SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
BAB 9
MAGNET
BENDA MAGNET
Kemagnetan Material








Banyak benda-benda bersifat
magnet, baik buatan maupun
alamiah.
Magnet mempunyai kemampuan
memberikan gaya pada sesama
magnet atau benda lain seperti besi.
Semua magnet mempunyai dua
kutub disebut kutub utara (North)
dan kutub selatan (South
Kutub sejenis akan saling tolakmenolak, sedangkan kutub yang
tidak sejenis akan saling tarikmenarik.
MEDAN MAGNET
MAGNET BUMI
SIFAT KEMAGNETAN BAHAN




Dikenal 3 macam sifat
kemagnetan bahan yaitu
Ferromagnetik, Paramagnetik,
dan Diamagnetik.
Sifat kemagnetan yang ada pada
magnet permanen terjadi pada
skala submikroskopik, yaitu
akibat bentuk gerakan elektron
yang dikenal dengan spin
elektron
MEDAN MAGNET DI
SEKITAR ARUS LISTRIK






arus listrik dapat menyebabkan
terjadinya medan magnet.
H.C. Oersted/A. Ampere jarum kompas disimpangkan
oleh kawat berarus
M. Faraday - Magnet yang
digerak didekat loop dapat
menghasilkan arus listrik dalam
loop
GAYA MAGNET PADA
MUATAN BERGERAK


Medan magnet akan mengerjakan
gaya F pada muatan bergerak

F = qv × B

Video
GAYA MAGNETIK PADA
KAWAT BERARUS
Gaya pada muatan bergerak

F = qvd × B

atau F = qv d B

Gaya total pada pada semua
muatan dalam konduktor

F = (nAl )(qv d B ) = (nqv d )( A)(lB )
= JAlB = ilB
Video
Jika B tidak ⊥ kawat, maka

F = ilB⊥ = ilB sin θ
gaya ⊥ bidang konduktor dan
medan, dengan arah sesuai aturan
tangan kanan

  
F = il xB
Jika konduktor tidak lurus atau B tidak homogen, l dibagi menjadi
segmen dl; gaya dF pada masing masing segmen adalah

 

dF = idl xB sehingga

 

F = i ∫ dl xB
l
loop mengalami torsi
TORSI DALAM LOOP ARUS
τ = Fb sin θ
dimana
= (iab) B sin θ
= mB sin θ
dimana

F = iaB, b = panjang loop
m = iab = iA

Dalam notasi vektor

  
τ = mxB


m

= Momen dipol magnetik
Aplikasi Motor Listrik
Video GGL Induksi



Unsur yang sama dalam
eksperimen ini adalah perubahan
fluk magnetik yang menembus
koil φB.




Jika elektromagnet mati, B=0 dan galvanometer tidak
menunjukkan adanya arus
Jika elektromagnet dihidupkan
 Ada arus selama B bertambah
 arus kembali menjadi nol jika B nilainya tetap,
tidak peduli berapa pun besarnya B
 Jika koil dirubah sehingga berkurang luasnya,
meter mengamati adanya arus selama perubahan.
Jika dikembalikan pada bentuk semulanya, ada
arus yang arahnya berlawanan dari arah arus bila
luasnya bertambah.
 Jika koil diputar dideteksi adanya arus dengan arah
yang sama dengan jika luas koil dikurangi. Jika
dirotasikan kembali ke posisi semula, maka arus
mengalir dengan arah terbalik
 Jika Jika koil ditarik keluar dari medan, maka ada
arus yang arahnya sama seperti arah bila luas koil
dikurangi.
Jika elektromagnet dimatikan, ada arus sesaat yang
arahnya kebalikan dari arah bila dihidupkan.
Makin cepat perubahan ini dilakukan makin besar
arusnya.
Partikel bermuatan q mengalami gaya magnetik
Gerak partikel akan menghasilkan kelebihan muatan +
di b dan muatan - di a, yang akan menimbulkan medan
listrik E yang arahnya dari a ke b. Medan listrik ini akan
mengerjakan gaya kebawah sebesar qE Pada keadaan
setimbang qE=qvB, beda potensial a-b

Vab = EL = vBL
Jika ujung a-b dihubungkan dengan konduktor U,
maka akan mengalir arus induksi I dari a ke b. Ggl
induksi

ε ind = Vab

dx
dA
dφ
=
LB =
B=
dt
dt
dt
Gaya gerak listrik yang diimbaskan dalam suatu rangkaian sama dengan
negatif dari laju perubahan fluks magnetik yang menembusnya.

ε ind

dφ
=−
dt

atau

Definisi fluks magnetik φ

 
φ B = ∫ B.dA

ε ind

dφ
= −N
(untuk N lili tan)
dt
Hukum Lenz menentukan arah GGL
atau arus induksi.
“Arah GGL induksi adalah
sedemikian rupa sehingga melawan
penyebab yang menimbulkan GGL
imbas tersebut”

Video
Fluks magnetik yang menembus loop

 
φ B = ∫ B.dA = BA = µ 0 nIA

dφ
dI
ε = − B = − µ 0 nA
dan
dt
dt

 
∫ E.dl = ε

 
dφ
Jadi ∫ E.dl = − B
dt

 
∫ E.dl = 2πrE

sehingga

E=

1 dφ B
2πr dt
Φ B = BA cos φ = BA cos ωt
dΦ B
d (cos ωt )
ε = −N
= − NBA
dt
dt
= NABω sin ωt = ε maks sin ωt

Video
V1
V
= 2
N1 N 2

simbol

Video
Penggunaan Medan
Magnet dalam Kesehatan




Dapat digunakan untuk mengarahkan
catheter saat dimasukkan dalam sistem
peredaran darah.
Dapat digunakan untuk mengambil serpihan
logam yang masuk dalam kecelakaan mata.
Dengan teknik lain akan sulit kiranya
mengangkat serpihan logam dengan jumlah
yang besar dengan ukuran yang sangat
kecil.
Penggunaan Medan
Magnet dalam Kesehatan






Asbes mengandung besi sehingga pada paru-paru
para pekerja pembuat asbes dimungkinkan terdapat
asbes di dalamnya. Keberadaan asbes dalam tubuh
dapat dideteksi dengan medan magnet.
Pada sistem saraf dan otot terdapat aliran arus listrik,
dan ini tentu saja akan menghasilkan medan magnet.
Medan magnet tubuh dapat digunakan untuk mengukur
kondisi kesehataan manusia.
Medan magnet terbesar dihasilkan oleh jantung.
Walaupun harganya sangat kecil, dengan peralatan
yang canggih medan magnet dalam jantung dapat
diukur. Medan magnet yang direkam disebut
magnetocardiogram (MCG).
Penggunaan Medan
Magnet dalam Kesehatan


Medan magnet dalam otak juga dapat
diukur namun harganya lebih kecil
dibandingkan medan magnet jantung
(kurang lebih sebesar sepersejuta
harga magnet bumi). Rekaman medan
magnet otak disebut
magnetoencephalogram (MEG).
Nuclear Magnetic Resonance
(NMR)
NMR imaging

More Related Content

What's hot

Modul induksi elektromagnetik
Modul induksi elektromagnetikModul induksi elektromagnetik
Modul induksi elektromagnetikEsty Agustiani
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikLana Karyatna
 
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Yuli Siregar
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnetumammuhammad27
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
 
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diriInduksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-dirighabug
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikEsty Agustiani
 
6. induksi elektromagnetik kelas 9
6. induksi elektromagnetik   kelas 96. induksi elektromagnetik   kelas 9
6. induksi elektromagnetik kelas 9Dimas Yossi P P
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab31habib
 
Resume Hukum Faraday
Resume Hukum FaradayResume Hukum Faraday
Resume Hukum Faradaysilvi novrian
 
Fisika Induksi
Fisika InduksiFisika Induksi
Fisika Induksiprihase
 

What's hot (20)

Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Modul induksi elektromagnetik
Modul induksi elektromagnetikModul induksi elektromagnetik
Modul induksi elektromagnetik
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Hk faraday
Hk faradayHk faraday
Hk faraday
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
 
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diriInduksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Ppt media kelomok 9
Ppt media kelomok 9Ppt media kelomok 9
Ppt media kelomok 9
 
6. induksi elektromagnetik kelas 9
6. induksi elektromagnetik   kelas 96. induksi elektromagnetik   kelas 9
6. induksi elektromagnetik kelas 9
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
Modul Listrik Magnet
Modul Listrik Magnet Modul Listrik Magnet
Modul Listrik Magnet
 
materi induksi faraday
materi induksi faradaymateri induksi faraday
materi induksi faraday
 
Resume Hukum Faraday
Resume Hukum FaradayResume Hukum Faraday
Resume Hukum Faraday
 
Fisika Induksi
Fisika InduksiFisika Induksi
Fisika Induksi
 
LAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETERLAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETER
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
8. faraday
8. faraday8. faraday
8. faraday
 

Similar to MAGNETISME DAN MEDAN MAGNET

1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdfPrimatamaDiskiBahrum
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikadeenurhayati
 
Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1arismanna
 
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01Sinta Novita
 
P12 0809 magnet
P12 0809 magnetP12 0809 magnet
P12 0809 magnetStudent
 
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikkemenag
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikBudiChel1
 
Percobaan medan magnet putar ana kinanti
Percobaan medan magnet putar ana kinantiPercobaan medan magnet putar ana kinanti
Percobaan medan magnet putar ana kinantianakinanti2
 
magnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmagnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmuliani7
 
Bab 13-induksi-elektromagnetik
Bab 13-induksi-elektromagnetikBab 13-induksi-elektromagnetik
Bab 13-induksi-elektromagnetikwxrukli
 
PERTEMUAN-5-MEDAN-MAGNET-INDUKSI.ppt
PERTEMUAN-5-MEDAN-MAGNET-INDUKSI.pptPERTEMUAN-5-MEDAN-MAGNET-INDUKSI.ppt
PERTEMUAN-5-MEDAN-MAGNET-INDUKSI.pptLasmaenitaSiahaan
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetHendri saputra
 
Tugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. vTugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. vMarianaRohi
 

Similar to MAGNETISME DAN MEDAN MAGNET (20)

1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetik
 
Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1
 
PPT M5 KB4
PPT M5 KB4PPT M5 KB4
PPT M5 KB4
 
induksi elektromagnetik
induksi elektromagnetikinduksi elektromagnetik
induksi elektromagnetik
 
Medan magnetik[1]
Medan magnetik[1]Medan magnetik[1]
Medan magnetik[1]
 
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
 
medan magnet
medan magnet medan magnet
medan magnet
 
P12 0809 magnet
P12 0809 magnetP12 0809 magnet
P12 0809 magnet
 
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
 
KEMAGNETAN.pdf
KEMAGNETAN.pdfKEMAGNETAN.pdf
KEMAGNETAN.pdf
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Percobaan medan magnet putar ana kinanti
Percobaan medan magnet putar ana kinantiPercobaan medan magnet putar ana kinanti
Percobaan medan magnet putar ana kinanti
 
Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)
 
magnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmagnetostatika.ppt
magnetostatika.ppt
 
Bab 13-induksi-elektromagnetik
Bab 13-induksi-elektromagnetikBab 13-induksi-elektromagnetik
Bab 13-induksi-elektromagnetik
 
PERTEMUAN-5-MEDAN-MAGNET-INDUKSI.ppt
PERTEMUAN-5-MEDAN-MAGNET-INDUKSI.pptPERTEMUAN-5-MEDAN-MAGNET-INDUKSI.ppt
PERTEMUAN-5-MEDAN-MAGNET-INDUKSI.ppt
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika Magnet
 
Tugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. vTugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. v
 
MEDAN MAGNET
MEDAN MAGNETMEDAN MAGNET
MEDAN MAGNET
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

MAGNETISME DAN MEDAN MAGNET

  • 3. Kemagnetan Material     Banyak benda-benda bersifat magnet, baik buatan maupun alamiah. Magnet mempunyai kemampuan memberikan gaya pada sesama magnet atau benda lain seperti besi. Semua magnet mempunyai dua kutub disebut kutub utara (North) dan kutub selatan (South Kutub sejenis akan saling tolakmenolak, sedangkan kutub yang tidak sejenis akan saling tarikmenarik.
  • 6. SIFAT KEMAGNETAN BAHAN   Dikenal 3 macam sifat kemagnetan bahan yaitu Ferromagnetik, Paramagnetik, dan Diamagnetik. Sifat kemagnetan yang ada pada magnet permanen terjadi pada skala submikroskopik, yaitu akibat bentuk gerakan elektron yang dikenal dengan spin elektron
  • 7. MEDAN MAGNET DI SEKITAR ARUS LISTRIK    arus listrik dapat menyebabkan terjadinya medan magnet. H.C. Oersted/A. Ampere jarum kompas disimpangkan oleh kawat berarus M. Faraday - Magnet yang digerak didekat loop dapat menghasilkan arus listrik dalam loop
  • 8. GAYA MAGNET PADA MUATAN BERGERAK  Medan magnet akan mengerjakan gaya F pada muatan bergerak F = qv × B Video
  • 9. GAYA MAGNETIK PADA KAWAT BERARUS Gaya pada muatan bergerak F = qvd × B atau F = qv d B Gaya total pada pada semua muatan dalam konduktor F = (nAl )(qv d B ) = (nqv d )( A)(lB ) = JAlB = ilB Video
  • 10. Jika B tidak ⊥ kawat, maka F = ilB⊥ = ilB sin θ gaya ⊥ bidang konduktor dan medan, dengan arah sesuai aturan tangan kanan    F = il xB Jika konduktor tidak lurus atau B tidak homogen, l dibagi menjadi segmen dl; gaya dF pada masing masing segmen adalah    dF = idl xB sehingga    F = i ∫ dl xB l
  • 12. TORSI DALAM LOOP ARUS τ = Fb sin θ dimana = (iab) B sin θ = mB sin θ dimana F = iaB, b = panjang loop m = iab = iA Dalam notasi vektor    τ = mxB  m = Momen dipol magnetik Aplikasi Motor Listrik
  • 14.   Unsur yang sama dalam eksperimen ini adalah perubahan fluk magnetik yang menembus koil φB.   Jika elektromagnet mati, B=0 dan galvanometer tidak menunjukkan adanya arus Jika elektromagnet dihidupkan  Ada arus selama B bertambah  arus kembali menjadi nol jika B nilainya tetap, tidak peduli berapa pun besarnya B  Jika koil dirubah sehingga berkurang luasnya, meter mengamati adanya arus selama perubahan. Jika dikembalikan pada bentuk semulanya, ada arus yang arahnya berlawanan dari arah arus bila luasnya bertambah.  Jika koil diputar dideteksi adanya arus dengan arah yang sama dengan jika luas koil dikurangi. Jika dirotasikan kembali ke posisi semula, maka arus mengalir dengan arah terbalik  Jika Jika koil ditarik keluar dari medan, maka ada arus yang arahnya sama seperti arah bila luas koil dikurangi. Jika elektromagnet dimatikan, ada arus sesaat yang arahnya kebalikan dari arah bila dihidupkan. Makin cepat perubahan ini dilakukan makin besar arusnya.
  • 15. Partikel bermuatan q mengalami gaya magnetik Gerak partikel akan menghasilkan kelebihan muatan + di b dan muatan - di a, yang akan menimbulkan medan listrik E yang arahnya dari a ke b. Medan listrik ini akan mengerjakan gaya kebawah sebesar qE Pada keadaan setimbang qE=qvB, beda potensial a-b Vab = EL = vBL Jika ujung a-b dihubungkan dengan konduktor U, maka akan mengalir arus induksi I dari a ke b. Ggl induksi ε ind = Vab dx dA dφ = LB = B= dt dt dt
  • 16. Gaya gerak listrik yang diimbaskan dalam suatu rangkaian sama dengan negatif dari laju perubahan fluks magnetik yang menembusnya. ε ind dφ =− dt atau Definisi fluks magnetik φ   φ B = ∫ B.dA ε ind dφ = −N (untuk N lili tan) dt
  • 17. Hukum Lenz menentukan arah GGL atau arus induksi. “Arah GGL induksi adalah sedemikian rupa sehingga melawan penyebab yang menimbulkan GGL imbas tersebut” Video
  • 18. Fluks magnetik yang menembus loop   φ B = ∫ B.dA = BA = µ 0 nIA dφ dI ε = − B = − µ 0 nA dan dt dt   ∫ E.dl = ε   dφ Jadi ∫ E.dl = − B dt   ∫ E.dl = 2πrE sehingga E= 1 dφ B 2πr dt
  • 19. Φ B = BA cos φ = BA cos ωt dΦ B d (cos ωt ) ε = −N = − NBA dt dt = NABω sin ωt = ε maks sin ωt Video
  • 20. V1 V = 2 N1 N 2 simbol Video
  • 21. Penggunaan Medan Magnet dalam Kesehatan   Dapat digunakan untuk mengarahkan catheter saat dimasukkan dalam sistem peredaran darah. Dapat digunakan untuk mengambil serpihan logam yang masuk dalam kecelakaan mata. Dengan teknik lain akan sulit kiranya mengangkat serpihan logam dengan jumlah yang besar dengan ukuran yang sangat kecil.
  • 22. Penggunaan Medan Magnet dalam Kesehatan    Asbes mengandung besi sehingga pada paru-paru para pekerja pembuat asbes dimungkinkan terdapat asbes di dalamnya. Keberadaan asbes dalam tubuh dapat dideteksi dengan medan magnet. Pada sistem saraf dan otot terdapat aliran arus listrik, dan ini tentu saja akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet tubuh dapat digunakan untuk mengukur kondisi kesehataan manusia. Medan magnet terbesar dihasilkan oleh jantung. Walaupun harganya sangat kecil, dengan peralatan yang canggih medan magnet dalam jantung dapat diukur. Medan magnet yang direkam disebut magnetocardiogram (MCG).
  • 23. Penggunaan Medan Magnet dalam Kesehatan  Medan magnet dalam otak juga dapat diukur namun harganya lebih kecil dibandingkan medan magnet jantung (kurang lebih sebesar sepersejuta harga magnet bumi). Rekaman medan magnet otak disebut magnetoencephalogram (MEG).