SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
PEMEN
UHAN
KEBUT
UHAN
MOBILI
TAS
ALVA CHERRY MUSTAMU
• Pasien yang mengalami gangguan fungsi
sistem skeletal, saraf atau otot dan
peningkatan kelemahan serta kekakuan
biasanya membutuhkan bantuan perawat
untuk memperoleh kesejajaran tubuh yang
tepat ketika selama berada di tempat tidur
atau duduk.
• Mencegah nyeri otot
• Mengurangi tekanan
• Mencegah kerusakan saraf dan pembuluh
darah superfisial
• Mencegah kontraktur
• Mempertahankan tonus otot dan refleks
• Memudahkan suatu tindakan baik medik
maupun keperawatan.
• Sim’s
• Fowler
• Semi Fowler
• Trendelenburg
• Supine
• Litotomy
• Genupectoral
• Dorsal recumbent.
1. Bantal
Memberi sokongan tubuh dan ekstremitas, meninggikan beberapa
bagian tubuh, membebat daerah insisi untuk mengurangi sakit pasca
operasi
Papan kaki/Footguard
Mempertahankan dorsofleksi pada
kaki 3 Trochanter roll
2. Mencegah rotasi luar pada tungkai ketika klien posisi
supine 4 Sanbag ( bantal pasir )
3. Memberi sokongan dan bentuk struktur tubuh, membuat
imobilisasi ektremitas, mempertahan kesejajaran tubuh spesifik
5 Gulungan tangan ( hand roll )
Mempertahankan ibu jari sedikit aduksi dan berlawanan pada jari,
mempertahankan jari-jari tangan dalam posisi sedikit fleksi.
6 Trapeze bar
Memampukan klien untuk mengangkat tubuh dari tempat tidur ,
memungkinkan klien berpindah dari tempat tidur ke kursi roda,
memungkinkan klien melakukan latihan untuk menguatkan lengan
bagian atas.
7 Pagar tempat tidur
Memungkinkan klien lemah berguling dari sisi ke sisi lain atau
duduk di atas tempat tidur
8 Papan tempat tidur
Memberikan sokongan tambahan pada matras dan memperbaiki
kesejajaran tulang vertebra.
• Posisi terlentang hubungan antar bagian tubuh pada
dasarnya sama dengan kesejajaran berdiri yang baik
kecuali tubuh berada pada potongan horizontal.
• Tujuan nya memberikan garis lurus pada tulang
belakang sesuai dengan posisi yang sebenarnya.
Indikasi :
Klien dengan posisi post spinal anestesi
Klien dengan operasi tulang belakang
Posisi alternatif untuk klien yang bedrest.
• Posisi semi fowler ( setengah duduk ) adalah
posisi berbaring dengan menaikan kepala dan
badan 30 -45 derajat .
• Kegunaan :
• Pada pasien yang mengalami gangguan
pernapasan.
• Posisi fowler adalah posisi berbaring dengan
menaikan kepala dan badan 80 – 90 derajat .
Posisi fowler dengan sandaran memperbaiki
curah jantung dan ventilasi dan eleminasi urine
dan bowel. Sudut ketinggian kepala dan lutut
serta lamanya klien berada pada posisi fowler
dipengaruhi oleh penyakit dan kondisi pasien
secara keseluruhan. Penyokong harus
menjadikan pinggul maupun lutut fleksi, dan
tepatnya kesejajaran garis vertebra servical,
torakal, dan lumbal yang normal.
•
•
•
•
•
•
•
1.Meningkatnya fleksi servikal karena bantal di kepala
terlalu tebal dan kepela terdorong ke depan.
2.Ektensi lutut memungkinkan klien meluncur ke
bagian kaki tempat tidur.
3.Tekanan lutut bagian posterior, menurunkan
sirkulasi ke kaki
4. Rotasi luar pada pinggul
5. Lengan mengantung di sisi klien tanpa disokong
6. Kaki tidak tersokong
7.Titik penekanan di sakrum maupun di tumit yang
tidak terlindungi.
• Posisi pasien dalam keadaan terlentang
dengan ke dua kaki diangkat, lutut di tekuk ke
arah dada.
• Kegunaannya untuk mempermudah saat
persalinan.
• Posisi pasien dengan posisi terlentang dengan
kedua kaki /tungkai di tekuk, sedikit
direnggangkan dan kedua kaki menapak pada
kasur. Kegunaan sikap ini untuk memudahkan
pemeriksaan palpasi daerah perut, rektal
touch, vagina touch , memudahkan
pelaksanaan prosedur keperawatan seperta :
pemasangan kateter wanita , vulva hygiene .
• Posisi bagian kepala lebih rendah dari bagian
kaki
• Kegunaan :
• Pada pasien yang mengalami shock
• Pasien hypotensi.
 Sikap pasien miring pada salah satu sisi tubuh, dengan sebagian
besar berat tubuh berada pada pinggul dan bahu. Kesejajaran
tubuh harus sama ketika berdiri. Contohnya , struktur tulang
belakang harus tetap dipertahankan, kepala disokong pada garis
tengah tubuh, dan rotasi tulang belakang harus dihindari.
• Fleksi lateral pada leher
• Lengkung tulang belakang keluar dari
kesejajaran tubuh normal.
• Persendian bahu dan pinggul berotasi dalam,
adduksi, atau tidak disokong
• Kurangnya sokongan
• Titik penekanan di telinga, tulang illium, lutut,
dan pergelangan kaki kurang terlindungi.
POSISI SIM’S ( SEMIPRONE)
• Merupakan gabungan posisi miring dan
prone (tengkurap) . Pada posisi ini lengan
bawah ada dibelakang pasien dan lengan
atas fleksi pada bahu dan siku, kedua
kaki fleksi ke depan, tungkai atas lebih
fleksi pada panggul dan lutut
dibandingkan tungkai yang satunya.
• Pada pasien tidak sadar untuk mencegah
aspirasi
• Pada pasien lumpuh ( paraplegia atau
hemiplegia) dapat mengurangi tekanan pada
sakrum dan trohanter pada panggul.
• Pada pasien yang akan mengalami
pemeriksaan atau pengobatan daerah
perineal.
• Fleksi lateral pada leher
• Rotasi dalam, adduksi atau kurang sokongan
di bahu dan panggul
• Kurang sokongan di kaki
• Kurang perlindungan dari titik penekanan di
tulang illium, humerus, klavikula, lutut dan
pergelangan kaki.
 Klien berada dalam posisi telungkup adalah berbaring
dengan wajah menghadap ke bawah , kepala miring kesalah
satu sisi .Keuntunan ini membuat panggul dan lutut ektensi
penuh.
•
•
•
•
Keguaan :
Menghindari kontraktur
Memudahkan drainage mulut : khusus pada pasien tdk
sadar yang telah menjalani operasi mulut atau
tenggorokan. Posisi ini tidak boleh dilakukan pada
paien gangguan leher dan lumbal .
• Masalah yang sering terjadi ;
• Hyperekstensi leher
• Hyperekstens spinal lumbal
• Plantarfleksi pergelangan kaki
• Titik penekanan di dagu ,siku, pinggul, lutut,
dan jarijari kaki tidak terlindungi
• .
• Mengurangi lordosis dan memperbaiki
susunan tulang belakang.
• Membantu mengurangi tekanan pada sakrum
dan bokong.
• Nyaman bagi pasien yang mengalami defisit
sensori dan motorik
 Posisi tubuh kepala lebih rendah dari tubuh , panggul /bokong
diatas disokong oleh kaki
 /paha dengan lutut kaki datar sejajar dengan kepala.
 KeguNaannya :
 untuk mempermudah dalam pemeriksaan daerah rektum, upaya
untuk membantu rotasi
 /perputaran posisi bayi letak sungsang.
Pemenuhan kebutuhan mobilitas
Pemenuhan kebutuhan mobilitas

More Related Content

Similar to Pemenuhan kebutuhan mobilitas

Similar to Pemenuhan kebutuhan mobilitas (20)

PNF cervical
PNF cervicalPNF cervical
PNF cervical
 
PNF scapula dan pelvis
PNF scapula dan pelvisPNF scapula dan pelvis
PNF scapula dan pelvis
 
1
11
1
 
Latihan pasif anggota gerak atas sam
Latihan pasif anggota gerak atas samLatihan pasif anggota gerak atas sam
Latihan pasif anggota gerak atas sam
 
stretching exercise
stretching exercisestretching exercise
stretching exercise
 
Case report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralis
Case report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralisCase report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralis
Case report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralis
 
83143379-Rehabilitasi-Stroke.ppt
83143379-Rehabilitasi-Stroke.ppt83143379-Rehabilitasi-Stroke.ppt
83143379-Rehabilitasi-Stroke.ppt
 
PNF tungkai
PNF tungkaiPNF tungkai
PNF tungkai
 
Bodi mekanik dan posisi
Bodi mekanik dan posisiBodi mekanik dan posisi
Bodi mekanik dan posisi
 
Bodi mekanik dan posisi AKBID YKN RAHA
Bodi mekanik dan posisi AKBID YKN RAHA Bodi mekanik dan posisi AKBID YKN RAHA
Bodi mekanik dan posisi AKBID YKN RAHA
 
Definisi rom
Definisi romDefinisi rom
Definisi rom
 
Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
 
Positioning
PositioningPositioning
Positioning
 
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuhBab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
 
Dislokasi Panggul.pptx
Dislokasi Panggul.pptxDislokasi Panggul.pptx
Dislokasi Panggul.pptx
 
Latihan ROM.pptx
Latihan ROM.pptxLatihan ROM.pptx
Latihan ROM.pptx
 
cara mengangkat pesakit
cara mengangkat pesakitcara mengangkat pesakit
cara mengangkat pesakit
 
Cervical Root Syndrome.pptx
Cervical Root Syndrome.pptxCervical Root Syndrome.pptx
Cervical Root Syndrome.pptx
 
Faktor persalinan
Faktor persalinanFaktor persalinan
Faktor persalinan
 
ROM
ROMROM
ROM
 

More from Alva Cherry Mustamu

Therapi Self Healing pada Kondisi Bencana.pptx
Therapi Self Healing pada Kondisi Bencana.pptxTherapi Self Healing pada Kondisi Bencana.pptx
Therapi Self Healing pada Kondisi Bencana.pptxAlva Cherry Mustamu
 
Inisial Asesmen Pada Kondisi Bencana.pptx
Inisial Asesmen Pada Kondisi Bencana.pptxInisial Asesmen Pada Kondisi Bencana.pptx
Inisial Asesmen Pada Kondisi Bencana.pptxAlva Cherry Mustamu
 
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptx
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptxTriage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptx
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptxAlva Cherry Mustamu
 
Pengaturan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit dalam Tubuh.pptx
Pengaturan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit dalam Tubuh.pptxPengaturan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit dalam Tubuh.pptx
Pengaturan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit dalam Tubuh.pptxAlva Cherry Mustamu
 
Basic Life Support (BLS) dalam kondisi bencana.pptx
Basic Life Support (BLS) dalam kondisi bencana.pptxBasic Life Support (BLS) dalam kondisi bencana.pptx
Basic Life Support (BLS) dalam kondisi bencana.pptxAlva Cherry Mustamu
 
Pengelolaan Kegawatdaruratan Bencana.pptx
Pengelolaan Kegawatdaruratan Bencana.pptxPengelolaan Kegawatdaruratan Bencana.pptx
Pengelolaan Kegawatdaruratan Bencana.pptxAlva Cherry Mustamu
 
ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG PADA TUBUH MANUSIA
ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG PADA TUBUH MANUSIAANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG PADA TUBUH MANUSIA
ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG PADA TUBUH MANUSIAAlva Cherry Mustamu
 
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA .pptx
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA .pptxMANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA .pptx
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA .pptxAlva Cherry Mustamu
 
Perencanaan Penanggulangan Bencana di Bidang Kesehatan.pptx
Perencanaan Penanggulangan Bencana di Bidang Kesehatan.pptxPerencanaan Penanggulangan Bencana di Bidang Kesehatan.pptx
Perencanaan Penanggulangan Bencana di Bidang Kesehatan.pptxAlva Cherry Mustamu
 
MEKANISME KERJA ENZIM DALAM PROSES BIOKIMIA.pptx
MEKANISME KERJA ENZIM DALAM PROSES BIOKIMIA.pptxMEKANISME KERJA ENZIM DALAM PROSES BIOKIMIA.pptx
MEKANISME KERJA ENZIM DALAM PROSES BIOKIMIA.pptxAlva Cherry Mustamu
 
Perawatan di ruang pemulihan.pptx
Perawatan di ruang pemulihan.pptxPerawatan di ruang pemulihan.pptx
Perawatan di ruang pemulihan.pptxAlva Cherry Mustamu
 
2. Peran perawat perioperatif selama pascaoperasi lanjutan.pptx
2. Peran perawat perioperatif selama pascaoperasi lanjutan.pptx2. Peran perawat perioperatif selama pascaoperasi lanjutan.pptx
2. Peran perawat perioperatif selama pascaoperasi lanjutan.pptxAlva Cherry Mustamu
 
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...Alva Cherry Mustamu
 

More from Alva Cherry Mustamu (20)

Therapi Self Healing pada Kondisi Bencana.pptx
Therapi Self Healing pada Kondisi Bencana.pptxTherapi Self Healing pada Kondisi Bencana.pptx
Therapi Self Healing pada Kondisi Bencana.pptx
 
Inisial Asesmen Pada Kondisi Bencana.pptx
Inisial Asesmen Pada Kondisi Bencana.pptxInisial Asesmen Pada Kondisi Bencana.pptx
Inisial Asesmen Pada Kondisi Bencana.pptx
 
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptx
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptxTriage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptx
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptx
 
Pengaturan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit dalam Tubuh.pptx
Pengaturan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit dalam Tubuh.pptxPengaturan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit dalam Tubuh.pptx
Pengaturan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit dalam Tubuh.pptx
 
Basic Life Support (BLS) dalam kondisi bencana.pptx
Basic Life Support (BLS) dalam kondisi bencana.pptxBasic Life Support (BLS) dalam kondisi bencana.pptx
Basic Life Support (BLS) dalam kondisi bencana.pptx
 
Pengelolaan Kegawatdaruratan Bencana.pptx
Pengelolaan Kegawatdaruratan Bencana.pptxPengelolaan Kegawatdaruratan Bencana.pptx
Pengelolaan Kegawatdaruratan Bencana.pptx
 
ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG PADA TUBUH MANUSIA
ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG PADA TUBUH MANUSIAANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG PADA TUBUH MANUSIA
ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG PADA TUBUH MANUSIA
 
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA .pptx
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA .pptxMANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA .pptx
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA .pptx
 
keseimbangan asam dan basa.pptx
keseimbangan asam dan basa.pptxkeseimbangan asam dan basa.pptx
keseimbangan asam dan basa.pptx
 
mekanisme kerja enzim.pptx
mekanisme kerja enzim.pptxmekanisme kerja enzim.pptx
mekanisme kerja enzim.pptx
 
Perencanaan Penanggulangan Bencana di Bidang Kesehatan.pptx
Perencanaan Penanggulangan Bencana di Bidang Kesehatan.pptxPerencanaan Penanggulangan Bencana di Bidang Kesehatan.pptx
Perencanaan Penanggulangan Bencana di Bidang Kesehatan.pptx
 
KONSEP MANAJEMEN BENCANA.pptx
KONSEP MANAJEMEN BENCANA.pptxKONSEP MANAJEMEN BENCANA.pptx
KONSEP MANAJEMEN BENCANA.pptx
 
MEKANISME KERJA ENZIM DALAM PROSES BIOKIMIA.pptx
MEKANISME KERJA ENZIM DALAM PROSES BIOKIMIA.pptxMEKANISME KERJA ENZIM DALAM PROSES BIOKIMIA.pptx
MEKANISME KERJA ENZIM DALAM PROSES BIOKIMIA.pptx
 
bagan penelitian.docx
bagan penelitian.docxbagan penelitian.docx
bagan penelitian.docx
 
askep gagal jantung.pdf
askep gagal jantung.pdfaskep gagal jantung.pdf
askep gagal jantung.pdf
 
HEPATITIS AKUT pada anak
HEPATITIS AKUT pada anakHEPATITIS AKUT pada anak
HEPATITIS AKUT pada anak
 
1. pasca operasi.pptx
1. pasca operasi.pptx1. pasca operasi.pptx
1. pasca operasi.pptx
 
Perawatan di ruang pemulihan.pptx
Perawatan di ruang pemulihan.pptxPerawatan di ruang pemulihan.pptx
Perawatan di ruang pemulihan.pptx
 
2. Peran perawat perioperatif selama pascaoperasi lanjutan.pptx
2. Peran perawat perioperatif selama pascaoperasi lanjutan.pptx2. Peran perawat perioperatif selama pascaoperasi lanjutan.pptx
2. Peran perawat perioperatif selama pascaoperasi lanjutan.pptx
 
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 

Pemenuhan kebutuhan mobilitas

  • 2. • Pasien yang mengalami gangguan fungsi sistem skeletal, saraf atau otot dan peningkatan kelemahan serta kekakuan biasanya membutuhkan bantuan perawat untuk memperoleh kesejajaran tubuh yang tepat ketika selama berada di tempat tidur atau duduk.
  • 3. • Mencegah nyeri otot • Mengurangi tekanan • Mencegah kerusakan saraf dan pembuluh darah superfisial • Mencegah kontraktur • Mempertahankan tonus otot dan refleks • Memudahkan suatu tindakan baik medik maupun keperawatan.
  • 4. • Sim’s • Fowler • Semi Fowler • Trendelenburg • Supine • Litotomy • Genupectoral • Dorsal recumbent.
  • 5. 1. Bantal Memberi sokongan tubuh dan ekstremitas, meninggikan beberapa bagian tubuh, membebat daerah insisi untuk mengurangi sakit pasca operasi Papan kaki/Footguard Mempertahankan dorsofleksi pada kaki 3 Trochanter roll 2. Mencegah rotasi luar pada tungkai ketika klien posisi supine 4 Sanbag ( bantal pasir ) 3. Memberi sokongan dan bentuk struktur tubuh, membuat imobilisasi ektremitas, mempertahan kesejajaran tubuh spesifik
  • 6. 5 Gulungan tangan ( hand roll ) Mempertahankan ibu jari sedikit aduksi dan berlawanan pada jari, mempertahankan jari-jari tangan dalam posisi sedikit fleksi. 6 Trapeze bar Memampukan klien untuk mengangkat tubuh dari tempat tidur , memungkinkan klien berpindah dari tempat tidur ke kursi roda, memungkinkan klien melakukan latihan untuk menguatkan lengan bagian atas. 7 Pagar tempat tidur Memungkinkan klien lemah berguling dari sisi ke sisi lain atau duduk di atas tempat tidur 8 Papan tempat tidur Memberikan sokongan tambahan pada matras dan memperbaiki kesejajaran tulang vertebra.
  • 7. • Posisi terlentang hubungan antar bagian tubuh pada dasarnya sama dengan kesejajaran berdiri yang baik kecuali tubuh berada pada potongan horizontal. • Tujuan nya memberikan garis lurus pada tulang belakang sesuai dengan posisi yang sebenarnya. Indikasi : Klien dengan posisi post spinal anestesi Klien dengan operasi tulang belakang Posisi alternatif untuk klien yang bedrest.
  • 8.
  • 9. • Posisi semi fowler ( setengah duduk ) adalah posisi berbaring dengan menaikan kepala dan badan 30 -45 derajat . • Kegunaan : • Pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan.
  • 10.
  • 11. • Posisi fowler adalah posisi berbaring dengan menaikan kepala dan badan 80 – 90 derajat . Posisi fowler dengan sandaran memperbaiki curah jantung dan ventilasi dan eleminasi urine dan bowel. Sudut ketinggian kepala dan lutut serta lamanya klien berada pada posisi fowler dipengaruhi oleh penyakit dan kondisi pasien secara keseluruhan. Penyokong harus menjadikan pinggul maupun lutut fleksi, dan tepatnya kesejajaran garis vertebra servical, torakal, dan lumbal yang normal.
  • 12.
  • 13. • • • • • • • 1.Meningkatnya fleksi servikal karena bantal di kepala terlalu tebal dan kepela terdorong ke depan. 2.Ektensi lutut memungkinkan klien meluncur ke bagian kaki tempat tidur. 3.Tekanan lutut bagian posterior, menurunkan sirkulasi ke kaki 4. Rotasi luar pada pinggul 5. Lengan mengantung di sisi klien tanpa disokong 6. Kaki tidak tersokong 7.Titik penekanan di sakrum maupun di tumit yang tidak terlindungi.
  • 14. • Posisi pasien dalam keadaan terlentang dengan ke dua kaki diangkat, lutut di tekuk ke arah dada. • Kegunaannya untuk mempermudah saat persalinan.
  • 15.
  • 16. • Posisi pasien dengan posisi terlentang dengan kedua kaki /tungkai di tekuk, sedikit direnggangkan dan kedua kaki menapak pada kasur. Kegunaan sikap ini untuk memudahkan pemeriksaan palpasi daerah perut, rektal touch, vagina touch , memudahkan pelaksanaan prosedur keperawatan seperta : pemasangan kateter wanita , vulva hygiene .
  • 17.
  • 18. • Posisi bagian kepala lebih rendah dari bagian kaki • Kegunaan : • Pada pasien yang mengalami shock • Pasien hypotensi.
  • 19.
  • 20.  Sikap pasien miring pada salah satu sisi tubuh, dengan sebagian besar berat tubuh berada pada pinggul dan bahu. Kesejajaran tubuh harus sama ketika berdiri. Contohnya , struktur tulang belakang harus tetap dipertahankan, kepala disokong pada garis tengah tubuh, dan rotasi tulang belakang harus dihindari.
  • 21.
  • 22. • Fleksi lateral pada leher • Lengkung tulang belakang keluar dari kesejajaran tubuh normal. • Persendian bahu dan pinggul berotasi dalam, adduksi, atau tidak disokong • Kurangnya sokongan • Titik penekanan di telinga, tulang illium, lutut, dan pergelangan kaki kurang terlindungi.
  • 23. POSISI SIM’S ( SEMIPRONE) • Merupakan gabungan posisi miring dan prone (tengkurap) . Pada posisi ini lengan bawah ada dibelakang pasien dan lengan atas fleksi pada bahu dan siku, kedua kaki fleksi ke depan, tungkai atas lebih fleksi pada panggul dan lutut dibandingkan tungkai yang satunya.
  • 24. • Pada pasien tidak sadar untuk mencegah aspirasi • Pada pasien lumpuh ( paraplegia atau hemiplegia) dapat mengurangi tekanan pada sakrum dan trohanter pada panggul. • Pada pasien yang akan mengalami pemeriksaan atau pengobatan daerah perineal.
  • 25.
  • 26. • Fleksi lateral pada leher • Rotasi dalam, adduksi atau kurang sokongan di bahu dan panggul • Kurang sokongan di kaki • Kurang perlindungan dari titik penekanan di tulang illium, humerus, klavikula, lutut dan pergelangan kaki.
  • 27.  Klien berada dalam posisi telungkup adalah berbaring dengan wajah menghadap ke bawah , kepala miring kesalah satu sisi .Keuntunan ini membuat panggul dan lutut ektensi penuh. • • • • Keguaan : Menghindari kontraktur Memudahkan drainage mulut : khusus pada pasien tdk sadar yang telah menjalani operasi mulut atau tenggorokan. Posisi ini tidak boleh dilakukan pada paien gangguan leher dan lumbal .
  • 28. • Masalah yang sering terjadi ; • Hyperekstensi leher • Hyperekstens spinal lumbal • Plantarfleksi pergelangan kaki • Titik penekanan di dagu ,siku, pinggul, lutut, dan jarijari kaki tidak terlindungi • .
  • 29. • Mengurangi lordosis dan memperbaiki susunan tulang belakang. • Membantu mengurangi tekanan pada sakrum dan bokong. • Nyaman bagi pasien yang mengalami defisit sensori dan motorik
  • 30.  Posisi tubuh kepala lebih rendah dari tubuh , panggul /bokong diatas disokong oleh kaki  /paha dengan lutut kaki datar sejajar dengan kepala.  KeguNaannya :  untuk mempermudah dalam pemeriksaan daerah rektum, upaya untuk membantu rotasi  /perputaran posisi bayi letak sungsang.