1) Rangkuman dokumen tersebut membahas rencana pendirian usaha bimbel di Bekasi Mustika Jaya yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bimbel di daerah tersebut serta meningkatkan kualitas pendidikan anak. 2) Rencana usaha ini meliputi aspek pemasaran, teknis, manajemen, SDM, keuangan, hukum, dan dampak ekonomi sosial. 3) Studi kelayakan menyimpulkan bahwa usaha bimbel ini

1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pendirian Usaha
Kecamatan Bekasi Mustika Jaya merupakan suatu daerah yang terletak kurang lebih
28 km. Pada daerah ini banyak terdapat sekolah baik yang negeri maupun swasta, terutama di
dekat pusat kecamatan ada pasar, terminal, lapangan minimarket. Didaerah ini belum ada
yang mendirikan bimbel, padahal daerah ini sering dilewati anak sekolah yang kebanyakan
mereka memerlukan bimbel guna tambahan belajar di sekolah.
Selain alasan diatas, latar belakang lain dari usaha bimbel adalah meningkatkan
kualitas anak di sekolah, dengan bimbel anak dituntut untuk menjadi yang lebih baik lagi.
B. Tujuan Pendirian Usaha
Tujuan kami dalam menjalankan usaha ini antara lain :
a. Membangun usaha yang belum ada di daerah tersebut.
b. Mencapai keuntungan dalam jangka panjang sehingga harapannya usaha ini bisa berusia
panjang dan berkembang dengan pesat.

2. BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Nama Perusahaan
Nama perusahaan yang akan kami bangun akan kami beri nama BINA KREASI.
B. Bentuk Usaha
Bentuk usaha yang akan kami bangun adalah perusahaan jasa perseorangan.
C. Alamat
Bimbel yang akan kami dirikan itu letaknya berada di daerah Bekasi Mustika Jaya Jl. Raya
Kota Legenda Bima RT 02/08.
D. Riwayat Singkat Pemilik
Pemilik usaha ini bernama Budi dan Sri yang berasal dari Bekasi RT 03/05.
E. Status Hukum Perusahaan
Perusahaan ini didirikan dengan izin usaha yang resmi.serta mendapatkan sertifikat yang sah
oleh lembaga yang berwenang.
F. Aktivitas Perusahaan
Aktivitas tetap usaha ini adalah bergerak dalam bidang jasa (Bimbel).
ASPEK TEKNIK
A. Pemilihan dan Perencanaan Jasa
Jasa yang kita pilih adalah jasa bimbel. Bimbel yang kita ajarkan di antaranya adalah
- Fisika
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Biologi
- Geografi
- Kimia
- Pembahasan Try out
- Persiapan PTN.

3. B. Rencana Kualitas
Kualitas dari jasa ini adalah menjadikan anak-anak yang cerdas, serta berprestasi, dan
mempunyai daya saing yang unggul.
C. Perencanaan Letak Usaha
Usaha ini akan didirikan di jalan raya Kota Legenda Bima Mustika Jaya. Pemilihan letak ini
karena letaknya yang strategis dan tempat ini dinilai mampu menarik perhatian para
customer.
D. Perencanaan Tata letak
Perencanaan letak jasa bimbel Bina Kreasi ini adalah di ruko yang berukuran cukup luas
memiliki 2 lantai. Dan mempunyai 5 ruang belajar, 1 ruang pengajar, 1 ruang admin, dan 1
ruang receptionist.
E. Perencanaan Kapasitas Optimal
Dalam proses produksi pengawasan dilakukan melalui :
1) Pengawasan Karyawan
Pengawasan terhadap karyawan penting dilakukan untuk mengetahui keseriusan karyawan
dalam menjalankan tugas-tugasnya dan melalui proses pengawasan dapat dilihat
perkembangan produktivitas kerja mereka.
ASPEK MANAJEMEN
A. Pembangunan Proyek
Jadwal pembangunan usaha bimbel Bina Kreasi ini dilakukan oleh pemilik usaha.
Untuk jadwal pelaksanaan proyek dapat dilihat sebagai berikut :
 Minggu pertama
Sewa tanah dan bangunan
 Minggu kedua dan minggu ketiga
1) Renovasi bangunan
2) Koordinasi unit - unit
3) Membantu mobilisasi peralatan

4.  Minggu keempat
1) Penyediaan fasilitas
B. Implementasi Bisnis
1. Struktur Organisasi
Struktur formal organisasi merupakan salah satu cara dalam mencapaikan
kemampuan mengelola suatu usaha yang baik. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas
akan memudahkan para anggota usaha tersebut untuk mengetahui tugasnya secara jelas, serta
jika terdapat persoalan yang ingin dipecahkan penyelesaiannya lebih mudah untuk
diselesaikan.
2. Deskripsi Jabatan
- Direktur
- HRD
- Part Time
 Teacher
- Full Time
 Administrasi
 Receptionist
 Security
 Office boy

5. 3. Sistem Penggajian
Sistem penggajian pada usaha Bimbel ini dilakukan sebulan sekali kepada karyawan (Staff)
pada awal bulan. Sedangkan untuk teacher dilakukan seminggu sekali.

6. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Tenaga kerja merupakan bagian dari keseluruhan proses produksi yang menjalankan
setiap tahap produksi. Bimbel Bina Kreasi memerlukan tenaga kerja dengan lulusan yang S1
dan sederajat karena yang bisa menguasai referensi sehingga dapat menjelaskan kepada
konsumen.
Bimbel bina kreasi ini memerlukan karyawan sejumlah 2 orang yang terbagi dalam 2 shift,
yaitu :
 Shift pagi jam 07.15-16.15 WIB
 Shift siang yaitu 12.00-20.00 WIB
Bimbel Bina Kreasi ini buka selama satu minggu penuh yaitu dari senin sampai sabtu.
ASPEK FINANSIAL
Dalam pembahasan aspek ini akan diuraikan mengenai gambaran keadaan ekonomi dan
keuangan perusahaan sebagai pertimbangan untuk merealisasikan pembangunan usaha
bimbel Bina Kreasi ini.
Kebutuhan Dana dan Sumbernya
Dana yang dibutuhkan pada permulaan tahun proyeksi usaha bimbel Bina Kreasi adalah
sebagai berikut :
Aktiva
Sewa Tanah dan Bangunan Rp 10.000.000 / tahun
Pembelian Peralatan Rp.5.000.000
Izin Domisili Rp. 200.000
Izin IMB Rp.2.000.000
Biaya-Biaya
Biaya Listrik Rp.1.500.000 / bulan
Biaya Air Rp.500.000 / bulan

7. Biaya pegawai Rp.50.000.000 / Bulan untuk 25 Karyawan
Biaya Telepon Rp.300.000 / bulan
Pendapatan
Rincian Harga bimbel bina kreasi
Pendaftaran Rp.200.000
SD Rp.2.000.000/smester
SMP Rp.3.500.000/smester
SMA Rp.4.000.000/Smester
Umum Rp.6.000.000/Smester
Modal dari para investor Rp.1.000.000.000
LAPORAN LABA RUGI
Pendapatan Rp.15.700.000
Biaya-Biaya
Biaya Listrik Rp.1.500.000/bulan
Biaya Air Rp.500.000/bulan
Biaya pegawai Rp.2.000.000/orang
Biaya Telepon Rp.300.000/bulan
Rp.4.300.000 -
Total laba
Rp.11.400.000

8. ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
A. Dampak Ekonomi
Dengan adanya pembangunan usaha bimbel Bina Kreasi ini maka dapat membawa
dampak positif hal ini dapat dilihat dari :
a. Kebutuhan manusia akan adanya ilmu pengetahuan
b. Memberikan kemudahan untuk memasuki dunia pendidikan tingkat tinggi.
c. Memberikan wawasan yang luas untuk menghadapi persaingan belajar.
B. Dampak Sosial
Dalam aspek sosial, dampak yang nyata dari pelaksanaan investasi usaha jasa bimbel
ini adalah sebagai berikut :
a.Perubahan Tingkat Pengetahuan
Dengan adanya pendirian usaha jasa bimbel ini perubahan tingkat pengetahuan akan
dirasakan oleh konsumen yaitu bertambahnya pengetahuan.
ASPEK YURIDIS
A. Membuat Usaha
Dalam membuat usaha Jasa Bimbel Bina Kreasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
Pemilik Usaha Bimbel Bina Kreasi ini adalah Madih dan Silvia Oftiani dengan penanam
modal bersama antara lain usaha ini bernama Bimbel Bina Kreasi.
Usaha Bimbel Bina Kreasi diharapkan dapat berkembang dengan pesat dan banyak diminati
konsumen yang akan menjadi pelanggan.
Usaha ini berbentuk perusahaan perseorangan, karena didirikan oleh seseorang sedangkan
yang lain sebagai penanam modal.
B. Kegiatan Pra-Operasional
Kegiatan pra-operasional bisnis investasi Rental Buku Eclipse ini dapat digambarkan
sebagai berikut:
1. Menyusun studi kelayakan bisnis untuk menyelidiki dan menganalisis serta menentukan
kelayakan usaha tersebut dilihat dari aspek pemasaran, aspek teknis dan operasional, aspek

9. manajemen, aspek hukum, aspek keuangan, dan aspek ekonomi dan sosial. Hal tersebut
dilakukan untuk mengetahui apakah proyek tersebut layak dilaksanakan atau tidak.
2. Mengadakan survey lokasi yang sesuai yang akan kita jadikan tempat bisnis.
3. Melakukan kontrak perjanjian mengenai persewaan tanah dan bangunan yang akan menjadi
tempat bisnis yang akan kita buat.

10. BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. Bentuk Pasar
 Bentuk perusahaan ini adalah perusahaan jasa perseorangan.
 Bentuk pasar konsumen yang dipilih adalah semua pasar.
B. Segmentasi – Target – Posisi di pasar
 Segmentasi
Pada umumnya segmentasi dari produk ini adalah tingkat SD, SMP, SMA dan umum
(Kuliah).
 Target
Dari segmentasi yang sudah disebutkan diatas, target yang bisa difokuskan untuk dijadikan
pasar sasaran adalah ruko yang berlokasi strategis di daerah Bekasi Mustika Jaya.
 Posisi di pasar
Jasa kita memiliki keunggulan posisi di pasar karena memiliki perbedaan dengan produk
lainnya. Selain belum ada yang mendirikan tetapi juga pelajaran yang dikeluarkan oleh
bimbel ini sangat lengkap.
C. Situasi Persaingan
Bentuk persaingan yang kita lakukan adalah lebih memberikan brosur terhadap anak - anak
sekolah, melakukan kunjungan, serta dilakukannya training - training.
D. Sikap, Perilaku, dan Kepuasan Konsumen
Sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen lebih dipengaruhi oleh layanan, price list bimbel,
fasilitas dan staff pengajarnya. Oleh karena itu, kami selaku pelaku usaha harus
memperhatikan unsur - unsur yang mempengaruhi kepuasan konsumen tersebut agar
konsumen bisa menjadi pelanggan tetap.
E. Manajemen Pemasaran
Dalam manajemen pemasaran kita harus menerapkan marketing mix terhadap usaha yang
kita jalankan. Penerapan marketing mix itu antara lain:
Staff pengajar yang mengajar harus berkualitas.

11.  Harga yang ditawarkan terhadap para customer harus terjangkau oleh semua kalangan yang
ada di wilayah sekitar tersebut.
 Memberikan Diskon khusus bagi pelanggan yang bersaudara kandung yakni 15% dari harga
bimbel.
 Memberikan diskon apabila membayar bimbel dengan cara cash di awal ketika sebelum
masuk.yakni 5%.
 Kami akan mengedarkan brosurt untuk mempromosikan jasa bimbel ini.

12. BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
 Setelah ditinjau dari banyak aspek, usaha jasa Bimbel Bina Kreasi ini dinyatakan layak untuk
dijalankan usaha.
 Jasa Bimbel Bina Kreasi hanya membutuhkan sedikit modal.
B. SARAN
 untuk menarik konsumen dibutuhkan metode pemasaran yang tepat agar konsumen tidak
perlu berikir dua kali untuk mendaftar pada bimbingan belajar tersebut, selain itu kualitas
pengajar dan manajemennya hrus diatur sebaik mungkin