Sistem penangkal petir pada bangunan

1. Sistem
Penangkal Petir
MATA KULIAH
SISTEM KELENGKAPAN BANGUNAN
Moch. Athar Jantu, S.T., M.T.

2. Petir : Kejadian loncatan
muatan listrik ke bumi akibat
banyaknya kondensasi uap
air dan ada arus udara naik
yang kuat
Kerugian akibat petir :
- Kebakaran
- Kehancuran
- Kerusakan jaringan listrik
& peralatan elektronik

3. Peraturan Umum Instalasi Penangkal
Petir (PUIPP) untuk bangunan di
Indonesia : Instalasi penangkal petir
adalah instalasi suatu sistem dengan
komponen-komponen dan peralatan-
peralatan secara keseluruhan berfungsi
untuk menangkap petir dan kemudian
menyalurkannya ke tanah (grounding)

4. Tempat2 yang tidak terhindar dari sambaran
petir:
- Tempat yang basah dan berair
- Tempat terbuka
- Pohon-pohon yang tinggi
- Daerah pinggiran hutan
- Bangunan tinggi tanpa penangkal petir
- Transformator pada gardu listrik
Tempat2 yang terhindar dari sambaran petir:
- Bangunan dengan penangkal petir
- Kendaraan yang mempunyai karoseri baja
- Dalam hutan yang pepohonan hampir
sama tinggi

5. Faktor2 yang harus di perhatikan:
- Keamanan secara teknis
- Penampang hantaran2 pengebumian
yang digunakan
- Kentahanan mekanis
- Ketahanan terhadap korosi
- Bentuk dan ukuran bangunan yang
dilindungi
- Faktor ekonomis

6. A. Tiang penangkap petir (lightning rods)
Sudut
Lindung
Bangunan
Pengebumian
Kabel Penghubung -
Tembaga
Ujung Tiang -
Tembaga
Penghantar berupa elektroda
logam yang dipasang tegak dan
mendatar
Tiang-tiang dari logam berfungsi
untuk menangkap petir, terdiri
dari tiang pendek (finial) dan
kepala penangkap petir (air
termination)

7. Finial : Penangkap petir batang
pendek yang biasa digunakan pada
bangunan atap datar yang
menggunakan instalasi penangkal
petir sistem Sangkar Faraday
Sistem Sangkar Faraday

8. B. Pemotong arus petir (lightning arresters)

9. C. Penghantar penyalur arus petir (lightning conductors)
Berfungsi menyalurkan arus petir dari
penangkap petir ke dalam tanah

10. D. Terminal Hubung (connectors atau fasteners)
Terdiri dari:
Terminal hubung
Dudukan dari logam befungsi
sebagai titik hubung bersama dari
beberapa elektroda pengebumian
Sambungan
Konstruksi penyambung secara listrik antara penangkap petir dengan penghantar
dan antara penghantar dengan sistem pengebumian

11. E. Sistem pengebumian (grounding system)
Sistem pengebumian : suatu sistem
dengan elektroda2 pengebumian yang
saling berhubungan dengan penghantar
pengebumiannya dan berfungsi untuk
menyebarkan arus petir ke dalam tanah.
Pengebumian berupa:
- Elektroda pita
- Elektroda batang
- Elektroda mendatar
- Pengebumian fondasi

12. PENANGKAL PETIR SISTEM THOMAS
Jangkauan perlindungan bangunan
yang luas, dengan tiang penangkap
dan sistem pemgebumiannya

13. PENANGKAL PETIR SISTEM PREVECTRON

14. Persyaratan Instalasi
Penangkal Petir Pada Bangunan
Besarnya kebutuhan inst. Penangkal petir pada
bangunan ditentukan oleh besarnya kemungkinan
kerusakan serta bahaya yang ditimbulkan bila terjadi
sambaran petir pada bangunan tersebut
R = A + B + C + D + E
Dimana A : macam struktur bangunan
B : konstruksi banguan
C : tinggi bangunan
D : situasi bangunan
E : pengauh kilat