SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
a :-a J=
'--:.- i'r i i': '€ *%_::_.:.:: .:,li : gg E
Tahun lll SEPTEMBER 2015
Dn lf Aftf
r rP av,vJu
w,
ni
zrJ
lU
F
u
u
rcO,On-r
REPOSISI ATAU D EREG U LASI
PITBL tsUMN, PERLUI(AH ?
OLeh:
ANAS FIRDIAN
Corporate LegaI
PT. lal<arta I ndustrial
Estate Pu logad u ng
ecara sederhana, penu[is memal<nai
l<ata Deregulasi sebagai l<egiatan
metahirl<an regutasi baru Yang
memiLil<i tujuan untul< menghi[angl<an
batasan-batasan, hambata n-hambatan,
maupun l<endata tel<nis yang ditimbuLl<an
sebagai dampal< tahirnya suatu regulasi
(peraturan perundang-undangan). Sedangl<an
l<ata Reposisi dimal<nai sebagai l<egiatan
penataan utang dan/atau penyetarasan
yang memil,il<i tujuan untul< tercapainya
sesuatu yang tebih bail< dari sebelumnya.
l(erangl<a penu[is berpil<i r juga menggunal<an
UU Pembentul<an Peraturan Perundang-
undangan No. 12 Tahun 2}tt (UU !2/2}tt)
yang merupal<an peraturan perundang-
undangan yang dibuat oleh Pemerintah agar
pembentul<an peratu ran perundang-undangan
dital<sanal<an dengan cara dan metode yang
pasti, bal<u, dan standar yang mengil<at
semua tembaga yang berwenang membentul<
peraturan perundang-undangan.
Di datam Pasal 1O0 UU !2lzjtt
disebutl<an bahwa semua l(eputusan
Presiden, l(eputusan Menteri, l(eputusan
G ubernu r, l(eputusa n Bu pati/Wa[il<ota, atau
l<eputusan pejabat lainnya sebagaimana
dimal<sud dalam Pasal 97 UU lzlzoTt
yang sifatnya mengatul yang sudah ada
sebelum undang-undang ini bertal<u, harus
dimal<nai sebagai peraturan, sepanjang
tidal< bertentangan dengan undang-undang.
Sedangl<an Pasa[ 97 UU tzl2ott tersebut
menyebutl<an bahwa tel<nil< penyusunan
dan/atau bentul< yang diatur datam undang-
undang ini bertal<u secara mutatis mutandis
bagi tel<nil< penyusunan dan/atau bentul<
l(eputusan Presiden, l(eputusan Pimpinan
MPR, l(eputusan Pimpinan DPR, l(eputusan
Pimpinan DPD, l(eputusan l(etua Mahl<amah
Agung, l(eputusan l(etua Mahl<amah
l(onstitusi, l(eputusan l(etua l(omisi Yudisia[,
l(eputusan l(epata Badan Pemeril<sa l(euangan,
l(eputusan Gubernur Banl< I ndonesia,
l(eputusan Menteri, l(eputusan l(epa[a
Badan, l(eputusan l(epata Lembaga, atau
l(eputusan l(etua l(omisi yang setingl<at,
l(eputusan Pimpinan DPRD Provinsi,
l(eputusan Gubernur, l(eputusan Pimpinan
DPRD l(abu paten/l(ota, l(eputusan Bu pati/
Wa[il<ota, l(eputusan l(epal.a Desa atau
yang setingl<at.
Mesl<i UU tersebut tidal< secara jelas
menundul<l<an peraturan yang dil<etuarl<an
oteh seorang menteri selain berbentul<
l(eputusan Menteri juga tundul< mengil<uti
l<etentuan UU tersebut, namun penutis
berpendapat bahwa seyogyanya Permen
BUMN pun mengacu pada l<etentuan UU
tersebut saat perencanaan, penyusunan,
hingga pengesahan atau penetapannya.
Bercerita mengenai perusahaan
BUMN sejatinya tidal< bisa ditepasl<an
dari timbulnya harapan yang tal< pernah
lel<ang oleh wal<tu. Mutai dari harapan
bahwa l<ehadiran perusahaan BUMN al<an
memajul<an l<esejahteraa n selu ruh ral<yat
hingga perannya datam menghasi[l<an
barang dan/atau jasa yang dipertul<an
datam rangl<a mewujudl<an sebesar-
besarnya l<emakmu ran masyaral<at.
Di datam Penjelasan Umum UU BUMN
(tO t zooZ ditegasl<an bahwa perusahaan
BUMN memi[il<i peran yang strategis
sebagai petal<sana petayanan publil<,
penyei m ba n g l<el<u ata n-l<e l<uata n
swasta besar, dan turut membantu
pengembanga n usaha l<eci [/l<operasi.
Perusahaan BUMN juga merupal<an
sa[ah satu sumber penerimaan negara
yang signifil<an da[am bentul< berbagai
jenis pajal<, dividen dan hasiI privatisasi.
l(emudian Pasal 2 ayat (r) huruf d UU
BUMN menyinggung adanya Program
l<emitraan perusahaan BUMN dengan
pengusaha gotongan el<onomi [emah
dan penjetasan pasatnya mengl<aitl<an
haI tersebut dengan penugasan l<epada
perusahaan BUMN, sehubungan adanya l<ebutuhan
masyaral<at [uas yang bersifat mendesal<.
PI(BL BUMN, sebagai salah satu imptementasi dari
peran strategis perusahaan BUMN sesuai amanat UU BUMN,
ideatnya bisa membantu memperbesa r l<ema nfaatan
hadirnya perusahaan BUMN bagi l<esejahteraan dan
l<emakmuran ral<yat. Pemberlal<uan PI(BL bagi Perusahaan
BUMN yang " honyo" di tingl<at peraturan menteri,
menurut pandangan penu[is, l<urang memberil<an greget
mesl<i tatanan pondasi sistem, operasionat, maupun jam
terbangnya dapat dikatal<an l"ebih dari cul<up.
Coba l<aji saja Peraturan Menteri BUMN mengenai PI(BL
BUMN, mutaidari Permen BUMN No.Per-OS/MBU/2007 beserta
peru bahan-peru bahannya hi ngga yang teral<hi r Permen BU M N
No.Per-Og {MBU/0712075 yang hanya berselang dua butan
dalam tahun yang sama yang mematil<an atau mencabut
Permen BUMN No.Per-07 /MBUl05/2OI5 dil<aitl<an dengan
l<etentuan Pasal 11 UU BUMN. UU itu menegasl<an bahwa
Perusahaan BUMN (Persero)bertal<u segata l<etentuan dan
pri nsi p-pri nsi p perseroa n terbatas sebagai ma na diatu r da[am
Undang-Undang Perseroan Terbatas. Dan dal'am penjelasan
pasalnya disebutl<an, mengingat perseroan terbatas mal<a
semua l<etentuan U nda ng-u nda ng Perseroan Terbatas
(termasul< puta sega[a peraturan petal<sanaannya) bertal<u juga
bagi Persero.
Kemudian dil<aitl<an dengan l<etentuan Pasa[ 88 ayat
(1) UU BUMN yang menyinggung pembinaan terhadap
usa ha l<eci l/kope rasi da n pem bi naa n masya ra l<at sel<ita r
perusahaan BUMN mesl<i redal<sionat pasaI ini menyebutl<an
bahwa BUMN daootmenyisihl<an sebagian [aba bersihnya
u ntu l< l<epe rtua n pem bi naa n u sa ha l<eci t/l<operasi se rta
pem bi naa n masya ra l<at sel<ita r BU M N. Te ra l<hi n di l<aitl<a n
dengan l<etentuan Pasal 74UU Perseroan Terbatas (UU
40/2OO7) mengenai Tanggung lawab SosiaI dan Lingl<ungan.
Po[a penetapan dana PI(BL yang bersumber dari
penyisihan laba bersih setetah pajal< (vide Pasat 8 ayat t huruf
a Permen BUMN No.Per-O9 /MBUlOT 12015) nampal<nya l<urang
selaras dengan UU Perseroan Terbatas yang menghendal<i
dianggarl<an dan diperhitungl<an sebagai biaya perseroan.
Sangat jetas bahwa Pasal 11 UU BUMN menundul<l<an
Perusahaan BUMN terhadap l<ebertal<uan l<etentuan-
l<etentuan yang ada di datam UU Perseroan Terbatas (termasul<
puta segata peraturan petal<sanaannya)dan Pasa[ 74UU
Perseroan Terbatas menegasl<an bahwa Tanggung Jawab
SosiaI dan Lingl<ungan merupal<an l<ewajiban Perseroan yang
dianggarl<an dan diperhitungl<an sebagai biaya perseroan.
Penu[is mencermati bahwa sebenarnya pota penetapan
dana PI(BL yang sudah setaras dengan UU Perseroan
Terbatas pernah dilakul<an saat dibertal<ul<annya Permen
BUMN No.Per-08 lMBUl2Ot3, yang mana ditegasl<an
bahwa dana PI(BL bersumber dari anggaran perusahaan
yang diperhitungl<an sebagai biaya (vide Angl<a 2). Namun
sayang, Permen BUMN tersebut l<emudian dicabut dengan
Permen BU M N No.Per-07 / MBU / 05 | 2Ot5 yang l<em ba [i
menegasl<an bahwa sumber dana PI(BL dapat berasaI dari
penyisihan sebagian laba setetah pajal< (vide Pasa[ 9 ayat r).
Ha[ lain, l(ementerian Negara BUMN mewajibl<an
perusahaan BUMN (Persero dan Perum) untul< metal<sanal<an
PI(BL (vide Pasal 2 ayat (2) Permen BUMN No.Per-O9/
MBU I 07 I 2O 15) seda ngl<a n l<etentua n peratu ra n peru nda nga n
yang Lebih tinggi memberil<an opsi bagi perusahaan BUMN
untul< menyisihl<an atau tidal< menyisihl<an sebagian laba
bersihnya untul< I<epertuan pembinaan usaha l<ecit/l<operasi
serta pembinaan masyaral<at sel<itar BUMN. Metetal<l<an
petal<sanaan PI(BL sebagai suatu l<ewajiban bagi Perusahaan
BUMN sungguh merupal<an l<ebijal<an yang luhur dan mutia,
namun haI tersebut harus didul<ung dengan instrumen
reward ond punishmentyangternyata di dal.am Permen
BU MN tidal< di l<etemul<an.
Teral<hir, menyangl<ut l<riteria usaha l<eciI dan
nonbankableyang ada di dalam Pasal 3 ayat 1 Permen
BU M N No.Per-09 / MBU I 07 I 2O!5. Penu [is mencermati
bahwa penetapan l<riteria usaha l<ecit di da[am setiap
produl< Permen BUMN yang dikeluarl<an oteh l(ementerian
BUMN mengatami penambahan batas nitai, l<hususnya
menyangl<ut l<el<ayaan bersih dan/atau aset. Penutis l<urang
memitil<i informasi apal<ah l<etentuan ini hanya mengil<uti
pota perubahan batas nitai yang ada di dalam UU Usaha
Mil<ro, I(ecit, dan Menengah (UU 2O/2OO8) ataul<ah ada
pertimbangan dan rujul<an lainnya? Bagaimana dengan
l<riteria nonbankable? Mungl<inl<ah seseorang yang te[ah
memilil<i l<el<ayaan bersih paLing banyal< Rp 5oo juta dan/
atau tetah memitil<i hasiL penjuatan tahunan paLing banyal<
Rp 2,5 mitiar namun betum bankable?
Mengal<hiri tutisan ini, penutis menyaranl<an agar
I(ementerian BUMN segera metal<ul<an reposisi dan/atau
deregutasi menyangl<ut Pl(BL agar petal(sanaan Pl(BL
di BUMN memi[il<i payung hul<um yang setaras dengan
peraturan perundang-undangan yang Lebih tinggi. Hindari
pengaturan petal<sanaan Pl(BL yang mel.ebihi apa yang
diama natl<a n oteh peratu ran peru nda ng-u nda ngan ya ng
tebih tinggi, dan agar daya bertal<unya tebih efel<tif mal<a
pengaturan petal<sanaan PI(BL di Perusahaan BUMN
seyogyanya datam bentul< Peraturan Pemerintah sehingga
dapat memuat hal<, l<ewajiban dan sanl<si. Pastikan pula
bahwa apal<ah Pl(BL BUMN merupal<an implementasi
Tanggung Jawab SosiaI dan Lingl<ungan sebagaimana
dimal<sud datam UU Perseroan Terbatas, ataul<ah di
[ingl<ungan Perusahaan BUMN menerapl<an PI(BL dan T]51
secara bersamaan.
371

More Related Content

What's hot

Mengkaji UU Koperasi Yang Baru & Pengaruhnya Bagi Koperasi BUMN
Mengkaji UU Koperasi Yang Baru & Pengaruhnya Bagi Koperasi BUMNMengkaji UU Koperasi Yang Baru & Pengaruhnya Bagi Koperasi BUMN
Mengkaji UU Koperasi Yang Baru & Pengaruhnya Bagi Koperasi BUMNAnas Ferdian
 
Tugas akpem kelompok 12
Tugas akpem kelompok 12Tugas akpem kelompok 12
Tugas akpem kelompok 12dewiprastia99
 
Pmk 92 tahun 2011
Pmk 92 tahun 2011Pmk 92 tahun 2011
Pmk 92 tahun 2011bpkp
 
1 2 ruang lingkup
1 2 ruang lingkup1 2 ruang lingkup
1 2 ruang lingkupJoy Irman
 
1. Hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. Hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...1. Hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. Hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...claramonalisa09
 
proses penyusunan perkada
proses penyusunan perkadaproses penyusunan perkada
proses penyusunan perkadazuhrimail
 
Uu no.17 thn 2003 tentang keuangan negara
Uu no.17 thn 2003 tentang keuangan negaraUu no.17 thn 2003 tentang keuangan negara
Uu no.17 thn 2003 tentang keuangan negaraAdi Kuntarto
 
Pengelolaan keuangan nkri
Pengelolaan keuangan nkriPengelolaan keuangan nkri
Pengelolaan keuangan nkriabd_
 
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...Penataan Ruang
 
Pp 8 2007
Pp 8 2007Pp 8 2007
Pp 8 2007i4d
 

What's hot (20)

Mengkaji UU Koperasi Yang Baru & Pengaruhnya Bagi Koperasi BUMN
Mengkaji UU Koperasi Yang Baru & Pengaruhnya Bagi Koperasi BUMNMengkaji UU Koperasi Yang Baru & Pengaruhnya Bagi Koperasi BUMN
Mengkaji UU Koperasi Yang Baru & Pengaruhnya Bagi Koperasi BUMN
 
Tugas akpem kelompok 12
Tugas akpem kelompok 12Tugas akpem kelompok 12
Tugas akpem kelompok 12
 
PLT
PLTPLT
PLT
 
Pmk 92 tahun 2011
Pmk 92 tahun 2011Pmk 92 tahun 2011
Pmk 92 tahun 2011
 
1 2 ruang lingkup
1 2 ruang lingkup1 2 ruang lingkup
1 2 ruang lingkup
 
1. Hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. Hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...1. Hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. Hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
 
Hukum Keuangan Negara - 2
Hukum Keuangan Negara - 2Hukum Keuangan Negara - 2
Hukum Keuangan Negara - 2
 
Uu 17 2003
Uu 17 2003Uu 17 2003
Uu 17 2003
 
Per 04-2011
Per 04-2011Per 04-2011
Per 04-2011
 
proses penyusunan perkada
proses penyusunan perkadaproses penyusunan perkada
proses penyusunan perkada
 
Hukum Keuangan Negara - 1
Hukum Keuangan Negara - 1Hukum Keuangan Negara - 1
Hukum Keuangan Negara - 1
 
Uu no.17 thn 2003 tentang keuangan negara
Uu no.17 thn 2003 tentang keuangan negaraUu no.17 thn 2003 tentang keuangan negara
Uu no.17 thn 2003 tentang keuangan negara
 
72~pmk.05~2016 per
72~pmk.05~2016 per72~pmk.05~2016 per
72~pmk.05~2016 per
 
Uu 01 2004
Uu 01 2004Uu 01 2004
Uu 01 2004
 
Pengelolaan keuangan nkri
Pengelolaan keuangan nkriPengelolaan keuangan nkri
Pengelolaan keuangan nkri
 
Uu 19 2003
Uu 19 2003Uu 19 2003
Uu 19 2003
 
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
 
2008 pmk-169
 2008 pmk-169 2008 pmk-169
2008 pmk-169
 
Per 02-bl-2008
Per 02-bl-2008Per 02-bl-2008
Per 02-bl-2008
 
Pp 8 2007
Pp 8 2007Pp 8 2007
Pp 8 2007
 

Similar to Reposisi atau Deregulasi PKBL BUMN, Perlukah?

KEMENAKER. Peraturan Perusahaan..pdf
KEMENAKER. Peraturan Perusahaan..pdfKEMENAKER. Peraturan Perusahaan..pdf
KEMENAKER. Peraturan Perusahaan..pdfridho408092
 
Permenakertrans No. 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan ...
Permenakertrans No. 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan ...Permenakertrans No. 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan ...
Permenakertrans No. 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan ...Imam Prastio
 
Permenakertrans no28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan pe...
Permenakertrans no28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan pe...Permenakertrans no28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan pe...
Permenakertrans no28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan pe...Daniel Krismantoro
 
PERMENAKERTRANS NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN ...
PERMENAKERTRANS NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN ...PERMENAKERTRANS NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN ...
PERMENAKERTRANS NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN ...PT. Trinity Auto
 
Permen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKB
Permen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKBPermen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKB
Permen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKBFardalaw Labor
 
PP NO 45 TH 2005.pdf
PP NO 45 TH 2005.pdfPP NO 45 TH 2005.pdf
PP NO 45 TH 2005.pdfnaililfiza2
 
c.3.2-salinan-rpojk-no.-35-penyelenggaraan-usaha-pmv-2.pdf
c.3.2-salinan-rpojk-no.-35-penyelenggaraan-usaha-pmv-2.pdfc.3.2-salinan-rpojk-no.-35-penyelenggaraan-usaha-pmv-2.pdf
c.3.2-salinan-rpojk-no.-35-penyelenggaraan-usaha-pmv-2.pdfdarmabonar
 
Hbl 3, risna dwi cahyani, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbata...
Hbl 3, risna dwi cahyani, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbata...Hbl 3, risna dwi cahyani, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbata...
Hbl 3, risna dwi cahyani, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbata...risnadica
 
Makalah hukum dagang tentang kepailitan
Makalah  hukum dagang tentang kepailitanMakalah  hukum dagang tentang kepailitan
Makalah hukum dagang tentang kepailitanLarasati Luthpy
 
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator, Mungkinkah?
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator, Mungkinkah?Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator, Mungkinkah?
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator, Mungkinkah?Anas Ferdian
 
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator?
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator?Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator?
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator?Anas Ferdian
 
PPT BUMN, BUMD, BLU.pptx
PPT BUMN, BUMD, BLU.pptxPPT BUMN, BUMD, BLU.pptx
PPT BUMN, BUMD, BLU.pptxWaterTribe
 
Wacana PKBL BUMN Akan Dibubarkan, Repositioning Saja...
Wacana PKBL BUMN Akan Dibubarkan, Repositioning Saja...Wacana PKBL BUMN Akan Dibubarkan, Repositioning Saja...
Wacana PKBL BUMN Akan Dibubarkan, Repositioning Saja...Anas Ferdian
 
Daftar Perbedaan Ketentuan Permen BUMN TERBARU (PER-01/MBU/2011 dgn No.PER-2/...
Daftar Perbedaan Ketentuan Permen BUMN TERBARU (PER-01/MBU/2011 dgn No.PER-2/...Daftar Perbedaan Ketentuan Permen BUMN TERBARU (PER-01/MBU/2011 dgn No.PER-2/...
Daftar Perbedaan Ketentuan Permen BUMN TERBARU (PER-01/MBU/2011 dgn No.PER-2/...Kanaidi ken
 
Optimalisasi dan Repositioning PKBL BUMN
Optimalisasi dan Repositioning PKBL BUMNOptimalisasi dan Repositioning PKBL BUMN
Optimalisasi dan Repositioning PKBL BUMNAnas Ferdian
 
Optimalisasi dan Repositioning PKBL BUMN
Optimalisasi dan Repositioning PKBL BUMNOptimalisasi dan Repositioning PKBL BUMN
Optimalisasi dan Repositioning PKBL BUMNAnas Ferdian
 
Dasar Hukum dan Prinsip KERJA SAMA BUMN (Keputusan Menteri BUMN No.PER-03/MB...
Dasar Hukum dan Prinsip KERJA SAMA BUMN  (Keputusan Menteri BUMN No.PER-03/MB...Dasar Hukum dan Prinsip KERJA SAMA BUMN  (Keputusan Menteri BUMN No.PER-03/MB...
Dasar Hukum dan Prinsip KERJA SAMA BUMN (Keputusan Menteri BUMN No.PER-03/MB...Kanaidi ken
 
3 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, badan usaha, universitas mercu ...
3 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, badan usaha, universitas mercu ...3 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, badan usaha, universitas mercu ...
3 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, badan usaha, universitas mercu ...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
Perseroan terbatas in Bahasa
Perseroan terbatas in BahasaPerseroan terbatas in Bahasa
Perseroan terbatas in BahasaYesica Adicondro
 

Similar to Reposisi atau Deregulasi PKBL BUMN, Perlukah? (20)

KEMENAKER. Peraturan Perusahaan..pdf
KEMENAKER. Peraturan Perusahaan..pdfKEMENAKER. Peraturan Perusahaan..pdf
KEMENAKER. Peraturan Perusahaan..pdf
 
Permenakertrans No. 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan ...
Permenakertrans No. 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan ...Permenakertrans No. 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan ...
Permenakertrans No. 28 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan ...
 
Permenakertrans no28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan pe...
Permenakertrans no28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan pe...Permenakertrans no28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan pe...
Permenakertrans no28 Tahun 2014 tentang tata cara pembuatan dan pengesahan pe...
 
PERMENAKERTRANS NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN ...
PERMENAKERTRANS NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN ...PERMENAKERTRANS NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN ...
PERMENAKERTRANS NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN ...
 
Permen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKB
Permen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKBPermen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKB
Permen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKB
 
PP NO 45 TH 2005.pdf
PP NO 45 TH 2005.pdfPP NO 45 TH 2005.pdf
PP NO 45 TH 2005.pdf
 
c.3.2-salinan-rpojk-no.-35-penyelenggaraan-usaha-pmv-2.pdf
c.3.2-salinan-rpojk-no.-35-penyelenggaraan-usaha-pmv-2.pdfc.3.2-salinan-rpojk-no.-35-penyelenggaraan-usaha-pmv-2.pdf
c.3.2-salinan-rpojk-no.-35-penyelenggaraan-usaha-pmv-2.pdf
 
Hbl 3, risna dwi cahyani, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbata...
Hbl 3, risna dwi cahyani, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbata...Hbl 3, risna dwi cahyani, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbata...
Hbl 3, risna dwi cahyani, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbata...
 
Makalah hukum dagang tentang kepailitan
Makalah  hukum dagang tentang kepailitanMakalah  hukum dagang tentang kepailitan
Makalah hukum dagang tentang kepailitan
 
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator, Mungkinkah?
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator, Mungkinkah?Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator, Mungkinkah?
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator, Mungkinkah?
 
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator?
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator?Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator?
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator?
 
PPT BUMN, BUMD, BLU.pptx
PPT BUMN, BUMD, BLU.pptxPPT BUMN, BUMD, BLU.pptx
PPT BUMN, BUMD, BLU.pptx
 
Wacana PKBL BUMN Akan Dibubarkan, Repositioning Saja...
Wacana PKBL BUMN Akan Dibubarkan, Repositioning Saja...Wacana PKBL BUMN Akan Dibubarkan, Repositioning Saja...
Wacana PKBL BUMN Akan Dibubarkan, Repositioning Saja...
 
Daftar Perbedaan Ketentuan Permen BUMN TERBARU (PER-01/MBU/2011 dgn No.PER-2/...
Daftar Perbedaan Ketentuan Permen BUMN TERBARU (PER-01/MBU/2011 dgn No.PER-2/...Daftar Perbedaan Ketentuan Permen BUMN TERBARU (PER-01/MBU/2011 dgn No.PER-2/...
Daftar Perbedaan Ketentuan Permen BUMN TERBARU (PER-01/MBU/2011 dgn No.PER-2/...
 
Optimalisasi dan Repositioning PKBL BUMN
Optimalisasi dan Repositioning PKBL BUMNOptimalisasi dan Repositioning PKBL BUMN
Optimalisasi dan Repositioning PKBL BUMN
 
Optimalisasi dan Repositioning PKBL BUMN
Optimalisasi dan Repositioning PKBL BUMNOptimalisasi dan Repositioning PKBL BUMN
Optimalisasi dan Repositioning PKBL BUMN
 
Dasar Hukum dan Prinsip KERJA SAMA BUMN (Keputusan Menteri BUMN No.PER-03/MB...
Dasar Hukum dan Prinsip KERJA SAMA BUMN  (Keputusan Menteri BUMN No.PER-03/MB...Dasar Hukum dan Prinsip KERJA SAMA BUMN  (Keputusan Menteri BUMN No.PER-03/MB...
Dasar Hukum dan Prinsip KERJA SAMA BUMN (Keputusan Menteri BUMN No.PER-03/MB...
 
3 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, badan usaha, universitas mercu ...
3 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, badan usaha, universitas mercu ...3 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, badan usaha, universitas mercu ...
3 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, badan usaha, universitas mercu ...
 
Perseroan terbatas in Bahasa
Perseroan terbatas in BahasaPerseroan terbatas in Bahasa
Perseroan terbatas in Bahasa
 
Hukum dagang pres
Hukum dagang presHukum dagang pres
Hukum dagang pres
 

More from Anas Ferdian

Kemana Peran BUMN Dalam Ekonomi Kreatif
Kemana Peran BUMN Dalam Ekonomi KreatifKemana Peran BUMN Dalam Ekonomi Kreatif
Kemana Peran BUMN Dalam Ekonomi KreatifAnas Ferdian
 
PSO, Berat Sama Dipikul Ringan Sama Dijinjing
PSO, Berat Sama Dipikul Ringan Sama DijinjingPSO, Berat Sama Dipikul Ringan Sama Dijinjing
PSO, Berat Sama Dipikul Ringan Sama DijinjingAnas Ferdian
 
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator, Mungkinkah?
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator, Mungkinkah?Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator, Mungkinkah?
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator, Mungkinkah?Anas Ferdian
 
Kemana Peran BUMN Dalam Bidang Ekonomi Kreatif
Kemana Peran BUMN Dalam Bidang Ekonomi KreatifKemana Peran BUMN Dalam Bidang Ekonomi Kreatif
Kemana Peran BUMN Dalam Bidang Ekonomi KreatifAnas Ferdian
 
Apa Kabar Koperasi BUMN
Apa Kabar Koperasi BUMNApa Kabar Koperasi BUMN
Apa Kabar Koperasi BUMNAnas Ferdian
 
Menanti Blusukannya BUMN
Menanti Blusukannya BUMNMenanti Blusukannya BUMN
Menanti Blusukannya BUMNAnas Ferdian
 
Hikmah 'Perseteruan' antara Baznaz dan Lembaga Amil Zakat
Hikmah 'Perseteruan' antara Baznaz dan Lembaga Amil ZakatHikmah 'Perseteruan' antara Baznaz dan Lembaga Amil Zakat
Hikmah 'Perseteruan' antara Baznaz dan Lembaga Amil ZakatAnas Ferdian
 
PKBL BUMN, CSR-kah?
PKBL BUMN, CSR-kah?PKBL BUMN, CSR-kah?
PKBL BUMN, CSR-kah?Anas Ferdian
 

More from Anas Ferdian (8)

Kemana Peran BUMN Dalam Ekonomi Kreatif
Kemana Peran BUMN Dalam Ekonomi KreatifKemana Peran BUMN Dalam Ekonomi Kreatif
Kemana Peran BUMN Dalam Ekonomi Kreatif
 
PSO, Berat Sama Dipikul Ringan Sama Dijinjing
PSO, Berat Sama Dipikul Ringan Sama DijinjingPSO, Berat Sama Dipikul Ringan Sama Dijinjing
PSO, Berat Sama Dipikul Ringan Sama Dijinjing
 
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator, Mungkinkah?
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator, Mungkinkah?Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator, Mungkinkah?
Pengelola Kawasan Industri Sebagai Regulator, Mungkinkah?
 
Kemana Peran BUMN Dalam Bidang Ekonomi Kreatif
Kemana Peran BUMN Dalam Bidang Ekonomi KreatifKemana Peran BUMN Dalam Bidang Ekonomi Kreatif
Kemana Peran BUMN Dalam Bidang Ekonomi Kreatif
 
Apa Kabar Koperasi BUMN
Apa Kabar Koperasi BUMNApa Kabar Koperasi BUMN
Apa Kabar Koperasi BUMN
 
Menanti Blusukannya BUMN
Menanti Blusukannya BUMNMenanti Blusukannya BUMN
Menanti Blusukannya BUMN
 
Hikmah 'Perseteruan' antara Baznaz dan Lembaga Amil Zakat
Hikmah 'Perseteruan' antara Baznaz dan Lembaga Amil ZakatHikmah 'Perseteruan' antara Baznaz dan Lembaga Amil Zakat
Hikmah 'Perseteruan' antara Baznaz dan Lembaga Amil Zakat
 
PKBL BUMN, CSR-kah?
PKBL BUMN, CSR-kah?PKBL BUMN, CSR-kah?
PKBL BUMN, CSR-kah?
 

Recently uploaded

Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxkhairunnizamRahman1
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptxahmadrievzqy
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 

Recently uploaded (6)

Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 

Reposisi atau Deregulasi PKBL BUMN, Perlukah?

  • 1. a :-a J= '--:.- i'r i i': '€ *%_::_.:.:: .:,li : gg E Tahun lll SEPTEMBER 2015 Dn lf Aftf r rP av,vJu w, ni zrJ lU F u u
  • 2. rcO,On-r REPOSISI ATAU D EREG U LASI PITBL tsUMN, PERLUI(AH ? OLeh: ANAS FIRDIAN Corporate LegaI PT. lal<arta I ndustrial Estate Pu logad u ng ecara sederhana, penu[is memal<nai l<ata Deregulasi sebagai l<egiatan metahirl<an regutasi baru Yang memiLil<i tujuan untul< menghi[angl<an batasan-batasan, hambata n-hambatan, maupun l<endata tel<nis yang ditimbuLl<an sebagai dampal< tahirnya suatu regulasi (peraturan perundang-undangan). Sedangl<an l<ata Reposisi dimal<nai sebagai l<egiatan penataan utang dan/atau penyetarasan yang memil,il<i tujuan untul< tercapainya sesuatu yang tebih bail< dari sebelumnya. l(erangl<a penu[is berpil<i r juga menggunal<an UU Pembentul<an Peraturan Perundang- undangan No. 12 Tahun 2}tt (UU !2/2}tt) yang merupal<an peraturan perundang- undangan yang dibuat oleh Pemerintah agar pembentul<an peratu ran perundang-undangan dital<sanal<an dengan cara dan metode yang pasti, bal<u, dan standar yang mengil<at semua tembaga yang berwenang membentul< peraturan perundang-undangan. Di datam Pasal 1O0 UU !2lzjtt disebutl<an bahwa semua l(eputusan Presiden, l(eputusan Menteri, l(eputusan G ubernu r, l(eputusa n Bu pati/Wa[il<ota, atau l<eputusan pejabat lainnya sebagaimana dimal<sud dalam Pasal 97 UU lzlzoTt yang sifatnya mengatul yang sudah ada sebelum undang-undang ini bertal<u, harus dimal<nai sebagai peraturan, sepanjang tidal< bertentangan dengan undang-undang. Sedangl<an Pasa[ 97 UU tzl2ott tersebut menyebutl<an bahwa tel<nil< penyusunan dan/atau bentul< yang diatur datam undang- undang ini bertal<u secara mutatis mutandis bagi tel<nil< penyusunan dan/atau bentul< l(eputusan Presiden, l(eputusan Pimpinan MPR, l(eputusan Pimpinan DPR, l(eputusan Pimpinan DPD, l(eputusan l(etua Mahl<amah Agung, l(eputusan l(etua Mahl<amah l(onstitusi, l(eputusan l(etua l(omisi Yudisia[, l(eputusan l(epata Badan Pemeril<sa l(euangan, l(eputusan Gubernur Banl< I ndonesia, l(eputusan Menteri, l(eputusan l(epa[a Badan, l(eputusan l(epata Lembaga, atau l(eputusan l(etua l(omisi yang setingl<at, l(eputusan Pimpinan DPRD Provinsi, l(eputusan Gubernur, l(eputusan Pimpinan DPRD l(abu paten/l(ota, l(eputusan Bu pati/ Wa[il<ota, l(eputusan l(epal.a Desa atau yang setingl<at. Mesl<i UU tersebut tidal< secara jelas menundul<l<an peraturan yang dil<etuarl<an oteh seorang menteri selain berbentul< l(eputusan Menteri juga tundul< mengil<uti l<etentuan UU tersebut, namun penutis berpendapat bahwa seyogyanya Permen BUMN pun mengacu pada l<etentuan UU tersebut saat perencanaan, penyusunan, hingga pengesahan atau penetapannya. Bercerita mengenai perusahaan BUMN sejatinya tidal< bisa ditepasl<an dari timbulnya harapan yang tal< pernah lel<ang oleh wal<tu. Mutai dari harapan bahwa l<ehadiran perusahaan BUMN al<an memajul<an l<esejahteraa n selu ruh ral<yat hingga perannya datam menghasi[l<an barang dan/atau jasa yang dipertul<an datam rangl<a mewujudl<an sebesar- besarnya l<emakmu ran masyaral<at. Di datam Penjelasan Umum UU BUMN (tO t zooZ ditegasl<an bahwa perusahaan BUMN memi[il<i peran yang strategis sebagai petal<sana petayanan publil<, penyei m ba n g l<el<u ata n-l<e l<uata n swasta besar, dan turut membantu pengembanga n usaha l<eci [/l<operasi. Perusahaan BUMN juga merupal<an sa[ah satu sumber penerimaan negara yang signifil<an da[am bentul< berbagai jenis pajal<, dividen dan hasiI privatisasi. l(emudian Pasal 2 ayat (r) huruf d UU BUMN menyinggung adanya Program l<emitraan perusahaan BUMN dengan pengusaha gotongan el<onomi [emah dan penjetasan pasatnya mengl<aitl<an haI tersebut dengan penugasan l<epada
  • 3. perusahaan BUMN, sehubungan adanya l<ebutuhan masyaral<at [uas yang bersifat mendesal<. PI(BL BUMN, sebagai salah satu imptementasi dari peran strategis perusahaan BUMN sesuai amanat UU BUMN, ideatnya bisa membantu memperbesa r l<ema nfaatan hadirnya perusahaan BUMN bagi l<esejahteraan dan l<emakmuran ral<yat. Pemberlal<uan PI(BL bagi Perusahaan BUMN yang " honyo" di tingl<at peraturan menteri, menurut pandangan penu[is, l<urang memberil<an greget mesl<i tatanan pondasi sistem, operasionat, maupun jam terbangnya dapat dikatal<an l"ebih dari cul<up. Coba l<aji saja Peraturan Menteri BUMN mengenai PI(BL BUMN, mutaidari Permen BUMN No.Per-OS/MBU/2007 beserta peru bahan-peru bahannya hi ngga yang teral<hi r Permen BU M N No.Per-Og {MBU/0712075 yang hanya berselang dua butan dalam tahun yang sama yang mematil<an atau mencabut Permen BUMN No.Per-07 /MBUl05/2OI5 dil<aitl<an dengan l<etentuan Pasal 11 UU BUMN. UU itu menegasl<an bahwa Perusahaan BUMN (Persero)bertal<u segata l<etentuan dan pri nsi p-pri nsi p perseroa n terbatas sebagai ma na diatu r da[am Undang-Undang Perseroan Terbatas. Dan dal'am penjelasan pasalnya disebutl<an, mengingat perseroan terbatas mal<a semua l<etentuan U nda ng-u nda ng Perseroan Terbatas (termasul< puta sega[a peraturan petal<sanaannya) bertal<u juga bagi Persero. Kemudian dil<aitl<an dengan l<etentuan Pasa[ 88 ayat (1) UU BUMN yang menyinggung pembinaan terhadap usa ha l<eci l/kope rasi da n pem bi naa n masya ra l<at sel<ita r perusahaan BUMN mesl<i redal<sionat pasaI ini menyebutl<an bahwa BUMN daootmenyisihl<an sebagian [aba bersihnya u ntu l< l<epe rtua n pem bi naa n u sa ha l<eci t/l<operasi se rta pem bi naa n masya ra l<at sel<ita r BU M N. Te ra l<hi n di l<aitl<a n dengan l<etentuan Pasal 74UU Perseroan Terbatas (UU 40/2OO7) mengenai Tanggung lawab SosiaI dan Lingl<ungan. Po[a penetapan dana PI(BL yang bersumber dari penyisihan laba bersih setetah pajal< (vide Pasat 8 ayat t huruf a Permen BUMN No.Per-O9 /MBUlOT 12015) nampal<nya l<urang selaras dengan UU Perseroan Terbatas yang menghendal<i dianggarl<an dan diperhitungl<an sebagai biaya perseroan. Sangat jetas bahwa Pasal 11 UU BUMN menundul<l<an Perusahaan BUMN terhadap l<ebertal<uan l<etentuan- l<etentuan yang ada di datam UU Perseroan Terbatas (termasul< puta segata peraturan petal<sanaannya)dan Pasa[ 74UU Perseroan Terbatas menegasl<an bahwa Tanggung Jawab SosiaI dan Lingl<ungan merupal<an l<ewajiban Perseroan yang dianggarl<an dan diperhitungl<an sebagai biaya perseroan. Penu[is mencermati bahwa sebenarnya pota penetapan dana PI(BL yang sudah setaras dengan UU Perseroan Terbatas pernah dilakul<an saat dibertal<ul<annya Permen BUMN No.Per-08 lMBUl2Ot3, yang mana ditegasl<an bahwa dana PI(BL bersumber dari anggaran perusahaan yang diperhitungl<an sebagai biaya (vide Angl<a 2). Namun sayang, Permen BUMN tersebut l<emudian dicabut dengan Permen BU M N No.Per-07 / MBU / 05 | 2Ot5 yang l<em ba [i menegasl<an bahwa sumber dana PI(BL dapat berasaI dari penyisihan sebagian laba setetah pajal< (vide Pasa[ 9 ayat r). Ha[ lain, l(ementerian Negara BUMN mewajibl<an perusahaan BUMN (Persero dan Perum) untul< metal<sanal<an PI(BL (vide Pasal 2 ayat (2) Permen BUMN No.Per-O9/ MBU I 07 I 2O 15) seda ngl<a n l<etentua n peratu ra n peru nda nga n yang Lebih tinggi memberil<an opsi bagi perusahaan BUMN untul< menyisihl<an atau tidal< menyisihl<an sebagian laba bersihnya untul< I<epertuan pembinaan usaha l<ecit/l<operasi serta pembinaan masyaral<at sel<itar BUMN. Metetal<l<an petal<sanaan PI(BL sebagai suatu l<ewajiban bagi Perusahaan BUMN sungguh merupal<an l<ebijal<an yang luhur dan mutia, namun haI tersebut harus didul<ung dengan instrumen reward ond punishmentyangternyata di dal.am Permen BU MN tidal< di l<etemul<an. Teral<hir, menyangl<ut l<riteria usaha l<eciI dan nonbankableyang ada di dalam Pasal 3 ayat 1 Permen BU M N No.Per-09 / MBU I 07 I 2O!5. Penu [is mencermati bahwa penetapan l<riteria usaha l<ecit di da[am setiap produl< Permen BUMN yang dikeluarl<an oteh l(ementerian BUMN mengatami penambahan batas nitai, l<hususnya menyangl<ut l<el<ayaan bersih dan/atau aset. Penutis l<urang memitil<i informasi apal<ah l<etentuan ini hanya mengil<uti pota perubahan batas nitai yang ada di dalam UU Usaha Mil<ro, I(ecit, dan Menengah (UU 2O/2OO8) ataul<ah ada pertimbangan dan rujul<an lainnya? Bagaimana dengan l<riteria nonbankable? Mungl<inl<ah seseorang yang te[ah memilil<i l<el<ayaan bersih paLing banyal< Rp 5oo juta dan/ atau tetah memitil<i hasiL penjuatan tahunan paLing banyal< Rp 2,5 mitiar namun betum bankable? Mengal<hiri tutisan ini, penutis menyaranl<an agar I(ementerian BUMN segera metal<ul<an reposisi dan/atau deregutasi menyangl<ut Pl(BL agar petal(sanaan Pl(BL di BUMN memi[il<i payung hul<um yang setaras dengan peraturan perundang-undangan yang Lebih tinggi. Hindari pengaturan petal<sanaan Pl(BL yang mel.ebihi apa yang diama natl<a n oteh peratu ran peru nda ng-u nda ngan ya ng tebih tinggi, dan agar daya bertal<unya tebih efel<tif mal<a pengaturan petal<sanaan PI(BL di Perusahaan BUMN seyogyanya datam bentul< Peraturan Pemerintah sehingga dapat memuat hal<, l<ewajiban dan sanl<si. Pastikan pula bahwa apal<ah Pl(BL BUMN merupal<an implementasi Tanggung Jawab SosiaI dan Lingl<ungan sebagaimana dimal<sud datam UU Perseroan Terbatas, ataul<ah di [ingl<ungan Perusahaan BUMN menerapl<an PI(BL dan T]51 secara bersamaan. 371