SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Induksi dan Induktans
1
Materi Kuliah
2
Pengantar
Dua Percobaan
Hukum Faraday
Hukum Lenz
Induksi dan Perpindahan Tenaga
Medan Listrik yg Terinduksi
Pengantar
Pengantar
Pd kuliah sebelumnya → arus listrik menimbulkan medan magnet.
• Fakta ini mengejutkan para penemunya.
• Fakta yg lebih mengejutkan: Medan magnet ternyata dpt
membangkitkan medan listrik yg menggerakkan arus listrik.
• Hubungan antara medan magnet dan medan listrik yg
dibangkitkannya (diimbasnya) = Hukum Induksi oleh Faraday.
Penerapan dr hukum ini ada dimana-mana:
• dasar dr gitar listrik
• dasar dr generator listrik
• dasar dr tungku induksi
3
Dua Percobaan
Percobaan Pertama [1]
• Pd awalnya, krn tidak ada
sumber emf (electromotive
force) mk tidak ada arus di
dalam kalang (loop).
• Jk batang magnet digerakkan
mendekati kalang mk mendadak
muncul arus di dlm kalang pd
arah tertentu.
• Arus lenyap ktk magnet berhenti.
• Jk batang magnet digerakkan
menjauhi kalang mk mendadak
muncul arus di dlm kalang
namun pd arah yg berlawanan.
4
Percobaan Pertama [2]
5
Pengamatan dr percobaan pertama:
• Arus listrik hanya mucul ktk ada gerakan relatif di antara
magnet dan kalang; arus lenyap ktk tidak ada gerakan relatif.
• Gerakan yg lebih cepat menimbulkan arus yg lebih besar.
• Jk pergerakan batang magnet Utara (N) mendekati kalang →
arus searah-jarum-jam mk pergerakan batang Utara menjauhi
kalang → arus berlawanan arah-jarum-jam.
• Pd kasus yg sama, jk pergerakan batang magnet Selatan (S)
mendekati kalang → arus berlawanan arah-jarum-jam mk
pergerakan batang Selatan menjauhi kalang → arus
searah-jarum-jam.
Percobaan Pertama [3]
6
Kesimpulan dr percobaan pertama:
• Arus listrik yg timbul di dlm kalang = arus induksi (arus
terimbas).
• Arus induksi terbentuk dr gerakan elektron-elektron konduksi
di dlm kalang.
• Kerja per satuan muatan yg dilakukan utk menghasilkan arus
tsb = emf induksi.
• Proses utk membangkitkan arus dan emf tsb = induksi atau
pengimbasan.
Percobaan Kedua [1]
• Kedua kalang penghantar
terletak berdekatan namun tidak
bersentuhan.
• Ktk saklar S ditutup utk mulai
mengalirkan arus pd
kalang-kanan → meter
mendadak & sejenak mencatat
adanya arus induksi pd
kalang-kiri.
• Ktk saklar S dibuka → arus yg
mendadak & sejenak muncul pd
kalang-kiri namun pd awah yg
berlawanan.
7
Percobaan Kedua [2]
Kesimpulan dr percobaan kedua:
• Arus (& emf) induksi hanya terbangkitkan ktk arus pd
kalang-kanan mengalami perubahan:
• pd saat saklar S ditutup = ktk arus pd kalang-kanan mulai
mengalir
• pd saat saklar S dibuka = ktk arus pd kalang-kanan mulai
surut (berhenti mengalir)
• Arus (& emf) induksi mnjd lenyap selama arus pd kalang
kanan bernilai konstan.
8
Hukum Faraday
Hukum Induksi oleh Faraday [1]
Faraday menyadari:
• Arus & emf dpt terinduksi di dlm suatu kalang hanya dgn cara
mengubah cacah medan magnet yg melintasi kalang tsb
• Cacah medan magnet dpt dilukiskan sbg garis2 medan magnet
yg melintasi kalang tsb.
Hukum Induksi
Emf dpt terimbas di dlm suatu kalang ktk cacah garis2 medan
magnet yg melintasi kalang tsb mengalami perubahan.
Berapa cacah garis2 medan yg melintasi tidak mnjd persoalan;
nilai2 arus & emf induksi hanya ditentukan oleh laju perubahan
cacah tsb.
9
Hukum Induksi oleh Faraday [2]
Utk menentukan cacah medan magnet yg melintasi kalang → mirip
dgn cacah medan listrik yg melintasi permukaan = flux listrik:
ΦE =
∫
→
−
E ·d
→
−
A
Jk suatu kalang melingkupi luasan A diletakkan dlm medan
magnet
→
−
B mk
Flux Magnet
ΦB =
∫
→
−
B ·d
→
−
A
Vektor luas diferensial d
→
−
Amemiliki magnitudo dA dan arah yg
tegak-lurus permukaan luasan tsb.
10
Hukum Induksi oleh Faraday [3]
11
Kasus khusus:
• Arah medan magnet adl tegak lurus permukaan kalang
• Arah medan magnet = arah vektor luas diferential shg
→
−
B ·d
→
−
A = B dA cos0◦ = B dA
• Jk medan magnet juga bersifat seragam mk
ΦB =
∫
→
−
B ·d
→
−
A = B
∫
dA = B A
Satuan SI utk flux magnet adl weber atau disingkat Wb:
1 weber = 1 Wb = 1 T ·m2
Hukum Induksi oleh Faraday [4]
Dgn menggunakan flux magnet, hukum Faraday mnjd
Hukum Induksi
Magnitudo emf induksi Eyg terimbas dlm suatu kalang = laju
perubahan thdp waktu dr flux magnet ΦB yg melintasi kalang tsb.
Emf induksi Ecenderung melawan perubahan flux shg
12
dΦB
E = −
dt
dgn tanda minus menandai perlawanan tsb.
Jk flux magnet mengalami perubahan ktk melalui kumparan dgn N
lilitan yg rapat shg ΦB yg sama melintasi masing2 lilitan mk emf
total:
E = − N
dΦB
dt
Kuis 1
Grafik di bawah ini menampilkan magnitudo B(t) dr suatu medan
magnet seragam yg melintasi suatu kalang menghantar, dgn arah
medan adl tegak-lurus bidang kalang tsb. Peringkatlah kelima
bagian grafik tsb berdasarkan magnitudo emf yg terimbas di dlm
kalang, yg terbesar yg pertama.
13
Kuis 1
Grafik di bawah ini menampilkan magnitudo B(t) dr suatu medan
magnet seragam yg melintasi suatu kalang menghantar, dgn arah
medan adl tegak-lurus bidang kalang tsb. Peringkatlah kelima
bagian grafik tsb berdasarkan magnitudo emf yg terimbas di dlm
kalang, yg terbesar yg pertama.
Jawab: terbesar = b lalu d & e = setara dan a & c = setara = 0.
13
Hukum Lenz
Hukum Lenz
Stlh Faraday mengusulkan hukum
induksi-nya, Lenz merumuskan aturan utk
menentukan arah arus induksi di dlm
kalang:
Arus induksi memiliki arahyg
sedemikian hingga medan magnet
yg timbul oleh arustsb melawan
perubahan flux magnet yg
mengimbas arus tsb.
Hukum ini diterapkan pd 2 kasus
perlawanan yg berbeda:
• melawan gerakan kutub
• melawan perubahan flux
14
Hukum Lenz: Melawan Gerakan Kutub [1]
• Gerakan kutub N dr batang magnet
mendekati kalang → memperbesar flux
mgnet yg melintasi kalang → mengimbas
arus di dlm kalang.
• Kalang kini bertindak sbg dipole magnet
dgn momen-nya diarahkan dr S ke N. Utk
melawan peningkatan flux magnet yg
diakibatkan batang magnet mk kutub N dr
kalang harus berhadapan dgn kutub N dr
batang magnet shg saling tolak-menolak.
• Aturan tangan kanan → arah arus induksi
= melawan arah jarum-jam.
Aturan tangan-kanan:
Genggam kalang shg jari2
tangan kanan menunjuk
arah arus mk ibu-jari
menunjuk arah dipole
momen µ
→ 15
Hukum Lenz: Melawan Gerakan Kutub [2]
16
• Ketika magnet ditarik menjauhi kalang, sekali lagi arus
terimbas di dlm kalang.
• Namun, kini kalang bertindak sbg dipole magnet dgn kutub S
menghadapi kutub N batang magnet yg sedang bergerak
mundur.
• Utk melawan gerakan mundur batang magnet mk arah medan
magnet yg timbul pd kalang seakan harus menarik dan
meredam gerakan mundur batang magnet.
• Dgn demikian, aturan tangan kanan → arah arus induksi =
searah jarum-jam.
Hukum Lenz: Melawan Perubahan Flux [1]
• Ktk batang magnet berada pd jarak
tertentu dr kalang → tdk ada flux magnet
yg melintasi kalang.
• Sewaktu kutub N dr batang magnet
mendekati kalang dgn medan magnetnya
B
→di arahkan ke bawah → flux yg semakin
besar melintasi kalang.
• Utk melawan peningkatan flux ini → arus
induksi i membangun medan magnetnya
sendiri B
→
ind yg melawan flux dr B
→
• Aturan tangan kanan → arah arus induksi
i = melawan arah jarum-jam.
17
Hukum Lenz: Melawan Perubahan Flux [2]
• Flux dr B
→ind selalu melawan perubahan
dlm flux dr B
→
, namun tdk selalu berarti
B
→
ind berlawanan arah dgn B
→
.
• Sewaktu batang magnet ditarik menjauhi
kalang dgn flux medan magnetnya ΦB
masih di arahkan ke bawah → flux ini
berubah mnjd semakin kecil ketika
melintasi kalang.
• Utk melawan pengurangan flux ini → arus
induksi i membangun medan magnetnya
sendiri B
→
ind dgn flux searah flux ΦB .
• Aturan tangan kanan → arah arus induksi
i = searah jarum-jam.
18
Hukum Lenz: Melawan Perubahan Flux [3]
• Gambar kiri: kutub S batang
magnet bergerak mendekati
kalang → medan magnet
ekternal B
→yg meningkat
mengimbas arus induksi yg
menimbulkan medan B
→
ind yg
melawan peningkatan tsb.
• Gambar kanan: kutub S batang
magnet bergerak menjauhi
kalang → medan magnet
ekternal B
→yg berkurang
mengimbas arus induksi yg
menimbulkan medan B
→
ind yg
melawan pengurangan tsb. 19
Kuis 2
Grafik di bawah ini menampilkan 3 situasi kalang penghantar
lingkaran yg berada di dlm medan magnet seragam yg membesar
(Inc) atau mengecil (Dec) dgn laju perubahan yg sama. Garis
putus2bertimpaan dgn diameter kalang. Peringkatlah ke-3 situasi
berdasarkan magnitudo arus yg terimbas di dlm masing2 kalang,
yg terbesar yg pertama.
20
Kuis 2
Grafik di bawah ini menampilkan 3 situasi kalang penghantar
lingkaran yg berada di dlm medan magnet seragam yg membesar
(Inc) atau mengecil (Dec) dgn laju perubahan yg sama. Garis
putus2bertimpaan dgn diameter kalang. Peringkatlah ke-3 situasi
berdasarkan magnitudo arus yg terimbas di dlm masing2 kalang,
yg terbesar yg pertama.
Jawab: terbesar = a & b = setara lalu c = 0. 20
Induksi dan Perpindahan Tenaga
Perpindahan Tenaga [1]
Berdasarkan Hukum Lenz: batang magnet
bergerak mendekati/menjauhi kalang →
gaya magnetik bekerja melawan gerakan →
gaya terpasang melakukan kerja positif.
• Pd saat yg sama: tenaga termal
(panas) dihasilkan di dlm bahan kalang
akibat adanya resistansi dr bahan
kalang thdp arus induksi yg timbul.
• Tenaga yg dipasok ke sistem tertutup
(kalang & magnet) oleh gaya
terpasang pd akhirnya berubah mnjd
tenaga termal tadi.
21
Perpindahan Tenaga [2]
• Kalang segiempat dgn lebar L
dan sebagiannya berada di dlm
medan magnet external yg
seragam & tegak lurus bidang
kalang.
• Kalang ini digerakkan ke kanan
dgn kecepatan →
v yg tetap.
• Situasi ini tdk berbeda dgn
batang magnet yg digerakkan scr
relatif thdp kalang lingkaran,
namun lebih mudah dipakai utk
penjabaran kerja mekanik yg
diperlukan.
22
Perpindahan Tenaga [3]
23
Utk menarik kalang ke kanan dgn kecepatan tetap →
vharus ada
gaya terpasang F
→yg konstan dikenakan pd kalang krn ada gaya
magnet dgn magnitudo yg sama tp berlawanan arah bekerja pd
kalang tsb
• Laju kerja yg dilakukan: P = F v.
• Sewaktu bergerak ke kanan, bagian luasan kalang yg berada
di dlm medan magnet makin berkurang → flux yg melintasi
kalang juga berkurang.
• Perubahan flux ini → arus induksi di dlm kalang. Arus inilah
yg membangkitkan gaya magnet melawan gaya terpasang.
• Magnitudo flux yg melintasi kalang yg bergerak:
ΦB = B A = B Lx
Perpindahan Tenaga [4]
Dgn menerapkan Hukum Faraday (tanpa menyertakan tanda
minus):
d d dx
E =
dt
ΦB =
dt
B Lx = B L
dt
= B Lv
• Kini kalang yg bergerak dpt dipandang
sbg suatu rangkaian listrik.
• Hukum KVL tdk berlaku krn tdk ada beda
potensial pd Emf E.
• Namun Hukum Ohm berlaku: i = E/R
shg
i =
B Lv
R
24
Perpindahan Tenaga [5]
• Tiga bagian kalang mengalirkan
arus yg memotong medan magnet.
• Gaya magnet yg timbul pd masing2
bagian:
F
→
d = i →
L × B
→ d = 1,2,3
• Krn simetri: F
→
2 dan F
→
3 adl sama
besar & berlawanan arah → saling
melenyapkan.
• Alhasil, gaya terpasang: F
→= − F
→
1
Krn sudut antara →
L & B
→adl 90◦ mk magnitudo
F = F1 = i LB sin(90◦ ) = i LB
25
Perpindahan Tenaga [6]
Penyulihan rumus arus yg sebelumnya menghasilkan:
F =
B Lv
LB =
2 2
B L v
R R
Dgn demikian, laju kerja yg dilakukan sewaktu kalang ditarik:
P = F v =
B2 L2 v
v =
B2 L2 v2
R R
Laju tenaga termal yg timbul sewaktu kalang ditarik:
2
P = i R =
B Lv
R
2
R =
2 2 2
B L v
R
Pemindahan Tenaga
Kerja yg dilakukan sewaktu kalang bergerak memotong medan
magnet sepenuhnya muncul sbg tenaga termal di dlm kalang tsb.
26
Kuis 3
Gambar di bawah ini menampilkan 4 kalang kawat, dgn masing2
panjang rusuknya L atau 2L. Ke-4 kalang tsb bergerak melintasi
wilayah dgn medan magnet seragam B
→(yg diarahkan keluar slide)
dgn kecepatan tetap yg sama. Peringkatlah kalang2 tsb
berdasarkan magnitudo maksimum dari Emf yg terbangkitkan
sewaktu stp kalang melintasi medan magnet, yg terbesar yg
pertama.
27
Kuis 3
Gambar di bawah ini menampilkan 4 kalang kawat, dgn masing2
panjang rusuknya L atau 2L. Ke-4 kalang tsb bergerak melintasi
wilayah dgn medan magnet seragam B
→(yg diarahkan keluar slide)
dgn kecepatan tetap yg sama. Peringkatlah kalang2 tsb
berdasarkan magnitudo maksimum dari Emf yg terbangkitkan
sewaktu stp kalang melintasi medan magnet, yg terbesar yg
pertama.
Jawab: terbesar = c & d = setara lalu a = b = setara.
27
Medan Listrik yg Terinduksi
Medan Listrik yg Terimbas [1]
Suatu cincin tembaga berjejari r diletakkan
dlm medan magnet external yg seragam.
• Medan magnet memenuhi volume
silindris berjejari R.
• Kekuatan medan magnet kemudian
ditingkatkan dgn laju yg tetap → flux
magnet yg menembus cincin akan
berubah dgn laju tetap.
• Hukum Faraday: pd cincin terimbas
Emf induksi → arus induksi.
• Hukum Lenz: arah arus induksi =
berlawanan arah-jarum-jam.
28
Medan Listrik yg Terimbas [2]
Jk ada arus di dlm cincin mk seharusnya
juga ada medan listrik.
• Krn medan listik diperlukan utk
melakukan kerja menggerakkan
elektron2 konduksi.
• Medan listrik ini tampaknya terjadi
disebabkan oleh flux magnet yg
berubah.
• Medan listrik terinduksi E
→tidak beda
dgn yg dihasilkan muatan listrik statik
krn ke-dua2nya akan mengakibatkan
gaya q0 E
→pd stp partikel bermuatan
q0.
Medan listrik terinduksi
akan tetap terimbas walau
tidak ada cincin tembaga
(vakum).
29
Medan Listrik yg Terimbas [3]
Cincin tembaga digantikan dgn jalur maya
berupa lingkaran berjejari r.
• Medan magnet B
→ meningkat dgn laju
tetap dB/dt.
• Medan listrik terimbas pd berbagai
titik dlm jalur selalu bersinggungan
dgn lingkaran.
• Dgn demikian: jalur lingkaran = garis
medan listrik.
• Tdk ada yg khusus dgn lingkaran
berjejari r mk garis2 medan listrik
terimbas = sekumpulan jalur lingkaran
yg berpusat-sama.
30
Medan Listrik yg Terimbas [4]
Sepanjang medan magnet membesar dgn berjalannya waktu →
medan listrik (yg dilambangkan oleh garis2 tadi) akan selalu
timbul.
• Jk medan magnet konstan terhadap waktu
2
→ tidak ada
medan listrik yg terimbas = tidak ada garis medan listrik.
• Jk medan magnet mengecil dgn berjalannya waktu → garis2
medan listrik msh berupa llingkaran2 berpusat-sama namun
arahnya berlawanan
Hukum Induksi
Medan magnet yg berubah menghasilkan medan listrik terinduksi.
31

More Related Content

Similar to 2. Imbas Elektromagnetik.pptx

Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...
Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...
Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...Nadhira Tasya
 
Efek medan magnet
Efek medan magnetEfek medan magnet
Efek medan magnetErnhy Hijoe
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARNurhairuna Sari
 
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetikPertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetikadeenurhayati
 
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptxInduksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptxSmakMakedonia7
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikBudiChel1
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnetprihase
 
Medan Magnet Kemagnetan Materi Fisika.pptx
Medan Magnet Kemagnetan Materi Fisika.pptxMedan Magnet Kemagnetan Materi Fisika.pptx
Medan Magnet Kemagnetan Materi Fisika.pptxDeaRahmadani9
 
Tugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. vTugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. vMarianaRohi
 
Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1arismanna
 
magnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmagnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmuliani7
 

Similar to 2. Imbas Elektromagnetik.pptx (20)

GGL Imbas Faraday Edit MNL.pptx
GGL Imbas Faraday Edit MNL.pptxGGL Imbas Faraday Edit MNL.pptx
GGL Imbas Faraday Edit MNL.pptx
 
Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...
Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...
Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...
 
Efek medan magnet
Efek medan magnetEfek medan magnet
Efek medan magnet
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
 
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetikPertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
 
M a g n e t
M a g n e tM a g n e t
M a g n e t
 
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptxInduksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Rpp 3.14 jun
Rpp 3.14 junRpp 3.14 jun
Rpp 3.14 jun
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Medan Magnet Kemagnetan Materi Fisika.pptx
Medan Magnet Kemagnetan Materi Fisika.pptxMedan Magnet Kemagnetan Materi Fisika.pptx
Medan Magnet Kemagnetan Materi Fisika.pptx
 
GAYA MAGNETIK.ppsx
GAYA MAGNETIK.ppsxGAYA MAGNETIK.ppsx
GAYA MAGNETIK.ppsx
 
Tugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. vTugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. v
 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
 
Gayalorentz
GayalorentzGayalorentz
Gayalorentz
 
Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1
 
magnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmagnetostatika.ppt
magnetostatika.ppt
 
GGL induksi.pptx
GGL induksi.pptxGGL induksi.pptx
GGL induksi.pptx
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
PPT M5 KB4
PPT M5 KB4PPT M5 KB4
PPT M5 KB4
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8RiniWulandari49
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 

2. Imbas Elektromagnetik.pptx

  • 2. Materi Kuliah 2 Pengantar Dua Percobaan Hukum Faraday Hukum Lenz Induksi dan Perpindahan Tenaga Medan Listrik yg Terinduksi
  • 4. Pengantar Pd kuliah sebelumnya → arus listrik menimbulkan medan magnet. • Fakta ini mengejutkan para penemunya. • Fakta yg lebih mengejutkan: Medan magnet ternyata dpt membangkitkan medan listrik yg menggerakkan arus listrik. • Hubungan antara medan magnet dan medan listrik yg dibangkitkannya (diimbasnya) = Hukum Induksi oleh Faraday. Penerapan dr hukum ini ada dimana-mana: • dasar dr gitar listrik • dasar dr generator listrik • dasar dr tungku induksi 3
  • 6. Percobaan Pertama [1] • Pd awalnya, krn tidak ada sumber emf (electromotive force) mk tidak ada arus di dalam kalang (loop). • Jk batang magnet digerakkan mendekati kalang mk mendadak muncul arus di dlm kalang pd arah tertentu. • Arus lenyap ktk magnet berhenti. • Jk batang magnet digerakkan menjauhi kalang mk mendadak muncul arus di dlm kalang namun pd arah yg berlawanan. 4
  • 7. Percobaan Pertama [2] 5 Pengamatan dr percobaan pertama: • Arus listrik hanya mucul ktk ada gerakan relatif di antara magnet dan kalang; arus lenyap ktk tidak ada gerakan relatif. • Gerakan yg lebih cepat menimbulkan arus yg lebih besar. • Jk pergerakan batang magnet Utara (N) mendekati kalang → arus searah-jarum-jam mk pergerakan batang Utara menjauhi kalang → arus berlawanan arah-jarum-jam. • Pd kasus yg sama, jk pergerakan batang magnet Selatan (S) mendekati kalang → arus berlawanan arah-jarum-jam mk pergerakan batang Selatan menjauhi kalang → arus searah-jarum-jam.
  • 8. Percobaan Pertama [3] 6 Kesimpulan dr percobaan pertama: • Arus listrik yg timbul di dlm kalang = arus induksi (arus terimbas). • Arus induksi terbentuk dr gerakan elektron-elektron konduksi di dlm kalang. • Kerja per satuan muatan yg dilakukan utk menghasilkan arus tsb = emf induksi. • Proses utk membangkitkan arus dan emf tsb = induksi atau pengimbasan.
  • 9. Percobaan Kedua [1] • Kedua kalang penghantar terletak berdekatan namun tidak bersentuhan. • Ktk saklar S ditutup utk mulai mengalirkan arus pd kalang-kanan → meter mendadak & sejenak mencatat adanya arus induksi pd kalang-kiri. • Ktk saklar S dibuka → arus yg mendadak & sejenak muncul pd kalang-kiri namun pd awah yg berlawanan. 7
  • 10. Percobaan Kedua [2] Kesimpulan dr percobaan kedua: • Arus (& emf) induksi hanya terbangkitkan ktk arus pd kalang-kanan mengalami perubahan: • pd saat saklar S ditutup = ktk arus pd kalang-kanan mulai mengalir • pd saat saklar S dibuka = ktk arus pd kalang-kanan mulai surut (berhenti mengalir) • Arus (& emf) induksi mnjd lenyap selama arus pd kalang kanan bernilai konstan. 8
  • 12. Hukum Induksi oleh Faraday [1] Faraday menyadari: • Arus & emf dpt terinduksi di dlm suatu kalang hanya dgn cara mengubah cacah medan magnet yg melintasi kalang tsb • Cacah medan magnet dpt dilukiskan sbg garis2 medan magnet yg melintasi kalang tsb. Hukum Induksi Emf dpt terimbas di dlm suatu kalang ktk cacah garis2 medan magnet yg melintasi kalang tsb mengalami perubahan. Berapa cacah garis2 medan yg melintasi tidak mnjd persoalan; nilai2 arus & emf induksi hanya ditentukan oleh laju perubahan cacah tsb. 9
  • 13. Hukum Induksi oleh Faraday [2] Utk menentukan cacah medan magnet yg melintasi kalang → mirip dgn cacah medan listrik yg melintasi permukaan = flux listrik: ΦE = ∫ → − E ·d → − A Jk suatu kalang melingkupi luasan A diletakkan dlm medan magnet → − B mk Flux Magnet ΦB = ∫ → − B ·d → − A Vektor luas diferensial d → − Amemiliki magnitudo dA dan arah yg tegak-lurus permukaan luasan tsb. 10
  • 14. Hukum Induksi oleh Faraday [3] 11 Kasus khusus: • Arah medan magnet adl tegak lurus permukaan kalang • Arah medan magnet = arah vektor luas diferential shg → − B ·d → − A = B dA cos0◦ = B dA • Jk medan magnet juga bersifat seragam mk ΦB = ∫ → − B ·d → − A = B ∫ dA = B A Satuan SI utk flux magnet adl weber atau disingkat Wb: 1 weber = 1 Wb = 1 T ·m2
  • 15. Hukum Induksi oleh Faraday [4] Dgn menggunakan flux magnet, hukum Faraday mnjd Hukum Induksi Magnitudo emf induksi Eyg terimbas dlm suatu kalang = laju perubahan thdp waktu dr flux magnet ΦB yg melintasi kalang tsb. Emf induksi Ecenderung melawan perubahan flux shg 12 dΦB E = − dt dgn tanda minus menandai perlawanan tsb. Jk flux magnet mengalami perubahan ktk melalui kumparan dgn N lilitan yg rapat shg ΦB yg sama melintasi masing2 lilitan mk emf total: E = − N dΦB dt
  • 16. Kuis 1 Grafik di bawah ini menampilkan magnitudo B(t) dr suatu medan magnet seragam yg melintasi suatu kalang menghantar, dgn arah medan adl tegak-lurus bidang kalang tsb. Peringkatlah kelima bagian grafik tsb berdasarkan magnitudo emf yg terimbas di dlm kalang, yg terbesar yg pertama. 13
  • 17. Kuis 1 Grafik di bawah ini menampilkan magnitudo B(t) dr suatu medan magnet seragam yg melintasi suatu kalang menghantar, dgn arah medan adl tegak-lurus bidang kalang tsb. Peringkatlah kelima bagian grafik tsb berdasarkan magnitudo emf yg terimbas di dlm kalang, yg terbesar yg pertama. Jawab: terbesar = b lalu d & e = setara dan a & c = setara = 0. 13
  • 19. Hukum Lenz Stlh Faraday mengusulkan hukum induksi-nya, Lenz merumuskan aturan utk menentukan arah arus induksi di dlm kalang: Arus induksi memiliki arahyg sedemikian hingga medan magnet yg timbul oleh arustsb melawan perubahan flux magnet yg mengimbas arus tsb. Hukum ini diterapkan pd 2 kasus perlawanan yg berbeda: • melawan gerakan kutub • melawan perubahan flux 14
  • 20. Hukum Lenz: Melawan Gerakan Kutub [1] • Gerakan kutub N dr batang magnet mendekati kalang → memperbesar flux mgnet yg melintasi kalang → mengimbas arus di dlm kalang. • Kalang kini bertindak sbg dipole magnet dgn momen-nya diarahkan dr S ke N. Utk melawan peningkatan flux magnet yg diakibatkan batang magnet mk kutub N dr kalang harus berhadapan dgn kutub N dr batang magnet shg saling tolak-menolak. • Aturan tangan kanan → arah arus induksi = melawan arah jarum-jam. Aturan tangan-kanan: Genggam kalang shg jari2 tangan kanan menunjuk arah arus mk ibu-jari menunjuk arah dipole momen µ → 15
  • 21. Hukum Lenz: Melawan Gerakan Kutub [2] 16 • Ketika magnet ditarik menjauhi kalang, sekali lagi arus terimbas di dlm kalang. • Namun, kini kalang bertindak sbg dipole magnet dgn kutub S menghadapi kutub N batang magnet yg sedang bergerak mundur. • Utk melawan gerakan mundur batang magnet mk arah medan magnet yg timbul pd kalang seakan harus menarik dan meredam gerakan mundur batang magnet. • Dgn demikian, aturan tangan kanan → arah arus induksi = searah jarum-jam.
  • 22. Hukum Lenz: Melawan Perubahan Flux [1] • Ktk batang magnet berada pd jarak tertentu dr kalang → tdk ada flux magnet yg melintasi kalang. • Sewaktu kutub N dr batang magnet mendekati kalang dgn medan magnetnya B →di arahkan ke bawah → flux yg semakin besar melintasi kalang. • Utk melawan peningkatan flux ini → arus induksi i membangun medan magnetnya sendiri B → ind yg melawan flux dr B → • Aturan tangan kanan → arah arus induksi i = melawan arah jarum-jam. 17
  • 23. Hukum Lenz: Melawan Perubahan Flux [2] • Flux dr B →ind selalu melawan perubahan dlm flux dr B → , namun tdk selalu berarti B → ind berlawanan arah dgn B → . • Sewaktu batang magnet ditarik menjauhi kalang dgn flux medan magnetnya ΦB masih di arahkan ke bawah → flux ini berubah mnjd semakin kecil ketika melintasi kalang. • Utk melawan pengurangan flux ini → arus induksi i membangun medan magnetnya sendiri B → ind dgn flux searah flux ΦB . • Aturan tangan kanan → arah arus induksi i = searah jarum-jam. 18
  • 24. Hukum Lenz: Melawan Perubahan Flux [3] • Gambar kiri: kutub S batang magnet bergerak mendekati kalang → medan magnet ekternal B →yg meningkat mengimbas arus induksi yg menimbulkan medan B → ind yg melawan peningkatan tsb. • Gambar kanan: kutub S batang magnet bergerak menjauhi kalang → medan magnet ekternal B →yg berkurang mengimbas arus induksi yg menimbulkan medan B → ind yg melawan pengurangan tsb. 19
  • 25. Kuis 2 Grafik di bawah ini menampilkan 3 situasi kalang penghantar lingkaran yg berada di dlm medan magnet seragam yg membesar (Inc) atau mengecil (Dec) dgn laju perubahan yg sama. Garis putus2bertimpaan dgn diameter kalang. Peringkatlah ke-3 situasi berdasarkan magnitudo arus yg terimbas di dlm masing2 kalang, yg terbesar yg pertama. 20
  • 26. Kuis 2 Grafik di bawah ini menampilkan 3 situasi kalang penghantar lingkaran yg berada di dlm medan magnet seragam yg membesar (Inc) atau mengecil (Dec) dgn laju perubahan yg sama. Garis putus2bertimpaan dgn diameter kalang. Peringkatlah ke-3 situasi berdasarkan magnitudo arus yg terimbas di dlm masing2 kalang, yg terbesar yg pertama. Jawab: terbesar = a & b = setara lalu c = 0. 20
  • 28. Perpindahan Tenaga [1] Berdasarkan Hukum Lenz: batang magnet bergerak mendekati/menjauhi kalang → gaya magnetik bekerja melawan gerakan → gaya terpasang melakukan kerja positif. • Pd saat yg sama: tenaga termal (panas) dihasilkan di dlm bahan kalang akibat adanya resistansi dr bahan kalang thdp arus induksi yg timbul. • Tenaga yg dipasok ke sistem tertutup (kalang & magnet) oleh gaya terpasang pd akhirnya berubah mnjd tenaga termal tadi. 21
  • 29. Perpindahan Tenaga [2] • Kalang segiempat dgn lebar L dan sebagiannya berada di dlm medan magnet external yg seragam & tegak lurus bidang kalang. • Kalang ini digerakkan ke kanan dgn kecepatan → v yg tetap. • Situasi ini tdk berbeda dgn batang magnet yg digerakkan scr relatif thdp kalang lingkaran, namun lebih mudah dipakai utk penjabaran kerja mekanik yg diperlukan. 22
  • 30. Perpindahan Tenaga [3] 23 Utk menarik kalang ke kanan dgn kecepatan tetap → vharus ada gaya terpasang F →yg konstan dikenakan pd kalang krn ada gaya magnet dgn magnitudo yg sama tp berlawanan arah bekerja pd kalang tsb • Laju kerja yg dilakukan: P = F v. • Sewaktu bergerak ke kanan, bagian luasan kalang yg berada di dlm medan magnet makin berkurang → flux yg melintasi kalang juga berkurang. • Perubahan flux ini → arus induksi di dlm kalang. Arus inilah yg membangkitkan gaya magnet melawan gaya terpasang. • Magnitudo flux yg melintasi kalang yg bergerak: ΦB = B A = B Lx
  • 31. Perpindahan Tenaga [4] Dgn menerapkan Hukum Faraday (tanpa menyertakan tanda minus): d d dx E = dt ΦB = dt B Lx = B L dt = B Lv • Kini kalang yg bergerak dpt dipandang sbg suatu rangkaian listrik. • Hukum KVL tdk berlaku krn tdk ada beda potensial pd Emf E. • Namun Hukum Ohm berlaku: i = E/R shg i = B Lv R 24
  • 32. Perpindahan Tenaga [5] • Tiga bagian kalang mengalirkan arus yg memotong medan magnet. • Gaya magnet yg timbul pd masing2 bagian: F → d = i → L × B → d = 1,2,3 • Krn simetri: F → 2 dan F → 3 adl sama besar & berlawanan arah → saling melenyapkan. • Alhasil, gaya terpasang: F →= − F → 1 Krn sudut antara → L & B →adl 90◦ mk magnitudo F = F1 = i LB sin(90◦ ) = i LB 25
  • 33. Perpindahan Tenaga [6] Penyulihan rumus arus yg sebelumnya menghasilkan: F = B Lv LB = 2 2 B L v R R Dgn demikian, laju kerja yg dilakukan sewaktu kalang ditarik: P = F v = B2 L2 v v = B2 L2 v2 R R Laju tenaga termal yg timbul sewaktu kalang ditarik: 2 P = i R = B Lv R 2 R = 2 2 2 B L v R Pemindahan Tenaga Kerja yg dilakukan sewaktu kalang bergerak memotong medan magnet sepenuhnya muncul sbg tenaga termal di dlm kalang tsb. 26
  • 34. Kuis 3 Gambar di bawah ini menampilkan 4 kalang kawat, dgn masing2 panjang rusuknya L atau 2L. Ke-4 kalang tsb bergerak melintasi wilayah dgn medan magnet seragam B →(yg diarahkan keluar slide) dgn kecepatan tetap yg sama. Peringkatlah kalang2 tsb berdasarkan magnitudo maksimum dari Emf yg terbangkitkan sewaktu stp kalang melintasi medan magnet, yg terbesar yg pertama. 27
  • 35. Kuis 3 Gambar di bawah ini menampilkan 4 kalang kawat, dgn masing2 panjang rusuknya L atau 2L. Ke-4 kalang tsb bergerak melintasi wilayah dgn medan magnet seragam B →(yg diarahkan keluar slide) dgn kecepatan tetap yg sama. Peringkatlah kalang2 tsb berdasarkan magnitudo maksimum dari Emf yg terbangkitkan sewaktu stp kalang melintasi medan magnet, yg terbesar yg pertama. Jawab: terbesar = c & d = setara lalu a = b = setara. 27
  • 36. Medan Listrik yg Terinduksi
  • 37. Medan Listrik yg Terimbas [1] Suatu cincin tembaga berjejari r diletakkan dlm medan magnet external yg seragam. • Medan magnet memenuhi volume silindris berjejari R. • Kekuatan medan magnet kemudian ditingkatkan dgn laju yg tetap → flux magnet yg menembus cincin akan berubah dgn laju tetap. • Hukum Faraday: pd cincin terimbas Emf induksi → arus induksi. • Hukum Lenz: arah arus induksi = berlawanan arah-jarum-jam. 28
  • 38. Medan Listrik yg Terimbas [2] Jk ada arus di dlm cincin mk seharusnya juga ada medan listrik. • Krn medan listik diperlukan utk melakukan kerja menggerakkan elektron2 konduksi. • Medan listrik ini tampaknya terjadi disebabkan oleh flux magnet yg berubah. • Medan listrik terinduksi E →tidak beda dgn yg dihasilkan muatan listrik statik krn ke-dua2nya akan mengakibatkan gaya q0 E →pd stp partikel bermuatan q0. Medan listrik terinduksi akan tetap terimbas walau tidak ada cincin tembaga (vakum). 29
  • 39. Medan Listrik yg Terimbas [3] Cincin tembaga digantikan dgn jalur maya berupa lingkaran berjejari r. • Medan magnet B → meningkat dgn laju tetap dB/dt. • Medan listrik terimbas pd berbagai titik dlm jalur selalu bersinggungan dgn lingkaran. • Dgn demikian: jalur lingkaran = garis medan listrik. • Tdk ada yg khusus dgn lingkaran berjejari r mk garis2 medan listrik terimbas = sekumpulan jalur lingkaran yg berpusat-sama. 30
  • 40. Medan Listrik yg Terimbas [4] Sepanjang medan magnet membesar dgn berjalannya waktu → medan listrik (yg dilambangkan oleh garis2 tadi) akan selalu timbul. • Jk medan magnet konstan terhadap waktu 2 → tidak ada medan listrik yg terimbas = tidak ada garis medan listrik. • Jk medan magnet mengecil dgn berjalannya waktu → garis2 medan listrik msh berupa llingkaran2 berpusat-sama namun arahnya berlawanan Hukum Induksi Medan magnet yg berubah menghasilkan medan listrik terinduksi. 31