SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dari peserta didik
merupakan tujuan dari pendidikan, sehingga dapat digunakan dalam menghadapi
kehidupan nyata. Guru sebagai pendidik bertugas membuat sumber daya manusia
menjadi handal dan berkualitas. Keberhasilan utama seorang peserta didik dalam
belajar tidak terlepas dari peran aktif guru yang mampu menciptakan sistem
belajar yang aktif, kondusif, menyenangkan dan mampu memberi semangat
kepada peserta didik. Hal tersebut dapat dilakukan guru dengan menciptakan
pembelajaran yang efektif. Dalam kegiatan pembelajaran terjadi interaksi antara
dengan peserta didik, interaksi guru dengan peserta didik, maupun interaksi
peserta didik dengan sumber belajar.
Pada kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan Indonesia
yang produktif, kreatif, afektif dan inovatif melalui penguatan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Kurikulum 2013 menerapkan
perubahan pola pendidikan dari orientasi terhadap hasil dan materi kependidikan
sebagai proses, melalui pendekatan tematik integrative dengan Contextual
Teaching and Learning (CTL). Oleh karena itu, pembelajaran harus sebanyak
mungkin melibatkan peserta didik. Berdasarkan Permendikbud Nomor 65 Tahun
2013 tentang Standar Proses, model pembelajaran yang diutamakan dalam
implementasi kurikulum 2013 adalah inkuiri, discovery (project based learning),
berbasis proyek dan berbasis pemecahan masalah. Dalam kerangka inilah
perlunya kreativitas guru, agar mereka mampu menjadi fasilitator, dan mitra
belajar bagi peserta didik (Mulyasa, 2014)
SMK Negeri 3 Madiun merupakan salah satu Sekolah Menengah
Kejuruan yang menerapkan Kurikulum 2013. Penerapan Analisis Gravimetri
merupakan salah satu kompetensi dasar yang diharapkan mampu dikuasai oleh
peserta didik Kimia Analis (KA) yakni pada mata pelajaran Analisis Titrimetri
dan Gravimetri. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan peneliti di SMK
Negeri 3 Madiun pada jurusan Kimia Analis kelas XI KA 2, terdapat beberapa
masalah yang perlu diperbaiki. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan
dengan guru Analisis Titrimetri dan Gravimetri SMK Negeri 3 Madiun, diketahui
salah satu materi yang dianggap sulit oleh peserta didik semester genap adalah
Analisis Gravimetri. Materi tersebut menuntut peserta didik untuk dapat
menggabungkan antara penguasaan konsep-konsep kimia dan
mengaplikasikannya dalam perhitungan kimia. Apabila peserta didik kurang
menguasai konsep yang ada, maka peserta didik akan mengalami kesulitan untuk
menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan konsep materi analisis gravimetri.
Rendahnya hasil belajar peserta didik kelas XI KA 2 ditunjukkan dari
nilai Ulangan Harian (UH) 1 dan nilai Ulangan Akhir Semester (UAS) pada
semester ganjil. Berdasarkan perolehan nilai ketuntasan UH 1 peserta didik yakni
sebanyak 3 peserta didik dari 32 peserta didik kelas XI KA 2 atau 9,375% dengan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70. Sedangkan perolehan nilai
ketuntasan UAS semester ganjil peserta didik yakni sebanyak 4 peserta didik dari
31 peserta didik kelas XI KA 2 atau 12,5% dengan Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) sebesar 70.
Berdasarkan hasil pengamatan di kelas, proses pembelajaran kimia di
SMK Negeri 3 masih berpusat pada guru (teacher learning center). Guru dalam
menyampaikan materi analisis sudah menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning yaitu namun berisi ceramah, tanya jawab dan kadang-kadang
diskusi hanya saat latihan soal, sehingga menimbulkan kebosanan, kepasifan dan
kemandirian peserta didik dalam memecahkan soal kurang.. Kondisi yang
demikian juga menyebabkan kegagalan dalam pencapaian tujuan pembelajaran
sehingga berimbas pada rendahnya prestasi belajar peserta didik.
Keberhasilan proses pembelajaran selain didasarkan pada faktor eksternal
juga memperhatikan faktor internal salah satunya adalah sikap ilmiah peserta
didik. Wawancara lanjutan dengan guru Anlisis Titrimetri dan Gravimetri yang
mengampu dikemukakan bahwa sikap ilmiah dalam pembelajaran kimia di SMK
Negeri 3 Madiun cenderung kurang pada kelas XI KA 2.
Hasil observasi yang dilakukan, peserta didik kelas XI KA 2 SMK
Negeri 3 Madiun cenderung kurang berani mengungkapkan pendapat ketika
berdiskusi maupun dalam kegiatan presentasi. Ketika kegiatan belajar-mengajar,
guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan
dan mengerjakan soal di depan, peserta didik cenderung pasif dan takut. Pada saat
proses pembelajaran di kelas XI MIPA 3 terdapat 5 peserta didik yang kurang
tertarik dalam mengikuti pelajaran kimia, ada peserta didik yang berbicara sendiri
dengan teman sebangkunya. Dalam berdiskusi kelompok peserta didik bersikap
pasif, hanya satu atau dua orang saja yang mengemukakan pendapat dan yang
lainnya mengikut saja. Hal ini membuktikan bahwa sikap berpikir kritis, rasa
ingin tahu, tekun, teliti, menyampaikan gagasan yang merupakan bagian dari
karakteristik sikap ilmiah dinilai belum cukup baik.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa permasalahan
pembelajaran yang terjadi di kelas XI KA 2 adalah sikap ilmiah yang kurang dan
rendahnya prestasi belajar peserta didik. Selain dilihat dari hasil observasi selama
PPL dan prasiklus serta wawancara terhadap guru Analisis Titrimetri dan
Gravimetri yang mengampu kelas tersebut, kurangnya sikap ilmiah peserta didik.
Sikap ilmiah merupakan sikap yang dominan dimiliki peserta didik
dalam pembelajaran sains dan apalagi sangat diperlukan untuk mendukung
keberhasilan kurikulum 2013. Definisi sikap ilmiah adalah kecenderungan
individu untuk bertindak atau berperilaku dalam memecahkan masalah sistematis
melalui langkah-langkah ilmiah. Sikap ilmiah diharapkan dapat menjadikan
peserta didik yang aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Umumnya peserta didik
yang memiliki sikap ilmiah yang tinggi memiliki prestasi belajar yang tinggi pula.
Hal ini didukung dari penelitian Pertiwi (2013) bahwa sikap ilmiah mengalami
peningkatan, dengan rata-rata persentase peningkatannya sebesar 57% pada siklus
I dan 74% pada siklus II. Pertiwi mengungkapkan bahwa sikap ilmiah peserta
didik yang meningkat juga diiringi dengan meningkatnya prestasi belajar peserta
didik.
Dari uraian permasalahan di atas, maka perlu alternatif meningkatkan
sikap ilmiah dan prestasi belajar peserta didik kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 5
Surakarta. Tindak lanjut yang diperlukan dalam memecahkan masalah tersebut
maka perlu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action
Rasearch (CAR) yang bertujuan memperbaiki kualitas proses pembelajaran
(Suyadi, 2012). Menurut Kasbolah (2001) untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah, relevansi pendidikan, mutu hasil pendidikan serta
efisiensi pengelolaan pendidikan dapat dilaksanakan melalui PTK. Dalam
penelitian tindakan kelas, guru dan peneliti mengamati, menganalisis proses
pembelajaran dan melakukan penelitian terhadap pesertan didik dilihat dari segi
aspek interaksi dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas. Sehingga guru dapat
memperbaiki proses pembelajaran agar menjadi lebih efektif. Peningkatan
ataupun perbaikan terhadap hasil belajar peserta didik tidak boleh bersifat
memaksa, melainkan guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara
saksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi peserta didiknya serta
memperbaiki kualitas mengajarnya (Daryanto & Rahardjo, 2012).
Penentuan berhasil-tidaknya kegiatan belajar-mengajar, guru
diharuskan lebih kreatif dalam merancang strategi/model pembelajaran agar
tercipta suasana yang menyenangkan, menantang, mudah dipahami dan
membangun motivasi belajar peserta didik. Model pembelajaran yang dipilih
guru merupakan salah satu faktor eksternal yang menunjang keberhasilan peserta
didik. Selain itu diharapkan peserta didik akan lebih tertarik untuk mempelajari
materi Analisis Titrimetri dan Gravimetri khususnya pada materi pokok Analisis
Gravimetri. Sehingga dapat membantu peserta didik dalam memahami materi.
Berbagai model pembelajaran dalam dunia pendidikan diciptakan untuk
membantu terciptanya suasana belajar yang lebih mengedepankan keikutsertaan
peserta didik dalam proses belajar, Pemilihan model pembelajaran sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran dan kurang optimalnya penerapan berbagai model
pendekatan sainstifik tersebut dalam pembelajaran kimia di kelas akan menjadi
solusi yang tepat
Salah satu model pembelajaran yang yang bersifat mencari pemecahan
permasalahan dengan cara kritis, analisis, dan ilmiah dengan menggunakan
langkah-langkah tertentu menuju suatu kesimpulan yang meyakinkan karena
didukung oleh data adalah model pembelajaran Problem Based Learning. Model
pembelajaran PBL merupakan pendekatan pembelajaran berdasarkan struktur
masalah yang nyata dengan kehidupan sehari-hari dan berkaitan dengan konsep
materi yang akan dipelajari (Bayrak dan Bayram, 2011). Dengan cara ini, peserta
didik mengetahui mengapa mereka belajar. Semua informasi akan mereka
kumpulkan melalui penelaahan materi ajar, eksperimen, ataupun diskusi dengan
temannya, untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapinya.
Model Problem Based Learning (PBL) memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk menemukan konsep atau informasi yang dibimbing
oleh guru berdasarkan masalah yang kontekstual atau sesuai dengan kehidupan
sehari-hari. Dengan model pembelajaran Problem Based Learning mampu
meningkatkan sikap ilmiah peserta didik karena model ini memberi keleluasaan
peserta didik dalam berpikir kritis dan berpartisipasi aktif di kelas. Astika (2013)
juga menyatakan bahwa dengan menggunakan model PBL dapat meningkatkan sikap
ilmiah dan dan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
Berdasarkan latar belakang di atas, dalam mengatasi permasalahan yang
ada pada kelas XI KA 2 SMK Negeri 3 Madiun, peneliti perlu melakukan
penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan sikap ilmiah dan prestasi belajar
peserta didik dengan implementasi model pembelajaran Problem Based Learning
pada materi analisis gravimetri kelas XI KA 2 di SMK Negeri 3 Madiun tahun
ajaran 2017/2018
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apakah pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning
dapat meningkatkan sikap ilmiah peserta didik pada materi pokok Analisis
Gravimetri Kelas XI KA 2 SMK Negeri 3 Madiun Tahun Ajaran 2017/2018?
2. Apakah model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan
prestasi belajar peserta didik pada materi pokok Analisis Gravimetri Kelas XI
KA 2 SMK Negeri 3 Madiun Tahun Ajaran 2017/2018?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan untuk:
1. Meningkatkan sikap ilmiah peserta didik pada materi pokok Analisis
Gravimetri dengan menggunakan model Problem Based Learning kelas XI
KA 2 SMK Negeri 3 Madiun Tahun Ajaran 2017/2018.
2. Meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada materi materi pokok
Analisis Gravimetri dengan menggunakan model Problem Based Learning
kelas XI KA 2 SMK Negeri 3 Madiun Tahun Ajaran 2017/2018.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Penambah informasi dan sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti
selanjutnya tentang penerapan model pembelajaran Problem Based
Learning.
b. Pemberi informasi tentang penggunaan model pembelajaran Problem
Based Learning pada materi Analisis Gravimetri.
c. Peningkatkan ilmu pengetahuan tentang penerapan model pembelajaran
Problem Based Learning terhadap sikap ilmiah dan prestasi belajar peserta
didik.
d. Pemberikan informasi pengaruh sikap ilmiah terhadap prestasi belajar
peserta didik pada materi Analisis Gravimetri.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peserta didik
Penelitian ini diharapkan meningkatkan sikap ilmiah peserta didik dalam
belajar dan penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning
diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
b. Bagi Guru
Hasil dari penelitian ini, memberikan masukan bagi guru dalam memilih
model atau strategi pembelajaran agar terciptakan suasana kelas yang aktif
dengan model pembelajaran Problem Based Learning.
c. Bagi Sekolah
Penelitian ini memberikan masukan penting dalam peningkatan kualitas
sekolah dan perbaikan proses pembelajaran yang dapat meningkatkan
prestasi belajar peserta didik.
d. Bagi Peneliti
Penelitian ini meningkatkan pengetahuan dalam bidang pendidikan dan
mendapatkan pengalaman langsung dalam proses belajar mengajar dengan
model pembelajaran pada mata pelajaran Analisis Titrimetri dan
Gravimetri.

More Related Content

What's hot

Modul plpg PTK KIMIA
Modul plpg PTK KIMIAModul plpg PTK KIMIA
Modul plpg PTK KIMIAEKO SUPRIYADI
 
Meningkatkan partisipasi siswa kelas x
Meningkatkan partisipasi siswa kelas xMeningkatkan partisipasi siswa kelas x
Meningkatkan partisipasi siswa kelas xfadhyl_bagenda
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...guestf6b63af
 
2531 5071-1-pb
2531 5071-1-pb2531 5071-1-pb
2531 5071-1-pbFppi Unila
 
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingOperator Warnet Vast Raha
 
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...ast_189
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...SMK Negeri 6 Malang
 
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...Lim Leh Hong
 
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar Mengajar
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar MengajarAnalisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar Mengajar
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar MengajarGinanjar Nur Prasetyo
 
Iis listiani iryanti (037108095)
Iis listiani iryanti  (037108095)Iis listiani iryanti  (037108095)
Iis listiani iryanti (037108095)Ajir d'Kuvagaa
 
Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Andri Tampani
 
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryProposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryMuhammad Syafrullah
 
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiah
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiahContoh proposal ptk dan artikel ilmiah
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiahSuaidin -Dompu
 
Skripsi hasriyanti
Skripsi hasriyantiSkripsi hasriyanti
Skripsi hasriyantiAdhy Samin
 
Proposal skripsi pendidikan geografi
Proposal skripsi pendidikan geografiProposal skripsi pendidikan geografi
Proposal skripsi pendidikan geografiimron_akun
 
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanProposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanMuhammad Syafrullah
 
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonProposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonEko Supriyadi
 

What's hot (20)

Ipi6884
Ipi6884Ipi6884
Ipi6884
 
Modul plpg PTK KIMIA
Modul plpg PTK KIMIAModul plpg PTK KIMIA
Modul plpg PTK KIMIA
 
Meningkatkan partisipasi siswa kelas x
Meningkatkan partisipasi siswa kelas xMeningkatkan partisipasi siswa kelas x
Meningkatkan partisipasi siswa kelas x
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
 
2531 5071-1-pb
2531 5071-1-pb2531 5071-1-pb
2531 5071-1-pb
 
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
 
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
 
Ptk akuntansi
Ptk akuntansiPtk akuntansi
Ptk akuntansi
 
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
 
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar Mengajar
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar MengajarAnalisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar Mengajar
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar Mengajar
 
Iis listiani iryanti (037108095)
Iis listiani iryanti  (037108095)Iis listiani iryanti  (037108095)
Iis listiani iryanti (037108095)
 
Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi
 
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryProposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
 
Karil nurnisa
Karil nurnisaKaril nurnisa
Karil nurnisa
 
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiah
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiahContoh proposal ptk dan artikel ilmiah
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiah
 
Skripsi hasriyanti
Skripsi hasriyantiSkripsi hasriyanti
Skripsi hasriyanti
 
Proposal skripsi pendidikan geografi
Proposal skripsi pendidikan geografiProposal skripsi pendidikan geografi
Proposal skripsi pendidikan geografi
 
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanProposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah Diseminarkan
 
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonProposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
 

Similar to Bab i

Artikel 4.pdf
Artikel 4.pdfArtikel 4.pdf
Artikel 4.pdfMaNahmus
 
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...Harsidi Side
 
PTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocxPTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocxSDNPasirpeer
 
Proposal calon skripsi
Proposal calon skripsiProposal calon skripsi
Proposal calon skripsiSayid Barca
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docxLK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docxangga678964
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfHIDAYANTIHIDAYANTI3
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasContoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasMuh Yusuf Manguluang
 
4908 article text-10015-1-10-20180423
4908 article text-10015-1-10-201804234908 article text-10015-1-10-20180423
4908 article text-10015-1-10-20180423Novikamagdalena
 
Makalah y prian budi purwanto
Makalah y prian budi purwantoMakalah y prian budi purwanto
Makalah y prian budi purwantoYohanes Purwanto
 
Tugas hesti cepriana
Tugas hesti ceprianaTugas hesti cepriana
Tugas hesti ceprianaBunda Dewi
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Bab i (20)

3. bab i
3. bab i3. bab i
3. bab i
 
5129 11223-1-pb
5129 11223-1-pb5129 11223-1-pb
5129 11223-1-pb
 
PTK 1 jadi revisi.pdf
PTK 1 jadi revisi.pdfPTK 1 jadi revisi.pdf
PTK 1 jadi revisi.pdf
 
Implementasi pbl
Implementasi pblImplementasi pbl
Implementasi pbl
 
Artikel 4.pdf
Artikel 4.pdfArtikel 4.pdf
Artikel 4.pdf
 
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
 
PTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocxPTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocx
 
Proposal calon skripsi
Proposal calon skripsiProposal calon skripsi
Proposal calon skripsi
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docxLK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
widyaa.pdf
widyaa.pdfwidyaa.pdf
widyaa.pdf
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasContoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
 
Proposal skripsi
Proposal skripsiProposal skripsi
Proposal skripsi
 
4908 article text-10015-1-10-20180423
4908 article text-10015-1-10-201804234908 article text-10015-1-10-20180423
4908 article text-10015-1-10-20180423
 
Bab i ii ptk
Bab i ii ptkBab i ii ptk
Bab i ii ptk
 
Makalah y prian budi purwanto
Makalah y prian budi purwantoMakalah y prian budi purwanto
Makalah y prian budi purwanto
 
skripsi BaB I
skripsi BaB Iskripsi BaB I
skripsi BaB I
 
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
 
Tugas hesti cepriana
Tugas hesti ceprianaTugas hesti cepriana
Tugas hesti cepriana
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

Bab i

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dari peserta didik merupakan tujuan dari pendidikan, sehingga dapat digunakan dalam menghadapi kehidupan nyata. Guru sebagai pendidik bertugas membuat sumber daya manusia menjadi handal dan berkualitas. Keberhasilan utama seorang peserta didik dalam belajar tidak terlepas dari peran aktif guru yang mampu menciptakan sistem belajar yang aktif, kondusif, menyenangkan dan mampu memberi semangat kepada peserta didik. Hal tersebut dapat dilakukan guru dengan menciptakan pembelajaran yang efektif. Dalam kegiatan pembelajaran terjadi interaksi antara dengan peserta didik, interaksi guru dengan peserta didik, maupun interaksi peserta didik dengan sumber belajar. Pada kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, afektif dan inovatif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Kurikulum 2013 menerapkan perubahan pola pendidikan dari orientasi terhadap hasil dan materi kependidikan sebagai proses, melalui pendekatan tematik integrative dengan Contextual Teaching and Learning (CTL). Oleh karena itu, pembelajaran harus sebanyak mungkin melibatkan peserta didik. Berdasarkan Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, model pembelajaran yang diutamakan dalam implementasi kurikulum 2013 adalah inkuiri, discovery (project based learning), berbasis proyek dan berbasis pemecahan masalah. Dalam kerangka inilah perlunya kreativitas guru, agar mereka mampu menjadi fasilitator, dan mitra belajar bagi peserta didik (Mulyasa, 2014) SMK Negeri 3 Madiun merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang menerapkan Kurikulum 2013. Penerapan Analisis Gravimetri merupakan salah satu kompetensi dasar yang diharapkan mampu dikuasai oleh peserta didik Kimia Analis (KA) yakni pada mata pelajaran Analisis Titrimetri
  • 2. dan Gravimetri. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan peneliti di SMK Negeri 3 Madiun pada jurusan Kimia Analis kelas XI KA 2, terdapat beberapa masalah yang perlu diperbaiki. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan guru Analisis Titrimetri dan Gravimetri SMK Negeri 3 Madiun, diketahui salah satu materi yang dianggap sulit oleh peserta didik semester genap adalah Analisis Gravimetri. Materi tersebut menuntut peserta didik untuk dapat menggabungkan antara penguasaan konsep-konsep kimia dan mengaplikasikannya dalam perhitungan kimia. Apabila peserta didik kurang menguasai konsep yang ada, maka peserta didik akan mengalami kesulitan untuk menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan konsep materi analisis gravimetri. Rendahnya hasil belajar peserta didik kelas XI KA 2 ditunjukkan dari nilai Ulangan Harian (UH) 1 dan nilai Ulangan Akhir Semester (UAS) pada semester ganjil. Berdasarkan perolehan nilai ketuntasan UH 1 peserta didik yakni sebanyak 3 peserta didik dari 32 peserta didik kelas XI KA 2 atau 9,375% dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70. Sedangkan perolehan nilai ketuntasan UAS semester ganjil peserta didik yakni sebanyak 4 peserta didik dari 31 peserta didik kelas XI KA 2 atau 12,5% dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70. Berdasarkan hasil pengamatan di kelas, proses pembelajaran kimia di SMK Negeri 3 masih berpusat pada guru (teacher learning center). Guru dalam menyampaikan materi analisis sudah menggunakan model pembelajaran Discovery Learning yaitu namun berisi ceramah, tanya jawab dan kadang-kadang diskusi hanya saat latihan soal, sehingga menimbulkan kebosanan, kepasifan dan kemandirian peserta didik dalam memecahkan soal kurang.. Kondisi yang demikian juga menyebabkan kegagalan dalam pencapaian tujuan pembelajaran sehingga berimbas pada rendahnya prestasi belajar peserta didik. Keberhasilan proses pembelajaran selain didasarkan pada faktor eksternal juga memperhatikan faktor internal salah satunya adalah sikap ilmiah peserta didik. Wawancara lanjutan dengan guru Anlisis Titrimetri dan Gravimetri yang mengampu dikemukakan bahwa sikap ilmiah dalam pembelajaran kimia di SMK Negeri 3 Madiun cenderung kurang pada kelas XI KA 2.
  • 3. Hasil observasi yang dilakukan, peserta didik kelas XI KA 2 SMK Negeri 3 Madiun cenderung kurang berani mengungkapkan pendapat ketika berdiskusi maupun dalam kegiatan presentasi. Ketika kegiatan belajar-mengajar, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan dan mengerjakan soal di depan, peserta didik cenderung pasif dan takut. Pada saat proses pembelajaran di kelas XI MIPA 3 terdapat 5 peserta didik yang kurang tertarik dalam mengikuti pelajaran kimia, ada peserta didik yang berbicara sendiri dengan teman sebangkunya. Dalam berdiskusi kelompok peserta didik bersikap pasif, hanya satu atau dua orang saja yang mengemukakan pendapat dan yang lainnya mengikut saja. Hal ini membuktikan bahwa sikap berpikir kritis, rasa ingin tahu, tekun, teliti, menyampaikan gagasan yang merupakan bagian dari karakteristik sikap ilmiah dinilai belum cukup baik. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa permasalahan pembelajaran yang terjadi di kelas XI KA 2 adalah sikap ilmiah yang kurang dan rendahnya prestasi belajar peserta didik. Selain dilihat dari hasil observasi selama PPL dan prasiklus serta wawancara terhadap guru Analisis Titrimetri dan Gravimetri yang mengampu kelas tersebut, kurangnya sikap ilmiah peserta didik. Sikap ilmiah merupakan sikap yang dominan dimiliki peserta didik dalam pembelajaran sains dan apalagi sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan kurikulum 2013. Definisi sikap ilmiah adalah kecenderungan individu untuk bertindak atau berperilaku dalam memecahkan masalah sistematis melalui langkah-langkah ilmiah. Sikap ilmiah diharapkan dapat menjadikan peserta didik yang aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Umumnya peserta didik yang memiliki sikap ilmiah yang tinggi memiliki prestasi belajar yang tinggi pula. Hal ini didukung dari penelitian Pertiwi (2013) bahwa sikap ilmiah mengalami peningkatan, dengan rata-rata persentase peningkatannya sebesar 57% pada siklus I dan 74% pada siklus II. Pertiwi mengungkapkan bahwa sikap ilmiah peserta didik yang meningkat juga diiringi dengan meningkatnya prestasi belajar peserta didik. Dari uraian permasalahan di atas, maka perlu alternatif meningkatkan sikap ilmiah dan prestasi belajar peserta didik kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 5 Surakarta. Tindak lanjut yang diperlukan dalam memecahkan masalah tersebut
  • 4. maka perlu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Rasearch (CAR) yang bertujuan memperbaiki kualitas proses pembelajaran (Suyadi, 2012). Menurut Kasbolah (2001) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, relevansi pendidikan, mutu hasil pendidikan serta efisiensi pengelolaan pendidikan dapat dilaksanakan melalui PTK. Dalam penelitian tindakan kelas, guru dan peneliti mengamati, menganalisis proses pembelajaran dan melakukan penelitian terhadap pesertan didik dilihat dari segi aspek interaksi dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas. Sehingga guru dapat memperbaiki proses pembelajaran agar menjadi lebih efektif. Peningkatan ataupun perbaikan terhadap hasil belajar peserta didik tidak boleh bersifat memaksa, melainkan guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara saksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi peserta didiknya serta memperbaiki kualitas mengajarnya (Daryanto & Rahardjo, 2012). Penentuan berhasil-tidaknya kegiatan belajar-mengajar, guru diharuskan lebih kreatif dalam merancang strategi/model pembelajaran agar tercipta suasana yang menyenangkan, menantang, mudah dipahami dan membangun motivasi belajar peserta didik. Model pembelajaran yang dipilih guru merupakan salah satu faktor eksternal yang menunjang keberhasilan peserta didik. Selain itu diharapkan peserta didik akan lebih tertarik untuk mempelajari materi Analisis Titrimetri dan Gravimetri khususnya pada materi pokok Analisis Gravimetri. Sehingga dapat membantu peserta didik dalam memahami materi. Berbagai model pembelajaran dalam dunia pendidikan diciptakan untuk membantu terciptanya suasana belajar yang lebih mengedepankan keikutsertaan peserta didik dalam proses belajar, Pemilihan model pembelajaran sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan kurang optimalnya penerapan berbagai model pendekatan sainstifik tersebut dalam pembelajaran kimia di kelas akan menjadi solusi yang tepat Salah satu model pembelajaran yang yang bersifat mencari pemecahan permasalahan dengan cara kritis, analisis, dan ilmiah dengan menggunakan langkah-langkah tertentu menuju suatu kesimpulan yang meyakinkan karena didukung oleh data adalah model pembelajaran Problem Based Learning. Model pembelajaran PBL merupakan pendekatan pembelajaran berdasarkan struktur
  • 5. masalah yang nyata dengan kehidupan sehari-hari dan berkaitan dengan konsep materi yang akan dipelajari (Bayrak dan Bayram, 2011). Dengan cara ini, peserta didik mengetahui mengapa mereka belajar. Semua informasi akan mereka kumpulkan melalui penelaahan materi ajar, eksperimen, ataupun diskusi dengan temannya, untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapinya. Model Problem Based Learning (PBL) memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan konsep atau informasi yang dibimbing oleh guru berdasarkan masalah yang kontekstual atau sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Dengan model pembelajaran Problem Based Learning mampu meningkatkan sikap ilmiah peserta didik karena model ini memberi keleluasaan peserta didik dalam berpikir kritis dan berpartisipasi aktif di kelas. Astika (2013) juga menyatakan bahwa dengan menggunakan model PBL dapat meningkatkan sikap ilmiah dan dan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Berdasarkan latar belakang di atas, dalam mengatasi permasalahan yang ada pada kelas XI KA 2 SMK Negeri 3 Madiun, peneliti perlu melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan sikap ilmiah dan prestasi belajar peserta didik dengan implementasi model pembelajaran Problem Based Learning pada materi analisis gravimetri kelas XI KA 2 di SMK Negeri 3 Madiun tahun ajaran 2017/2018 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning dapat meningkatkan sikap ilmiah peserta didik pada materi pokok Analisis Gravimetri Kelas XI KA 2 SMK Negeri 3 Madiun Tahun Ajaran 2017/2018? 2. Apakah model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada materi pokok Analisis Gravimetri Kelas XI KA 2 SMK Negeri 3 Madiun Tahun Ajaran 2017/2018?
  • 6. C. Tujuan Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan untuk: 1. Meningkatkan sikap ilmiah peserta didik pada materi pokok Analisis Gravimetri dengan menggunakan model Problem Based Learning kelas XI KA 2 SMK Negeri 3 Madiun Tahun Ajaran 2017/2018. 2. Meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada materi materi pokok Analisis Gravimetri dengan menggunakan model Problem Based Learning kelas XI KA 2 SMK Negeri 3 Madiun Tahun Ajaran 2017/2018. D. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis a. Penambah informasi dan sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya tentang penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. b. Pemberi informasi tentang penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi Analisis Gravimetri. c. Peningkatkan ilmu pengetahuan tentang penerapan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap sikap ilmiah dan prestasi belajar peserta didik. d. Pemberikan informasi pengaruh sikap ilmiah terhadap prestasi belajar peserta didik pada materi Analisis Gravimetri. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Peserta didik Penelitian ini diharapkan meningkatkan sikap ilmiah peserta didik dalam belajar dan penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. b. Bagi Guru Hasil dari penelitian ini, memberikan masukan bagi guru dalam memilih model atau strategi pembelajaran agar terciptakan suasana kelas yang aktif dengan model pembelajaran Problem Based Learning. c. Bagi Sekolah
  • 7. Penelitian ini memberikan masukan penting dalam peningkatan kualitas sekolah dan perbaikan proses pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. d. Bagi Peneliti Penelitian ini meningkatkan pengetahuan dalam bidang pendidikan dan mendapatkan pengalaman langsung dalam proses belajar mengajar dengan model pembelajaran pada mata pelajaran Analisis Titrimetri dan Gravimetri.