Belajar dan pembelajaran merupakan konsep yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Pembelajaran adalah upaya sistematis untuk menciptakan lingkungan belajar yang menghasilkan proses belajar dan berkembangnya potensi siswa, sedangkan belajar adalah perubahan perilaku secara kontinyu dan terarah. Hasil belajar dapat diukur melalui tes hasil belajar, tes kemampuan dasar, pengukuran sikap dan

1. Belajar dan Pembelajaran
“Konsep Dan Hakikat Belajar Dan
Pembelajaran”
Assalammu’alaikum Wr. Wb.

2. Disusun Oleh Kelompok :
Muhammad Faiz Adibi NIM : 210210205119
Nailul Maghviroh Fauzi NIM : 210210205123
Rika Amelia NIM : 210210205097
Dosen Pengampu :
Dr. Nanik Yuliati, M.Pd
Aisyah Nur Atika, S.Pd, M.Pd

3. Pengertian Belajar dan Pembelajaran
 Pembelajaran sebagai suatu konsep pedagogik secara teknis
dapat diartikan sebagai upaya sistematik dan sistemik untuk
menciptakan lingkungan belajar yang potensial menghasilkan
proses belajar yang bermuara pada berkembangnya potensi
individu sebagai peserta didik.

4. Belajar dan pembelajaran merupakan dua konsep yang saling berhubungan
dan tidak dapat dipisahkan. Keduanya merupakan aktivitas utama dalam
pendidikan, Perubahan perilaku hasil belajar bersifat kontinyu, fungsional,
positif, aktif, dan terarah
Beberapa pengertian dari belajar dan pembelajaran :
 Pembelajaran merupakan usaha yang dilakukan
untuk menfasilitasi terjadinya proses belajar
pada anak didik
 Pembelajaran juga diartikan sebagai interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber pengetahuan dalam suatu lingkungan belajar.
Konsep Belajar dan Pembelajaran

5. Mengidentifikasi hasil belajar pada sebuah
pembelajaran
 Mengnalisis hasil tes belajar
- Melalui tes hasil belajar akan
diketahui sejauh mana siswa telah
mencapai tujuan belajar yang telah
ditetapkan sebelumnya. Siswa
dikatakan telah mencapai tujuan
pengajaran apabila dia telah
menguasai sebagian besar materi
yang telah diajarkan.
 Tes kemampuan dasar
Hasil belajar yang dicapai siswa
hendaknya dapat mencerminkan
tingkat kemampuan yang
dimilikinya. Siswa yang memiliki
kemampuan dasar tinggi akan
mencapai hasil belajar yang tinggi
pula. Namun, apabila seorang siswa
pencapaian hasil belajarnya lebih
rendah dari tingkat kecerdasan yang
dimilikinya, maka siswa tersebut bisa
digolongkan sebagai siswa yang
mengalami masalah belajar atau di
sebut Undeachiever.

6.  Skala pengungkapan sikap dan kebiasaan
belajar
Kebiasaan belajar merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan belajar. Hasil penelitian yang dilakukan
Rosmawati (dalam Amti,1993), menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang berarti antara kebiasaan
belajar dengan hasil belajar. Hal ini berarti siswa yang
mempunyai kebiasaan belajar yang baik cenderung
memperoleh hasil belajar yang baik.

7. * Observasi saat proses belajar mengajar
berlangsung
 Jadi pengawasan secara langsung pada saat proses
belajar mengajar berlangsung sangat berpengaruh
karena dengan melakukan hal tersebut dapat diketahui
hal – hal berikut : (1) cepat-lambat (berapa lama)
menyelesaikan pekerjaan (tugasnya);
(2) Ketekunan atau persistensi dalam mengikuti
pelajaran (berapa kali tidak hadir, alpha, sakit, izin); (3)
partisipasi dan kontribusinya dalam pemecahan
masalah atau mengerjakan tugas kelompok;
(4)kemampuan kerjasama dan penyesuaian sosialnya.

8. Melalui makalah ini kami berharap semoga pembahasan
mengenai Konsep Belajar dan Pembelajaran sedikit dan
banyak dipahami oleh pembaca,selain itu kami sebagai
penulis mohon maaf apabila masih terdapat kesalahan-
kesalahan dalam penyusunan makalah ini untuk itu kami
mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca untuk
kesempurnaan.
Kritik dan Saran

9. SEE YOU AGAIN GAESSS
TERIMAKASIH
WASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb.