11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
Kalium
1. KALIUM
Dr. Ir. DJa’far Shiddieq, MSc
Dr. Cahyo Wulandari, S.P., M.P.
JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2. Pengaruh K terhadap pertumbuhan tanaman
K yg cukup menjamin vigor dari tanaman
K membuat tanaman lebih tahan terhadap penyakit
Merangsang pertumbuhan akar
Mengimbangi pengaruh buruk N
Mengimbangi pengaruh kematangan yang dipercepat oleh P
Pembentuk hidrat arang & translokasi gula
Pembentuk klorofil, K merupakan salah satu penyusunnya
Diperlukan tanaman biji-bijian dalam pengisian bulir
Untuk pembentukan umbi diperlukan K
K terlalu tinggi kation lain terganggu dlm penyerapannya →
mengganggu fotosintesa (kadar Mg menurun).
3. Masalah K
K tertukar rendah K terikat kuat di dalam
mineral primer (feldspar, biotit, muskovit dll)
Digunakan oleh j.r.t. utk sementara waktu
Hilang karena pelindian → terutama pada
tanah pasiran
Terangkut tanaman (jerami jagung
mengandung 75 – 100 kg K2O/16 ton).
Penyerapan meningkat tidak diikuti
peningkatan hasil
4. KONSUMSI BERLEBIHAN
K diperlukan utk
pertumbuhan
optimum
Konsumsi
berlebihan
Kalium diperlukan
Kadar K tanaman
Rendah Tinggi
K tersedia dlm tanah
RendahTinggi
KadarKtanaman
5. Bentuk & Ketersediaan K tanah
tidak tersedia
segera tersedia
lambat tersedia RELATIF TIDAK TERSEDIA
(feldspar, mika, dan lain-lain)
90 – 98 % dari K total
K LAMBAT TERSEDIA
K tidak dpt ditukarkan
1 – 10 % dari K total
K SEGERA TERSEDIA
K dpt ditukar & K dlm lrt tanah
2 % dari K total
K tidak dapat ditukarkan
K dapat ditukarkan K dlm lrt tanah
Hubungan 1, 2 dan 3
BAGAN PERBANDINGAN RELATIF DARI K YANG
TIDAK SEGERA & LAMBAT TERSEDIA
6. BENTUK TIDAK TERSEDIA : feldspar, muskovit, biotite dll
Mineral tsb di atas tahan terhadap hancuran iklim, sehingga sangat kecil
melepaskan K+ selama semusim
Kontribusi kumulatif dari tahun ke tahun sangat berarti
SEGERA TERSEDIA
K+ segera tersedia hanya 1 – 2 % dari dalam tanah mineral
Terdapat dlm dua bentuk
K+ dalam larut tanah
K+ dapat ditukar, dijerap pada permukaan koloid tanah
LAMBAT TERSEDIA
Terikat oleh mineral 2:1 (vermiculite, montmorillonite, illite, dll)
K+ tdk dpt ditukar K dpt ditukar K larutan tanah
Dlm bentuk terikat mineral tipe 2:1 tahan thd pelindian
Dlm bentuk terikat mineral tipe 2:1 lambat laun akan tersedia
Bentuk & Ketersediaan K tanah
7. Faktor yg mempengaruhi fiksasi K dlm tanah
Sifat koloid tanah
Pembasahan & pengeringan
Pembekuan & pencairan
Adanya Ca yg berlebihan
8. Pengaruh koloid & pembasahan
K+ hanya terfiksasi oleh mineral lempung 2:1
(montmorillonite, illite mengikat K+ cukup tinggi)
K+ masuk dalam kisi mineral 2:1 pd saat jenuh air, saat
mengering K+ terikat kuat diantara unit kisi mineral
Dalam waktu pembasahan berikutnya K+ dpt terbebaskan
lagi, meskipun tidak semuanya (asumsi) dan lambat sekali
Pada mineral lempung illite, dalam keadaan lembab K+
terfiksasi & tidak dpt lepas lagi
9. Pengaruh Kapur
Penambahan kapur (liming), pengikatan K+ meningkat
Pada tanah tertentu tanah kekurangan K+ akibat Ca+2
berlebihan
10. KEHILANGAN & TAMBAHAN DALAM KALIUM TERSEDIA
RATA-RATA DALAM KEADAAN LAPANG
Terangkut
tanaman
Sisa tanaman &
pupuk kandang
Pupuk buatan Mineral K lambat
tersedia
Hilang karena
pencucian
Hilang karena
erosi
Fiksasi
KALIUM TERSEDIA