SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Oleh : Ega Jalaludin
STIE BINA BANGSA BANTEN 2012
Hukum Dagang – Hubungan Hukum Dagang dengan Hukum Perdata

Hukum dagang dan hukum perdata adalah dua hukum yang saling
berkaitan. Hal ini dapat dibuktikan di dalam Pasal 1 dan Pasal 15 KUH
Dagang.

Pasal 1 KUH Dagang, disebutkan bahwa KUH Perdata seberapa jauh dari
padanya kitab ini tidak khusus diadakan penyimpangan-penyimpangan,
berlaku juga terhadap hal-hal yang dibicarakan dalam kitab ini.

Pasal 15 KUH Dagang, disebutkan bahwa segala persoalan tersebut dalam
bab ini dikuasai oleh persetujuan pihak-pihak yang bersangkutan oleh
kitab ini dan oleh hukum perdata.
Dengan demikian, dapat diketahui kedudukan KUH Dagang terhadap KUH
Perdata. KUH Dagang merupakan hukum yang khusus ( lex specialis ) dan
KUH Perdata merupakan hukum yang bersifat umum ( lex generalis ).
Sehingga lahir sebuah azas “les specialis legi generali” yang berarti
hukum yang khusus dapat mengesampingkan hukum yang umum
Asas Lex Superior Derogat Legi Inferiori
Lex Superior Derogat Legi Inferiori
Kalau terjadi konflik/pertentangan antara peraturan perundang-undangan
yang tinggi dengan yang rendah maka yang tinggilah yang harus didahulukan.


Lex specialis derogat legi generali adalah asas penafsiran hukum yang
menyatakan bahwa hukum yang bersifat khusus (lex specialis)
mengesampingkan hukum yang bersifat umum (lex generalis).[1]

Contohnya, dalam pasal 18 UUD 1945, gubernur, bupati, dan wali kota harus dipilih
secara demokratis. Aturan ini bersifat umum (lex generalis). Pasal yang sama juga
menghormati pemerintahan daerah yang bersifat khusus (lex specialis), sehingga
keistimewaan daerah yang gubernurnya tidak dipilih secara demokratis seperti Daerah
Istimewa Yogyakarta tetap dipertahankan.


Lex posteriori derogat legi priori
asas hukum yang menyatakan peraturan atau UU yang
terbaru mengesampingkan peraturan atau UU yang lama
PENGUSAHA dan KEWAJIBANNYA

Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan
dengan sesama atau dengan negara. Maka dalam perdagangan timbul pula
hak dan kewajiban pada pelaku-pelaku dagang tersebut
1. Hak dan Kewajiban pengusaha adalah
   a. Berhak sepenuhnya atas hasil kerja pekerja.
   b. Berhak melaksanakan tata tertib kerja yang telah dibuat.
   c. Memberikan pelatihan kerja (pasal 12)
   d. Memberikan ijin kepada buruh untuk beristirahat, menjalankan kewajiban
menurut agamanya (pasal 80)
   e. Dilarang memperkerjakan buruh lebih dari 7 jam sehari dan 40 jam
seminggu, kecuali ada ijin penyimpangan (pasal 77)
   f. Tidak boleh mengadakan diskriminasi upah laki/laki dan perempuan;
   g. Bagi perusahaan yang memperkerjakan 25 orang buruh atau lebih wajib
membuat peraturan perusahaan
   h. Wajib membayar upah pekerja pada saat istirahat / libur pada hari libur
resmi
   i. Wajib memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja yang telah
mempunyai masa kerja 3 bulan secara terus menerus atau lebih
   j. Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum
(pasal 90)
  k. Wajib mengikutsertakan dalam program Jamsostek (pasal 99)
Pengusaha adalah seseorang yang melakukan atau menyuruh melakukan
perusahaannya. Dalam menjalankan perusahannya pengusaha dapat:

1. Melakukan sendiri, Bentuk perusahaannya sangat sederhana dan semua
   pekerjaan dilakukan sendiri, merupakan perusahaan perseorangan.
2. Dibantu oleh orang lain, Pengusaha turut serta dalam melakukan
   perusahaan, jadi dia mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai pengusaha
   dan pemimpin perusahaan dan merupakan perusahaan besar.
3. Menyuruh orang lain melakukan usaha sedangkan dia tidak ikut serta
   dalam melakukan perusahaan, Hanya memiliki satu kedudukan sebagai
   seorang pengusaha dan merupakan perusahaan besar
Contoh ;

PT Indosat Tbk., sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite
Corporation Tbk. (Persero) adalah sebuah perusahaan penyedia
layanan telekomunikasi yang lengkap dan terbesar kedua di Indonesia
untuk jasa seluler (Matrix, Mentari dan IM3). Per Juni 2011, komposisi
kepemilikan saham Indosat adalah: QTEL Asia (65%), Pemerintah
Republik Indonesia (14,29%), Skagen AS (5,57%), dan publik (15,14%).
Indosat juga mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan Bursa
Saham New York.
Ciri-Ciri BUMN
1. Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
2. Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh
    pemerintah.
3. Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.
4. Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha.
5. Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah.
6. Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara.
7. Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang
    banyak.
8. Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.
9. Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari
    keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan.
10. Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.
11. Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya prinsip-
    prinsip ekonomi.
12. Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.
13. Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh
    masyarakat, besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki
    oleh negara.
14. Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi.
15. Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri.
16. Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
17. Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank.
Perusahaan Persekutuan Bukan Badan Hukum

1. Perekutuan Perdata (Maatschap)
2. Persekutuan Firma (Vennotshaf Onder Eene Firma)
3. Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennotschap)

Perusahaan Berbadan Hukum
1. Perseroan Terbatas (PT)
   a. Modal Dasar Cotoh Syarat dalam UUPT ; Syarat pendirian PT Rp.
   20.000.000,-
   b. modal yang ditempatkan (yang disanggupi pendiri pada saat didirikan
   c. Modal yang disetor (uang/barang yang disetor ke kas perseroan)

   ORGAN PERSEROAN
   - RUPS
   - Direksi
   - Komisaris
Penyatuan Perusahaan

1.   Penggabungan (Merger)
     Penggabungan dua perusahaan atau lebih ke dalam satu perusahaan
     Contoh :      PT. Bank CIMB Niaga ( Bank Niaga + Lippo Bank )
                    PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) dan PT Britis American
         Tobaco Indonesia (BATI) akan tetap menggunakan nama Bentoel.

2.   Akuisisi (Pengambil alihan)
     Pengambilalihan seluruh atau sebagian saham oleh satu atau lebih perusahaan
     Contoh : PT. Telkom (PT Sigma Citra Caraka (TelkomSigma) dan PT AdMedika), Aqua oleh
          Danone, Pizza Hut oleh Coca Cola,


3.   Peleburan (Konsolodasi)
     peleburan dua atau lebih perusahaan menjadi satu
     Contoh :
     1. BRI (Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank
     Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM))
      2. Bank Mandiri peleburan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim and
     Bapindo
     Kasus : Akhir 2007 sebagai kewajiban pemenuhan modal minimum sebesar Rp80 miliar
     bagi bank-bank kecil. Selanjutnya pada tahun 2010, modal minimum bank sudah harus
     mencapai Rp100 miliar
Hukum dagang pres

More Related Content

What's hot

materi Hukum dan ham
materi Hukum dan ham materi Hukum dan ham
materi Hukum dan ham
Bang Ucok
 
pengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomipengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomi
amanda lubis
 
P P Hukum Perdata Internasional U I B 08 2
P P  Hukum  Perdata  Internasional  U I B 08 2P P  Hukum  Perdata  Internasional  U I B 08 2
P P Hukum Perdata Internasional U I B 08 2
daron malakiano
 
Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adat
Nuelimmanuel22
 

What's hot (20)

Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
 
Hukum humaniter
Hukum humaniterHukum humaniter
Hukum humaniter
 
Materi-11-Kode-Etik-Advokat.pptx
Materi-11-Kode-Etik-Advokat.pptxMateri-11-Kode-Etik-Advokat.pptx
Materi-11-Kode-Etik-Advokat.pptx
 
pengantar hukum ekonomi syariah
pengantar hukum ekonomi syariahpengantar hukum ekonomi syariah
pengantar hukum ekonomi syariah
 
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
 
materi Hukum dan ham
materi Hukum dan ham materi Hukum dan ham
materi Hukum dan ham
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat
 
pengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomipengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomi
 
Ilmu negara ppt
Ilmu negara ppt Ilmu negara ppt
Ilmu negara ppt
 
hukum acara perdata oleh sanyoto
hukum acara perdata oleh sanyotohukum acara perdata oleh sanyoto
hukum acara perdata oleh sanyoto
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
 
P P Hukum Perdata Internasional U I B 08 2
P P  Hukum  Perdata  Internasional  U I B 08 2P P  Hukum  Perdata  Internasional  U I B 08 2
P P Hukum Perdata Internasional U I B 08 2
 
Ruang lingkup Hukum Perlindungan Konsumen
Ruang lingkup Hukum Perlindungan KonsumenRuang lingkup Hukum Perlindungan Konsumen
Ruang lingkup Hukum Perlindungan Konsumen
 
hukum Adat
hukum Adathukum Adat
hukum Adat
 
Hukum pajak
Hukum pajakHukum pajak
Hukum pajak
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
 
Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adat
 
MATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGMATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANG
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
 

Similar to Hukum dagang pres

3. hbl, indah kayani, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,2018
3. hbl, indah kayani, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,20183. hbl, indah kayani, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,2018
3. hbl, indah kayani, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,2018
indah kayani
 
Contoh bumn bank indonesia
Contoh bumn bank indonesiaContoh bumn bank indonesia
Contoh bumn bank indonesia
Hery Heriot
 
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.pptLANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
IilMuntaha
 
Badan Usaha Kelas X Semester 2
Badan Usaha Kelas X Semester 2Badan Usaha Kelas X Semester 2
Badan Usaha Kelas X Semester 2
RigenMaulana
 

Similar to Hukum dagang pres (20)

3, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
3, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 20193, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
3, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
 
Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...
Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...
Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...
 
3. hbl, indah kayani, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,2018
3. hbl, indah kayani, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,20183. hbl, indah kayani, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,2018
3. hbl, indah kayani, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,2018
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
 
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
 
BUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & KoperasiBUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & Koperasi
 
Dasar hukum pt
Dasar hukum ptDasar hukum pt
Dasar hukum pt
 
AYU RAHMADIANA.pptx
AYU RAHMADIANA.pptxAYU RAHMADIANA.pptx
AYU RAHMADIANA.pptx
 
Contoh bumn bank indonesia
Contoh bumn bank indonesiaContoh bumn bank indonesia
Contoh bumn bank indonesia
 
P3_Manajemen Bisnis.ppt
P3_Manajemen Bisnis.pptP3_Manajemen Bisnis.ppt
P3_Manajemen Bisnis.ppt
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.pptLANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
 
Perseroan terbatas in Bahasa
Perseroan terbatas in BahasaPerseroan terbatas in Bahasa
Perseroan terbatas in Bahasa
 
BE & GG, eko agus nurhadi, hapzi ali, shareholders and the markets for corpor...
BE & GG, eko agus nurhadi, hapzi ali, shareholders and the markets for corpor...BE & GG, eko agus nurhadi, hapzi ali, shareholders and the markets for corpor...
BE & GG, eko agus nurhadi, hapzi ali, shareholders and the markets for corpor...
 
Struktur Makro LPP - LPS - LPK - LPB
Struktur Makro LPP - LPS - LPK - LPBStruktur Makro LPP - LPS - LPK - LPB
Struktur Makro LPP - LPS - LPK - LPB
 
Badan Usaha Kelas X Semester 2
Badan Usaha Kelas X Semester 2Badan Usaha Kelas X Semester 2
Badan Usaha Kelas X Semester 2
 
Kelompok 3 Hukum Dagang ppt.pptx
Kelompok 3 Hukum Dagang ppt.pptxKelompok 3 Hukum Dagang ppt.pptx
Kelompok 3 Hukum Dagang ppt.pptx
 
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptx
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptxBENTUK BADAN USAHA PPT.pptx
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptx
 
Bab 8 badan usaha
Bab 8 badan usahaBab 8 badan usaha
Bab 8 badan usaha
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
 

More from Ega Jalaludin

Mengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaMengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etika
Ega Jalaludin
 
Contoh kasus kasus perdata
Contoh kasus kasus perdataContoh kasus kasus perdata
Contoh kasus kasus perdata
Ega Jalaludin
 
Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4
Ega Jalaludin
 
Presentasi kelompok 3
Presentasi kelompok 3Presentasi kelompok 3
Presentasi kelompok 3
Ega Jalaludin
 
Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1
Ega Jalaludin
 
Pipc dll [autosaved]2
Pipc dll [autosaved]2Pipc dll [autosaved]2
Pipc dll [autosaved]2
Ega Jalaludin
 
Dispatching [autosaved]
Dispatching [autosaved]Dispatching [autosaved]
Dispatching [autosaved]
Ega Jalaludin
 
Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2
Ega Jalaludin
 
Sejarah ilmu manajemen
Sejarah ilmu manajemenSejarah ilmu manajemen
Sejarah ilmu manajemen
Ega Jalaludin
 
Wewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiWewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasi
Ega Jalaludin
 
Analisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalAnalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternal
Ega Jalaludin
 

More from Ega Jalaludin (20)

Tidak hanya Kecerdasan, Dunia Membutuhkan Kebijaksanaan.docx
Tidak hanya Kecerdasan, Dunia Membutuhkan Kebijaksanaan.docxTidak hanya Kecerdasan, Dunia Membutuhkan Kebijaksanaan.docx
Tidak hanya Kecerdasan, Dunia Membutuhkan Kebijaksanaan.docx
 
Mengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaMengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etika
 
Contoh kasus kasus perdata
Contoh kasus kasus perdataContoh kasus kasus perdata
Contoh kasus kasus perdata
 
Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4
 
Presentasi kelompok 3
Presentasi kelompok 3Presentasi kelompok 3
Presentasi kelompok 3
 
Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1
 
Pipc dll [autosaved]2
Pipc dll [autosaved]2Pipc dll [autosaved]2
Pipc dll [autosaved]2
 
Dispatching [autosaved]
Dispatching [autosaved]Dispatching [autosaved]
Dispatching [autosaved]
 
Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2
 
Manager stratejik
Manager stratejikManager stratejik
Manager stratejik
 
Haki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektualHaki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektual
 
Tugas individu pra uts aspek hukum dlm ekonomi
Tugas individu pra uts aspek hukum dlm ekonomiTugas individu pra uts aspek hukum dlm ekonomi
Tugas individu pra uts aspek hukum dlm ekonomi
 
Organisasi dan manajemen
Organisasi dan manajemenOrganisasi dan manajemen
Organisasi dan manajemen
 
Mengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaMengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etika
 
Manajemen strategik
Manajemen strategikManajemen strategik
Manajemen strategik
 
Pertemuan kedua
Pertemuan keduaPertemuan kedua
Pertemuan kedua
 
Pertemuan pertama
Pertemuan pertamaPertemuan pertama
Pertemuan pertama
 
Sejarah ilmu manajemen
Sejarah ilmu manajemenSejarah ilmu manajemen
Sejarah ilmu manajemen
 
Wewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiWewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasi
 
Analisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalAnalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternal
 

Hukum dagang pres

  • 1. Oleh : Ega Jalaludin STIE BINA BANGSA BANTEN 2012
  • 2. Hukum Dagang – Hubungan Hukum Dagang dengan Hukum Perdata Hukum dagang dan hukum perdata adalah dua hukum yang saling berkaitan. Hal ini dapat dibuktikan di dalam Pasal 1 dan Pasal 15 KUH Dagang. Pasal 1 KUH Dagang, disebutkan bahwa KUH Perdata seberapa jauh dari padanya kitab ini tidak khusus diadakan penyimpangan-penyimpangan, berlaku juga terhadap hal-hal yang dibicarakan dalam kitab ini. Pasal 15 KUH Dagang, disebutkan bahwa segala persoalan tersebut dalam bab ini dikuasai oleh persetujuan pihak-pihak yang bersangkutan oleh kitab ini dan oleh hukum perdata. Dengan demikian, dapat diketahui kedudukan KUH Dagang terhadap KUH Perdata. KUH Dagang merupakan hukum yang khusus ( lex specialis ) dan KUH Perdata merupakan hukum yang bersifat umum ( lex generalis ). Sehingga lahir sebuah azas “les specialis legi generali” yang berarti hukum yang khusus dapat mengesampingkan hukum yang umum
  • 3. Asas Lex Superior Derogat Legi Inferiori Lex Superior Derogat Legi Inferiori Kalau terjadi konflik/pertentangan antara peraturan perundang-undangan yang tinggi dengan yang rendah maka yang tinggilah yang harus didahulukan. Lex specialis derogat legi generali adalah asas penafsiran hukum yang menyatakan bahwa hukum yang bersifat khusus (lex specialis) mengesampingkan hukum yang bersifat umum (lex generalis).[1] Contohnya, dalam pasal 18 UUD 1945, gubernur, bupati, dan wali kota harus dipilih secara demokratis. Aturan ini bersifat umum (lex generalis). Pasal yang sama juga menghormati pemerintahan daerah yang bersifat khusus (lex specialis), sehingga keistimewaan daerah yang gubernurnya tidak dipilih secara demokratis seperti Daerah Istimewa Yogyakarta tetap dipertahankan. Lex posteriori derogat legi priori asas hukum yang menyatakan peraturan atau UU yang terbaru mengesampingkan peraturan atau UU yang lama
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8. PENGUSAHA dan KEWAJIBANNYA Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan dengan sesama atau dengan negara. Maka dalam perdagangan timbul pula hak dan kewajiban pada pelaku-pelaku dagang tersebut 1. Hak dan Kewajiban pengusaha adalah a. Berhak sepenuhnya atas hasil kerja pekerja. b. Berhak melaksanakan tata tertib kerja yang telah dibuat. c. Memberikan pelatihan kerja (pasal 12) d. Memberikan ijin kepada buruh untuk beristirahat, menjalankan kewajiban menurut agamanya (pasal 80) e. Dilarang memperkerjakan buruh lebih dari 7 jam sehari dan 40 jam seminggu, kecuali ada ijin penyimpangan (pasal 77) f. Tidak boleh mengadakan diskriminasi upah laki/laki dan perempuan; g. Bagi perusahaan yang memperkerjakan 25 orang buruh atau lebih wajib membuat peraturan perusahaan h. Wajib membayar upah pekerja pada saat istirahat / libur pada hari libur resmi i. Wajib memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja 3 bulan secara terus menerus atau lebih j. Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum (pasal 90) k. Wajib mengikutsertakan dalam program Jamsostek (pasal 99)
  • 9. Pengusaha adalah seseorang yang melakukan atau menyuruh melakukan perusahaannya. Dalam menjalankan perusahannya pengusaha dapat: 1. Melakukan sendiri, Bentuk perusahaannya sangat sederhana dan semua pekerjaan dilakukan sendiri, merupakan perusahaan perseorangan. 2. Dibantu oleh orang lain, Pengusaha turut serta dalam melakukan perusahaan, jadi dia mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai pengusaha dan pemimpin perusahaan dan merupakan perusahaan besar. 3. Menyuruh orang lain melakukan usaha sedangkan dia tidak ikut serta dalam melakukan perusahaan, Hanya memiliki satu kedudukan sebagai seorang pengusaha dan merupakan perusahaan besar
  • 10.
  • 11.
  • 12. Contoh ; PT Indosat Tbk., sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Persero) adalah sebuah perusahaan penyedia layanan telekomunikasi yang lengkap dan terbesar kedua di Indonesia untuk jasa seluler (Matrix, Mentari dan IM3). Per Juni 2011, komposisi kepemilikan saham Indosat adalah: QTEL Asia (65%), Pemerintah Republik Indonesia (14,29%), Skagen AS (5,57%), dan publik (15,14%). Indosat juga mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Saham New York.
  • 13. Ciri-Ciri BUMN 1. Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah. 2. Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh pemerintah. 3. Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah. 4. Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha. 5. Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah. 6. Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara. 7. Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak. 8. Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat. 9. Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan. 10. Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara. 11. Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya prinsip- prinsip ekonomi. 12. Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan. 13. Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh masyarakat, besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki oleh negara. 14. Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi. 15. Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri. 16. Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. 17. Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank.
  • 14. Perusahaan Persekutuan Bukan Badan Hukum 1. Perekutuan Perdata (Maatschap) 2. Persekutuan Firma (Vennotshaf Onder Eene Firma) 3. Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennotschap) Perusahaan Berbadan Hukum 1. Perseroan Terbatas (PT) a. Modal Dasar Cotoh Syarat dalam UUPT ; Syarat pendirian PT Rp. 20.000.000,- b. modal yang ditempatkan (yang disanggupi pendiri pada saat didirikan c. Modal yang disetor (uang/barang yang disetor ke kas perseroan) ORGAN PERSEROAN - RUPS - Direksi - Komisaris
  • 15. Penyatuan Perusahaan 1. Penggabungan (Merger) Penggabungan dua perusahaan atau lebih ke dalam satu perusahaan Contoh : PT. Bank CIMB Niaga ( Bank Niaga + Lippo Bank ) PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) dan PT Britis American Tobaco Indonesia (BATI) akan tetap menggunakan nama Bentoel. 2. Akuisisi (Pengambil alihan) Pengambilalihan seluruh atau sebagian saham oleh satu atau lebih perusahaan Contoh : PT. Telkom (PT Sigma Citra Caraka (TelkomSigma) dan PT AdMedika), Aqua oleh Danone, Pizza Hut oleh Coca Cola, 3. Peleburan (Konsolodasi) peleburan dua atau lebih perusahaan menjadi satu Contoh : 1. BRI (Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM)) 2. Bank Mandiri peleburan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim and Bapindo Kasus : Akhir 2007 sebagai kewajiban pemenuhan modal minimum sebesar Rp80 miliar bagi bank-bank kecil. Selanjutnya pada tahun 2010, modal minimum bank sudah harus mencapai Rp100 miliar