Makalah ini membahas efektivitas layanan bimbingan dan konseling untuk mengatasi masalah menyontek siswa SMA Negeri 11 Ambon dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar. Layanan bimbingan kelompok dan monitoring dilakukan untuk mengurangi perilaku menyontek, namun masih banyak siswa yang merasa nyaman mencontek. Dianjurkan pembimbingan komprehensif, konseling terpadu, dan peningkatan layanan bimbingan konseling
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Resensi artikel jurnal meisi maya
1. TUGAS RESENSI JURNAL
Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah: Metodologi Penelitian
DosenPengampu: Nurul Faqih Isro’i, M.Pd
Disusun oleh:
Nama: Meisi Maya Lestari (1815038)
Kelas: BKPI III B
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
IAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIQ
BANGKA BELITUNG
2019
2. Resensi Artikel Jurnal
Judul : Efektifitas Layanan Bimbingan dan Konseling untuk Mengatasi Masalah
Menyontek dan Pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 11 Ambon
Penulis dan Sumber : SMA Negeri 11 Ambon
Keyword : Guidance and Counseling service, cheating, learning
Sinopsis
Peserta didik dengan karakter, keunikan, dan kepribadian yang berbeda-beda menuntut
untuk seorang guru (guru BK) memahami totalitas kepribadian peserta didiknya. Terkadang guru
mata pelajaran mengadu atau berkonsultasi tentang peserta didik yang melakukan pelanggaran
dikelas dengan tingkat kerawanan peserta didik yang beragam. Terdapat pula peserta didik yang
menyontek pada saat program sekolah memasuki tahap evaluasi atau penilaian baik penilaian
harian, penilaian tengan semester atau penilaian akhir semester. Menyontek adalah perbuatan
pelanggaran peserta didik terhadap tata tertib sekolah. Menyontek menurut kamus besar bahasa
indonesia berasal dari kata sontek yang berarti melanggar, menocoh, dan menggocoh yang
artinya mengutip tulisan dan lain sebagainya sebagaimana tulisa aslinya. Ada juga yang
mendefinisikan sebagai mengikuti ujian dengan melalui jalan yang tidak jujur, menjawab
pertanyaan dengan cara yang tidak semestinya, melanggar aturan dalam ujian atau kesepakatan.
Keunggulan
Guru BK mrnindak lanjuti dengan cara melakukan layanan bimbingan kelompok di
ruangan BK. Tahap selanjutnya adalah follow up,pada strategi ini guru BK memonitoring (peer-
counseling, konseling individu, bimbingan lanjutan) dan tentu guru BK menggunakan berbagai
teknik, salah satunua adalah teknik analisis hasil belajar yang didapatkan dari hasil ulangan/tes
dan berkolaborasi dengan guru mata pelajaran sehingga yang diperoleh dapat reliable dan valid,
selanjutnya adalah diagnosa data yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah ada perubahan
sikap peserta didik sebelum diberikan layanan konseling setelah mendapatkan layanan BK.
Kelemahan
Perhitungan persentase oleh Responden ternyata masih banyak peserta didik merasa
senang dan nyaman pada saat mencontek, dan peserta didik lega saat melakukan kegiatan
mencontek pada saat ulangan.
3. Saran
Sangat diperlukan pembimbingan komprehensif, konseling terpadu bahkan rediagnosa
akan kesulitan belajar oleh peserta didik dan guru BK mencari tahu ulang sebab permasalahan
peserta didik. Peran guru BK juga begitu penting dan responsive.
Rekomendasi
Diharapkan pemerintah meningkatkan layanan bimbinga konseling di sekolah-sekolah.
Dalam hal ini guru BK lebih memperhatikan perkembangan peserta didik dalam upaya
mewujudkan potensi dan kualitas peserta didik. Dan kurikulum yang tidak terlalu monoton.