Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis bahan konduktor dan penghantar serta klasifikasi berbagai jenis kabel. Bahan-bahan yang baik sebagai konduktor antara lain logam seperti tembaga dan aluminium, serta campuran logam untuk meningkatkan kekuatan. Kabel dikelompokkan menjadi kabel instalasi, tanah, dan XLPE, dengan berbagai macam konstruksi inti, isolasi, dan pelindung sesuai dengan aplikasiny
4. lanjutanlanjutan
Menurut PUIL 2000 tata nama untuk kawat berisolasi atau kabel
b l k di I d i i l h b i b ik yang berlaku di Indonesia ialah sebagai berikut :
Penghantar :
N ‐ Terbuat dari tembaga
NA ‐ Terbuat dari allumunium
Isolasi :
Y ‐ Isolasi dari PVC (Poli Vinil Chlorid)
2Y ‐ Isolasi dari XLPE (Cross Linkage polyethiline)
Selubung Dalam :
G ‐ Selubung dari karet
2G ‐ Selubung dari karet butyl
K ‐ Selubung dari timah hitam
KL ‐ Selubung allumunium dengan permukaan licing g p
KWK ‐ Selubung dari XLPE (Cross Linkage polyethiline)
5. lanjutanlanjutan
Y ‐ Selubung dari PVC
2Y ‐ Selubung dari polytelin
Z S l b d i it Z ‐ Selubung dari pita seng
Perisai :
B ‐ Perisai dari pita baja
F ‐ Perisai dari baja pipih
L ‐ Perisai dari jalinan kawat bajaL Perisai dari jalinan kawat baja
Q ‐ Perisai dari kawat baja berlapis seng
R ‐ Perisai kawat baja bulat 1 lapis (RR – 2 lapis)
Z ‐ Perisai dari kawat baja yang mempunyai bentuk huruf “Z”.
Sepiral :p
D ‐ Sepiral anti tekan
Gb ‐ Sepiral dari pita baja
Selubung Luar :
A ‐ Selubung dari Yute
Y S l b d i PVCY ‐ Selubung dari PVC
Bentuk penghantar kabel :
se ‐ Sektor Pejal
sm ‐ Sektor Serabut
re Bulat Pejalre ‐ Bulat Pejal
rm ‐ Bulat Serabut
6. Penghantar berisolasig
Penghantar berisolasi dapat berupa kawat berisolasi atau kabel. Batasan kawat berisolasi
adalah rakitan penghantar tunggal, baik serabut maupun pejal yang diisolasi, contoh
kawat berisolasi :
NYA
NYAF
Contoh kabel :
NYM‐O 4 X 2 mm2, 300/500 V
artinya kabel 4 inti tanpa penghantar (hijau – kuning) berpenghantar tembaga masing‐y 4 p p g ( j g) p g g g
masing luas penampangnya 2 mm2 berbentuk bulat, pelindung dalam dan selubung luar
PVC, tegangan nominal penghantar fasa‐netral 300 V, dan tegangan fasa‐fasa 500 V.
NYY‐I 4 X 6 mm2, 0,6/1 KV
artinya kabel 4 inti berpenghantar tembaga masing‐masing luas penghantarnya 6 mm2
berbentuk bulat pejal Selubung dalam dan selubung luar PVC tegangan nominal berbentuk bulat pejal. Selubung dalam dan selubung luar PVC, tegangan nominal
penghantar fasa‐netral (bumi) 0,6 KV dan tegangan antar penghantar fasa 1 KV.
NYFGbY 3 X 120, sm, 18/30 KV
artinya kabel tiga inti berpenampang allumunium masing‐masing luas penampangnya
120 mm2 berbentuk sector serabut, pelindung dalam terbuat dari timah armaour terbuat , p g
dari baja, pelindung dalam terbuat dari yute, tegangan nominal penghantar fasa dengan
netral (bumi) 18 KV dan tegangan antar penghantar fasa 30 KV.
Keterangan :
Kabel yang penandaan menggunakan simbol I atau G pada guna terakhir menendakan
mempunyai hantaran PE (hijau kuning) Kabel yang penandaaan menggunakan mempunyai hantaran PE (hijau – kuning). Kabel yang penandaaan menggunakan
symbol O atau X pada guna terakhir menandakan kebel tanpa penghantar PE.
12. Kabel XLPE
b l b k d k d l d d lKabel XLPE banyak digunakan pada instalasi indoor, outdoor, saluran pipa
kabel ( bus duct ), dan sistem bawah tanah ( underground ). Kabel XLPE
juga dapat atau biasa digunakan pada tegangan tinggi seperti pada
pembangkit listrik, proses industri, dan lainnya. Selain itu kabel XLPE juga pembangkit listrik, proses industri, dan lainnya. Selain itu kabel XLPE juga
dapat digunakan pada berbagai kondisi seperti pada saat suhu tinggi.
1. copper
conductor,stranded
2. XLPE core insulation
3. extruded or lapped
PVC bedding
4 galvanized steel wire4. galvanized steel wire
armour
5. outer PVC sheath,
black
Gambar Kabel XLPEGambar. Kabel XLPE
20. Konduktivitas listrik
Konduktivitas listrik adalah ukuran dari
kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan arus
listrik Jika suatu beda potensial listrik ditempatkan listrik. Jika suatu beda potensial listrik ditempatkan
pada ujung‐ujung sebuah konduktor,muatan‐
muatan bergeraknya akan berpindah, menghasilkan g y p , g
arus listrik. Konduktivitas listrik didefinsikan
sebagai ratio dari rapat arus terhadap kuat medan
li t iklistrik :
21. Konduktivitas merupakan sifat listrik yang diperlukan dalam
berbagai pemakaian sebagai penghantar tenaga listrik dan
mempunyai rentang harga yang sangat luas. Logam atau
i l k h li ik b ik iliki material yang merupakan penghantar listrik yang baik, memiliki
konduktivitas listrik dengan orde 107 (ohm.meter) ‐1 dan
sebaliknya material isolator memiliki konduktivitas yang sangat
rendah yaitu antara 10 10 sampai dengan 10 20 (ohm m) 1 rendah, yaitu antara 10‐10 sampai dengan 10‐20 (ohm.m)‐1.
Diantara kedua sifat ekstrim tersebut, ada material semi
konduktor yang konduktivitasnya berkisar antara 10‐6 sampai
dengan 10‐4 (ohm m)‐1 Berbeda pada kabel tegangan rendah, dengan 10 4 (ohm.m) 1. Berbeda pada kabel tegangan rendah,
pada kabel tegangan menengah untuk pemenuhan fungsi
penghantar dan pengaman terhadap penggunaan, ketiga jenis
atau sifat konduktivitas tersebut diatas digunakan semuanya.g y
22. Konduktivitas Listrik Berbagai Logam danKonduktivitas Listrik Berbagai Logam dan
Paduannya Pada Suhu Kamar.
Logam Konduktivitas listrik ohm meter
Perak ( Ag ) 6 8 x 107Perak ( Ag ) ………………………. 6,8 x 107
Tembaga ( Cu ) ………………….. 6,0 x 107
Emas ( Au ) …………………….. .. 4,3 x 107
Alumunium ( Ac ) ………………. .. 3,8 x 107
Kuningan ( 70% Cu – 30% Zn )… 1,6 x 107
Besi ( Fe ) 1 0 x 107Besi ( Fe ) ………………………… 1,0 x 107
Baja karbon ( Ffe – C ) …………. 0,6 x 107
Baja tahan karat ( Ffe – Cr ) …… 0,2 x 107j 7
23. Kriteria mutu penghantar
Konduktivitas logam penghantar sangat dipengaruhi oleh unsur
– unsur pemadu, impurity atau ketidaksempurnaan dalam
k i l l k i b k b d l kristal logam, yang ketiganya banyak berperan dalam proses
pembuatan pembuatan penghantar itu sendiri. Unsur – unsur
pemandu selain mempengaruhi konduktivitas listrik, akan
mempengaruhi sifat sifat mekanika dan fisika lainnya Logam mempengaruhi sifat – sifat mekanika dan fisika lainnya. Logam
murni memiliki konduktivitas listrik yang lebih baik dari pada
yang lebih rendah kemurniannya. Akan tetapi kekuatan mekanis
logam murni adalah rendahlogam murni adalah rendah.
Penghantar tenaga listrik, selain mensyaratkan konduktivitas
yang tinggi juga membutuhkan sifat mekanis dan fisika tertentu
yang disesuaikan dengan penggunaan penghantar itu sendiri.y g g p gg p g
30. CONTOH KASUS 2
Penentuan Ukuran Penghantar.
Untuk menghindari terjadinya kerusakan yang disebabkan oleh
ketidakmapuan penghantar mengalirkan arus listrik maka menurut PUIL
2000 7.1.1.1 semua penghantar yang digunakan harus dirbuat dari
bahan yang memenuhi syarat, sesuai dengan tujuan penggunaanya
serta telah diperiksa dan diuji menurut standar penghantar yang
dikeluarkan atau diakui oleh instansi yang berwenang. Selain itu untukdikeluarkan atau diakui oleh instansi yang berwenang. Selain itu untuk
menghindari terjadinya kerusakan pada sebuah penghantar, maka luas
penampang penghantar harus diperhitungkan dengan teliti, karena
kerusakan pada sebuah penghantar dapat diakibatkan oleh arus yang
l l i h t t b t l bihi k it KHA Dimelalui penghantar tersebut melebihi kapasitas KHAnya. Dimana
kapasitas KHA penghantar adalah 125% dari arus nominal.