SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Prof. Dr. Syahrul R., M.Pd.
HP 0813 7423 9601
Email: syahrul_810@yahoo.co.id
Pelatihan AA Mandiri Kerja sama APTISI Dumai
dengan Kopertis Wilayah X
(Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau)
STIA Lancang Kuning, Dumai
30 Januari s.d 1 Februari 2017
KP :
1. Menjelaskan batasan konstruktivisme
2. Menjelaskan posisi konstruktivisme dalam
aliran filsafat dan teori belajar
3. Menjelaskan dampak konstruktivisme
terhadap pembelajaran dan komponennya
4. Menjelaskan model-model pembelajaran
konstruktivisme
5. Menerapkan model-model pembelajaran
konstruktivisme
 Pancaindera dan Konstruktivisme
 Definisi
 Proses Konstruktivisme
 Konstruktivisme dan Pengetahuan
 Aspek Berpikir
 Pengalaman dan Konstruktivisme
 Konstruktivisme dan Kenyataan
 Asal Usul Konstruktivisme
 Konstruktivisme dan Empirisme
 Konstruktivisme dan Relativisme
 Konstruktivisme, Empirisme, Nativisme, dan
Pragmatisme
 Konstruktivisme vs Idealisme
 Konstruktivisme vs Objektivisme
 Konstruktivisme dalam Pembelajaran
 Konstruktivisme dan Teori Belajar
 Konstruktivisme dan Miskonsepsi
 Konstruktivisme dan Belajar Bermakna
 Konstruktivisme dan Teori Skema
 Belajar berarti membentuk makna
 Konstruksi arti merupakan proses terus menerus
 Belajar bukan mengumpulkan fakta, tetapi proses
pengembangan pemikiran membentuk pengertian
baru
 Proses belajar terjadi saat skema seseorang dalam
kesenjangan (desequilibrium)
 Hasil belajar dipengaruhi pengalaman dunia fisik dan
lingkungan
 Hasil belajar tergantung pada apa yang telah diketahui
sebelumnya
 Kegiatan belajar adalah kegiatan aktif mhs.
menemukan sesuatu dan membangun sendiri
pengetahuannya
 Setiap mhs. mempunyai cara sendiri untuk
mengkonstruksikan pengetahuannya, yang
kadang sangat berbeda dengan teman-
temannya
 Mhs. mencoba bermacam cara belajar yang
cocok (dosen perlu menciptakan bermacam
situasi dan metode yang dapat membantu
mhs. belajar)
 Mhs. belajar dalam kelompok belajar.
Dosen sebagai mediator dan fasilitator :
 Membebaskan mhs. dari ikatan beban kurikulum, untuk dapat
berfokus pada ide-ide menyeluruh (big concepts)
 Memberikan wewenang kepada mhs. mengikuti minatnya, mencari
keterkaitan, memformulasi ide, dan mencapai kesimpulan unik.
 Berbagi informasi dengan mhsasiswa tentang kompleksitas
kehidupan
 Mengakui bahwa belajar dan proses penilaian thd. belajar
merupakan hal yang tidak mudah untuk dikelola
 Ciri Pembelajaran konstruktivisme :
1. Orientasi, mengembangkan motivasi,
mengadakan observasi
2. Elisitasi, mengungkapkan ide secara jelas,
mewujudkan hasil observasi
3. Restrukturisasi Ide, klarifikasi ide, membangun
ide baru,mengevaluasi ide baru
4. Penggunaan ide dalam banyak situasi, aplikasi
pada berbagai situasi
5. Review, merevisi dan mengubah ide
 Tradisional:
1. Ruang lingkup terpisah
2. Kurik. secara tuntas
3. Berdasar buku teks
4. Mhs.sbg ember yang akan
diisi
5. Dosen mengajar dan
sbg.penyebar informasi
6. Mencari jawaban yang
benar
7. Penilaian terpisah dari
proses belajar
8. Mhs.bekerja sendiri
 Konstruktivisme :
1. Utuh, ada keterkaitan
2. Lebih penting pertanyaan
mhs. dan konstr. jawaban
3. Beragam sumber
4. Mhs. Sbg. Pemikir
5 .Dosen interaktif, mediator
dan fasilitator
6. Dosen mengikuti pola pikir
mhs.
7. Penilaian integral
mengenai hasil kerja mhs.
8. Lebih banyak belajar
berkelompok
 Belajar Aktif
 Belajar Mandiri
 Belajar Kooperatif dan Kolaboratif
 Generative Learning
 Model Pembelajaran Kognitif
- Problem based Learning
- Discovery learning
- Cognitive Strategies
 Peran Dosen dan mahasiswa : belajar mandiri
 Mengapa Belajar Aktif
 Bagaimana Cara Belajar Aktif
Strategi : - Refleksi
- Pertanyaan mhs
- Rangkuman
- Pemetaan Kognitif
Pengelolaan Kelas, beragam bukan saja ceramah
Sumber Belajar, beraneka ragam di dalam dan luar
kelas
Peran mahasiswa, perbedaan individu
Umpan balik dan Penilaian hasil belajar mhs
Effective habits Berdaya Nalar Efektif
of mind
Cooperation/ Bekerjasama
Collaboration
Effective Berkomunikasi Efektif
Communication
Information Memproses Informasi
Processing
Complex Berpikir Kompleks
Thinking
 Definisi: usaha individu yang otonomi untuk
mencapai kompetensi akademis
 Belajar Mandiri dan Pengajaran Individual
ciri utama : pengembangan dan
peningkatan kemampuan dan keterampilan
secara mandiri
 Kekuatan dan Kelemahan
 Aplikasi Belajar Mandiri
- Materi (studi kasus, pustaka, proyek
penelitian, seminar)
- Strategi
 Belajar Kooperatif (bersedia untuk
membantu) dan Kolaboratif (kerjasama
mencapai tujuan)
belajar dalam kelompok
 Aplikasi (proses konstruktivisme sosial)
- Student Teams Achievement Division
- Team Games Tournament
- Jigsaw II
 Discovery learning kemampuan belajar
untuk belajar (learning to learn)
 Mahasiswa menghasilkan sendiri (to
generate) makna informasi yang diperoleh
 Proses Motivasi (minat, atribusi mhs.)
 Proses Belajar (rangsangan, niat)
 Proses Penciptaan Pengetahuan (ingatan,
preconceptions, beliefs, concepts, metacognition,
experiences
 Proses Generasi (coding, organization,
conceptualization, integration, translation)
 Hakekat: penyajian masalah untuk pemecahan melalui penelitian
dan investigasi
 Asumsi Utama: permasalahan sebagai pemandu, sebagai
kesatuan dan alat evaluasi, sebagai contoh, sebagai sarana,
sebagai stimulus.
 Perbedaan dengan Pembelajaran Tradisional : student-centered
learning
 Struktur Problem Based Learning
 Proses Pembelajaran menggunakan Problem Based Learning
:The Problem Solving Wheel
 Merupakan kemampuan internal yang terorganisasi
untuk membantu mahasiswa dalam proses belajar,
proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil
keputusan
 Definisi
 Latar Belakang
 Metacognition dan Strategi Kognitif
 Reflection in Action
 Experiental Learning Cycle
 Strategi Kognitif vs Ketrampilan
Intelektual
 Pengembangan Strategi Kognitif
 Jenis-Jenis Strategi kognitif
 Concept Mapping
 Prosedur Pemetaan Kognitif
 Kecepatan Belajar yang Efektif
 Umpan Balik
Merupakan kemampuan
internal
yang terorganisasi untuk
membantu
mhsasiswa dalam :
 proses belajar mengajar,
 proses berpikir,
 memecahkan masalah dan
 mengambil keputusan
 Paradigma konstruktivisme
 Kepercayaan, nilai, norma,…. berpengaruh
terhadap strategi dan kemampuan orang
menghadapi masalah
 Permasalahan tidak terpisah dari konteks
situasinya
 Adanya pola dasar yang sama pada strategi
yang digunakan orang menghadapi masalah
tertentu
 Teori Metacognition
 Pengalaman praktis di lapangan
(reflection in action)
Empat jenis keterampilan metacognition :
(Preisseisen)
 Pemecahan Masalah (Problem Solving)
 Pengambilan Keputusan (Decision Making)
 Berpikir Kritis (Critical Thinking)
 Berpikir Kreatif (Creative Thinking)
Window of the world
(Pengalaman Konkrit)
Refleksi
Finding Out
Penemuan
Implementasi
Taking Action
(Penerapan)
Konseptualisasi
1. Mengajarkan strategi kognitif melalui
pengajaran dalam kelas
2. Selama perkuliahan, mengaktifkan strategi
kognitif yang sudah dimiliki mahasiswa
3. Menggunakan strategi kognitif pada waktu
mengajarkan bidang ilmu
4. Menjelaskan strategi pengajaran untuk
mencapai keterampilan strategi kognitif
Alat yang sistematik untuk
menunjukkan arti suatu
konsep berdasarkan
keterkaitannya terhadap
konsep lain
1. Menyusun alur konsep atau ide dalam sebuah perkuliahan
menjadi suatu “concept map” atau peta sajian
2. Menginventarisasi ide-ide yang berhubungan dengan analisis
tugas
3. Merangkum suatu laporan atau bacaan
4. Mengorganisasikan berbagai kegiatan
5. Mengorganisasikan materi perkuliahan untuk ujian
6. Menemukan kembali informasi dalam pikiran individu
7. Merupakan salah satu cara untuk menunjukkan jaringan kerja
8. Mengevaluasi serapan mhsasiswa terhadap materi kuliah
sebelum (pre-test) maupun sesudah perkuliahan (post-test)
9. Alat diagnostik kesukaran belajar mhsasiswa
1. Menentukan satu konsep
utama
2. Menentukan isu utama
3. Identifikasi sub-isu
4. Review
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (14)

Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme
 
Ctl
CtlCtl
Ctl
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme
 
Modul (kb 6) contextual
Modul (kb 6) contextualModul (kb 6) contextual
Modul (kb 6) contextual
 
Model
ModelModel
Model
 
Konstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiahKonstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiah
 
Unit 5 konstruktivisme
Unit 5 konstruktivismeUnit 5 konstruktivisme
Unit 5 konstruktivisme
 
65 model pembelajaran
65 model pembelajaran65 model pembelajaran
65 model pembelajaran
 
Tes Slide Share
Tes Slide ShareTes Slide Share
Tes Slide Share
 
Model konstruktivisme 5
Model konstruktivisme 5Model konstruktivisme 5
Model konstruktivisme 5
 
Artikel Belajar Pembelajaran
Artikel Belajar PembelajaranArtikel Belajar Pembelajaran
Artikel Belajar Pembelajaran
 
Kemahiran Belajar Add Maths 1
Kemahiran Belajar Add Maths 1Kemahiran Belajar Add Maths 1
Kemahiran Belajar Add Maths 1
 
Konstruktivisme
KonstruktivismeKonstruktivisme
Konstruktivisme
 

Viewers also liked

Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanProses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanNadya Mastrin
 
Formal school & non formal school
Formal school & non formal schoolFormal school & non formal school
Formal school & non formal schoolEtnik
 
Psikolog makalah power point
Psikolog makalah power pointPsikolog makalah power point
Psikolog makalah power pointSatrio Lintang
 
Implementasi Motion Graphics
Implementasi Motion GraphicsImplementasi Motion Graphics
Implementasi Motion GraphicsFriskila E P
 
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)Sstrukturalisme (Psikologi Umum)
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)atone_lotus
 
ALIRAN - ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODREN
ALIRAN - ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODRENALIRAN - ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODREN
ALIRAN - ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODRENUNESA
 
Makalah psikologi umum
Makalah psikologi umumMakalah psikologi umum
Makalah psikologi umumWarnet Raha
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Aidil Abrar
 
Aliran''pendidikan
Aliran''pendidikanAliran''pendidikan
Aliran''pendidikanonielapangan
 
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat PendidikanFp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat PendidikanMuhammad Hafizh Annur
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikansheviraayu
 
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1shofichofifah
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMFitriAmaliyah
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanBu Ila
 
Topik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas PsikologiTopik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas Psikologiguest0321ac
 

Viewers also liked (20)

Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanProses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
 
Formal school & non formal school
Formal school & non formal schoolFormal school & non formal school
Formal school & non formal school
 
Psikolog makalah power point
Psikolog makalah power pointPsikolog makalah power point
Psikolog makalah power point
 
Keselamatan
KeselamatanKeselamatan
Keselamatan
 
Implementasi Motion Graphics
Implementasi Motion GraphicsImplementasi Motion Graphics
Implementasi Motion Graphics
 
Psi. kognitif
Psi. kognitifPsi. kognitif
Psi. kognitif
 
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)Sstrukturalisme (Psikologi Umum)
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)
 
ALIRAN - ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODREN
ALIRAN - ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODRENALIRAN - ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODREN
ALIRAN - ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODREN
 
Makalah psikologi umum
Makalah psikologi umumMakalah psikologi umum
Makalah psikologi umum
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Aliran''pendidikan
Aliran''pendidikanAliran''pendidikan
Aliran''pendidikan
 
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat PendidikanFp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikan
 
Dasar filsafat
Dasar filsafatDasar filsafat
Dasar filsafat
 
Topik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas PsikologiTopik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas Psikologi
 
Preview tentang Filsafat
Preview tentang FilsafatPreview tentang Filsafat
Preview tentang Filsafat
 

Similar to MENYEDIAKAN PELATIHAN KONSTRUKTIVISME

Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranmarnosumarno2
 
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaransmk n 4 padang
 
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Nadia Anwar
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppmaditin
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualputri-uki
 
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPPMakalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPPaditin
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaranReni Nazta
 
Makalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikMakalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikPujiati Puu
 
Strategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran KontextualStrategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran KontextualPratiwiKartikaSari
 
RPS Bel Pem Grup A.doc
RPS Bel Pem Grup A.docRPS Bel Pem Grup A.doc
RPS Bel Pem Grup A.docIstiSitepu1
 
Assigment prof madya dr christina l send
Assigment prof madya dr christina l sendAssigment prof madya dr christina l send
Assigment prof madya dr christina l sendkirutping71
 
Pertemuan 1 Desain Pembelajaran Berbantu Komputer
Pertemuan 1 Desain Pembelajaran Berbantu KomputerPertemuan 1 Desain Pembelajaran Berbantu Komputer
Pertemuan 1 Desain Pembelajaran Berbantu KomputerRiza Rachmelia
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualSyam Sheya
 
Contextual learning (indonesian version) copy
Contextual learning (indonesian version)   copyContextual learning (indonesian version)   copy
Contextual learning (indonesian version) copyEniphh Abah Muniph
 
Model pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifModel pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifUlfia Rahmi
 

Similar to MENYEDIAKAN PELATIHAN KONSTRUKTIVISME (20)

Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
 
Tugas David
Tugas DavidTugas David
Tugas David
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppm
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPPMakalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaran
 
Makalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikMakalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistik
 
Strategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran KontextualStrategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran Kontextual
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
RPS Bel Pem Grup A.doc
RPS Bel Pem Grup A.docRPS Bel Pem Grup A.doc
RPS Bel Pem Grup A.doc
 
KELOMPOK 1.pdf
KELOMPOK 1.pdfKELOMPOK 1.pdf
KELOMPOK 1.pdf
 
Assigment prof madya dr christina l send
Assigment prof madya dr christina l sendAssigment prof madya dr christina l send
Assigment prof madya dr christina l send
 
Teori konsruktivis
Teori konsruktivisTeori konsruktivis
Teori konsruktivis
 
Pertemuan 1 Desain Pembelajaran Berbantu Komputer
Pertemuan 1 Desain Pembelajaran Berbantu KomputerPertemuan 1 Desain Pembelajaran Berbantu Komputer
Pertemuan 1 Desain Pembelajaran Berbantu Komputer
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
Contextual learning (indonesian version) copy
Contextual learning (indonesian version)   copyContextual learning (indonesian version)   copy
Contextual learning (indonesian version) copy
 
Model pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifModel pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatif
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

MENYEDIAKAN PELATIHAN KONSTRUKTIVISME

  • 1. Prof. Dr. Syahrul R., M.Pd. HP 0813 7423 9601 Email: syahrul_810@yahoo.co.id Pelatihan AA Mandiri Kerja sama APTISI Dumai dengan Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau) STIA Lancang Kuning, Dumai 30 Januari s.d 1 Februari 2017
  • 2. KP : 1. Menjelaskan batasan konstruktivisme 2. Menjelaskan posisi konstruktivisme dalam aliran filsafat dan teori belajar 3. Menjelaskan dampak konstruktivisme terhadap pembelajaran dan komponennya 4. Menjelaskan model-model pembelajaran konstruktivisme 5. Menerapkan model-model pembelajaran konstruktivisme
  • 3.  Pancaindera dan Konstruktivisme  Definisi  Proses Konstruktivisme  Konstruktivisme dan Pengetahuan  Aspek Berpikir  Pengalaman dan Konstruktivisme  Konstruktivisme dan Kenyataan  Asal Usul Konstruktivisme
  • 4.  Konstruktivisme dan Empirisme  Konstruktivisme dan Relativisme  Konstruktivisme, Empirisme, Nativisme, dan Pragmatisme  Konstruktivisme vs Idealisme  Konstruktivisme vs Objektivisme  Konstruktivisme dalam Pembelajaran  Konstruktivisme dan Teori Belajar  Konstruktivisme dan Miskonsepsi  Konstruktivisme dan Belajar Bermakna  Konstruktivisme dan Teori Skema
  • 5.  Belajar berarti membentuk makna  Konstruksi arti merupakan proses terus menerus  Belajar bukan mengumpulkan fakta, tetapi proses pengembangan pemikiran membentuk pengertian baru  Proses belajar terjadi saat skema seseorang dalam kesenjangan (desequilibrium)  Hasil belajar dipengaruhi pengalaman dunia fisik dan lingkungan  Hasil belajar tergantung pada apa yang telah diketahui sebelumnya
  • 6.  Kegiatan belajar adalah kegiatan aktif mhs. menemukan sesuatu dan membangun sendiri pengetahuannya  Setiap mhs. mempunyai cara sendiri untuk mengkonstruksikan pengetahuannya, yang kadang sangat berbeda dengan teman- temannya  Mhs. mencoba bermacam cara belajar yang cocok (dosen perlu menciptakan bermacam situasi dan metode yang dapat membantu mhs. belajar)  Mhs. belajar dalam kelompok belajar.
  • 7. Dosen sebagai mediator dan fasilitator :  Membebaskan mhs. dari ikatan beban kurikulum, untuk dapat berfokus pada ide-ide menyeluruh (big concepts)  Memberikan wewenang kepada mhs. mengikuti minatnya, mencari keterkaitan, memformulasi ide, dan mencapai kesimpulan unik.  Berbagi informasi dengan mhsasiswa tentang kompleksitas kehidupan  Mengakui bahwa belajar dan proses penilaian thd. belajar merupakan hal yang tidak mudah untuk dikelola
  • 8.  Ciri Pembelajaran konstruktivisme : 1. Orientasi, mengembangkan motivasi, mengadakan observasi 2. Elisitasi, mengungkapkan ide secara jelas, mewujudkan hasil observasi 3. Restrukturisasi Ide, klarifikasi ide, membangun ide baru,mengevaluasi ide baru 4. Penggunaan ide dalam banyak situasi, aplikasi pada berbagai situasi 5. Review, merevisi dan mengubah ide
  • 9.  Tradisional: 1. Ruang lingkup terpisah 2. Kurik. secara tuntas 3. Berdasar buku teks 4. Mhs.sbg ember yang akan diisi 5. Dosen mengajar dan sbg.penyebar informasi 6. Mencari jawaban yang benar 7. Penilaian terpisah dari proses belajar 8. Mhs.bekerja sendiri  Konstruktivisme : 1. Utuh, ada keterkaitan 2. Lebih penting pertanyaan mhs. dan konstr. jawaban 3. Beragam sumber 4. Mhs. Sbg. Pemikir 5 .Dosen interaktif, mediator dan fasilitator 6. Dosen mengikuti pola pikir mhs. 7. Penilaian integral mengenai hasil kerja mhs. 8. Lebih banyak belajar berkelompok
  • 10.  Belajar Aktif  Belajar Mandiri  Belajar Kooperatif dan Kolaboratif  Generative Learning  Model Pembelajaran Kognitif - Problem based Learning - Discovery learning - Cognitive Strategies
  • 11.  Peran Dosen dan mahasiswa : belajar mandiri  Mengapa Belajar Aktif  Bagaimana Cara Belajar Aktif Strategi : - Refleksi - Pertanyaan mhs - Rangkuman - Pemetaan Kognitif Pengelolaan Kelas, beragam bukan saja ceramah Sumber Belajar, beraneka ragam di dalam dan luar kelas Peran mahasiswa, perbedaan individu Umpan balik dan Penilaian hasil belajar mhs
  • 12. Effective habits Berdaya Nalar Efektif of mind Cooperation/ Bekerjasama Collaboration Effective Berkomunikasi Efektif Communication Information Memproses Informasi Processing Complex Berpikir Kompleks Thinking
  • 13.  Definisi: usaha individu yang otonomi untuk mencapai kompetensi akademis  Belajar Mandiri dan Pengajaran Individual ciri utama : pengembangan dan peningkatan kemampuan dan keterampilan secara mandiri  Kekuatan dan Kelemahan  Aplikasi Belajar Mandiri - Materi (studi kasus, pustaka, proyek penelitian, seminar) - Strategi
  • 14.  Belajar Kooperatif (bersedia untuk membantu) dan Kolaboratif (kerjasama mencapai tujuan) belajar dalam kelompok  Aplikasi (proses konstruktivisme sosial) - Student Teams Achievement Division - Team Games Tournament - Jigsaw II  Discovery learning kemampuan belajar untuk belajar (learning to learn)
  • 15.  Mahasiswa menghasilkan sendiri (to generate) makna informasi yang diperoleh  Proses Motivasi (minat, atribusi mhs.)  Proses Belajar (rangsangan, niat)  Proses Penciptaan Pengetahuan (ingatan, preconceptions, beliefs, concepts, metacognition, experiences  Proses Generasi (coding, organization, conceptualization, integration, translation)
  • 16.  Hakekat: penyajian masalah untuk pemecahan melalui penelitian dan investigasi  Asumsi Utama: permasalahan sebagai pemandu, sebagai kesatuan dan alat evaluasi, sebagai contoh, sebagai sarana, sebagai stimulus.  Perbedaan dengan Pembelajaran Tradisional : student-centered learning  Struktur Problem Based Learning  Proses Pembelajaran menggunakan Problem Based Learning :The Problem Solving Wheel
  • 17.  Merupakan kemampuan internal yang terorganisasi untuk membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan
  • 18.  Definisi  Latar Belakang  Metacognition dan Strategi Kognitif  Reflection in Action  Experiental Learning Cycle  Strategi Kognitif vs Ketrampilan Intelektual  Pengembangan Strategi Kognitif  Jenis-Jenis Strategi kognitif  Concept Mapping  Prosedur Pemetaan Kognitif  Kecepatan Belajar yang Efektif  Umpan Balik
  • 19. Merupakan kemampuan internal yang terorganisasi untuk membantu mhsasiswa dalam :  proses belajar mengajar,  proses berpikir,  memecahkan masalah dan  mengambil keputusan
  • 20.  Paradigma konstruktivisme  Kepercayaan, nilai, norma,…. berpengaruh terhadap strategi dan kemampuan orang menghadapi masalah  Permasalahan tidak terpisah dari konteks situasinya  Adanya pola dasar yang sama pada strategi yang digunakan orang menghadapi masalah tertentu  Teori Metacognition  Pengalaman praktis di lapangan (reflection in action)
  • 21. Empat jenis keterampilan metacognition : (Preisseisen)  Pemecahan Masalah (Problem Solving)  Pengambilan Keputusan (Decision Making)  Berpikir Kritis (Critical Thinking)  Berpikir Kreatif (Creative Thinking)
  • 22. Window of the world (Pengalaman Konkrit) Refleksi Finding Out Penemuan Implementasi Taking Action (Penerapan) Konseptualisasi
  • 23. 1. Mengajarkan strategi kognitif melalui pengajaran dalam kelas 2. Selama perkuliahan, mengaktifkan strategi kognitif yang sudah dimiliki mahasiswa 3. Menggunakan strategi kognitif pada waktu mengajarkan bidang ilmu 4. Menjelaskan strategi pengajaran untuk mencapai keterampilan strategi kognitif
  • 24. Alat yang sistematik untuk menunjukkan arti suatu konsep berdasarkan keterkaitannya terhadap konsep lain
  • 25. 1. Menyusun alur konsep atau ide dalam sebuah perkuliahan menjadi suatu “concept map” atau peta sajian 2. Menginventarisasi ide-ide yang berhubungan dengan analisis tugas 3. Merangkum suatu laporan atau bacaan 4. Mengorganisasikan berbagai kegiatan 5. Mengorganisasikan materi perkuliahan untuk ujian 6. Menemukan kembali informasi dalam pikiran individu 7. Merupakan salah satu cara untuk menunjukkan jaringan kerja 8. Mengevaluasi serapan mhsasiswa terhadap materi kuliah sebelum (pre-test) maupun sesudah perkuliahan (post-test) 9. Alat diagnostik kesukaran belajar mhsasiswa
  • 26. 1. Menentukan satu konsep utama 2. Menentukan isu utama 3. Identifikasi sub-isu 4. Review