4. Pengenalan Dunia Usaha
Jiwa kewirausahaan sangat mendukung mahasiswa kelak ketika mereka lulus
dari perguruan tinggi. Begitu juga dengan anggota-anggota IMAGRO, diharapkan
para anggota IMAGRO memiliki bekal tentang bidang wirausaha yang nantinya dapat
diaplikasikan. IMAGRO memfasilitasi bagi mereka yang ingin mengambangkan jiwa
kewirausahaanya dengan mengikuti kegiatan kewirausahaan dengan tujuan sebagai
penyokong pendanaan kegiatan yang dilakukan oleh IMAGRO.
B. Kontrol dan Evaluasi
Kegiatan evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian sasaran
suatu kegiatan serta untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala dalam setiap
pelaksanaan program kerja IMAGRO. Hasil evaluasi yang telah dilakukan digunakan
sebagai pertimbangan atau tolak ukur dan dapat juga diangkat menjadi suatu
rekomendasi bagi suksesnya pelaksanaan program kerja IMAGRO selanjutnya. Evaluasi
dilakukan setelah terlaksananya suatu kegiatan yang dilakukan oleh para pelaksana
kegiatan atau panitia pelaksana. Selain itu evaluasi juga dilakukan di tingkat pengurus
harian yang sekaligus berfungsi untuk mengontrol dan mengkoordinasikan setiap
kegiatan IMAGRO.
C. Kaderisasi
Kaderisasi berperan penting dalam keberlangsungan suatu organisasi. Kaderisasi
ini dilakukan melalui berbagai kegiatan dimana bertujuan untuk membentuk karakter
penerus sesuai tujuan yang diinginkan. Upaya-upaya kami dalam rangka melakukan
perekrutan kader pengurus IMAGRO dilakukan dengan melalui kegiatan-kegiatan
IMAGRO, antara lain:
a. Rangkaian kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru Jurusan Budidaya Pertanian. Kegiatan
ini merupakan langkah awal untuk mengenalkan para mahasiswa baru dengan
lingkungan barunya yaitu civitas akademika Jurusan Budidaya Pertanian.

b. Kegiatan Upgrading
Merupakan kegiatan pelatihan kepemimpinan dengan tujuan memacu keterampilan dan
kemampuan para mahasiswa dalam berorganisasi. Harapanya mahasiswa terbuka
wawasanya mengenai manajemen organisasi dan selanjutnya mengembangkannya.
c. Pembentukan Staf Magang
Staf magang ini bertujuan untuk mengasah keterampilan mahasiswa Budidaya Pertanian,
dilakukan pada saat libur antar semester. Dengan adanya kegiatan magang ini harapanya
dapat membuka wawasan mahasiswa tentang prospek pertanian. Selain itu, magang juga
bermanfaat untuk menjalin hubungan dengan pelaku bidang pertanian.
d. Pembentukan Kepanitiaan
Penyerahan wewenang ini dimaksudkan untuk meyelenggarakan program kerja
IMAGRO dalam bentuk kepanitiaan. Hal ini bertujuan untuk menjadikan suatu wadah
bagi para anggota IMAGRO berlatih dan belajar manajemen organisasi.
e. Kegiatan-kegiatan nonformal
Kegiatan ini dilakukan untuk mengakrabkan hubungan antar mahasiswa sehingga
IMAGRO mudah mensosialisasikan kegiatan-kegiatannya. Kegiatan ini bertujuan juga
untuk menampung minat dan bakat mahasiswa. Melalui kegiatan ini harapannya dapat
menjadi ajang perkenalan antar anggota sekaligus menjadi sarana melepas penat setelah
menjalani kegiatan formal.
D. Program Kerja
Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam kepengurusan periode ini tentu memiliki
tujuan yang baik, pada intinya adalah untuk membuka wawasan mahasiswa dalam bidang
pertanian sesuai disiplin ilmunya. Selain itu, juga untuk memfasilitasi minat dan bakat
yang dimiliki mahasiswa agar energy mahasiswa ini dapat tersalurkan ke hal-hal positif
yang bermanfaat. Pelaksanaan kegiatan dikemas dengan suasana yang menyenangkan
namun tidak melupakan pesan yang ingin disampaikan. Pada beberapa kegiatan seperti
diskusi komoditas, farming education, happy farming, dan bakti sosial dimanfaatkan juga
sebagai ajang melepas penat dari aktivitas perkuliahan. Rangkaian kegiatan Penerimaan
Mahasiswa Baru juga dilaksanakan atas tujuan awal tersebut dengan tetap memperhatikan
nilai sakral dimana mahasiswa baru telah bergabung. Dalam hal ini, mahasiswa yang
berpartisipasi diharapkan mampu mengembangkan sendiri pelajaran yang sudah didapat
dalam berbagai kegiatan yang diikuti baik individu maupun kelompok sesuai
kepentingan.

E. Permasalahan Internal
Dalam kepengurusan periode ini terdapat berbagai permasalahan sehingga
beberapa program kerja berjalan dengan kurang optimal, beberapa masalah internal itu
antara lain :
a. Terjadinya Kesalahan Komunikasi
Interaksi yang terjadi memang sering menimbulkan banyak persepsi sehingga pada
akhirnya akan meyebabkan terjadinya kesalahan komunikasi karena beda pemahaman.
Sebenarnya hal ini bisa dicegah dengan komunikasi yang lebih intensif.
b. Kurangnya koordinasi
Koordinasi menjadi sangat penting dalam pelaksanaan program kerja. Harus diakui
beberapa program kerja terkendala oleh masalah koordinasi, baik koordinasi antar
pengurus harian maupun pada setiap kegiatan yang dilakukan dengan pihak terkait.
c. Manajemen Waktu
Penyesuaian waktu pelaksanaan program kerja dengan pihak terkait menyebabkan
beberapa kegiatan harus diundur menyesuaikan kebutuhan. Hal ini menyebabkan
beberapa kegiatan terpaksa dijadwal ulang tidak seperti rencana. Dalam hal ini, peran
manajemen waktu sangat penting untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Permasalahan-permasalahan internal yang dihadapi tersebut saling terkait satu
sama lain. Oleh karena itu, perlu adanya suatu sistem koordinasi yang dapat mengatasi
permasalahan tersebut agar permasalahan internal yang dihadapi ini tidak terulang.

SEKRETARIS
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sekretaris adalah bagian
dari pengurus imagro yang bertugas dan bertanggungjawab dalam menyelenggarakan
administrasi umum Imagro FPN UGM seperti mengatur sirkulasi dan birokrasi yang
berhubungan dengan surat-menyurat, proposal, laporan pertanggungjawaban serta notulensi
rapat.
I. Konsep kerja
Sekretaris imagro terdiri dari sekretaris I dan sekretaris II. Kegiatan sekretaris
yang meliputi surat-menyurat, proposal, laporan pertanggungjawaban serta
notulensi rapat dibagi ke dalam 2 bagian. Bagian proposal, laporan
pertanggungjawaban, dan notulensi dilaksanakan oleh sekretaris I sedangkan
bagian surat-menyurat dilaksanakan oleh sekretaris II. Namun dalam
perlaksanaannya bisa secara fleksibel saling membantu.
II. Analisis SWOT
a. Strenght (Kekuatan)
1. Pengetahuan sekretaris mengenai EYD dan ketelitian yang dimiliki.
2. Pembagian kerja yang sistematis dan kondisi yang fleksibel membuat kerja
sekretaris I dan sekretaris II lebih mudah.
3. Adanya SOP dalam pembuatan surat, proposal, dan laporan
pertanggungjawaban membuat pekerjaan terarah dan cepat selesai.
4. Adanya pengkaderan dari kepengurusan sebelumnya memudahkan dalam
menjalankan tugas.
b. Weakness (Kelemahan)
1. Keterlambatan pengiriman proposal dan laporan pertanggungjawaban oleh
tiap departemen sangat menghambat kinerja sekretaris dalam pengumpulan
proposal dan laporanpertanggungjawaban ke bagian keuangan akademik.
2. Permintaan surat yang mendadak menghambat sekretaris dalam mencapai
tujuan surat.
3. Jadwal kuliah yang tidak sama antara sekretaris I dan sekretaris II membuat
pertemuan tatap muka menjadi minim sehingga komunikasi hanya bisa lewat
sosial media.
c. Opportunity (peluang)
1. Adanya grup di sosial media membantu kinerja sekretaris dalam koordinasi
permintaan surat dan kebutuhan pada masing-masing departemen. Selain itu,
grup social media juga memudahkan dalam koordinasi dan pengumpulan
laporan pertanggungjawaban dan proposal.
d. Threat (hambatan)
1. Permintaan nomor surat yang tanpa keterangan menyulitkan dalam
inventarisasi surat keluar.
2. Penyimpanan berkas surat masuk tidak ada tempat yang paten sehingga
inventarisasi terhambat.

3. Ketidaklengkapan format proposal dan laporan pertanggungjawaban yang
dikirim oleh masing-masing departemen menghambat penyelesaian.
4. Sulitnya meminta tanda tangan pihak-pihak tertentu menghambat
penyelesaian proposal dan laporan pertanggungjawaban.
5. Adanya program kerja yang tidak terlaksana membuat penyusunan laporan
pertanggungjawaban menjadi rumit.
III. Proker dan realisasi
Proker sekretaris Imagro meliputi surat-menyurat, proposal, laporan
pertanggungjawaban, dan notulensi rapat. Berikut adalah realisasi program kerja.
- Kegiatan surat menyurat dapat terlihat dari jumlah surat yang masuk dan
keluar berikut ini.
Surat masuk :
Kode A
Kode B
Kode C
Kode D
Total surat yang masuk adalah
Surat keluar :
- Pembuatan proposal dari semua program kerja sudah terlaksana. Tanggal
realisasi disertakan dalam lampiran II.
- Pembuatan laporan pertanggungjawaban sebagian besar sudah terlaksana. Ada
2 laporan pertanggungjawaban yang belum terlaksana karena pelaksanaan
program kerja belum selesai dilaksanakan yaitu musyawarah besar Imagro
2014/2015. Tanggal realisasi laporan pertanggungjawaban disertakan dalam
lampiran III.
- Pelaksaaan notulensi rapat rutin atau rapat besar terlaksana. Daftar
pelaksanaan rapat disertakan dalam lapiran 4.
IV. Evaluasi Kerja
Program kerja yang telah dilaksanakan yaitu meliputi surat-menyurat,
proposal, laporan pertanggungjawaban, dan notulensi rapat. Dalam pelaksanaan
surat-menyurat, permintaan surat yang mendadak membuat kinerja sekretaris
menjadi tidak beraturan. Untuk selanjutnya perlu adanya peraturan yang tegas
tentang batas akhir permintaan surat sebelum hari pelaksanaan. Dalam
penyusunan proposal dan laporan pertanggungjawaban selalu dikerjakan dengan
sistem kebut semalam sehingga pekerjaan sekretaris menjadi berat. Hal ini karena
waktu penyerahan yang sangat terbatas untuk penyerahan proposal maupun
laporan pertanggungjawaban. Untuk selanjutnya dibuat peraturan yang jelas dan
diadakan sanksi untuk keterlambatan pengiriman proposal maupun
laporapertanggungjawaban. Pada pelaksanaan notulensi di setiap rapat berjalan
dengan lancar. Notulensi ditulis pada buku notulensi yang diturunkan dari
kepengurusan sebelumnya dan diupload ke dalam grup kepengurusan agar bisa
diakses setiap departemen.
V. Rekomendasi

Berikut adalah rekmendasi atau saran untuk sekretaris yang bertugas di
kepengurusan selanjutnya.
1. Sekretaris selanjutnya diharapkan mempunyai disiplin yang lebih
tinggi dalam menjalankan tugas.
2. Diharapkan pada kepengurusan selanjutnya, sekretaris mempunyai
peraturan-peraturan terkait permintaan surat, pengumpulan proposal,
dan laporan pertanggungjawaban. Diharapkan dengan adanya
peraturan tersebut memudahkan sekretaris dalam pelaksanaan tugas-
tugasnya.
3. Sekretaris selalu mengingatkan deadline proposal maupun laporan
pertanggungjawaban kepada tiap departemen untuk menghindari
keterlambatan.
4. Inventarisasi surat masuk dan surat keluar dilakukan juga pada soft
file agar memudahkan dalam rekap data terakhir.

BENDAHARA
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
karunia yang telah dilimpahkan kepada kita sehingga kita masih bisa bersama dalam keadaan
sehat walafiat. Bendahara merupakan salah satu bagian dari pengurus IMAGRO yang
memiliki tugas untuk mengorganisir dan mengelola keuangan IMAGRO. Tugas bendahara I
dibantu oleh bendahara II dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
I. Konsep Kerja
a. Arahan Kerja
Dalam melaksanakan kerjanya, bendahara berpedoman pada arahan kerja untuk
membuat kebijakan yang terkait dengan tata keuangan berdasarkan persetujuan presiden.
Bendarahara I dibantu Bendahara II mengorganisir dan mengelola keuangan IMAGRO.
b. Tujuan
1. Mengatur seluruh sirkulasi keuangan di IMAGRO FPN UGM
2. Mengurus Dana Masyarakat (DIKS), mencairkan, dan mampu bekerja sama
dengan bendahara DEMA dan bendahara masing-masing kegiatan IMAGRO FPN
UGM
3. Merekapitulasi semua pemasukan dan pengeluaran harian IMAGRO FPN UGM ke
dalam buku keuangan harian IMAGRO
4. Mengumpulkan iuran anggota IMAGRO FPN UGM
II. Analisis SWOT
1. Semangat, kekompakan, dan kejujuran antara pengurus lain dengan bendahara
IMAGRO FPN UGM
2. Memiliki rekan kerja yang bersemangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya
1. Jadwal antar kegiatan yang berdekatan waktu pelaksanaannya sehingga memiliki
kendala dalam pencairan dananya
2. Rentan terjadinya keterlambatan dalam pembayaran kas.
c. Opportunity (Peluang)

Adanya pembelajaran tentang bekerjasama dengan berbagai pihak serta bertanggung
jawab mengatur dan mengelola keuangan IMAGRO FPN UGM, baik menyangkut
uang masuk maupun uang yang keluar guna pembiayaan program kerja kepengurusan
IMAGRO 2015.
d. Threat (Hambatan)
Kesulitan dalam hal pemenuhan syarat-syarat pencairan dana karena adanya
perubahan prosedur pencairan dana dari bagian keuangan. Sehingga menyebabkan
dana yang akan dicairkan menjadi terhambat dan terlambat.
III. Program Kerja dan Realisasi
Bendahara IMAGRO FPN UGM bertugas mengatur sirkulasi keuangan,
pencairan dana DIKS, serta merekap pemasukan dan pengeluaran dalam buku
keuangan. Dalam realisasinya hubungan kerjasama yang baik dan pembagian kerja
sudah dilakukan oleh Bendahara I dan II IMAGRO FPN UGM. Begitu pula hubungan
kerjasama antara bendahara IMAGRO dengan bendahara kegiatan-kegiatan IMAGRO
serta antara bendahara IMAGRO dengan bendahara DEMA dan bagian keuangan
keuangan FPN UGM terutama berkaitan dengan pengambilan dana DIKS guna
pembiayaan program kerja IMAGRO FPN UGM. Pada kepengurusaan tahun 2015
semua dana masyarakat yang bersumber dari dekanat sudah terambil seluruhnya yaitu
diperuntukan untuk menjalankan kegiatan dan program kerja dari seluruh departemen
sesuai dengan proposal yang diajukan. Dana sudah teralokasikan pada masing-masing
program kerja yang terlaksana.
Sumber keuangan IMAGRO FPN UGM 2015:
No. Sumber Dana Nominal
1 Sisa Kepengurusan 2014 Rp 1,409,000
2 Uang Kas (61 x 5.000 x 10 bulan) Rp 3,050,000
3 Sisa kegiatan ITC Rp 40,000
4 Dana DIKS 2015 Rp 10,596,000
TOTAL Rp 15,095,000
Laporan pertanggungjawaban keuangan IMAGRO FPN UGM kepengurusan
2015 terlampir pada bagian terakhir.

Pemasukan Rp 15,095,000
Pengeluaran Rp 12,440,000
Sisa Rp 2,655,000
IV. Evaluasi Kerja
Bendahara Umum telah mengelola keuangan IMAGRO FPN UGM yang
sumbernya berasal dari dana masyarakat untuk disalurkan kepada departemen-
departemen yang ada di IMAGRO FPN UGM, tetapi bendahara umum tidak berperan
langsung dalam membantu mengelola keuangan di setiap program kerja yang
diadakan oleh setiap departemen. Dalam menjalankan tugasnya kinerja bendahara
didukung oleh beberapa pihak, di antaranya adalah bendahara umum DEMA, bagian
keuangan FPN UGM, dan bagian dekanat. Kinerja bendahara IMAGRO FPN UGM
telah sesuai dengan konsep kerja yang ada, namun selama menjalankan tugasnya
beberapa kendala yang dihadapi di lapangan adalah masuknya proposal kegiatan
kepada bendahara dalam waktu yang relatif dekat dengan pelaksanaan kegiatan,
sehingga cukup kesulitan dalam menyiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan dalam hal
pencairan dana, selain itu pihak-pihak yang terkait kadang kala tidak berada di tempat
sehingga kadang kala dana masyarakat baru dapat diambil setelah progam terlaksana.
Selain itu, kesulitan yang dihadapi adalah penyelesaian kas bon yang terhambat
karena pihak terkait setelah acara berlangsung sulit untuk ditemui, hal tersebut
menyebabkan pencairan dana untuk acara yang lain menjadi terhambat juga karena
pengambilan dana selanjutnya menggunakan kas bon dari acara sebelumnya.
V. Rekomendasi
Pada kepengurusan selanjutnya diharapkan dapat menjalankan setiap dasar
tugas dari bendahara lebih baik. Adapun mengenai masalah pencairan dana,
diharapkan pengajuan proposal yang tidak mendekati waktu kegiatan acara
dilaksanakan, sehingga pihak bendahara bias lebih mempersiapkan dengan baik
kelengkapan berkas yang harus diajukan kepada pihak bendahara DEMA maupun
pihak keuangan FPN UGM. Selain itu, komunikasi antar bendahara I, bendahara II,
bendahara DEMA FPN UGM dan bagian keuangan FPN UGM lebih baik lagi agar
dapat terjalin hubungan kerja dengan lancar dan juga kaderisasi yang baik antara
bendahara I dan bendahara II. Sistem perbendaharaan yang ada pada setiap acara

IMAGRO FPN UGM juga perlu selalu dikomunikasikan untuk dapat merinci
keuangan baik pemasukan dan pengeluaran dalam bentuk slip, nota, atau kuitansi.

KESEKRETARIATAN
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia- Nya
sehingga kami dapat melaksanakan amanat yang telah diberikan dengan baik dan lancar.
Kesekretariat bersama IMAGRO adalah suatu tempat bersama yang dapat digunakan untuk
mengadakan kegiatan-kegiatan organisasi IMAGRO. Adapun fungsi atau tugas dari
kesekretariatan antara lain menjaga keamanan dan kebersihan kesekretariatan IMAGRO serta
inventarisasi kesekretariatan IMAGRO.
I. Konsep Kerja
Kesekretarian (KSK) mempunyai tugas untuk mengatur segala urusan rumah tangga
IMAGRO FPN UGM. Dalam hal ini KSK mempunyai tugas yaitu pembentukan piket
kebersihan dan inspeksi sekre, inventarisasi dan pengadaan peralatan kantor, pembuatan
struktur organisasi, serta pendataan mahasiswa Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas
Pertanian, UGM.
II. Analisis SWOT
1. Kerapian dan ketelitian yang dimiliki oleh anggota dari kesekertariatan.
2. Pembagian tugas antara kesekretariatan dengan anggota 1 dan 2 membuat
pekerjaan mengenai kesekretarisan menjadi lebih cepat selesai dan adanya rasa
tanggungjawab dalam diri sekretaris.
3. Kemandirian kesekretariatan dalam mengurusi segala hal.
1. Jadwal kuliah dan kegiatan yang berbeda antara kesekretariata dengan anggota 1
dan sehingga membuat jarang berkomunikasi dan mengatur surat - surat secara
bersamaan. Hanya berkomunikasi saat waktu tertentu.
2.Beberapa rekan kerja yang tidak disiplin sehingga menghambat tugas
kesekretariatan.
c. Opportunity (Peluang).
Ada sarana pendukung seperti printer di Sekber IMAGRO yang memudahkan kesekretariatan
untuk membuat data inventarisasi.
1. Inventarisasi barang.
2. Pelaksaan piket tidak berjalan dengan baik.

III. Program Kerja dan Realisasi
Adapun program kerja yang Alhamdulillah dapat kami selesaikan :
1. Nama Program : Piket Kebersihan dan Inspeksi Sekre
Tujuan : Pembenahan dan Penataan Ulang sekretariat IMAGRO
Tanggal terealisasi : -
Hasil yang dicapai :
- Komputer 1 unit
- Printer 1 unit
- Dispenser 1 unit
- Kipas 1 unit
- Televisi 1 unit + antena
- AC 1 unit
- Lemari 1 unit
- Rak buku 1 unit
- Galon 1 unit
- Salo 2 unit
- CPU 1 unit
- Papan tulis 1 unit
- Rak makanan 1 unit
- Jam dinding 1 unit
- Megaphone 1 unit
- Kotak P3K
- Buku ilmu pertanian
- Tikar
2. Nama Program : Inventarisasi dan Pengadaan Perlengkapan Kantor
Tujuan :Inventarisasi barang-barang yang keluar masuk sekretariat IMAGRO

Hasil yang dicapai :
- Kotak surat
- Gelas
- Tanggalan Agenda
- Rol Kabel
3. Nama Program : Pembuatan Jadwal Piket
Tujuan : Menjaga kebersihan sekber IMAGRO UGM
Hasil yang dicapai : tersusun jadwal piket (terlampir)
4. Nama Program : Pendataan Mahasiswa
Tujuan :Menyimpan data-data penting yang berhubungan dengan organisasi maupun
jurusan.
Hasil yang dicapai : tersusun jadwal piket (terlampir)
IV. Evaluasi Kerja
Dalam kepengurusan, Kesekretariatan (KSK) memiliki tugas untuk mengatur segala
urusan rumah tangga IMAGRO FPN UGM. Tugas yang dijalankan oleh
Kesekretariatan (KSK) adalah menjaga kebersihan dari sekretariat bersama IMAGRO
dengan membentuk jadwal piket kebersihan untuk semua pengurus IMAGRO serta
melakukan inspeksi sekre, Menginventarisasi dan mengelola barang-barang IMAGRO
FPN UGM, membuat struktur kepengurusan organisai, dan Pendataan Mahasiswa
Jurusan Budidaya Pertanian. Pembersihan sekre dan inspeksi sekre bertujuan untuk
pembenahan dan penataan ulang sekretriat IMAGRO. Inventarisasi dan pengadaaan
perlengkapan kantor dilakukan dengan memperbaiki dan menambah fasilitas
IMAGRO FPN UGM. Pengadaan perlengkapan kantor ini seperti perbanyakan
dokumendokumen keorganisasian, perlengkapan tulis untuk rapat, maupun barang-
barang yang berhubungan dengan kegiatan kesekretariatan lainnya. Pembuatan
struktur kepengurusan dilakukan dengan pembuatan poster pengurus IMAGRO
2014/2015 untuk pengenalan pengurus IMAGRO. Pendataan mahasiswa dilakukan
untuk menyimpan data-data penting yang berhubungan dengan organisasi maupun
jurusan sehingga memudahkan mencari dokumen-dokumen penting tersebut.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Kesekretariatan (KSK), ada beberapa hambatan
yang menjadikan kinerja Kesekretariatan (KSK) menjadi tidak maksimal. Hambatan
tersebut antara lain kurangnya kedisplinan setiap pengurus untuk menjalankan piket
harian kurang dan tanggung jawab menjaga tata tertib kebersihan dan kerapian

sekretariat bersama kurang, kesibukan setiap anggota kesekretariatan membuat
penegakkan kedisiplinan menjadi kurang terlaksana karena jarang dilakukan
pemantauan setiap hari terhadap kondisi sekretariat, Pendataan barang sering
terkendala karena tidak terawasinya barang yang keluar masuk sekretariat bersama
IMAGRO karena setiap orang yang masuk dan meletakkan barang di sekber
terkadang tidak melapor terlebih dahulu pada kesekretariatan.
Dalam pelaksanaaannya, semua program kerja Kesekretariatan (KSK) dapat berjalan
dengan baik. Pemantauan pelaksanaan piket harian perlu lebih ditingkatkan serta
menambah daftar baku kegiatan apa saja yang harus dilakukan ketika melaksanakan
piket. Hal ini agar setiap pengurus yang menjalankan piket harian sesuai jadwal yang
sudah ditentukan dapat lebih mudah dan terkoordinasi dalam melaksanakan piket.
Selain itu perlu dilakukan kegiatan pendataan dan pengecekan kondisi barang di
sekretariatan yang lebih intensif agar keluar masuknya barang dapat terdata dengan
baik. Sebaiknya perlu dilakukan pengurangan volume barang yang masuk ke dalam
sekretariat agar ruang dalam sekretariat dapat menampung lebih banyak orang
mengingat kegiatan rapat organisasi sering dilaksanakan di sekretaris bersama. Perlu
diadakan rekap data dalam bentuk softfile sehingga apabila ada data yang hilang
dalam bentuk hardcopy maka akan memiliki cadangannya.
V. Rekomendasi
1. Pemilihan Kesekretaritan yang akan datang hendaknya dipikirkan yang lebih
berpengalaman.
2. Untuk Kesekretariatan IMAGRO yang akan datang, diharapkan rajin mengunjungi
Sekretariat IMAGRO untuk mengecek dan mencatat surat masuk.
3. Sekretaris yang akan datang hendaknya memiliki disiplin yang tinggi dalam
pendataan.

DEPARTEMEN MEDIA
Departemen Media IMAGRO adalah departemen yang bertugas dalam sistem
informasi dan komunikasi dalam organisasi. Departemen Media megkomunikasikan,
menginformasikan, mengiklankan hal-hal yang perlu dan berkaitan dengan IMAGRO untuk
disebarluaskan, serta menjadi jembatan informasi antara IMAGRO secara internal maupun
eksternal.
Dalam menjalankan fungsinya, Media IMAGRO melakukan perencanaan,
pelaksanaan, pengewasan, dan evaluasi. Evaluasi merupakan suatu langkah penting untuk
masa depan sebuah organisasi. Dengan evaluasi, permasalahan serta kesuksesan bagi
organisasi ditelaah kembali dan selanjutnya dilakukan penilaian untuk pelaksaan program
kerja di periode berikutnya. Oleh karena itu, Laporan Pertanggunggjawaban ini disusun.
I. Konsep Kerja
Departemen Media IMAGRO melakukan fungsi utama dalam menjalankan
tugasnya, yaitu fungsi komunikas dan informasi. Fungsi informasi didefinisikan sebagai
peran Media IMAGRO dalam memberikan informasi mengenai kegiatan IMAGRO yang
akan, sedang, dan/atau telah terlaksana. Fungsi komunikasi didefiisikan sebagai peran Media
IMAGRO untuk menjembatani informasi yang masuk atau keluar dari IMAGRO baik
melalui media cetak atau online.
II. Analisis SWOT
A. Strength (kekuatan)
1. Komitmen Jabatan
2. Posisi Strategis
B. Weakness (kelemahan)
1. Program kerja belum tersusun rapi
2. Program kerja yang disusun kurang mempertimbangkan kapasitas kemampuan
personalia
3. Terbatasnya pengetahuan dan kemampuan personalia dalam pelaksanaan program
kerja
C. Oppurtunity (peluang)
1. Apabila program kerja terlaksana dengan baik, mampu meningkatkan eksistensi
IMAGRO secara eksternal

2. Selalu adanya peningkatan teknologi dan peralihan preferensi media massa,
sehingga pengeluaran biaya dan usaha dapat ditekan.
D. Threat (Ancaman)
1. Pelaksanaan sebagian besar program kerja memerlukan waktu dan kapabilitas
personalia yang besar
2. Waktu pelaksanaan yang terbentur dengan aktivitas perkuliahan atau aktivitas
penting lain
III. Program Kerja
A. Media Cetak
1. Buletin
2. Mading (Majalah Dinding)
B. Media Online
1. Facebook
2. Twitter
3. Line
4. Instagram
5. Email
6. Website
C. Program Lain
1. Pelatihan Kepenulisan
2. Desain Produk
3. Pengiklanan dan Publikasi Lain
4. Hotline IMAGRO
IV. Realisasi dan Evaluasi Kerja
A. Media Cetak
1. Buletin
Gambaran Umum : Publikasi media cetak dalam bentuk berita sebaran yang memuat
berita atau informasi mengenai kegiatan IMAGRO serta informasi
atau pemberitaan lain yang sekiranya perlu
Waktu Pelaksaan : Dua kali dalam satu periode jabatan
Proses Pelaksanaan :Tidak terlaksana
Kendala : (1) Manajemen waktu yang buruk; (2) Kurangnya kerjasama antar
persoalia

2. Mading (Majalah Dinding)
Gambaran Umum : Publikasi media cetak dalam bentuk infografis visual berukuran A3
yang ditempel di sejumlah lokasi tertentu untuk menginformasikan
hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan mengenai budidaya
pertanian
Waktu Pelaksaan :Dua kali dalam satu periode jabatan
Pelaksanaan : Tidak Terlaksana
Kendala : (1) Manajemen waktu yang buruk; (2) Kurangnya kerjasama antar
persoalia
B. Media Online
1. Facebook
Gambaran Umum : Media sosial yang digunakan sebagai media komunikasi (personal
chat), penyebaran berita singkat, pengiklanan serta publikasi
kegiatan IMAGRO
Proses Pelaksanaan : Akun facebook IMAGRO mampu menjadi wadah publikasi
kegiatan IMAGRO, publikasi pengumuman seputar akademik dan
kampus, menjadi sarana perbaruan informasi terhadap lembaga
lain yang terhubung dengan IMAGRO, hingga menjadi sarana
untuk penyebaran Bank Soal yang bekerjasama dengan
Departemen Litbang IMAGRO. Respon postingan di Facebook
mendapatkan banyak respon positif dari berbagai pihak
Kendala : (1) Waktu publikasi yang kurang tepat; (2) Beberapa konten
kurang populer karena tidak disertai konten visual (hanya teks
saja) karena publikasi sangat mendesak.
2. Twitter
Gambaran Umum : Media sosial yang digunakan sebagai media komunikasi (personal
chat), penyebaran berita singkat, pengiklanan serta publikasi
kegiatan IMAGRO
Proses Pelaksanaan : Akun twitter IMAGRO mampu menjadi wadah penyebaran
informasi dengan konten yang terbatas serta menjadi sumber
informasi dari IMAGRO dan/atau untuk IMAGRO. Postingan di

twitter apabila dibandingkan dengan media sosial yang dikelola
Media IMAGRO relatif lebih sedikit.
Kendala : (1) Keterbatasan karakter teks serta bentuk konten yang diunggah,
sehingga mengurangi jumlah publikasi yang diunggah di twitter;
(2) Kesulitan personalia dalam mengedit informasi menjadi
sejumlah karakter yang dapat diunggah di twitter; (3) Manajemen
waktu yang buruk; (4) Personalia lebih fokus ke media sosial yang
lain karena pengguna twitter dirasa lebih sedikit dari media sosial
yang lain.
3. Line
Gambaran Umum : Media sosial dalam bentuk Official Acount dalam social
messengering menggunakan aplikasi Line.
Proses Pelaksanaan : Official Acount Line IMAGRO (OA IMAGRO) mampu menjadi
penyebar informasi yang memiliki urjensi yang tinggi. Selain itu,
OA IMAGRO juga menjadi pengganti SMS Hotline IMAGRO
untuk penyebaran informasi, termasuk kiriman motivasi yang juga
dikelola oleh Kerohanian IMAGRO
Kendala : (1) Waktu publikasi yang tidak tepat, sehingga tidak terbaca oleh
pengikut OA IMAGRO; (2) Line adalah sosial media baru,
sehingga pengikut awal belum banyak; (3) Manajemen publikasi
yang kurang baik, sehingga beberapa pengikut memblokir OA
IMAGRO karena dianggap spam; (4) Kebijakan Line yang
diharuskan pembelian akun premium (dengan membayar sejumlah
uang tertentu) untuk postingan melebih 1.000 per bulan, sedangkan
belum dilakukan penganggaran dana untuk itu.
4. Instagram
Gambaran Umum : Media Sosial yang dikhususkan untuk publikasi foto.
Proses Pelaksanaan : Instagram merupakan sosial media baru dengan 291 pengikut
dengan 89 postingan.
Kendala : Konten yang diunggah terbatas pada foto saja
5. Email

Gambaran Umum : Media pesan elektronik sebagai media komunikasi lembaga atau
perseorangan dengan IMAGRO
Proses Pelaksanaan : Penggunaan email berjalan dengan baik untuk media surat
menyurat atau sebagai identitas elektronik IMAGRO.
Kendala : Notifikasi email tidak bersifat langsung seperti media sosail,
sehingga perlu rutin untuk membuka email. Terdapat beberapa
email yang terlambat terbaca karena kendala tersebut.
6. Website
Gambaran Umum : Media jurnalistik IMAGRO dalam bentuk artikel elektronik
menggunakan saraba blogspot.
Proses Pelaksanaan : Kurang dapat terlaksana. Hanya terdapat beberapa postingan saja.
Kendala : (1) Keterbatasan kemampuan personalia dalam menyusun artikel
jurnalistik; (2) Manajemen publikasi yang kurang baik.
C. Program Lain
1. Pelatihan Kepenulisan
Gambaran Umum : Pelatihan yang diperuntukkan untuk Mahasiswa Budidaya
Pertanian untuk meningkatkan minat dan kemampuan menulis.
Proses Pelaksanaan : Hanya terlaksana Pelatihan Kepenulisan I. Pelatihan Kepenulisan
II batal terlaksana
Kendala : Kurangbaiknya manajemen waktu sehingga hanya satu bagian
pelatihan saja yang terlaksana
2. Desain Produk
Gambaran Umum : Departemen Media IMAGRO mendesain produk-produk dari
departemen lain, seperti Departemen Kewirausahaan dan
Departemen Konsentrasi Profesi.
Proses Pelaksanaan : Berjalan kurang maksimal.
Kendala : (1) Keterlambatan atau kekurangjelasan informasi yang diberikan
ke personalia, sehingga waktu pengerjaan sering molor; (2)
Keterbatasan kemampuan personalia dalam hal desain
3. Pengiklanan dan Publikasi Lain

Gambaran Umum : Pengiklanan dan Publikasi lain mencakup penyusunan poster
Proses Pelaksanaan : Pelaksanaan berjalan dengan baik.
Kendala : (1) Keterlambatan atau kekurangjelasan informasi yang diberikan
ke personalia, sehingga waktu pengerjaan sering molor; (2)
Keterbatasan kemampuan personalia dalam hal desain
V. Rekomendasi
1. Pembekalan kemampuan personalia serta pemahaman terhadap fungsi, tugas, serta
program kerja Departemen Media IMAGRO harus ditingkatkan dan diintensifkan untuk
tahun kepengurusan berikutnya,
2. Penyusunan program kerja harus lebih realistis terhadap kemampuan dan kapabilitas
personalia
3. Inovasi dibutuhkan tetapi tidak lebih penting dari pencapaian akhir atau ketuntasa program
kerja. Oleh karena itu, sebaiknya program kerja yag disusun harus lebih fokus dan tidak
terlalu banyak.
4. Perlunya perbaikan manajemen waktu dan manajemen pelaksanaan program kerja.

PENGUATAN INTERNAL
Imagro sebagai organisasi yang berasaskan kekeluargaan, sayogyanya memiliki
hubungan yang sangat erat dengan semua elemen yang ada di dalam tubuh Imagro. Asas
kekeluargaan inilah yang selalu diharapkan menjadi senjata utama dalam memperkuat dan
mempertahankan Imagro. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah wadah yang khusus menangani
dan menjembatanai hubungan antar pengurus maupun dengan non pengurus yang selanjutnya
saya sebut sebagai departemen penguatan internal. Hal inilah yang menjadi alasan saya untuk
tidak mengubah nama departemen penguatan internal menjadi pengembangan sumberdaya
manusia ataupun pengembangan organisasi. Saya yakin dengan mempertahankan dan
memperkuat hubungan semua komponen yang ada di dalam tubuh imagro, istilah profesional
dalam suatu organisasi akan terbentuk secara sendirinya.
Sangatlah tidak mungkin saya bekerja sendirian dalam mengemban amanah di
departemen penguatan internal. Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Fridia Nur
Sofiarani (Agronomi 2014) dan Diga Adrian (Agronomi 2014) yang telah membantu segala
upaya saya dan departemen penguatan internal dalam mengemban amanah selama satu tahun
kepengurusan ini. Meskipun sangat berat dengan berbagai tanggung jawab dan beban yang
selalu disematkan kepada departemen penguatan internal, kami selalu berusaha untuk
menikmati dalam pengabdian ini. Suatu kehormatan bagi saya telah diberi kesempatan untuk
menjadi kepala departemen penguatan internal. Pengabdian kepada Imagro tidak berhenti
hanya sampai disini, masih tersisa jalan yang sangat panjang dan terjal untuk menjadikan
Imagro menjadi organisasi yang lebih baik.
I. Konsep Kerja
a. Arahan Kerja
Setiap tahun Imagro kedatangan anggota baru yang sangat baik untuk hal
kaderisasi organisasi. Di lain sisi, semakin banyaknya anggota di tubuh Imagro
berpotensi menimbulkan ketidakharmonisan karena ada ego setiap angkatan yang
membatasi ruang gerak setiap angkatan. Kedua hal inilah yang menjadi dasar
kerja departemen pengutan internal. Kaderisasi merupakan hal yang sangat mutlak
dibutuhkan oleh Imagro untuk mempertahankan eksistensinya. Departemen
penguatan internal bertanggungjawab secara langsung terhadap kaderisasi Imagro.
Selain itu, Departemen penguatan Internal bertanggungjawab terhadap
keharmonisan semua elemen dalam tubuh Imagro. Departemen Penguatan Internal

memiliki tanggung jawab langsung terhadap presiden IMAGRO dan tanggung
jawab tidak langsung kepada anggota umum Imagro.
b. Tujuan
Mengadakan kaderisasi dan mempertahankan keharmonisan semua elemen dalam
tubuh Imagro
II. Analisis SWOT
a. Strenghtness (Kekuatan)
i. Penguatan Internal adalah departemen yang paling berpengaruh di IMAGRO
karena tidak bekerja sendiri namun juga ikut berkontribusi pada departemen
lain agar tujuan dari tiap departemen tercapai.
ii. Departemen Penguatan Internal dipimpin oleh mantan staff yang sebelumnya
juga sudah berpengalaman di Penguatan Internal serta memiliki staff yang
mempunyai jabatan di angkatannya sebagai Ketua Angkatan.
i. Penguatan Internal adalah departemen yang kecil karena hanya terdiri atas satu
menteri dan dua staff meskipun memiliki tanggung jawab terbesar atas
kokohnya organisasi.
ii. Program kerja yang sangat banyak tidak sebanding dengan sumber daya
Departemen Penguatan Internal.
iii. Sulitnya mencari kader penerus untuk Departemen Penguatan Internal karena
pada tiap angkatan tidak selalu ada orang yang memiliki kepribadian yang
tepat sehingga dibutuhkan alur kaderisasi yang lebih rumit.
c. Opportunities (Peluang)
i. Mahasiswa Budidaya Pertanian memiliki jumlah yang cukup banyak sehingga
proses kaderisasi akan lebih mudah.
ii. Mahasiswa Budidaya Pertanian memiliki tradisi tersendiri pada cara
komunikasi, kerja, dan bergaul sehingga menciptakan suasana kekeluargaan
dan menimbulkan rasa cinta pada IMAGRO.
Terkadang mahasiswa Budidaya Pertanian lebih mengedepankan sifat
oportunis dan individualismenya sehingga Departemen Penguatan Internal sulit
untuk mengajak mereka aktif di Jurusan Budidaya Pertanian baik pada segi
akademik maupun non-akademik.

III. Program Kerja
IV. Realisasi dan Evaluasi Kerja
a. Imagro Training Camp
Imagro Training Camp atau yang disebut ITC merupakan program
kerja depertemen penguatan internal pertama sebagai sarana pelatihan
pengurus Imagro dalam membangun kerjasama, komunikasi, dan berbagai
komponen seperti apa yang ada dalam kegiatan latihan dasar kepemimpinan.
ITC meruapakan sarana pelatihan bagi semua pengurus Imagro, baik pengurus
harian maupun staff untuk berkomunikasi dan menyelesaikan masalah secara
bersama. ITC sendiri dilaksanakan di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul selama
dua hari satu malam. Kegiatan ITC diketuai oleh Fahmi Eka Putera (Agronomi
2010) serta dibantu oleh beberapa volunteer anggota umum Imagro sehingga
kegaitan berjalan dengan lancar.
b. Evaluasi Tengah Tahun
Evaluasi Tengah Tahun yang selanjutnya disebut ETT merupakan
kegiatan evaluasi paruh pertama kinerja dari kepengurusan Imagro cabinet
Spirit Karya Tani. ETT diharapakan sebagai sarana evaluasi, penyampaian
saran serta kritik dari anggota umum Imagro kepada kepengurusan yang telah
berjalan setengah periode. Pada kenyataannya, kegiatan ini belum bisa
menarik massa dari anggota umum sehingga target dari kegiatan ini belum
begitu terpenuhi.
c. Pegenalan Jurusan
Program kerja ini bertujuan untuk memperkenalkan Jurusan Budidaya
Pertanian dan Imagro kepada mahasiswa baru angkatan 2015. Kegiatan
pengenalan jurusan dilakukan bersamaan dengan serangkaian kegiatan
PPSMB Fakultas Pertanian. Kegiatan pengenalan jurusan meliputi pengenalan
jurusan oleh Ketua jurusan oleh bapak Dr. Ir. Taryono, M.P. dan pengenalan
Imagro oleh saya dan Presiden Imgro Roby Dosar Sabanuari (Pemuliaan
Tanaman 2013) serta beberapa pengurus Imagro yang lain. Program kerja
Pengenalan Jurusan ini merupakan program kerja pengganti dari Open House
yang pada tahun 2015 ini dilarang pihak Fakultas. Sangat disayangkan karena
kegiatan pengenalan jurusan ini dibatasi dengan waktu yang sangat pendek,
sehingga pengenalan jurusan hanya dilaksanakan di dalam ruangan tanpa bisa
mengunjungi laboratorium milik Jurusan Budidaya Pertanian. Harapan

kedepannnya, pihak departemen Penguatan Internal dan Dewan Mahasiswa
Fakultas Pertanian dapat secara aktif memperjuangkan program kerja yang
dirasa sangat penting seperti ini. Selain itu departemen penguatan internal
diharapkan dapat mengantisipasi dengan menyiapakan kegaitan lain yang
serupa dan sesuai dengan target atau nilai yang ingin dicapai.
d. Malam Keakraban Jurusan Budidaya Pertanian 2015
Malam Keakraban atau yang disingkat makrab diadakan di Pantai Goa
Cemara, Bantul dengan konsep camping. Tujuan diadakannya makrab adalah
memperkenalkan keluarga besar jurusan budidaya pertanian. Selain itu, disela-
sela kegiatan makrab kami juga memasukkan nilai wawasan pertanian dengan
kegiatan kunjungan ke lahan pertanian pasir pantai. Program kerja makrab ini
bisa tercapai dengan bantuan oleh rekan-rekan angkatan 2014 yang
dikoordinir secara langsung oleh Perwita Agung (Agronomi 2014). Kegiatan
makrab berlangsung meriah dengan hadirnya kakak angkatan dan penampilan
dari setiap angkatan. Keberlangsungan program kerja ini bukannya tanpa
hambatan, salah satu hambatan yang paling mengganggu adalah mengenai
perizinan makrab sehingga waktu pelaksanaannya molor hingga setelah UTS.
Meskipun begitu, panitia angkatan 2014 tetap semangat melaksanakan
kegiatan ini sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
e. Gathering
Program kerja gathering bertujuan sebagai sarana pelatihan kepanitiaan
pertama angakatan 2014 untuk mengadakan kegiatan semacam silaturrahim
dengan kakak angkatan. Departemen penguatan internal memanfaatkan
kegiatan ini untuk berkomunikasi lebih intens dengan mahasiswa baru dan
mengakrabkan mahasiswa baru dengan kakak angkatannya karena segala
persiapan acara dikomunikasikan dengan angkatan diatasnya. Kegiatan
gathering berjalan sangat lancar dan meriah berkat kerja keras angkatan 2015
yang dikomandoi Juki (Agronomi 2015) sebagai ketua panitia serta Gizus
Albayani (Agronomi 2015) sebagai ketua angakatan. Kegiatan gathering ini
mendapat apresiasi dari rekan-rekan jurusan budidaya pertanian.
f. Upgrading Imagro

Upgrading Imagro bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa
baru tentang organisasi khususnya Imagro. Upgrading menjadi salah satu alur
kaderisasi yang dilakukan oleh Departemen penguatan internal. Beberapa
orang yang telah berpengalaman didatangkan untuk menjadi pembicara.
Fahmi Eka Putera (Agronomi 2010) membahas tentang Imagro dari sisi dalam
serta Aida Kusumastuti (Pemuliaan Tanaman 2010) yang membahas dari
kacamata luar. Selain itu tambahan wawasan permasalahan pertanian
diberikan oleh Bagas Awang Sadewo (Pemuliaan Tanaman 2011) yang pernah
menjabat sebagai Dirjend DEMA FAPERTA tahun 2013. Upgrading ditutup
dengan forum group discussion oleh pemantik Hilda Farida (Agronomi 2012)
yang menjabat sebagai Staff Ahli DEMA FAPERTA 2014.
g. Musyawarah Besar
Musyawarah Besar bertujuan untuk sarana semua warga jurusan
budidaya pertanian dalam melakukan perubahan AD/ART Imagro serta
evaluasi akhir kepengurusan Imagro. Pembacaan laporan pertanggungjawaban
serta serah terima jabatan dilakukan pada musyawarah besar ini.
V. Rekomendasi
Selanjutnya staff dan kepala departemen haruslah memiliki kesamaan visi dan
misi agar konsep kerja Penguatan Internal dapat tercapai seutuhnya, selain itu
harus ada pembagian kerja sejak dini untuk program kerja yang dimiliki agar
nantinya program tersebut lebih berjalan dengan lancar.

DEPARTEMEN KONSENTRASI PROFESI
Puji syukur atas kebesaran Allah SWT yang telah memberikan ridho-Nya kepada
kami selama proses pelaksanaan tugas sebagai Pengurus Harian IMAGRO Masa Jabatan
2015. Dalam kurun waktu satu tahun sudah terjadi beberapa program kerja yang telah
dilaksanakan, meskipun demikian program-program yang telah dilaksanakan masih jauh dari
kata sempurna dan masih perlu perbaikan kedepannya.
Departemen Konsentrasi Profesi merupakan salah satu departemen di IMAGRO yang
memiliki 4 divisi kerja yaitu Agroteam, Nursery, Hidroponik dan Kultur Jaringan. IMAGRO
merupakan satu-satunya HMJ di lingkungan Fakultas Pertanian UGM yang memiliki
departemen keprofesian, dimana ini menjadi saah satu kelebihan IMAGRO. Kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan oleh Departemen Konsentrasi Profesi merupakan penerapan dari
teori-teori yang didapat dari kelas kuliah. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi
semua warga IMAGRO dalam mengembangkan minat, bakat, pengetahuan serta pengalaman
langsung di bidang budidaya pertanian.
I. Konsep Kerja
Departemen Konsentrasi Profesi berperan sebagai wadah bagi seluruh warga
IMAGRO untuk sama-sama belajar terkait dengan kegiatan budidaya pertanian, baik
secara on farm maupun off farm. Departemen Konsentrasi Profesi membantu mahasiswa
Budidaya Pertanian dalam mengembangkan minat, bakat, mengasah potensi, skill serta
pengalaman langsung dalam hal budidaya pertanian, baik penerapan teknik pertanian
konvensional maupun modern. Program kerja yang departemen ini meliputi pelatihan
kultur jaringan, budidaya jagung, melon dan semangka, Plant Art Competition,
penanaman selada secara hidroponik, pelatihan terarium, pembibitan tanaman sirsak,
fieldtrip dan pelatihan hidroponik.
II. Analisis SWOT
A. Agroteam
a. Strength (Kekuatan)
1. Mahasiswa dapat mengetahui persoalan-persoalan di lapangan
2. Memberikan pengetahuan secara langsung
3. Disediakan lahan oleh fakultas untuk belajar bertani
1. Tidak setiap saat mahasiswa dapat pergi ke lahan
2. Jarak dari kampus ke banguntapan yang cukup jauh.

3. Pengawasan kurang sehingga banyak hasil budidaya yang dicuri oleh pihak
yang tidak bertanggung jawab.
4. Masalah hama dan penyakit yang masih belum bisa dikendalikan secara
sempurna
5. Jadwal kuliah yang padat sehingga waktu perawatan menjadi kurang
1. Jika digarap secara maksimal, mahasiswa dapat belajar dari penanaman sampai
pasca penen.
2. Tersedia peralatan budidaya lengkap.
1. Masih kurangnya antusias ketika perawatan tanaman
2. Ketika lahannya sudah dipakai, harus menunggu sampai kosong
3. Luas lahan yang bisa dipakai juga tidak tentu, tergantung yang sudah kosong
seberapa luasannya.
4. Pada waktu tertentu lahan yang digarap tidak memiliki akses irigasi yang
memadai.
B. Kultur Jaringan
1. Teknik Budidaya Tanaman dengan budidaya jaringan tanaman sebagai suatu
solusi perbanyakan tanaman.
2. Menambah wawasan di bidang budidaya kultur jaringan.
1. Ketersediaan laboratorium yang terbatas sehingga hanya bisa menampung
sedikit orang saja.
2. Pada semester genap laboratorium sering dipakai untuk kegiatan praktikum
sehingga perlu menyesuaikan waktu agar tidak mengganggu kegiatan
praktikum.
1. Kultur jaringan merupakan suatu teknologi perbanyakan kultur tanaman yang
sangat berguna di masa depan.
2. Pengembangan kultur berada di laboratorium sehingga iklim ataupun
mikroklimat sangat mudah untuk dimodifikasi.
3. Fasilitas kegiatan kultur jaringan lengkap.

1. Kurangnya antusias dari warga IMAGRO untuk terlibat langsung dalam
kegiatan budidaya kultur jaringan dan pembuatan souvenir si Mini.
.
C. Nursery
1. Memperkenalkan budidaya tanaman lanskap
2. Memberikan ketrampilan pembenihan tanaman buah
3. Memberikan pengetahuan tentang cara dan prospek kedepan dunia nursery
1. Membutuhkan dana banyak
2. Membutuhkan waktu lama
3. Kurangnya ketertarikan mahasiswa pada kegiatan nursery
4. Membutuhkan kesabaran dan ketekunan
1. Kegiatan nursery yang masih terus berkembang sehinggga masih banyak
kesempatan untuk menekuninya
2. Banyak peluang bisnis yang dapat memberikan keuntungan besar dalam dunia
nursery
1. Kererbatasan sarana dan prasarana pelatihan
2. Tempat pelatihan yang terbatas
3. Susah mencari waktu untuk pelaksanaan kegiatan
4. Kurangnya antusias
5. Susah mencari bahan dan tingginya harga bahan untuk pelaksanaan pelatihan
D. Hidroponik
1. Teknik budidaya tanaman yang tidak memerlukan lahan yang luas dengan
manajemen yang mudah.
2. Budidaya secara hidroponik tidak tergantung waktu atau musim tanam sehingga
dapat dilakukan kapan pun.

3. Menambah pengetahuan para mahasiswa dalam bercocok tanam tanpa media
tanah.
4. Prospek usaha hidroponik yang masih bagus dan menjanjikan.
1. Kurangnya partisipasi warga IMAGRO
2. Kurang tersedianya ruangan yang cukup luas untuk menampung antusiasme
peserta.
3. Pelaksanaan kegiatan yang memakai hari libur sehingga partisispasi terbatas.
4. Beberapa peralatan hidroponik rusak.
5. Kondisi rumah kaca yang kurang baik untuk kegiatan berbudidaya.
c. Opportunity (Peluang)
1. Hidroponik dapat mengeluarkan ide-ide baru dari mahasiswa untuk berkarya.
2. Kesempatan budidaya hortikultura semakin mudah.
3. Mendorong untuk menciptakan peluang wirausaha baru.
1. Kurang koordinasi dan peran aktif antar anggota IMAGRO.
2. Sulitnya menentukan jadwal yang tepat untuk pelaksanaan rangkaian kegiatan.
3. Lamanya turunnya dana untuk persiapan bahan dan alat untuk operasional
kegiatan hidroponik.
III. Program Kerja
A. Agroteam
1. Plant Art Competition
Waktu pelaksanaan : Maret – Juni
Tempat : Kebun percobaan Tri Dharma Banguntapan.
Peserta : terbuka bagi seluruh mahasiswa Budidaya Pertanian
2. Budidaya Jagung Manis
Waktu pelaksanaan : Maret – Juni
Tempat : Kebun percobaan Tri Dharma Banguntapan.
Peserta : terbuka bagi seluruh mahasiswa Budidaya Pertanian
3. Fieldtrip
Waktu pelaksanaan : 11-12 Agustus 2015
Tempat pelaksanaan : Tejosari, Ngablak, Magelang.

Peserta : terbuka bagi seluruh warga IMAGRO, khususnya
mahasiswa angkatan 2014.
4. Pelatihan pembuatan kompos padat dan pupuk cair (Booslem)
Waktu pelaksanaan : 21 November 2015
Tempat pelaksanaan : Vegetalika
Peserta : terbuka untuk seluruh mahasiswa Budidaya pertanian
khususnya angkatan 2015
B. Kultur Jaringan
1. Pelatihan Kultur Jaringan
Waktu pelaksanaan : 30 Oktober- 1 November 2015
Tempat pelaksanaan : Lab Budidaya Jaringan Tanaman
Peserta : internal dan eksternal IMAGRO
2. Pembuatan souvenir Si Mini
waktu pelaksanaan : sepanjang masa kepengurusan selama ada pesanan
Tempat pelaksanaan : Lab Budidaya Jaringan Tanaman
Peserta : volunteer dan staff
C. Nursery
1. Workshop Anak Kecil
Waktu Pelaksanaan : 11 Februari 2015
Tempat pelaksanaan : rumah Vegetalika
Peserta : siswa SDN Jetis
2. Pembibitan Tanaman Sirsak
Waktu Pelaksanaan : Mei 2015
Tempat pelaksanaan : Karanggayam, Caturtunggal
Peserta : Terbuka bagi smeua mahasiswa IMAGRO
3. Pelatihan Terarium
Waktu pelaksanaan : 23 Mei dan 29 November 2015
Tempat pelaksanaan : Lab. Hortikultura
Peserta : internal dan eksternal buper
D. Hidroponik
1. Budidaya Tomat dan Terong Hidroponik
Waktu pelaksanaan :Maret-Juni 2015
Tempat pelaksanaan : Rumah Kaca Hidroponik
Peserta : terbuka untuk semua mahasiswa Budidaya Pertanian

2. Budidaya Selada Hidroponik
Waktu pelaksanaan : Oktober-November 2015
Tempat pelaksanaan : Rumah kaca hidroponik
Peserta : terbuka bagi semua mahasiswa Budidaya Pertanian
3. Pelatihan Hidroponik
Waktu pelaksanaan : 8 November 2015
Tempat pelaksanaan : A1 lt 3 KPTU, selasar A2 lt 2 dan Rumah kaca
Peserta : internal dan eksternal Budidaya pertanian
IV. Realisasi dan Evaluasi
E. Agroteam
1. Plant Art Competition
Program kerja Plant Art Competition merupakan program lanjutan dari
kepengurausan sebelumnya. Bentuk kegiatan dari program ini adalah
kompetisi membentuk buah menjadi bentuk yang unik dan kreatif dengan
bantuan cetakan. Cetakan yang digunakan dibuat secara mandiri oleh peserta
dan bahan yang digunakan disediakan oleh panitia. Bahan yang digunakan
sebagai cetakan yaitu resin epoxy dan fiberglass. Sebelum kegiatan lomba
dilaksanakan, panitia pelaksana menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan serta tanaman semangka dan melon yang akan dibentuk.
Penanaman semangka dan melon dilaksanakan berbarengan dengan program
penanaman jagung manis, yaitu pada bulan maret- juni.
Pada pelaksanaannya banyak kendala yang muncul, terutama dari segi
hama dan penyakit. Banyak tanaman melon dan semangka yang terserang
penyakit. Kegiatan perawatannya pun kurang maksimal karena jumlah
mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan perawatan hanya sedikit,
ditambah lagi kondisi lahan yang memang terkenal sebagai sarang penyakit
tanaman timun dan melon. Kendala lain yang muncul adalah banyak melon
dan semangka Agroteam yang dicuri sehingga tidak dapat digunakan.
Akhirnya perlombaan dibatalkan dan biaya pendaftaran dari peserta
dikembalikan lagi.
Ada beberapa rekomendasi untuk pelaksanaan program ini jika akan
dilaksanakan kembali di tahun kepengurusan yang baru. Diantaranya adalah
peningkatan koordinasi antar staff/panitia dan tempat perlombaan yang

digunakan sebaiknya ditempatkan di lokasi kampus, ada beberapa alternatif
tempat yang dapat digunakan yaitu daerah sekitar watertreatment dan sebelah
timur lab penyakit ikan. Apabila tidak dapat dilaksanakan di sekitar kampus,
amka kegiatan dapat dilaksanakan di kebun percobaan Tridharma
Banguntapan akan tetapi pengamanan harus diusahakan sebaik mungkin.
Selain itu perlunya sosialisasi yang cukup untuk menarik massa/partisipan
dalam kegiatan ini. Sebenarnya kegiatan ini merupakan kegiatan yang
memiliki prospek yang sangat bagus untuk mengangkat nama IMAGRO.
2. Budidaya Jagung Manis
Kegiatan budidaya jagung manis merupakan program kerja hasil
kerjasama dengan Departemen Penelitian dan Pengembangan. Rencananya
program ini akan digunakan sebagai latihan penelitian pengaruh perbedaan
jarak tanam terhadap hasil dan pertumbuhan tanaman jagung manis. Akan
tetapi pada pelaksanaannya program ini tidak berjalan dengan lancar. Banyak
tanaman jagung manis yang terserang penyakit bulai. Sehingga dari pihak
Litbang menyerahkan kepada staff agroteam. Meskipun berbagai cara sudah
dilakukan, tetap saja tanaman jagung manis yang dibudidayakan akhirnya
gagal mencapai masa panen dan hasilnya tidak maksimal.
Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya,
diantaranya adalah kurangnya partisipasi dari warga IMAGRO yang lain. Hal
ini dimungkinkan karena memang pada kepengurusan tahun ini banyak
program kerja yang harus dilaksanakan sehingga secara tidak langsung dapat
menghambat kerja program yang lain. Selain itu seperti yang sudah
disampaikan diatas, masalah hama dan penyakit selalu menjadi masalah utama
dalam kegiatan budidaya di lapangan.
Rekomendasi yang dapat kami berikan untuk kepengurusan tahun
depan apabila akan melakukan kegiatan budidaya tanaman yaitu sebaiknya
jenis tanaman yang dipilih disesuaikan dengan kondisi lahan, misalnya jika
ingin membudidayakan jagung maka sebaiknya jenis jagung yang dipakai
yaitu jagung lokal maupun hibrida yang tahan terhadap penyakit bulai. Selain
itu, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya dimana kebanyakan kegiatan
budidaya di lahan secara langsung mengalami kegagalan yang salah satunya
disebabkan karena perawatan yang kurang maksimal maka sebaiknya

pemilihan jenis tanaman juga harus mempertimbangkan kemudahan dalam
perawatan.
3. Fieldtrip
Kegiatan fieldtrip yang dilaksanakan oleh Departemen Konsentrasi
Profesi divisi Agroteam dilaksanakan desa penghasil sayur di desa Tejosari,
Ngablak, Magelang. Dalam kegiatan ini semua peserta diajak untuk belajar
tentang budidaya tanaman sayur secara langsung dengan narasumber beberapa
petani sayur. Tidak hanya belajar mengenai budidaya tanaman sayur dataran
tinggi, seluruh peserta juga diajak untuk peduli dan kritis mengenai masalah-
masalah yang timbul dalam budidaya tanaman sayur dataran tinggi. Kegiatan
ini juga dijadikan sebagai ajang untuk meningkatkan keakraban antar peserta
khususnya mahasiswa angkatan 2014.
Beberapa masukan yang dapat dipertimbangkan dan diperbaiki untuk
kegiatan serupa di kepengurusan berikutnya adalah masalah surat menyurat,
komitmen peserta dan persiapan pemateri dan koordinasi baik panitia dengan
peserta maupun panitia dengan narasumber.
4. Pelatihan pembuatan kompos padat dan pupuk cair (Booslem)
Kegiatan ini merupakan program kerja tambahan dengan sasaran
mahasiswa budidaya pertanian angkatan 2015. Tujuan utama dari kegiatan ini
adalah untuk menambah wawasan dan sharing pengalaman terkait pembuatan
pupuk kompos dan pupuk cair. Pembuatan kompos padat dilakukan dengan
memanfaatkan sampah organik yang berada disekitar kampus dengan produk
samping berupa pupuk cair. Tidak hanya pelatihan pembuatan pupuk kompos,
dalam kesempatan ini peserta juga diajak untuk belajar pembuatan pupuk cair
booslem (booster lelembut). Teknik booslem merupakan teknik pembuatan
pupuk organik cair dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk mendukung
pertumbuhan tanaman. Prinsip kerja dari pembuatan pupuk booslem ini adalah
mempercepat proses multiplikasi mikroorganisme dengan memanfaatkan
sistem perputaran media (vortex). Output dari kegiatan ini adalah pengalaman
dan pengetahuan peserta tentang pembuatan pupuk kompos padat dan kompos
cair.
Rekomendasi yang dapat kami berikan untuk pelaksanaan program
serupa di tahun berikutnya adalah pematangan persiapan dan sosialisasi
sehingga jumlah partisipan dapat lebih banyak lagi, selain itu sebaiknya dalam

kegiatan pelatihan diusahakan mengundang pakar yang sudah ahli dibidang
terkait.
F. Kultur Jaringan
1. Pelatihan Kultur Jaringan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan kultur jaringan ini sebenarnya tidak sesuai
jadwal yang sudah ditetapkan, hal ini dikarenakan kegiatan makrab bagi
mahasiswa 2015 yang bersamaan dengan rencana pelaksanaan program
pelatihan. Namun secara umum kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan
baik. Kendala utama dari kegiatan ini adalah sepinya antusias dari warga
IMAGRO, untuk mengatasi permasalahan ini maka panitia membuka
kesempatan bagi mahasiswa diluar IMAGRO untuk berpartisipasi. Dalam
kegiatan pewlatihan ini peserta diajarkan tentang apa itu kultur jaringan,
bahan dan alat dalam kultur jaringan, pembuatan media, dan pengalaman
langsung melakukan kultur jaringan dari embrio kacang tanah dan subkultur
tanaman keladi tikus.
Rekomendasi yang dapat kami berikan untuk pelaksanaan program sejenis
di tahun berikutnya adalah lebih dimatangkan lagi konsep, persiapan dan
sosialisasinya. Selain itu mungkin dapat ditambah variasi tanaman yang akan
dikulturkan menggunakan media kultur jaringan.
2. Pembuatan souvenir Si Mini
Kegiatan produksi souvenir Si Mini dilaksanakan selama ada pesanan
dan untuk menjaga stok barang. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan
menyesuaikan jadwal pemakaian lab untuk praktikum. Secara umum
pelaksanaan kegiatan pembuatan souvenir berjalan dengan lancar dan tanpa
kendala yang berarti. Hanya ada beberapa masalah yang umum terjadi dari
tahun ke tahun pada saat pembuatan souvenir, yaitu masalah lama pelaksanaan
yang sering sampai larut malam karena prosedur sterilisasi yang ketat. Namun
ini sudah menjadi resiko yang harus diambil agar program tetap dapat berjalan
dengan baik.
Rekomendasi yang dapat saya berikan untuk kegiatan ini adalah
tingkatkan lagi komunikasi antar staff dengan kadiv maupun kadept. Promosi
mengenai souvenir Si Mini juga harus ditingkatkan agar Si Mini dapat dikenal
di kalangan mahasiswa secara luas khususnya dan masyarakat umum.

i. Nursery
1. Workshop Anak Kecil
Kegiatan ini merupakan kegiatan kerjasama antara divisi Nursery
departemen Konsentrasi Profesi, departemen Pengabdian Masyarakat
IMAGRO dan departemen Pengabdian Masyarakat DEMA Faperta. Kegiatan
berjalan dengan lancar meskipun pada awalnya ada kendala karena
komunikasi yang terbatas dengan pihak Pemas DEMA. Dalam kegiatan ini
seluruh siswa SDN Jetis yang ikut diajak untuk mengenal jenis-jenis tanman
koleksi yang dimiliki rumah Vegetalika Budidaya Pertanian, setelah itu semua
peserta diajak untuk belajar menanam tanaman cabai. Antusias peserta yang
cukup tinggi membuat acara berjalan lancar. Meskipun singkat, harapannya
dengan kegiatan ini dapat memberikan edukasi botani bagi anak-anak usia dini
yang dapat bermanfaat dimasa yang akan datang.
Rekomendasi yang dapat kami berikan untuk pelaksanaan program
sejenis di tahun kepengurusan berikutnya adalah lebih ditingkatkan lagi
komunikasi antar staff dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan.
2. Pembibitan Tanaman Sirsak
Kegiatan pembibitan tanaman sirsak yang dilaksanakan pada tahun ini
dapat dikatakan kurang berhasil. Baik dari segi partisipasi mahasiswa
IMAGRO yang sedikit maupun secara teknis. Secara teknis kendala yang
timbul adalah masalah tempat, dimana kami tidak memperoleh ijin untuk
menggunakan daerah sekitar water treatmen untuk kami jadikan tempat
pembibitan sehingga kami melaksanakannya di halaman kontrakan di
karanggayam. Masalah berikutnya adalah ketersediaan benih yang berkualitas.
Banyak benih sirsak yang tidak tumbuh, hal ini diduga kuat karena benih yang
digunakan mememang kurang berkualitas. Dari segi dana juga mengalami
permasalahan dimana dana yang diberikan untuk pelaksanaan program ini
masih dirasa kurang sehingga hasilnya kurang maksimal.
berikutnya terkait program yang serupa adalah sebaiknya perijinan tempat
diusahakan semaksimal mungkin sehingga tidak kebingungan dalam
menentukan tempat pembibitan. Selain itu pemilihan jenis benih yang akan
dibibitkan juga harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan sumber daya
yang ada.

3. Pelatihan Terarium
Kegiatan pelatihan terarium dilaksanakan 2 kali. Pada pwlatihan
pertama sasaran utamanya adalah mahasiswa 2014 dimana tujuan utamanya
adalah untuk memperkenalkan terarium kepada mahasiswa 2014. Antusias
peserta cukup tinggi sehingga acara berjalan cukup lancar. Pada acara
pelatihan kedua IMAGRO bekerja sama dengan Taman Kecil, yaitu spesialis
pembuat terarium. Pada acara kedua ini kami mengundang mas Endra selaku
owner dan founder Taman Kecil. Jumlah peserta cukup banyak bahkan yang
berasal dari eksternal Budidaya Pertanian. Kegiatan berjalan cukup lancar.
Rekomendasi yang dapat kami berikan untuk kepengurusan berikutnya
jika akan diadakan kegiatan sejenis diantaranya adalah komunikasi antar
panitia sebaiknya ditingkatkan, persiapan harus dilakukan jauh-jauh hari serta
penambahan variasi penggunaan jenis tanaman dan media yang digunakan.
i. Hidroponik
1. Budidaya Tomat dan Terong Hidroponik
Kegiatan budidaya tanaman terong dan tomat secara hidroponik
dilaksanakan dengan menggunakan hidroponik sistem NFT. Kegiatan
budidaya cukup lancar, namun ada beberapa kendala yang timbul, diantaranya
adalah kebocoran paralon yang digunakan sehingga menyebabkan nutrisi yang
digunakan menjadi cepat habis bahkan selama beberapa hari terpaksa
menggunakan air biasa tanpa nutrisi karena keterbatasan stok. Masalah lain
yang timbul yaitu masalah hama kutu kebul. Pada saat budidaya memasuki
usia hampir panen, terong dan tomat yang dibudidayakan terserang hama kutu
kebul. Sebagai langkah pengendalian dilakukan pengendalian menggunakan
pestisida alami. Akan tetapi meskipun sudah dikendalikan menggunakan
pestisida alami ini jumlah kutu kebul yang menyerang tanaman tidak
berkurang. Selain kendala kendala tadi masih ada kendala lain yang muncul
yaitu masalah peralatan. Banyak peralatan yang rusak, seperti pompa, tds
meter dan pH meter. Rusaknya kunci pintu juga cukup mengganggu kegiatan
budidaya.
Rekomendasi yang dapat kami berikan untuk kegiatan sejenis adalah
lebih ditingkatkan lagi komunikasi antar staff, pengecekan rutin dan perbaikan
serta pengadaan barang yang sudah tidak dapat dipakai lagi.
2. Budidaya Selada Hidroponik

Pelaksanaan kegiatan berjalan cukup lancar, hanya saja antusias dari
mahasiswa Budidaya pertanian sendiri masih kurang. Permasalahan peralatan
yang masih rusak juga menjadi penyebab terhambatnya kegiatan.
Permasalahan stok yang terbatas juga menjadi penyebab hasil budidaya
kurang maksimal, ukuran selada yang dihasilkan masih tidak seragam dan
hasilnya kurang memuaskan.
Rekomendasi yang dapat kami berikan adalah tingkatkan terus
komunikasi antar staff dan rawatlah peralatan sebaik mungkin guna
mendukung tercapainya hasil yang diharapkan. Cobalah untuk
membudidayakan tanaman selain selada, serta cobalah beberapa sistem
hidroponik yang ada.
3. Pelatihan Hidroponik
Kegaiatan pelatihan hidroponik tahun ini dilaksanakan atas kerjasama
divisi Hidroponik IMAGRO dengan konsultan sekaligus produsen nutrisi
hidroponik, GoodPlant. Dalam kegiatan kali ini IMAGRO mengundang mas
Sapto (owner dan founder GoodPlant) sebagai pembicara. Kegiatan berjalan
cukup lancar meskipun ditengah-tengah acara sempat turun hujan sehingga
sedikit membuat jadwal berubah dari rencana awal. Dalam pelaihan kali ini
peserta diajak untuk berdiskusi tentang materi hidroponik yang diberikan
oleh pemateri, setelah itu peserta diajak untuk terlibat langsung dalam
pembuatan peralatan hidroponik sistem NFT dan akhirnya peserta diajak
untuk belajar hidroponik secara langsung dengan mengunjungi rumah kaca
hidroponik.
berikutnya adalah persiapan sebaiknya dilaksanakan jauh-jauh hari dan
pematangan konsep harus sudah dilaksanakan sebelum hari pelaksanaan
dimulai. Komunikasi dengan pemateri juga harus diperhatikan agar tidak
terjadi kesalah pahaman serta sosialisasii terkait kegiatan sebaiknya
dilakukan jauh-jauh hari, dengan harapan banyak mahasiswa budidaya
pertanian yang dapat turut serta berpartisipasi mensukseskan kegiatan.
III. Rekomendasi
Secara umum kami selaku pengurus harian Departemen Konsentrasi Profesi
masa jabatan 2015 mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang
telah berperan aktif dalam mensukseskan program kerja Departemen Konsentrasi

Profesi, para staff dan kepala divisi yang luar biasa serta mahasiswa budidaya
pertanian dan eksternal budidaya pertanian yang berkenan berpartisipasi,
pemateri, laboran serta dosen yang sudah berkenan membimbing dan memberikan
rekomendasi terbaik kepada kami. Pada akhirnya, kami selalu berpesan kepada
penerus kami, pengurus harian Departemen Konsentrasi Profesi: selalu jaga
komunikasi dan jangan segan untuk berkonsultasi dengan pihak yang dirasa
kompeten dan bersedia membimbing perjalanan teman-teman sekalian. Semoga
kekurangan-kekurangan terkait pelaksanaan program dan manajemen pada masa
jabatan kami dapat diperbaiki oleh tangan dan otak berkualitas dari pengurus
harian periode selanjutnya, jadikan kesalahan kami sebagai pelajaran dan
peringatan. Sebaik-baiknya generasi penerus adalah belajar dari kesalahan
pendahulu untuk mencapai kualitas yang lebih tinggi. Semangat!!! Jangan pernah
mundur terhadap impian dan komitmen.

DEPARTEMEN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Puji syukur kepada Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-Nya yang selalu
diberikan kepada kami dan seluruh pengurus harian IMAGRO 2015. Pada kesempatan kali
ini saya akan menyampaikan pertanggungjawaban selama mengemban amanah sebagai
kepala Departemen Penelitian dan Pengembangan IMAGRO 2015. Terimakasih saya
ucapkan yang sebesar-besarnya kepada Muhammad Fajar Rizky Afandi Putra (Agronomi
2013), Perwita Agung Nugroho (Agronomi 2014), Nanda Dwi Hafri (Agronomi 2014),
orang-orang yang selalu mendukung saya, teman-teman PH IMAGRO 2015, dan seluruh
anggota IMAGRO.
Dalam kurun waktu satu tahun kepengurusan Departemen Penelitian dan
Pengembangan belum bisa menjadi departemen yang terbaik di IMAGRO, tetapi percayalah
bahwa selama satu tahun ini kami selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada
mahasiswa-mahasiswa Fakultas Pertanian UGM khususnya Jurusan Budidaya Pertanian
supaya menjadi mahasiswa yang handal dan berkompeten baik di soft skill maupun hard skill.
Harapan saya Departemen Litbang IMAGRO kedepannya akan selalu menjadi departemen
yang bermanfaat dan dibanggakan di IMAGRO serta diperhitungkan di kancah keilmuan
Fakultas Pertanian UGM.
I. Konsep Kerja
Departemen Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) ini berfokus pada kegiatan
yang berhubungan dengan penelitian, dan pengembangan akademik mahasiswa jurusan
budidaya pertanian. Program kerja Departemen LITBANG meliputi belajar bareng,
sosialisasi, penelitian, kajian mengenai isu-isu pertanian, pelatihan atau magang, fasilitator
beasiswa, kunjungan ilmiah, dan jarkom seminar yang dilakukan mahasiswa jurusan
budidaya pertanian.

II. Analisis SWOT
a.Strenght (kekuatan)
1. Komitmen jabatan.
2. Personalia yang kompeten
3. Posisi strategis
b. Weakness (kelemahan)
1. Jadwal kegiatan personalia yang padat
2. Management waktu yang kurang baik antar anggota
c. Opportunity (peluang)
1. Adanya momen-momen tertentu yang membutuhkan peran Departemen
Litbang
2. Departemen Litbang berada pada posisi yang strategis di IMAGRO
3. Banyaknya kesempatan dari fakultas ataupun universitas berupa kegitaan-
kegiatan yang dapat diikuti mahasiswa untuk mengembangkan kompetisi
sesuai bidang yang didalami.
d. Threatment (hambatan)
1. Kesibukan masing-masing anggota yang luar biasa
2. Waktu pelaksanaan yang kadang bersamaan dengan kegiatan kuliah dan
kegiatan lain
III. Program Kerja
1. Diskusi Komoditas Pertanian
a. A Study Trip to INDMIRA
Waktu : 12 Juni 2015
Tempat : PT. Indmira
Peserta : Mahasiswa Budidaya Pertanian
a. Kunjungan Industri Litbang – Panter (Learning by Doing About Agrocomplex)
Waktu : 17 Oktober 2015
Tempat : Pusat Budidaya Jamur Merang Sedayu Kulon Progo
dan Coklat Monggo
2. Belajar Bareng (Statistik dan Rancangan Percobaan)
a. Belajar Bareng Statistika
Ujian Tengah Semester
Waktu : 5 April 2015

Tempat : Ruang Multimedia A2 Lantai 1
Peserta : 28 Mahasiswa Budidaya Pertanian angkatan 2014
Ujian Akhir Semester
Waktu : 22 Mei 2015
Tempat : Ruang A10. 301 Sosek dan Lab. Biometrika Timur
b. Belajar Bareng Perancangan Percobaan
Ujian Tengah Semester
Waktu : 16 Oktober 2015
Tempat : Lab. Biometrika dan Lab. Agrohidrolgi
Ujian Akhir Semester
Waktu : 6 Desember 2015
Tempat : Selasar A2 Lantai 2
Peserta : 47 Mahasiswa Fakultas Pertanian angkatan 2014
3. Bank Soal IMAGRO
Waktu : Selama kepengurusan IMAGRO Kabinet Spirit Karya Tani 2015
Peserta : Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM
4. Penelitian
a. Penelitian Bersama Departemen Konprof (Penelitian jarak tanaman jagung
manis)
Tempat : Kebun Percobaan Banguntapan
Peserta : Mahasiswa Jurusan Budidaya Pertanian
b. Penelitian Bersama Dosen (Ir. Taryono)
Penelitian QOCA (Queen Oil from Coastal Area)
Waktu : September – Desember 2015
Seleksi Jagung Putih
Waktu : Februari 2016 s.d sekarang

5. Kajian Litbang IMAGRO
Waktu : Selama kepengurusan IMAGRO 2015
Pelaksana : Departemen Litbang IMAGRO
6. Magang
7. Latihan Kepenulisan
8. Bincang Santai Menggapai Kesuksesan PIMNAS
9. Fasilitator Beasiswa Jurusan
10. Kunjungan Ilmiah Angkatan 2015
11. Jarkom Seminar BUPER
IV. Realisasi dan Evaluasi Kinerja
1. Diskusi Komoditas Pertanian
Diskusi komoditas pertanian dilaksanakan 2 kali dalam kepengurusan IMAGRO
Kabinet Spirirt Karya Tani 2015
Deskripsi : Kegiatan kunjungan ke perusahaan atau tempat budidaya
pertanian dengan komoditas tertentu agar mahasiswa Budidaya
Pertanian lebih mengerti dan paham akan berbagai inovasi,
prospek kerja dan masalah-masalah di dunia pertanian khususnya
dalam budidaya tanaman dan pemuliaan tanaman
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan gambaran potensi serta prospek
kerja budidaya pertanian kepada Mahasiswa Budidaya Pertanian.
b. A Study Trip to INDMIRA
Kegiatan ini dilaksanakan dan diikuti oleh 18 mahasiswa jurusan
budidaya pertanian dan 1 mahasiswa jurusan mikrobiologi. Peserta terlihat
sangat antusias dalam melakukan kunjungan ke lahan pertanaman dan kantor
PT. Indmira. Peserta menanam padi dan berkeliling melihat berbagai
komoditas tanaman yang ditanam di lahan pertanaman PT. Indmira dan
berdiskusi degan Direktur PT. Indmira mengenai sejarah dan perkembangan
PT. Indmira.
c. Kunjungan Industri Litbang – Panter (Learning by Doing About Agrocomplex)
budidaya pertanian dari berbagai angkatan. Peserta sangat antusias untuk
belajar tahapan budidaya jamur merang dan produksi coklat monggo dengan
berbagai varian rasa yang sangat menarik.
2. Belajar Bareng IMAGRO (Statistik dan Perancangan Percobaan)

Belajar bareng IMAGRO mata kuliah statsitika dan perancangan percobaan masing-
masing dilaksanakan 2 kali menjelang UTS dan UAS pada semester ganjil dan
semester genap.
Deskripsi : Kegiatan belajar bareng IMAGRO merupakan sebuah kegiatan
belajar bareng untuk mempersiapkan mahasiswa Jurusan Budidaya
Pertanian dalam rangka menghadapi event akademik yang akan
berlangsung khususnya menjelang ujian atau responsi statisika dan
perancangan percobaan.
Tujuan : Membantu dan memfasilitasi mahasiswa Jurusan Budidaya
Pertanian yang merasa menghadapi kesulitan dalam bidang
akademik khususnya mata kuliah statistika dan perancangan
percobaan.
Kegiatan ini dilaksanakan dan diikuti oleh mahasiswa Fakultas
Pertanian angkatan 2014. Peserta terlihat sangat antusias untuk mengikuti dan
memahami materi yang diberikan oleh asisten.
3. Bank Soal IMAGRO
Deskripsi : Pengumpulan soal ujian berbagai mata kuliah di Fakultas
Pertanian
Tujuan : Menyediakan soal-soal ujian tahun-tahun sebelumnya agar
mahasiswa Budidaya Pertanian khususnya dan mahasiswa Fakultas
Pertanian pada umumnya bias berlatih mengerjakan soal sebelum
ujian dan mengenal tipe soal tiap dosen.
Kegiatan ini sangat membantu mahasiswa Fakultas Pertanian dalam belajar
untuk menghadapi ujian.
4. Penelitian
Deskripsi : Melakukan kegiatan penelitian sederhana bersama depatemen
Konsentrasi Profesi dan melakukan kegiatan penelitian bersama
dosen jurusan budidaya pertanian.
Tujuan : Mengembangkan kemampuan dan potensi mahasiswa Budidaya
Pertanian untuk melakukan penelitian sederhana dalam berbagai
inovasi pertanian.
5. Kajian Litbang IMAGRO

Program kerja ini merupakan program kerja situasional yang dilaksanakan oleh
Departemen Penelitian dan Pengembangan IMAGRO 2015. Kajian yang telah
dilakukan berjudul “Potensi Kacang-Kacangan Lokal Sebagai Pegganti Kedelai
dalam Pembuatan Tempe”.
Deskripsi : Membuat kajian mengenai suatu masalah dalam budidaya
pertanian dan dibahas dengan mengumpulkan data-data yang
mendukung dan relevan untuk memecahkan masalah tersebut.
Tujuan : Membuat mahasiswa jurusan budidaya pertanian lebih sadar
terhadap masalah-masalah di dunia pertanian khususnya dalam
budidaya tanaman dan pemuliaan tanaman.
Kegiatan kajian ini dilaksanakan oleh Departemen Litbang IMAGRO 2015
untuk membahas dan mengkaji suatu permasalahan dalam dudidaya pertanian.
Hasil kajian dipublikasikan dalam bentuk makalah yang diletakkan di Sekber
IMAGRO dan poster pada akhir kepengurusan IMAGRO 2015.
6. Magang
Deskripsi : Kegiatan magang Litbang IMAGRO dilaksanakan pada liburan
semester genap di tempat- tempat pertanian yeng berkaitan dengan
budidaya pertanian.
Tujuan : Membantu mahasiswa Budidaya Pertanian agar lebih mengenal
dunia kerja secara langsung dan mempraktekan ilmu yang telah
didapat di bangku kuliah.
Waktu : 5 s.d 18 Agustus 2015
Tempat : Titi Orchids dan Tani Organik Merapi
Dana : -
Kegiatan magang ini diikuti oleh mahasiswa fakultas pertanian yaitu 5 orang di Titi
Orchids dan 10 orang di Tani Organik Merapi. Peserta sangat antusas untuk belajar
dan mempraktikan cara budidaya anggrek di Titi Orchids dan belajar budidaya
sayuran organic serta pengolahan pasca panennya di Tani Organik Merapi.
7. Latihan Kepenulisan
Program kerja latihan kepenulisan merupakan proker kerja sama antara Departemen
Penelitian dan Pengembangan dengan Departemen Media IMAGRO 2015.

Deskripsi : Kegiatan sharing dan berlatih menulis karangan atau publikasi
resmi yang biasa digunakan dalam perkuliahan bersama dosen.
Tujuan : Mengembangkan kemampuan menulis mahasiswa Budidaya
Pertanian dalam penulisan ilmiah dan penulisan jurnalistik
pertanian.
Tempat : Lab. Genetika dan Pemuliaan Tanaman
Peserta : Mahasiswa jurusan Budidaya Pertanian
Damas : -
Pembicara : Dyah Weny R. S. P. M. Si.
Kegiatan ini dilaksanakan dan diikuti oleh 21 orang mahasiswa jurusan
budidaya pertanian. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti sharing dan
pelatihan kepenulisan yang dilaksanakan.
8. Bincang Santai Menggapai Kesuksesan PIMNAS
Program Kerja ini merupakan proker situasional yang dilakukan Depatemen
Penelitian dan Pengembangan IMAGRO karena ada mahasiswa budidaya pertanian
yang mendapatkan medali emasa di ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa 2015.
Deskripsi : Kegiatan berbagi pengalaman dalam mengikuti PIMNAS serta
sosialisasi PKM.
Tujuan : Menumbuhkan rasa kreativitas mahasiswa Budidaya Pertanian
untuk menciptakan berbagai inovasi untuk kemajuan bangsa
Indonesia.
Waktu : Jumat, 13 November 2015
Tempat : Ruang Multimedia A2 Lantai 1
Dana : -
Pembicara : Sheptian Nur C. dan Lutfi Ariyansah
budidaya pertanian. Peserta yang mengikuti acara ini sedikit karena acara yang
bertabrakan dengan praktikum. Hal ini terjadi karena pembicara hanya bisa
mengisi acara pada jam tersebut.

9. Fasilitator Beasiswa Jurusan
Deskripsi : Kegiatan berbagi informasi mengenai beasiswa yang disediakan
jurusan budidaya pertanian.
Tujuan : Membantu menfasilitasi mahasiswa Budidaya Pertanian untuk
mendapatkan beasiswa yang disediakan jurusan.
Dana : -
Kegiatan ini tidak dapat terlaksana karena tidak ada beasiswa yang
disediakan jurusan budidaya pertanian pada peiode kepengurusan IMAGRO
2015.
10. Kunjungan Ilmiah Angkatan 2015
Deskripsi : Kegiatan berkunjung ke instansi-instansi pertanian untuk
mengenalkan mahasiswa Budidaya Pertanian pada prospek-
prospek dunia kerja pertanian serta menambah pengetahuan
pertanian yang tidak didapat di bangku kuliah.
Tujuan : Menambah wawasan mahasiswa budidaya pertanian dan menjalin
hubungan kerja sama antara IMAGRO dengan instansi-instansi
pertanian di luar Provinsi D.i. Yogyakarta.
Waktu : 11- 14 Januari 2016
Tempat : Jawa Timur
Peserta : Mahasiswa jurusan budidaya pertanian angkatan 2014 dan 2015
Damas : Rp. 1.000.000
Pelaksana : Panitia KUIL 2015 di bawah pengawasan Departemen Litbang
IMAGRO
Pendamping : Ir. Sri Muhartini, M. Si.
Kegiatan ini dilaksanakan dan diikuti oleh 46 orang mahasiswa jurusan
budidaya pertanian angkatan 2014 dan 2015 dengan didampingi oleh 1 dosen
pendamping. Peserta sangan antusias untuk mengikuti kegiatan ini, banyak ilmu dan

pengalaman yang didapatkan oleh peserta serta menambah referensi tempat untuk
melakukan Kerja Lapangan.
11. Jarkom Seminar BUPER
Program kerja jarkom seminar BUPER merupakan proker tambahan dari
Departemen Penelitian dan Pengembangan IMAGRO 2015.
Deskripsi : Kegiatan menginformasikan seminar-seminar yang dilakukan
oleh mahasiswa jurusan budidaya pertanian yang meliputi seminar
Kerja Lapangan, Seminar Hasil, maupun seminar kelas.
Tujuan : Membantu menyebarluaskan informasi mengenai seminar yang
dilaksanakan oleh mahasiswa jurusan budidaya pertanian.
Peserta : Mahasiswa jurusan budidaya pertanian
Dana : -
Pelaksana : Departemen Litbang dan Media IMAGRO
Kegiatan ini hanya dilaksanakan jika ada mahasiswa jurusan budidaya
pertanian yang akan melakukan seminar dan meminta IMAGRO untuk
membantu menyebarluaskan informasi tersebut. Kegiatan ini baru efektif pada
akhir kepenggurusan IMAGRO 2015 karena banyak mahasiswa yang
melakukan seminar. Hanya sedikit mahasiswa yang meminta bantuan untuk
menyebarluaskan informasi seminarnya.
V. REKOMENDASI
1. Pemilihan anggota departemen sebaiknya lebih selektif dan mempertimbangkan
kesibukan anggota di luar IMAGRO supaya program kerja departemen bisa
terlaksana dengan baik dan benar.
2. Konsolidasi yang lebih kuat antar departemen supaya dapat saling mendukung dan
membantu dalam pelaksanaan program kerja yang melibatkan departemen lain di
IMAGRO atau lembaga lain di KMFPN.
3. Penanggung jawab program kerja disesuaikan dengan standar kemampuan dan
pengetahuan anggota.

DEPARTEMEN SENI DAN OLAHRAGA
Puji Syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya Laporan Pertanggung jawaban Departemen Seni dan Olahraga
(SENIOR) IMAGRO Universitas Gadjah Mada periode 2015. Mahasiswa adalah
pelajar yang secara kodrati memiliki perbedaan-perbedaan individual baik dalam
bakat, minat, maupun kemampuan akademik. Perbedaan dalam bakat, minat dan
kemampuan akademik tersebut telah menjadi faktor utama pentingnya mahasiswa
mengikuti kegiatan non akademik yang sesuai dengan keunikannya. Keunikan
tersebut dapat berbentuk ketrampilan yangmana merupakan hal yang sangat penting
dalam membentuk individu berkarakter kuat dan sukses. Faktor yang mendukung
terwujudnya kedua hal tersebut adalah keselarasan antara komponen yang ada pada
diri seseorang antara lain otot, otak, dan hati. Olahraga yang selama ini hanya dikenal
sebagai aktivitas fisik, sebenarnya mampu memberikan kontribusi yang positif bagi
berfungsinya komponen lain dari tubuh. Adanya keserasian gerakan fisik pada setiap
organ dapat memaksimalkan fungsi otak dan hati. Saat ini futsal menjelma menjadi
salah satu olahraga yang paling digemari. Tidak hanya olahraga, kegiatan seni juga
dapat memberikan kontribusi yang positif bagi berfungsinya komponen dalam tubuh.
Kegiatan seni dapat memberikan kesenangan bagi diri seseorang. Seni merupakan
gambaran perasaan dari seorang manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah.
Depatemen ini membawahi dua divisi, yaitu divisi seni dan divisi olahraga.
Departemen ini mempunyai tugas untuk menampung minat dalam bidang seni dan
olahraga dari mahasiswa Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Gadjah Mada.
Struktur Kepengurusan Departemen ini yaitu Yogyaning Kartiko A (Kepala
Departemen), Dinda Tria Handayani (Kepala Divisi Seni), Severianus W. Patty dan
Yosie P (Staff Seni), Dimas Prastowo F. H. (Kepala Divisi Olahraga), Yusuf zihni
dan Yogie M. M. I. (Staff Olahraga). Berbagai macam kegiatan dalam seni dan
olahraga diharap akan mampu mempererat rasa kekeluargaan mahasiswa Jurusan
Budidaya Pertanian, mampu menghilangkan kejenuhan mahasiswa akan perkuliahan,
dan mampu menghasilkan bibit-bibit muda bertalenta dalam hal seni dan olahraga
mengharumkan nama IMAGRO dalam bidang seni dan olahraga di tingkat internal
fakultas maupun eksternal fakultas.

Dalam masa kepengurusan satu tahun ini, Departemen Seni dan Olahraga
telah melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaan program kerja yang telah
direncanakan di awal kepengurusan yang mana kegiatan-kegiatan tersebut tidak akan
terlaksana tanpa adanya dukungan dari seluruh warga IMAGRO baik mahasiswa
pertanian khususnya budidaya pertanian, alumni, dan dosen fakultas pertanian, serta
seluruh pengurus IMAGRO (eksternal dan internal) yang secara langsung maupun
tidak langsung telah membantu menyukseskan kegiatan Departemen Seni dan
Olahraga ini. Semoga Laporan Pertanggungjawaban yang kami susun ini bisa
dijadikan bahan pembelajaran bagi kepengurusan selanjutnya. Semoga dengan adanya
laporan ini, kita dapat mengevaluasi diri untuk membangun Departemen Seni dan
Olahraga lebih baik ke depannya.
I. Konsep Kerja
Departemen Seni dan Olahraga IMAGRO mempunyai beberapa konsep kerja yang
digunakan sebagai pegangan dalam pelaksanaan kerja dalam periode kepengurusan ini,
yaitu :
a. Mempererat tali persaudaraan mahasiswa Budidaya Pertanian untuk semua angkatan.
b. Menampung dan memfasilitasi minat mahasiswa Jurusan Budidaya Pertanian dalam
bidang seni dan olahraga.
c. Mengirimkan duta (perwakilan) IMAGRO dalam bidang seni dan olahraga pada kegiatan
eksternal maupun internal Fakultas Pertanian.
d. Mengaharumkan nama IMAGRO dalam berbagai event kesenian dan olahraga.
e. Memaksimalkan potensi/bakat seni dan olahraga yang dimiliki oleh mahasiswa.
f. Analisis SWOT
a. Strengthness (Kekuatan)
Kegiatanbaikseni dan olahraga akan mendapat dukungan yang tinggi oleh mahasiswa
semua angkatan. Bahkan mahasiswa yang sudah lulus sarjana-pun ikut mendukung.
Dukungan yang berupa dukungan moril ataupun materiel, dapat berwujud keikutsertaan
atau jugasupporterdalamperlombaanataukegiatanseni danolahraga. Kekuatanutamadari
Departemen Seni Dan Olahraga adalah dari rasa persaudaraan antar angkatan yang sangat
terasa dalam berbagai kegiatan seni maupun olahraga. Selain itu rasa cinta dan rela
berkorban demi IMAGRO juga sangat terasa di Departemen Seni Dan Olahraga ini jika
IMAGRO bertandingdalamevent kejuaraan. Kegiatan yang diadakan oleh departemen Seni
dan Olahraga dapat digunakan sebagai ajang refreshing karena penat dengan kuliah.

Departemen Seni Dan Olahraga juga mempunyai kelemahan. Minat mahasiswa dalam
bidang kesenian lebih sedikit daripada minat dalam bidang olahraga sehingga sulit
menyusunjadwal kegiatanseni.Mahasiswi cenderungtidakmenyukai olahragasehinggajuga
menyulitkandalampenyusunanjadwalkegiatanolahragauntukputri.Banyaknya kegiatan di
IMAGRO dan eksternal personal seringkali berbenturan dengan jadwal kegiatan seni dan
olahraga sehingga terkadang kegiatan yang dilaksanakan sepi partisipan.
c. Oportunities (Kesempatan)
Peluang atau kesempatan yang dapat membuat Departemen Seni Dan Olahraga
berkembang selama ini adalah dukungan dari semua pihak baik mahasiswa, alumni, ketua
jurusan maupun beberapa pihak di luar jurusan Budidaya Pertanian baik secara moril dan
materil.Selainitu,antusiasmedari mahasiswa untukmengharumkannamaJurusanBudidaya
Pertanian akan perlombaan merupakan kekuatan utama dari departemen ini sehingga
memiliki kesempatan untuk berkembang. Antusiame pula ditunjukkan ketika diadakan
kegiatan seni dan olahraga sebagai ajang refreshing karena penat dengan kuliah. Dukungan
dan antusiasme dari semua pihak merupakan peluang yang dapat digunakan sebagai
kekuatan untuk memajukan seni dan olahraga Jurusan Budidaya Pertanian.
Hambatan-hambatanyangdihadapi DepartemenSenidanOlahragadalammasa jabatan
setahun ini adalah pada waktu. Waktu yang sangat padat dari semua program kerja
departemen baik di internal imagro maupun diluar imagro. Sehingga proker departemen
senioradayang belumterlaksanasankurangnyadalampelaksanaanlatihan rutin. Hambatan
selanjutnya yaitu masih terdapat mahasiswa Jurusan Budidaya Pertanian yang mempunyai
kesibukan sendiri sehingga tidak dapat menghadiri acara departemen seni dan olahraga
karena dominasi waktu weekend dimana mahasiswa juga mempunyai aktivitas lain yang
berrsifatsamapentingya.Selainituhambatanutamayangterpentingadalahkesulitan dalam
hal pembookingan suatu lapangan yang menyebabkan tertundanya latihan rutin.
II. Program Kerja
Bola Basket
Waktu : Setiap hari sabtu, pukul 07.00-09.30 WIB
Tempat : Lap OutdoorUNY,

Pelaksana : Divisi Olahraga dan dibantu Sdr. Andri Septian.
Sepak Bola
Waktu : Setiap 3 minggu sekali pukul 08.00-11.00 WIB
Tempat : StadionMadya (Pancasila),LapanganKlebengandanLapangan
MMTC
Pelaksana : Divisi Olahraga
Futsal
Waktu : 2 minggu sekali
Tempat : TGC futsal,telaga1 dan3 futsal,kedai futsal
Bulu Tangkis
Waktu : 2 minggu sekali , pukul 08.00-10.00 WIB
Tempat : Gor Klebengan,GorTK Klebengan
Latihan Band
Waktu : setiap hari rabu/kamis/jumat pukul 18.00-20.00
Tempat : AndisaBand,Antrax Band,Rumah Sdri Deborah
Pelaksana : Divisi Seni
Portani 2015
Waktu : 28 Maret 2015 – 25 April 2015

Tempat : Futsal : PlanetFutsal
BuluTangkis: GOR SMPN 1 Yogyakarta
SepakBola : Lapangan Pancasila
Basket: Lapangan De Four
Peserta : Perwakilan mahasiswa dari semua Jurusan di Fakultas Pertanian
Pelaksana : DEMA Fakultas Pertanian
Koordinator : Divisi Olahraga
Seger-segeran Sansekerta 2015
Waktu : 8 Mei 2015
Tempat : AuditoriumFakultasPertanian
Peserta : Perwakilan mahasiswa dari Jurusan dan BSI di Fakultas Pertanian
Pelaksana : BSI Sansekerta
Koordinator : Divisi Seni
Porsenigama 2012
Waktu : November-Desember 2015
Tempat : GelanggangMahasiswa
Peserta : Perwakilan atlet dan seniman dari semua Fakultas di UGM
Pelaksana : BEM KM UGM
Car Free Day Tribun Jogja
Waktu : 12 April dan 19 April 2015
Tempat : Jl. Sudirman kotabaru Yogyakarta (depan KFC)
Pelaksana : Tribun Jogja
Koordinator : Divisi Seni

Food Truck Parade LIPPO mall
Waktu : 13 November 2015
Tempat : LIPPO mall Jogja
Pelaksana : Lippo Mall
Koordinator : Divisi Seni dan Budi Ferizqiawan
Audisi Band
Tempat : VistaOrenzSTUDIO
Peserta : terbuka
Pelaksana : HIV
Pengisi acara Seminar Jurusan Budidaya pertanian
Waktu : 3 Desember 2015
Tempat : JogjaPlaza Hotel
Peserta : para tamu undangan seminar
Pelaksana : Jurusan Budidaya Pertanian
BUPER GAMING
Waktu : 28 mei 2015 dan 3 Juni 2015
Tempat : PlatinumGame Center
Peserta : Mahasiswa Fakultas Pertanian
IBAS (INNOVATION BUPER ART SHOW)
Tempat : AuditoriumFakultasPertanian

Pelaksana : Divisi Seni
Agrogame
Waktu : 7, 14, 15 dan 22 November 2015
Tempat : Basket: SMPN 1 Yogyakarta
Volley:CemaraLimaugm(dharmaputraUGM)
Badminton:SMPN 1 Yogyakarta
Futsal : Kedai Futsal
Peserta : Mahasiswa Jurusan Budidaya Pertanian angkatan , dan gabungan
angkatan 2013 2014 2015 2012 dan 2011+2010 sebagai allstar
IV. Realisasi dan Evaluasi
1. Latihan Rutin Seni dan Olahraga
Latihan Rutin Seni dan Olahraga ini bertujuan menarik minat mahasiswa semua
angkatan Budidaya Pertanian dalam bidang seni dan olahraga. Latihan ini dimaksudkan
untuk menjaring atlet-atlet dan seniman dari semua angkatan Jurusan Budidaya Pertanian
yang akan dijadikan duta (prwakilan) IMAGRO dalam event internal maupun eksternal
Fakultas Pertanian. Latihan seni dan olahraga akan mampu memantapkan kerjasama tim,
karena akan meningkatkan rasa persaudaraan pada saat latihan bersama.
Bola Basket
Latihan telah dilaksanakan secara rutin. Regenerasi pemain bagus dari mahasiswa
baru. Beberapa kali diadakan latih tanding dengan tim basket dari jurusan ataupun
universitas lain. Perlu kedisiplinan latihan untuk meningkatkan kualitas tim basket. Minat
olahragabasketmahasiswi kurangsehinggahanyabeberapa yang mengikuti latihan basket.
Sepak Bola
Latihan sepak bola membutuhkan seidaknya 22 pemain untuk bisa dilakukan
pertandingan.Akantetapi padarealitanya mahasiswa yang datang latihan tidak mencukupi

jumlahtersebut,sehingga latihan membutuhkan tenaga yang ekstra dalam pelaksanaanya.
Baik dari factor kemauan maupun dari segi tenaga yang dikeluarkan
Futsal
Kegiatan futsal sangat diminati oleh kebanyakan mahasiswa di Jurusan Budidaya
Pertanian.Hampirsetiaplatihanmaupun pertandingan uji coba dihadiri oleh cukup banyak
mahasiswa. Latihan tidak terjadwal secara rutin. Latihan untuk putri belum terjadwal baik,
latihan kebanyakan hanya pada waktu mendekati event kejuaraan.
Bulu Tangkis
LatihanBulu Tangkisdilaksanakan secararutinuntukmenarikminatmahasiswa,namun
dalamkenyataanyacabangbulutangkissangatminimdalamhal pelaksanaanyadikarenakan
factor pemain yang sangat minim dan sudah sibuk dengan penelitian. Budidaya Pertanian
dalam bidang bulu tangkis dan dapat berolahraga secara rutin, menjaring atlet-atlet bulu
tangkis dari berbagai angkatan.
Latihan Band
Pelaksanaan kegiatan latihan rutin sudah cukup efektif karena sudah membuat group
media social LINE BUPER BAND. Sehingga pelaksanaanya dapat menyamakan waktu luang
dari tiap-tiap kesibukan personal
2. Mengikuti Kejuaraan.
Portani 2015
Portani (Pekan Olahraga Pertanian) adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh
DEMA FAPERTA sebagai ajang untuk menyalurkan potensi, minat, dan bakat, juga untuk
meningkatkansemangatgenerasi mudamahasiswapertaniandalamsebuahevent olahraga.
Cabang olahraga yang dilombakan yaitu yaitu sepakbola, futsal putra, futsal putri, bola
basketputra,bolabasketputri,dan bulutangkis. Prestasi yang telah dicapai oleh atlet-atlet
Budidaya Pertanian pada Portani 2015 adalah :
- Volly putri : Juara II
Meskipunhanyamembawa1 pialanamunkemajuansetiappemain di setiap cabang
terlihat signifikan. Dengan mengikuti kejuaraan ini diharapkan akan menjadi salah satu

sarana mahasiswa Budidaya Pertanian UGM untuk menyalurkan potensi, minat dan bakat
merekadalambidangolahraga.Selainitujuga,membentuk suatu generasi mahasiswa yang
memiliki jiwa sportivitas tinggi juga mempererat komunikasi, hubungan, dan silaturahmi
antarmahasiswa di Fakultas Pertanian UGM. Hal ini merupakan usaha untuk meningkatkan
prestasi olahraga Jurusan Budidaya Pertanian pada khususnya dan Fakultas Pertanian UGM
pada umumnya.
Seger-segeran Sansekerta 2015
Seger-segeran merupakan kegiatan yang diadakan oleh BSI Sansekerta dalam rangka
ajang pencarian bakat seni dari setiap HMJ dan BSI. Dalam acara ini IMAGRO mengirimkan
BUPER Band dan menyanyikan 2 buah lagu dengan inovasi plus koregrafi, yaitu Maroon-5
Maps, Christina A jar of heart . BUPER Band tampil mengesankan dengan di dukung oleh
banyak supporter yang begitu semangat mendukung penampilan dari perwakilan IMAGRO
ini. Pada kegiatan ini prestasi yang diperoleh yaitu Juara 2 dan juara terfavorit yangmana
merupakan prestasi tinggi dari divisi seni menyabet dua piala sekaligus.
Porsenigama 2012
Porsenigama merupakan kejuaraan seni dan olahraga antar fakultas di Universitas
Gadjah Mada. Banyak cabang seni dan olahraga yang ditandingkan. Oleh karena itu setiap
fakultas harus mengirimkan wakilnya / duta untuk mengikuti kejuaraan tersebut. IMAGRO
memilih mahasiswa dari jurusan Budidaya Pertanian untuk mengikuti kejuaraan tersebut
yang akandiseleksi terlebih dahulu oleh DEMA FAPERTA. Banyak mahasiswa IMAGRO yang
lolos seleksi, diantaranya:
- Badminton : Nur Ainu, Yogie MMI, Suryana
- Sepakbola : Priyo Dwi S, Lutfi A., Diga .
- Band : Dyah (vokalis), Severianus (bass)
- Futsal : Perwita Agung
- Basket : Andri Septian, Yusuf Zihni
- Futsal Putri : Nindy S. Medi P.
(mohon maaf yang namanya belum disebutkan)
3. Sepak terjang BUPER BAND

Car Free Day Tribun Jogja
SetiapMinggudi jl.Jendral sudirmanJogjakarta(dari depan gramedia hingga lampu
merah McD) diadakan car free day oleh tribun jogja. Divisi Seni mengirimkan buper band
yang sudahtampil 2 kali denganmenyanyikanbeberapalagudidepanmasyarakatJogjakarta.
Personil tersebut antara lain
Vokalis: Budi ferizqiawan, Dyah, Safira (2014), yosi, Dinda
Gitaris: Farain, Tri sabilla, Alfian
Bassis: Severianus
Drummer: Mirza
Keyboardis: Deborah G. S.
Food Truck Parade LIPPO mall
Buperband mendapatpanggilanuntukmengisi di acarafoodtruck parade selama 1 jam, kali
ini beranggotakan
Vokalis: Budi Ferizqiawan, Yosie, Dinda, Ari Murti
Gitaris: Setyo Nugroho, Sylvatera, Deborah G.S. Priyo Dwi S
Keyboard: Deborah G.S., Monica Intan
Cajoon: Dimas Prastowo, Andrew B.H. Yogyaning k
Audisi Band
Pelaksanaan audisi adalah untuk mengasah kemampuan di kancah luar dan
bertujuan untuk mengharumkan nama buper band. Tetapi Hasil seleksi tersebut belum
memihak ke pihak Buper band. Anggota buper band untuk perwakilan audisi adalah
Vokalis : Dinda, Yosie
Guitaris:Setyo Nugroho, Farain

Bass: Miftah(2015)
Keyboard : Fajar (2015), Deborah
Violin: yosefin Vista (2015)
Drum: Tri sabila
Pengisi acara Seminar Jurusan Budidaya pertanian
Sepak terjang buper band pada kepengurusan ini ditutup pada pengisi acara di
seminar jurusan buper yang bertempat di jogja plaza hotel. Dinda Debo dan Ricxy
melantunkan lagu untuk menghibur para tamu undangan.
4. Membeli/Menambah Perlengkapan
Perlengkapan yang baik akan mempermudah mahasiswa untuk menyalurkan
minatnya dalam seni dan olahraga. Kegiatan ini bertujuan agar jurusan Budidaya Pertanian
memilikiperlengkapansendiri sehinggaketikaakan mengadakan kegiatan latihan rutin baik
seni dan olahraga tidak lagi kesulitan mencari perlengkapan. Sasarannya adalah membeli,
bola basket, bola sepak, ketipung dan membuat seragam yang bisa dipakai pada semua
cabang olahragayang kepemilikannyakelakmenjadi hakmilik IMAGRO. Kegiatan yang telah
dilakukan adalah pembelian Cajoon yang dibantu oleh senior-senior kepengurusan lain.
Telah dilakukan pembuatan jersey Futsal dan Basket sehingga apabila mengikuti suatu
kejuaraan atau-pun latih tanding sudah mempunyai seragam. Selain itu, pembelian papan
untuk mengatur strategi basket, peluit, pembelian bola basket dan bola sepak.
5. BUPER GAMING
Buper gaming merupakan program kerja terbaru dari departemen senior yaitu
kompetisi lingkupfakultasyangmempertandingkan PES 2013 dan DOTA 2. Karena acara
tersebutperdanapesertasangatantusiasdibuktikan dengan banyaknya pendaftar dari
setiap jurusan di pertanian. PES 2013 dilaksanakan pada tanggal 28 mei yang
dimenangkan oleh Dimas prastowo sedangkan dota 2 dimenangkan oleh Team
Mkrobiologi 1.
6. IBAS (INNOVATION BUPER ART SHOW)

Innovation buper art show atau disingkat ibas telah dilaksanakan dengan tema
nostalgia dimana semua lagu harus dibawah tahun 2002. Acara tersebut dapat dikatakan
sebagai penutuprangkaiankegiatanagrogame. Ibas merupakan kompetisi antar angkatan
yang bertujuan untuk mengikat tali persaudaraan antar keluarga jurusan budidaya
pertanian serta menumbuh kembangkan jiwa seni di dalam pribadi masing-masing. Hasil
Kompetisi tersebut antara lain
- Juara Band: 2012
- Juara Dance :
- Juara inovasi : 2013
- Juara food vintage decoration :
7. Agrogame
Agrogame merupakan kegiatan tahunan IMAGRO, pertandingan antar angkatan
jurusan Budidaya Pertanian dalam bidang olahraga. Cabang yang dipertandingkan adalah
futsal dan basket dengan peserta semua angkatan. Penambahan cabang basket pada
Agrogame tahun ini menunjukkan lebih majunya Agrogame tahun ini daripada tahun
sebelumnya. Tujuan dari diadakannya event ini adalah untuk mencari bibit, talenta baru
yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk mengikuti event eksternal dan mempererat
komunikasi, hubungan, dan silaturahmi antarmahasiswa Budidaya Pertanian. Hasil yang
didapatkan dalam Agrogame yaitu
- Juara 1 Futsal Putra : Angkatan 2012
- Juara 1 volley : Angkatan 2014
- Juara 1 Basket putra : Angkatan 2012
- Juara 1 Basket Putri : Angkatan 2012
- Juara 1 batminton : Angkatan 2012
- The Best Supporter : Angkatan 2015
- Dalammasa kepengurusanselama1 tahun Departemen Seni dan Olahraga IMAGRO
2015 sudah melakukan kerja semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugasnya.
“Pengalaman Merupakan Guru yang Paling Berharga” kutipan ini harus di pahami
untuk kepengurusan Departemen Seni dan Olahraga selanjutnya, karena jangan
sampai tersandungpadabatu yangsama untukkedua kalinya. Ambil sisi positif dari
kepengurusan senior 2015 kemudian ditingkatkan dan jangan lupa perbaiki
kesalahan-kesalahanyangadapadakinerjaDepartemenSeni dan Olahraga IMAGRO
2015. Kesalahan pada kepengurusan Departemen Seni Dan Olahraga selama satu

LPJ IMAGRO

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to LPJ IMAGRO

Similar to LPJ IMAGRO (20)

More from Andrew Hutabarat

More from Andrew Hutabarat (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

LPJ IMAGRO