1. 1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peningkatan mutu pendidikan dan pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar di sekolah, diperlukan pemilihan model mengajar yang cocok
dengan materi pelajaran yang akan diajarkan, di samping penguasaan materi
pelajaran tersebut. Pemilihan model mengajar diperlukan karena masing-
masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dalam proses belajar
mengajar, guru mempunyai peranan yang sangat penting, karena hasil belajar
siswa bukan hanya dipengaruhi oleh penguasaan guru terhadap materi
pelajaran, tetapi juga model dan metode pembelajaran yang digunakan oleh
guru dalam kegiatan belajar mengajar. Guru mempunyai peranan sangat
penting dalam mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Tujuan pemilihan model mengajar ini adalah untuk
mengefektifkan proses belajar mengajar guna meningkatkan hasil belajar
terhadap materi pelajaran tersebut.
Berdasarkan prasurvey yang dilaksanakan pada 29 Oktober 2014 di
SMP N 3 Batanghari dengan mengadakan wawancara dengan guru bidang
matematika kelas VIII tentang hasil belajar siswa dengan Kriteria Ketuntasan
Minimum(KKM) adalah ≥ 72 dan diperoleh data sebagai berikut:
2. 2
Tabel 1. Daftar Nilai Hasil Mid Semester Ganjil Siswa Kelas 𝑉𝐼𝐼𝐼2 SMP
Negeri 3 Batanghari Tahun Pelajaran 2014/2015.
No KKM Kategori Jumlah
Siswa
Persentase
1 ≥72 Tercapai 4 12,90%
2 <72 Belum tercapai 27 87,10%
Jumlah 31 100%
Sumber: Daftar Nilai Hasil Mid semester Ganjil Siswa Kelas VIII2 SMP
Negeri 3 Batanghari Tahun Pelajaran 2014/2015.
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa jumlah siswa yang
mencapai KKM adalah 4 siswa atau 12,90 % dari 31 siswa. Sedangkan siswa
yang belum mencapai KKM adalah 27 siswa atau 87,10% dari 31 siswa. Hal
ini jauh dari apa yang diharapkan pendidik.
Hasil observasi di lapangan, dalam proses belajar mengajar guru
menggunakan pembelajaran konvensional. Pembelajaran konvensional yang
diterapkan adalah metode ekspositori dimana proses pembelajaran berpusat
pada guru dan siswa diminta mengerjakan soal secara individu maupun
berkelompok. Dalam pembelajaran yang diterapkan selama ini memiliki
kelebihan dan kekurangan disebabkan karena faktor internal (dalam diri siswa)
dan faktor eksternal (luar diri). Salah satu faktor internal adalah Kondisi fisik
dimana kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif
terhadap proses belajar. Sedangkan kondisi fisik yang lemah atau sakit akan
menghambat tercapainya hasil belajar yang maksimal. Pada faktor eksternal
faktor penghambanya adalah metode mengajar, kurikulum, penerapan disiplin,
hubungan siswa dengan guru maupun teman, tugas rumah yang terlalu banyak,
dan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.
Melihat permasalahan di atas, maka diperlukan usaha peningkatan
hasil belajar siswa. Oleh karena diberikan alternatif melalui model
3. 3
pembelajarannya yaitu dengan menggunakan Team Game Turnament (TGT)
dan Problem Based Learning (PBL) yang keduanya merupakan model
pembelajaran kooperatif. Kedua model tersebut bisa meningkatkan hasil
belajar karena kedua model tersebut menitikberatkan pada pemahaman konsep
pada materi. Harapannya untuk meningkatkan partisipasi siswa serta memberi
kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi bersama siswa lain.
Menurut Hamdani (2011:92) “pembelajaran kooperatif model TGT
adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah
diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa ada perbedaan status,
melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya, dan mengandung unsur
permainan dan reinforcement.” Sedangkan Strategi pembelajaran (PBL)
menawarkan kebebasan siswa dalam proses belajar. Panen (dalam Rusmono
2012 : 74) mengatakan bahwa :
“dalam strategi pembelajaran dengan PBL, siswa diharapkan untuk
terlibat dalam proses penelitian yang mengharuskannya untuk mengidentifikasi
permasalahan, pengumpulan data, dan menggunakan data tersebut untuk
pemecahan masalah. Dalam PBL siswa akan terlibat sebagai subjek
pembelajaran dan akan mendorong rasa ingin tahu siswa dalam proses
pembelajaran.”
Sehubungan dengan hal tersebut, maka akan dilakukan penelitian
dengan judul: “Efektifitas Model Pembelajaran Team Games Turnamen
(TGT) dengan Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar
Siswa SMP Negeri 3 Batanghari Tahun Pelajaran 2014/2015”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,
maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian adalah manakah yang
4. 4
lebih efektif menggunakan model TGT, PBL atau konvensional terhadap hasil
belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batanghari TP.
2014/2015
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
keefektifan model pembelajaran TGT, PBL dan konvensional terhadap hasil
belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP N 3 Batang Hari TP. 2014-2015
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah:
1. Bagi siswa
Untuk mengurangi kejenuhan siswa dalam belajar sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi guru
Untuk menambah wawasan guru dan sebagai model pembelajaran alternatif
dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi sekolah
Untuk menambah sumbangan pemikiran bagi sekolah dalam meningkatkan
kualitas siswa.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Berdasarkan judul di atas yang dijadikan ruang lingkup penelitian
adalah penggunaan model TGT dan model PBL dalam proses belajar mengajar
yang dikaitkan dengan hasil belajar siswa dalam penguasaan materi Persamaan
kuadrat pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batanghari T.P 2014/2015.
5. 5
1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang akan dilakukan adalah eksperimen semu.
2. Objek Yang Diamati
Variabel Bebas: Penggunaan Model TGT, PBL atau konvensional pada
materi bangun ruang sisi datar (kubus dan balok)
kelas VIII SMP Negeri 3 Batanghari T.P 2014/2015
Variabel Terikat: Hasil belajar siswa dalam penguasaan materi bangun
ruang sisi datar (kubus dan balok) kelas VIII SMP Negeri
3 Batang Hari T.P 2014/2015
3. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batanghari
4. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada Semester Genap Tahun T.P 2014/2015
5. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 3 Batanghari
6. Pokok Bahasan
Pokok bahasan yang akan dilakukan adalah matematika dengan bab bangun
ruang sisi datar (kubus dan balok)