Kalium merupakan unsur hara utama ketiga setelah nitrogen dan fosfor. Sebagian besar kalium dalam tanah berada dalam bentuk mineral yang sulit tersedia untuk tanaman. Bentuk kalium yang tersedia untuk tanaman meliputi kalium yang terjerap koloid tanah dan kalium larutan tanah. Kalium memainkan peran penting dalam fisiologi tanaman seperti fotosintesis, translokasi nutrien, dan ketahanan terhadap stres.
2. Merupakan unsur hara utamaketiga setalah N dan P
Sebagian besar K dalam tanah merupakan K inorganik
(mineral)
sumber K dalam tnh kelompok feldpar dan mika
3. Mineral tanah (mika, feldspar)
(relatif tidak tersedia)
K lambat tersedia
(dijerap koloid tnh)
K tersedia(Kdd, K larutan tnh)
K-dd K larutan tanah K tdk dpt ditukar
4. Bentuk K dalam tanah :
1. K yg belum/agak lapuk
Paling dominan (90-98%)
2. K lambat tidak tersedia/ terfiksasi mineral liat
1% -10%
berada dlm mineral, memiliki andil dlm menjga K dd
dlm tnh
3. K tersedia (K dd atau K larutan tanah)
0,1 % - 2%
K larutan tnh sbg ion K+
K dd dijerap oleh koloid tanah bermuatan negatif
(anorganik/organik)
5. Faktor yg mempengaruhi Ketersediaan K dalam Tanah
a. Kadar lengas tanah (KA)
Pergerakan melalui difusi sangat dipengaruhi oleh KA
b. Kapasitas Tukar Kation (KTK)
KTK tinggi K dd tinggi K tersedia bagi tanaman
c. Kandungan Ion Lain
d. pH tanah
e. Perbedaan Jenis tanaman
tanaman rumput menyerap K > legum ???
6. sumber pupuk K :
1. Bahan organik: sebagian besar K mudah terlindi dari seresah
tanaman, tidak berkaitan dengan tingkat perombakan, K tidak
menjadi komponen dalam struktur senyawa organik.
2. Kompos : kebanyakan K dalam bentuk terlarut, sehingga segera
tersedia bagi tanaman
3. K tertukar: sebagai K+ dalam kompleks pertukaran, pertukaran
merupakan reaksi dalam tanah yang paling penting bagi K
4. K tidak tertukar : K+ pada posisi antar kisi dalam mineral lempung
2:1
5. Pelarutan mineral K: sumber K adalah mineral feldspar dan mika,
yang akan tersedia dengan lambat, ini menjadi sumber K dalam
jangka panjang
6. Pupuk K (KCl, KNO3, K2SO4)
7. MOBILITAS
Unsur K sangat lincah dalam tubuh tanaman, mudah
dipindahkan dari daun tua ke bagian titik tumbuh.
Kadar K dalam tanah yang tinggi dapat menghambat
penyerapan kation yang lain (antagonis) dapat
mengakibatkan kekahatan Mg dan Ca.
K dapat mengatasi gangguan karena kelebihan N yang
merangsang pertumbuhan vegetatif, tanaman menjadi
sukulen (basah), mudah rebah dan rentan terhadap
serangan penyakit/serangga, sedangkan K memiliki
pengaruh yang sebaliknya.
8. Unsur K memgang peranan penting dlm metabolisme
tanaman c.o : terlibat lgsng dlm proses fisiologis
keterlibatan unsur K meliputi ( Fageria et al., dlm Syakir
dkk (2012) :
1. Aspek Biofisik
Kalium berperan sbg :
a. pengendalian tekanan osmotik
b. pengendalian tekanan turgor
c. stabilitas pH
d. pengaturan pergerakan stomata
9. 2. Aspek Biokimia
Kalium berperan sbg :
a. Aktivitas enzim pada sintesis karbohidrat(fotosintesa) dan
sintesa protein (meningkatkan efisiensi pemupukan N)
b. meningkatkan translokasi fotosintat dari daun
Kalium jg berperan dlm :
a. memperkuat dinding sel dan terlibat dlm lignifikasi
jaringan sklerenkim
b. meningkatkan ketahanan thd penyakit ttt
c.o Fusarium pada pisang
10. K dan ketahanan terhadap cekaman:
ketahanan terhadap kekeringan: mengatur transpirasi dan
penyerapan air oleh akar, musim dingin atau beku,
ketahanan terhadap serangan penyakit jamur,
ketahanan terhadap serangan serangga,
mengurangi kerebahan : batang lebih kuat