SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
6. Kabel Penghantar pada Instalasi listrik Rumah
Pada umumnya kawat nya digunakan untuk kabel instalasi listrik rumah tangga terbuat dari kawat penghantar
Tembaga setengah keras (BCC ½ H = Bare Copper Conductor Half Hard), yang memliki hambat jenis (ρ) 0,0185
Ω mm2/m, dengan tegangan tarik putus kurang dari 41 kg/mm2.
6.1. Klasifikasi kabel berdasarkan bentuk konstruksi kawatnya :
1. Kabel dengan kawat Solid :
Kabel dengan kawat Solid Yaitu penghantar yang berbentuk kawat pejal
yang berukuran sampai 10 mm2.
Contohnya jenis kabel : NYA, NYM, NYY dan lain-lain.
2. kabel dengan kawat Stranded (berlilit);
Yaitu penghantar urat kawat yang berlilit dengan
kurang 1 mm 2 sampai dengan 500 mm2.
Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk kabel
untuk Daya besar , antara lain NYY dengan diameter
kabel yang besar.
3. Kabel dengan kawat Serabut
Penghantar Fleksibel (serabut); banyak digunakan untuk
tempat-tempat yang sulit dan sempit, alat-alat portable,
alat-alat ukur listrik dan kendaraan bermotor. Ukuran
kabel ini antara 0,5 mm2 s/d 400 mm2. Contoh : NYMHY,
NYMHO dan NYAF
6.2. Kwalitas sustu kabel ditentukan oleh :
1. Daya Hantar (Konduktivitas) dari kawat penghantar Daya hantar atau konduktansi dari sebuah kabel
listrik ditentukan oleh parameter yang disebut dengan KHA (Kemampuan Hantar Arus). Kemampuan
daya hantar arus kabel listrik ditentukan oleh beberapa factor. Diantaranya oleh bahan konduktor, dan
luas penampang atau diameter kabel konduktor. Alluminium, Tembaga murni dan emas merupakan
bahan yang dapat menghantarkan arus listrik paling baik.
2. Besar Hambatan (Resistansi) dari bahan Isolator kabel. Bagian isolator pada kabel listrik merupakan
bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Bagian Isolator terdiri dari pembungkus kabel yang
terbuat dari bahan thermoplastik atau thermosetting. Semakin baik tingkat isolator dari suatu kabel,
maka semakin bagus kualitas dari kebel tersebut. Bahan Isolator yang paling banyak digunakan saat ini
PVC (Poly Vinil Chlorida)
6.3. Jenis-Jenis Kabel Instalasi Rumah
1. Kabel NYA N Y A ( N = Kabel jenis standar dengan penghantar tembaga; Y = Isol ator PVC;
A = Kawat tunggal berisolasi) Ciri-ciri kabel NYA :
a. Kabelnya berisolasi PVC
b. Berinti kawat 1 (tunggal )
c. Warna isolator: merah, kuning, bi ru, Kuning strip hijau dan hitam
d. Merupakan kabel udara (tidak untuk di tanam dalam tanah)
e. Dalam instalasi rumah digunakan ukuran 1,5 mm persegi dan 2,5 mm persegi
f. Kabel harus di pasang dalam pipa besi atau yang lebih sering di gunakan
adalah pipa conduit jenis PVC atau saluran tertutup
2. Kabel NYAF Kepanjangan dari kabel NYAF, yaitu : N = Kabel inti tembaga; Y = Isolasi PVC; A = Kabel tunggal;
F = Penghantar kawat halus (Serabut) . Ciri-ciri kabel NYAF :
a. Kabel listri k serabut berinti tunggal
b. Terbuat dari bahan tembaga (murni atau campuran tergantung merk)
c. Dilapisi isolator PVC kualitas menengah
d. Sangat eksibel sehingga sangat cocok untuk digunakan pada jalur-jalur yang memiliki belokan-
belokan tajam, misal pada instalasi panel
e. Digunakan di area kering tidak untuk di gunakan dalam area lembab, basah, atau terkena
pengaruh cuaca langsung.
f. Kabel harus di pasang dalam pipa besi atau yang lebih sering di gunakan adalah pipa conduit
jenis PVC atau saluran tertutup
3. Kabel NYM
Kepanjangan dari kabel NYM, yaitu : N = Kabel jenis standar dengan penghantar tembaga; Y =
Isolator PVC; M = berselubung PVC . Ciri-ciri dari kabel NYM :
a. Kabel NYM mempunyai isolasi luar jenis PVC berwarna putih atau abu-abu dengan
sel ubung karet di dal amnya.
b. Berinti kan 2, 3, atau 4 kawat tunggal dan masing-masing inti mempunyai isolasi PVC dengan
warna berbeda. Jadi , kabel NYM seperti beberapa kabel NYA yang dijadikan satu dan di
tambahkan isolasi putih dan selubung karet.
c. Kabel NYM relatif lebih kuat dari pada NYA karena adanya isol asi PVC dan selubung karet
d. Pemasangan kabel NYM pada instal asi l istrik dalam rumah bisa tanpa konduit (kecuali
dalam tembok sebaiknya menggunakan konduit)
e. Kabel NYM di rancang bukan untuk penggunaan di bagian luar (outdoor) dan tidak boleh di
tanam, walaupun dapat di pergunakan dilingkungan baik kering maupun basah
f. Tetapi penggunaan konduit sebagai pelindung bisa juga di pertimbangkan bila ingin dipasang
di luar ruangan.
4. Kabel NYY NYY artinya : N = Kabel standar atau penghantar berisolasi dengan penghantar tembaga sebagai inti;
Y = jenis Selubung isolasi dari PVC Hitam; Y = Selubung luar dari PVC Hitam. Ciri-ciri kabel NYY :
a. Kabel NYY berinti kawat tunggal dengan jumlah inti 2, 3, atau 4.
b. Bahan isolator kabel NYY mempunyai konstruksi yang lebih kuat dan kaku dibandingkan dengan
kabel jenis NYM.
c. Karet isolator kabel NYY ini biasanya di lengkapi dengan bahan anti gigitan tikus.
d. Kabel NYY dirancang untuk penggunaan di dalam tanah, outdoor, baik dalam keadaan kering
maupun lembab
e. Untuk lebih amannya kabel NYY direkomendasikan menggunakan perlindungan ekstra seperti
pipa PVC atau pipa besi terutama untuk aliran listri k tegangan tinggi
f. Warna khas kabel NYY adalah hitam dengan isolasi PVC ganda.
5. Kabel NYMHY
NYMHY artinya : N = Kabel inti tembaga; Y = Isolasi PVC; M = Inti kabel lebih dari satu;
H = Kabel Fleksibel (serabut); Y = Selubung luar isolasi PVC. Ciri-ciri kabel NYMHY :
a. Kabel NYMHY berinti kawat Serabut (Fleksibel) dengan jumlah inti 2, 3, atau 4.
b. Isol ator kabel NYMHY berbahan PVC berwarna putih tahan panas namun temperaturnya tidak
boleh melebihi 85 derajat celcius.
c. NYMHY berisolasi putih, hanya untuk indoor, dan tidak dilengkapi bahan anti gigitan tikus
d. Kabel jenis NYMHY banyak di gunakan untuk keperluan listrik rumah tangga kelas kecil berdaya
maksimal 900 Watt.
e. Sifat dari kabel Kabel NYMHY i ni eksibel dan tidak mudah patah.
f. Kabel NYMHYdan NYYHY direkomendasikan untuk digunakan sebagai penghubung
6. Kabel NYYHY NYYHY artinya : N = Kabel berinti tembaga; Y = Isolasi PVC; Isolasi PVC; H = Kabel Fleksibel; Y =
Selubung Luar Isolasi PVC. Ciri-ciri kabel NYYHY :
a. Kabel NYYHY adalah kabel dengan inti tembaga s erabut (tembaga fl eksibel ) dengan jumlah inti 2,
3, atau 4
b. berisolasi PVC, dengan inti lebih dari satu, dan selubung luar PVC yang berwarna Hitam
c. NYYHY termasuk kabel ini berinti serabut ini biasanya dipasang pada instalasi listrik yang
memerlukan flexsibilitas yang tinggi ,
d. kabel jenis ini termasuk kabel Outdoor seperti halnya kabel NYY
e. Kabel jenis NYMHY banyak di gunakan untuk keperluan listrik rumah tangga kelas kecil berdaya
maks 900 watt
7. Kabel NYMHYO
Kabel NYMHYO artinya : : N = Kabel berinti tembaga; Y = Isolasi PVC; Isolasi PVC; M = Inti kabel lebih
dari satu; H = Kabel Fleksibel (serabut); Y = Selubung luar isolasi PVC; O = Kabel dengan sistem
pengenal warna inti tanpa hijau-kuning. Ciri- Ciri kabel NYMHYO :
a. kabel jenis serabut dengan berintikan dua serabut.
b. Jenis kabel ini hanya mampu menghantarkan listrik 20VA-50VA
c. Untuk jenis kabel NYMHYO biasanya digunakan pada model Roll. Jika digunakan pada pemakaian
daya yang besar seperti tersebut diatas hanya bersifat temporary / sementara
d. Kabel ini biasanya digunakan untuk soundsystem, loudspeaker, virtual video.
e. Untuk jenis kabel NYMHYO biasanya digunakan pada lampu taman.
6.4. Indentifikasi warna Kabel
Kabel Arde/gound
Kabel Netral
Kabel Fasa R
N / 0
T
S
R
Kabel Fasa S
Kabel Fasa T
Jaringan listrik tegangan rendah di Indonesia mempunyai tegangan seperti yang ditunjukkan pada Gambar di bawah ini dan
sistem tegangan yang digunakan di Indonesia adalah: fasa-tunggal 220 Vdan fasa-tiga 220/380 V dengan frekuensi 50 Hz.
Sistem tegangan ini sungguh sangat berbahaya bagi keselamatan manusia.

More Related Content

What's hot

8 pembagian group instalasi Listrik
8 pembagian group instalasi Listrik8 pembagian group instalasi Listrik
8 pembagian group instalasi ListrikSimon Patabang
 
Elektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - ResistorElektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - ResistorBeny Abd
 
Komponen pelengkap instalasi listrik rumah tangga
Komponen pelengkap instalasi listrik rumah tanggaKomponen pelengkap instalasi listrik rumah tangga
Komponen pelengkap instalasi listrik rumah tanggaAgus Tri
 
Teori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasiTeori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasisevirarh
 
Fitting dan lampu
Fitting dan lampuFitting dan lampu
Fitting dan lampuAgus Tri
 
5 Komponen Instalasi Listrik
5  Komponen Instalasi Listrik5  Komponen Instalasi Listrik
5 Komponen Instalasi ListrikSimon Patabang
 
Ppt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrikPpt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrikrizka_pratiwi
 
Tegangan Tinggi
Tegangan TinggiTegangan Tinggi
Tegangan Tinggiedofredika
 
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikKomponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikErdhikapradigma
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikJohari Zhou Hao Li
 
Penghantar listrik
Penghantar listrikPenghantar listrik
Penghantar listrikAgus Tri
 

What's hot (20)

Jaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrikJaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrik
 
8 pembagian group instalasi Listrik
8 pembagian group instalasi Listrik8 pembagian group instalasi Listrik
8 pembagian group instalasi Listrik
 
Elektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - ResistorElektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - Resistor
 
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
 
Komponen pelengkap instalasi listrik rumah tangga
Komponen pelengkap instalasi listrik rumah tanggaKomponen pelengkap instalasi listrik rumah tangga
Komponen pelengkap instalasi listrik rumah tangga
 
Teori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasiTeori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasi
 
Fitting dan lampu
Fitting dan lampuFitting dan lampu
Fitting dan lampu
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
 
5 Komponen Instalasi Listrik
5  Komponen Instalasi Listrik5  Komponen Instalasi Listrik
5 Komponen Instalasi Listrik
 
Ppt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrikPpt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrik
 
SALURAN TEGANGAN MENENGAH
SALURAN TEGANGAN MENENGAH SALURAN TEGANGAN MENENGAH
SALURAN TEGANGAN MENENGAH
 
Tegangan Tinggi
Tegangan TinggiTegangan Tinggi
Tegangan Tinggi
 
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikKomponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrik
 
SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
 
Mesin induksi
Mesin induksiMesin induksi
Mesin induksi
 
Penghantar listrik
Penghantar listrikPenghantar listrik
Penghantar listrik
 
Jaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendahJaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendah
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
 

Similar to Kabel listrik

8 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 18 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 1Edi Sutanto
 
Penghantar
PenghantarPenghantar
Penghantar48494869
 
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptxfdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptxArturrrSebas
 
Natalia Fabiola Kumaat
Natalia Fabiola KumaatNatalia Fabiola Kumaat
Natalia Fabiola Kumaatnataliakumaat
 
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial CablePengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial CableAndrean Yogatama
 
434226146-Modul-Kojatel.pdf
434226146-Modul-Kojatel.pdf434226146-Modul-Kojatel.pdf
434226146-Modul-Kojatel.pdfWalbertPurba1
 
JENIS - JENIS KABEL.pdf
JENIS - JENIS KABEL.pdfJENIS - JENIS KABEL.pdf
JENIS - JENIS KABEL.pdfLashondaPayne1
 
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_200003 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000ibnu imron
 
Teknik memasang dan mengukur kabel coxial
Teknik memasang dan mengukur kabel coxialTeknik memasang dan mengukur kabel coxial
Teknik memasang dan mengukur kabel coxialM Cahyo Ardi Prabowo
 
Kabel micc
Kabel miccKabel micc
Kabel miccredzwan
 
126515918 kabel-bawah-tanah
126515918 kabel-bawah-tanah126515918 kabel-bawah-tanah
126515918 kabel-bawah-tanahPok Nik
 
Modul3 alat dan pengkabelan-tanpa video
Modul3 alat dan pengkabelan-tanpa videoModul3 alat dan pengkabelan-tanpa video
Modul3 alat dan pengkabelan-tanpa videoHendy Setyoputro
 
Teknik Tegangan Tinggi - Kabel tenaga listrik teori dan aplikasi prof,ir. sya...
Teknik Tegangan Tinggi - Kabel tenaga listrik teori dan aplikasi prof,ir. sya...Teknik Tegangan Tinggi - Kabel tenaga listrik teori dan aplikasi prof,ir. sya...
Teknik Tegangan Tinggi - Kabel tenaga listrik teori dan aplikasi prof,ir. sya...Fiqi Mutiah
 

Similar to Kabel listrik (20)

8 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 18 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 1
 
Penghantar
PenghantarPenghantar
Penghantar
 
Kabel listrik dan Jenis-jenisnya
Kabel listrik dan Jenis-jenisnyaKabel listrik dan Jenis-jenisnya
Kabel listrik dan Jenis-jenisnya
 
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptxfdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
 
Natalia Fabiola Kumaat
Natalia Fabiola KumaatNatalia Fabiola Kumaat
Natalia Fabiola Kumaat
 
Konduktor
KonduktorKonduktor
Konduktor
 
KABEL TEGANGAN LISTRIK
KABEL TEGANGAN LISTRIKKABEL TEGANGAN LISTRIK
KABEL TEGANGAN LISTRIK
 
KABEL TEGANGAN LISTRIK
KABEL TEGANGAN LISTRIKKABEL TEGANGAN LISTRIK
KABEL TEGANGAN LISTRIK
 
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial CablePengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
 
434226146-Modul-Kojatel.pdf
434226146-Modul-Kojatel.pdf434226146-Modul-Kojatel.pdf
434226146-Modul-Kojatel.pdf
 
Jenis jenis kabel
Jenis jenis kabelJenis jenis kabel
Jenis jenis kabel
 
JENIS - JENIS KABEL.pdf
JENIS - JENIS KABEL.pdfJENIS - JENIS KABEL.pdf
JENIS - JENIS KABEL.pdf
 
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_200003 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
 
Kabel utp dan bnc
Kabel utp dan bncKabel utp dan bnc
Kabel utp dan bnc
 
Teknik memasang dan mengukur kabel coxial
Teknik memasang dan mengukur kabel coxialTeknik memasang dan mengukur kabel coxial
Teknik memasang dan mengukur kabel coxial
 
Kabel micc
Kabel miccKabel micc
Kabel micc
 
126515918 kabel-bawah-tanah
126515918 kabel-bawah-tanah126515918 kabel-bawah-tanah
126515918 kabel-bawah-tanah
 
Transmisi 3
Transmisi 3Transmisi 3
Transmisi 3
 
Modul3 alat dan pengkabelan-tanpa video
Modul3 alat dan pengkabelan-tanpa videoModul3 alat dan pengkabelan-tanpa video
Modul3 alat dan pengkabelan-tanpa video
 
Teknik Tegangan Tinggi - Kabel tenaga listrik teori dan aplikasi prof,ir. sya...
Teknik Tegangan Tinggi - Kabel tenaga listrik teori dan aplikasi prof,ir. sya...Teknik Tegangan Tinggi - Kabel tenaga listrik teori dan aplikasi prof,ir. sya...
Teknik Tegangan Tinggi - Kabel tenaga listrik teori dan aplikasi prof,ir. sya...
 

More from Agus Tri

Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptxPk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptxAgus Tri
 
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdf
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdfPk8-KD2T2. Smartphone.pdf
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdfAgus Tri
 
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdfPk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdfAgus Tri
 
Pk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdf
Pk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdfPk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdf
Pk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdfAgus Tri
 
Pk8-KD3T1M2. Air untuk Kehidupan.pdf
Pk8-KD3T1M2.  Air untuk Kehidupan.pdfPk8-KD3T1M2.  Air untuk Kehidupan.pdf
Pk8-KD3T1M2. Air untuk Kehidupan.pdfAgus Tri
 
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdfPk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdfAgus Tri
 
Pk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdf
Pk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdfPk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdf
Pk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdfAgus Tri
 
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdfPk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdfAgus Tri
 
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).Agus Tri
 
Pk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdf
Pk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdfPk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdf
Pk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdfAgus Tri
 
Pk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdfPk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdfAgus Tri
 
PPT P3K ke-2.pptx
PPT P3K ke-2.pptxPPT P3K ke-2.pptx
PPT P3K ke-2.pptxAgus Tri
 
Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Hewan d...
Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat  Alam dari Hewan d...Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat  Alam dari Hewan d...
Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Hewan d...Agus Tri
 
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat Alam.pptx
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat  Alam.pptxpk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat  Alam.pptx
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat Alam.pptxAgus Tri
 
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdf
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdfPk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdf
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdfAgus Tri
 
Pk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdf
Pk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdfPk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdf
Pk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdfAgus Tri
 
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdfPk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdfAgus Tri
 
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdfPk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdfAgus Tri
 
pk7-kd7-Limbah Lunak.pptx
pk7-kd7-Limbah Lunak.pptxpk7-kd7-Limbah Lunak.pptx
pk7-kd7-Limbah Lunak.pptxAgus Tri
 
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdfPk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdfAgus Tri
 

More from Agus Tri (20)

Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptxPk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
 
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdf
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdfPk8-KD2T2. Smartphone.pdf
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdf
 
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdfPk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
 
Pk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdf
Pk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdfPk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdf
Pk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdf
 
Pk8-KD3T1M2. Air untuk Kehidupan.pdf
Pk8-KD3T1M2.  Air untuk Kehidupan.pdfPk8-KD3T1M2.  Air untuk Kehidupan.pdf
Pk8-KD3T1M2. Air untuk Kehidupan.pdf
 
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdfPk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
 
Pk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdf
Pk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdfPk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdf
Pk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdf
 
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdfPk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
 
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
 
Pk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdf
Pk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdfPk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdf
Pk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdf
 
Pk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdfPk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
 
PPT P3K ke-2.pptx
PPT P3K ke-2.pptxPPT P3K ke-2.pptx
PPT P3K ke-2.pptx
 
Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Hewan d...
Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat  Alam dari Hewan d...Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat  Alam dari Hewan d...
Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Hewan d...
 
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat Alam.pptx
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat  Alam.pptxpk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat  Alam.pptx
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat Alam.pptx
 
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdf
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdfPk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdf
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdf
 
Pk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdf
Pk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdfPk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdf
Pk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdf
 
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdfPk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
 
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdfPk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
 
pk7-kd7-Limbah Lunak.pptx
pk7-kd7-Limbah Lunak.pptxpk7-kd7-Limbah Lunak.pptx
pk7-kd7-Limbah Lunak.pptx
 
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdfPk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Kabel listrik

  • 1. 6. Kabel Penghantar pada Instalasi listrik Rumah Pada umumnya kawat nya digunakan untuk kabel instalasi listrik rumah tangga terbuat dari kawat penghantar Tembaga setengah keras (BCC ½ H = Bare Copper Conductor Half Hard), yang memliki hambat jenis (ρ) 0,0185 Ω mm2/m, dengan tegangan tarik putus kurang dari 41 kg/mm2. 6.1. Klasifikasi kabel berdasarkan bentuk konstruksi kawatnya : 1. Kabel dengan kawat Solid : Kabel dengan kawat Solid Yaitu penghantar yang berbentuk kawat pejal yang berukuran sampai 10 mm2. Contohnya jenis kabel : NYA, NYM, NYY dan lain-lain. 2. kabel dengan kawat Stranded (berlilit); Yaitu penghantar urat kawat yang berlilit dengan kurang 1 mm 2 sampai dengan 500 mm2. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk kabel untuk Daya besar , antara lain NYY dengan diameter kabel yang besar.
  • 2. 3. Kabel dengan kawat Serabut Penghantar Fleksibel (serabut); banyak digunakan untuk tempat-tempat yang sulit dan sempit, alat-alat portable, alat-alat ukur listrik dan kendaraan bermotor. Ukuran kabel ini antara 0,5 mm2 s/d 400 mm2. Contoh : NYMHY, NYMHO dan NYAF 6.2. Kwalitas sustu kabel ditentukan oleh : 1. Daya Hantar (Konduktivitas) dari kawat penghantar Daya hantar atau konduktansi dari sebuah kabel listrik ditentukan oleh parameter yang disebut dengan KHA (Kemampuan Hantar Arus). Kemampuan daya hantar arus kabel listrik ditentukan oleh beberapa factor. Diantaranya oleh bahan konduktor, dan luas penampang atau diameter kabel konduktor. Alluminium, Tembaga murni dan emas merupakan bahan yang dapat menghantarkan arus listrik paling baik. 2. Besar Hambatan (Resistansi) dari bahan Isolator kabel. Bagian isolator pada kabel listrik merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Bagian Isolator terdiri dari pembungkus kabel yang terbuat dari bahan thermoplastik atau thermosetting. Semakin baik tingkat isolator dari suatu kabel, maka semakin bagus kualitas dari kebel tersebut. Bahan Isolator yang paling banyak digunakan saat ini PVC (Poly Vinil Chlorida)
  • 3. 6.3. Jenis-Jenis Kabel Instalasi Rumah 1. Kabel NYA N Y A ( N = Kabel jenis standar dengan penghantar tembaga; Y = Isol ator PVC; A = Kawat tunggal berisolasi) Ciri-ciri kabel NYA : a. Kabelnya berisolasi PVC b. Berinti kawat 1 (tunggal ) c. Warna isolator: merah, kuning, bi ru, Kuning strip hijau dan hitam d. Merupakan kabel udara (tidak untuk di tanam dalam tanah) e. Dalam instalasi rumah digunakan ukuran 1,5 mm persegi dan 2,5 mm persegi f. Kabel harus di pasang dalam pipa besi atau yang lebih sering di gunakan adalah pipa conduit jenis PVC atau saluran tertutup 2. Kabel NYAF Kepanjangan dari kabel NYAF, yaitu : N = Kabel inti tembaga; Y = Isolasi PVC; A = Kabel tunggal; F = Penghantar kawat halus (Serabut) . Ciri-ciri kabel NYAF : a. Kabel listri k serabut berinti tunggal b. Terbuat dari bahan tembaga (murni atau campuran tergantung merk) c. Dilapisi isolator PVC kualitas menengah d. Sangat eksibel sehingga sangat cocok untuk digunakan pada jalur-jalur yang memiliki belokan- belokan tajam, misal pada instalasi panel e. Digunakan di area kering tidak untuk di gunakan dalam area lembab, basah, atau terkena pengaruh cuaca langsung. f. Kabel harus di pasang dalam pipa besi atau yang lebih sering di gunakan adalah pipa conduit jenis PVC atau saluran tertutup
  • 4. 3. Kabel NYM Kepanjangan dari kabel NYM, yaitu : N = Kabel jenis standar dengan penghantar tembaga; Y = Isolator PVC; M = berselubung PVC . Ciri-ciri dari kabel NYM : a. Kabel NYM mempunyai isolasi luar jenis PVC berwarna putih atau abu-abu dengan sel ubung karet di dal amnya. b. Berinti kan 2, 3, atau 4 kawat tunggal dan masing-masing inti mempunyai isolasi PVC dengan warna berbeda. Jadi , kabel NYM seperti beberapa kabel NYA yang dijadikan satu dan di tambahkan isolasi putih dan selubung karet. c. Kabel NYM relatif lebih kuat dari pada NYA karena adanya isol asi PVC dan selubung karet d. Pemasangan kabel NYM pada instal asi l istrik dalam rumah bisa tanpa konduit (kecuali dalam tembok sebaiknya menggunakan konduit) e. Kabel NYM di rancang bukan untuk penggunaan di bagian luar (outdoor) dan tidak boleh di tanam, walaupun dapat di pergunakan dilingkungan baik kering maupun basah f. Tetapi penggunaan konduit sebagai pelindung bisa juga di pertimbangkan bila ingin dipasang di luar ruangan.
  • 5. 4. Kabel NYY NYY artinya : N = Kabel standar atau penghantar berisolasi dengan penghantar tembaga sebagai inti; Y = jenis Selubung isolasi dari PVC Hitam; Y = Selubung luar dari PVC Hitam. Ciri-ciri kabel NYY : a. Kabel NYY berinti kawat tunggal dengan jumlah inti 2, 3, atau 4. b. Bahan isolator kabel NYY mempunyai konstruksi yang lebih kuat dan kaku dibandingkan dengan kabel jenis NYM. c. Karet isolator kabel NYY ini biasanya di lengkapi dengan bahan anti gigitan tikus. d. Kabel NYY dirancang untuk penggunaan di dalam tanah, outdoor, baik dalam keadaan kering maupun lembab e. Untuk lebih amannya kabel NYY direkomendasikan menggunakan perlindungan ekstra seperti pipa PVC atau pipa besi terutama untuk aliran listri k tegangan tinggi f. Warna khas kabel NYY adalah hitam dengan isolasi PVC ganda. 5. Kabel NYMHY NYMHY artinya : N = Kabel inti tembaga; Y = Isolasi PVC; M = Inti kabel lebih dari satu; H = Kabel Fleksibel (serabut); Y = Selubung luar isolasi PVC. Ciri-ciri kabel NYMHY : a. Kabel NYMHY berinti kawat Serabut (Fleksibel) dengan jumlah inti 2, 3, atau 4. b. Isol ator kabel NYMHY berbahan PVC berwarna putih tahan panas namun temperaturnya tidak boleh melebihi 85 derajat celcius. c. NYMHY berisolasi putih, hanya untuk indoor, dan tidak dilengkapi bahan anti gigitan tikus d. Kabel jenis NYMHY banyak di gunakan untuk keperluan listrik rumah tangga kelas kecil berdaya maksimal 900 Watt. e. Sifat dari kabel Kabel NYMHY i ni eksibel dan tidak mudah patah. f. Kabel NYMHYdan NYYHY direkomendasikan untuk digunakan sebagai penghubung
  • 6. 6. Kabel NYYHY NYYHY artinya : N = Kabel berinti tembaga; Y = Isolasi PVC; Isolasi PVC; H = Kabel Fleksibel; Y = Selubung Luar Isolasi PVC. Ciri-ciri kabel NYYHY : a. Kabel NYYHY adalah kabel dengan inti tembaga s erabut (tembaga fl eksibel ) dengan jumlah inti 2, 3, atau 4 b. berisolasi PVC, dengan inti lebih dari satu, dan selubung luar PVC yang berwarna Hitam c. NYYHY termasuk kabel ini berinti serabut ini biasanya dipasang pada instalasi listrik yang memerlukan flexsibilitas yang tinggi , d. kabel jenis ini termasuk kabel Outdoor seperti halnya kabel NYY e. Kabel jenis NYMHY banyak di gunakan untuk keperluan listrik rumah tangga kelas kecil berdaya maks 900 watt 7. Kabel NYMHYO Kabel NYMHYO artinya : : N = Kabel berinti tembaga; Y = Isolasi PVC; Isolasi PVC; M = Inti kabel lebih dari satu; H = Kabel Fleksibel (serabut); Y = Selubung luar isolasi PVC; O = Kabel dengan sistem pengenal warna inti tanpa hijau-kuning. Ciri- Ciri kabel NYMHYO : a. kabel jenis serabut dengan berintikan dua serabut. b. Jenis kabel ini hanya mampu menghantarkan listrik 20VA-50VA c. Untuk jenis kabel NYMHYO biasanya digunakan pada model Roll. Jika digunakan pada pemakaian daya yang besar seperti tersebut diatas hanya bersifat temporary / sementara d. Kabel ini biasanya digunakan untuk soundsystem, loudspeaker, virtual video. e. Untuk jenis kabel NYMHYO biasanya digunakan pada lampu taman.
  • 7. 6.4. Indentifikasi warna Kabel Kabel Arde/gound Kabel Netral Kabel Fasa R N / 0 T S R Kabel Fasa S Kabel Fasa T Jaringan listrik tegangan rendah di Indonesia mempunyai tegangan seperti yang ditunjukkan pada Gambar di bawah ini dan sistem tegangan yang digunakan di Indonesia adalah: fasa-tunggal 220 Vdan fasa-tiga 220/380 V dengan frekuensi 50 Hz. Sistem tegangan ini sungguh sangat berbahaya bagi keselamatan manusia.