3. In two or three
columns
Yellow
Is the color of gold,
butter and ripe lemons.
In the spectrum of
visible light, yellow is
found between green
and orange.
Blue
Is the colour of the
clear sky and the deep
sea. It is located
between violet and
green on the optical
spectrum.
3
5. 5
Young, H.D. and
Freedman, R.A.
2016. Sears and
Zemanskyβs
University Physics
with Modern Physics.
14th Edition. San
Francisco: Pearson
Addison Wesley.
7. Eksperimen
Induksi
7
Selama tahun 1830-an, beberapa eksperimen perintis dengan
tge yang diinduksi secara magnetic dilakukan di
(Inggris)
Michael Faraday
(Amerika Serikat)
Joseph Henry
10. β
Bila medan π΅ itu konstan dan
bentuk, tempat,dan orientasi koil
itutidak berubah, arus induksi itu
adalah nol. Sebuah arus
diinduksi bila salah satu factor-
factor ini berubah
10
12. 10 hal yang
teramati
1. Bila tidak ada arus dalam elektromagnetik, sehingga
π΅ = 0, galvanometer menunjukkan tidak ada arus.
2. Bila electromagnet itu dihidupkan, maka ada rus
sementara yang melalui galvanometer itu sewaktu π΅
bertambah.
3. Bila π΅ mencapai sebuah nilai tunak dan nilai tetap, arus
itu turun ke nol, tak peduli berapapun besarnya π΅.
4. Dengan koil itu berada dalam bidang horizontal, kita
menjepitnya sehingga menggurangi luas penampang
koil itu.
5. Jika kita merotasikan koil beberapa derajat terhadap
sumbu horizontal, galvanometer mendeteksi arus
selama rotasi tersebut.
12
13. 10 hal yang
teramati
6. Jika kita menyentakkan koil itu keluar dari medan
magnetic tersebut, ada arus selama gerak itu, dalam
arah yang sama seperti ketika kita menggurangi luas
koil itu.
7. Jika kita menggurangi banyaknya lilitan dalam koil
dengan membuka satu atau lebih lilitan, ada sebuah
arus selama kita membuka lilitan itu.
8. Bila magnet dimatikan, terdapat arus sementara dalam
arah berlawanan pada arus ketika magnet dihidupkan.
9. Semakin cepat kita melaksanakan perubahan-
perubahan ini, semakin besar pula arus.
10. Jika semua eksperimen diulangi dengan sebuah koil
yang berbeda. Maka arus akan berbanding terbalik
dengan hambatan
13
15. Kita tinjau ulang konsep dari fluks magnetic π½π΅.
Untuk sebuah elemen luas yang sangat kecil ππ΄
dalam sebuah medan magnetic π΅ , fluks magnetic
dπ½π΅ yang melalui luas ini adalah :
Fluks Magnetik
π½π΅
15
16. Fluks magnetic total π½π΅
Jika π΅ adalah homogeny pada
sebuah luas π΄ yang datar,
maka:
Fluks Magnetik
π½π΅
16
18. Hukum Induksi Faraday
Tge induksi dalam sbuah simpal tertutup sama dengan negatif dari kecepatan
perubahan terhadap waktu dari fluks magnetic yang melalui simpal itu
18
21. GGL INDUKSI
Gaya gerak listrik induksi adalah timbulnya gaya
gerak listrik di dalam kumparan yang mencakup sejumlah
fluks garis gaya medan magnetik, bilamana banyaknya
fluks garis gaya itu divariasi. Dengan kata lain, akan timbul
gaya gerak listrik di dalam kumparan apabila kumparan
itu berada di dalam medan magnetik yang kuat medannya
berubah-ubah terhadap waktu.
21
23. β
Konsep gaya gerak listrik pertama kali dikemukakan oleh Michael Faraday, yang melakukan
penelitian untuk menentukan faktor yang memengaruhi besarnya ggl yang diinduksi. Dia
menemukan bahwa induksi sangat bergantung pada waktu, yaitu semakin cepat terjadinya
perubahan medan magnetik, ggl yang diinduksi semakin besar. Di sisi lain, ggl tidak
sebanding dengan laju perubahan medan magnetik B, tetapi sebanding dengan laju perubahan
fluks magnetik, Ξ¦B , yang bergerak melintasi loop seluas A, yang secara matematis fluks
magnetik tersebut dinyatakan sebagai berikut:
Ξ¦ = B.A cos ΞΈ
Dengan B sama dengan rapat fluks magnetik, yaitu banyaknya fluks garis gaya magnetik per
satuan luas penampang yang ditembus garis gaya fluks magnetik tegak lurus, dan ΞΈ adalah
sudut antara B dengan garis yang tegak lurus permukaan kumparan.
24. β
Jika permukaan kumparan tegak lurus B, ΞΈ = 90o dan B Ξ¦ = 0, tetapi jika B
sejajar terhadap kumparan, ΞΈ = 0o, sehingga: Ξ¦B = B.A
24
Gambar disamping menunjukkan, di mana kumparan
berupa bujur sangkar bersisi i seluas A = i2. Garis B
dapat digambarkan sedemikian rupa sehingga jumlah
garis per satuan luas sebanding dengan kuat medan.
Jadi, fluks Ξ¦B dapat dianggap sebanding dengan
jumlah garis yang melewati kumparan. Besarnya
fluks magnetik dinyatakan dalam satuan weber (Wb)
yang setara dengan teslaπππ‘ππ2
(1Wb = 1 T.π2
).
25. β
Dari definisi fluks tersebut, dapat dinyatakan bahwa jika fluks yang melalui loop kawat
penghantar dengan N lilitan berubah sebesar ΞΞ¦B dalam waktu Ξt , maka besarnya ggl
induksi adalah:
Yang dikenal dengan Hukum Induksi Faraday, yang berbunyi: βgaya gerak listrik (ggl)
induksi yang timbul antara ujung-ujung suatu loop penghantar berbanding lurus
dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop penghantar
tersebutβ. Tanda negatif pada persamaan diatas menunjukkan arah ggl induksi. Apabila
perubahan fluks ( ΞΞ¦ ) terjadi dalam waktu singkat ( Ξt β0 ), maka ggl induksi
menjadi:
25
26. β 26
dengan:
π = ggl induksi (volt)
N = banyaknya lilitan kumparan
βΞ¦π΅ = perubahan fluks magnetik (weber)
Ξt = selang waktu (s)