SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
“KABEL TENAGA LISTRIK”
Dosen pengajar :
Prof. Ir. Syamsir Abduh, PhD
Kelompok 4
Faridah Nabilah Uthami (062001700536)
Putri Sandra (062001700522)
Tommy Andrianto (062001700534)
Andre Wirma (062001700504)
TEKNIK TEGANGAN TINGGI
Nilai : 90
KABEL LISTRIK
Kabel merupakan penghantar yang berisolasi dan dilapisi oleh pelindung kabel
guna menghindari pengaruh garam-garam tanah dan bahan kimia yang
berada dalam tanah. Bila jumlah penghantar logam tadi lebih dari satu maka
keseluruhan kabel yang berisolasi tadi dilengkapi lagi dengan selubung
pelindung. Contohnya kabel listrik yang dipakai di rumah. Bila kabel tersebut
“dikupas” maka akan kelihatan sebuah selubung (biasanya berwarna putih)
yang membungkus beberapa inti kabel yang terisolasi (2 atau 3 inti) dimana
masing-masing inti memiliki warna isolasi yang berbeda.
Dalam sistem instalasi listrik rumah, kabel listrik adalah salah satu komponen
vital yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik dari sumber listrik PLN
menuju peralatan listrik.
Konstruksi kabel sebagai penghantar berisolasi dibagi menjadi :
 Bagian Utama
 Bagian Pelindung
 BAGIAN UTAMA
Bagian utama merupakan bagian yang harus ada (dimiliki) oleh kabel listrik,
diantaranya :
1 Penghantar (konduktor) yaitu suatu benda yang berbentuk
logam ataupun non logam yang bersifat konduktor atau dapat
mengalirkan arus listrik dari satu titik ke titik yang lain.
Penghantar dapat berupa kabel ataupun berupa kawat
penghantar.
Unsur-unsur campuran selain mempengaruhi daya hantar arus listrik
juga dapat mempengaruhi sifat-sifat mekanik dan fisika lainnya. Logam
murni memiliki sifat daya hantar arus listrik yang lebih baik daripada logam
yang memiliki kemurnian lebih rendah, tetapi kekuatan mekanis logam
murni lebih rendah dibanding logam yang memiliki kemurnian yang lebih
rendah.
Kedua penghantar tersebut terpilih diantara jenis logam penghantar lain
karena memenuhi nilai kompromi teknis ekonomi termurah.
Bentuk-bentuk penghantar yang digunakan dalam kabel ialah :
•Penghantar bulat tanpa rongga (pejal).
•Penghantar bentuk sektoral.
•Penghantar bulat berongga.
Konduktor yang lebih banyak digunakan saat ini adalah :
• Tembaga, dengan kemurnian 99,99%.
• Alumunium, dengan kemurnian 99,3%.
 BAGIAN PELINDUNG
Bagian pelindung ialah bagian-bagian dalam kabel yang berfungsi untuk
melindungi penghantar dan isolasi agar dapat bekerja secara maksimum.
Bagian tersebut diantaranya :
1) LAPISAN SEMI KONDUKTIF
Lapisan semi konduktif adalah lapisan yang melingkupi setiap inti kabel yang bekerja pada tegangan tinggi. Tabir ini
terbuat dari bahan kompon grafit.
Lapisan semi konduktif ada dua macam :
 Lapisan semi konduktif dalam yang terpasang antara konduktor dengan isolasi.
Lapisan semi konduktif luar yang terpasang antara isolasi dengan tabir (screen).
Fungsi lapisan semi konduktif ialah :
Untuk mendapatkan distribusi medan listrik yang seragam sehingga tidak terjadi penumpukan tegangan pada celah-
elemen penghantar.
Mencegah terjadinya korona discharge antara penghantar dan isolasi (celah-celah elemen penghantar).
2) TABIR (SCREEN)
Tabir (screen) konduktif adalah lapisan yang terpasang antara lapisan semi konduktif dengan selubung dalam, bila
kabel tidak dilengkapi dengan perisai (armor) maka lapisan ini dipasang antara lapisan tabir semi konduktif dan
kabel. Tabir (screen) ini dibuat dari bahan penghantar seperti tembaga.
• Bentuk-bentuk pemasangan tabir (screen) pada kabel sebagai berikut :
Pita yang dililitkan sepanjang kabel.
Pita yang dipasang memanjang dan ditutup dengan cara mekanis.
Pembalut berbentuk anyaman dipasang pada kabel.
3) TABIR SEMI KONDUKTIF
Tabir (screen) semikonduktif adalah lapisan yang melingkupi setiap inti kabel untuk kabel tegangan tinggi. Tabir (screen)
ini dibuat dari bahan semi konduktor.
Fungsi tabir semikonduktif diantaranya :
Untuk mendapatkan distribusi medan listrik yang seragam sehingga tidak
terjadi penumpukan tegangan pada celah-celah elemen penghantar.
Mencegah terjadinya corona discharge antara penghantar dan isolasi (celah-
celah elemen penghantar)
Letak pemasangan lapisan tabir (screen) yaitu :
Dipasang diantara tabir konduktif dan isolasi (outer semi conductive
compound atau insulator screen), atau lebih dikenal sebagai tabir luar.
Dipasang antara isolasi dan hantaran (inner semi conductive
compound atau conductor screen), atau dikenal sebagai tabir dalam.v
4) TABIR KONDUKTIF
Tabir (screen) konduktif adalah lapisan netral di luar isolasi untuk kabel tegangan menengah dan kabel tegangan tinggi.
Lapisan ini dihubungkan dengan ground.
Fungsi dari tabir (screen) konduktif diantaranya :
Untuk mendapatkan distribusi medan yang radial.
Menjamin pentanahan sepanjang rangkaian bagian luar kabel untuk mengamankan manusia terhadap bahaya tegangan
sentuh listrik.
Mengalirkan arus kapasitif yang timbul dalam isolasi karena adanya tegangan phasa ke tanah.
Mengalirkan arus gangguan hubung singkat ke tanah sampai pentanahan yang paling dekat.
5) SELUBUNG (SHEATH)
Bahan selubung (sheath) dapat dibagi menjadi
tiga golongan diantaranya :
 selubung logam, misalnya timbel,
alumunium.
 selubung karet (sintetis), misalnya karet
silikon (silicone rubber), polychloroprene.
 Selubung plastic, misalnya PVC.
Fungsi selubung (sheath), sebagai berikut :
 Melindungi inti kabel dari pengaruh luar.
 Melindungi kabel terhadap korosi.
 Menahan gaya mekanis.
 Melindungi / mengamankan kabel terhadap gaya listrik
dari luar.
 Mencegah masuknya uap air / cairan ke dalam kabel
secara vertikal.
 Untuk kabel kertas yang diresapi minyak (impregnated
paper), selubung juga mencegah keluarnya minyak.
6) BANTALAN (BEDDING)
Bantalan berfungsi sebagai kedudukan perisai (armor) dan mencegah proses elektrolisa, sehingga tidak
merusak bagian dalamnya. Bantalan diletakkan dibawah perisai (armor).
Pada kabel isolasi kertas, bantalan dilengkapi dengan kompon kedap air, dan mempunyai sifat-sifat sebagai
berikut :
Tidak bereaksi dengan selubung dan perisai namun tetapmelekat dengan sempurna pada selubung dan
perisai.
Tidak mudah berubah dengan adanya perubahan temperatur.
Tidak mudah sobek bila terkena getaran.
7) PERISAI (ARMOR)
Perisai (armor) berfungsi untuk melindungi bahan isolasi dari kerusakan mekanis, karena bahan isolasi mempunyai sifat
mekanis yang kurang sempurna.
Berdasarkan bentuknya perisai dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu :
• Perisai pita baja (steel tape armour).
• Perisai kawat baja (steel wire armour).
• Perisai alumunium (alumunium armour).
8) BAHAN PENGISI (FILLER)
Bahan pengisi (filler) adalah bahan yang
digunakan untuk mengisi ruang (celah) yang
masih kosong antara ketiga inti kabel, supaya
didapat bentuk kabel yang bulat, selain itu
bahan pengisi berfungsi untuk memisahkan
selubung dengan tabir (screen) logam. Hal ini
untuk menghindarkan kemungkinan selubung
luka akibat goresan tabir (screen) logam.
Bahan pengisi untuk kabel kertas
menggunakan jute (serat goni), sedangkan
kabel XLPE menggunakan PVC.
Jaket kabel ini dipasang diatas perisai
(armor) yang berfungsi sebagai bantalan bagi
perisai, dan juga sebagai komponen yang
berhubungan langsung dengan tanah.
Pada kabel kertas, jaket kabel menggunakan
bahan dari jute (serat goni), dan pada kabel
XLPE jaketnya terbuat dari PVC.
9) JAKET KABEL (SERVING)
KABEL TEGANGAN MENENGAH INTI TIGA BERISOLASI
XLPE MENGGUNAKAN KODE PENGENAL JENIS KABEL
(NOMENKLATUR) SEPERTI BERIKUT :
 Penandaan kode pengenal dilengkapi
dengan jumlah inti, luas penampang
penghantar serta tegangan pengenal
Uo/U. Selubung luar kabel harus
berwarna merah.
JENIS-JENIS KABEL LISTRIK
1. Kabel NYA. Kabel listrik hanya memiliki satu inti kabel
yang terdiri dari kabel tembaga tunggal ini berdiameter 1.5 –
2.5 mm dan memiliki isolator berbahan PVC. Biasa digunakan
di dalam instalasi listrik rumah tinggal. Isolator pembungkus
kabel NYA diberi warna merah, kuning, biru dan hitam untuk
memudahkan pemasangan jalur jaringan instalasi listrik.
Karena pembungkus ini hanya satu lapisan tipis, maka kabel
ini mudah rusak karena faktor cuaca maupun karena
digerogoti oleh tikus. Untuk menghindari kerusakan tersebut
sebaiknya jalur jaringan listrik dilindungi dengan pipa PVC.
Tegangan nominalnya sekitar 400 - 690 (600) V.
2. Kabel NYM. Kabel ini memiliki konduktor atau inti
kabel tunggal lebih dari satu dan masing-masing dilapisi
dengan isolator dengan warna berbeda. Inti-inti kabel ini
kemudian bersama-sama dibungkus dengan serat PVC
dan bagian luarnya dilapisi dengan selubung PVC. Karena
perlindungan berlapis ini, kabel NYM cukup kuat untuk
digunakan pada lingkungan yang lembab dan basah.
Tegangan nominalnya 230 - 400 (300) V.
JENIS-JENIS KABEL LISTRIK
3. Kabel NYY. Kabel ini memiliki inti kabel serabut lebih
dari satu dan masing-masing dilapisi dengan isolator
dengan warna berbeda. Lapisan selubungnya tebal dan
kuat serta diberi lapisan anti gigitan tikus. Karena itu kabel
ini dapat dipendam di dalam tanah. Jika terdapat risiko
terkena gangguan mekanis, sebaiknya jaringan jalur kabel
dilindungi dengan pipa.
JENIS-JENIS KABEL LISTRIK
4. Kabel NYAF. Kabel ini secara awam mirip dengan
kabel NYA, hanya memiliki satu inti kabel, tetapi berupa
serabut bukan tunggal. Isolasinya tipis dan juga diberi
warna berbeda. Kabel NYAF ini lebih fleksibel
dibandingkan kabel NYA, sehingga cocok digunakan pada
belokan-belokan jaringan listrik. Seperti kabel NYA, kabel
NYAF ini perlu diberi pelindung pipa. Tegangan nominal
300 – 500 V.
5. Kabel NYMHY. Kabel ini memiliki beberapa inti kabel
serabut yang masing-masing dilapisi isolator dengan
warna berbeda. Kabel ini memiliki selubung dalam dan
luar dari PVC. Cukup fleksibel dan kuat untuk tegangan
listrik nominal 300 – 500 V.
6. Kabel NYYHY. Kabel ini juga memiliki beberapa inti
kabel serabut yang masing-masing dilapisi isolator
dengan warna berbeda. Kabel ini hanya memiliki
selubung luar PVC dan sangat fleksibel. Cocok untuk
digunakan pada perangkat listrik portabel seperti mesin
JENIS-JENIS KABEL LISTRIK
7. Kabel NYRGbY/NYBY. Kabel dengan insulator yang
cukup kuat dan memiliki lapisan pita serat baja galvanis di
antara selubung dalam dan selubung luarnya yang terbuat
dari PVC. Kabel ini dapat dipendam tanpa perlindungan
tambahan. Tegangan nominalnya 0.6 - 1 (1.2) kV.
8. Kabel NYCY. Kabel yang dirancang untuk digunakan
dipendam dalam tanah ataupun jaringan di luar ruangan
atau outdoor installation. Memiliki lapisan pita serabut
tembaga yang kuat di antara selubung dalam dan
selubung luarnya yang terbuat dari PVC.
JENIS-JENIS KABEL LISTRIK
•Kabel BC (Bare Copper) memiliki sistem konduktansi yang unik:
penghantarnya terdiri dari pilinan kawat yang disatukan sehingga
menghasilkan konstruksi kabel yang kuat dan tidak mudah putus.
•Ukuran kabel BC tersedia dalam (mm persegi) 6mm, 16mm, 25mm,
35mm, 50mm, hingga 500 mm. Kabel BC sering digunakan sebagai
pentanahan/pengebumian (arde/ground).
•Pada gedung atau bangunan tinggi, kabel BC digunakan sebagai
mekanisme menetralkan arus petir.
9. KABEL BC
INSTALASI KABEL TANAH
Metoda yang umum digunakan untuk instalasi kabel tanah adalah meletakkan kabel tanah langsung di dalam tanah
dengan 2.5 meter. Penanaman kabel tanah harus memperhatikan syarat-syarat yang telah ditentukan sebagai berikut :
1. Penentuan Jalur Lintasan Kabel
Kabel-kabel sebaiknya ditanam pada tanah umum (Negara), di bawah trotoar, atau berm jalan (melintang jalan raya).
Membelokkan arah kabel dengan aturan, jari-jari belokkan adalah sekurang-kurangnya 15 kali diameter kabel bagian
luar.
2. Lebar Galian
Faktor yang harus diperhatikan adalah jalur yang akan digunakan penggalian, dimana lebar galian harus disesuaikan
dengan kondisi sekitarnya. Diantaranya adalah sebagai berikut :
• Lebar galian minimum 0.40 meter, dan jika kabel yang akan digelar lebih dari satu maka lebar galiannya harus
disesuaikan. Untuk penggelaran kabel sebanyak 6 buah, lebar galiannya adalah 1.6 meter.
• Untuk jalur penggalian lebih dari satu harus diberikan jarak minimum 260 cm atau diberikan isolasi pelindung
menggunakan batu yang diletakkan antara kabel dan dipasang miring.
3. Kedalaman Galian
Kedalaman galian yang disyaratkan bertujuan untuk menghindari
kerusakan kabel akibat kesalahan mekanis. Berikut ini syarat
kedalaman galian kabel, diantaranya :
• Kedalaman penggalian kabel harus cukup (minimum 2.5 m)
• Dasar lubang galian harus diratakan dan diberi lapisan pasir
setebal 61 m.
• Pada galian yang menyebrang jalan aspal yang tidak dibuat
terowongan kabel, maka kabel harus dimasukkan di dalam pipa
PVC sebagai pelindung kabel.
INSTALASI KABEL TANAH
Bentuk penampang inti pada konduktor, yaitu:
1.Pejal
(Untuk ukuran kecil yang digunakan pada tegangan
menengah dan tegangan rendah). Bentuk
penampang pejal ada dua macam, yaitu: pejal bulat
dan pejal segitiga.
2.Pilin (stranded)
Untuk ukuran konduktor besar.
2.Berongga
Untuk tempat minyak pendingin dan dipakai pada
kapasitas penyaluran yang besar. Ada yang
berongga satu dan ada yang berongga banyak
BENTUK PENAMPANG INTI PADA KONDUKTOR
Dari segi inti kabel dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
1.Kabel inti tunggal
2.Kabel inti banyak
TERMINASI KABEL (TERMINATING)
• Terminasi Indoor adalah jenis aksesoris kabel pasangan dalam terdiri dari beberapa
material tertentu yang hasil pemasangannya diperuntukan berada didalam ruangan antara
lain : Kabel 1 inti (single core), kabel 3 inti (three core), kabel 4 inti (four core), mulai dari 1
kV sampai dengan 36 kV.
• Terminasi Outdor adalah jenis aksesoris kabel pasangan luar terdiri dari beberapa material
tertentu yang hasil pemasangannya diperuntukan berada diluar ruangan antara lain : Kabel
1 inti (single core), kabel 3 inti (three core), kabel 4 inti (four core), mulai dari 1 kV sampai
dengan 36 kV.
• Terminasi memiliki berbagai macam bentuk atau tipe, jenis dan ukuran mengikuti ukuran
yang disesuaikan dengan
kabel dan atau keperluan yang akan dipakai seperti Tegangan Rendah (LV), Tengangan
Menengah (MV), Tegangan Tinggi (HV), keterangan ini sangat diperlukan untuk
menentukan jenis aksesoris yang dipakai untuk menghindari kesalahan pemasangan yang
CONTOH PROOSES TERMINASI
SAMBUNGAN KABEL (JOINTING)
• Sambungan Kabel (Jointing) Adalah penyambungkan kembali kabel yang terputus
(mengembalikan fungsi dan sifat kabel seperti semula dengan material aksesoris tertentu),
perlu adanya pemahaman jenis kabel yang akan disambung untuk menyesuaikan jenis/tipe
sambungan yang diperlukan supaya lebih tepat.
• Memiliki berbagai macam bentuk atau tipe, jenis dan ukuran mengikuti ukuran yang disesuaikan
dengan kabel dan atau keperluan yang akan dipakai (Tegangan Rendah (LV), Tengangan
(MV), Tegangan Tinggi (HV), keterangan ini sangat diperlukan untuk menentukan jenis aksesoris
dipakai untuk menghindari kesalahan pemasangan yang akan mengakibatkan gangguan pada
jaringan.
• KEGAGALAN PADA JARINGAN SERING TERJADI AKIBAT:
22 % akibat dari kesalahan ketika menentukan jenis material/sambungan.
50 % akibat dari ketidak tahuan instalatir (jointer) dan atau tidak bersertifikat.
28 % akibat dari kualitas material yang dipakai.
sering terjadi pada bagian-bagian seperti : Konektor yang diakibatkan adanya pengepressan tidak
sempurna (tidak sesuai dengan standar PLN), Pita isolasi yang diakibatkan adanya lilitan yang tidak
sempurna (tingkat ketebalan yang tidak merata),
JOINTING
h t t p s : / / i w a n b a n d a n . w o r d p r e s s . c o m / 2 0 1 4 /
1 2 / 2 9 / k a b e l - t e n a g a /
h t t p : / / e l e k t r o -
u n i m a l . b l o g s p o t . c o m / 2 0 1 3 / 0 6 / j e n i s -
j e n i s - k a b e l - l i s t r i k . h t m l
h t t p s : / / m a t a r a m e l e c t r i c . b l o g s p o t . c o m / 2 0
1 5 / 0 9 / t e r m i n a s i - k a b e l - t a n a m - 2 0 - k v -
m e n g g u n a k a n . h t m l
DAFTAR PUSAKA

More Related Content

What's hot

Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )TEMMY NGEDY
 
5 Komponen Instalasi Listrik
5  Komponen Instalasi Listrik5  Komponen Instalasi Listrik
5 Komponen Instalasi ListrikSimon Patabang
 
PTV PENGENALAN(1).ppt
 PTV PENGENALAN(1).ppt PTV PENGENALAN(1).ppt
PTV PENGENALAN(1).pptnurlaila12111
 
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah Helma Fathurrochmah
 
asas pendawaian elektrik fasa tunggal.pdf
asas pendawaian elektrik fasa tunggal.pdfasas pendawaian elektrik fasa tunggal.pdf
asas pendawaian elektrik fasa tunggal.pdfTs Norazah Abdullah
 
Pemeliharaan peralatan cubicle out going 20 k v gi
Pemeliharaan peralatan cubicle out going 20 k v giPemeliharaan peralatan cubicle out going 20 k v gi
Pemeliharaan peralatan cubicle out going 20 k v giSuyono Suyono
 
RPP Instalasi Motor Listrik Kelas XI
RPP Instalasi Motor Listrik Kelas XIRPP Instalasi Motor Listrik Kelas XI
RPP Instalasi Motor Listrik Kelas XISuci Trisna
 

What's hot (20)

Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 
Materi 6 sistem distribusi tenaga listik
Materi 6 sistem distribusi tenaga listikMateri 6 sistem distribusi tenaga listik
Materi 6 sistem distribusi tenaga listik
 
MSB 105.pptx
MSB 105.pptxMSB 105.pptx
MSB 105.pptx
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU DISTRIBUSI 20 KV
GARDU DISTRIBUSI 20 KVGARDU DISTRIBUSI 20 KV
GARDU DISTRIBUSI 20 KV
 
5 Komponen Instalasi Listrik
5  Komponen Instalasi Listrik5  Komponen Instalasi Listrik
5 Komponen Instalasi Listrik
 
Kit Selia Elektrik Versi 2
Kit Selia Elektrik Versi 2Kit Selia Elektrik Versi 2
Kit Selia Elektrik Versi 2
 
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLTSALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
 
PTV PENGENALAN(1).ppt
 PTV PENGENALAN(1).ppt PTV PENGENALAN(1).ppt
PTV PENGENALAN(1).ppt
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah
 
asas pendawaian elektrik fasa tunggal.pdf
asas pendawaian elektrik fasa tunggal.pdfasas pendawaian elektrik fasa tunggal.pdf
asas pendawaian elektrik fasa tunggal.pdf
 
Pemeliharaan peralatan cubicle out going 20 k v gi
Pemeliharaan peralatan cubicle out going 20 k v giPemeliharaan peralatan cubicle out going 20 k v gi
Pemeliharaan peralatan cubicle out going 20 k v gi
 
06 pengujian
06 pengujian06 pengujian
06 pengujian
 
Asas Elektrik
Asas ElektrikAsas Elektrik
Asas Elektrik
 
Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
Pendawaian elektrik
Pendawaian elektrikPendawaian elektrik
Pendawaian elektrik
 
RPP Instalasi Motor Listrik Kelas XI
RPP Instalasi Motor Listrik Kelas XIRPP Instalasi Motor Listrik Kelas XI
RPP Instalasi Motor Listrik Kelas XI
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 

Similar to KABEL TEGANGAN LISTRIK

Similar to KABEL TEGANGAN LISTRIK (20)

KABEL TEGANGAN LISTRIK
KABEL TEGANGAN LISTRIKKABEL TEGANGAN LISTRIK
KABEL TEGANGAN LISTRIK
 
434226146-Modul-Kojatel.pdf
434226146-Modul-Kojatel.pdf434226146-Modul-Kojatel.pdf
434226146-Modul-Kojatel.pdf
 
8 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 18 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 1
 
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial CablePengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
 
Transmisi 3
Transmisi 3Transmisi 3
Transmisi 3
 
Teknik memasang dan mengukur kabel coxial
Teknik memasang dan mengukur kabel coxialTeknik memasang dan mengukur kabel coxial
Teknik memasang dan mengukur kabel coxial
 
Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga ListrikTransmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
Kabel
KabelKabel
Kabel
 
Kabel tenaga listrik
Kabel tenaga listrikKabel tenaga listrik
Kabel tenaga listrik
 
Jenis jenis kawat dan kabel pengantar
Jenis   jenis kawat dan kabel pengantarJenis   jenis kawat dan kabel pengantar
Jenis jenis kawat dan kabel pengantar
 
pp medium kabel
pp medium kabelpp medium kabel
pp medium kabel
 
IEEE teknologi kabel oktarico susilatama pp 21060110141053
IEEE teknologi kabel oktarico susilatama pp 21060110141053IEEE teknologi kabel oktarico susilatama pp 21060110141053
IEEE teknologi kabel oktarico susilatama pp 21060110141053
 
04. transmisi.pdf
04. transmisi.pdf04. transmisi.pdf
04. transmisi.pdf
 
Transmisi Tenaga Listrik
 Transmisi Tenaga Listrik  Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
Kabel bawah tanah dan sambungan kabel-Syamsir abduh
Kabel bawah tanah dan sambungan kabel-Syamsir abduhKabel bawah tanah dan sambungan kabel-Syamsir abduh
Kabel bawah tanah dan sambungan kabel-Syamsir abduh
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Konduktor
KonduktorKonduktor
Konduktor
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMERJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
 
Jenis jenis kabel
Jenis jenis kabelJenis jenis kabel
Jenis jenis kabel
 
Kabel
KabelKabel
Kabel
 

KABEL TEGANGAN LISTRIK

  • 1. “KABEL TENAGA LISTRIK” Dosen pengajar : Prof. Ir. Syamsir Abduh, PhD Kelompok 4 Faridah Nabilah Uthami (062001700536) Putri Sandra (062001700522) Tommy Andrianto (062001700534) Andre Wirma (062001700504) TEKNIK TEGANGAN TINGGI Nilai : 90
  • 2. KABEL LISTRIK Kabel merupakan penghantar yang berisolasi dan dilapisi oleh pelindung kabel guna menghindari pengaruh garam-garam tanah dan bahan kimia yang berada dalam tanah. Bila jumlah penghantar logam tadi lebih dari satu maka keseluruhan kabel yang berisolasi tadi dilengkapi lagi dengan selubung pelindung. Contohnya kabel listrik yang dipakai di rumah. Bila kabel tersebut “dikupas” maka akan kelihatan sebuah selubung (biasanya berwarna putih) yang membungkus beberapa inti kabel yang terisolasi (2 atau 3 inti) dimana masing-masing inti memiliki warna isolasi yang berbeda. Dalam sistem instalasi listrik rumah, kabel listrik adalah salah satu komponen vital yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik dari sumber listrik PLN menuju peralatan listrik. Konstruksi kabel sebagai penghantar berisolasi dibagi menjadi :  Bagian Utama  Bagian Pelindung
  • 3.  BAGIAN UTAMA Bagian utama merupakan bagian yang harus ada (dimiliki) oleh kabel listrik, diantaranya : 1 Penghantar (konduktor) yaitu suatu benda yang berbentuk logam ataupun non logam yang bersifat konduktor atau dapat mengalirkan arus listrik dari satu titik ke titik yang lain. Penghantar dapat berupa kabel ataupun berupa kawat penghantar. Unsur-unsur campuran selain mempengaruhi daya hantar arus listrik juga dapat mempengaruhi sifat-sifat mekanik dan fisika lainnya. Logam murni memiliki sifat daya hantar arus listrik yang lebih baik daripada logam yang memiliki kemurnian lebih rendah, tetapi kekuatan mekanis logam murni lebih rendah dibanding logam yang memiliki kemurnian yang lebih rendah. Kedua penghantar tersebut terpilih diantara jenis logam penghantar lain karena memenuhi nilai kompromi teknis ekonomi termurah. Bentuk-bentuk penghantar yang digunakan dalam kabel ialah : •Penghantar bulat tanpa rongga (pejal). •Penghantar bentuk sektoral. •Penghantar bulat berongga. Konduktor yang lebih banyak digunakan saat ini adalah : • Tembaga, dengan kemurnian 99,99%. • Alumunium, dengan kemurnian 99,3%.
  • 4.  BAGIAN PELINDUNG Bagian pelindung ialah bagian-bagian dalam kabel yang berfungsi untuk melindungi penghantar dan isolasi agar dapat bekerja secara maksimum. Bagian tersebut diantaranya :
  • 5. 1) LAPISAN SEMI KONDUKTIF Lapisan semi konduktif adalah lapisan yang melingkupi setiap inti kabel yang bekerja pada tegangan tinggi. Tabir ini terbuat dari bahan kompon grafit. Lapisan semi konduktif ada dua macam :  Lapisan semi konduktif dalam yang terpasang antara konduktor dengan isolasi. Lapisan semi konduktif luar yang terpasang antara isolasi dengan tabir (screen). Fungsi lapisan semi konduktif ialah : Untuk mendapatkan distribusi medan listrik yang seragam sehingga tidak terjadi penumpukan tegangan pada celah- elemen penghantar. Mencegah terjadinya korona discharge antara penghantar dan isolasi (celah-celah elemen penghantar).
  • 6. 2) TABIR (SCREEN) Tabir (screen) konduktif adalah lapisan yang terpasang antara lapisan semi konduktif dengan selubung dalam, bila kabel tidak dilengkapi dengan perisai (armor) maka lapisan ini dipasang antara lapisan tabir semi konduktif dan kabel. Tabir (screen) ini dibuat dari bahan penghantar seperti tembaga. • Bentuk-bentuk pemasangan tabir (screen) pada kabel sebagai berikut : Pita yang dililitkan sepanjang kabel. Pita yang dipasang memanjang dan ditutup dengan cara mekanis. Pembalut berbentuk anyaman dipasang pada kabel.
  • 7. 3) TABIR SEMI KONDUKTIF Tabir (screen) semikonduktif adalah lapisan yang melingkupi setiap inti kabel untuk kabel tegangan tinggi. Tabir (screen) ini dibuat dari bahan semi konduktor. Fungsi tabir semikonduktif diantaranya : Untuk mendapatkan distribusi medan listrik yang seragam sehingga tidak terjadi penumpukan tegangan pada celah-celah elemen penghantar. Mencegah terjadinya corona discharge antara penghantar dan isolasi (celah- celah elemen penghantar) Letak pemasangan lapisan tabir (screen) yaitu : Dipasang diantara tabir konduktif dan isolasi (outer semi conductive compound atau insulator screen), atau lebih dikenal sebagai tabir luar. Dipasang antara isolasi dan hantaran (inner semi conductive compound atau conductor screen), atau dikenal sebagai tabir dalam.v
  • 8. 4) TABIR KONDUKTIF Tabir (screen) konduktif adalah lapisan netral di luar isolasi untuk kabel tegangan menengah dan kabel tegangan tinggi. Lapisan ini dihubungkan dengan ground. Fungsi dari tabir (screen) konduktif diantaranya : Untuk mendapatkan distribusi medan yang radial. Menjamin pentanahan sepanjang rangkaian bagian luar kabel untuk mengamankan manusia terhadap bahaya tegangan sentuh listrik. Mengalirkan arus kapasitif yang timbul dalam isolasi karena adanya tegangan phasa ke tanah. Mengalirkan arus gangguan hubung singkat ke tanah sampai pentanahan yang paling dekat.
  • 9. 5) SELUBUNG (SHEATH) Bahan selubung (sheath) dapat dibagi menjadi tiga golongan diantaranya :  selubung logam, misalnya timbel, alumunium.  selubung karet (sintetis), misalnya karet silikon (silicone rubber), polychloroprene.  Selubung plastic, misalnya PVC. Fungsi selubung (sheath), sebagai berikut :  Melindungi inti kabel dari pengaruh luar.  Melindungi kabel terhadap korosi.  Menahan gaya mekanis.  Melindungi / mengamankan kabel terhadap gaya listrik dari luar.  Mencegah masuknya uap air / cairan ke dalam kabel secara vertikal.  Untuk kabel kertas yang diresapi minyak (impregnated paper), selubung juga mencegah keluarnya minyak.
  • 10. 6) BANTALAN (BEDDING) Bantalan berfungsi sebagai kedudukan perisai (armor) dan mencegah proses elektrolisa, sehingga tidak merusak bagian dalamnya. Bantalan diletakkan dibawah perisai (armor). Pada kabel isolasi kertas, bantalan dilengkapi dengan kompon kedap air, dan mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : Tidak bereaksi dengan selubung dan perisai namun tetapmelekat dengan sempurna pada selubung dan perisai. Tidak mudah berubah dengan adanya perubahan temperatur. Tidak mudah sobek bila terkena getaran.
  • 11. 7) PERISAI (ARMOR) Perisai (armor) berfungsi untuk melindungi bahan isolasi dari kerusakan mekanis, karena bahan isolasi mempunyai sifat mekanis yang kurang sempurna. Berdasarkan bentuknya perisai dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu : • Perisai pita baja (steel tape armour). • Perisai kawat baja (steel wire armour). • Perisai alumunium (alumunium armour).
  • 12. 8) BAHAN PENGISI (FILLER) Bahan pengisi (filler) adalah bahan yang digunakan untuk mengisi ruang (celah) yang masih kosong antara ketiga inti kabel, supaya didapat bentuk kabel yang bulat, selain itu bahan pengisi berfungsi untuk memisahkan selubung dengan tabir (screen) logam. Hal ini untuk menghindarkan kemungkinan selubung luka akibat goresan tabir (screen) logam. Bahan pengisi untuk kabel kertas menggunakan jute (serat goni), sedangkan kabel XLPE menggunakan PVC. Jaket kabel ini dipasang diatas perisai (armor) yang berfungsi sebagai bantalan bagi perisai, dan juga sebagai komponen yang berhubungan langsung dengan tanah. Pada kabel kertas, jaket kabel menggunakan bahan dari jute (serat goni), dan pada kabel XLPE jaketnya terbuat dari PVC. 9) JAKET KABEL (SERVING)
  • 13. KABEL TEGANGAN MENENGAH INTI TIGA BERISOLASI XLPE MENGGUNAKAN KODE PENGENAL JENIS KABEL (NOMENKLATUR) SEPERTI BERIKUT :  Penandaan kode pengenal dilengkapi dengan jumlah inti, luas penampang penghantar serta tegangan pengenal Uo/U. Selubung luar kabel harus berwarna merah.
  • 14. JENIS-JENIS KABEL LISTRIK 1. Kabel NYA. Kabel listrik hanya memiliki satu inti kabel yang terdiri dari kabel tembaga tunggal ini berdiameter 1.5 – 2.5 mm dan memiliki isolator berbahan PVC. Biasa digunakan di dalam instalasi listrik rumah tinggal. Isolator pembungkus kabel NYA diberi warna merah, kuning, biru dan hitam untuk memudahkan pemasangan jalur jaringan instalasi listrik. Karena pembungkus ini hanya satu lapisan tipis, maka kabel ini mudah rusak karena faktor cuaca maupun karena digerogoti oleh tikus. Untuk menghindari kerusakan tersebut sebaiknya jalur jaringan listrik dilindungi dengan pipa PVC. Tegangan nominalnya sekitar 400 - 690 (600) V.
  • 15. 2. Kabel NYM. Kabel ini memiliki konduktor atau inti kabel tunggal lebih dari satu dan masing-masing dilapisi dengan isolator dengan warna berbeda. Inti-inti kabel ini kemudian bersama-sama dibungkus dengan serat PVC dan bagian luarnya dilapisi dengan selubung PVC. Karena perlindungan berlapis ini, kabel NYM cukup kuat untuk digunakan pada lingkungan yang lembab dan basah. Tegangan nominalnya 230 - 400 (300) V. JENIS-JENIS KABEL LISTRIK
  • 16. 3. Kabel NYY. Kabel ini memiliki inti kabel serabut lebih dari satu dan masing-masing dilapisi dengan isolator dengan warna berbeda. Lapisan selubungnya tebal dan kuat serta diberi lapisan anti gigitan tikus. Karena itu kabel ini dapat dipendam di dalam tanah. Jika terdapat risiko terkena gangguan mekanis, sebaiknya jaringan jalur kabel dilindungi dengan pipa. JENIS-JENIS KABEL LISTRIK
  • 17. 4. Kabel NYAF. Kabel ini secara awam mirip dengan kabel NYA, hanya memiliki satu inti kabel, tetapi berupa serabut bukan tunggal. Isolasinya tipis dan juga diberi warna berbeda. Kabel NYAF ini lebih fleksibel dibandingkan kabel NYA, sehingga cocok digunakan pada belokan-belokan jaringan listrik. Seperti kabel NYA, kabel NYAF ini perlu diberi pelindung pipa. Tegangan nominal 300 – 500 V. 5. Kabel NYMHY. Kabel ini memiliki beberapa inti kabel serabut yang masing-masing dilapisi isolator dengan warna berbeda. Kabel ini memiliki selubung dalam dan luar dari PVC. Cukup fleksibel dan kuat untuk tegangan listrik nominal 300 – 500 V. 6. Kabel NYYHY. Kabel ini juga memiliki beberapa inti kabel serabut yang masing-masing dilapisi isolator dengan warna berbeda. Kabel ini hanya memiliki selubung luar PVC dan sangat fleksibel. Cocok untuk digunakan pada perangkat listrik portabel seperti mesin JENIS-JENIS KABEL LISTRIK
  • 18. 7. Kabel NYRGbY/NYBY. Kabel dengan insulator yang cukup kuat dan memiliki lapisan pita serat baja galvanis di antara selubung dalam dan selubung luarnya yang terbuat dari PVC. Kabel ini dapat dipendam tanpa perlindungan tambahan. Tegangan nominalnya 0.6 - 1 (1.2) kV. 8. Kabel NYCY. Kabel yang dirancang untuk digunakan dipendam dalam tanah ataupun jaringan di luar ruangan atau outdoor installation. Memiliki lapisan pita serabut tembaga yang kuat di antara selubung dalam dan selubung luarnya yang terbuat dari PVC. JENIS-JENIS KABEL LISTRIK
  • 19. •Kabel BC (Bare Copper) memiliki sistem konduktansi yang unik: penghantarnya terdiri dari pilinan kawat yang disatukan sehingga menghasilkan konstruksi kabel yang kuat dan tidak mudah putus. •Ukuran kabel BC tersedia dalam (mm persegi) 6mm, 16mm, 25mm, 35mm, 50mm, hingga 500 mm. Kabel BC sering digunakan sebagai pentanahan/pengebumian (arde/ground). •Pada gedung atau bangunan tinggi, kabel BC digunakan sebagai mekanisme menetralkan arus petir. 9. KABEL BC
  • 20. INSTALASI KABEL TANAH Metoda yang umum digunakan untuk instalasi kabel tanah adalah meletakkan kabel tanah langsung di dalam tanah dengan 2.5 meter. Penanaman kabel tanah harus memperhatikan syarat-syarat yang telah ditentukan sebagai berikut : 1. Penentuan Jalur Lintasan Kabel Kabel-kabel sebaiknya ditanam pada tanah umum (Negara), di bawah trotoar, atau berm jalan (melintang jalan raya). Membelokkan arah kabel dengan aturan, jari-jari belokkan adalah sekurang-kurangnya 15 kali diameter kabel bagian luar. 2. Lebar Galian Faktor yang harus diperhatikan adalah jalur yang akan digunakan penggalian, dimana lebar galian harus disesuaikan dengan kondisi sekitarnya. Diantaranya adalah sebagai berikut : • Lebar galian minimum 0.40 meter, dan jika kabel yang akan digelar lebih dari satu maka lebar galiannya harus disesuaikan. Untuk penggelaran kabel sebanyak 6 buah, lebar galiannya adalah 1.6 meter. • Untuk jalur penggalian lebih dari satu harus diberikan jarak minimum 260 cm atau diberikan isolasi pelindung menggunakan batu yang diletakkan antara kabel dan dipasang miring.
  • 21. 3. Kedalaman Galian Kedalaman galian yang disyaratkan bertujuan untuk menghindari kerusakan kabel akibat kesalahan mekanis. Berikut ini syarat kedalaman galian kabel, diantaranya : • Kedalaman penggalian kabel harus cukup (minimum 2.5 m) • Dasar lubang galian harus diratakan dan diberi lapisan pasir setebal 61 m. • Pada galian yang menyebrang jalan aspal yang tidak dibuat terowongan kabel, maka kabel harus dimasukkan di dalam pipa PVC sebagai pelindung kabel. INSTALASI KABEL TANAH
  • 22. Bentuk penampang inti pada konduktor, yaitu: 1.Pejal (Untuk ukuran kecil yang digunakan pada tegangan menengah dan tegangan rendah). Bentuk penampang pejal ada dua macam, yaitu: pejal bulat dan pejal segitiga. 2.Pilin (stranded) Untuk ukuran konduktor besar. 2.Berongga Untuk tempat minyak pendingin dan dipakai pada kapasitas penyaluran yang besar. Ada yang berongga satu dan ada yang berongga banyak BENTUK PENAMPANG INTI PADA KONDUKTOR Dari segi inti kabel dibagi menjadi 2 jenis yaitu: 1.Kabel inti tunggal 2.Kabel inti banyak
  • 23. TERMINASI KABEL (TERMINATING) • Terminasi Indoor adalah jenis aksesoris kabel pasangan dalam terdiri dari beberapa material tertentu yang hasil pemasangannya diperuntukan berada didalam ruangan antara lain : Kabel 1 inti (single core), kabel 3 inti (three core), kabel 4 inti (four core), mulai dari 1 kV sampai dengan 36 kV. • Terminasi Outdor adalah jenis aksesoris kabel pasangan luar terdiri dari beberapa material tertentu yang hasil pemasangannya diperuntukan berada diluar ruangan antara lain : Kabel 1 inti (single core), kabel 3 inti (three core), kabel 4 inti (four core), mulai dari 1 kV sampai dengan 36 kV. • Terminasi memiliki berbagai macam bentuk atau tipe, jenis dan ukuran mengikuti ukuran yang disesuaikan dengan kabel dan atau keperluan yang akan dipakai seperti Tegangan Rendah (LV), Tengangan Menengah (MV), Tegangan Tinggi (HV), keterangan ini sangat diperlukan untuk menentukan jenis aksesoris yang dipakai untuk menghindari kesalahan pemasangan yang
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30. SAMBUNGAN KABEL (JOINTING) • Sambungan Kabel (Jointing) Adalah penyambungkan kembali kabel yang terputus (mengembalikan fungsi dan sifat kabel seperti semula dengan material aksesoris tertentu), perlu adanya pemahaman jenis kabel yang akan disambung untuk menyesuaikan jenis/tipe sambungan yang diperlukan supaya lebih tepat. • Memiliki berbagai macam bentuk atau tipe, jenis dan ukuran mengikuti ukuran yang disesuaikan dengan kabel dan atau keperluan yang akan dipakai (Tegangan Rendah (LV), Tengangan (MV), Tegangan Tinggi (HV), keterangan ini sangat diperlukan untuk menentukan jenis aksesoris dipakai untuk menghindari kesalahan pemasangan yang akan mengakibatkan gangguan pada jaringan. • KEGAGALAN PADA JARINGAN SERING TERJADI AKIBAT: 22 % akibat dari kesalahan ketika menentukan jenis material/sambungan. 50 % akibat dari ketidak tahuan instalatir (jointer) dan atau tidak bersertifikat. 28 % akibat dari kualitas material yang dipakai. sering terjadi pada bagian-bagian seperti : Konektor yang diakibatkan adanya pengepressan tidak sempurna (tidak sesuai dengan standar PLN), Pita isolasi yang diakibatkan adanya lilitan yang tidak sempurna (tingkat ketebalan yang tidak merata),
  • 32. h t t p s : / / i w a n b a n d a n . w o r d p r e s s . c o m / 2 0 1 4 / 1 2 / 2 9 / k a b e l - t e n a g a / h t t p : / / e l e k t r o - u n i m a l . b l o g s p o t . c o m / 2 0 1 3 / 0 6 / j e n i s - j e n i s - k a b e l - l i s t r i k . h t m l h t t p s : / / m a t a r a m e l e c t r i c . b l o g s p o t . c o m / 2 0 1 5 / 0 9 / t e r m i n a s i - k a b e l - t a n a m - 2 0 - k v - m e n g g u n a k a n . h t m l DAFTAR PUSAKA